Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186744 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margaretha Nazhesda
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan PR cyber untuk mendukung tugas dan fungsi Public Relations pemerintah, memeriksa hambatan untuk menggunakan Cyber ​​PR di The Social Badan Administrasi Keamanan untuk Ketenagakerjaan, dan untuk mengetahui pendapat keanggotaan dari organisasi. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan strategi studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan informan. Itu hasil menunjukkan bahwa optimalisasi Cyber ​​Cyber ​​dalam mendukung tugas dan fungsi Hubungan Masyarakat Badan Administrasi Jaminan Sosial untuk Ketenagakerjaan telah dioptimalkan dalam aspek strategis dan bertarget. Optimalisasi Cyber ​​PR telah dibuat hubungan, reputasi, dan relevansi secara strategis. Implikasi teknologi dari Arnold Pacey menunjukkan bahwa Cyber ​​PR telah berjalan dengan baik berdasarkan aspek teknis dan kebutuhan untuk lebih ditingkatkan dalam aspek organisasi dan budaya. Kemudian, hambatan datang dari berbagai faktor termasuk kondisi lingkungan, bagian internal organisasi, dan sikap masyarakat yang cenderung pasif dan cuek. Berdasarkan sudut pandang peserta, informasi yang diberikan dengan PR siber yang ada Salurannya cukup menarik tetapi masih belum optimal karena pesertanya kurang tertarik pada mereka.

This study aims to illustrate the use of cyber PR to support the duties and functions of government public relations, examine barriers to using Cyber ​​PR in The Social Security Administration Agency for Employment, and to find out membership opinions of organizations. This research uses descriptive qualitative case study strategy. Data collection techniques used were in-depth interviews with informants. The results show that the optimization of Cyber ​​Cyber ​​in supporting the tasks and functions of the Public Relations Administration Agency for Social Security for Employment has been optimized in strategic and targeted aspects. Optimization of Cyber ​​PR has made strategic relationships, reputation and relevance. The technological implications of Arnold Pacey show that Cyber ​​PR has run well based on technical aspects and needs to be further improved in organizational and cultural aspects. Then, obstacles come from various factors including environmental conditions, internal parts of the organization, and attitudes of people who tend to be passive and ignorant. From the participants point of view, the information provided with the existing cyber homework Channels is quite interesting but is still not optimal because the participants are less interested in them.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Widya Ningrum
"Sering ditemukannya informasi yang tidak faktual dan terkadang tidak berimbang antara kenyataan dengan pemberitaan terkait organisasi pemerintahan membuat humas BKPM harus menerapkan strategi komunikasi dalam membangun citra organisasi. Implementasi Cyber Public Relations (CPR) dipandang perlu dilakukan oleh Humas BKPM guna penyampaian informasi yang kepada publik dalam membangun citra organisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisa implementasi kegiatan CPR melalui dimensi e-governement, strategi pengelolaan CPR dan menilai citra organisasi dengan basic dimensions of corporate image. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam sebagai data primer dan dokumen internal BKPM sebagai data sekunder. Sedangkan paradigma yang digunakan adalah paradigma post-positivism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra organisasi telah dibangun dengan mengimplementasikan CPR. Jika dilihat dari dimensi e-government sudah ada 7 dimensi yang terlaksana. Sedangkan untuk strategi pengelolaan media online sudah dilakukan dengan menentukan tujuan komunikasi, target audience, tema, isi dan pemilihan saluran media online.

Often the discovery of information that is not factual and sometimes unbalanced between the reality with the news related to government organizations to make public relations BKPM should implement communication strategies in building the image of the organization. Implementation of Cyber Public Relations (CPR) is deemed necessary by Public Relations BKPM in order to deliver information to the public in building the image of the organization. The purpose of this study is to know and analyze the implementation of CPR activities through the dimensions of e-government, CPR management strategies and assess the image of the organization with basic dimensions of corporate image. The research method is qualitative descriptive by conducting in-depth interview as primary data and BKPM internal document as secondary data. While the paradigm used is the postpositivism paradigm. The results show that organizational image has been built by implementing CPR. When viewed from the dimensions of e-government already exist 7 dimensions are implemented. As for online media management strategy has been done by determining the purpose of communication, target audience, theme, content and selection of online media channels.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49451
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Purnama Sari
"Setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab kepada publiknya Keberadaan suatu perusahaan ditentukan oleh public perusahaan tersebut. Oleh karenanya pelaksanaan dari kewajiban tersebut adalah mutlak sifatnya. Fungsi intermediasi antara perusahaan dengan publiknya tersebut menjadi tanggung jawab Public Relations.
Arti penting Public Relations berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, tergantung dari besarnya perusahaan dan jenis produk atau pelayanan yang dihasilkan atau diberikannya PT PAM Lyionnaise Jaya (PALYJA) adalah salah satu perusahaan pemroses, penyuplai dan pendistribusian air bersih terbesar di Indonesia Produk dan pelayanan yang mereka berikan kepada pelangganya merupakan kebutuhan dasar bagi mereka dan termasuk dalam "hajat hidup orang banyak". Adalah merupakan suatu tantangan bagi Public Relations PALYJA mempunyai publik eksternal yang demikian beragam, dari mulai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PAM Jaya, Badan Regulator, LSM sampai pelanggan yang juga tinggi keragamannya dari mulai masyarakat kelas bawah, menengah sampai kalangan atas.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian yaitu siapa saja publik PALYJA yang beragam dan apa tanggung jawabnya kepada mereka, program-program apa saja yang dilakukan oleh PALYJA agar tanggung jawab publiknya tersebut dapat terpenuhi dengan baik, langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh PALYJA dalam melaksanakan kewajiban atau pengetrapan fungsi dari public responsibility nya sebagai perpanjangan tangan dan tugas-tugas public relations department nya, serta bagaimana efektifitas penerapan program public responsibility tersebut bagi perusahaan PALYJA dan apa manfaatnya bagi perusahaan secara menyeluruh?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriftif. Data dan informasi diperoleh melalui wawancara dengan wawancara tidak terstruktur dan mendalam atau indept interview dengan informan pilihan yang dianggap cukup mewakili dan mengetahui mengenai program-program public relations di PALYJA, yaitu manajer public relations, dan seorang internal perusahaan yang juga berhubungan dengan publik ekstemal yaitu Contract Compliance di level manajer serta penerima program yaitu pelanggan.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa public eksternal perusahaan belum dapat diidenfikasi secara mendalam, yang berimplikasi kepada belum dilaksanakannya program-program PR yang panting kepada semua public utama PALYJA yang sangat beragam dan kritis. Tanggung jawab PALYJA kepada publiknya adalah memberikan fungsi intermediasi juga belum berjalan secara maksimal. Citra PALYJA yang ingin dicapai PR adalah citra positif perusahaan dan bahwa perusahaan professional serta transparan dalarn kegiatannya Aplikasi program-program public responsibility telah dilaksanakan meskipun efektifitasnya belum dapat diukur secara jelas dan masih perlu ditingkat kembali terutama dalam system evaluasinya.
Hasil penelitian ini diharapkan secara praktis dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi aplikasi program public relations secara lebih efektif terutama dari segi perencanaan dan system evaluasinya. PeneIitian ini juga diharapkan memberikan manfaat sosial balk bagi individu maupun kelompok orang yang menjadi publik dari suatu perusahaan, berupa pengetahuan mengenai hak-halmya sebagai publik dari perusahaan terutama publik eksternal."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga, 1996
659.2 Jef p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga, 1996
659.2 Jef p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga, 1996
659.2 Jef p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga, 1996
659.2 Jef p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga, 1996
659.2 Jef p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga, 1996
659.2 Jef p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
659.2 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>