Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 228728 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Puspitasari
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh perceived security dan perceived privacy terhadap trust dan mempengaruhi perilaku continuous intentions penggunaan aplikasi mobile banking bagi nasabah PT. Bank Negara Indonesia, Tbk di kota Depok. Variabel yang akan diuji pada penelitian ini ada variabel perceived security dan, perceived privacy terhadap trust dan mempengaruhi perilaku continuous intentions. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan data penelitian dikumpulkan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner baik melalui offline dan online kepada 137 orang responden yang merupakan masyarakat kota depok dengan rentang usia wanita usia <20 tahun sampai >50 tahun yang pernah menggunakan aplikasi mobile banking PT. Bank Negara Indonesia, Tbk dalam periode 6 bulan terakhir dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Structur Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS). Maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan aplikasi software adalah SmartPLS version 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived security mempengaruhi trust dan trust mempengaruhi perilaku berkelanjutan pengguna aplikasi mobile banking bagi nasabah PT. Bank Negara Indonesia, Tbk di kota Depok. Namun perceived privacy tidak mempengaruhi perilaku continuous intentions bagi nasabah pengguna aplikasi mobile banking bank BNI di kota Depok.

ABSTRACT
This study examines the effect of perceived security and perceived privacy on trust and influences continuous intentions behavior using mobile banking applications for customers of PT. Bank Negara Indonesia, Tbk in Depok city. The variables to be tested in this study are perceived security and perceived privacy of trust variables and affect continuous intentions behavior. This research uses a quantitative approach, and research data is collected through surveys by distributing questionnaires both through offline and online to 137 respondents who are residents of Depok City with the age range of women aged <20 years to> 50 years who have used PT. Bank Negara Indonesia, Tbk in the last 6 months period using the purposive sampling method. The analysis technique used is Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) analysis. So in this study, the author using software applications is SmartPLS version 3.0. The results showed that perceived security affected trusts and trusts affecting the ongoing behavior of users of mobile banking applications for customers of PT. Bank Negara Indonesia, Tbk in Depok city. However, perceived privacy does not affect continuous intentions behavior for customers using BNI bank mobile banking applications in Depok city."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondang, Febriana Uli
"Sekarang ini industri perbankan memanfaatkan teknologi dengan menggunakan layanan mobile banking guna memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Pemanfaatan tersebut juga dilakukan oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Namun berdasarkan data, terdapat penurunan pengguna mobile banking pada bulan Juli sampai September 2020 di BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Hal ini diasumsikan adanya pengaruh niat keberlanjutan nasabah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerimaan dan kegunaan terhadap niat keberlanjutan melalui kepuasan dan sikap untuk menggunakan mobile banking BTN pada nasabah BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan convenience sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 107 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dengan teknik analisa jalur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penerimaan dan kegunaan berpengaruh terhadap kepuasan, kegunaan juga memiliki pengaruh pada sikap, lalu kepuasan memiliki pengaruh pada sikap, terakhir kegunaan, kepuasan, dan sikap berpengaruh terhadap niat keberlanjutan.

Nowadays the banking industry is utilizing technology making a mobile banking services. This service is also carried out by Bank Tabungan Negara (BTN). However, based on data, there was a decrease in mobile banking users from July to September 2020 at the BTN Jakarta Cawang Branch Office. It is assumed that there is an effect of continuance intention to use mobile banking. Therefore, this study aims to identify the effect of confirmation and perceived usefulness on continuance intention through satisfaction and attitudes to use BTN mobile banking for BTN customers at the Jakarta Cawang Branch Office. This study used a quantitative approach through a survey method based on convenience sampling. The number of respondents in this study were 107 people who were obtained through online questionnaires. The data obtained were processed using SPSS with path analysis technique. The results of this study found that confirmation and perceived usefulness have a significant effect on satisfaction, perceived usefulness also have a significant effect on attitudes, then satisfaction have an effect but not significant on attitudes, lastly perceived usefulness, satisfaction, and attitudes have a significant effect on continuance intention. In addition, attitude and satisfaction are successful mediators for perceived usefulness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nelson Fernando
"Mobile banking (m-banking) menjadi layanan perbankan melalui media elektronik yang paling populer dikarenakan adanya peningkatan penggunaan telepon seluler di masa kini. Namun, pengembangan infrastruktur m-banking melibatkan investasi yang cukup besar sehingga penggunaan m-banking oleh nasabah secara berkelanjutan menjadi poin penting bagi bank untuk mendapatkan profitable return on investments dan mempertahankan kelangsungan jangka panjang sistem teknologi perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti pengaruh dari relationship-marketing dan knowledge sharing terhadap penggunaan m-banking secara berkelanjutan dengan peran mediasi customer’s intrinsic motivation. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan two-step procedural approach untuk menguji hipotesis dengan menggunakan 411 sampel nasabah pada sembilan perbankan dengan pengguna aktif m-banking terbanyak di Indonesia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa relationship-marketing berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap customer’s intrinsic motivation yang dapat mengarahkan pada penggunaan m-banking secara berkelanjutan. Lain halnya dengan knowledge sharing, meskipun berpengaruh secara positif, hasil studi menunjukkan bahwa knowledge-sharing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap customer’s intrinsic motivation sehingga tidak memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap penggunaan m-banking secara berkelanjutan.

Mobile banking (m-banking) has become the most popular banking service through electronic media due to the increasing use of cellular phones today. However, the development of m-banking infrastructure involves a large investment so that the continuous usage of m-banking by customers is an important point for banks to obtain profitable returns on investments and maintain the long-term viability of the banking technology system. The purpose of this study was to examine the effect of relationship-marketing and knowledge sharing on the continuous use of m-banking with the mediating role of customer's intrinsic motivation. This study uses the Structural Equation Modeling (SEM) method with a two-step procedural approach to test the hypothesis by using a sample of 411 customers in nine banks with the most active m-banking users in Indonesia. The results of this study indicate that relationship-marketing has a positive and significant effect on customer's intrinsic motivation which can lead to the sustainable use of m-banking. Meanwhile, knowledge sharing, although it has a positive effect, the results of the study show that knowledge sharing does not have a significant effect on customer's intrinsic motivation so that it does not have an indirect influence on the continuous usage of m-banking."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devita Suci Azzahra
"Riset kuantitatif yang bersifat deskriptif ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi perilaku Generasi X dan Z di Indonesia untuk terus menggunakan layanan mobile banking (continuous use) melalui tinjauan pola penggunaan mobile banking saat ini di kalangan masyarakat Indonesia yang lahir pada tahun 1965-1980 sebagai Generasi X dan 1997-2005 sebagai Generasi Z melalui penyebaran kuesioner. Temuan penelitian ini dapat bermanfaat bagi bank dan institusi yang menyediakan layanan mobile banking untuk lebih memahami faktor-faktor di balik intensi perilaku pengguna dalam rentang usia tertentu (Generasi X dan Z); meliputi manfaat yang dirasakan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), norma subjektif (subjective norms), dan risiko COVID-19 (perceived COVID-19 risk). Data dikumpulkan dari 199 responden yang kemudian dianalisis menggunakan metode Partial Least Squares: Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui software SmartPLS. Berdasarkan temuan dari riset ini, dapat disimpulkan bahwa seluruh faktor memiliki pengaruh langsung terhadap intensi berperilaku untuk terus menggunakan mobile banking, di mana perbedaan yang signifikan antara hasil dari dua generasi hanya ditunjukkan oleh dampak positif subjective norms terhadap behavioral intentions dari Gen X yang tidak selaras dengan hasil dari Gen Z yang negatif. Pada hubungan subjective norms dan behavioral intentions secara keseluruhan pun tidak ditemukan efek mediasi perceived usefulness. Bank dan institusi yang menyediakan layanan mobile banking dapat memanfaatkan faktor-faktor yang terbukti berpengaruh positif terhadap intensi kedua generasi untuk terus menggunakan mobile banking.

This quantitative descriptive study aims to analyze the factors that influence the behavioral intention of “Generation X and Z” of Indonesia in continuously using mobile banking services by reviewing current patterns of continuous mobile banking use among Indonesians born among 1965-1980 (Gen X) and 1997-2005 (Gen Z) through distribution of questionnaires. The findings of this research allow companies within the fintech industry providing mobile banking services to better understand the factors behind the users’ behavioral intention within a certain age range; these factors include perceived usefulness, perceived ease of use, subjective norms, and perceived risks of COVID-19. Data is collected from 199 respondents which is then analyzed using Partial Least Squares: Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method through SmartPLS tool. According to the findings of the research, it is concluded that all factors have a direct influence on behavioral intentions to continuously use mobile banking, yet the result differs only in the area in which subjective norms have a significant positive relationship on behavioral intentions as perceived by Gen X, while it does not appear so for Gen Z. Subjective norms also have no positive impact on the mediator perceived usefulness for both generation, thus, the mediation effect of perceived usefulness between subjective norms and behavioral intentions is not supported by data. Mobile banking providers may take advantages of these factors that are proven to have positive influence on both generations’ intentions to continuously use mobile banking, especially considering that most of the impacts of these factors (subjective norms excluded) are of a similar extent as perceived by both generations."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Rosalinda
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2001
S23551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ambari Yolanda Galman
"Ketatnya persaingan dalam industri perbankan, termasuk dalam inovasi teknologi seperti mobile banking, membuat para penyedia layanan keuangan harus mampu bertahan. Salah satu cara untuk dapat bertahan dalam industri yang kompetitif ini adalah dengan mempertahankan pengguna yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan dari kelanjutan penggunaan layanan mobile banking oleh pengguna layanan mobile banking. Terdapat delapan variabel teramati yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post-use trust, attitudinal loyalty, dan continuous usage intention.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian conclusive descriptive cross sectional dengan teknik pengambilan sampel non-probability judgemental sampling. Responden merupakan pengguna layanan mobile banking minimal dalam satu tahun terakhir dan merupakan pengguna aktif. Data kuesioner dari 221 responden yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah menggunakan SmartPLS 3.6 untuk menguji besarnya signifikansi positif.
Dari 13 hipotesis yang dikembangkan, terdapat sepuluh hipotesis yang dapat diterima. Temuan yang tidak terduga adalah information quality tidak berpengaruh secara signifikan pada post-use trust pengguna, serta relative advantage dan attitudinal loyalty yang tidak berpengaruh secara signifikan pada continuous usage intention pengguna.

High competition in the banking industry, including in technological innovations such as mobile banking, has made financial service provider sustainable. One way to survive in this competitive industry is to retain existing users. This study aims to examine the determinant factor of the continuous usage intention of mobile banking services by users. There are eight observed variables used in this research, which are relative advantage, system quality, information quality, service quality, satisfaction, post use trust, attitudinal loyalty, and continuous usage intention.
This study used a conclusive descriptive cross sectional research design with non probability judgmental sampling technique. Respondents are users of mobile banking services at least in the past year and are active users. Questionnaire data from 221 respondents then processed using SmartPLS 3.6 to test the significance levels.
Out of 13 hypotheses, ten hypotheses were supported. Unexpected findings are that information quality did not significantly affect the user 39 s post use trust, as well as relative advantage and attitudinal loyalty that are did not significantly affect the continuous usage of user intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadi Andrian Wibowo
"Mobile banking adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan terbukti memiliki dampak yang cukup besar baik dari sisi perbankan maupun nasabah. Sementara itu, saat ini industri perbankan saling bersaing dalam hal berinvestasi untuk mengembangkan produk mobile banking. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan yang selanjutnya dapat meningkatkan kepuasan dan memperkuat loyalitas nasabah pengguna mobile banking di Indonesia menggunakan model the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Survei ini diikuti oleh 318 responden (pengguna aplikasi mobile banking di Indonesia). Data dianalisis menggunakan SEM berbasis PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa performance expectancy, effort expectancy, dan habit berpengaruh positif dan signifikan terhadap use mobile banking. Selanjutnya, use mobile banking berpengaruh positif dan signifikan terhadap satisfaction dan loyalty, begitu juga satisfaction terhadap loyalty pengguna mobile banking. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penggunaan serta memberikan insight bagi industri perbankan dalam hal optimalisasi investasi untuk meningkatkan adopsi mobile banking dari pengguna lama yang selanjutnya dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar.

Mobile banking is one of the most promising technologies that have emerged in recent years and is proving to have quite an impact on both the banking and customer side. Meanwhile, currently the banking industry is competing with each other in terms of investing to develop mobile banking products. Thus, this study aims to analyze the level of usage which can further increase customer satisfaction and strengthen customer loyalty using mobile banking in Indonesia using the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) model. This survey was attended by 318 respondents (users of mobile banking applications in Indonesia). Data were analyzed using PLS-based SEM. The results of the study show that performance expectancy, effort expectancy, and habit have a positive and significant effect on mobile banking use. Furthermore, the use of mobile banking has a positive and significant effect on satisfaction and loyalty, as well as satisfaction with the loyalty of mobile banking users. This study is expected to contribute to policy formulation considerations to identify factors that influence usage rates and to provide insights for the banking industry in terms of investment optimization to increase mobile banking adoption from existing users, which in turn can provide a competitive advantage in the market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Dzikra Dasha
"Kemajuan teknologi menyebabkan aktivitas sehari-hari manusia sulit lepas dari aplikasi pada smartphone. Salah satu aplikasi yang krusial di era ini adalah mobile banking. Saat ini, setiap bank berlomba menciptakan aplikasi mobile banking yang nyaman digunakan oleh nasabah atau penggunanya. Oleh karena itu, kini penelitian mengenai UI/UX menjadi penting bagi perusahaan digital, pengembang aplikasi, ataupun desainer aplikasi. Penelitian eksperimental yang melibatkan 219 partisipan berusia 18–52 tahun ini berupaya untuk memberikan wawasan terkait pengaruh kompleksitas visual pada aplikasi terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna mobile banking. Terdapat tiga hipotesis pada penelitian ini, yaitu (1) terdapat pengaruh positif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap cognitive load pengguna, (2) terdapat pengaruh negatif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap persepsi kemudahan pengguna, dan (3) terdapat hubungan negatif antara cognitive load dengan persepsi kemudahan. Partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu tampilan interface simple, standard, dan advance. Berdasarkan analisis statistik, diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh kompleksitas visual terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna. Namun, peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara cognitive load dan persepsi kemudahan.

Technological advancements have made it difficult for human daily activities to break away from smartphone applications. A crucial application in this era is mobile banking. In the current state, every bank is competing with one another to maintain perfection on their mobile banking applications to ensure convenient usage for their customers. Hence, UI/UX research has become a focal point for digital companies, app developers, and designers. An experimental study involving 219 participants aged 18-52 years investigated the effect of interface visual complexity on cognitive load and perceived ease of use of mobile banking application users. The study proposed three hypotheses, which are (1) visual complexity of interface design positively influences the user's cognitive load, (2) visual complexity of interface design negatively influences the user's perceived ease of use, and (3) there is a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use. Participants were randomly assigned to one of three groups: simple interface, standard interface, or advanced interface. Statistical analysis revealed no significant effect of visual complexity on either cognitive load or perceived ease of use. However, researchers found a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifki Aziz
"Covid 19 membawa perubahan pada kebiasaan masyarakat dalam melakukan transaksi tidak terkecuali pada Bank Syariah Indonesia (BSI). Dengan demikian BSI dituntut untuk bisa melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi agar menjadi daya tarik tersendiri oleh nasabah dalam memenuhi kebutuhan dikala pandemi. Salah satu aspek yang perlu disorot dalam melakukan inovasi pada perkembangan teknologi adalah mobile. Model E-Service Quality yang dikembangkan oleh Blut (2016) digunakan pada penelitian kali ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel dari E-SERVQUAL terhadap kepuasan dan loyalitas nasabah, serta komparasi antara E-SERVQUAL BSI dan Bank Negara Indonesia (BNI). Pada sisi lain, analisis skala prioritas juga digunakan untuk mengetahui dimensi apa saja yang perlu diprioritaskan oleh BSI dalam upaya meningkatkan kualitas layanan elektronik. Responden terdiri dari 214 pengguna BSI dan 240 pengguna BNI. Hasil dari penelitian menggunakan metode analisis PLS-SEM pada pengguna BSI dan BNI menunjukkan bahwa dimensi E-SERVQUAL berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan dan loyalitas nasabah. Selain hal tersebut, jika dikomparasikan dengan BNI menggunakan uji Mann Whitney Test, diketahui bahwa BSI kalah secara signifikan pada semua dimensi kecuali the importance of sharia feature. Oleh sebab itu, dimensi-dimensi tersebut perlu ditingkatkan lagi agar dapat menciptakan loyalitas konsumen dan bersaing dengan bank lainnya.

Covid 19 brought changes to people's habits in conducting transactions, including Bank Syariah Indonesia (BSI). Thus, BSI is required to be able to adapt to technological developments so that it becomes a special attraction for customers in meeting needs during the pandemic. One aspect that needs to be highlighted in making innovations in technological developments is mobile. The E-Service Quality model developed by Blut (2016) is used in this study, aiming to determine the effect of the variables from E-SERVQUAL on customer satisfaction and loyalty, as well as the comparison between E-SERVQUAL BSI and Bank Negara Indonesia (BNI). On the other hand, priority scale analysis is also used to find out what dimensions need to be prioritized by BSI in an effort to improve the quality of electronic services. Respondents consisted of 214 BSI users and 240 BNI users. The results of the study using the PLS-SEM analysis method on BSI and BNI users showed that the E-SERVQUAL dimension had a significant effect on customer satisfaction and loyalty. In addition to this, when compared with BNI using the Mann Whitney Test, it is known that BSI loses significantly on all dimensions except the importance of sharia feature. Therefore, these dimensions need to be improved again in order to create consumer loyalty and compete with other banks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Kristo Aji
"Penelitian ini membahas pembentukan loyalitas pengguna sistem layanan mobile banking melalui dukungan kualitas layanan mobile banking dalam menciptakan kepuasan penggunanya. Sistem mobile banking yang dapat digunakan secara efisien, andal, aman, tanggap selama melakukan transaksi online di bank dapat menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan menggunakan sistem mobile banking. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna mobile banking di Jakarta. Data diolah menggunakan teknik the Structural Equation Modelling untuk pengujian hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian the Structural Equation Modelling, terlebih dahulu dilakukan pengujian goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh efisiensi, keandalan, keamanan (privasi), dan ketanggapan (komunikasi) terhadap kepuasan dan loyalitas. Sekanjutnya kepuasan menempatkan pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Saran untuk penelitian mendatang, penelitian selanjutnya harus memasukan variabel brand reputation dan compliant-based-service yang masih jarang diteliti oleh untuk mengukur loyalitas bank.

This study describes building the loyalty of mobile banking users through supporting service quality to create users satisfaction. Mobile banking system that gives efficiency, reliable, secured and responsive in make online transaction at bank can be produced users satisfaction and loyalty.
Purpose of study is to examine the impact of service quality on loyalty through satisfaction of mobile banking users in Jakarta. Datagathering is performed using questionnaire that distributed to mobile banking users in Jakarta. Further data is processed using the Structural Equation Modelling to testing the research hyphotesis. Before is performed testing with the Structural Equation Modelling, it is formed testing to goodness of fit previously. This study founds that efficiency, reliability, security and privacy, responnsiveness and communication have direct and positive impact on satisfaction and loyalty. Further, satisfaction has direct and positive impact on loyalty of mobile banking users.
As recommendation for next research, next study must include bank reputation and compliant-based-service as the variable yang that rarely studied to testing bank loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>