Ditemukan 56255 dokumen yang sesuai dengan query
Agista Ryan Mulyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan rute pilihan sistem navigasi yang banyak digunakan di Indonesia (
google maps) dengan rute prefrensi pelaku perjalanan. Penelitian ini mengambil rute perjalanan dari Semarang ke Bawen. Penilitian ini dilakukan dengan melakukan perhitungan analisis deskriptif preferesi pelaku perjalanan dalam memilih rute perjalanan yang dapat ditempuh pelaku perjalanan dari Semarang ke Bawen untuk kemudian dibandingkan dengan rute pilihan
google maps. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku perjalanan lebih mempertimbangkan kenyamanan dibandingkan faktor lainnya dalam memilih rute yaitu waktu, jarak, biaya bahan bakar, biaya perawatan, dan biaya tol. Rute yang paling banyak dipilih oleh pelaku perjalanan yaitu sebanyak 38,0% pelaku perjalanan adalah rute lewat jalan arteri Jl. Semarang - Surakarta, sedangkan rute pilihan sistem navigasi adalah melewati jalan tol Semarang - Solo, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem navigasi
google maps di Indonesia belum mempertimbangkan faktor lain yang dapat mempengaruhi pemilihan rute oleh pelaku perjalanan.
This study aims to compare the route of choice of the navigation system that is widely used in Indonesia (google maps) with the travel route of the traveler. This study took a route from Semarang to Bawen. This research was carried out by calculating the descriptive analysis of the tripper's preferences in choosing the route of travel that can be taken by the traveler from Semarang to Bawen and then compared with the route of choice of google maps. The results of this study indicate that travelers consider more convenience than other factors in choosing routes, namely time, distance, fuel costs, maintenance costs, and toll costs. The most chosen route by travelers is 38.0% of travelers are routes through arterial roads Jl. Semarang - Surakarta, while the choice of navigation system routes is through the Semarang - Solo toll roads, thus it can be concluded that the google maps navigation system in Indonesia has not considered other factors that can influence the route selection by travelers."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53382
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Heru Kusdarwanto
"Penelitian ini membahas masalah rute penerbangan untuk penjadwalan kalibrasi terhadap alat bantu navigasi udara pada Balai Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. Pada sistem ini akan dihasilkan sejumlah rute yang dapat berbeda satu sama lain. Rute penerbangan kalibrasi ini adalah penting untuk menunjang kegiatan operasional dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
Kriteria yang dipergunakan adalah total jarak dan biaya penerbangan. Dalam penentuan rute kunjungan menggunakan algoritma saving dan sebagai metode perbaikan digunakan algoritma ants colony system (ocal search). Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan biaya operasional sebesar 10,76%.
This study discusses the problem of scheduling flight routes for calibration of air navigation aids at the Institute for Flight Calibration Facility. This system will produce a number of routes that can differ from one another. Calibration flight route is important to support operations in the implementation of the basic tasks and functions. The criteria used is the total distance and flight costs. In determining the route requests using the algorithm as a method of saving and for improving used the Ants colony system algorithm (local search). The results showed a decrease in operating expenses amounted to 10,76%."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T41084
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Vito Indriano Bhakti
"
ABSTRAKBiaya pengiriman barang merupakan komponen biaya paling penting dalam menentukan laba atau rugi dari perusahaan ekspedisi. Salah satu faktor yang dominan dalam menentukan besar atau kecilnya biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan adalah rute perjalanan yang ditempuh oleh perusahaan serta biaya jasa transportasi yang digunakan. Pada pilihan rute perjalanan terkini, dari dua tujuan yang diteliti, Banjarmasin dan Bontang, PT ABC telah menerapkan alternatif dengan biaya paling optimum meski dengan waktu tempuh yang sama dengan lead time. Penerapan rute terkini dari PT ABC untuk dua tujuan lain yang diteliti, yakni Makasar dan Balikpapan belum optimum dari segi waktu dan biaya sehingga PT ABC dapat mengambil alternatif lain untuk kedua tujuan tersebut.
ABSTRACTDelivery cost is the most important cost component in determining profit or loss of freight forwarding company. One of the dominant factors in determining high or low cost to be incurred by the company is the route taken by the company and the cost of transportation services used by the company. At the current route selections of two destinations examined, Banjarmasin and Bontang, PT ABC has implemented the most optimum cost alternative although with the same delivery time to the lead time offered. Current route seletions of two other destinations examined, Makasar and Balikpapan, have not been optimum in terms of cost and time so that PT ABC can take other alternatives for both destination."
Lengkap +
2013
S45843
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Fauzi
"Pemerintah Kota Depok merencanakan jaringan trayek angkutan umum massal atau koridor utama kota. Pada peta kepadatan penduduk Kota Depok, terdapat kepadatan penduduk yang lebih tinggi pada wilayah infrastuktur jalan yang lain yang sejajar dengan rute usulan pemerintah, sehingga terdapat potensi untuk dijadikan opsi rute lain dibandingkan dengan opsi rute yang sudah diusulkan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rute terbaik antara opsi rute usulan pemerintah dengan opsi rute lainnya berdasarkan selisih pendapatan dan biaya operasional kendaraan. Penelitian dilakukan dengan menentukan opsi rute alternatif untuk dibandingkan dengan rute usulan pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi logistik, sehingga kebutuhan jenis data yang diperlukan adalah data nominal dan ordinal yang didapatkan melalui survei. Metode survei pada penelitian ini adalah dengan metode Stated Pereference dan Revealed Preference. Data survei dikelompokkan untuk dilakukan uji korelasi Spearman dan uji Stepwise, kemudian dibentuk model fungsi utilitas dan uji kelayakan, dilakukan uji validasi Root Mean Square Error untuk mendapatkan model terbaik, dan terakhir dilakukan uji komparasi Mann-Whitney. Penelitian ini menggunakan dasar SK Dirjen Perhubungan Darat No. 687 Tahun 2002 untuk menghitung biaya operasional kendaraan. Nilai selisih pendapatan dengan biaya operasional kendaraan yaitu sebesar Rp44.124.016 untuk rute usulan pemerintah, kemudian untuk rute opsi 1 sebesar Rp3.073.355, dan terakhir yaitu rute opsi 2 memiliki selisih sebesar Rp2.997.742. Rute terbaik layanan BST Depok sebagai feeder LRT di Stasiun Harjamukti adalah rute usulan pemerintah dengan keuntungan terbesar.
The City Government of Depok is planning a network of mass public transport routes or the city's main corridors. On the population density map of Depok City, there is a higher population density in other road infrastructure areas that are parallel to the government's proposed route, so there is potential to be used as another route option compared to the route option that has been proposed by the government. This study aims to determine the best route between the government's proposed route options and other route options based on the difference in income and vehicle operating costs. The research was conducted by determining alternative route options to be compared with the government's proposed route. The research method used is the logistic regression method, so that the type of data needed is nominal and ordinal data obtained through surveys. The survey method in this study is the Stated Pereference and Revealed Preference methods. The survey data was grouped for the Spearman correlation test and the Stepwise test, then a utility function model and feasibility test were formed, a Root Mean Square Error validation test was carried out to get the best model, and finally the Mann-Whitney comparison test was carried out. This study uses the basis of SK Dirjen Perhubungan Darat No. 687 Tahun 2002 to calculate vehicle operating costs. The value of the difference between income and vehicle operating costs is Rp44.124.016 for the government's proposed route, then for the option 1 route it is Rp3.073.355, and finally, the option 2 route has a difference of Rp2.997.742. The best route for the Depok BST service as an LRT feeder at Harjamukti Station is the route proposed by the government with the biggest profit."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Harun Al Rasyid
"Kepopuleran smartphone dan perangkat digital lainnya membuat fungsi navigasi online berbasis aplikasi menjelma menjadi sebuah win-win solution bagi pihak pengguna, pemilik bisnis lokal, dan pemerintah. Meskipun begitu, kesulitan-kesulitan yang masih dirasakan pengguna dalam menggunakan fungsi navigasi online disinyalir dapat mengancam keberlanjutan pemakaian dan menghentikan kebermanfaatan yang dirasakan. Penelitian ini berfokus menguji adopsi teknologi pada fungsi navigasi online menggunakan kombinasi TAM, TPB, DIT, dan TRA berdasarkan metodologi SEM. Penelitian ini mengambil studi kasus di Indonesia, khususnya di Jabodetabek, untuk dua bahan kajian, yaitu Google Maps dan Waze, atas dasar diakuisisinya Waze oleh Google pada tahun 2013.
Hasil penelitian menunjukkan tingginya kesan positif yang dirasakan perihal kebermanfaatan dan kemudahan yang dirasakan baik untuk Google Maps dan Waze. Analisis usefulness/EOU, technology adoption lifecycle, dan technology lifecycle menunjukkan bahwa Google Maps dan Waze telah diadopsi oleh early majority dan berada di ujung kurva. Hal ini mengindikasikan tahap mature di dalam product life cycle dan karena itu, pihak pengembang aplikasi seyogyanya mulai berfokus pada pengembangan bisnis daripada pengembangan teknis dan spesifik mengingat kedua aplikasi ini telah memiliki bargaining power yang tinggi. Selain itu pihak pengembang juga seyogyanya mulai berfokus pada inovasi radikal agar tidak tergeser oleh teknologi baru yang diusung pesaing.
The proliferation of smartphones and other digital devices contributed to the rising of online navigation services as a win-win solution for users, local business owners, and the government. Despite the enormous advantage, difficulties perceived during usage could threaten the sustainability of usage and hinder the advantage. This research is focused on studying online navigation services technology adoption using a combination of TAM, TPB, DIT, and TRA within the framework of SEM. This research uses a study case in Indonesia, particularly in Greater Jakarta Area, on two objects, Google Maps and Waze, based on the acquizition of Waze by Google in 2013. Result found a highly positive impression on usefulness an ease of use for the two applications. Analyses of usefulness/EOU, technology adoption lifecycle, and technology lifecycle found out that Google Maps and Waze have been adopted by the "early majority" and that the two applications are then positioned on the edge of the technology lifecycle curve. This indicates a "mature" stage in the product life cycle and therefore, the developer of the two applications is ought to be more focused on business development rather than on technical and specific aspects considering that they already have a strong "bargaining powers" within users eyes. Also, the developer is ought to start focusing on radical innovation to secure current position on the market should any new technology be developed by competitors."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63326
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raymond Lesmana
"Kapal memiliki peran yang sangat penting pada perekonomian dunia sebagai alat pengangkutan barang baik antar daerah ataupun antar negara. Lebih dari tujuh miliar ton barang dikirim melalui jalur laut setiap tahunnya. Sebagian besar biaya operasional kapal berasal dari pemakaian bahan bakar dan harga bahan bakar sangat bervariasi pada setiap pelabuhan. Pemilihan rute kapal yang tepat merupakan hal yang sangat krusial dalam upaya meminimalisir biaya operasional. Penelitian ini mengimplementasikan metode optimasi dengan mempergunakan algoritma heuristik untuk pemilihan rute kapal dengan tujuan meminimalisir biaya operasional. Data jarak mil laut antar pelabuhan, kecepatan kapal, daya mesin, dan harga bahan bakar pada tiap pelabuhan diolah menjadi sebuah model Asymmetric Travelling Salesman Problem (ATSP). Penerapan 3 algoritma heuristik, yaitu : Nearest Neighbor Algorithm, Simulated Annealing, dan Algoritma Genetika dipergunakan untuk menyelesaikan model ATSP yang dibuat dengan fungsi objektif biaya bahan bakar yang seminimum mungkin. Variasi pada destinasi awal/akhir dari pemilihan rute juga dilakukan sebagai parameter uji tambahan dari setiap algoritma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma genetika memberikan rute dengan biaya bahan bakar yang lebih rendah dari kedua algoritma lain pada setiap pemilihan rute yang dilakukan. Hal ini membuktikan bahwa algoritma genetika lebih efektif dalam menentukan rute kapal dengan biaya bahan bakar yang paling rendah.
Ships have a very important role in the world economy as a means of transporting goods between regions and between countries. More than seven billion tons of goods are shipped by sea each year. Most of the ship's operating costs come from the use of fuel and fuel prices vary widely at each port. Selection of the right ship route is very crucial to minimize operational costs. This study implements an optimization method using a heuristic algorithm for selecting ship routes with the aim of minimizing operational costs. Data on the distance of nautical miles between ports, ship speed, engine power and fuel prices at each port are processed into an Asymmetric Traveling Salesman Problem (ATSP) model. The application of 3 heuristic algorithms, namely: Nearest Neighbor Algorithm, Simulated Annealing, and Genetic Algorithm are used to solve the ATSP model created with the minimum fuel cost objective function. The results showed that the genetic algorithm provides a route with lower fuel costs than the other two algorithms at each route selection made. This proves that the genetic algorithm is more effective in determining the route of ships with the lowest fuel cost."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Clemens Goldan Divembryan
"Kapal merupakan salah satu aspek yang penting dalam perekonomian dunia, maupun Indonesia. Kapal dinilai sangat efektif dalam mengirim muatan dari suatu daerah ke daerah lainnya. Lebih dari 7 miliar ton barang terkirim lewat jalur laut setiap tahunnya. Menyikapi hal ini, pemerintah membuat kebijakan Jalur Tol Laut. Kebijakan ini juga merupakan salah satu cara pemerintah memanfaatkan laut Indonesia yang begitu luasnya. Sampai saat ini sudah dibuat 32 trayek tol laut yang mencakup Sabang sampai Merauke. Namun nyatanya masih sering terjadi keterlambatan pengiriman dan juga biaya oprasional kapal (mayoritas dipengaruhi oleh hargga bahan bakar) yang cukup mahal. Maka dari itu, pemilihan rute merupakan hal yang krusial untuk dapat mengurangi biaya oprasional yang tinggi. Penelitian ini mengimplementasikan metode optimasi dengan menggunakan Travelling Salesman Problem, dengan algoritma Hamiltonian cycle. Dengan algoritma tersebut, dapat ditemukan jalur antar pelabuhan dari setiap trayeknya yang paling pendek dalam segi jarak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah trayek yang sudah ditentukan merupakan jalur paling pendek. Pada penelitian dengan judul Optimasi Pemilihan Rute Dalam Trayek Tol Laut Menggunakan Hamiltonian Cycle, ditemukan adanya perbedaan jarak yang lebih dekat sehingga akan mengurangi waktu tempuh. Hasil ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah sebagai evaluasi kebijakan Tol Laut
Shipping is one of the most important aspect for world economics, including Indonesia. More than 7 Billion ton of goods are shipped by sea. This is why ships are the most effective transportation for bulk or huge amount of goods. With all of the advantage of using cargo ship as the main transportation for shipments, Indonesian government issued a policy called Jalur Tol Laut. With this policy, the government are utilizing Indonesian sea and aiming to gain more advantages due to all the shipments that happened on the sea. Until 2021, there are 32 Program Tol Laut Routes that covers Sabang to Merauke. Unfortunately, there are still delay and high cost on this operation. This is why the choices of routes must be as optimized as possible. With less voyage distance, less fuel will be used. This study implements optimization using hamiltonian cycle. Distance between ports are calculated and the shortest path will be obtained. Hopefully this study could be a consideration for the Indonesian government to modify the routes for Kebijakan Tol Laut."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Asrovi Nur Ihsan
"Sepeda kuning yang terdapat di Universitas Indonesia merupakan salah satu sarana yang mendukung mahasiswa dalam menjalankan aktivitas dimana speda kuning tersebut didistribusikan ke setiap selter pada pagi hari dan dikumpulkan kembali ke titik pengumpul pada sore hari. Metode penyelesaian permasalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vehicle Routing Problem (VRP).
Beberapa skenario dibuat untuk mendapatkan perbandingan rute distribusi dengan kondisi eksisting. Berbagai skenario tersebut dibuat berdasarkan pada jumlah titik pengumpul dan lokasi dari titik pengumpul. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya pola distribusi yang paling optimal yaitu pada skenario empat dengan pusat distribusi terletak di selter PAU Rektorat dan selter Teknik.
Bicycle in Universitas Indonesia is one of the facilities supporting students in carrying out activities which are distributed to each shelter in the morning and returned to the collecting point in the afternoon. Problem solving methods used in this study is the Vehicle Routing Problem (VRP). Several scenarios are made to obtain comparisons of distribution route with the existing condition. The scenarios are created based on the number and the location of the collecting points. The results of this study is to obtain the optimum distribution pattern that is in the scenario four with the centers of distribution located at PAU Rectorate building shelter and Faculty of Engineering shelter."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43073
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Slamet Kasiyanto
"Angkutan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera selama ini hanya mengandalkan satu lintasan rute penyeberangan Merak-Bakauheni. Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi Pelabuhan Penyeberangan Merak tidak ideal sebagai pelabuhan penyeberangan karena selalu mengalami kepadatan antrean kendaraan yang terus berulang-ulang. Bila kondisi ini (sistem transportasi penyeberangan) tetap dipertahankan, maka akan terjadi kelebihan permintaan. Oleh karena itu, perlu analisis kemungkinan pengembangan rute penyeberangan baru dengan mempertimbangkan keekonomian rute penyeberangan baru. Penelitian ini, mengkaji alternatif lokasi pengembangan pelabuhan penyeberangan Cigading-Kiluan. Rencana pemilihan lokasi pelabuhan, analisis manajemen finansial transportasi pelabuhan baru, analisis keekonomian rute Cigading-Kiluan dibandingkan dengan rute Merak-Bakauheni dan prospek pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Cigading-Kiluan.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rute penyeberangan Cigading-Kiluan dapat dipilih sebagai alternatif penyeberangan baru dimana analisis manajemen finansial rute penyeberangan baru dengan penghematan 39,4% dibandingkan rute penyeberangan Merak-Bakauheni. Sedangkan analisis keekonomian rute penyeberangan Cigading-Kiluan terdiri dari pengembangan kawasan pariwisata, pengembangan kawasan indutri, pengembangan infrastruktur jaringan transportasi dan kesejahteraan masyarakat sehingga keputusan untuk mengembangkan alternatif ini layak secara ekonomis.
Transportation connective of crossing Java and Sumatra Island during time relling on one track Merak-Bakauheni route. In recent years, the conditions are not ideal port of Merak as ferry ports because always had density queue of vehicles that continue over and over. If the condition (crossing transport system) is maintained, there will be over demand. Therefore, the necessary analysis of the possibility of developing a new crossing route by considering economic value of a new crossing route. This research, examines the development alternative of location Cigading- Kiluan ports. Plan of port the site selection, analysis of financial management new port of transportation, economic analysis Cigading-Kiluan route than Merak- Bakauheni route and development prospects Cigading-Kiluan port.The research concludes that Cigading-Kiluan route can be selected as an alternative new crossing which analysis of financial management a new crossing route to 39.64% savings compared Merak-Bakauheni route. While the economic analysis of Cigading-Kiluan crossing route consist of the development of the tourism, the development of the industry region, the development of transport infrastructure and public welfare so the decision to develop a economically feasible alternative."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44224
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tito Wira Pramudita
"Transportasi aktif dikaitkan manfaat kesehatan dan kebijakan, studi ini akan menangkap perspektif pejalan kaki secara subjektif pada faktor lingkungan buatan yang memengaruhi mereka untuk memutuskan rute tertentu dalam lingkup wilayah studi. Seiring dengan kemajuan studi pilihan rute pejalan kaki, area di dekat kampus QUT Gardens Point dan Kelvin Grove terpilih sebagai wilayah studi karena memiliki data lingkungan yang lengkap. Pemahaman tentang bagaimana pejalan kaki memilih rute mereka akan membantu pembuat kebijakan dalam mempertimbangkan penentuan prioritas dan investasi selektif dalam infrastruktur pejalan kaki juga pada akhirnya mempertahankan perilaku berjalan kaki. Rute terkait dengan faktor lingkungan buatan yang mendukung; banyak penelitian mengungkapkan bahwa pejalan kaki tidak antusias untuk mengeksplorasi rute alternatif yang tersedia karena mereka tidak puas dengan lingkungan berjalan atau tidak memiliki rute kompetitif lainnya dan cenderung menganggap pemodelan pejalan kaki dengan meminimalkan waktu perjalanan mereka atau jarak perjalanan bukan tentang rute. Penelitian ini mencoba untuk menyelesaikannya dalam studi perilaku pemilihan rute: Apakah pejalan kaki di wilayah studi mempertimbangkan rute jalur terpendek atau rute perubahan arah terendah pada rute aktua yang mereka ambil dan faktor lingkungan buatan memengaruhi pejalan kaki dalam memilih rute. Penelitian ini menjawab masalah penelitian dengan mengumpulkan data dari 50 pejalan kaki dengan tujuan utilitarian dalam wilayah studi di sekitar Brisbane, Australia. Mereka diminta untuk: a menggambar rute berjalan mereka ke tujuan pada wilayah studi; dan b) secara subjektif menunjukkan pengalaman mereka pada delapan 8 pertanyaan yang menggunakan skala likert. Dua rute alternatif rute jalur terpendek dan rute perubahan arah terendah) untuk setiap responden juga dihasilkan menggunakan asal dan tujuan dari rute yang diamati. Penggunaan wawancara digabungkan dengan analisis faktor wilayah menggunakan SWATCH di Google Street View dalam rute yang dipetakan pejalan kaki diproses menggunakan serangkaian model pilihan diskrit untuk menentukan signifikansi berbagai faktor lingkungan dan membangun kerangka konseptual rute yang lebih disukai. Dua metode berbeda digunakan untuk mengumpulkan data faktor lingkungan buatan menggunakan: a Google Street View; dan b) melalui kuesioner. Secara kategori, faktor trotoar adalah faktor lingkungan buatan yang paling penting yang memengaruhi pilihan rute pejalan kaki dan pejalan kaki cenderung memaksimalkan baik jarak terdekat maupun asumsi perubahan arah terendah."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library