Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26037 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annete Lupita
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perencanaan Strategi Komunikasi Pemasaran aplikasi smartphone berbasis gaya hidup sehat, yaitu Fitco, yang mengajak penggunanya untuk memulai penerapan gaya hidup sehat lewat berjalan kaki. Fitco yang merupakan pemain baru dan masih melalui tahap pra rilis menemukan masalah, yaitu pemilihan target pasar yang tidak tajam dan positioning yang belum jelas. Masalah yang ditemui Fitco dianalisis lewat model perceptual mapping dan VALS untuk menemukan target pasar primer. Data dikumpulkan langsung dari perusahaan serta lewat pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif terhadap target pasar potensial Fitco.
Setelah mendapatkan temuan analisis konsumen lewat wawancara kualitatif, peneliti menentukan atribut-atribut yang sesuai untuk merancang ide besar. Dengan ide besar Collectible Healthy Social Life, peneliti menurunkan pesan yang ingin dibawakan ke dalam marketing communication platform untuk mendapatkan positioning, key message, copy blocks, serta tone and manner yang sesuai dengan Fitco secara efektif. Kemudian, evaluasi telah dilakukan lewat pengumpulan data kuantitatif untuk mengukur penerimaan positioning dan gaya penyampaian pesan yang telah dirancang terhadap target pasar yang telah ditentukan.

This final assignment discusses about Strategic Marketing Communication Planning Marketing of a healthy lifestyle based smartphone application called Fitco, which aims to persuade its users to start adopting a healthy lifestyle through walking. As a newcomer in the industry, Fitco finds its problems in lack of market targeting and unclear positioning. The problems found are analyzed through perceptual mapping model and VALS method to discover a primary target market. Data are collected directly from Fitco, as well as quantitative and qualitative research conducted towards its potential target market.
After gathering new consumer analysis findings, researcher determines corresponding attributes to design the big idea. With Collectible Healthy Social Life as the big idea, researcher applies this big idea into marketing communication platform to effectively create Fitcos positioning, key message, copy blocks, as well as tone and manner. Later, evaluation is done through quantitative research to determine potential target markets reception towards Fitcos big idea design.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nathaya Hadi Putri Indiyah
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang Perancangan Strategi Komunikasi Pemasaran aplikasi pemesanan kelas olahraga berbasis smartphone, yaitu DOOgether, aplikasi pesan kelas olahraga secara online. DOOgether masih memiliki masalah pada tingkat awareness mereka yang masih tergolong cukup rendah pada target pasarnya. Masalah yang ditemui DOOgether dianalisis lewat model perceptual mapping dan VALS untuk menemukan target pasar primer. Data dikumpulkan langsung dari perusahaan serta lewat pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif terhadap target pasar potensial DOOgether. Setelah mendapatkan temuan analisis konsumen lewat wawancara kualitatif, peneliti menentukan atribut-atribut yang sesuai untuk merancang konsep kreatif. Dengan konsep kreatif One Stop to Healthy Life, peneliti menurunkan pesan yang ingin dibawakan ke dalam marketing communication platform untuk mendapatkan positioning, key message, dan copyblock yang sesuai dengan DOOgether secara efektif. Kemudian, evaluasi telah dilakukan lewat pengumpulan data kuantitatif untuk mengukur penerimaan positioning dan gaya penyampaian pesan yang telah dirancang terhadap target pasar yang telah ditentukan.

This final assignment discusses about Strategic Marketing Communication Planning Marketing of a sport class online booking platform based smartphone application called DOOgether, which allow their user to book a sport class online. DOOgether now have a very low awareness rate, and that is what were trying to solve. The problems found are analyzed through perceptual mapping model and VALS method to discover a primary target market. Data are collected directly from DOOgether, as well as quantitative and qualitative research conducted towards its potential target market. After gathering new consumer analysis findings, researcher determines corresponding attributes to design the creative concept. With Collectible Healthy Social Life as the creative concept, researcher applies this big idea into marketing communication platform to effectively create DOOgethers positioning, key message, and copy blocks. Later, evaluation is done through quantitative research to determine potential target markets reception towards DOOgethers creative concept design."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Trecira Panigoro
"Spextrum merupakan produsen tas Indonesia yang berspesialisasi pada tas dengan material 100% reflektif. Dalam perjalanannya, Spextrum memiliki beberapa permasalahan, yaitu kurang spesifiknya target konsumen, rendahnya brand awareness serta positioning yang belum jelas. Tugas Karya Akhir ini membahas perencanaan strategi komunikasi pemasaran Spextrum yang dilakukan melalui analisis perilaku dan persepsi konsumen. Untuk menjawab permasalahan yang dimiliki Spextrum, dilakukan analisis perilaku dan persepsi konsumen menggunakan perceptual mapping dan VALS untuk menemukan target pasar primer serta mengetahui karakteristiknya secara spesifik. Data diperoleh melalui wawancara dengan dua co-founder Spextrum serta wawancara mendalam dengan target konsumen potensial Spextrum. Setelah melakukan analisis perilaku dan persepsi konsumen, peneliti menentukan atribut yang sesuai untuk merancang konsep kreatif serta pesan yang akan disampaikan oleh Spextrum. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perencanaan konsep kreatif strategi komunikasi yang diturunkan ke dalam messaging platform sebagai dasar dalam menyusun positioning, key message, value proposition serta copy blocks yang sesuai dengan Spextrum. Evaluasi dilakukan dengan pengumpulan data kuantitatif untuk mengukur penerimaan target konsumen terkait strategi pesan yang ditawarkan.

Spextrum is Indonesia’s bag producer that specializes in producing a fully reflective bag. As a new comer, along their business journey, Spextrum finds several problems such as unspecific market targeting, low brand awareness and unclear positioning. This final assignment will focus on Spextrum’s strategic marketing communication planning which was made possible by analyzing their consumer’s behaviour and perception. The problems found are then analyzed through perceptual mapping and VALS model to discover their primary target as well as knowing their characteristics specifically. Data(s) are obtained from an interview with Spextrum’s co-founder and also an in-depth interview with Spextrums market. Corresponding attributes are determined after gathering some findings from consumer analysis. The attributes found are used to plan Spextrum’s creative concept and key message. Outputs generated from this research are applied into Spextrum’s messaging platform to effectively create positioning, key message, value proposition and copy blocks. Later, evaluation is done through quantitative research to determine potential target market’s reception towards Spextrum’s offered strategies and concept."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herwina Aisya Putri
"Profil Perusahaan: Kopi Tirto merupakan sebuah usaha masyarakat lokal yang dikembangkan oleh Danone-AQUA dan organisasi nirlaba Yayasan Nirudaya pada tahun 2019 yang menjual produk kopi spesialti. Produk Kopi Tirto dibudidayakan dengan kaidah konservasi di berbagai kawasan lahan kritis, yang melibatkan lebih dari 120 petani dampingan yang tersebar di empat wilayah di Indonesia. Kopi Tirto menjual tujuh varian rasa yang dikemas dalam dua tipe kemasan, yaitu gusset dan drip bag.
Analisis Situasi:
1. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, konsumsi minuman kopi masyarakat Indonesia juga tergolong cukup tinggi.
2. Melandanya pandemi menyebabkan penikmat kopi di Indonesia melakukan adaptasi baru, yaitu meningkatnya konsumsi kopi di rumah
3. Kegiatan jual beli online juga masih menjadi pilihan para konsumen dalam berbelanja di masa pandemi ini, tak terkecuali produk kopi sehingga kompetisi pasar kopi cukup ketat
4. Gaya hidup berkelanjutan (sustainable living) dalam beberapa tahun ini menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat Indonesia, dan menciptakan ketertarikan masyarakat untuk membeli produk-produk yang peduli dengan lingkungan
5. Kopi Tirto merupakan salah satu usaha produk kopi yang menerapkan budidaya konservasi guna menjaga lingkungan namun memiliki brand awareness yang rendah di kalangan masyarakat Indonesia
6. Dibutuhkan upaya meningkatkan brand awareness Kopi Tirto dengan pendekatan pemasaran digital, untuk mengedukasikan khalayak kelebihan dan keunikan yang ditawarkan oleh Kopi Tirto Tujuan Meningkatkan brand awareness dan menjangkau target khalayak yang lebih luas terhadap Kopi Tirto sehingga dapat berimplikasi pada peningkatan penjualan dalam kurun waktu enam bulan.
Khalayak Sasaran:
a. Demografis
Masyarakat berusia 25 sampai dengan 40 tahun yang termasuk dalam kelas menengah ke atas, serta produktif memiliki penghasilan dari berbagai profesi.
b. Psikografis
Masyarakat yang senang dan penikmat kopi (coffee enthusiast), termasuk mereka yang baru tertarik dan terjun dalam dunia kopi spesialti (early adopter specialty coffee), memiliki prinsip quality over quantity dalam memilih produk atau jasa, serta tertarik atau sudah menjalani sustainable lifestyle.
c. Geografis
Masyarakat perkotaan (urban) di kota-kota besar Indonesia, seperti wilayah Jabodetabek.
d. Perilaku Masyarakat yang mengonsumsi kopi bubuk untuk kebutuhan power booster setiap hari serta mengerti prosedur penyeduhannya, namun tidak terbatas bagi yang belum menguasai. Selain itu, mereka yang senang mencoba hal baru dan bereksperimen dengan kopi.
Program
Kampanye komunikasi pemasaran “Bringing Goodness through a Cup of Coffee” yang disusun berdasarkan model kerangka kerja AISAS
1. Attention and Interest
Melakukan pemasangan iklan di media sosial, mengoptimalisasi media sosial melalui content marketing, dan menerapkan influencer marketing.
2. Search
Aktivasi website, melanjutkan content marketing di media sosial, dan melaksanakan online event.
3. Action
Melaksanakan sales promotion dan memasang iklan di media sosial
4. Share
Mengadakan giveaway dan recipe challenge
Pesan Kunci:
Secangkir Kopi Tirto dapat memberikan kebaikan dan dampaknya bisa dirasakan oleh semua, mulai dari alam, produsen hingga konsumennya.
Jadwal: Juli - Desember 2022
Anggaran:Rp24,205,000 untuk 6 bulan
Evaluasi
Input: Memastikan setiap kegiatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan linimasa
Output: Membuat evaluasi hasil dari pelaksanaan kegiatan
Outcome: Melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cravens, David W.
Jakarta: Erlangga, 1996
658.8 CRA st II (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Bella Britania
"[ ABSTRAK
Dikarenakan oleh perubahan yang disebabkan globalisasi, yang membawa
pengaruh buruk pada kualitas lingkungan, maka penting bagi arsitektur untuk
melakukan pendekatan yang bertanggung jawab terhadap alam dengan
menyediakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan untuk tempat huni
manusia. Gagasan untuk menciptakan ?ruang sehat? dalam arsitektur mengarah ke
upaya untuk menciptakan desain aktif yang memicu gaya hidup sehat dan
aktivitas fisik melalui fitur seperti penggunaan lahan campuran, walkability, pusat
olahraga dan kesehatan, ruang komunitas terbuka, dan ruang hijau. Usaha lain
adalah mengintegrasikan desain dengan unsur-unsur alam dan teknologi yang
efisien untuk mengurangi konsumsi energi dan air tanpa mengurangi tingkat
kenyamanan atau standar huni. Melalui penelititan yang mendalam pada arsitektur
yang berkelanjutan, konteks dan analisis tapak, studi kasus, dan observasi
langsung, tulisan ini akan menguraikan aspek dalam mencapai gaya hidup sehat
melalui desain arsitektur, yang disajikan melalui berbagai konsep desain dan
aplikasi pada tapak. Karya tulis ini berdasarkan proyek studio penulis yang
terletak di Perth, Australia Barat.

ABSTRACT
Due to the changes brought on by globalization, which have negatively influenced
the environmental quality, it is essential for architecture to take a responsible
approach towards nature by providing a healthy and sustainable environments for
our habitation. The notion of creating a ?healthy space? in architecture leads to an
attempt in creating an active design that promotes a healthy lifestyle and physical
activity especially through features such as land use mix, walkability, sport and
wellness center, open community space, and green space. There is also an
endeavor in integrating with natural elements and efficient technologies to reduce
energy and water requirements without decreasing either comfort level or living
standard. Through an extensive research on sustainability, context and site
analysis, case studies, and direct observation, this report will elaborate upon the
aspects in achieving healthy lifestyle through architectural design, which is
presented through various ideas of design concept and application on site. This
report will be in accordance with the author?s completed studio project situated in
Perth, Western Australia.;Due to the changes brought on by globalization, which have negatively influenced
the environmental quality, it is essential for architecture to take a responsible
approach towards nature by providing a healthy and sustainable environments for
our habitation. The notion of creating a ?healthy space? in architecture leads to an
attempt in creating an active design that promotes a healthy lifestyle and physical
activity especially through features such as land use mix, walkability, sport and
wellness center, open community space, and green space. There is also an
endeavor in integrating with natural elements and efficient technologies to reduce
energy and water requirements without decreasing either comfort level or living
standard. Through an extensive research on sustainability, context and site
analysis, case studies, and direct observation, this report will elaborate upon the
aspects in achieving healthy lifestyle through architectural design, which is
presented through various ideas of design concept and application on site. This
report will be in accordance with the author?s completed studio project situated in
Perth, Western Australia.;Due to the changes brought on by globalization, which have negatively influenced
the environmental quality, it is essential for architecture to take a responsible
approach towards nature by providing a healthy and sustainable environments for
our habitation. The notion of creating a ?healthy space? in architecture leads to an
attempt in creating an active design that promotes a healthy lifestyle and physical
activity especially through features such as land use mix, walkability, sport and
wellness center, open community space, and green space. There is also an
endeavor in integrating with natural elements and efficient technologies to reduce
energy and water requirements without decreasing either comfort level or living
standard. Through an extensive research on sustainability, context and site
analysis, case studies, and direct observation, this report will elaborate upon the
aspects in achieving healthy lifestyle through architectural design, which is
presented through various ideas of design concept and application on site. This
report will be in accordance with the author?s completed studio project situated in
Perth, Western Australia.;Due to the changes brought on by globalization, which have negatively influenced
the environmental quality, it is essential for architecture to take a responsible
approach towards nature by providing a healthy and sustainable environments for
our habitation. The notion of creating a ?healthy space? in architecture leads to an
attempt in creating an active design that promotes a healthy lifestyle and physical
activity especially through features such as land use mix, walkability, sport and
wellness center, open community space, and green space. There is also an
endeavor in integrating with natural elements and efficient technologies to reduce
energy and water requirements without decreasing either comfort level or living
standard. Through an extensive research on sustainability, context and site
analysis, case studies, and direct observation, this report will elaborate upon the
aspects in achieving healthy lifestyle through architectural design, which is
presented through various ideas of design concept and application on site. This
report will be in accordance with the author?s completed studio project situated in
Perth, Western Australia., Due to the changes brought on by globalization, which have negatively influenced
the environmental quality, it is essential for architecture to take a responsible
approach towards nature by providing a healthy and sustainable environments for
our habitation. The notion of creating a ‘healthy space’ in architecture leads to an
attempt in creating an active design that promotes a healthy lifestyle and physical
activity especially through features such as land use mix, walkability, sport and
wellness center, open community space, and green space. There is also an
endeavor in integrating with natural elements and efficient technologies to reduce
energy and water requirements without decreasing either comfort level or living
standard. Through an extensive research on sustainability, context and site
analysis, case studies, and direct observation, this report will elaborate upon the
aspects in achieving healthy lifestyle through architectural design, which is
presented through various ideas of design concept and application on site. This
report will be in accordance with the author’s completed studio project situated in
Perth, Western Australia.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62568
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Maulana Faturohman
"Sejak Pandemi Covid-19 melanda indonesia, kesehatan menjadi hal yang utama. Gaya hidup sehat menjadi hal yang sangat penting untuk menaikkan imunitas. Penelitian WHO menunjukkan adanya penurunan aktifitas fisik dan pola hidup sehat selama masa Pandemic. Mayoritas penurunan perilaku hidup sehat terjadi di kalangan remaja. Dalam berbagai penelitian lain, gaya hidup tidak sehat pada remaja mendorong seseorang untuk menggunakan narkoba pada masa dewasanya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan resiko penyalahgunaan narkoba serta upaya untuk meningkatkan imunitas di masa pandemic ini adalah melalui perubahan tingkah laku hidup sehat yang dapat dijalankan melalui program di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji intervensi self as doer dalam meningkatkan gaya hidup sehat siswa di salah satu sekolah di daerah Bekasi. Studi baseline yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pola hidup tidak sehat serta siswa yang menyalahgunakan narkoba di Sekolah ini cukup banyak. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan two group pretest posttest design, studi dengan menggunakan siswa kelas X (n= 57) dari salah satu sekolah di Bekasi. Instrumen yang digunakan adalah Exercise Orientation Questionnaire (EOQ) untuk mengukur tingkat gaya hidup sehat siswa. Hasil uji beda menunjukkan peningkatan gaya hidup sehat signfikan (p<0.05) setelah intervensi Self as doer yang dijalankan selama satu bulan. Diindikasikan bahwa intervensi memiliki efektivitas pada sampel siswa kelas X sekolah menengah atas tersebut, namun validitas eksternal dan dampak pada pencegahan penyalahgunaan napza membutuhkan studi dengan sampel penelitian lebih besar dan desain penelitian yang lebih sistematis.

Since the Covid-19 pandemic occure in Indonesia, health has become the main thing. A healthy lifestyle is very important to increase immunity. WHO research shows a decrease in physical activity and healthy lifestyles during the Pandemic. The majority of the decline in healthy living behavior occurs among adolescents. In various other studies, unhealthy lifestyles in adolescents encourage someone to use drugs in adulthood. One of the efforts that can be done to reduce the risk of drug abuse as well as efforts to increase immunity during this pandemic is through changes in healthy living behavior that can be carried out through programs in schools. The purpose of this study was to examine the self as doer intervention in improving the healthy lifestyle of students in a school in the Bekasi area. The baseline study conducted in this study shows that there are quite a lot of unhealthy lifestyles and students who abuse drugs in this school. The purpose of this study was to examine the self as doer intervention in improving the healthy lifestyle of students in a school in the Bekasi area. The baseline study conducted in this study shows that there are quite a lot of unhealthy lifestyles and students who abuse drugs in this school. This study used a quasi-experimental design with a two group pretest posttest design, the study used class X students (n = 57) from a school in Bekasi. The instrument used is the Exercise Orientation Questionnaire (EOQ) to measure the level of students' healthy lifestyle. The results of the different test showed a significant increase in a healthy lifestyle (p<0.05) after the Self as doer intervention which was carried out for one month. It is indicated that the intervention has effectiveness in this sample of class X senior high school students, but its external validity and impact on drug abuse prevention requires a study with a larger research sample and a more systematic research design."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Annisa Ayuningtyas
"ABSTRAK
Sejak tahun 1956, SilverQueen telah merambah pasar panganan cokelat di Indonesia. Brand lokal ini secara rutin meluncurkan inovasi-inovasi pada produknya dan melahirkan varian-varian baru. Ekuitas brand-nya dapat dibilang cukup tinggi pada target khalayaknya. Sebagaimana berkompetisi dalam pasar yang dinamis dan persaingan yang ketat, SilverQueen membutuhkan perencanaan strategi komunikasi pemasaran yang sesuai sehingga dapat mempertahankan posisinya sebagai market leader.
Berdasarkan data pasar, diperoleh fakta bahwa SilverQueen telah mencapai tingkat awareness. Namun, belum berhasil memenangkan preferensi target khalayak. SilverQueen yang baru saja meluncurkan website sebagai media pemasaran online juga bermaksud menciptakan awareness terhadap brand pada dunia maya.
Solusi dari permasalahan ini adalah melalui serangkaian kampanye SilverQueen yang mengusung tema besar ?SilverQueen Let‟s Santai?. Ide besar tersebut lahir dari insight bahwa SilverQueen merupakan mood booster bagi target khalayak. Identitas ?Santai Belum Lengkap Tanpa SilverQueen‟ yang kuat kemudian diangkat sebagai tagline dari kampanye. Kampanye ini memiliki tujuan, antara lain: (1) menciptakan awareness terhadap website, (2) menciptakan liking dan preference target khalayak terhadap brand SilverQueen, dan (3) menciptakan buying intention yang terus-menerus.
Kampanye akan berlangsung dalam 3 tahap dengan keseluruhan biaya kampanye sebesar Rp 22.900.821.064,- selama satu tahun.

ABSTRACT
Since 1956, SilverQueen has been adjusting its position in Indonesia confectionery market. This local brand routinely develops inovations to its products and launches new variants. The brand equity is high among its target audience. As a competing brand in dynamic market, SilverQueen needs an integrated marketing communication strategy planning to be able to maintain its position as a market leader.
According to the collected data, SilverQueen has successfully reached awareness level. But the brand has not reached preference level of the target audience. Plus, SilverQueen has just launched its new website as an online marketing tool of which awareness needs to be built.
The solution of these problems is a fully-integrated SilverQueen marketing communication campaign which brings up ?SilverQueen Let‟s Santai‟ as its big theme. The big idea comes from the insight that SilverQueen is considered to be a mood booster for its target audience. The brand identity of ?Santai Belum Lengkap Tanpa SilverQueen‟ has created a strong position among consumers, that it is used as the campaign‟s tagline. The purposes of this campaign are: (1) creating awareness towards the website, (2) reaching liking level and preference level of target audience, and (3) creating sustainable buying intentions.
The campaign will be divided into 3 phases with an overall campaign costs amounted to Rp 22.900.821.064,- for a year."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sophia Perennia Hade
"Komunitas Taufan didirikan pada 16 Desember 2013 oleh Yeni Dewi Mulyaningsih. Ia memutuskan untuk membuat Komunitas Taufan dengan dukungan rekan-rekan relawan dari Count Me In. Nama Taufan diambil dari nama anaknya yang telah meninggal dunia setelah 2 tahun berperang melawan kanker darah Leukemia tipe AML. Komunitas ini merupakan sebuah komunitas berbasis kerelawanan yang memberikan pendampingan dan dukungan moril serta materiil bagi keluarga pasien anak penderita kanker dan penyakit berisiko tinggi lainnya dari seluruh wilayah di Indonesia. Komunitas ini juga selalu mencoba berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas yang memiliki kepedulian terhadap kondisi pasien-pasien dampingan. Komunitas Taufan memiliki tiga kegiatan seperti BangsalVisit, HomeVisit, dan SupportVisit, yang biasanya dilakukan di rumah sakit yang bekerja sama dengan komunitas ini, salah satunya RSCM.

Komunitas Taufan was established on December 16, 2013 by Ms. Yeni Dewi Mulyaningsih. She decided to create Komunitas Taufan with the support of fellow volunteers from Count Me In. The name Taufan was taken from the name of his son who had previously died after 2 years of fighting against AML type Leukemia blood cancer. This community is a volunteer-based community that provides assistance and moral suppert as well as material for families of children with cancer and other high-risk diseases from all parts of Indonesia. This community also tries to always collaborate with various organizations and communities that have concern for the needs of their assisted patients. Komunitas Taufan has three activities including BangsalVisit, HomeVisit, and SupportVisit."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>