Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71239 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Nuralia
"ABSTRAK
The aim of this paper is to understand the meaning and function of Islamic calligraphy (Arabic calligraphy) on the walls of the Cikoneng ancient mosque, Anyer-Banten. Descriptive with interpretation method is used to make the systematic description. Islamic calligraphy is found on the upper walls of the Cikoneng mosque inside the men's and the women's prayer room, consist a quotations of the Holy Qur'an and the Hadist of the Prophet. The conclusion is that Islamic calligraphy as decoration contains meaning and function through nonverbal language, which is adapted to the social conditions of Cikoneng society in the Dutch era. "
Yogyakarta: Balai Arkeologi D.I Yogyakarta, 2017
930 ARKEO 37:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Doni Wibowo
"Masjid Daar al-Falah Cikoneng memiliki latar belakang yang belum terungkap secara jelas. Masjid tersebut juga telah mengalami beberapa pemugaran yang menyebabkan adanya perubahan pada komponen-komponennya. Hal tersebut menjadi fokus peneliti untuk mengkaji bangunan masjid. Kajian tersebut ditinjau secara arkeologis.
Tujuan kajian tersebut yaitu untuk menjelaskan bentuk masjid pada masa sekarang dan menguraikan perubahan-perubahan yang terjadi pada masjid tersebut.
Metode yang dilakukan berupa analisis morfologi, perbandingan dan analogi sumber sejarah.
Hasil yang didapat bahwa bentuk Masjid Daar al-Falah masih memiliki ciri-ciri masjid tradisional pulau Jawa dan hasil dari analisis perbandingan yaitu masjid tersebut berdiri sekitar abad ke-16 sampai abad ke-18 dengan melihat kesamaan bentuk komponen dengan data pembanding.

The Daar Al-Falah Cikoneng mosque has a sophisticated background that yet to understand. It has undergone a several restoration which changes all of its components. Those things is becoming a focus of study to the mosque's researchers. The study itself is reviewed in Archaeological ways.
The purpose of the study is to explain the shape of the mosque in the present time and analyze all of its changes.
The method used are morphological analysis, comparison and analogy historical resource.
The results are the shape of the Daar Al-Falah mosque still has a traditional charasteristic of Java island and by judging the similarities of the comparative data, the result from the comparison analysis stated that the mosque was establish from 16th to 18th century."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Revianur
"Skripsi ini membahas permasalahan mengenai sumber pendapatan kerajaan Bali Kuna pada masa pemerintahan Raja Jayapangus. Sumber pendapatan tersebut didapatkan dari sumber data berupa prasasti. Pada prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Jayapangus dijumpai bermacam-macam sumber pendapatan kerajaan yang disebut dengan dṛwya haji. Bermacam-macam dṛwya haji tersebut dibayarkan pada bulan-bulan tertentu dengan disertai besaran nilai pembayaran dṛwya haji.

This thesis addressed issues regarding Ancient Balinese royal revenue sources during the reign of King Jayapangus. Source of revenue is obtained from data sources such as inscriptions. In the inscriptions issued by King Jayapangus, it‘s found various sources of kingdom income called dṛwya haji. The assortment of the dṛwya haji paid certain months, accompanied by payment of the value of dṛwya haji. From the King Jayapangus inscriptions, we know that there are various sources of kingdom income."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Abdul Jalil
"Moluccas Islands which is rich of spices has become an appeal for the foreign trades to come make a trades of spices. The first foreign traders who visited the Moluccas Island are muslim Arab traders. The entry of Islam into Jaillolo is marked by the existence of ancient gravestone in the Village of Galala and Gam Lamo. This paper aims to describe the process of entry through the variatons of ancient gravestone in Jailolo. This preliminary study used descriptive method of analysis."
Yogyakarta: Balai Arkeologi D.I Yogyakarta, 2017
930 ARKEO 37:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pranalendro Muliawan
"Media penyimpanan yang digunakan di bank memiliki beberapa variasi diantaranya lemari besi dan Safe deposit box. Penelitian ini mengambil koleksi lemari besi dan Safe deposit box di Museum Bank Mandiri. Koleksi Lemari besi dan Safe deposit box menjadi objek penelitian karena memiliki keunikan dalam pembuatan, penggunaan dan bahan materi media tersebut. Analisa penelitian menitikberatkan pada bentuk, ruang, dan waktu. Penelitian dilakukan dengan observasi, analisis, dan interpretasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis media penyimpanan pada masa kolonial dan untuk mengetahui fungsi dari media penyimpanan tersebut.

Storages which used in bank has several variations including the vault and safe deposit box. This study takes the collection of vault and safe deposit box at the Bank Mandiri Museum. The vault and the safe deposit box was the research object because it has uniqueness in making, using and the resource materials. The main research analysis focuses on form, space, and time. The research was done by observation, analysis, and interpretation. This study intended to find the types of storage media in the colonial period and to find the function of the media."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dzulfiqar Isham
"Perjudian merupakan kegiatan bertaruh atau mempertaruhkan sesuatu yang berharga. Perjudian biasanya melibatkan beberapa faktor penting diantaranya adalah pelaku perjudian, lokasi perjudian, dan kegiatan perjudian itu sendiri. Perjudian pada masa lalu memiliki jejak rekam sejarah melalui prasasti. Prasasti yang menyimpan rekaman sejarah tersebut adalah prasasti sima, selain prasasti sima juga terdapat data pendukung yang lain speerti naskah dan juga relief. Data pendukung tersebut juga memberikan gambaran yang jelas mengenai perjudian pada masa Jawa kuno. Berdasarkan perbandingan data utama dengan isi naskah sastra maka perjudian memang ada dan muncul pada masa Jawa Kuno namun perjudian pada naskah belum ditemui pada prasasti yang sezaman. Teori-teori masuknya budaya dan agama India ke Indonesia tampaknya tidak diikuti oleh masuknya perjudian ke dalam budaya Indonesia. Data etnografi juga menunjukkan bahwa perjudian tradisional yang ada sekarang ini berbeda dengan perjudian di India. Berdasarkan data itu juga memperkuat asumsi bahwa perjudian tradisional seperti sabung ayam, adu kambing, dan adu babi masih berlangsung hingga kini. Bentuk-bentuk perjudian adu hewan yang berlangsung hingga saat ini merupakan usaha dan upaya masyarakat dalam mempertahankannya. Sabung ayam yang bertahan diseluruh pelosok Jawa dan Bali, adu kambing atau domba masih dilestarikan oleh masyarakat Jawa Barat, adu babi masih dilestarikan oleh masyarakat Sumedang dan adu balap burung dara oleh masyarakat Jawa Barat merupakan bentuk budaya yang masih bertahan hingga kini.

Gambling is an activity bet or risking something of value. Gambling usually involves several important factors including the perpetrators of gambling, gambling location, and gambling itself. Gambling in the past has a track record history through inscriptions. Inscriptions keep the historical record is the inscription sima, sima inscription in addition there are also other supporting data speerti script and also relief. The supporting data also provide a clear picture of the future of gambling in ancient Java. Based on comparison of key data to the content of literary texts, the gambling exists and appears in ancient Javanese period but gambling on the manuscript has not been found in contemporary inscriptions. Theories entry of culture and religion of India to Indonesia does not seem to be followed by the entry of gambling into the culture of Indonesia. Ethnographic data also show that the current traditional gambling is different from gambling in India. Based on that data also reinforces the assumption that traditional gambling such as cock fighting, fighting goats, and pigs fighting has continued until now. The forms of gambling animal fights that took place today is a business and community efforts to maintain it. Cockfighting sustained throughout the corners of Java and Bali, fighting goats or sheep are still preserved by the people of West Java, the pig race is still preserved by the people of Soil and race racing pigeons by the people of West Java is a form of culture that still survives to this day."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Intan Mardiana
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Setiap masyarakat memiliki sistem penataan sendiri yang
khas Sistem penataan ini dapat dipelajari dan dipahaml
lewat cara-cara suatu masyarakat mengklasifikasikan dunianya.
Klasifikasi tersebut dapat dilakukan antara lain berdasarkan
kategori alam maupun sosial-budaya, dan sering disebut klasi-
fikasi simbolik. Dalam kaitannya dengan studi arkeologi
(khususnya prasejarah), kajian ini pentlng untuk mengetahui
sistem penataan situs, obyek-obyek dalam sltus, dan penataan
lainnya. Sayangnya, sistem penataan ini tidak dapat diketa-
hui lagi secara jelas melalul tinggalannya. Oleh karena itu,
dilakukan studi etnoarkeologi untuk menjembatani kesenjangan
tersebut. Dalam penelitian ini diambil masyarakat yang masih
sederhana dan masih melanjutkan tradisi prasejarah (megali-
tik), yakni masyarakat Baduy.
Permasalahan dalam penelitlan ini adalah bagaimanakah
klasifikasi simbolik masyarakat Baduy, serta apakah fungsi
dan makna klasifikasi tersebut. Melalui penelitian lni
diharapkan diketahui sistem penataan dalam suatu masyarakat,
khususnya klasifikasi simbollk beserta fungsi dan maknan a.
Pengetahuan mengenai klasifikasi simbolik pada masyara{at
Baduy ini diharapkan dapat memperikan pemahaman terhadap
sistem penataan atau klasifikasl SimbO11k pada masa lalu.
Penelitlan ini bersifat deskriptif kualitatif. Data yang
dikumpulkan terutama melalui penelitian lapangan dengan
metode wawancara mendalam dan pengamatan.
Dari penelitian yang telah dilakuyan diketahui bahwa
paling tidak pada masyarakat Baduy dlkenal dua golongan
klasi ikasi, yakni klasifikasi dua dan klasifikasi tiga.
Klasifikasi dna yang ada meliputi klasifikasi DALAM-LUAR dan
ATAS-BAWAH. Klasiflkasi DALAM-LUAR mengandung makna (1)
teritorial, yang memba i wilayah Baduy menjadi Baduy Dalam
dan Baduy Luar, dan (gg tingkat kesuclan dan ketaatan pada
adat, yang menunjukkan bahwa Baduy Dalam (inti) lebih suci
dan tinggi ketaatannya pada adat dibanding Baduy Luar. Klasi-
fikasi ATAS-BAWAH memlliki makna (1) lapisan jagat raya,
yakni Dunia Atas dan Dunia Bawah, dan (2) keletakan, baik
untuk penataan keletakan kawasan, kampung, rumah, lantai
rumah, maupun bukit/gunung. Sementara itu, untuk klasifikasi
tiga dikenal (1) pembagian dunia menjadi Dunia Atas-Dunia
Tengah-Dunia Bawah, (2) pembaqian rumah menjadi Atap-Badan-
Kakl/tiang, (3) pelapisan sosial menjadi tangtu-panamping-
dangka, dan (4) tingkat huma (ladang) menjadi huma puun-huma
serang-huma tangtu"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 1996
LP.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fajri
"ABSTRAK
Sawahlunto adalah wilayah yang berkembang karena adanya kegiatan produksi penambangan batubara. Penambangan batubara di wilayah ini sudah dilakukan sejak jaman
pemerintahan Belanda tepatnya pada tahun 1892. Penelitian ini terfokuskan kepada bangunan-bangunan berupa rumah tinggal dan fasilitas yang ada sebagai bangunan penunjang. Berdasarkan hasil analisis didapatkan penggolongan masyarakat yang bekerja di
Sawahlunto. Masyarakat itu adalah golongan kelas atas, menengah dan bawah. Mereka memiliki ciri-ciri tersendiri yang dapat dilihat berdasarkan pemukimannya dan pola
keletakannya

ABSTRACT
Sawahlunto is a growing area because of the coal mining production activities. The production of coal in this area has been done since the days of the Dutch government in 1892 to be exact. Research was focussed to buildings such as houses and building facilities there as
a supporter. Based on the analysis results obtained classification society working in Sawahlunto. The Society is upper classes, middle and bottom. They have distinctive characteristics that can be seen by settlements and patterns of the location of that buildings."
2014
S61174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>