Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90447 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imam Turmudi
Jakarta: Balai Pustaka, 1986
899.221 IMA k
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Wahyuni Prabawanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Pengaruh Partisipasi Anggota dan Kualitas Pengelola terhadap Keberhasilan Usaha Koperasi Unit Desa (KUD). Keberhasilan usaha KUD ditinjau dari besamya penerimaan / Volume Usaha KUD, besarnya keuntungan / Sisa Hasil Usaha (SHU) KUD dan tingkat Rentabilitas KUD. Disamping itu juga mengkaji kondisi kesehatan keuangan KUD ditinjau dari tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas KUD. Subyek Penelitian ini adalah KUD yang berada di wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bekasi. Untuk mengkaji pengaruh partisipasi anggota dan kualitas pengelola terhadap keberhasilan usaha KUD dilakukan pengamatan terhadap populasi KUD. Pembahasan diawali dengan menampilkan deskripsi hasil-hasil penelitian yang dianalisis dengan analisis statistik secara deskriptif. Selanjutnya untuk mengkaji pengaruh anggota KUD dan kualitas Pengelola KUD terhadap keberhasilan usaha KUD dianalisis dengan analisis statistik inferensial. Ditinjau dari tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas, kondisi kesehatan KUD masing-masing dalam kondisi sangat sehat, sehat dan tidak sehat.
Dari hasil analisis regresi berganda terhadap Fungsi penerimaan/ volume usaha KUD menunjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel partisipasi anggota yang berpengaruh secara nyata terhadap peningkatan volume usaha KUD, yaitu variabel kehadiran anggota dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Selanjutnya hasil analisis regresi berganda terhadap fungsi keunlungan /SHU KUD menunnjukkan bahwa hanya terdapat satu variabel partisipasi anggota, yaitu kehadiran anggota dalam pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berpengaruh nyata terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) KUD. Kemudian untuk variabel kualitas pengel.ola KUD terdapat dua variabel yang berpengaruh secara nyata terhadap SHU KUD, yaitu variabel pendidikan pengurus dan gaji manager. Hasil analisis regresi berganda terhadap fungsi Rentabilitas KUD menunjukkan bahwa tidak ada variabel partisipasi anggota maupun kualitas pengelola KUD yang berpengaruh secara nyata terhadap tingkat Rentabilitas KUD."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setio Utomo
"Paradigma pendekatan pembagunan saat ini telah mengalami pergeseran secara signifikan dari yang sifatnya sentralisasi, top down, kini bergeser kearah sistim desentralisasi dan bottom up. Bahkan saat ini trend pembangunan juga mulai memperlakukan masyarakat sebagi pelaku utama. Program-program pembangunan yang mengklaim berbasis masyarakat (community based) hampir dapat dijumpai dalam setiap departemen pemerintahan bahkan pemerintah daerah juga mulai mengadopsi sistem ini. Program-program seperti PPK (Depdagri), P2KP ( Departemen Kimpraswil). PPMK (Pemda DK]) adalah contoh dari model pembangunan yang menggunakan community based.
Disemua program pemberdayaan masyarakat tersebut hampir seluruh program yang dijalankan memiliki komponen pendamping di dalamya. Kebcradaan pendamping ini diharapkan menjadi facilitator dan mediator antara masyarakat dan program. Dengan demikian maka posisi pendamping dalam sebuah program sangat berpengaruh untuk mencapai keberhasilannya. Pendamping menjadi ujung tombak dari program yang akan dijalankan. Di sisi finansial komponen pendamping ini juga memiliki nilai yang signifikan dari seluruh pembiayaan program, sedangkan dari sisi penyerapan tenaga kerja dan sumebr daya manusia komponen ini juga dapat dijadikan sarana transformasi sosial.
Karena pentingnya posisi dan pecan pendamping dalam sebuah program maka penulis tertarik dan mencoba memperlajari proses pendampingan yang terjadi dan dan mengkaji faktor-faktor apa yang mempengaruhi pendamping dalam menjalankan tugasnya. Dengan mengambil sebuah contoh kasus di Desa Pantai Sederhana di Kecamatan Muara Gembong, Bekasi, penulis ingin mengkaji sejauhmana pengaruh faktor-faktor internal dan ekstemal yang ada pada pendamping mempengaruhi keberhasilan pendampingan.
Didasarkan pada persoalaan diatas penulis mencoba membagi faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan pendampingan kedalam beberapa aspek yaitu aspek internal, aspek ini berkaitan dengan diri pendamping dan melekat padanya. Untuk mengetahui aspek ini maka dapat dilihat dari beberapa faktor yaitu : (1) pemahaman pendamping terhadap program, (2) pemahaman pendamping terhadap karakter budaya setempat, (3) pemahaman pendamping terhadap wilayah geografis, (4) kemampuan komunikasi dan sosialisasi pendamping dan (5) kemampuan motivasi pendamping. Sedangkan aspek lainnya yaitu aspek eksternal, yaitu aspek yang berada diluar diri pendamping yang sangat mempengaruhi seluruh proses yang akan dilakukan pendamping di lapangan.
Aspek tersebut berhubungan dengan fasilitas dan pendukung yang diberikan kepada pendamping dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di lapangan. Aspek eksternal ini merupakan aspek yang menjadi tanggung jawab pengelola program.
Dari hasil temuan penelitian yang mengambil kasus pendampingan sebuah program di Desa Pantai Sederhana, Bekasi, ditemukan fakta bahwa faktor-faktor diatas sangat berpengaruh dalam proses pendampingan. Aspek internal misalnya, temuan dilapangan membuktikan apabila pendamping memiliki kualitas yang memadai dari sisi aspek internal maka pendamping tidak menghadapi kesulitan di lapangan. Kondisi yang memadai dari sisi aspek internal pendamping ini juga akan sangat membantu masyarakat yang didampingi dalam melakukan proses belajar bersama pendamping. Sedangkan untuk aspek lainnya yaitu aspke eksternal memang sangat sulit untuk mengukur derajat pengaruhnya terhadap kinerja pendamping karena memang tidak ada standar yang sama bagi pendamping atas hak yang mesti didapat dalam menjalankan program pendampingan. Hampir setiap program mempunyai kebijakan tersendiri bagi pendamping untuk diberikan fasilitas pendukungnya.Faktor eksternaI lainnya seperti modal sosial masyarakat masih memerlukan penelitian lebih jauh untuk mengetahui pengaruhnya terhadap keberhasilan pendampingan. Untuk mengakaji dan meneliti tentang pengaruh kondisi sosial-ekonomi, politik dan hubungan-hubungan kekerabatan serta kebiasan-kebiasan masyarakat terhadap sebuah program pendampingan membutuhkan waktu dan biaya yang jauh lebih lama dan besar. Oleh karena itu bagi mereka yang tertarik dan berminat pada program pendampingan dalam sebuah program pembangunan penulis bisa menyarankan untuk mengkaji lebih jauh tentang aspek-aspek yang berkaitan dengan struktur sosial, ekonomi dan politik dan modal sosial masyarakat lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14380
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restu Prasetyo Adi, Author
"ABSTRAK
Organisasi ASTHA BUNDA adalah wadah berkumpulnya petani krisan untuk mensukseskan pertanian krisan dan sebagai penghubung antara petani dengan konsumen dalam menjual hasil panen, yang memiliki seperangkat sistem dan aturan ketat yang harus dipatuhi oleh semua struktur organisasi dan dijalankan oleh divisi pemasaran. Dalam pelaksanaannya, anggota merasa bahwa ada kekurangan dalam pelaksanaan sistem atau aturan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran serta manfaat ASTHA BUNDA khususnya divisi pemasaran terhadap seluruh struktur organisasi khususnya anggota organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik partisipasi observasi serta wawancara mendalam terhadap pengurus serta anggota ASTHA BUNDA. Hasil penelitian ini adalah peranan Organisasi ASTHA BUNDA dan divisi pemasaran meliputi hampir seluruh kegiatan organisasi, terutama dalam penerapan budaya organisasi demi berjalannya proses produksi dan distribusi hasil panen, petani mengaku merasakan manfaat mengikuti organisasi ini yaitu merasa mendapatkan penghasilan tambahan lewat budidaya krisan lewat budidaya krisan meskipun hal ini adalah budaya baru bagi mereka. Mereka berharap agar sistem dan aturan ini di evaluasi kembali agar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan hidup.

ABSTRAK
ASTHA BUNDA is a organization of Farmers Chrysantemum to succeed the Chrysantemum farm and a liaison between farmers with consumers in selling the crops, which have a system and strict rules that must be obeyed by all organizational structures and is run by the marketing division. In practice the members feel that there is a deficiency in the implementation of the system or the rules of the organization. This research aims to find out how the role and benefits of ASTHA BUNDA especially marketing division of the entire organizational structure of particular members of the organization. This research was qualitative research with the techniques of observation and in-depth interview participation against the trustees and members of ASTHA BUNDA. The results of this research is the role of the ASTHA BUNDA Organization and the marketing division covering almost the whole of the organization's activities, particularly in the implementation of organizational culture in favor of passage of the production process and distribution of crops, Farmers claiming to feel the benefits of the organization follow feel earn some extra income through cultivation of chrysantemum although this is a new culture, for those they wish to let this rule and system in the evaluation of return in order to incrase the income and welfare of living.
;"
2016
S64260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992
338.095 KEB
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asli Yakin
"Tesis ini merupakan hasil penelitian tentang pelaksanaan Strategi Ko-manajemen Pengelolaan Sumberdaya Perikanan pada Proyek Pengembangan Desa Pembenihan Ikan di Desa Kambitin Raya dalam rangka memberdayakan masyarakat petani ikan di wilayah tersebut. Penelitian ini penting mengingat di era otonomi daerah saat ini, dimana daerah dituntut untuk mencari sumber-sumber perekonomian baru bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun bagi upaya penggalian potensi PAD yang akan digunakan bagi pelaksanaan pembangunan daerah, yang salah satunya adalah bersumber dari sektor perikanan. Disamping itu karena objek penelitian ini adalah sebuah bentuk kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang menekankan pendekatan community based dan diimbangi oleh pendekatan science based dengan mengarah pada terwujudnya kawasan perikanan terpadu (integrated fisheries zone), maka sangat penting artinya untuk melihat apakah paradigma pembangunan sektor perikanan yang baru tersebut telah mampu menyentuh kebutuhan masyarakat baik dari aspek peningkatan kesejahteraan maupun dari aspek perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih maju.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yang diperoleh melalui studi pustaka, observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dengan para informan. Sementara itu pemilihan informan dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan objek dan jumlah informan yang dianggap paling menguasai masalah penelitian dan mewakili semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program sebagai subjek penelitian.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa ko-manajemen pengelolaan sumberdaya perikanan di Kambitin Raya berawal dari ketidakpuasan petani ikan terhadap sumber pendapatan mereka yang sangat minim. Mereka sadar bahwa untuk keluar dari masalah ini harus ada bantuan dari pihak pemerintah. Dengan dipelopori oleh beberapa orang tokoh masyarakat sekitar tahun 1997-an mereka mengajukan aspirasi tersebut kepada pemerintah daerah melalui dinas perikanan.
Menjawab aspirasi tersebut, pada bulan Agustus 1999 Bupati Tabalong mengeluarkan kebijakan tentang Pengembangan Desa Kambitin Raya sebagai Desa Pembenihan Ikan dalam bentuk ko-manajemen dengan berbasis pada potensi masyarakat lokal. Peran pemerintah daerah yaitu sebagai pihak yang mengarahkan, memotivasi dan menfasilitasi berkembangnya produktifitas masyarakat, selain itu juga sebagai mediator bila terjadi konflik diantara petani. Pemerintah daerah juga menyediakan berbagai sarana dan prasarana yang mendukung pengelolaan sumberdaya perikanan khusus usaha pembenihan ikan.
Pada tatanan ko-manajemen pengembangan desa pembenihan ikan di Kambitin Raya ini, pada awalnya memang menekankan tumbuhnya inisiatif masyarakat dalam mengelola sumberdaya perikanan. Namun, pada pelaksanaannya terjadi dominasi peran pemerintah terhadap peran masyarakat yang dapat dilihat dari mekanisme penentuan program atau proyek yang akan dilaksanakan. Peran pemerintah temyata lebih dari sekedar memberi advokasi, konsultasi, motivasi atau fasilitasi, tetapi berperan dominan dalam implementasi, pengawasan dan pemantauan. Meskipun masyarakat memberikan aspirasi dalam setiap perencanaan kebijakan, tetapi keputusan akhir baik dari aspek finansial maupun manajemen tetap berada di tangan pemerintah.
Uraian singkat diatas memberi kesan bahwa dalam banyak hal pemerintah sangat berperan. Masyarakat petani ikan hanya menerima apa yang direncanakan dan di atur oleh pemerintah. Dengan demikian bentuk ko-manajemen yang berlaku di Kambitin Raya adalah bersifat instruktif.
Ko-manajemen dengan bentuk instruktif bukan merupakan kesalahan. Itu terjadi karena kondisi masyarakat yang memang relatif masih terbatas dalam segala hal. Bahkan manfaat yang dirasakan petani ikan cukup signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan mereka setelah ko-manajemen pengembangan desa pembenihan ikan dilaksanakan. Artinya, walaupun terdapat berbagai kendala dan hambatan dalam pelaksanaannya, pelaksanaan ko-manajemen di Kambitin Raya dapat dikatakan cukup berhasil, ditambah dengan adanya pengaruh berbagai faktor internal dan eksternal yang mendorong keberhasilan pelaksanaan ko-manajemen pengembangan desa pembenihan ikan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hizbullah
"Tesis ini meneliti tentang Partisipasi anggota sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan kelompok usaha bersama yang berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan dasar anggota dalam kasus KUB Subur di Dusun Ciputat Desa Puncak Manggis Kecamatan Sagaranten Kabupaten Dati II Sukabumi.
Adapun tujuan penelitian ini adalah Pertama, menggambarkan tahapan perkembangan kelompok sampai mencapai prestasi/ keberhasilan; Kedua, menggambarkan bentuk sumbangan yang diberikan, imbalan yang diterima anggota dari kelompok yang berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan dasarnya.
Metoda penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung dimana peneliti langsung berada di lapangan, mengadakan wawancara tidak berstruktur dan studi dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 4 tahap yang dilalui KUB Subur sampai mencapai prestasi/keberhasilan. Tahapan tersebut adalah Pertama tahap pembentukan, ditandai dengan diletakannya dasar perilaku kelompok yang berkaitan dengan pekerjaan maupun hubungan perseorangan.
Kedua tahap pancaroba, adanya konflik didalam kelompok sebagai akibat ketidakpuasan anggota; Ketiga tahap pembentukan norma baru, ditandai dibuat aturan-aturan baru dan peranan baru dari anggota kelompok; Keempat tahap berprestasi, ditandai dengan hubungan baik antar anggota digunakan untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Partisipasi anggota adalah sumbangan berupa tenaga, barang/uang, buah pikiran, ketrampilan dan partisipasi sosial. Manfaat yang anggota terima dari kegiatan partisipasinya adalah berupa uang/barang yang digunakan untuk memenuhan kebutuhan keberadaan (existence), keanggotaan dalam kelompok berguna untuk pemenuhan kebutuhan berhubungan (relatedness), sedang tambahan ketrampilan, pelibatan dalam latihan berhubungan dengan motif pemenuhan kebutuhan untuk berkembang (growth need)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Nurita Lastri
"Pemberdayaan masyarakat merupakan bagian dari upaya prevemtif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat khususnya untuk mengatasi gangguan kesehatan/penyakit yang seharusnya dapat dicegah. Salah satu penyakit tersebut adalah diare yang masih menjadi masalah kesehatan dunia termasuk Indonesia. Kurangnya akses air bersih merupakan penyebab utama penyakit diare. Akan tetapi selain faktor kualitas dan kuantitas air, pangan yang terkontaminasi juga menyebabkan diare. Sebagai upaya memastikan keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat, pemerintah mengembangkan program keamanan pangan berbasis pemberdayaan masyarakat melalui Program Desa Pangan Aman. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dampak pemberdayaan masyarakat terhadap keberhasilan program keamanan pangan dengan studi kasus penurunan kejadian diare di Desa Pangan Aman. Data utama yang digunakan adalah dari Podes 2018 dan 2019. Dengan menggunakan model mahalanobis-distance Kernel matching (MDM-Kernel) sebagai model utama yang dilengkapi dengan regression adjustment, uji sensitivitas Rosenbaum serta uji robustness yaitu membandingkan hasil model utama dengan Propensity Score Matching (PSM) algoritma Kernel, ditemukan dampak signifikan dari Program Desa Pangan Aman untuk mengurangi kejadian diare sebesar 0,08 poin persentase. Selanjutnya dilakukan simulasi biaya manfaat dari nilai estimasi tersebut dan menunjukkan net benefit yang dihasilkan bernilai positif yaitu sebesar 72,94 miliar rupiah. Nilai benefit cost ratio sebesar 7,63 (>1) bermakna program patut untuk dilanjutkan.

mitigate health problems/diseases that could have been prevented. One of these diseases is diarrhea, which is still a health problem worldwide including Indonesia. Lack of access to clean water is the main cause of diarrhea. However, in addition to water quality and quantity factors, contaminated food also causes diarrhea. In an effort to ensure the safety of food consumed by the community, the government developed a community empowerment-based food safety program through the Safe Food Village Program. This study aims to examine the impact of community empowerment on the success of food safety programs with a case study of the decline in diarrhea incidence in Desa Pangan Aman. The main data used are from Podes 2018 and 2019. By using the Mahalanobis-distance Kernel matching (MDM-Kernel) model as the main model equipped with regression adjustment, Rosenbaum sensitivity test and robustness test, by comparing the results of the main model with the Propensity Score Matching (PSM) Kernel algorithm, a significant impact of the Safe Food Village Program was found to reduce the incidence of diarrhea by 0.08 percentage points. Furthermore, a benefit cost simulation was carried out from the estimated value and showed that the resulting net benefit was positive, amounting to 72.94 billion rupiah. The benefit cost ratio value of 7.63 (>1) means that the program should be continued."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiangsih
"Penelitian ini bertujuan meneliti keberhasilan Software akuntansi berdasarkan persepsi pemakai. Model yang digunakan untuk menguji keberhasilan Software akuntansi dalam penelitian ini adalah modifikasi model keberhasilan sistem informasi dari Seddon (1997). Secara konsep, model Seddon meneliti dan mengklarifikasi aspek-aspek dari model DeLone dan McLean (1992), dengan demikian secara efektif mengintegrasikan hubungan teori inti didukung dengan literatur keberhasilan sistem informasi. Seddon membagi modelnya menjadi tiga kategori variabel yaitu: pengukuran kualitas sistem dan informasi, pengukuran umum mengenai benefit dari penggunaan sistem informasi, dan perilaku yang berkaitan dengan penerimaan IS Use. Dua kategori pertama merupakan definisi keberhasilan sistem informasi, dan kategori ketiga adalah dampak terhadap penggunaan sistem informasi tersebut. Model dalam penelitian ini diaplikasikan dalam pengumpulan data sebanyak 204 kuesioner terhadap pengguna Software akuntansi yang bekerja di berbagai macam perusahaan di Indonesia. Pengujian terhadap model, peneliti menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan bantuan piranti lunak LISREL 8.72.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa system quality terbukti signifikan berpengaruh positif terhadap perceived usefulness, dan juga terhadap user satisfaction. Information quality juga terbukti secara signifikan berpengaruh positif terhadap perceived usefulness dan user satisfaction. Namun hasil penelitian menujukkan bahwa user satisfaction tidak terbukti signifikan berpengaruh terhadap system use.

The purpose of this study is to examine the information system (IS) success of the accounting Software based on the user perception. The model used to examine the IS success is the modified IS success model of Seddon (1997). Conceptually, Seddon’s Model examines and clarifies the aspects of DeLone and McLean’s Model (1992). Therefore, Seddon’s Model effectively integrates the fundamental theoretical supported by the IS success iiteratures. Seddon divides his model into three categories of variables, which are: the measurement of system quality and information quality, and the behavior related to acceptance of IS Use. The first two categories are definition of IS success, while the third category is the definition of the impact of the IS. The model employed in this study is applied on the data collected through 204 questionnaires distributed to the users of accounting Software who work at the variety of companies in Indonesia. In examining the model, I employ the Structural Equation Model (SEM) by using LISREL 8.72 Software.
The results of the study show that the system quality statistically significant affects the perceived usefulness and the user satisfaction. Furthermore, the results show that the information quality statistically significant affects the perceived usefulness and user satisfaction. On the other hand, the result of the study show that the user satisfaction does not affect the system use.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T26419
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Carl Chairul
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 1992
899.221 3 CAR p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>