Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145534 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
R. Redi Moeryanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukoco
"
ABSTRAK
Jalan raya sebagai penghubung antar kawasan memegang peranan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi kawasan yang bersangkutan. Dalam perkembangannya aktivitas pelaku ekonomi menyebabkan terjadinya penumnan tingkat kinerja dari suatu ruas jalan.
Persimpangan Pondok Indah sebagai bagian dari elemen jalan raya juga mengalami kondisi yang demikian. Peningkatan kinerja persimpangan yang bersangkutan mcnjadi suatu kebutuhan untuk mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi kawasan Pondok Indah maupun kawasan-kawasan yang dihubungkan olch jalan-jalan yang ada di kaki persimpangannya.
Dengan mempertimbangkan Rmgsi bangunan di sel-citar persimpangan dan terbatasnya lahan serta kondisi Ialu lintas yang ada, maka pengalihan lalu-!inLas pada mas Jalan Sultan Iskandar Muda - Jaian Metro Pondok Indah melalui lerowongan (underpass) menjadi alternatif terbaik yang bisa meningkalkan kinerjanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Min, Oh Jong
"This research project is a study on transportation planning in Indonesia. Currently, there are areas with traffic problems in Indonesia. The purpose of this study is to select the area with traffic problems, analyze the existing condition of the area through the case study, find out the problem, analyze the problem and find the solution.
The case study was run in the following way. First, investigate the existing condition of the Tanjung Benoa region, the target area. The survey includes general information, land use status, geology and coastal geomorphology, regional economic development, and traffic condition. When the current status of the target area is completed, an analysis of the current status is carried out. Therefore, look at the traffic problems that the target area has with the results of the surveys. Furthermore, begin to analyze the problem in the target area. Finally, based on the analysis results, present a solution to solve the problem in the target area. The solution is based on the theory of the ring road presented before the case study and presents the solution and analyzes the solution. The solution of this case study is build a ring road which is passing through the Serangan-Tanjung Benoa.
This study analyzes the strength, weakness, opportunity, and threat of the Bali Tanjung Benoa ring road, which is presented as a solution through SWOT analysis after analyzing the solution. The analyzed results explained the validity of the target area solution. Furthermore, transportation planning in South Korea also given to analyze the SWOT. Moreover, comparative analyze of two country are done and showed difference of transportation planning between Indonesia and South Korea.

Proyek penelitian ini adalah studi tentang perencanaan transportasi di Indonesia. Saat ini, ada daerah dengan masalah lalu lintas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih area dengan masalah lalu lintas, menganalisis kondisi wilayah yang ada melalui studi kasus, mencari tahu masalah, menganalisis masalah dan mencari solusinya.
Studi kasus dijalankan dengan cara berikut. Pertama, selidiki kondisi eksisting kawasan Tanjung Benoa, area target. Survei ini meliputi informasi umum, status penggunaan lahan, geologi dan geomorfologi pantai, perkembangan ekonomi regional, dan kondisi lalu lintas. Ketika status wilayah target saat ini selesai, analisis status saat ini dilakukan. Oleh karena itu, lihat masalah lalu lintas yang daerah target miliki dengan hasil survei. Selanjutnya, mulailah menganalisis masalah di area target. Akhirnya, berdasarkan hasil analisis, menyajikan solusi untuk memecahkan masalah di area target. Solusinya didasarkan pada teori jalan lingkar yang disajikan sebelum studi kasus dan menyajikan solusi dan menganalisis solusi. Solusi dari studi kasus ini adalah membangun jalan lingkar yang melewati Serangan-Tanjung Benoa.
Studi ini menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari jalan lingkar Bali Tanjung Benoa, yang disajikan sebagai solusi melalui analisis SWOT setelah menganalisis solusi. Hasil analisis menjelaskan validitas solusi area target. Selanjutnya, perencanaan transportasi di Korea Selatan juga diberikan untuk menganalisa SWOT. Selain itu, analisis komparatif dua negara dilakukan dan menunjukkan perbedaan perencanaan transportasi antara Indonesia dan Korea Selatan.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Nur Arifin
"Komplek perumahan merupakan salah satu sumber pembangkit perjalanan yang dominan di Kotamadya Depok, Dengan mengkaji karakteristik bangkitan perjalanan pada komplek perumahan di 'Depok diharapkan dapat membantu memberi asukan untuk mengatasi permasalahan transportasi yang ada saat ini di wilayah tersebut dan mengantisipasi permasalahan transportasi yang akan timbul dimasa mendatang.
Isi pokok tesis ini adalah menganalisis hubungan antara karakteristik sosial ekonomi dengan bangkitan perjalanan individu yang ditimbulkannya dan hubungan antara waktu keberangkatan bekerja/sekolah dengan waktu masuk kantor, maksud/ tujuan perjalanan, lokasi tempat bekerja/sekolah, jarak tempat bekerja/sekolah dari rumah dan model yang digunakan.
Pembuatan model menggunakan metode regresi dengan variabel semu (dummy variabel). Sedangkan untuk pemilihan model terbaik digunakan metode "seleksi maju". Proses analisis dan uji statistik dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows ver. 10.0.
Model bangkitan perjalanan individu dibedakan berdasarkan maksud/tujuan perjalanan, yaitu: perjalanan bekerja, pekerjaan pendidikan, perjalanan belanja,perjalanan hiburan/rekreasilsosial dan perjalanan total.
Masing-masing model yang 'dihasilkan merupakan persamaan .matematis yang menggambarkan hubungan dengan tingkat kepercayaan 95 persen antara bangkitan perjalanan individu dengan karakteristik social ekonomi.
Model Bangkitan Perjalanan Bekerja Individu:
Pkrj = 1.287 + 0.108 . KRJ2 + 1.048 . KRJ3 + 0.138 . KRJ4 - 1.295 . KRI5 - 1.308 . KRJ6 - 1.369. KRJ7 - 1.287. KRIS + 0.330. MTR
(SEE =0.4173; F=46.599; R2=0.792)
Pkrj = 1.269+ 0.191. KRJ2 + 1.197. KRJ3 + 0.156. KRJ4 -1.269. KRJ5 - 1.269. KRJ6 - 1.303. KRJ7 - 1.269. KRJ8+ 0.0457 . MBL
(SEE = 0.4279 ; F = 43.726 ; 1? = 0.781)
Pkrj = - 0.0133 + 1.497. HSLI + 1.173. HSL2 + 1.183. HSL3 + 1.355. HSL4 + 2.198. HSL5 + 0.400 . MTR
(SEE = 0.4883 ; F = 40.533 ; R2 =11.711)
Pkrj = - 3.03.10-11+ 1.593 . HSL1 + 1.295 . HSL2 + 1.404 . HSL3 + 1.801 . HSL4 + 2.762 . HSL5 - 0.477 . MBL
(SEE =0.4867; F=40.910; R2=0.713)
Madel Bangkitan Perjalanan Pendidikan Individu:
Pddk = 0.634- 0.292. KRJ2 + 0.219. KRJ3 - 0.354 . KRJ4 + 1.039 . KRJ5 - 0.291 .KRJ6 - 0.291 . KRJ7-0.285 . KRJ8- 0.0747 . USIA2 - 0.207. USIA3-0.356. USIA4 - 0.499 . USIA5 - 0.345. USIA6-0.343. USIA7 - 0.346. USIA8
(SEE =02825; F=55.0119; R2=0.893)
Model Bangkitan Perjalanan Belanja Individu:
Pblj = - 0.101 + 0.360 . KLG2 + 0.103. KLG3 + 0.06386. KLG4 + 0.04377. USIA2 + 0.112. USIA3 - 0.219 . USIA4 + 0.015 . USIA5 - 0.09545. USIA6 + 0.101 . USIA7 - 0.111 . USIA8
(SEE =0.2801; F=4.091; R2-0.299)
Model Bangkitan Perjalanan Hiburan/Rekreasi/Sosial Individu:
Phib = 0.140 + 0.593. MBL + 0.06801 . HSL1- 0.09289. HSL2 + 0.321 . HSL3 - 0.303 . HSL4 - 0.288. HSL5 - 0.205. SIM
(SEE =0.3536; F=5.526; R2=0.283)
Model Bangkitan Perjalanan Total Individu:
Ptot = 1.984 - 0.587 . KRJ2 + 0.845. KRJ3 - 0.09656 . KRJ4 - 0.262 . KRJ5 - 1.657 . KRJ6 - 2.043. KRJ7 - 1.872. KRJ8 + 0.01888. USIA2 + 0.03835 . USIA3
- 0.06661 . USIA4 - 1.108 . USIA5 - 0.309. USIA6-0.570. USIA7 - 0.607. USIAS + 0.670 . MBL + 0.395. MTR + 0.387. KWN
- (SEE = 0.7710; F = 6.255 ; R2 = 0.544)
Model Waktu Keberangkatan Individu:
BRKT = 0.209 + 0.881 . MSK - 0.577. LOK -- 0.383 . TJH + 0.0055. JRK - 0.0581 . MD
(SEE = 0.4802 ; F =112.222 ; R2 = 0.899)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T831
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadjar Tjahjadi
"Pada karya tulis ini, dilakukan optimasi pada sistem jaringan rute angkutan umum dalam kota di Kota Tangerang pada tahun 2005 melalui dua skenario yaitu : Do-Nothing dan Do-Something, dimana data dasar yang dipakai sebagai acuan dalam peramalan bangkitan perjalanan tahun 2005 adalah data dasar hasil survei transportasi tahun 2000 dan metoda peramalan yang dipakai adalah Gravity Model.
Penyusunan model jaringan sistem transportasi Kota Tangerang tahun 2000 dilakukan dengan menggunakan program TRANPLAN 7.2. dan hasilnya berupa untuk kerja jaringan jalan Kota Tangerang tahun 2000 yang kemudian divalidasi dengan hasil lapangan (survei traffic counting) untuk menunjukkan apakah model tersebut dapat dipakai atau tidak. Model ini selanjutnya dipakai untuk menentukan besarnya tingkat kebutuhan angkutan umum pada tahun 2005.
Pada tahap optimasi dengan skenario do-nothing, sistem jaringan rute tahun 2005 sama sekali tidak berubah dari keadaan pada tahun dasar (tahun 2000), namun yang berbeda adalah besarnya jumlah-calon penumpang, jumlah armada angkutan umum dan headway antar kendaraan angkutan umum sebagai akibat dari hasil peramalan bangkitan dan tarikan perjalanan. Sedangkan pada skenario do-something, suatu perencanaan berupa restrukturisasi sistem jaringan rute angkutan umum dijalankan dengan membuat lintasan rute (trayek) baru, jumlah trayek baru, pengaturan daerah perayanan, perubahan jenis moda dan penambahan atau penghapusan terminal.
Hasil dari kedua skenario tersebut kemudian dibandingkan dengan mengacu pada suatu Transit Performance Measures, dimana sistem jaringan rute angkutan umum dilihat dari sudut pandang operator (pelayanan yang ditawarkan dan segi ekonomi) dan user (ketersediaan pelayanan dan kenyamanan)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T9311
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Latifah
"Kondisi infrastruktur jalan di Kota Tangerang Selatan pada saat awal pemekaran tahun 2008 sangat buruk. Banyaknya jalan yang berada dalam kondisi rusak berat menyebabkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan porsi anggaran yang lebih besar terhadap kegiatan pemeliharaan jalan dan peningkatan kualitas jalan. Dalam kurun waktu 2012-2016 memang jalan rusak berat sudah tidak ada namun di tahun 2016 jalan kondisi baik menurun, sedangkan jalan kondisi sedang meningkat. Berdasarkan hasil survei pendahuluan (dilakukan pada Januari 2018) menunjukkan bahwa sebagian besar pengguna jalan merasa belum puas terhadap penyediaan jalan (mencakup jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kota) di Kota Tangerang Selatan, hal tersebut disebabkan oleh masih adanya jalan berkualitas buruk, fasilitas/perlengkapan jalan yang tidak memadai, dan kemacetan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian pengguna jalan terhadap penyediaan jalan strategis kota di Tangerang Selatan dan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pengguna jalan terhadap penyediaan jalan strategis kota di Tangerang Selatan. Jalanjalan strategis kota yang diteliti meliputi jalan Ki Hajar Dewantara, jalan Wage Rudolf Supratman, dan jalan Merpati Raya. Populasi penelitian ini adalah pengguna jalan di Kota Tangerang Selatan (n= 62) yang kemudian dianalisis dengan PLS-SEM menggunakan perangkat lunak smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa defisiensi aspek keselamatan dan defisiensi aspek kenyamanan berpengaruh terhadap nilai kepuasan pengguna jalan, dimana defisiensi aspek kenyamanan memiliki pengaruh negatif yang lebih besar daripada defisiensi aspek keselamatan. Hasilnya juga menunjukkan bahwa untuk meningkatkan nilai kepuasan, pengguna jalan lebih cenderung mengarah pada evaluasi strategi dari Dinas Pekerjaan Umum dalam penyediaan ruas jalan strategis kota yang berkualitas.

The condition of road infrastructure in South Tangerang City at the beginning of pemekaran in 2008 was very bad. The number of roads in severely damaged condition caused the South Tangerang City Government to give bigger budget portion to road maintenance and road quality improvement. Within the period of 2012-2016 indeed the road is severely damaged is not there but in 2016 the road good condition decreased, while the road conditions are on the rise. The results of the preliminary survey (conducted in January 2018) show that most road users are not satisfied with the provision of roads (covering national roads, provincial roads and city roads) in South Tangerang City, due to poor roads, inadequate road equipment, and traffic jams. The purpose of this study is to know the assessment of road users on the provision of strategic city roads in South Tangerang City and to analyze the factors that influence the satisfaction of road users on the provision of strategic roads in Tangerang Selatan city. The strategic roads of the city studied include Ki Hajar Dewantara Street, Wage Rudolf Supratman Street, and Merpati Raya street. The population of this research is road users in South Tangerang City (n= 62) which then analyzed with PLS-SEM using smartPLS 3.0 software. The result of the research shows that the deficiency of safety aspect and the deficiency of comfort aspect influence the value of road user satisfaction, where the deficiency of comfort aspect has a greater negative effect than the deficiency of safety aspect. The result also shows that to increase the value of satisfaction, road users are more likely to lead to a strategic evaluation of the Public Works Department in providing quality strategic city roads."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52049
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Washington D.C.: American Association of State Highway and Transportation Officials, 1978
R 388.1 Ame
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Panghegar
"Skripsi ini membahas dinamika relasi kuasa antara pihak pengusaha, pemerintah dan masyakarat dalam penyelenggaraan layanan angkutan kota (angkot) di Jakarta. Bisnis layanan tranportasi merupakan bisnis berbasis penguasaan lahan yaitu trayek sebagai ruang produksi jasa layanan. Privatisasi layanan angkot tanpa pengaturan tegas tentang penguasaan hak pengelolaan trayek menyebabkan trayek angkot dikuasai oleh para pengusaha. Sehingga menyebabkan terbentuknya koalisi growth machine dalam bisnis angkot yang berpusat pada elit pengusaha pemilik trayek sebagai pusatnya. Mereka mendistribusikan pekerjaan kepada pihak-pihak yang menjadi pendukung kekuasaannya. Hal ini menghasilkan dampak yaitu trayek menjadi kapling sumber penghasilan dan sumber kekuasaan bagi pengusaha angkot dalam relasi kuasa dalam penyelenggaraan layanan angkutan di Jakarta, melemahnya pemerintah dan publik dalam mengontrol kualitas layanan angkot dan memburuknya kualitas layanan angkot."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meyer, Michael D.
New York : McGraw-Hill , 1984
388.4 MEY u (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>