Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21456 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Nadya Putri
"Analisis SituasiTV UI merupakan sebuah Televisi Komunitas dibawa Departemen Ilmu Komunikasi. Berdasarkan hasil riset kuesioner menunjukkan bahwa masih kurangnya ketertarikan khalayak TV UI untuk menyaksikan tayangan TV UI. Karena itu, dengan mengolah konten yang dekat dengan kehidupan mahasiswa dan menggunakan talent utama mahasiswa, penulis membuat program "Anak Kos" yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan khalayak TV UI dan meningkatkan kesadaran khalayak akan TV UI. Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe. Manfaat dari program ini adalah menjadi salah satu program yang dapat menumbuhkan kedekatan antara mahasiswa UI dan TV UI. Sehingga akan tumbuh citra positif bagi TV UI. Prototipe yang Dikembangkan Program ini adalah program tutorial yang dikemas dengan drama mockumentary yang berjudul "Anak Kos" berdurasi 15 menit. Program ini akan terdiri dari tiga segmen yang masing-masing segmen membahas tutorial. Program ini mengangkat tema kehidupan mahasiswa. Rencana tayang di TV UI setiap hari Jumat pukul 16.00 WIB. Target khalayak primer mahasiswa usia 18-22 yang memasuki masa remaja akhir. Evaluasi Pre-test akan dilakukan dengan metode focus group discussion FGD sedangkan evaluasi dilakukan melalui survei online dan Youtube analytics. Anggaran prototipe program sebesar Rp 430.000,00 dengan total anggaran untuk lima belas episode sebesar Rp 8.250.000,00. Prakiraan pendapatan program yang didapatkan melalui sponsor diberi harga Rp 200.000,00 per episode. Sedangkan untuk evaluasi tidak dikenai biaya karena menggunakan kuesioner online.

Situation AnalysisTV UI The Community Television of Universitas Indonesia that is managed by Department of Communication. Based on the observation on surveys, there are still a lack of interest from students on TV UI programmes. Therefore, the author would like to create a programme called "Anak Kos" that will focus on student as the main talent and tell about tutorials that relate with collage life. This programme aims to make a suitable and useful content for student and increase the awareness of TV UI. The benefits of this programme is to create a positive image of TV UI to its communities by providing a content that is entertaining and engaging with the students. This programme is a 15-minutes television programme titled "Anak Kos". This programme tells about student life. Plans aired on TV UI, Friday at 4 PM. The primary target audience is young people aged 18-22 years who work as students and college students.EvaluationPre-test done by FDG and evaluation are done survey method and Youtube analytics. The realization of prototype budget of this programme "Anak Kos" is Rp 430.000,00, and the budget for fifteen episodes areRp 8.250.000,00, Forecast revenue through sponsorship of one episode is Rp 200.000,00. There's no expense for the evaluation because it will be done by online questionnaire."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juanita Anandasari Sumantri
"ABSTRAK
RINGKASAN EKSEKUTIF BAGIAN SATU Analisis Situasi TV UI merupakan televisi komunitas Universitas Indonesia yang digagas dan dikelola oleh Departemen Ilmu Komunikasi. Dari hasil pengamatan pada platform media sosial TV UI dan riset kuesioner, terlihat masih kurangnya ketertarikan mahasiswa UI terhadap program TV UI. Karena itu, dengan mengolah konten mengenai isu yang dekat dengan kehidupan kampus dan talent utama mahasiswa, penulis membuat program My Campus Life yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan khalayak TV UI dan menaikkan jumlah penonton TV UI.BAGIAN DUA Manfaat dan Tujuan Pengembangan PrototipeManfaat dari program ini tidak hanya sebagai hiburan yang informatif bagi mahasiswa UI, tetapi juga sebagai wadah bagi sivitas akademika UI untuk lebih mengenal lingkungan UI. Tujuan dari program ini adalah mengembangkan citra positif TV UI kepada lingkungan UI dengan menghadirkan konten yang menarik dan dekat dengan mahasiswa. BAGIAN TIGA Prototipe Yang DikembangkanProgram ini dirancang selayaknya program yang akan diproduksi oleh TV UI nantinya. Konsep tayangan ini adalah mendokumentasikan profil seorang mahasiswa UI dalam menjalani kegiatannya sehari-hari. Program terbagi menjadi tiga segmen yang membahas diantaranya profil akademik, kehidupan sosial, dan kegiatan eksternal baik itu projek penelitian ataupun kegiatan organisasi atau komunitas mahasiswa. Prototipe yang juga merupakan episode pertama program, menceritakan tentang mahasiswa Fakultas Teknik bernama Kynan yang mengajak khalayak untuk melihat kesehariannya sebagai mahasiswa Teknik Mesin.BAGIAN EMPAT EvaluasiPre-test dilakukan melalui metode focus group discussion FGD , dengan responden yang terdiri dari delapan peserta yang mewakili target khalayak yaitu mahasiswa UI. Sedangkan evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online dan melalui Youtube Analytics.BAGIAN LIMA AnggaranAnggaran prototipe program sebesar Rp. 390.000,00. Anggaran pembuatan satu episode program yang diajukan untuk dikembangkan sebesar Rp 517.000,00, dengan total anggaran untuk tiga belas episode sebesar Rp 6.721.000,00. Prakiraan pendapatan program yang didapatkan melalui sponsor diberi harga Rp. 150.000,00 per episode. Pada anggaran evaluasi tidak dikenakan biaya karena dilakukan secara online.

ABSTRACT
EXECUTIVE SUMMARY CHAPTER ONE Situation Analysis UI TV is The University of Indonesia Community Television that is initiated and managed by The Department of Communication. Based on the observation on TV UI social medias and surveys, there are still a lack of interest from UI students on TV UI programs. Therefore, the author would like to create a program called My Campus Life that will focus on UI Student as the main talent, and content that is engaging with the UI students. This program aims to attract the UI Students and raise the number of UI TV viewers.CHAPTER TWO Benefits and Goals of Prototype Development The benefits of this program are just not as an informative entertainment to the UI students, but also as a platform for UI Communities to know more about UI and its environment. The objective of this program is to develop a positive image of UI TV to its communities by providing a content that is entertaining and engaging with the students. CHAPTER THREE Developed PrototypeThis program is designed as a program that will be produced by UI TV later on. The concept of this program is documenting a UI student daily life on campus. This program divided into three segments that will discuss the student academic profile, social life, research projects, organization activities, and communities. This prototype also served as the first episode of the program, the episode tells about an Engineering Faculty student called Kynan that invites the audience to see his daily life as a Mechanical Engineering student.CHAPTER FOUREvaluationThe pre test will be done by conducting a focus group discussion with eight respondents that are representing the UI students as UI TV main audiences. The evaluation will be conducted by handing out an online survey and evaluation by Youtube Analytics.CHAPTER FIVE BudgetingThe budget of this program prototype is Rp 390.000,00. The proposed budget for the program development for one episode is Rp 517.000,00, and the budget for thirteen episodes are Rp 6.721.000,00. Forecast revenue through sponsorship of one episode is Rp 450.000,00. There are no expenses for the evaluation process, because it will be conducted online. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Rastika Wulan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dominasi kepentingan pemodalbesar dalam pembentukan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor22 Tahun 2011 mengenai penyiaran digital di Indonesia. Dalam prosespembentukannya pemerintah menggunakan kekuasaannya melakukan sejumlahlangkah yang bertentangan dengan Undang-Undang Penyiaran bahkan mekanismepembentukan regulasi. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis yangmemandang pembentukan Permen terkait penyiaran digital menjadi bagian dariupaya terencana pemilik modal untuk melanggengkan penjajahan ekonomi danpolitik. Teori strukturasi Anthony Giddens dikaitkan dengan konsep strukturasiekonomi politik Vincent Mosco menjadi teori utama dalam penelitian ini.Pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus digunakanuntuk memberikan deskripsi secara lengkap. Data dikumpulkan melaluiwawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melaluiPeraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 22 Tahun 2011 pemilikmodal besar mengontrol beberapa kebijakan pemerintah dengan membentukmodel baru lembaga penyiaran yang tidak disebutkan didalam Undang-UndangPenyiaran. Bentuk lembaga ini hanya melegalkan penyiaran eksisting saja,sehingga melanggengkan dominasi dengan lingkup yang lebih luas yaitu padapenyiaran digital serta berusaha mematikan kelompok-kelompok kecil. Penelitianini juga menunjukkan bahwa kebijakan penyiaran digital mampu menghasilkanserangkaian keuntungan ekonomi yang membuka ruang luas bagi ekspansi modal.Selain kepentingan ekonomi, kebijakan penyiaran digital juga ditentukan olehberagam agen yang turut mempengaruhi proses pengambilan keputusan diIndonesia.

ABSTRACT
This study aimed to describe the dominance of large capital interests in theestablishment of Information and Communication Minister Regulation Number22 of 2011 regarding digital broadcasting in Indonesia. In the process ofgovernment formation using his power a number of measures that are contrary tothe Broadcasting Act and even the formation mechanism of regulation. Thisresearch uses a critical paradigm that sees the formation of a ministerial regulationrelated to digital broadcasting to be part of a planned effort to perpetuate theoccupation of the owners of capital and political economy. Structuration theoryof Anthony Giddens structuration linked to the concept of political economyVincent Mosco into a major theory in this study. Qualitative research approachwith a case study design is used to provide a complete description. Data werecollected through interviews and document study. The results showed that throughthe Minister of Communication and Information Technology Number 22 of 2011owners of big capital controls several government policies by establishing newmodels of broadcasters that are not mentioned in the Broadcasting Act. Forms ofthis institution only legalize the existing broadcasting only, thus perpetuating thedominance of a broader scope, namely on digital broadcasting and try to shut offsmall groups. This study also shows that digital broadcasting policy capable ofproducing a series of economic benefits that opens ample room for expansioncapital. In addition to economic interests, digital broadcasting policy is alsodetermined by a variety of agents that influence the decision making process inIndonesia."
2017
T47531
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Riza
"Prototype program televisi ini berbentuk rancangan program televisi yang berdurasi total 60 menit. "Exotic Capturer" merupakan suatu program reality show yang berbentuk gamedoc dengan disertai unsur edutainment. Program ini menyajikan berbagai hal yang berhubungan dengan keindahan-keindahan alam Indonesia serta wawasan-wawasan mengenai fotografi. Salah satu hal unik "Exotic Capturer" adalah konsepnya, yaitu perburuan foto pada tempat-tempat eksotis di Indonesia yang belum terlalu dikenal masyarakat. Program ini bertujuan sebagai wadah referensi bagi masyarakat yang menggemari fotografi, menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap tanah air, sekaligus memberikan rating-share yang tinggi bagi pihak stasiun televisi. Program ini akan disiarkan secara live on tape setiap hari kamis pada pukul 23.30 WIB di stasiun televisi TV One. Biaya produksi "Exotic Capturer" untuk episode pertamanya diperkirakan mencapai Rp. 276.056.000.

"Exotic Capturer" is a 60-minutes television program's prototype. It is a Reality gamedoc's program that is packed with edutainment formats. These gamedoc based reality show will be wrapped with edutainment concept. This program will bring extraordinary views all over Indonesia and photography insights. One of "Exotic Capturer" unique feature is concept to present exotic beauties from Indonesia desolate region. And because of that, this program can accommodate the photography passion that rise in society meanwhile it mean additional rating-share for station. This program will be broadcast by TV One, live on tape every Thursday at 11.30 pm. For its first episode, "Exotic Capturer", production cost is estimated Rp. 276.056.000."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reno Dalu Maharso
"Analisis Situasi: Kreativitas adalah hal yang penting dewasa ini. Anak-anak yang kreatif memiliki kualitas yang lebih baik. Pendidikan kreativitas adalah hal yang harus dilakukan sekarang ini. Salah satu caranya adalah dengan kreativitas seni. Program "Kreasi Anak Kreatif" akan mengajak anak-anak melihat berbagai jenis kreasi seni yang memiliki nilai kreativitas. Dengan begitu, program ini mampu menumbuhkan kreativitas anak-anak.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat bagi khalayak: memancing kreativitas anak melalui berbagai kreasi seni yang dimunculkan dalam program ini. Manfaat bagi pengelola: mendatangkan keuntungan finansial.
Tujuan: secara sosial membangkitkan minat anak terhadap kreasi seni dan memancing kreativitas anak. Secara ekonomis mendatangkan keuntungan finansial bagi stasiun televisi.
Prototype yang Dikembangkan: Program ini berjudul "Kreasi Anak Kreatif", formatnya adalah TV Magazine. Program ini mengangkat kreasi seni yang memiliki nilai kreativitas. Rencana tayang di Trans 7 setiap hari Jumat pukul 15.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak primer anak-anak usia 9-12 tahun, target khalayak sekunder anak usia 6-8 tahun, di atas 12 tahun, dan orang tua dari keluarga SES A, B, C.
Evaluasi: Pre-Test dilakukan dengan metode kuesioner terhadap 60 siswasiswi sekolah dasar sesuai dengan kriteria responden riset khalayak. Evaluasi dilakukan setelah penayangan program. Metode yang digunakan antara lain evaluasi internal (tim produksi) dan evaluasi eksternal (khalayak).
Anggaran:
a. Jumlah total anggaran pembuatan prototype: Rp 547.000,00
b. Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 4.370.000,00 (Jabodetabek) dan Rp 13.655.000,00 (luar Jabodetabek)
c. Jumlah perkiraan pendapatan (slot iklan): Rp 2.283.190.000,00 (Jabodetabek) dan Rp 2.162.485.000,00 (luar Jabodetabek)
d. Jumlah anggaran evaluasi: Rp 700.000,00

SITUATION ANALYSIS: Creativity is the most important thing these days. Creative children tend to have better quality among children their age. Thus, creative education is a concern of today?s education. One of the ways that can be done is to engage children into art. As a TV program, "Kreasi Anak Kreatif" will take children to see many types of art creation which have elements of creativity. Therefore, this program is able to develop and nurture children?s creativity.
Advantages and Purposes of Prototype Development: Advantages for society: to take out children?s creative potential through various art creation show in this program. Benefit for developer: to obtain profit for the station.
Purposes: socially to rise children?s interest for art creation and take out their creative potential. Economically to give financial profit for the TV station.
Developing Prototype: This program is called "Kreasi Anak Kreatif", a TV Magazine. It talks about art creation which have crative value. Planned to be broadcasted on Trans 7 TV station every Friday at 03.00PM. The program runs for 30 minutes. The primary target audience is children of 9-12 years-old. Secondary target audience is children of 6-8 yearsold, above 12 years-old, and parents from family of SES A, B, C.
Evaluation: Pre-Test is conducted by questionnaire to 60 elementary school students. The criteria is the same as respondents for audience research. Evaluation is conducted after the program is aired. The method is internal evaluation (production team) and external evaluation (audience).
Budgeting:
Budget for prototype development: Rp 547.000,00
Budget for program production: Rp 4.370.000,00 (Jabodetabek) and Rp Rp 13.655.000,00 (outside Jabodetabek)
Estimated total income (TVC): Rp 2.283.190.000,00 (Jabodetabek)
and Rp 2.162.485.000,00 (outside Jabodetabek)
Budget of evaluation: Rp 700.000,00
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Fidyastuti Pratiwi
"Analisis Situasi: Tayangan olahraga di media saat ini didominasi oleh sepak bola dan bulu tangkis. Pada kenyataanya banyak cabang olahraga lain di Indonesia yang memiliki prestasi luar biasa dan berpotensi untuk dikembangkan. Minimnya sorotan media membuat masyarakat kurang mengapresiasi cabang olahraga tersebut.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat kepada khalayak : Memberi pemahaman serta membuka wawasan khalayak mengenai berbagai cabang olahraga secara menyeluruh.
Tujuan: Secara sosial mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih cabang olahraga tanah air.
Prototype yang dikembangkan: Program ini berjudul "Zona Olahraga" dengan format TV Magazine. Program ini mengangkat berbagai cabang olahraga di Indonesia. Rencana ditayangkan di ANTV setiap hari Sabtu pukul 10.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak usia 20-40 tahun dengan SES A, B, C. Program ini akan diisi beragam rubrik, mulai dari profil mengenai suatu cabang olahraga, tokohtokoh inspiratif, aturan dan pola permainan, serta sisi unikya.
Evaluasi:
- Pre-Test media yang dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 50 responden. guna kritik dan saran dari penonton
- Evaluasi yang melibatkan tim produksi inti (internal) dilakukan dengan melakukan rapat redaksi. Evaluasi Eksternal yang melibatkan khalayak penonton dilakukan dengan metode survey dan Riset Nielsen (eksternal).
Anggaran"
- Anggaran pembuatan prototype Rp. 900.000
- Rencana anggaran produksi program (Jabodetabek) Rp. 6.580.000
- Rencana anggaran produksi program (luar Jabodetabek)
- Rp. 20.220.000
- Perkiraan laba maksimal Rp. 185.420.000 (Jabodetabek)
- Perkiraan laba maksimal Rp. 171.780.000 (Luar Jabodetabek)
- Rencana anggaran evaluasi Rp. 6.260.000

Situation Analysis: Nowadays, most of sports programs are dominated by news about football and badminton. In reality, there are a lot of different kinds of sports in Indonesia which make terrific achievements and have big potential to grow bigger. The minimum exposure of such kinds of sports contributes to low appreciation of the sports.
Advantages and purposes of prototype development: Advantages to society: Give better understanding about sports and open people’s minds of sport’s wide variety.
Purposes: Socially makes people love and appreciate every achievements contributed by other kinds of sports in Indonesia other than football and badminton.
Developing Prototype: This program's title is "Zona Olahraga". It is a TV Magazine. This program talks about every kinds of sports in Indonesia. It is planned to air on ANTV every Saturday at 10 AM. In each episode, this program runs for 30 minutes. This program's target audience is adult of 20-40 years old who comes from SES A, B, and C. The program will have various rubrics, such as sports profile, inspirational figures, sports rules, and a unique side of every sport.
Evaluation:
- Pre-Test is conducted with questionnaire to 50 respondents in order to draw insights, absorb critics and take suggestions.
- Evaluation is conducted by core production team (internal) through editorial staff meeting. External evaluation which involves audience is conducted with surveys and Nielsen research results (external).
Budgeting:
- Prototype development Rp. 900.000
- Program production (Jabodetabek) Rp. 6.580.000
- Program production (outside Jabodetabek) Rp. 20.220.000
- Estimated total income Rp. 185.420.000 (Jabodetabek)
- Estimated total income Rp. 171.780.000 (Luar Jabodetabek)
- Budget of evaluation Rp. 6.260.000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ursula Vinessa Dwitayoasta
"Analisis Situasi: Salah satu hak dasar anak adalah berwisata. Wisata penting bagi perkembangan anak-anak, terutama wisata yang mengandung unsur edukasi. Alternatif tempat wisata serta cara berwisata sangat diperlukan agar anak tertarik untuk belajar lewat berwisata. Di sisi lain, anak-anak juga perlu membiasakan gaya hidup sehat dan cinta lingkungan. Salah satu hal praktis yang mencakup keduanya adalah bersepeda. Program edutainment di televisi mendapat respon yang positif bagi anak-anak dan keluarga. Oleh karena itu, program feature ?Gowes Wisata? diharapkan dapat memberikan suguhan berkualitas bagi anak-anak.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe: Manfaat bagi khalayak : memberikan wisata edukasi dengan bersepeda bagi anak-anak yang sehat dan ramah lingkungan. Manfaat bagi pengelola : membangun citra positif dan dapat menguntungkan secara finansial. Tujuan : menyuguhkan alternatif cara belajar baru kepada anak-anak dengan cara berkeliling di tempat wisata menggunakan sepeda dan secara ekonomis mampu memberikan keuntungan finansial pada stasiun TV yang menayangkan.
Prototipe yang Dikembangkan: Program ini berjudul "Gowes Wisata" berformat feature edutainment, secara spesifik mengangkat wisata edukasi dengan bersepeda sebagai kemasannya, direncanakan untuk ditayangkan di Trans 7 tiap hari Kamis pukul 15.00 WIB selama 30 menit, dan ditargetkan untuk khalayak anakanak usia 6-12 tahun dari keluarga dengan SES A, B, dan C.
Evaluasi:
- Pre-test akan dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD) yang terdiri dari 12 anak laki-laki usia 6-12 tahun ; menggunakan instrumen berupa Panduan FGD ; dan dilakukan setelah prototipe selesai dibuat.
- Evaluasi akan dilakukan setelah program disiarkan. Metode yang akan digunakan adalah Evaluasi Internal (antar tim produksi & pasca produksi) dan Evaluasi Eksternal (melibatkan pemirsa).
Anggaran:
- Jumlah total anggaran pembuatan prototipe : Rp 1.891.000,-
- Jumlah total anggaran pembuatan program : Rp 3.350.000,- (Jabodetabek) dan Rp 12.260.000,- (Luar Jabodetabek)
- Jumlah prakiraan pendapatan (slot iklan) : Rp 2.234.080.000,-
- Jumlah Anggaran Evaluasi : Rp 1.640.000,-

Situation Analysis: One of the fundamental rights of the child is traveling. Tourism is important for children's development, especially tourism which contains elements of education. Alternative tourist attractions and ways to travel are necessary for children interested in learning through travel. Meanwhile, children also need to get a healthy lifestyle and love the environment. One of the practical things that includes both is cycling. Edutainment programs on television gets a positive response for children and families. Therefore, the program features "Gowes Wisata" is expected to provide quality treats for children.
The Advantages & Purposes of Prototype Development: Advantages for society : gives educational tours by bicycle for children who are healthy and evironmentally friendly. Advantages for the TV company : helps to build company?s positive image & hopefully could financially profit the company itself. Purposes : presents an alternative way of learning to children in way round the sights on a bike and economically, to financially profit the involved TV station that broadcast.
The Developed Prototype: This program is titled ?Gowes Wisata? formatted as feature edutainment, specifically brings educational tour with cycling as a packaging, planned to be broadcasted on Trans 7 every Thursday at 15.00 WIB for 30 minutes long, and targeted for 6 - 12 years old kids audience who come from families with SES A, B, and C.
The Evaluation:
- Pre-test will be held using Focus Group Discussion (FGD) method in which the group consists of 12 boys and girls in their 6 - 12 years old age ; the instrument that will be used is FGD Guide; and will be done after the prototype is made.
- The Evaluation will be done after the program is broadcasted. The method that will be used is Internal Evaluation (involves production team and post-production team) and External Evaluation (involves the audience).
Budget:
- Total budget of prototype production process : 1.891.000,- IDR
- Total budget of program production process : 3.350.000,- IDR (In Jabodetabek) and 12.260.000,- IDR (Outside Jabodetabek)
- Estimated total income (advertisement slot) : 2.234.080.000,- IDR
- Total budget of evaluation : 1.640.000,- IDR
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mochammad Iqbal
"Analisis Situasi: Kepedulian terhadap tumbuh kembang anak semakin meningkat di kalangan ibu saat ini. Mereka semakin peduli dengan informasi tumbuh kembang anak dan juga tidak lagi langsung percaya dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Sayangnya, meski memiliki potensi yang besar, permintaan informasi ini belum dapat dipenuhi oleh siaran televisi yang ada saat ini.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat dari pengembangan prototype ini adalah memberi pengetahuan seputar tumbuh kembang anak baik perkembangan dunia tumbuh kembang anak, penanganan masalah tumbuh kembang anak, dan pemahaman mengenai mitos-mitos tumbuh kembang anak. Tujuannya adalah untuk memberikan alternatif acara dan memenuhi kebutuhan informasi tumbuh kembang anak bagi khalayaknya.
Prototype yang Dikembangkan: Disajikan secara ringan, menghibur, serta informatif, Smart Mom Smart Kid akan hadir dengan tayangan visual yang dinamis serta dekat dengan khalayaknya yaitu wanita berusia 22-40 tahun. Program ini akan diisi berbagai rubrik, mulai dari pengenalan masalah, solusi, hingga tips-tips praktis tumbuh kembang anak.
Evaluasi: Pre-test media menggunakan kuisioner yang disebarkan ke 50 khalayak terbatas untuk memperoleh kritik dan saran dari penonton. Evaluasi internal berupa rapat redaksi tim produksi inti, sedangkan evaluasi eksternal menggunakan hasil rating Lembaga Riset AGB Nielsen dan penyebaran kuisioner pada khalayak terbatas.
Anggaran:
- Anggaran pembuatan prorotype Rp 315.000,00
- Rencana anggaran produksi program di Jabodetabek Rp 3.000.000,00
- Rencana anggaran produksi program di luar Jabodetabek Rp 13.260.000,00
- Perkiraan laba maksimal di Jabodetabek Rp 397.000.000,00
- Perkiraan laba maksimal di luar Jabodetabek Rp 386.740.000,00
- Rencana anggaran evaluasi Rp 6.280.000,00

Situation Analysis: The awareness of mothers upon their children?s growth and development increases these days. They put more attention on information about childhood growth and development, and also putting aside myths given by the society. Unfortunately, despite this huge potential of information needs, tv station rarely accommodates such demands in their current programs.
Benefit and Goals of The Developing Prototype: The benefit from developing prototype is to give a knowledge of child growth and development, including newest information of child growth and development, solution to child growth and development problem, and clarification to child growth and development myth. The goals are to give alternate program and to fulfill the need for child growth and development information for its audiences.
The Developing Prototype: Presented in a light, entertaining, yet informative way, Smart Mom Smart Kid will give a dynamic picture and familiar visual setting for its audiences, which are female at the age of 22-40 years. This program will also present various rubrics, such as problem introduction, problem solution, and also a practical tips.
Evaluation: Pre-test media will use questionnaires which spread to 50 limited audiences. Internal evaluation which is a weekly production meeting with the core production team and external evaluation by discussing the rating result from AGB Nielsen Media Research and also by spreading 50 questionnaires to limited audiences.
Budget Plan:
- Prototype production budget is Rp 315.000,00
- Budget plan for program production in Jabodetabek is Rp 3.000.000,00
- Budget plan for program production outside Jabodetabek is Rp 13.260.000,00
- Maximum profit estimation for inside Jabodetabek production is Rp 397.000.000,00
- Maximum profit estimation for outside Jabodetabek production is Rp 386.740.000,00
- Budget plan for evaluation is Rp 6.280.000,00
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tribuana Tungga Dewi
"Berita dalam industri penyiaran adalah program yang semestinya independen dan ada dengan tujuan menjadi media bagi seluruh masyarakat untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta yang sebenarnya. Tetapi, sejak berubahnya struktur industri pertelevisian di Indonesia, peran negara yang sebelumnya sangat dominan menjadi melemah. Bagi sebagian orang perubahan struktur ini dianggap sebagai hal positif. Tetapi nyatanya apa yang kita saksikan di layar kaca, terutama televisi swasta, tak ubahnya sebagai produk dan perpindahan dominasi. Jika sebelumnya dominasi berada di tangan pemerintah, maka saat ini dominasi tersebut beralih ke tangan industri periklanan.
Kehadiran televisi-televisi baru di Indonesia pasca orde baru, membawa angin segar bagi pemirsa dan pengamat media. Dalam suasana reformasi diharapkan akan muncul kebebasan dari kungkungan penguasa yang akhirnya akan membebaskan media untuk menyalurkan informasi ke khalayaknya. Untuk itulah menjadi menarik mengamati keberadaan program berita di stasiun televisi Trans TV, salah satu stasiun televisi yang muncul pasca orde baru. Benarkah angin segar akan bertiup dalam dunia pemberitaan pada khususnya dan dunia pertelevisian pada umumnya?
Penelitian dilakukan dengan menggunakan analisa wacana kritis, yaitu tipe penelitian analisa wacana yang terutama mempelajari bagaimana penyalahgunaan kekuatan sosial, dominasi, dan ketidakadilan (inequality) muncul, direproduksi, dan dikonfrontasikan melalui teks dan pembicaraan dalam konteks sosial-politik. Pada tingkatan teks, peneliti akan melakukan analisa isi dari beberapa tayangan berita Trans TV, pada dimensi discourse practice pengumpulan data akan dilakukan dengan pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan tim redaksi Berita Trans Petang selama beberapa waktu. Sedangkan dalam dimensi sosiokultural, peneliti akan melakukan studi dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa apa yang terjadi dalam ruang redaksi televisi swasta baru, dan dalam skala yang lebih luas, yaitu konteks sosiokultural tidaklah semenyegarkan yang diprediksi banyak orang. Usaha mengejar rating yang lebih tinggi adalah motivasi utama proses pengemasan produk pemberitaan. Di samping itu, masalah kejaran tengat waktu, rutinitas organisasi, dan dominasi kelas penguasa tetaplah menjadi penentu proses produksi pemberitaan yang hasilnya dapat kita saksikan di layar kaca. Hanya saja jika dahulu pemerintahlah yang memegang kendali, saat ini industri periklananlah yang mengontrol apa yang layak dan tidak layak ditayangkan. Batas-batas antar divisi dalam organisasi televisi makin mengabur, ini menyebabkan divisi pemberitaan bukanlah lagi -suatu divisi independen yang memberikan fakta dan informasi umum bagi khalayaknya. Melainkan sekedar kepanjangan tangan dari usaha pemenuhan kebutuhan khalayak yang diasumsikan sebagai khalayak potensial oleh industri periklanan.
Jika khalayak tidak menyukai idealisme pemberitaan yang dianut maka dengan mudahnya mereka dapat memindahkan saluran ke stasiun lain. Dengan demikian tak heran jika rating adalah yang paling penting untuk industri pertelevisian saat ini. Oleh sebab itu, setiap tayangan berita wajib dibuat untuk memenuhi kegemaran pemirsa yang dianggap sebagai pembeli potensial oleh pengiklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12044
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>