Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199689 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Yanti Liliana
"ABSTRAK
Pengenalan emosi melalui analisis ekspresi wajah merupakan bidang riset kecerdasan buatan yang sedang berkembang serta memiliki banyak tantangan. Hal ini disebabkan karena emosi merupakan komponen penting dalam kehidupan manusia terutama dalam berinteraksi dan berkomunikasi, sehingga perlu dikembangkan sebuah sistem cerdas yang mampu mengenali emosi manusia. Permasalahannya adalah banyaknya variasi ekspresi wajah yang menunjukkan emosi manusia. Selain itu, manusia secara subyektif dapat mengekspresikan suatu emosi yang sama dengan beragam cara dan jenis pergerakan komponen wajah yang berbeda, bahkan ambigu antar jenis emosi. Psikolog mengkategorikan emosi menjadi dua kategori, yaitu emosi dasar dan emosi campuran. Penelitian pengenalan emosi dasar (marah, jijik, takut, senang, sedih, terkejut) telah banyak dilakukan, namun pengenalan emosi campuran merupakan tantangan yang belum banyak dieksplorasi karena kompleksitasnya yang tinggi. Kemunculan emosi campuran berbeda dari emosi dasar, karena emosi campuran merupakan kombinasi dari emosi dasar dalam suatu ekspresi wajah. Untuk mengatasi permasalahan subyektifitas dan ambiguitas ekspresi emosi, diperlukan pendekatan fuzzy dalam menganalisis linguistik komponen wajah untuk menentukan jenis emosi. Dalam penelitian ini, diajukan sebuah framework untuk pengenalan emosi berbasis konsep fuzzy emotion yang merupakan representasi pengetahuan pakar psikolog berbasis sistem fuzzy. Tiga tahap dalam framework pengenalan emosi berbasis konsep fuzzy emotion yaitu: ekstraksi fitur wajah dengan Active Appearance Model (AAM) dan analisis geometrik fitur komponen wajah; pemrosesan fitur tingkat tinggi dengan Fuzzy Facial Component Inference System (FFCIS); dan penentuan nilai emosi fuzzy emotion dengan Fuzzy Emotion Inference System (FEIS). Pengujian performa sistem memberikan hasil pengenalan terbaik pada dataset ekspresi wajah extended Cohn Kanade (CK+) dengan akurasi pengenalan linguistik komponen wajah 0.98, dan akurasi pengenalan emosi 0.90. Pengujian pengenalan emosi juga dilakukan menggunakan dataset Indonesian Mixed Emotion Dataset (IMED) yang menghasilkan akurasi pengenalan 0.87. Framework pengenalan emosi berbasis konsep fuzzy emotion berpotensi untuk diterapkan dalam berbagai permasalahan nyata seperti deteksi rasa sakit, deteksi stress, deteksi kebohongan, dan rekonstruksi animasi.

ABSTRACT
Emotion recognition through facial expression analysis is an emerging research in the area of Artificial Intelligence which is still facing many challenges. Emotions are an important component in human life, especially in an interaction and communication. Therefore, an intelligent system that is able to recognize human emotions needs to be developed. The problem is in the variation of facial expressions that displays human emotions. In addition, humans can subjectively express the same emotions in various ways with different facial component movements, even ambiguous between classes of emotions. Psychologist categorized emotion into two classes, basic emotion and mixed emotion. Basic emotion recognition research (anger, disgust, fear, happy, sadness, surprise) has been done a lot, but mixed emotion recognition is an open challenge that has not been widely explored due to the complexity of the problem. The appearance of mixed emotions is different from basic emotions; mixed emotion is a combination of basic emotions in a facial expression. To overcome the problem of subjectivity and ambiguity of emotion expression, a fuzzy approach is developed to analyze the facial components in determining the type of emotion. In this study, we propose a framework for fuzzy emotion recognition which is a representation of the expert psychologist knowledge based on fuzzy systems. Three stages in the fuzzy emotion recognition: facial feature extraction with Active Appearance Model (AAM) and geometric analysis of facial component features; high level feature processing with Fuzzy Facial Component Inference System (FFCIS); and fuzzy emotion recognition with Fuzzy Emotion Inference System (FEIS). System performance testing provided the best results on extended Cohn Kanade (CK+) facial expression dataset, with the accuracy of linguistic facial component recognition 0.98, and accuracy of fuzzy emotion recognition 0.90. Testing was also done using Indonesian Mixed Emotion Dataset (IMED) dataset which resulted in accuracy of 0.87. The fuzzy emotion recognition has a potential to be applied in various real problems such as pain detection, stress detection, lie detection, and animation reconstruction."
2019
D2638
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Guntur
"ABSTRAK
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BPPK merupakan salah satu unit eselon satu Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara. Berdasarkan visi BPPK yang terdapat di dalam rencana strategis BPPK tahun 2015-2019, BPPK menetapkan suatu misi, salah satunya dengan mewujudkan corporate university.Untuk mendukung hal tersebut, bagian TIK selaku pengelola TI BPPK telah menjalankan proyek pengembangan sistem informasi. Namun, tidak semua proyek pengembangan sistem informasi sukses.Ada proyek pengembangan sistem informasi yang mengalami kegagalan seperti melebihi dari target waktu yang telah ditentukan dan sudah selesai tapi tidak digunakan.Oleh karena itu, agar capaian-capaian yang diharapkan oleh BPPK tidak meleset dan sesuai dengan harapan maka menganalisis critical success factors CSF perlu dilakukan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor kunci kesuksesan apa saja yang mempengaruhi proyek pengembangan sistem informasi pengadministrasian dan angka kredit SIPARKIT pada BPPK untuk kemudian dilakukan pemeringkatan prioritas. Studi literatur dilakukan sebagai tahap awal dalam mengidentifikasi CSF proyek pengembangan SIPARKIT, kemudian dilakukan expert judgement sebagai bagian dari wawancara. Pengisian kuesioner dilakukan kepada para pejabat yang masih aktif bekerja dan pernah terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi di BPPK. Hasil pengisian kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan analythic hierarchy process AHP . Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa business process reenginering dan integrasi sistem merupakan faktor yang paling penting, kemudian diikuti oleh perencanaan dan jadwal proyek, kemampuan/kompetensi tim dan pemilihan tim proyek yang tepat, dukungan manajemen puncak dan politik organisasi, komunikasi, kepemimpinan, pengukuran kinerja, dan manajemen pengetahuan.

ABSTRACT
The Financial Education and Training Agency FETA is one of the first echelon units of the Ministry of Finance with the task of carrying out education and training in the field of state finance. Based on the FETA vision contained in the FETA strategic plan for 2015-2019, FETA sets out a mission, one of which is by realizing a corporate university. To support this, ICT 39;s unit as an IT manager of FETA has run an information system development project. However, not all information system development projects are successful. There is an information system development project that fails as it exceeds the predetermined and completed time targets but is not used. Therefore, in order that the achievements expected by the FETA are not misleading and in accordance with hope then analyzing critical success factors CSF needs to be done.The purpose of this research is to analyze what key success factors influence the development project of Widyaiswara rsquo;s Administration and Credit Information System WACIS at FETA for priority ranking. The literature study was conducted as an early stage in identifying CSF development projects of WACIS, then performed expert judgment as part of the interview. Questionnaires were filled in to officials who are still actively working and have been involved in information systems development projects in FETA. The results of questionnaires were then analyzed using Analythic Hierarchy Process AHP . The results of this research show that business process reengineering and system integration are the most important factors, followed by project planning and schedule, team capability / competence and appropriate project team selection, top management support and organizational politics, communication, leadership, performance measurement , and knowledge management."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aflah Ulil Amri
"ABSTRAK
Program pemerintah Indonesia dalam menyediakan jutaan hunian bagi masyarakat telah mendorong dibangunnya ratusan rumah susun di seluruh Indonesia. Disaat bersamaan, deviasi antara biaya anggaran dan biaya aktual yang dikarenakan buruknya perencanaan kebutuhan material menjadikan hal tersebut isu yang perlu diperhatikan oleh kontraktor. Material adalah elemen penting pada proyek konstruksi mengingat besarnya biaya material yang mencapai 50% - 60% dari total biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi isu tersebut dengan menerapkan perencanaan kebutuhan material yang baik melalui sistem informasi berbasis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Building Information Modeling berguna untuk menyimpan banyak informasi sejak tahap awal perencanaan proyek sehingga permasalahan konstruksi dapat diminimalisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan sistem informasi berbabis Work Breakdown Structure dengan menggunakan Building Information Modeling. Langkah pertama adalah memvalidasi Work Breakdown Structure untuk menentukan material beserta referensi merk material yang dapat digunakan pada proyek konstruksi rumah susun dengan menggunakan penilaian para pakar. Langkah kedua adalah mengembangkan sistem informasi material. Material konstruksi yang telah divalidasi digunakan untuk mengembangkan sistem informasi dengan menggunakan Building Information Modeling. Sebuah studi kasus pada proyek konstruksi rumah susun dilakukan untuk memastikan sistem informasi yang dibuat berjalan dengan baik. Hasil dari pengembangan sistem informasi dinilai oleh para pakar. Metode Dephi digunakan terhadap penilaian para pakar. Kontribusi dari penelitian ini, yaitu penggunaan Building Information Modeling untuk mengembangkan sistem informasi perencanaan kebutuhan material konstruksi dan untuk meningkatkan efektifitas perencanaan kebutuhan material konstruksi pada proyek rumah susun.

ABSTRACT
Indonesian government program to provide millions homes for community has carried out hundreds flat construction project. At the same time, deviation between the budget and actual cost due to unwell planned construction material make it a disrupting focus among contractor issue. Construction material is an important element in construction projects since it cost up to 50% - 60% of the total project cost. This study intend to overcome these issue by implementing well planned construction material requirement information system based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. The benefit of Building Information Modeling there is a lot of information which could be stored at Building Information Modeling in early planning stage so that construction conflict could be minimize. This research is using qualitative approach to achieve information system of material needed based on Work Breakdown Structure using Building Information Modeling. First step is validating Work Breakdown Structure to define construction materials needed in flat construction project using expert assessment. Second step is developing construction material information system. Validated construction materials are used to develop information system using Building Information Modeling. A case study in flat construction project is conducted to ensure information system is working well. The result of the development of construction material information system is assessed by experts. The Delphi method is used to validate the expert assessment. Contribution from this research include utilization of Building Information Modeling to develop construction material information system is proposed and to enhance the effectiveness of the construction material requirement planning in flat construction project."
2019
T54164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadiyan Prabowo
"Sistem Informasi / Teknologi Informasi (S/TI) dapat mendukung secara penuh bisnis perusahaan sehingga dapat menjalankan misi dan mencapai visi yang diharapkan. S/TI membutuhkan perencanaan yang matang dan strategis untuk dapat menghasilkan keunggulan yang kompetitif. Banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia tidak memiliki perencanaan yang strategis dalam menggunakan S/TI-nya. Tesis ini membahas mengenai bagaimana bentuk model kerangka kerja (framework model) perencanaan strategis sistem informasi / teknologi informasi untuk perusahaan properti.
Analisis dan interpretasi data yang dilakukan peneliti menggunakan metode analisis kualitatif. Metode analisis ini cenderung menggunakan pendekatan logika induktif, di mana silogisme dibangun berdasarkan pada hal-hal khusus atau data di lapangan yang bermuara pada kesimpulan-kesimpulan umum.
Hasil dari Tesis ini berupa Model Kerangka Kerja yang terdiri dari Bentuk Proses Pembuatan Perencanaan Strategis S/TI dan Bentuk Struktur Dokumen Perencanaan Strategis S/TI untuk perusahaan bidang bisnis properti. Hasil ini diharapkan dapat membantu perusahaan bidang bisnis properti dalam membuat Perencanaan Strategis S/TI-nya untuk mencitakan keunggulan kompetitif supaya dapat bersaing. Kebutuhan Perencanaan Strategis S/TI untuk Perusahaan bidang bisnis properti sangat diperlukan.
Saran untuk pengembangan lebih lanjut, yaitu Perencanaan Strategis S/TI sebaiknya lebih difokuskan untuk kegiatan strategi bersaing (competitive advantage), walaupun dalam pelaksanaannya tidak mudah untuk mendapatkan suatu kekuatan bersaing. Ini mengingat tingkat persaingan yang semakin ketat. Perencanaan Strategis S/TI juga sebaiknya lebih diikutsertakan pada saat Perencanaan Strategi Bisnis, agar program kerja dan sasaran bisnis dari setiap unit kerja di dalam struktur organisasi semakin jelas. Mengingat perkembangan teknologi yang kian cepat, sebaiknya perencanaan strategis S/TI dievaluasi tiap tahunnya. Ini dilakukan untuk memperoleh peluang baru melalui penerapan teknologi.

Information System / Information Technology is able to completely support a business of company to persue its mission and achieve its vision. IS/T requires matured planning and strategies to provide competitive advantage. Many indonesian companies don?t have good strategic of planning in using there IS/T. This Tesis explains how is type of information system / information technology strategic planning framework model for property company.
Interpretation and analysis data that done by writer is using qualitative analysis method. This method inclines to used logical inductive approach, which is silogicly built by special matter or data stuaried to common armful suggestions.
The result of this Tesis is Framework Model that contains Type of Making Process IS/T Strategic Planning and Type of IS/T Strategic Planning Document Structure for property company. Hoped of the result is to support property company in its IS/T Strategic Planning to provide competitive advantage. Using of IS/T Strategic Planning for property company is very useful.
Next suggestion, Used of IS/T has to be more focused for competitive advantage, eventhough it is difficult in getting of it. It reminds how difficult to be opposite of other companies. It is excelent if IS/T Strategic Planning fills Business Strategic, so the target of busines unit in organization structure could be more clearly. Rever to how fast is technology built, it would be great if IS/T evaluated in every single year. This could make new opportunity with technology approach."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Marjuki
"Sistem Ekstraksi Informasi merupakan rangkaian proses untuk mendapatkan informasi dari suatu teks. Salah satu proses dalam Sistem Ekstraksi Informasi adalah Template Relation. Template relation bertugas mengenali relasi antar entitas bernama seperti person, organization, position, dan location. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem pengenalan relasi antara dua entitas (person-organization, organization-position, position-person) dan relasi antara tiga entitas (personorgnization- position). Pendekatan yang digunakan adalah machine learning dengan model ruang vektor. Pada pendekatan ini terdapat dua proses, yaitu proses training untuk pelatihan sistem dan proses testing untuk pengenalan sistem. Proses training menghasilkan pola-pola relasi untuk digunakan sistem pada tahap testing. Pada proses testing dicari nilai kesamaan (similarity coefficient) dari pasangan entitas pada dokumen testing dengan pola-pola relasi yang dihasilkan sebelumnya. Suatu pasangan entitas bernama dikatakan berhubungan atau berelasi jika nilai kesamaannya berada di atas nilai ambang (threshold). Uji coba menggunakan 120 dokumen yang berasal dari media masa online berbahasa Indonesia (www.kompas.com dan www.republika.co.id). 60 dokumen diantaranya digunakan sebagai dokumen training dan sisanya digunakan sebagai dokumen testing. Hasil uji coba sistem dapat mengenali relasi antar entitas pada teks dokumen dengan nilai F-measure sebesar 76,2% untuk relasi person-organization , 84,5% untuk relasi organization-position, 74,5% untuk relasi position-person, dan Fmeasure sebesar 74,9% pada relasi person-organization-position."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tribuana
"BTA Group Depok merupakan sebuah lembaga bimbingan belajar dan konsultan pendidikan. Sistem informasi akademik yang selama ini berjalan pada lembaga ini masih secara manual tanpa pemanfatan teknologi informasi.
Pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung sistem informasi di lembaga tersebut akan menimbulkan reaksi yang berbeda-beda dalam sikap dan perilaku pengguna sistem informasi. Perasaan menerima atau menolak muncul menjadi dimensi sikap terhadap penggunaan sistem informasi. Selain sikap, diketahui ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku pengguna terhadap penggunaan system informasi.
Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk membantu pihak lembaga pendidikan dalam pengolahan data akademik dan promosi ke masyarakat luas serta mengkaji perilaku pengguna sistem informasi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Uji statistik dilakukan dengan regresi linier berganda menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0.

BTA Group Depok is a learning institute and education consultant. Academic information system that applicated in this institution is still manual based without utilizing of information technology.
Information technology utilization for supporting information system in this institution will make different reaction in user attitude and behavior. Feeling of accept or reject the system will become attitude dimension of utilizing this information system. Beside attitude, there have known another factor that can influence user behavior of utilizing this information system.
Objective of this study are to help the institution on academic data processing and market promotion activity. Furthermore this study will examine information system user behavior based on factors that influence the system with approach of Technology Acceptance Model (TAM). Test of statistic was done with multiple linear regression using SPSS 16.0.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40480
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Yulianto
"Tak dapat di hindari lagi penggunaan Sistem Informasi (SI) dan Tekhonologi Informasi (TI) untuk bisa digunakan dalam memenangkan persaingan bisnis. Bahkan bisa dikatakan dewasa ini sebagian besar organisasi dalam seluruh sektor industri, perdagangan dan kepemerintahan sangat tergantung dengan SI/TI mereka. Penggunaan strategi yang tepat akan menentukan keberlangsungan organisasi. Sehingga setiap manajer TI harus benar-benar bisa menyelaraskan antara strategi SI/TI yang di ambil dengan tujuan sebuah organisasi. Dengan adanya penyelarasan SI/TI dan tujuan organisasi maka keberadaan investasi di bidang SI/TI tidak dipandang sebelah mata lagi.
Strategy Maps, yang dikembangkan oleh Kaplan dan Norton merupakan sebuah sebuah peta/diagram (map) yang menggambarkan/menerangkan bagaimana sebuah organisai menciptakan nilai (value) dengan menghubungkan sasaransasaran strategis dalam hubungan sebab akibat dari empat (4) perspektif yang ada pada Balance Scorecard (financial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan).
Dalam strategy map ini telah di buatkan "template" yang "unified" dan langkah yang jelas untuk membuat sebuah strategy sehingga manajer bisa me-manage tujuan (objective) dan ukuran (measure). Guna meningkatkan peranan IT dalam program reformasi kepabeanan dan cukai diperlukan sebuah IT Strategy Map yang tepat sehingga investasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai efisien dan efektif. Dalam pengembangan IT Strategy Map tersebut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai menggunakan template yang di kembangkan oleh Kaplan dan Norton(2006) dalam bukunya aligment. Data-data yang digunakan dalam pengembangan IT Strategy Map Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah Rencana Strategis, Rekomendasi IMF dan hasil pengamatan.

It is an inevitable that Information System and Information Technology are to win the business competition nowadays. Even most of organization in industrial sectors, trades, and governments are dependent on their Information System and Information Technology. The implementation of the right strategy affects the organization"s progress. Hence, every IT manager should harmonize IS/IT strategy with the organization"s goal. With IS/IT relevant to the organization"s goal, IS/IT investment is very prominent.
Strategy Maps, which is developed by Kaplan and Norton, is a map/diagram that describe/explain how an organization creates value by connecting strategic goals in a cause-effect relationship from four different perspectives provided by the Balance Scorecard (financial, customer, internal business process, and learning and growth).
In this strategy map, a unified template is provided, as well as clear step-by-step procedure to design a strategy, allowing the manager to manage its objective and measure. In order to improve the role of IT in a reformation program of customs, an appropriate IT Strategy Map is needed in order the investment by Directorat General Customs and Excise can be effecient and effective. In the development of the IT Strategy Map, the Directorat General Customs and Excise implemented a template provided by Kaplan and Norton in Alignment (2006). The data used in the development of IT Strategy Map in the Directorat General Customs and Excise are Strategic Plan, IMF Recommendation, and observation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Clydea Harahap
"Saat ini belum banyak penelitian yang membahas sistem informasi kesehatan untuk rujukan ibu dan bayi baru lahir secara komprehensif dan masih kurangnya pengembangan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi di Indonesia. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang belum memiliki sistem informasi khusus untuk mendukung proses rujukan maternal dan neonatal tersebut. Pada penelitian ini akan dikembangkan rancangan sistem informasi yang terintegrasi untuk rujukan maternal dan neonatal dengan pendekatan design science research (DSR) yang terdiri dari 6 aktivitas yaitu Identifikasi Masalah dan Motivasi, Pendefinisian Tujuan Solusi, Perancangan dan Pengembangan, Demonstrasi, Evaluasi, dan Komunikasi. Pengambilan data dilakukan secara kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap 7 petugas kesehatan dan 10 pihak manajemen yang ada di Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, 3 Puskesmas, dan 2 Rumah Sakit. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan sistem informasi yaitu berupa arsitektur yang dikembangkan menggunakan framework The Open Group Architecture Framework (TOGAF) 9.2 dan prototipe sistem informasi. Fitur-fitur prototipe yang dikembangkan antara lain membuat rujukan, melihat rujukan, dan melihat dashboard rujukan maternal dan neonatal.

Currently, there is still not much research that addresses the health information systems for maternal and newborn referrals and is there is still lack of development of integrated health information systems in Indonesia. South Tangerang City is one of the regions in Indonesia that does not have a specific information system to support the maternal and neonatal referral process. This research will develop an information system design that is designed for maternal and neonatal reference using a scientific research design (DSR) consisting of 6 activities namely Problem Identification and Motivation, Defining the Purpose of Solutions, Design and Development, Demonstration, Evaluation, and Communication. Data was collected qualitatively by conducting interviews with 7 health workers and 10 health management in the South Tangerang District Health Office, 3 Primary Health Cares (PHCs) and 2 Hospitals. The results of this study are the design of an information system consisting of an enterprise architecture developed using the Open Group Architecture Framework (TOGAF) 9.2 framework and an information system prototype. Prototype features developed include create referral, view referrals, and view maternal and neonatal referral dashboards."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Ariyani Arifin
"ABSTRAK
Bagian Mahalum (Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni) Fasilkom UI (Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia) adalah bagian yang mengelola berbagai kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di Fasilkom UI seperti beasiswa dan konseling, serta hubungan dengan alumni. Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan karena terdapat begitu banyak dan beragamnya proses yang harus dilakukan di sepanjang alur pengelolaan-pengelolaan tersebut. Seluruh pengelolaan beasiswa maupun konseling saat ini masih dilakukan secara manual (paper-based). Pencarian informasi yang dibutuhkan oleh Koordinator Mahalum harus dilakukan secara manual. Pembuatan dokumen-dokumen yang dibutuhkan harus menggunakan perangkat lunak pengolah teks yang tidak dapat memperoleh data-data yang dibutuhkan secara terotomatisasi. Untuk itulah SIMAHALUM (Sistem Informasi Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni) dinilai perlu untuk dibangun, agar kemudahan dan akurasi bagi proses-proses pengerjaan tersebut dapat diperoleh. SIMAHALUM adalah sistem yang berfungsi untuk membantu Bagian Mahalum Fasilkom UIdalam melakukan pengelolaan-pengelolaan beasiswa, konseling, kegiatan kemahasiswaan, dan hubungan dengan alumni di Fasilkom UI. Dua modul yang dikembangkan dalam proyek mahasiswa ini adalah Modul Beasiswa dan Modul Konseling.
Modul Beasiswa menangani pemberian beasiswa, pengelolaan data-data yang berkaitan, serta pencetakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Modul Konseling menangani pengaturan data-data mahasiswa yang menjalani konseling dan pemberi konselingnya, catatan-catatankonseling yang dilakukan, pencetakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, dan pemantauan kondisi mahasiswa yang sedang menjalani konseling. Yang termasuk dalam ruang lingkup proyek ini adalah adalah proses analisis, perancangan, dan implementasi dari Modul Beasiswa. Karena keterbatasan waktu, Modul Konseling hanya dikembangkan hingga proses analisis.
Laporan ini menjelaskan proses pelaksanaan proyek mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia dalam proses pengembangan sistem tersebut. Laporan ini mencakup pembahasan mengenai landasan teori, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem. Implementasi dilakukan dengan menggunakan PHP 5.1.1 dengan Prado Framework 3.0.4, dan Database Management System (DBMS) PostgreSQL 8.1. Dengan terselesaikannya proyek mahasiswa ini, diharapkan SIMAHALUM dapat memberi kemudahan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Bagian Mahalum Fasilkom UI dalam melaksanakan proses-proses bisnisnya, khususnya dalam pengelolaan beasiswa dan pengelolaan data Konseling. Hal ini dinilai sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi penggunaan waktu dan sumber daya yang ada untuk pelayanan kepada mahasiswa."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Bawardi
"Salah satu komponen pendukung keberhasilan program kesehatan yaitu adanya suatu sistem informasi yang memberikan dukungan ketersediaan data dan informasi untuk keperluan monitoring dan evaluasi program. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu sistem informasi berupa prototype aplikasi komputer yang dapat mendukung manajemen program kesehatan lanjut usia di instansi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.
Penelitian pengembangan sistem ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan memperoleh gambaran sistem informasi yang sedang berjalan saat ini. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, studi dokumen dan observasi. Informasi yang diperoleh menjadi dasar membuat rancangan sistem yang merujuk pada metodelogi pengembangan sistem yang berdasarkan tahapan utama pada System Development Life Cycle ( SDLC ) yang meliputi tahap analisis, perancangan, dan implementasi berupa simulasi prototye aplikasi.
Penelitian ini menghasilkan prototype sistem informasi program kesehatan lanjut usia berupa aplikasi berbasis web. Sistem ini mempermudah proses pengumpulan dan pengolahan data secara cepat dan akurat karena prosesnya secara otomasi dengan teknologi komputer. Penyimpanan data menggunakan teknologi basis data sehingga memudahkan penelusuran data. Keluaran sistem berupa penyajian informasi yang lebih berkualitas untuk mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi program kesehatan lanjut usia. Aplikasi ini dapat dijadikan model bagi pengembangan sistem informasi program kesehatan lansia maupun program lain di wilayah lain dengan kondisi yang serupa dengan Sudinkes Jakarta Utara.
Aplikasi Sistem informasi ini dapat diimplementasikan dengan menginterasikan pada website institusi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Namun, diperlukan dukungan berupa komitmen manjemen melalui kebijakan yang mengatur implementasi sistem serta perlunya kegiatan sosialisasi dan pelatihan bagi para petugas calon pengguna aplikasi sebelum implementasi di lapangan.

One component of health programs is to support the success of an information system that provides support for data availability and information for the purposes of monitoring and evaluation program. This study aims to develop a prototype information system in the form of computer applications that can support the management of elderly health program in the institution of Health Office of North Jakarta.
The study of development of this system uses a qualitative approach which aims to obtain an information system that is currently running. The data was collected through in-depth interviews, document study and observation. Information obtained form the basis to design a system that refers to a system development methodology based on the main stage at the Systems Development Life Cycle (SDLC) which includes the stages of analysis, design, and implementation of simulation prototye application.
The study produces a prototype system of the elderly health program information in the form of web-based applications. The system facilitates the process of collecting and processing data quickly and accurately because the process is automated with computer technology. The data storage uses database technology to facilitate data retrieval. The system output in the form of a higher quality presentation of information to support the implementation of monitoring and evaluation of elderly health program. This application can be used as a model for the development of information systems and the elderly health program in other regions with similar conditions with Sudinkes North Jakarta.
This information system applications can be implemented by institutions and reffered on the website of Tribes of North Jakarta Health Office. However, it takes a commitment of support through the iterative implementation of the policies that govern the system and the need for socialization and training of prospective officers before the implementation of user applications in the field.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31068
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>