Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34377 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lilis Suryani
"Pembimbing klinik sangat berperan dalam proses pembelajaran mahasiswa yang melaksanakan tindakan langsung kepada pasien di rumah sakit, namun peran pembimbing masih belum optimal dalam memberikan pembimbingan yang menjamin keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan peran pembimbing klinik dengan pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa di rumah sakit. Responden penelitian sebanyak 196 mahasiswa tingkat akhir Sekolah Tinggi Keperawatan yang terdiri dari program Ners, D3 Keperawatan, dan D3 Kebidanan. Desain penelitian menggunakan pendekatan potong lintang. Analisis regresi logistik menyampaikan ada hubungan bermakna antara peran pembimbing klinik dengan pelaksanaan keselamatan pasien yang dilaksanakan oleh mahasiswa setelah dikontrol dengan jenis pendidikan (p= 0,02; CI= 1,19–3,71). Rekomendasi antara lain peran pembimbing klinik perlu ditingkatkan dalam  pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa.

Clinical instructor has an important role in student learning process in implementing direct intervention toward patient within the hospital. The purpose of this study is to determine the correlation between the role of clinical instructor and patient safety implementation by the student in hospital. This is descriptive correlational method which is recruited 196 students in their final year in Stikes as respondents. These respondents were studying in bachelor nursing, diploma nursing and diploma in midwifery program. The study used cross sectional design. The result by regression logistic shows significant correlation between the role of clinical instructor and patient safety implementation by the student where education as a confounding factor were controlled (p= 0,02; CI= 1,19“3,71). It is recommended that increase for clinical instructor in patient safety and implementation of patient safety by students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
610 UI-JKI 18:2 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rindia Nurwidia Permatasari
"Penelitian ini membahas mengenai analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan asuhan keperawatan dalam upaya keselamatan pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto Kramat Jati pada tahun 2011. Analisis pelayanan keperawatan diteliti berdasar pada komponen kualifikasi perawat, waktu kerja perawat, dan lingkungan organisasi rumah sakit dengan menggunakan perawat pelaksana sebagai subjek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif desain cross sectional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat 22% perawat pelaksana yang menilai bahwa tindakan asuhan keperawatan yang tidak aman. Penilaian berdasarkan tindakan asuhan keperawatan berdasar pada solusi praktik keselamatan pasien. Hasil penelitian uji bivariat dengan menggunakan chi-square menunjukkan variabel masa kerja perawat dan kondisi kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan tindakan asuhan keperawatan dalam upaya keselamatan pasien.

This research attempts to analyze the factors that correlates to nurse care practices based on patient safety in inpatient ward at Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto Hospital in the Year 2011. Furthermore to analyze the nurse delivery services that includes component of nurse qualification, working time, organizational environment with nurse staff as the research subject. This research is conducted with quantitative method and cross sectional design.
Result shows that there are still 22% nurse staff with unsafe nurse care practices. The assesment of the nurse care practices is based on the solutions of patient safety practices. Resulting the research of bivariat test using chi-square shows in the period of employment and work conditions have significant corelation to nurse care practices based on patient safety.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Sartikasari
"Penelitian ini membahas mengenai hubungan persepsi perawat terhadap kejadian insiden keselamatan pasien berdasarkan laporan adanya kejadian insiden keselamatan pasien yang terjadi di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan terhadap 81 perawat pelaksana dengan desain studi cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan variabel komunikasi dengan nilai-p 0,019. Dengan kata lain kurangnya komunikasi antara perawat dengan tenaga medis lainnya berpengaruh terhadap kejadian insiden keselamatan pasien. Peneliti menyarankan membuat kebijakan pengisian bukti pemberian KIE, setiap pergantian shift melakukan briefing, monitoring dan evaluasi serta membuat jalur komunikasi dengan tenaga medis lainnya agar tercipta umpan balik terkait keselamatan pasien.

This research is a quantitative research conducted on 81 implementing nurses with cross sectional study design. The results showed that there is a correlation of communication variables with p value 0,019. In other words, the lack of communication between nurses and other medical personnel influences the incidence of patient safety incidents. The researchers suggested that make policy of charging proof of giving of KIE, each shift change to do briefing, monitoring and evaluation as well as make communication line with other medical personnel to create patient safety related feedback. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S70021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursidah Dewi
"Timbang terima pasien membantu perawat mengidentifikasi area pelayanan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana di rumah sakit Husada Jakarta. Penelitian menggunakan desain preeksperimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel 43 orang perawat pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang bermakna pada pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien setelah mendapatkan pelatihan timbang terima pasien (pvalue : 0.000). Kesimpulannya, ada pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien. Rekomendasi penelitian ini adalah komitmen untuk melaksanakan timbang terima dalam bentuk kebijakan, pengarahan serta evaluasi pelaksanaan timbang terima, untuk kesinambungan asuhan keperawatan yang berdampak pada peningkatan penerapan keselamatan pasien.

The patient handover help nurses to identify the service area that require improvement to improve patient safety. The purpose of this research was to identify the effect of training on patient handover with an effective communication approach integrated to the implementation of patient safety to the implementation of handover and patient safety by nurse practitioner at Husada Hospital Jakarta. This research used preexperimental design, with one group pretest posttest design. The sample is 43 nurse practitioner. From the data analysis, it has been recognized that there is a significant improvement in the implementation of patient handover and patient safety after getting a training and guidance on patient handover (p value : 0.000). The conclusion, there is an effect of training on patient handover to the implementation of handover and patient safety. Hospital should implements patient handover effectively in the form of policies, direction and evaluation to continuity of nursing care that have an impact on improving the implementation of patient safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Suryani
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Victoria
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana informasi yang paling dibutuhkan keluarga pasien yang sedang dirawat di NICU RSAB Harapan Kita.
Desain penelitian menggunakan metode deskripisi sederhana. Responden yang berjumlah delapan orang diambil dengan cara populasi. Kriteria responden adalah orang tua (ayah atau ibu) klien yang sedang dirawat, dapat membaca, menulis, tidak mengalami gangguan jiwa/mental, tidak mengalami cacat fisik, dan bersedia menjadi responden. Data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada setiap responden dan telah menjawabnya. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan statitik deskriptif sedcrhana.
Dari hasil distribusi frekuensi dan tendensi sentral diperoleh mean 29,70, modus 16, standar deviasi 2,S0, sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi yang paling dibutuhkan adalah mengenai tata tertib Rumailf Sakit, alat-alat yang digunakan klien, perkembangan kesehatan klien setiap hari, prosedur/ tindakan yang akan dilakukan pada kien, cara menghubungi tokoh agama bila keadaan klien semakin kritis, dan ketentuan-ketentuan administrasi bila kemudian klien tidak dap at di tolong (meninggal). Peneliti merekomendasikan untuk penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih banyak agar lebih representatif."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2003
TA5747
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Huzaimah
"Pada anak usia sekolah yang dirawat akan menunjukkan reaksi prilaku kecemasan karena perpisahan, kehilangan kendali, kesepian, bosan, frustasi, permusuhan dan berusaha menunda peristiwa yang menyakitkan. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan figur perawat yang tepat dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak sehingga anak siap mengalami hospitalisasi. Hal itulah yang ingin diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana dengan jumlah sampel 30 orang anak usia sekolah yang dirawat di RSAB Harapan Kita. Untuk melihat figur perawat yang diinginkan pleh anak usia sekolah yang dirawat dinilai berdasarkan skoring tertinggi dari jawaban yang diberikan anak pada kuesioner yang diberikan. Figur perawat yang diinginkan anak adalah perawat ramah, memanggil nama anak, menyentuh anak dan menjelaskan setiap tindakan yang dilakukan pada anak serta memberikan pendidikan kesehatan pada saat anak akan pulang rawat dan selama anak di rawat dirumah. Penelitian ini tidak hanya berhenti disini tetapi dapat ditindaklanjuti dengan penelitian lain untuk melihat figur perawat dalam memberikan intervensi keperawatan yang lain pada anak usia sekolah yang dirawat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5069
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eva Mayasari
"Kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keluarga berkontribusi bagi mutu pelayanan keperawatan, kepuasan keluarga merupakan indikator yang dapat digunakan dalam menilai kualitas pelayanan kunjungan rumah sebagai hasil kinerja tenaga keperawatan. Di Indonesia Kemandirian juga merupakan indikator keberhasilan pelayanan dari asuhan keperawatan, terutama pelayanan keperawatan di rumah.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja perawat dengan kepuasan dan kemandirian keluarga. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 112 keluarga. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Analisa Data menggunakan Chi Square dan regresi logistik berganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kinerja perawat dengan kepuasan p=0.000 , dan setelah dikontrol oleh variabel perancu umur OR = 0,143,CI;0,060-0,340. Selanjutnya ada hubungan antara kinerja perawat dengan kemandirian keluarga p=0.047 dan setelah dikontrol oleh variabel perancu pelatihan OR = 3,104,CI;1,181-8,156.
Dapat disimpulkan hubungan kinerja dengan kepuasan dan kemandirian keluarga diperkuat dengan umur dan pelatihan yang pernah diikuti oleh perawat. Hasil ini memberikan rekomendasi optimalisasi penilaian kemandirian keluarga serta evaluasi untuk terus meningkatkan performa kerja perawat dalam melaksanakan kunjungan rumah/pelayanan berfokus pada keluarga.

Nurse's performance in providing family services contribute to the quality of nursing care. Family satisfaction is also indicator that can be used in assessing the quality of services of home visits as a result of the performance of nursing professional. In Indonesia family independency also becomes an highlight indicator to be evaluated.
This study aimed to determine the correlation of nurses performance to family as client satisfaction and nurse's performances to family independency. This study used cross sectional study. Respondents in this study were 112 family. The sampling technique use cluster sampling technique. Statistical analysis used Chi Square and Multiple logistic regression.
The results showed that there were a significant correlation between the nurses performances to family satisfaction p 0.000, and after controlled by confounding age variables OR 0.143, CI 0.060 0.340 and a significant correlation between the nurses performances to family independency p 0.047, and then after controlled by confounding variables was training OR 3.104,CI 1.181 8.156.
It conclude, there are correlation between nurse performance to family satisfaction and family independency is strengthened by age and training who once followed by nurse's. These results recommend for optimalization independency, and nurses to improve the performance by using family focused care approach in services home visits.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>