Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80343 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ranaka Adhitama
"ABSTRACT
Skripsi ini membahas mengenai upaya pemerintah Republik Indonesia dalam nasionalisasi perusahaan tambang timah yang sebelumnya milik Belanda yang bernama Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton (GMB). GMB merupakan perusahaan swasta Belanda yang bergerak dibidang pertambangan timah. Terdapat tiga perusahaan Belanda di Indonesia yaitu; Banka Tin Winning, Billiton Maatschappij, dan NV. Sitem. Ketiga perusahaan tersebut awalnya berdiri sendiri-sendiri hingga menjadi satu manajemen yaitu GMB yang merupakan perusahaan gabungan antara milik pemerintah dan swasta Belanda. Setelah Indonesia merdeka pemerintah melakukan upaya-upaya untuk mengambil alih perusahaan tersebut agar menjadi milik Indonesia. Tujuan pengambilalihan dilakukan untuk menyejahterakan rakyat dan untuk membangun sektor ekonomi negeri. Setelah berhasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia perusahaan tambang timah berganti nama menjadi Perusahaan Negara Tambang Timah. Pergantian kepemilikan dan kekuasaan pada perusahaan timah menimbulkan reaksi dan dampak internal maupun eksternal secara sisi dampak politik, ekonomi, dan sosial. Skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber berupa arsip, laporan tahunan milik perusahaan, lembaran-lembaran negara, nota persetujuan, jurnal, dan buku. Skripsi ini membahas mengenai upaya pemerintah Republik Indonesia dalam nasionalisasi perusahaan tambang timah yang sebelumnya milik Belanda yang bernama Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton (GMB). GMB merupakan perusahaan swasta Belanda yang bergerak dibidang pertambangan timah. Terdapat tiga perusahaan Belanda di Indonesia yaitu; Banka Tin Winning, Billiton Maatschappij, dan NV. Sitem. Ketiga perusahaan tersebut awalnya berdiri sendiri-sendiri hingga menjadi satu manajemen yaitu GMB yang merupakan perusahaan gabungan antara milik pemerintah dan swasta Belanda. Setelah Indonesia merdeka pemerintah melakukan upaya-upaya untuk mengambil alih perusahaan tersebut agar menjadi milik Indonesia. Tujuan pengambilalihan dilakukan untuk menyejahterakan rakyat dan untuk membangun sektor ekonomi negeri. Setelah berhasil diambil alih oleh pemerintah Indonesia perusahaan tambang timah berganti nama menjadi Perusahaan Negara Tambang Timah. Pergantian kepemilikan dan kekuasaan pada perusahaan timah menimbulkan reaksi dan dampak internal maupun eksternal secara sisi dampak politik, ekonomi, dan sosial. Skripsi ini menggunakan metode sejarah dengan mengumpulkan sumber-sumber berupa arsip, laporan tahunan milik perusahaan, lembaran-lembaran negara, nota persetujuan, jurnal, dan buku.

ABSTRACT
This thesis discusses the effort of the republic Indonesian government to nationalize the tin mining company, which previously owned by Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton (GMB). GMB was a Dutch private company that engaged in the field of tin mining. There are three Dutch companies in Indonesia; Banka Tin Winning, Billiton Maatschappij, dan NV. Sitem. These three companies were originally stand-alone until they were united under one management called GMB, which was a joint company between the government and Dutch private company. After Indonesia`s Independence, the government strived to obtain the company so it would be taken over by Indonesia. The aim of this takeover was to prosper the Indonesian citizen and to improve their economic sector. After it was successfully acquired, the tin mining company's name was changed into Perusahaan Negara Tambang Timah or PN Timah. This transformation provoked some reactions, internal, and external impacts. This thesis uses the historical method by collecting the prime and secondary sources, such as archives, company annual reports, gazetted, journals, and books."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Servulus Erlan De Robert
"Perekonomian kolonial yang diatur oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda dalam abad ke-20 pada dasarnya merupakan kepanjangan dari kebijakan politik ekonomi negara induknya yang tidak lepas dari perkembangan ekonomi di Eropa dan dunia. Dalam sektor pertambangan, pemerintah juga melibatkan diri dalam bentuk kepemilikan saham. Dalam kasus pertambangan timah di pulau Belitung, stabilnya harga timah dan tingginya keuntungan yang diperoleh perusahaan swasta yang memegang hak konsesi eksploitasi timah (Billiton Maatschappij) mengakibatkan pemerintah mengambilalih kepemilikan saham mayoritas dalam perusahaan termaksud sehingga kebijakan perusahaan dapat diatur secara langsung oleh pemerintah serta keuntungan yang diperoleh sebagian besar dapat masuk ke kas pemerintah. Tulisan ini secara umum menjelaskan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian kolonial, khususnya dalam pertambangan timah Belitung ketika sebuah perusahaan bersama dibentuk, yang menggabungkan saham pemerintah dan swasta, bernama Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton. Tulisan yang dibuat menggunakan metode sejarah ini sebagian besar berkisar pada hal-hal historis, khususnya dalam aspek perekonomian dan pertambangan, yang didukung oleh literatur yang menginfomasikan hal-hal seputar keterlibatan pemerintah kolonial dalam perekonomian, khususnya pertambangan timah di pulau Belitung.

Basically, colonial economic, which is regulated by colonial government in Nederland-Indies in 20th century is the extension from political policy of mother country which is depends on economic dynamics in Europe and the world. In mining sector, the government also involved himself in form of share ownership. In case of tin mining in Belitung Island, the stability of tin price and the high amount of revenue in private company (Billiton Maatschappij) causes the acquisition of majority share by government so he could made the policies of the company directly and the bigger revenue could be obtained. In general, this writing explains the government involvement in colonial economic, especially in tin mining of Belitung Island when the holding company was formed, that fused the share between government and private company, named Gemeenschappelijke Mijnbouwmaatschappij Billiton. The historical method-use writing talk mostly in historical things, especially in economic and mining aspect, with supported by literatures inform about colonial government involvement in colonial economic, especially in tin mining in Belitung Island.
"
2014
S57683
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Rifa Suri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia X apakah sudah sesuai dengan ketentuan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Sistem pengendalian internal perlu diterapkan dengan baik guna memberikan kelayakan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efisien dan efektif, pengamanan aset negara, ketaatan pada peraturan perundang-undangan, dan keandalan pelaporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode evaluasi data yakni identifikasi subjek, kriteria evaluasi, menentukan keseluruhan evaluasi, menarik kesimpulan, dan memberikan rekomendasi. Adapun instrumen penelitian berupa observasi, wawancara dan analisis dokumentasi yang dimiliki oleh KJRI X. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa seluruh unsur SPI telah ada namun masih perlu dilakukan perbaikan dalam beberapa aspek untuk meminimalisir adanya risiko salah saji pada laporan keuangan, ketidakwajaran nominal penawaran harga, ketidakakuratan hasil report dari sistem aplikasi, maupun ketidakmampuan pegawai dalam menjalankan wewenang atas tugas dan fungsinya.

This study aims to evaluate the implementation of Government Internal Control System carried out by the Consulate General of the Republic of Indonesia X and whether it is following the provisions of the Government Internal Control System regulated in Government Regulation No. 60 of 2008. The internal control system needs to be appropriately implemented to provide adequate feasibility for achieving organizational goals through efficient and effective activities, safeguarding state assets, compliance with laws and regulations, and reliability of financial reporting. This research is qualitative research with data evaluation methods, namely subject identification, evaluation criteria, the overall evaluation, concluding, and recommendations. The research instruments are in the form of observations, interviews, and analysis of documentation owned by the Consulate General of the Republic of Indonesia X. The result of this research is known that all elements of Government Internal Control System already exist but need to be improved in several aspects to minimize the risk of misstatement in financial statements, the unfairness of nominal quotes, inaccuracies in report results from the application system, as well as the inability of employees to carry out their authority over their duties and functions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fifield, Russell H.
New York: Harper, 1958
327.59 FIF d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Octaini Widy
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan upaya-upaya yang dilakukan Ombudsman dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja di Ombudsman Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa akuntabilitas kinerja di Ombudsman masih memiliki kekurangan-kekurangan, sehingga diperlukan upaya-upaya yang dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja Ombudsman.

The goal from this research is to explain the efforts which Ombudsman Republic of Indonesia do for improve their performance accountability. This Research by using qualitative approach with the method was using the literature research and field research. The result of the research showed that Performance Accountability in Ombudsman Republic Indonesia still have many lack, so they needs improve their performance accountability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Meilinda Triana
"Laut menjadi salah satu wilayah terjadinya kejahatan lintas negara. Kejahatan di laut yang paling sering terjadi adalah pembajakan kapal maupun penyanderaan awak kapal. Warga Negara Indonesia berulang kali menjadi korban penyanderaan ASG, salah satu kelompok ekstrem dari Filipina. Penyanderaan WNI tersebut disertai dengan permintaan sejumlah uang tebusan. Penyanderaan tersebut terjadi di Laut Sulu berbatasan langsung dengan Laut Sulawesi dan Sabah. Penyanderaan WNI dengan tebusan perlu diwaspadai oleh Pemerintah Indonesia sebagai bentuk ancaman keamanan di wilayah perbatasan juga mengancam keselamatan warga negara Indonesia. Sebagai upaya pencegahan maka Indonesia menginisiasi sebuah kerja sama bersama Filipina dan Malaysia. Kerja sama tersebut dikenal dengan nama Trilateral Maritime Patrol Indomalphi (TMP Indomalphi) untuk meningkatkan keamanan maritim. Penelitian ini menggunakan konsep dan teori maritim piracy, kidnapping for ransom, keamanan maritim, dan kerja sama internasional. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian bahwa TMP Indomalphi adalah upaya Indonesia mencegah penyanderaan WNI di Laut Sulu. Kesimpulan penelitian ini adalah kerja sama TMP Indomalphi dianggap berhasil meningkatkan keamanan maritim dan mencegah penyanderaan WNI oleh ASG, walaupun masih perlu didukung dengan pembangunan ekonomi dan pendekatan sosial budaya.

The sea is one of the areas where transnational crimes occur. The most common crimes at sea are ship hijacking and taking hostage. Indonesian citizens have been repeatedly taken hostage by ASG, an extremist group from the Philippines. The hostage-taking of the Indonesian citizen was accompanied by a demand for a ransom. The hostage-taking took place in the Sulu Sea, directly adjacent to the Sulawesi and Sabah Seas. The Indonesian government needs to be aware of the hostage-taking of Indonesian citizens with a ransom as a form of security threat in border areas that also threatens the safety of Indonesian citizens. As a prevention effort, Indonesia initiated a cooperation with the Philippines and Malaysia. The cooperation is known as the Trilateral Maritime Patrol Indomalphi (TMP Indomalphi) to improve maritime security. This study uses the concepts and theories of maritime piracy, kidnapping for ransom, maritime security, and international cooperation. The method used is descriptive qualitative research. The result of the research is that the Indomalphi TMP is Indonesia's effort to prevent Indonesian citizens from being held hostage in the Sulu Sea. The conclusion of this study is that the Indomalphi TMP cooperation is considered successful in improving maritime security and preventing Indonesian citizens from being held hostage by the ASG, although it still needs to be supported by economic development and a socio-cultural approach."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Fauziah
"Untuk menjalankan politik pembendungan komunis yang semakin kuat di Indonesia, terutama setelah munculnya PKI sebagai salah satu dari empat partai pemenang dalam pemilu 1955, pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk membantu kelompok-kelompok di daerah luar Pulau Jawa yang dianggap sebagai kekuatan antikomunis, seperti Dewan Perjuangan di Sumatra Tengah. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah AS melalui CIA adalah pemberian peralatan dan perlengkapan militer modern, seperti uang dan persenjataan. Skripsi ini menganalisis upaya-upaya yang dilakukan oleh CIA sebagai media komunikasi antara pemerintah AS dengan PRRI, metode operasi pengiriman senjata dan perlengkapan militer, serta dampak yang ditimbulkan akibat komunikasi rahasia pemerintah AS dengan PRRI terhadap hubungan politik antara pemerintah AS sendiri dengan pemerintah Indonesia. Skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas heuristik, verifikasi, dan interpretasi data dalam mengumpulkan sumber-sumber sejarah, menyusun, menginterpretasi dan menulis hasil penelitian. Skripsi ini menyimpulkan bahwa tujuan awal pemerintah AS untuk menjatuhkan kedudukan Sukarno sebagai Presiden Indonesia yang sah berakhir dengan kegagalan walaupun operasi-operasi pengiriman bantuan yang dilakukan oleh CIA berhasil.

To carry out a stronger communist containment policy in Indonesia, especially after the emergence of the PKI as one of the four winning parties in the 1955 election, the United States government decided to help groups in regions outside of Java that were considered to be anti-communist forces, such as the Dewan Perjuangan (Struggle Council) in Central Sumatra. Assistance provided by the US government through the CIA was the provision of modern military equipment, such as money and weapons. This thesis analyzes the efforts made by the CIA as a medium of communication between the US government and PRRI, the method of operating weapons and military equipment, as well as the impact caused by the US government's secret communication with PRRI on the political relations between the US government itself and the Indonesian government. It uses the historical method which consists of heuristics, verification, and interpretation of data in gathering historical sources, compiling, interpreting and writing research results. It also concludes that the initial purpose of the US government to overthrow Sukarno`s position as the legitimate President of Indonesia ended in failure even though the aid delivery operations carried out by the CIA were successful."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Bank Indonesia dsn Departemen Keuangan, 2002
332.6 OBL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Keuangan, [1990]
332.6 IND o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aviadi Amir
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>