Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118943 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pakpahan, Donna Irma Rumondang
"ABSTRAK
Sebagai kota metropolitan, Jakarta tentu memiliki berbagai macam fasilitas hospitality untuk masyarakatnya khususnya restoran. Hal ini akan membuat persaingan ketat bagi para pemilik restoran untuk berusaha memperbaiki image restoran mereka agar dapat bersaing dari kompetitiornya. Dalam era digital ini memiliki branding yang baik di dalam sosial media akan sangat membantu kesuksesan suatu usaha restoran. Media sosial memberi kemudahan bagi pelaku usaha dalam melakukan pemasaran karena menciptakan kecepatan dan ketepatan terhadap segmentasi pasar yang diinginkan. Melihat potensi tersebut, para pelaku usaha restoran berusaha menciptakan branding yang baik dalam media sosial untuk memenuhi ekspektasi pasar. Merespon dari hal tersebut, lingkungan fisik sebagai pembangun atmosfir dari sebuah restoran menjadi elemen utama untuk memperkuat branding restoran dalam media sosial.Tiga kunci utama dalam lingkungan fisik : (1) pencahayaan, (2)warna dan (3)style dapat meningkatkan kualitas atmosfir yang dihasilkan untuk meciptakan pengalaman kunjungan yang memuaskan. Ketika ekspektasi dari pengunjung tercapai, hal ini akan memicu perilaku sosial media pengunjung. Dampak word of mouth oleh pengunjung di media sosial nantinya akan mempengaruhi branding restoran secara keseluruhan.

ABSTRACT
One of the most influential facilities in the hospitality industry especially Jakarta is restaurant. In recent years, there are many restaurants compete with each other in order to survive the marketing competition. Furthermore, in this digital era, having good branding on sosial media will be very helpful in the restaurant business. Sosial media provides a system for business people to the most effective business marketing, by reason of the speed and accuracy for the desired market segmentation. Perceiving this potential, restoran owners try to build good branding in sosial media to construct market expectations. Responding to this, the physical environment as an element of the atmosphere in a restaurant is a key element to strengthen restoran branding on sosial media.They can improve the quality of the atmosphere produced in order to create a satisfying visiting experience. Therefore, when the expectations of the visitors are as expected, they will be driven to perform sosial media behavior (word of mouth) online. This study describes the impact of word of mouth by visitors on sosial media caused by the quality of atmospheric attributes, effectively will affect the overall branding of the restaurant. In this study, restaurants with good sosial media reputation under different characteristics and concept in Jakarta have selected as the cases studies. The aim regarding this choice of case studies is to find a common thread of differences. Hypothesis in this study found that restorans with harmonious atmospheric attributes will provide a satisfying experience for visitors which will trigger sosial media behavior enhance branding."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Chairani
"Penelitian ini membahas konsep city branding dan citra kota. Kedua konsep tersebut dikaitkan dengan penggunaan media sosial, khususnya twitter. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Responden adalah 118 mahasiswa yang ditarik secara acak sederhana pada populasi mahasiswa aktif Humas FIKOM UNPAD tahun 2011-2012.
Metode analisis data dengan analisis data statistik deskriptif dan analisis regresi linier untuk membuktikan hipotesa penelitian. Untuk mencari faktor apa saja yang mempengaruhi pembentukan citra kota digunakan analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel yang diuji, yang tergolong dalam dua kategori; agen formal dan agen informal, dalam membentuk citra kota.

This study discusses the concept of city branding and image of the city. Both of these concepts associated with the use of social media, especially twitter. This research is a quantitative research, with an explanatory design. Respondents were 118 students drawn randomly on active student population PR FIKOM UNPAD 2011-2012.
Methods of data analysis are data analysis descriptive statistics and linear regression analysis to prove the research hypothesis. To search for factors that affect the formation of city image used factor analysis. The results showed a positive and significant influence of variables tested, are classified in two categories; formal and informal agents, in forming the city's image."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T43727
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernadette Dinda Widyadharini
"Saat ini, ketika mengevaluasi perusahaan mana, pencari kerja akan mempertimbangkan reputasi perusahaan sebagai bagian dari tekad mereka untuk melamar pekerjaan dan mengejar karir mereka di perusahaan yang menjadi penting bagi perusahaan untuk mempertahankannya melalui branding perusahaan serta branding produk mereka. Selain branding, penting juga bagi perusahaan untuk memanfaatkan media sosial karena semakin banyak digunakan untuk kampanye branding perusahaan dan proses rekrutmen terutama di era digital ini dengan perubahan preferensi kerja dari talenta muda yaitu generasi z karena sebagian besar lulusan baru lebih memilih untuk memulai karir awal mereka di perusahaan milik negara di industri perbankan. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengevaluasi signifikansi citra perusahaan melalui nilai-nilai yang berkaitan dengan keinginan kandidat, sosial, ekonomi, pengembangan diri, pendaftaran kerja, citra produk, dan media sosial terhadap niat melamar pekerjaan di bank BUMN yang dimediasi oleh reputasi perusahaan dan dimoderatori oleh media sosial. Berdasarkan hasil dari 122 mahasiswa S1 yang diolah dengan Partial Least Squares Structural Equation Modeling menunjukkan bahwa nilai minat memiliki pengaruh paling tinggi terhadap reputasi perusahaan dan niat untuk melamar

Nowadays, when evaluating which companies, job seekers  will consider the reputation of the company as part of their determination to land a job application and pursuing their career in the company which became important for company to maintain it through employer branding as well as their product branding. Other than branding, it is also important for company to make use of social media as it has  increasingly used for employer branding campaigns and the recruiting process especially in this digital era with changing in working preference from the young talent which is generation z as most fresh graduates are now prefer to start their early career in a state-owned company in banking industry. Hence, this research will evaluate the significance of employer branding through value of interest, social value, economic value, value development, application value, product branding, and social media towards intention to apply for a job at a state-owned bank mediated by corporate reputation and moderated by social media. According to the results from 122 undergraduate students that are processed with Partial Least Squares Structural Equation Modelling indicated that the value of interest is the highest influence towards the corporate reputation and the intention to apply."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Izzati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Emotional Branding terhadap loyalitas merek Dove studi pada konsumen perempuan di Media Sosial Youtube. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalis dimensi emosional branding mana yang paling berpengaruh terhadap Brand Loyalty. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pemilihan subjek dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dengan kriteria konsumen perempuan yang pernah menggunakan produk perawatan tubuh Dove dalam satu tahun terakhir minimal dua kali dan pernah melihat marketing campaign Dove di Youtube. Teknik pengumpulan data survei dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel emotioanal branding berpengaruh signifikan terhadap loyalitas merek konsumen. Secara parsial, hanya dimensi relationship, association, dan uniqueness yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand loyalty.

This study aims to analyze the effect of Emotional Branding on brand loyalty Dove studies on female consumers in Social Media Youtube. This study also aims to analyze the emotional dimension of branding that most influential on Brand Loyalty. This research uses quantitative approach and subject selection is done using purposive sampling technique. Respondents in this study amounted to 100 respondents with the criteria of female consumers who have used Dove body care products in the past year at least twice and have seen Dove marketing campaign on Youtube. The technique of collecting survey data using multiple regression analysis. The results of this study indicate that the variable emotional branding significant effect on consumer brand loyalty. Partially, only the dimensions of relationship, association, and uniqueness have a significant effect on brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricardo Taufano
"Upaya membangun brand melalui individu-individu yang ada dalam perusahaan seperti CEO dan karyawan memunculkan fenomena baru, yaitu selebriti CEO. Sebagai seorang CEO dan pendiri dari perusahaan Bukalapak, Achmad Zaky mendapat predikat sebagai selebriti CEO karena pemberitaan media terkait peran dan prestasinya dalam memimpin perusahaan. Pada Februari 2019, Achmad Zaky mengunggah konten di Twitter yang dinilai bermuatan politis sehingga memicu respon khalayak melalui tagar #UninstallBukalapak di media sosial. Menurut Scheidt et. al. (2017), selebriti CEO dilihat sebagai juru bicara yang merepresentasikan nilai perusahaan dengan suara yang mampu membuat publik ingin mendengarkan. Dengan memanfaatkan media sosial, seorang selebriti CEO dapat menyampaikan informasi terkait perusahaan maupun kehidupan pribadinya yang pada akhirnya membentuk persepsi khalayak. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode survei untuk membuktikan pengaruh selebriti CEO Achmad Zaky terhadap atribut Bukalapak melalui akun Instagram @achmadzaky. Populasi dalam penelitian ini merupakan irisan dari pengguna Instagram yang mengikuti baik akun @achmadzaky dan @bukalapak. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 responden, dengan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan melalui uji regresi menggunakan software SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari endorsement Achmad Zaky terhadap atribut brand Bukalapak melalui media sosial. Temuan dalam penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat 15 dari 16 dimensi atribut yang berpengaruh dari Achmad Zaky ke brand Bukalapak. Atribut yang berpengaruh ini meliputi sukses, inovatif, toleran, dapat dipercaya, transparan, stabil, kreatif, progresif, disukai, kredibel, tangkas, profesional, internasional, bertanggungjawab, dan otentik, sedangkan atribut terkenal Achmad Zaky tidak memengaruhi perusahaan Bukalapak. Temuan juga menunjukkan bahwa aktivitas media sosial yang memengaruhi persepsi khalayak meliputi dimensi hiburan, interaksi, kustomisasi, tren, dan getok tular (word of mouth)

The endeavor to build the brand thorugh individuals in the organization such as CEO and workers brought up a new phenomenon, that is CEO celebrity. As a CEO and founder of Bukalapak, Achmad Zaky got the celebrity predicate from media coverage of his role and achievements in leading the company. On February 2019, Achmad Zaky post a content on Twitter that is percived as political which triggered responses through #UninstallBukalapak hashtag on social media. According to Scheidt et al. (2017), a CEO celebrity is perceived as a spokesperson who represents a companys value with a voice that is capable to make the public to listen. Through social media, a CEO celebrity can convey information about the company or their personal life which in the end shape the audiences perception. This quantitative research uses survey methodology to prove CEO celebrity Achmad Zaky effects on Bukalapaks attribute through Instagram account @achmadzaky. The research population is people who follow both Instagram accounts, @achmadzaky and @bukalapak. The sample of this research consist of 100 respondents, using porposive sampling technique. The data were analyzed through regression analysis using SPSS software. The result shows that there is a significant effect from Achmad Zaky endorsement on Bukalapaks brand attributes through social media. The findings in this research shows that there are 15 from 16 attributes from CEO clebrity Achmad Zaky that affect Bukalapak. The attributes that affect the brand attributes include success, innovative, tolerant, trustworthy, transparent, stable, creative, progressive, likeable, credible, agile, professional, international, responsible, and authentic, while famous attribute is not being transferred from Achmad Zaky to Bukalapak. Dimensions of social media activity that play in CEO celebrity effect includes entertainment, interaction, customization, trend, and word of mouth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adefrid Marcelino
"L’Oréal merupakan sebuah merek kosmetik sekaligus nama perusahaan kosmetik multinasional dari Perancis yang menonjol sebagai pelopor industri kosmetik global. Keberhasilan L’Oréal sebagai salah satu perusahaan terbesar di industri kecantikan internasional tidak terlepas dari proses branding, salah satunya adalah corporate branding. Di Indonesia, L’Oréal didirikan sejak 1979 dan menjadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan dalam menyediakan produk luxury bagi masyarakat. Dalam perkembangannya, L’Oréal juga melakukan proses branding melalui media sosial. Tulisan ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis proses corporate branding yang dilakukan L’Oréal Indonesia melalui media sosial (Instagram) dari tiga dimensi, yaitu corporate associations, corporate values, dan corporate benefits. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten sebagai metode pengumpulan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa L’Oréal Indonesia menampilkan ketiga dimensi di atas dalam akun Instagram (@lorealindonesia) dengan dimensi yang paling ditonjolkan adalah corporate associations dimana L’Oréal Indonesia menggunakan bantuan selebriti dan tokoh publik untuk mendukung mereknya serta membantu membentuk asosiasi yang positif.
L’Oréal is a cosmetic brand also the name of a multinational cosmetics company from France that stands out as a pioneer in the global cosmetics industry. L’Oréal’s success in becoming one of the largest companies in the international beauty industry is not irrespective of branding processes, one of which is corporate branding. In Indonesia, L’Oréal was founded in 1979 and has become the leading fast moving consumer goods company in providing luxury products for society. In its development, L’Oréal also carried out branding processes through social media. This paper is aimed to understand and analyse the corporate branding process carried out by L’Oréal Indonesia through social media (Instagram) from three dimensions, which are corporate associations, corporate values, and corporate benefits. This paper uses a qualitative approach with content analysis as the data collection method. The results of the analysis show that L’Oréal Indonesia displays the three dimensions above in its Instagram account (@lorealindonesia) with the most prominent dimension being corporate associations where L’Oréal Indonesia uses the help of celebrities and public figures to support its brand and help form positive associations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Velia Lukita
"Di tengah persaingan yang ketat antar perusahaan konsultan periklanan, corporate branding sebagai usaha untuk melakukan diferensiasi semakin marak dilakukan, terutama melalui media sosial Instagram. Usaha tersebut terlihat pada salah satu perusahaan konsultan periklanan Indonesia, yaitu Dentsu Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami aspek-aspek corporate branding yang ditonjolkan Dentsu Indonesia melalui media sosial Instagram. Penelitian ini menggunakan data yang didapat melalui metode analisis tematik konten kualitatif yang secara kontekstual diinterpretasikan sebagai analisis terarah (directed content analysis). Dari hasil analisis yang dilakukan, Dentsu Indonesia terlihat cenderung lebih menonjolkan dua aspek corporate branding, yaitu people dan citizenship, dibandingkan aspek lainnya. Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa Dentsu Indonesia membentuk branding sebagai perusahaan yang memiliki sumber daya manusia kompeten serta memiliki kepedulian pada lingkungan, karyawan, dan masyarakat.

In the midst of intense competition between advertising consulting companies, corporate branding as an effort to differentiate is increasingly being carried out, especially through Instagram. This effort can also be seen in one of advertising consulting companies in Indonesia, which is Dentsu Indonesia. This study aims to understand aspects of corporate branding highlighted by Dentsu Indonesia through their Instagram. This study uses data obtained through qualitative thematic content analysis methods which are contextually interpreted as directed content analysis. From the results of the analysis, Dentsu Indonesia tends to emphasize two aspects of corporate branding, which are people and citizenship, compared to other aspects. Hence, it can be concluded that Dentsu Indonesia establishes a branding as a company that has competent human resources and has concern for the environment, employees, and society."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adefrid Marcelino
"L’Oréal merupakan sebuah merek kosmetik sekaligus nama perusahaan kosmetik
multinasional dari Perancis yang menonjol sebagai pelopor industri kosmetik global.
Keberhasilan L’Oréal sebagai salah satu perusahaan terbesar di industri kecantikan
internasional tidak terlepas dari proses branding, salah satunya adalah corporate branding. Di Indonesia, L’Oréal didirikan sejak 1979 dan menjadi perusahaan fast moving consumer goods terdepan dalam menyediakan produk luxury bagi masyarakat. Dalam perkembangannya, L’Oréal juga melakukan proses branding melalui media sosial. Tulisan ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis proses corporate branding yang dilakukan L’Oréal Indonesia melalui media sosial (Instagram) dari tiga dimensi, yaitu corporate associations, corporate values, dan corporate benefits. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten sebagai metode pengumpulan data. Hasil analisis menunjukkan bahwa L’Oréal Indonesia menampilkan ketiga dimensi di atas dalam akun Instagram (@lorealindonesia) dengan dimensi yang paling ditonjolkan adalah corporate associations dimana L’Oréal Indonesia menggunakan bantuan selebriti dan tokoh publik untuk mendukung mereknya serta membantu membentuk asosiasi yang positif.

L’Oréal is a cosmetic brand also the name of a multinational cosmetics company from France that stands out as a pioneer in the global cosmetics industry. L’Oréal’s success in becoming one of the largest companies in the international beauty industry is not irrespective of branding processes, one of which is corporate branding. In Indonesia, L’Oréal was founded in 1979 and has become the leading fast moving consumer goods company in providing luxury products for society. In its development, L’Oréal also carried out branding processes through social media. This paper is aimed to understand and analyse the corporate branding process
carried out by L’Oréal Indonesia through social media (Instagram) from three dimensions, which are corporate associations, corporate values, and corporate benefits. This paper uses a qualitative approach with content analysis as the data collection method. The results of the analysis show that L’Oréal Indonesia displays the three dimensions above in its Instagram account (@lorealindonesia) with the most prominent dimension being corporate associations where L’Oréal Indonesia uses the help of celebrities and public figures to support its brand and help form positive associations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rhesa Almerzada Shah Putera
"Pada era globalisasi yang sangat pesat berkembang, terdapat sebuah cetusan dalam bidang teknologi informasi yaitu media sosial. Dewasa ini, media sosial memiliki peran penting untuk membangun citra manusia sebagai penggunanya, khususnya melalui media visual berupa foto. Latar dari setiap foto yang diunggah adalah faktor yang sangat mendukung untuk pembangunan citra, sehingga bertambahnya angka penciptaan ruang berfoto yang biasa dikenal dengan istilah photogenic space. Salah satu yang menunjang segi estetika dari sebuah photogenic space adalah cahaya.
Peran cahaya untuk menciptakan pengalaman dan persepsi visual pada ruang akan sangat mempengaruhi suasana dan kualitas pada foto. Pada penulisan ini, diharapkan akan mendapatkan indikator yang jelas terkait pencahayaan dalam foto sehingga apa yang membentuk sebuah photogenic space bisa lebih jelas terukur. Perbedaan kontras antara subjek dengan latarnya akan menjadi penilaian objektif yang akan diukur pada penulisan ini.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dengan mempelajari teori dari jurnal dan buku tentang pencahayaan, ruang komersil, dan pembangunan citra di media sosial. Sintesis teori yang didapatkan akan ditinjau melalui studi kasus untuk membuktikannya. Studi kasus akan dilakukan menggunakan simulasi dan kuesioner untuk memperkuat argumen.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penciptaan photogenic space di era ini akan memiliki pengaruh yang besar di media sosial. Dan untuk menciptakan sebuah photogenic space dibutuhkan peran pencahayaan yang bisa menghasilkan kontras antara subjek foto dengan latarnya. Kondisi ini bisa didapatkan dengan mengatur intensitas paparan cahaya serta temperatur warna pada subjek dan latarnya.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mayzsa Bianda Kori
"ABSTRAK
Selain alat jaringan, pola komunikasi dan perilaku di media sosial mencerminkan dan mewakili kepribadian pengguna media sosial. Profil dan pesan media sosial seseorang membantu menciptakan persepsi orang lain akan dirinya, yang dikembangkan dengan sengaja atau tidak. Proses komunikasi ini digunakan sebagai alat ldquo;personal branding rdquo; dan dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk tujuan pemasaran.Studi literatur ini menemukan bahwa social media memegang peran penting dalam pembentukan personal branding yang baik, Dengan penggunaan aplikasi berbasis internet dalam kehidupan sehari-hari, social media memegang peran untuk mengontrol persepsi orang lain terhadang pengguna social media tersebut.

ABSTRACT
Other than networking tools, communication pattern and behavior on social media may reflect and represent the personality of the user. Social media profiles and media social messages create a significant impression and build up perception to others, which is developed intentionally or not. Taken from this situation, this process of communication utilized as a personal branding tools and considered as an effective approach for a marketing objective. This literature study has found that social media has a significant role to create a well managed brand. With regular use of this internet based application in daily activity, social media gain big roles to control audience rsquo s perception towards the social media account holder. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>