Ditemukan 57906 dokumen yang sesuai dengan query
Farah Dwima
"Seni bela diri adalah salah satu aset berharga bagi Cina sejak ribuan tahun yang lalu. Seni bela diri Cina secara umum disebut wushu dan salah satu alirannya adalah Xingyi Quan ? ? . Xingyi Quan adalah seni bela diri tradisional Cina yang didasari oleh nilai filosofis konsep Wu Xing ? ?. Konsep Wu Xing yang diusung dalam seni bela diri Xingyi Quan adalah salah satu konsep penting dalam filsafat Cina. Konsep ini menjadi dasar untuk mendeskripsikan berbagai interaksi dan fenomena alam yang terjadi di alam semesta. Selain itu, konsep ini juga menjadi dasar dari eksistensi semua hal yang ada di dunia baik benda maupun ilmu pengetahuan. Jurnal ini akan membahas bagaimana konsep Wu Xing memengaruhi Xingyi Quan.
Martial arts is one of the most valuable assets for China since thousands years ago. Chinese martial arts are generally called wushu and one of its branch is Xingyi Quan. Xingyi Quan is a Chinese traditional martial arts which is based on the philosophical value of Wu Xing concept. Wu Xing 39;s concept in Xingyi Quan is one of the important concepts in Chinese philosophy. This concept is used as a basic concept to describe various interaction and nature phenomenon which is existed in the universe. In addition, this concept also becomes the basic principle of the existence of all things mdash;both objects and science mdash;that exist in the world. This journal will discusses about the influence of Wu Xing concept on Xingyi Quan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Runny Rudiyanti
"Dalam kebudayaan Cina, bidang seni umumnya dipengaruhi atau mengandung konsep-konsep filsafat tertentu. Taiji Quan (太极拳) merupakan suatu bentuk seni bela diri (Martial Arts) yang didasarkan pada beberapa konsep filsafat seperti Yin (阴) dan Yang (阳), Qi (气), dan Taoisme. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memaparkan keterkaitan unsur-unsur filsafat Yin dan Yang, Qi, dan Taoisme dengan Taiji Quan dan menjelaskan unsur mana yang lebih mewakili karakter utama Taiji Quan. Pembahasan dilakukan dengan menelusuri asal mula lahirnya Taiji Quan dan menganalisis keterkaitan antara nilai-nilai utama Yin dan Yang, Qi, dan Taoisme dengan karakter dasar Taiji Quan. Berdasarkan analisis atas data-data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa pengaruh nilai-nilai yang terkandung dalam konsep Yin dan Yang sangat dominan. Hal itu tercermin dari target akhir praktik Taiji Quan yaitu dengan tercapainya keharmonisan dalam diri yang bersangkutan maupun antara yang bersangkutan dengan alam.
In Chinese culture, the aspect of art is generally influenced or consists of certain philosophical concepts. Taiji Quan (太极拳) is one of the forms of Martial Arts which is based on several philosophical concepts such as Yin (阴) and Yang (阳), Qi (气), and Taoism. The purpose of this article writing is to elaborate the correlation of three philosophical concepts; Yin and Yang, Qi, and Taoism with Taiji Quan and describe which one of them has more dominance. The discussion will be done by going through the birth origin of Taiji Quan and analyzing the mutuality between the main values of Yin and Yang, Qi, Taoism, and the basic characteristics of Taiji Quan. Based on the analysis of the collected datas, it can be concluded that the influence of values consisting in Yin and Yang is very dominant. This is reflected by the final target of Taiji Quan practice which is to reach self harmony with connection or in between connection with the nature."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Chitra Mukti
"Jurnal ini membahas salah satu seni bela diri yang berasal dari Cina yaitu seni bela diri Bagua Zhang. Seni bela diri Bagua Zhang diprakarsai oleh Dong Haichuan muncul pada zaman dinasti Qing 1644-1911 . Walaupun Bagua Zhang termasuk seni bela diri yang baru berkembang tetapi seni bela diri ini dianggap ideal untuk memelihara kesehatan serta melindungi diri. Fokus penelitian jurnal ini terletak pada penamaan seni bela diri Bagua Zhang karena seni bela diri ini memiliki penamaan yang sama dengan salah satu konsep filsafat Cina yaitu Bagua. Melalui studi pustaka, jurnal ini akan menjabarkan keterkaitan antara filsafat Bagua dengan seni bela diri Bagua Zhang serta memaparkan bagaimana filsafat Bagua mempengaruhi setiap gerakan Bagua Zhang.
This journal discusses one of the martial arts originating from China which is called Bagua Zhang. Bagua Zhang, which was initiated by Dong Haichuan, emerged during Qing Dynasty 1644-1911 . Although Bagua Zhang was a newly developed martial arts, it was considered ideal for maintaining health and protecting oneself. The focus of this journal is the naming of Bagua Zhang, because this martial arts has the same name as one of Chinese philosophical concept, Bagua. Through literature study, this journal will describe the linkage between Bagua rsquo;s philosophy and the Bagua Zhang, and also describes how Bagua rsquo;s philosophy influences every movement in Bagua Zhang. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Martinus Herwiratno
"Skripsi ini membicarakan filsafat Yin Yang dan Wu Xing dalam penerapannya pada salah satu pengobatan tradisional Cina , Akupuntur Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa yang disebut filsafat Yin Ying dan Wu Xing dan bagaimana bangsa Cina menerapkan kedua filsafat tersebut dalam akupuntur Dengan menggunakan metode diskripsi analitis, dapat disimpulkan bahwa filsafat Yin Yang dan Wu Xing dapat diterapkan dalam ilmu pengobatan bangsa Cina khususnya akupuntur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
S13007
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aldila Fadila
"Seni bela diri merupakan salah satu ciri khas dari negara Cina. Seni bela diri di Cina memiliki ragam yang sangat bervariasi. Di dalam film Cina Ip Man diungkapkan salah satu seni bela diri Cina bernama Wing Chun. Film Cina Ip Man diadaptasi dari kisah nyata kehidupan seorang master Wing Chun bernama Ip Man.
Wing Chun dalam film Cina Ip Man merupakan salah satu unsur yang paling penting selain tokoh Ip Man-nya sendiri. Metode pengumpulan data dalam penulisan ini menggunakan metode simak. Adapun teknik yang digunakan ialah teknik catat. Dalam analisis data menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan objek sebagaimana adanya.
Pembahasan dalam penulisan karya ilmiah ini mencakup perkembangan seni bela diri Cina Wing Chun setelah beredarnya film Ip Man. Film Ip Man mengalami kesuksesan yang sangat hebat. Hal ini telah membawa Wing Chun kepada puncak kepopulerannya, sehingga banyak sekolah Wing Chun yang telah di buka di Cina dan menarik banyak masyarakat untuk mempelajari seni bela diri ini. Dengan demikian, film Cina Ip Man, selain mengangkat nama Ip Man, juga telah membantu melestarikan budaya seni bela diri Cina.
Martial arts is one of the characteristic of China. Martial arts in China has a varies range. In the Chinese movie Ip Man, expressed one of Chinese martial arts called Wing Chun. Chinese movie Ip Man is adapted from the true story of the life of Wing Chun master named Ip Man.Wing Chun in Chinese movie Ip Man is one of the most important elements besides the character Ip Man itself. Methods of data collection in this study is using reviewing records and observation methods. In the analysis of the data using descriptive method that describes the object as it is.One of the discussions in this scientific papers include the development of Chinese martial arts Wing Chun after the release of the movie Ip Man. The Ip Man movie was a success. This has brought Wing Chun to the peak of its popularity. Since then, so many Wing Chun schools have opened in China and This movie also attracts many people to learn Wing Chun. Besides increasing the popularity of Ip Man, Ip Man movie has also helped to preserve the culture of Chinese martial arts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Geshia Putri Fidia
"Film Ip Man 3 adalah film action karya sutradara Wilson Yip yang dirilis pada tahun 2015. Film ini menceritakan kehidupan Ip Man bersama keluarganya di Hong Kong pada tahun 1959. Penulis melihat bahwa film Ip Man 3 tidak hanya menampilkan adegan aksi bela diri Wing Chun, tetapi juga menampilkan adegan yang memiliki keterkaitan dengan prinsip Wuxing 五行 dalam ajaran Konfusianisme. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan mengaitkan adegan yang ditampilkan oleh tokoh Ip Man dengan prinsip Wuxing 五行 dalam ajaran Konfusianisme untuk melihat unsur nilai dominan Wuxing 五行 yang ditunjukkan tokoh Ip Man dalam film Ip Man 3. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tokoh Ip Man merepresentasikan pemikiran Konfusianisme, terutama prinsip Wuxing 五行melalui adegan yang ditampilkan, yaitu Ren 仁 (cinta kasih) ditemukan terdapat 9 adegan, Yi 义 (kebenaran) 3 adegan, Li 礼 (sopan santun) 2 adegan, Zhi 智 (kebijaksanaan) 4 adegan, dan Xin 信 (kepercayaan) 1 adegan. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pemikiran, tingkah laku, dan perkataan Ip Man dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Selain itu, dari kelima unsur Wuxing 五行 tersebut, unsur yang paling dominan dari tokoh Ip Man adalah unsur Ren 仁. Film Ip Man 3 merupakan film action yang memiliki pesan tentang cinta kasih yang disampaikan melalui tokoh Ip Man. Walaupun ia adalah seorang ahli bela diri, namun ia sangat memprioritaskan orang-orang yang ia cintai, terutama keluarganya.
Ip Man 3 is an action film made by Wilson Yip released on 2015. This film tells the story of Ip Man’s life with his family in Hong Kong in 1959. The writer observed that the film not only shows Wing Chun martial arts scenes, but also shows scenes that are related to the Wuxing 五行 principle in Confucianism. Therefore, this research was conducted by correlating the scenes displayed by the character Ip Man with the Wuxing 五行 principle in Confucianism to identify the dominant value element of Wuxing 五行 demonstrated by the character Ip Man in the Ip Man 3 film. From the results of the conducted research, it can be concluded that Ip Man represents Confucian thought, especially the principle of Wuxing 五行 through the displayed scenes, with Ren 仁 (Benevolent Love) found in 5 scenes, Yi 义 (Righteousness) in 3 scenes, Li 礼 (Propriety) in 2 scenes, Zhi 智 (Wisdom) in 4 scenes, and Xin 信 (Trust) in 1 scene. These elements greatly influence Ip Man's thoughts, actions, and words in his daily life. Among the five Wuxing 五行 elements, the dominant element for the character is the Ren 仁, which represents benevolent love. Ip Man 3 is an action movie that has a message about benevolent love conveyed through the character Ip Man. Although he is a martial arts expert, he prioritizes the people he loves, especially his family."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Beijing Beijing Dianzi Chuban Wuchuban Zhongxin Chuban
R 951 E 379 Qj
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Huang, Rongcum
Tai bei shi: Zhengzhong Shuju Yinhang, 1985
SIN 591 HUA d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Aw, Tash
"Summary:
Dreaming of love and success in rapidly changing Shanghai, four individuals--a starry-eyed waitress, a wealthy developer's son, a pop artist, and a poetry-loving activist--confront unexpected realities in regional challenges."
London: Fourth Estate, 2014
813 AWT f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Eufrasia Girinta Adyatmika
"Teori Wu-xing dan Yin-Yang merupakan konsep keseimbangan alam semesta dalam masyarakat Cina. Kedua teori tersebut dapat diterapkan pada konsumsi makanan sehat. Kedua teori ini diterapkan dengan cara mengasosiasikan organ-organ dalam tubuh manusia dengan kandungan Yin dan Yang serta Wu-xing pada makanan. Mengonsumsi makanan yang sehat berdasarkan kandungan tersebut dapat menjaga keseimbangan dan kesehatan tubuh manusia.
Wu-xing Theory and Yin-Yang are the balance concept of the universe in Chinese society. Both of these theories can be applied to the consumption of healthy foods. The theories are applied in a way to associate the organs of human body with the content of Yin and Yang and Wu-Xing on food. Eating a healthy diet based on these contents can maintain balance and health of the human body."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library