Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36122 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adian Fatchur Rochim
"

Indeks-H telah banyak digunakan sebagai salah satu metode pengukuran bibliometrik untuk kinerja peneliti. Di sisi lain, indeks-H tidak adil untuk mencari penulis yang memiliki jumlah kutipan yang tinggi tetapi jumlah makalah yang lebih sedikit ("peneliti perfeksionis") dan peneliti yang memiliki banyak makalah tetapi kutipan yang lebih sedikit ("peneliti produktif"). Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk meningkatkan indeks-H dalam mengakomodasi dan menghitung dampak peneliti perfeksionis dan produktif berdasarkan pada algoritma Indeks Keadilan Jain dan Hukum Lotka. Kami mengusulkan untuk meningkatkan keadilan indeks-H dengan indeks-RA kami. Untuk membuktikan metode yang diusulkan, kami menggunakan 1.710 set data kutipan dari para peneliti yang dikutip dari Scopus berdasarkan daftar nama penulis dari situs Webometrics. Dari pengamatan, kami menemukan bahwa indeks keadilan indeks-RA memiliki rata-rata 91%, yang lebih tinggi dari keadilan indeks-H 80%.


H-index has been widely used as one of the bibliometric measurement methods for researchers' performance. On the other hand, H-index has been unfair for figuring authors that have high number of citations but fewer number of papers (“perfectionist researcher”) and researchers that have many papers but fewer citations (“productive researcher”). The main objective of this article is to improve H-index for accommodating and calculating perfectionist and productive researchers’ impact based on Jain’s Fairness Index algorithm and Lotka’s Law. We propose for improving H-index by our RA-index. To prove the propose method, we used 1,710 citation data sets of top cited researchers from Scopus based on author names list from Webometrics site. From observation, we find that fairness index of the RA-index has the average of 91%, which is higher than the fairness of H-Index 80%.

"
2018
D2569
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrakhman Prasetyadi
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kolaborasi kepakaran peneliti pada jurnal ilmiah LIPI bidang informatika dan kebumian dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kolaborasi peneliti, dan menganalisa kepakaran setiap peneliti yang ada pada Jurnal Inkom dan Jurnal Riset Geologi & Pertambangan tahun 2011. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik bibliometrik untuk menghitung tingkat kolaborasi menggunakan rumus Subramanyam. Metode pengumpulan data dilakukan secara menganalisis dokumen dengan cara pemeriksaan dan pencatatan sistematis terhadap objek penelitian. Dimulai dengan mencatat nama penulis secara individu maupun yang berkolaborasi bersama ko-penulis, kemudian mencatat kepakaran setiap peneliti pada artikel kedua jurnal tersebut melalui website sistem informasi direktori kepakaran (web.pdii.lipi.go.id/sidik). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kolaborasi dari kedua jurnal ilmiah LIPI cukup tinggi yaitu Jurnal Inkom tahun 2011 diangka C = 76,47 %, dan Jurnal Riset Geologi & Pertambangan diangka C = 66,66 % yang berarti karya ilmiah secara kolaborasi pada kedua jurnal imiah LIPI bidang informatika dan kebumian lebih tinggi dibandingkan secara individu. Hasil analisis tentang kepakaran, kolaborasi multidisiplin pun lebih mendominasi dalam penelitian kolaborasi di kedua jurnal ilmiah LIPI bidang informatika dan kebumian tahun 2011. Maka dari itu H 1 = Tingkat kolaborasi peneliti pada jurnal ilmiah LIPI tahun 2011 bidang informatika dan kebumian yang tinggi karena dibutuhkan kepakaran peneliti multidisiplin atau lebih dari satu bidang dapat diterima."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2014
020 VIS 16:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Talita Daniella
"Tenaga kesehatan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan berat, termasuk tingginya beban kerja, risiko kesehatan yang besar, dan minimnya perlindungan hukum, terutama di wilayah terpencil. Regulasi yang ada belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan spesifik mereka, sehingga banyak tenaga kesehatan bekerja dalam kondisi yang tidak ideal disertai dengan perselisihan hak. Untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi hak-hak mereka sebagai pekerja, diperlukan mekanisme hubungan industrial, seperti pembentukan serikat pekerja. Di Indonesia, serikat pekerja diatur melalui Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Meski regulasi tersebut telah ada, permasalahan ketenagakerjaan di sektor kesehatan masih sering terjadi. Dengan menggunakan metode penelitian pendekatan doktrinal, hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak pelanggaran hak yang dilakukan oleh pengusaha pada pekerja di sektor kesehatan. Serikat pekerja di sektor lain telah memainkan peran penting dalam melindungi hak pekerja di berbagai sektor melalui berbagai pendekatan. Namun, di sektor kesehatan, serikat pekerja masih jarang ditemukan karena tenaga medis dan kesehatan sering dipandang sebagai profesional independen dengan otonomi yang berbeda dari pekerja konvensional. Adanya perubahan sosial dan ekonomi telah mendorong tenaga medis untuk bergeser dari paradigma independen menuju pengakuan sebagai bagian dari masyarakat pekerja yang membutuhkan perlindungan hukum dan kesejahteraan. Oleh karena itu, tulisan ini menganalisis bagaimana Konfederasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia (KSPTMKI), sebagai serikat pekerja di luar perusahaan pada sektor kesehatan, meningkatkan kesejahteraan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui wawancara dengan menganalisis peranan KSPTMKI dalam kasus-kasus yang telah mereka tangani serta efektivitas dan tantangannya sebagai serikat pekerja di luar perusahaan dalam sektor kesehatan.

Healthcare workers in Indonesia face significant challenges, including heavy workloads, high health risks, and minimal legal protection, particularly in remote areas. Existing regulations have yet to fully accommodate their specific needs, resulting in many healthcare workers operating under less than ideal conditions accompanied by disputes over rights. To improve their welfare and protect their rights as workers, industrial relations mechanisms, such as the establishment of labor unions, are needed. In Indonesia, labor unions are governed by Law of the Republic Indonesia Number 21 of 2000 concerning Trade Union and Law of the Republic Indonesia Number 13 of 2003 concerning Manpower. Despite these regulations, labor issues in the healthcare sector are still prevalent. Using a doctrinal research approach, findings show that numerous rights violations are still perpetrated by employers against workers in the healthcare sector. Labor unions in other sectors have played a crucial role in protecting workers' rights through various approaches. However, in the healthcare sector, labor unions remain rare due to the perception of medical and healthcare professionals as independent professionals with autonomy distinct from conventional workers. Social and economic changes have driven medical professionals to shift from an independent paradigm towards recognition as part of the workforce needing legal protection and welfare. Therefore, this study analyzes how the Konfederasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia (KSPTMKI), as a trade union outside of the enterprise in the healthcare sector, enhances the welfare of medical and health workers through interviews, analyzing KSPTMKI’s role in cases they have handled, as well as its effectiveness and challenges as an external labor union in the healthcare sector. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Rahma
"ABSTRAK
Public relation PR adalah sebuah manajemen berkomunikasi antara sebuah organisasi dengan masyarakat di sekitarnya melalui aktivitas PR yang dilakukan. Pada dasarnya, aktivitas PR yang dilakukan adalah untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut. Salah satu aktivitas PR dalam berkomunikasi dengan sasaran publiknya adalah publikasi. Publikasi dilakukan agar organisasi yang bersangkutan dapat dikenal oleh khalayak sasarannya. Bioskop Bisik yang merupakan kegiatan membisikkan tuna netra membutuhkan publikasi untuk menarik relawan sebagai pembisik. Mengacu pada hal tersebut, PR diperlukan untuk merancang strategi public relation untuk meningkatkan efektivitas publikasi kegiatan Bioskop Bisik melalui kegiatan marketing public relation. Hal ini, pada akhirnya diharapkan dapat menarik khayalak sasaran menjadi relawan kegiatan Bioskop Bisik.

ABSTRACT
AbstractPublic relation PR is a management of communicating between organizations and the society around through the activites that the PR does. Basically, the PR 39 s activities are to reach the organization 39 s goals. One of PR 39 s activities in communicating with the target public is publication. Publication is done so that the organization involved can be known by the targeted public. Bioskop Bisik is an activity of whispering to the blind people who needs publication to attract volunteers as the people who whispers. For that reason, PR is needed to build public relation strategies to increase the effectivitity of publication for the activity of Bioskop Bisik through the marketing public relation activities. In the end, it is expected that the targeted public can be attracted as volunteers for the Bioskop Bisik activities."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Iki Sari Dewi
"ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh dari service fairness terhadap emosi dan behavioral intentions di restoran. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metodologi survey. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh positif dari price fairness dan outcome fairness terhadap emosi positif Sedangkan ada pengaruh negatif dari price fairness dan procedural fairness terhadap emosi negatif Selanjutnya penelitian ini juga membuktikan bahwa ada pengaruh positif dari emosi positif terhadap behavioral intentions Penemuan ini menjadi hal yang penting untuk membantu manajemen restoran untuk bisa mengatur restoran dan hubungan dengan konsumen dengan lebih baik.

ABSTRACT
This research investigates the effect of service fairness on emotions and behavioral intentions in restaurants This is a descriptive research using survey as a methodology The result of this research suggests that price fairness and outcome fairness have positive effect towards positive emotions while price fairness and procedural fairness have negative effect towards negative emotions Moreover this research also proves that there is a positive effect of positive emotions towards behavioral intentions This finding is a pivotal point to equip restaurant management in managing their restaurants and relationship with customers."
2013
S52725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aji Cahyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepercayaan terhadap rekan kerja terhadap kualitas teamwork di PT. S. Tipe penelitian action research dengan responden sebanyak 66 karyawan. Alat ukur adalah adaptasi Teamwork Quality (Hoegl & Geumenden, 2001) dan Kuesioner Kepercayaan Terhadap Rekan Kerja (McAllister, 1995). Hasil perhitungan uji regresi berganda memperoleh hasil R2 =0,508 (p<0,05) yang berarti kepercayaan terhadap rekan kerja mempengaruhi kualitas teamwork sebesar 50,8%. Intervensi team building training dirancang untuk meningkatkan kepercayaan terhadap rekan kerja dan kualitas teamwork.
Hasil perhitungan efek intervensi menunjukan signifikansi perbedaan pre-test dan post-test kepercayaan terhadap rekan kerja dan kualitas teamwork dengan uji t-test; diperoleh nilai t untuk kepercayaan terhadap rekan kerja sebesar -1,683 (p>0,05) dan untuk kulitas teamwork sebesar -4,460 (p<0,05). Hal ini berarti tidak terdapat peningkatan skor kepercayaan terhadap rekan kerja secara signifikan namun terjadi peningkatan skor kualitas teamwork secara signifikan setelah diberikan intervensi team building training. Dengan demikian team building training mampu meningkatkan kualitas teamwork, namun belum mampu meningkatkan kepercayaan terhadap rekan kerja di PT.S.

This study aims to determine the effect of interpersonal trust in co-workers to the teamwork quality at S Company. The type of this study is action research study by the number of study participants as many as 66 employees. Measuring instrument used is a measure of adaptation Teamwork Quality (Hoegl & Geumenden, 2001) and the Trust in Co-workers Questionnaire (McAllister, 1995). The results of calculations using multiple regression showed R2 = 0.508 (p <0.05), which means interpersonal trust in co-workers affects the teamwork quality at 50.8%. Therefore, the interventions made in the study was designed to increase interpersonal trust in co-workers and teamwork quality. The intervention is a team building training. Intervention effects were measured by comparing the pre-test and post-test measurements of interpersonal trust in co-workers and teamwork quality.
The results of tests of significance differences in the calculation of pretest and post-test interpersonal trust in co-workers and teamwork quality using a t-test. The t-test values obtained for interpersonal trust in co-workers is -1.683 (p> 0.05) and the value of t for teamwork quality is - 4.460 (p <0.05). This means there is no significantly scores increased in interpersonal trust in co-workers after a given intervention but teamwork quality scores increased significantly. The results of this analysis indicate that a given intervention can improve teamwork quality, but have not been able to increase the interpersonal trust in co-workers.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30503
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Ayu Putri
"Profil Organisasi: Museum Nasional merupakan museum yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Museum ini juga turut dipromosikan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta melalui Jakarta Tourism : Enjoy Jakarta. Museum Nasional memiliki peran penting sebagai pusat informasi kesejarahan dan kebudayaan karena menyimpan berbagai koleksi sejarah dan kebudayaan Indonesia.
Analisis Situasi: a. Destinasi wisata museum di DKI Jakarta masih memiliki tantangan dalam meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berkunjung. b. Pandemi Covid-19 membatasi aktivitas yang bisa dilakukan oleh destinasi wisata museum. c. Salah satu destinasi wisata yang terdampak adalah Museum Nasional. Museum Nasional merupakan salah satu pusat pendidikan sejarah dan kebudayaan yang penting di DKI Jakarta karena memiliki beragam koleksi dan kegiatan yang berkaitan dengan edukasi dan kebudayaan. d. Selama kondisi Pandemi Covid-19, Museum Nasional melakukan penundaan sebagian aktivitas hingga sempat melakukan penutupan sementara.
Rumusan Masalah: Kondisi Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak penurunan secara signifikan jumlah kunjungan di Museum Nasional.
Tujuan: Meningkatkan jumlah kunjungan di Museum Nasional sebesar 70% selama festival berlangsung.

Organization Profile: The National Museum (Museum Nasional) is a museum under the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia. This museum is also promoted by the Jakarta Tourism and Creative Economy Office through Jakarta Tourism: Enjoy Jakarta. The National Museum has a strategic role as a center for historical and cultural information because it holds various collections of Indonesian history and culture.
Situation Analysis: a. Museum tourism destinations in DKI Jakarta still have challenges to increase public visits to the museum. b. The Covid-19 pandemic limits the activities that can do by museum tourism. c. One of the tourist destinations affected is the National Museum. The National Museum (Museum Nasional) is one of the important historical and cultural education centers in DKI Jakarta Because it has various collections and activities related to education and culture. d. During the Covid-19 Pandemic, the National Museum postponed some activities and temporarily close.
Problem Statement: Pandemic Covid-19 has impacted significantly decrease the number of visits to the National Museum (Museum Nasional).
Objectives: To increase 70% the visitors for a direct visit to the National Museum (Museum Nasional) during the festival.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sisvanni Natalia Theresia
"Jurnal ini membahas bagaimana strategi Public Relations PT KAI untuk meningkatkankepercayaan masyarakat terkait penggunaan commuter line sebagai sarana transportasi utamasehari hari Dengan menggunakan data sekunder berupa hasil penelitian yang dilakukan PT KAIterhadap tanggapan masyarakat pengguna commuter line Hasil penelitian menemukan bahwajumlah pengguna commuter line sudah meningkat namun belum menunjukkan harapan dankepuasan masyarakat sepenuhnya Jika mengacu pada strategi Public Relations maka programyang masih perlu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat adalah Event Community Involvement Inform or Image dan Social Responsibility Sedangkan program yangsaat ini belum perlu dilakukan adalah Publications Lobbying and Negotiation dan News Hal inimengingat bahwa dari hasil penelitian yang telah dilakukan program program tersebut sudahdapat meningkatkan jumlah pengguna commuter line

This journal discusses the Public Relations strategy of PT KAI to improve public trust related todaily commuter line users as main transportation Using sources such as results from a researchtowards the response of commuter line users conducted by PT KAI The result discovers anincreasing amount of commuter line users although it is not obvious in the satisfaction of thecommuter line rsquo s users in general Referring to the Public Relations strategy the programsneeded to elevate public rsquo s trust are as following Event Community Involvement Inform orImage and Social Responsibility Meanwhile the programs currently deemed ineffective arePublication Lobbying Negotiation and News These actions are considered due to the risingamount of commuter line users seen in the data result of the previous research conducted
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>