Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ricky Dwi Apriadi
"

Speak Project adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa pelatihan (public academy) yang memiliki beberapa kelas program antara lain: public speaking, MC, digital marketing, broadcasting, dan jurnalistik. Speak Project bekerjama sama dengan beberapa fasilitator untuk menyediakan tempat pada pelatihan yang diselenggarakan. Speak Project memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis pelatihan sertifikasi dan memperluas minat masyarakat akan kemampuan yang dipaparkan melalui program-program kelas Speak Project. Dalam perkembangannya, Speak Project sudah mengembangkan bisnis ini hampir dua tahun. Masalah mendasar yang dialami oleh Speak Project sejauh ini adalah tidak pernah menyusun strategi mengenai kegiatan pemasaran sosial media secara organik melalui channel promotion Speak Project, Instagram. Dengan segala pertimbangan, maka tujuan dari business coaching ini adalah memberikan penyusunan strategi tentang organic Instagram marketing pada Speak Project melalui follower-reverse engineering, editorial content management, dan promote engagement. 


The Speak Project is a business that is engaged to the field of public services that has several program classes including public speaking, MC, digital marketing, broadcasting, and journalism. The Speak Project performs with several facilitators to provide space for the training held. The Speak Project aims to develop a certification training business and broaden the community's interest in capabilities that are presented through the Speak Project’s class programs. In their development, the Speak Project has been developing this business for almost two years. The fundamental problem experienced by the Speak Project so far is that never devised a strategy regarding social media marketing activities organically through the promotion channel from Speak Project, Instagram. With all these considerations, the purpose of this business coaching is to provide a strategy for organic Instagram marketing organizing on the Speak Project through follower-reverse engineering, editorial content management, and promoting engagement. 

"
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Setyadi
"Media sosial telah menjadi salah satu sarana bagi brand dan pemasar untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Media sosial menyediakan cara baru bagi brand untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui penerapan strategi pemasaran media sosial. Salah satu hal utama yang dapat dicapai oleh pemasar dalam penggunaan strategi pemasaran media sosial adalah keterlibatan konsumen yang dapat diterjemahkan ke dalam pembelian produk, penciptaan word-of-mouth, pemberian rekomendasi dan penciptaan hubungan yang erat antara konsumen dengan brand.
Tulisan ini ditujukan untuk menganalisis strategi pemasaran media sosial Instagram sebagai salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh brand yang dilakukan oleh brand sepatu Ittaherl. Hasil analisis memperlihatkan adanya sebelas strategi pemasaran media sosial yang dilakukan Ittaherl yang menciptakan enam manifestasi keterlibatan konsumen.

Social media has been one important platform for brand and marketer to communicate with their consumer. Social media provides new way for brand to interact and have a firm relation with consumer through the application of social media marketing strategy. One of main thing to be achieved by marketer in applying social media marketing strategy is consumer engagement that can be translated to product purchase, word-of-mouth creation, recommendation giving and firm relation between consumer and brand.
This writing is intended to analyze social media marketing strategy in Instagram as one of most used social media by brand which is done by Ittaherl. The results show Ittaherl has done eleven strategies of social media marketing that creates six manifestations of consumer engagement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Dicky Muhammad
"Roti Guriyana adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang penjualan roti (bakery industry) yang memiliki pabrik dan toko roti di bilangan Jakarta Timur. Roti Guriyana bekerjama sama dengan beberapa mitra pedagang keliling untuk mendistribusikan roti-roti yang diperdagangkan di perumahan atau perkampungan. Roti Guriyana memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis roti dan memperluas target pasar melalui pengembangan dan aktivasi digital. Sejauh ini, Roti Guriyana telah mengembangkan bisnis ini sudah berpuluh-puluh tahun, dan belum pernah ada perubahan yang cukup signifikan. Masalah mendasar yang dialami oleh Roti Guriyana sejauh ini adalah tidak pernah menyusun strategi mengenai kegiatan pemasaran melalui sosial media dan merubah konsep desain roti kemasannya yang telah dipertahankan selama Roti Guriyana berdiri. Dengan segala pertimbangan, maka tujuan dari business coaching ini adalah memberikan penyusunan strategi Instagram marketing dan mengimplementasi redesign kemasan roti UMKM Roti Guriyana.

Roti Guriyana is one of the businesses engaged in selling of bread (bakery industry) which has factories and outlet in East Jakarta. Roti Guriyana cooperates with a number of merchant partners to distribute bread traded within housing or villages. Roti Guriyana aims to develop the bread business and expand its target market
through digital development and activation. So far, Roti Guriyana has been developing this business for decades, and there have never been any significant changes. The basic problem experienced by Roti Guriyana so far has never been to formulate a strategy regarding marketing activities through social media and change the design concept of the packaging bread that has been maintained while Roti Guriyana was established. With all these considerations, the purpose of this business coaching is to provide an Instagram marketing strategy and implement the redesign of Roti Guriyana SME bread packaging.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Pangesti
"Penelitian terkait engagement pada sektor publik pada media sosial Instagram masih jarang dilakukan sehingga belum banyak hasil evaluasi untuk peningkatan engagement masyarakat maupun perbaikan kualitas konten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat engagement masyarakat dan karakteristik konten pada akun Instagram Lembaga Kementerian Kabinet Indonesia Maju. Data profil dan post dikumpulkan dari 34 akun dari awal waktu akun tersebut dibuat. Penarikan data menggunakan service tools yang dikembangkan oleh Phantombuster. Analisis data dilakukan secara kuantitatif untuk melihat pengaruh variabel yang mempengaruhi tingkat engagement akun Lembaga Kementerian dan secara kualitatif untuk melihat karakteristik konten dengan memilih 5 post yang memiliki tingkat engagement tertinggi dari setiap akun Lembaga Kementerian. Hasil analisis ditemukan bahwa semakin banyak jumlah post semakin tingkat engagement, namun jumlah follower tidak memberikan pengaruh yang signifikan begitupun dengan media type, sedangkan komponen karekteristik konten yang dianalisis (content type, dialogic loop, dan information richness) memberikan deskripsi yang berbeda.

Research related to engagement in the public sector on the social media platform Instagram is still infrequent, leading to a lack of evaluation results for improving public engagement and content quality enhancement. This study aims to analyze the level of public engagement and content characteristics on Instagram accounts of the Indonesian Ministry: Kabinet Indonesia Maju. Profile and post data were collected from 34 accounts since the account was created. Data extraction was performed using service tools developed by Phantombuster. Quantitative data analysis was conducted to test the variables influencing the level of engagement for Ministry accounts, and qualitative analysis was employed to investigate content characteristics by selecting the top 5 posts with the highest engagement from each Ministry account. The analysis results revealed that the higher the number of posts, the greater the engagement level for Ministry accounts, while the number of followers did not show a significant impact and the same goes for media type. Meanwhile, the analyzed content characteristics (content type, dialogic loop, and information richness) provided distinct descriptions."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sheila Diah Nurdamayastri
"Dalam rangka menciptakan customer engagement, praktisi Public Relations (PR) dapat melakukan berbagai cara, mulai dari meningkatkan komunikasi dua arah hingga melakukan berbagai kegiatan promosi menggunakan taktik Marketing Public Relations (MPR). Terdapat berbagai taktik MPR yang biasa digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan, bukan hanya produk, namun juga citra dan brand perusahaan. Untuk membantu menyebarkan informasi mengenai kegiatan-kegiatan MPR, perusahaan sering menggunakan media sosial dan akun resmi di aplikasi pesan instan.
Dengan fakta tersebut, pembahasan inipun ditujukan untuk mengkaji hasil customer engagement Vanilla Hijab yang menggunakan marketing public relations melalui akun instagram @VanillaHijab dan akun resmi LINE @VanillaInfo. Selain itu dibahas juga taktik MPR yang digunakan serta sejauh mana hasil customer engagement yang dilakukan oleh Vanilla Hijab bila diukur menggunakan konsep tahapan customer engagement menurut Dave Evans. Setelah melakukan pengkajian, ditemukan bahwa Vanilla Hijab telah melaksanakan keempat tahapan customer engagement tersebut, yaitu mulai dari consumption, curation, creation, hingga collaboration.

In order to create customer engagement, public relations (PR) practitions can do many things, starting from increasing two way communications until doing many kinds of promotional activities using Marketing Public Relations tactics. There are many kinds of MPR tactics that usually used by companies to promotes not only their products, but also their company’s reputation and their brand. To help spreading informations about their MPR activities, companies often use social media and official account in instant messaging application.
Based on that fact, this review focusing to analyze customer engagement Vanilla Hijab by their MPR activities through their instagram account @VanillaHijab and Official LINE @VanillaInfo. Another objective of this review is to finds out what kind of MPR tactics that been used by them and how far is the level of their customer engagements that they had been done measured based on Dave Evans’ customer engagement stage. After doing an analysis, researcher finds that Vanilla Hijab has done all four stages of Dave Evans’ customer engagement, starting from consumption, curation, creation, until collaboration stage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Alima Pradipta
"Instagram menjadi ruang bagi para penggunanya untuk saling berinteraksi atau saling berinteraksi dengan brand page yang ada di dalamnya. Dalam keterlibatan pelanggan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan untuk terlibat dengan konten, yaitu keterlibatan, partisipasi pelanggan, dan komitmen. Dari hubungan keterikatan tersebut menghasilkan ikatan emosional terhadap merek yang dihasilkan pelanggan sehingga mengarah pada tingkat loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor hubungan customer engagement pada konten giveaway yang diposting oleh brand di Instagram dan mengidentifikasi apakah ada hubungan antara customer engagement dan brand loyalty. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dari 250 pengguna Instagram di Indonesia yang mengikuti dua akun brand di Instagram. SEM-PLS digunakan untuk melihat hubungan antar variabel. Temuan menyiratkan bahwa anteseden involvement, customer participation, dan commitment memiliki efek positif pada keterlibatan pelanggan dan memiliki pengaruh signifikan dalam menghasilkan loyalitas merek. Hasil memberikan pemahaman tentang strategi pemasaran digital dengan menguji pengaruh customer engagement terhadap brand loyalty melalui konten giveaway yang dibagikan di media sosial.

Instagram is a space for its users to engage with each other or the brand pages in it. In customer engagement, there are several factors that influence customer behavior to engage with content, namely involvement, customer participation, and commitment. From this engagement relationship will produce an emotional bond to the brand generated by the customer so that it leads to a level of customer loyalty. This study aims to explore the relationship between engagement behavior on a giveaway content posted by a brand on Instagram and identify if there is a relationship between customer engagement and brand loyalty. This study uses purposive sampling from 250 Instagram users in Indonesia who followed two brand accounts on Instagram. SEM-PLS was used to see the relationship between variables. The findings imply that involvement, customer participation, and commitment have a positive effect toward customer engagement. Also, the antecedent of customer engagement has a significant effect on generating brand loyalty. The results provide a better understanding of digital marketing strategy by examining the influence of customer engagement toward brand loyalty by the giveaway content shared on social media."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Aulia Rahma
"ABSTRAK
Makalah ini membahas mengenai strategi customer brand engagement yang dilakukan oleh Netflix Indonesia melalui media sosial Instagram. Hal ini didasari pada rendahnya minat masyarakat Indonesia terhadap layanan Video on Demand berbayar seperti yang ditawarkan oleh Netflix dibandingkan dengan layanan Video on Demand gratis, sehingga dibutuhkan strategi customer brand engagement yang baik untuk menarik perhatian dan minat masyarakat. Dalam mencapai objektifnya, Netflix Indonesia menerapkan strategi humor appeal marketing yang berpotensi untuk mendapatkan tingkat customer brand engagement yang baik, strategi ini meliputi dimensi kognitif, dimensi emosional dan dimensi behavioral. Hasil analisis pada makalah ini adalah humor appeal marketing berpotensi untuk meningkatkan customer brand engagement Netflix Indonesia, serta ditemukan bahwa Netflix Indonesia menargetkan dimensi kognitif melalui konten visual, dimensi emosional melalui penulisan caption, dan dimensi behavioral melalui konten ajakan. Selain itu, Netflix Indonesia juga dilihat paling banyak menerapkan konten visual yang menargetkan dimensi kognitif berdasarkan banyaknya unggahan konten visual yang membutuhkan konsentrasi audiens.

ABSTRACT
This paper discusses the customer brand engagement strategy carried out by Netflix Indonesia through social media Instagram. This is based on the low interest of the Indonesian people towards paid Video on Demand services such as those offered by Netflix compared to the free Video on Demand services, therefore a good customer brand engagement strategy is needed to attract the attention of the public. In achieving its objectives, Netflix Indonesia applies a humor appeal marketing strategy that has the potential to get a good level of customer brand engagement, this strategy includes cognitive dimensions, emotional dimensions and behavioral dimensions. The results of the analysis done in this paper are that humor appeal marketing has the potential to increase Netflix Indonesias customer brand engagement, and it was found that Netflix Indonesia targeted cognitive dimensions through visual content, emotional dimensions through caption writing, and behavioral dimensions through solicitation content. In addition, Netflix Indonesia is also seen using the visual content the most to target cognitive dimensions based on the number of uploads of visual content that requires audience concentration."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Syifa
"Tulisan ini menganalisis bagaimana strategi content marketing Bibit dalam kampanye promosi SBR012 dapat meraih customer brand engagement di kalangan investor pemula. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan memenuhi kriteria elemen konten yang bernilai seperti membantu (helpful), menghibur (entertaining), autentik (authentic), relevan (relevant), dan tepat waktu (timely), strategi content marketing SBR012 Bibit telah dapat meraih customer brand engagement di kalangan investor pemula dari segi dimensi kognitif, emosional, dan perilaku. Namun, Bibit masih perlu memperhatikan elemen relevansi ketika mengembangkan konten dan dapat pula mengeksplorasi format-format content marketing lain yang belum dicoba sebelumnya yang disesuaikan dengan tujuan kampanye.

This paper analyzes how Bibit’s content marketing strategy in its SBR012 promotional campaign could achieve customer brand engagement among beginner investors. The result of the analysis shows that by fulfilling the criteria of valuable content elements, including being helpful, entertaining, authentic, relevant, and timely, Bibit’s SBR012 content marketing strategy could achieve customer brand engagement among beginner investors in terms of cognitive, emotional, and behavioral dimensions. However, Bibit still needs to pay more attention to the relevance element when developing content and can also explore other formats of content marketing that have not been done before according to the aims of the campaign.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas Aktivitas Social Media Marketing HIJUP Melalui Instagram Sebagai Salah Satu Strategi Marketing. Instagram menjadi aplikasi social media dengan followers terbanyak dibandingkan dengan akun media sosial HIJUP lainnya karena Instagram merupakan media sosial yang dirasa paling tepat digunakan untuk mempromosikan bisnis fashion muslim online ini. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dengan pendekatan kuantitatif dan mengumpulkan data secara kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa aktivitas Social Media Marketing HIJUP melalui instagram dilakukan dengan menciptakan konten- konten yang menarik dan dapat menciptakan hubungan antara followers akun instagram HIJUP dengan HIJUP itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan HIJUP pada akun instagram sudah cukup maksimal dalam memenuhi dimensi-dimensi Social Media Marketing itu sendiri yaitu dimensi collaboration, participation, applied knowledge transfer dan social media yang akan mengarahkan followers instagram HIJUP ke website penjualan yaitu www.hijup.com/ig.

ABSTRACT
This paper discussed the Social Media Marketing Activity of HIJUP Through Instagram as One Of Marketing Strategy. Instagram into a social media applications with the highest followers compared to other HIJUP rsquo s social media accounts because, Instagram is a social media deemed most appropriate to be used to promote this online fashion moslem bussiness. The research uses post positivism paradigm with quantitative approach in collecting data qualitative through interviews and observations. The research found that the activity of Social Media Marketing HIJUP via instagram performed with creating interesting content and build a relationships between followers or customers and HIJUP. Social Media Marketing activities of HIJUP through Instagram is good enough to fullfil the dimension of Social Media Marketing. the dimension is collaboration, participation, applied knowledge transfer and social media and will direct the followers to HIJUP sales website."
2016
S66529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alberic Eagan
"Kemajuan teknologi membuat semakin banyak brand yang aktif di dunia digital. Dengan tersaturasinya media sosial saat ini, brand harus menarik ketertarikan konsumen dengan konten yang bermanfaat dan engaging . Storytelling merupakan salah satu teknik pemasaran yang dapat digunakan dengan membangun suatu narasi tentang brand untuk menciptakan konten yang lebih menarik dan engaging . Karena itu makalah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas storytelling pada konten San Gyu Indonesia dan bagaimana engagement dari para konsumennya. Penelitian dilakukan dengan melakukan content analysis pada 32 konten feeds Instagram @San.Gyu.ID pada periode yang ditentukan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa storytelling yang dibangun oleh San Gyu berhasil menghasilkan engagement yang baik. Hal ini disebabkan oleh konsistennya storytelling yang dibangun dalam setiap konten yang dibuat. Secara keseluruhan engagement rate San Gyu juga sangat tinggi yaitu 2,8%. Angka tersebut hampir 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan akun-akun Instagram sejenis. Konten yang memiliki storytelling lebih kuat dan tidak menyertakan produk baik di visual maupun caption juga ditemukan berhasil menarik komentar lebih banyak. Meskipun begitu tetap penting untuk mempertimbangkan konteks yang dipilih serta menggunakan call to action yang jelas untuk memperoleh engagement yang optimal.

Technological advancement has made brands became more active in the digital world. This condition has led social media to a saturated state; therefore, brands have to attract consumers attention with useful and engaging content. Storytelling is one of the marketing techniques that build a narrative about the brand; they will use the narration to create more appealing and engaging content. This paper aims to analyze the effectiveness of storytelling on San Gyu Indonesia Instagram content and how it affects consumer engagement. The research was done by doing content analysis from 32 content of @San.Gyu.ID Instagram feeds at a given period. The research has shown that San Gyu's storytelling results in good engagement. This is possible due to the consistency of San Gyu’s effort to build their narration in every content. Overall, San Gyu's Instagram account has a 2,8% engagement rate, which is 2,5 times higher than a similar Instagram account. Content with strong storytelling and not involving the actual product in the visual or caption also tends to gain more comments. However, having the right context and a clear call to action can help to get the best engagement."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>