Ditemukan 107950 dokumen yang sesuai dengan query
Kartika Tyas Putri
"
ABSTRAKJepang merupakan negara yang telah lama berada di garis depan teknologi, khususnya robot. Dewasa ini robot tidak hanya digunakan pada bidang industri, tetapi sudah memasuki pariwisata dan perhotelan. Penelitian ini membahas mengenai daya tarik robot yang ada di Henn na hotel di Taman Huis Ten Bosch, Nagasaki, Jepang. Henn na hotel tercatat dalam Guiness World Record sebagai hotel pertama di dunia yang mempekerjakan robot sebagai seluruh stafnya. Selain digunakan di hotel, Taman Huis Ten Bosch juga memanfaatkan robot sebagai objek wisata dengan membuka Henn na Restaurant dan Robot House sebagai daya tarik dari ldquo;Kingdom of Robots rdquo;. Penelitian ini juga membahas fungsi-fungsi robot yang terdapat di Henn na hotel. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi, kebaruan dan pengalaman berinteraksi langsung dengan robot merupakan daya tarik pada Henn na hotel di Taman Huis Ten Bosch.
ABSTRACTJapan is a country that has long been at the forefront of technology, especially robots. Nowadays robots are not only used in industry, robots are also surfacing in hospitality and tourism. This study analyses about attractiveness of robots at Henn na hotel in Huis Ten Bosch Park, Nagasaki, Japan. Henn na hotel has been awarded by Guiness World Record as ldquo;The First Robot-Staffed Hotel rdquo;. Besides being used in hotel, Huis Ten Bosch Park also utilizes the robot as a tourist attraction by opening Henn na Restaurant and Robot House as an attraction of Kingdom of Robots .This study also discusses the robotic functions in Henn na hotel.This study is a literature review using descriptive-analytical method. The result of this study indicates that innovation, novelty and experience interact directly with the robots is an attraction at Henn na hotel in Huis Ten Bosch Park."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Boschere, Jean De
Bruxelles: Editions Du Cerele D`art, 1947
FRA 920 BOS j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Puteri Modiyanti
"Riset mengenai pengadopsian layanan robot mulai memikat perhatian banyak peniliti dalam literatur manajemen. Namun, hubungannya dengan customer delight dan behavior-intent, terutama di negara berkembang belum diselidiki. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melengkapi literatur yang ada dan memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan perhotelan dengan meneliti efek memiliki petugas manusia dan petugas layanan robot pada customer delight, return-intent dan WOM-intent dalam setting hotel di Indonesia. Desain eksperimental dengan empat skenario berbeda (concierge manusia yang ramah (ya / tidak), concierge robot layanan ramah (ya / tidak)) dilakukan, dengan total 216 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memiliki petugas manusia memiliki efek yang lebih positif pada customer delight, return-intent dan WOM-intent daripada tidak memilikinya. Demikian pula, memiliki layanan pelayan robot menghasilkan efek positif pada tiga variabel dependen daripada tidak memilikinya. Hasil untuk efek interaksi mengungkapkan bahwa memiliki petugas manusia memiliki efek yang lebih positif pada customer delight dan return-intent daripada memiliki petugas layanan robot, tetapi sebaliknya berlaku untuk efek pada WOM-intent. Selain itu, memiliki concierge layanan robot dan petugas manusia memiliki efek yang lebih positif pada ketiga variabel dependen daripada hanya memiliki petugas manusia.
Research on the potential adoption of service robots has been growing in attention in the management literature. However, its relationship with customer delight and behavior-intent, especially in a developing country have not yet been investigated. Thus, this study aims to fill in the gap of the literature and provide valuable insights for hotel firms by examining the effects of having a human concierge and a service robot concierge on customer delight, return-intent and WOM-intent in an Indonesian hotel setting. An experimental design with four different scenarios (friendly human concierge (yes/no), friendly service robot concierge (yes/no)) was carried out, with a total of 216 respondents. The results showed that having a human concierge has a more positive effect on customer delight, return-intent and WOM-intent than not having one. Similarly, having a service robot concierge generated a positive effect on the three dependent variables than not having one. The outcome for the interaction effects revealed that having a human concierge has a more positive effect on customer delight and return-intent than having a service robot concierge, but the reverse applies to the effects on WOM-intent. Additionally, having both a service robot concierge and a human concierge has a more positive effect on all three dependent variables than having a human concierge only."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Fara Shabira Arrasya
"Kota Depok sebagai kota satelit dari Jakarta juga memiliki fenomena yang serupa dengan Jakarta. Salah satu kesamaan Kota Depok dan Jakarta adalah adanya pusat perbelanjaan berjenis mal (shopping mall). Mal yang berada di kota satelit memiliki masalah karena harus bersaing dengan mal di kota besarnya dalam menarik pembelanja agar menjadi pelanggan setia dari mal tersebut. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan cara memberikan aspek hiburan atau rekreasi. Bioskop merupakan sarana hiburan yang signifikan untuk ditempatkan dalam mal. Di Kota Depok sendiri 50% dari mal yang ada, memiliki bioskop sebagai sarana hiburan. Penelitian ini menggunakan analisis mixed method untuk mengukur kuatnya daya tarik dari mal berbioskop. Penelitian ini juga menggunakan analisis spasial komparatif untuk membandingkan karakteristik site dan situation dari mal berbioskop di Kota Depok.
Hasil dari penelitian ini adalah, berdasarkan dari site dan situation dari mal berbioskop di Kota Depok, Depok Town Square merupakan mal berbioskop dengan daya tarik terkuat. Ketika mal berbioskop memiliki daya tarik yang kuat maka jangkauan pelayanannya juga akan semakin besar. Pengunjung terbanyak datang dari rumah tinggal dan memilih mal berbioskop terdekat dari rumah mereka. Pengunjung terjauh berasal dari kantor, namun jumlahnya tidak banyak. Kuatnya daya tarik dari mal berbioskop tidak memengaruhi baik preferensi pengunjung ataupun banyaknya pengeluaran dari pengunjung, tetapi keberadaan bioskop memengaruhi durasi kunjung dalam sekali kunjungan.
Depok as the satellite city of Jakarta has the same phenomenon that Jakarta has. That phenomenon is the availability of shopping malls in Depok. Shopping mall that located in a satellite city has a problem. The problem is the satellite city shopping mall has to compete with the nearest big city shopping malls in order to attract shoppers become loyal customers of the mall. One way to overcome the problem is by providing entertainment or recreational aspect. Cinema theater is one of entertainment retail that common to be placed in shopping mall. In Depok, 50% of the existing shopping malls own cinema theater as an entertainment facilities. This study is using mixed method analysis in order to understand the strength of shopping mall’s attractiveness. This study is also using comparative spatial analysis to compare site and situation each of shopping malls with cinema theater. The result of this study is, based on site and situation characteristics, Depok Town Square is the most attractive shopping mall that has cinema theater in Depok. When shopping mall has strong attractiveness, the shopping mall will have greater area of service. Shopper who came to the shopping mall mostly came from their house and pick the nearest mall to visit. The farthest shopper came from their office but this phenomenon is a minority. The strength of mall with cinema theater attractiveness doesn’t affect either the preference of shopper or the expense of shopper, but the existence of cinema theater in a mall is affecting the visiting duration of shopper."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S53113
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Berge, J.B.J.M. ten
Zwolle: W.E.J.Tjeenk Willink, 1995
BLD 342 BER b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bax, D
S Gravenhage Staatsdrukkerij [etc.] 1949
759.949 2 B 20
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Puyvelde, Leo van
Amsterdam Noord-Hollandsche Uitg. Mij. 1956
759.949 2 P 420
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Bowen, Elizabeth, 1899-1973
London: Penguin Books, 1928
823.9 BOW h
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Zwolle : Tjeenk Willink, 1922
839.3608 Dic
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Nabilla Jasmine Nathasa
"
ABSTRAKDalam beberapa tahun terakhir berwisata menjadi kebutuhan bagi setiap manusia di seluruh dunia. Jepang menjadi salah satu negara yang paling ingin dikunjungi oleh wisatawan asing. Wisatawan asing yang berwisata ke Jepang tercatat paling sering mengunjungi Tokyo. Selain menjadi pusat untuk mengatur pemerintahan, Tokyo juga memiliki atraksi-atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pasar Ikan Tsukiji. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal apa saja yang menjadi ciri khas Pasar Ikan Tsukiji sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan asing untuk datang berkunjung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif yang berasal dari kajian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunikan Pasar Ikan Tsukiji yang berbeda dari pasar ikan lainnya di negara lain menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing untuk datang ke tempat ini. Keunikan tersebut diantaranya adalah pelelangan ikan tuna, budaya berdagang dan aneka makanan khas Jepang yang dijual dalam pasar ini.
ABSTRACTIn the past few years travel becomes a necessity for every people in the world. Japan become one of the most wanted to be visited country by foreign travelers from around the world. Foreign travelers who came to Japan most commonly visited Tokyo. In addition of being the center of governance, Tokyo also has interesting tourist attractions to visit. One of the many attractions is Tsukiji Fish Market. This study aims to identify what are the characteristics of Tsukiji Fish Market can attract foreign tourists to visit. The method use in the writing of this paper is a descriptive analysis derived from the study of literature. The result showed that the uniqueness of Tsukiji Fish Market is different from other fish market in other countries, and that is become main attraction for foreign tourists to come to this place. The uniqueness is tuna auctions, trade culture and Japanese cuisine are sold in this market."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library