Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127940 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thania Cut Rie
"Bank Tabungan Pensiunan Negara BTPN mengeluarkan produk baru yang inovatif yaitu aplikasi yang dapat mempermudah nasabah mengelola tabungan mereka via smartphone dengan nama Jenius. Produk finansial ini menawarkan berbagai fitur yang merupakan hal baru dan unik yang sangat memudahkan penggunanya dalam mengatur kehidupan finansial sehari-hari, dan mengubah kegiatan perbankan yang sebelumnya konvensional menjadi lebih mobile. Sebagai produk baru dan juga menghadapi persaingan di mana mulai bermunculan produk-produk serupa, Jenius melakukan berbagai strategi dan tools dari Marketing Public Relations MPR. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tools MPR apa saja yang digunakan Jenius dan mengulas lebih dalam masing-masing strategi dan tools MPR tersebut.
Hasil analisis menunjukkan bahwa dari tiga strategi MPR Push, Pull dan Pass, hanya strategi MPR Pull dan Pass yang dilakukan Jenius. Pada strategi Pull, kegiatan yang dilakukan adalah publikasi berupa publikasi organisasi dan digital yaitu situs web dan media sosial, serta komunitas Jenius Co.Create dan booth aktivasi. Pada strategi Pass, kegiatan yang dilakukan adalah program Corporate Social Responsibility CSR bernama CeritaSumba dan event sponsorship dengan salah satu acara anak muda terkemuka yaitu Brightspot Market. Berbagai strategi dan tools tersebut dimiliki cukup efektif dalam memasarkan Jenius dan sesuai dengan identitas produk dan khalayaknya.

Bank Tabungan Pensiunan Negara BTPN released a new and innovative product called Jenius, an application that can help customers to manage their savings via smartphone. This financial product offers a new and unique features that greatly help it rsquo;s users in managing daily financial life, and then changing the previously conventional banking activities to be more mobile. As a new product and also facing competition from emerging similar products, Jenius are using Marketing Public Relations MPR strategies and tools. This paper aims to find out what MPR strategies and tools are being used by Jenius and to analyze each of this strategies and tools.
The results showed that of the three MPR Push, Pull and Pass strategies, only the Pull and Pass strategy are being used by Jenius. In the Pull strategy, they used organizational publication, digital publications such as websites and social media, Jenius Co.Create community, and activation booth. In the Pass strategy, they used Corporate Social Responsibility CSR program named CeritaSumba and event sponsorship with one of the most famous events namely Brightspot Market. Various strategies and tools are considered quite effective in the marketing of Jenius and in accordance with the identity of the product and target audience.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Putri Ostia
"Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi halal, termasuk dalam industri kosmetik halal yang terus berkembang pesat. Wardah, sebagai pelopor kosmetik halal di Indonesia, ingin mempertahankan citra halal melalui penerapan strategi Marketing Public Relations (MPR) yang mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalam setiap aspek pemasarannya. Penelitian ini menganalisis penerapan tiga strategi utama MPR—Pull, Push, dan Pass—dalam membangun dan mempertahankan citra halal Wardah. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan literatur review dan analisis konten sebagai data pendukung. Hasil penelitian menunjukkan strategi Pull dilakukan melalui halal social media marketing dan event beauty class, Push melalui promosi dan kolaborasi dengan brand ambassador yang menghasilkan iklan, konten media sosial, dan activation. Terakhir strategi Pass dilakukan melalui program CSR dan sponsorship acara Islami.

Indonesia holds significant potential as a hub for the halal economy, including the rapidly growing halal cosmetics industry. Wardah, as a pioneer of halal cosmetics in Indonesia, seeks to maintain its halal image through the implementation of Marketing Public Relations (MPR) strategies that integrate Islamic values into all aspects of its marketing efforts. This study analyzes the application of three main MPR strategies—Pull, Push, and Pass—in building and maintaining Wardah's halal image. A descriptive qualitative research method was employed, using literature reviews and content analysis as supporting data. The findings show that the Pull strategy is implemented through halal social media marketing and beauty class events, the Push strategy through promotions and collaborations with brand ambassadors resulting in advertisements, social media content, and activations, and the Pass strategy through CSR programs and sponsorship of Islamic events."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hilwah Safinatin Najah
"Pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia mendorong persaingan pada merek kosmetik lokal. Mother of Pearl (MOP) Beauty yang didirikan oleh Tasya Farasya, beauty influencer dengan popularitas dan pengaruh yang luas, memperkuat posisinya dengan meluncurkan lip product bernama Mother of Pout. Studi ini bertujuan untuk menganalisis strategi Marketing Public Relations (MPR) yang dilakukan dalam perilisan Mother of Pout melalui penggunaan tools MPR. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah literature review dan juga analisis konten pada periode bulan Juli–Desember 2023. Terdapat enam tools yang digunakan MOP Beauty, yaitu publications, events, news, speeches, public service activities, serta identity media dengan mengandalkan berbagai influencer sebagai Non-Media Connector (NMC). NMC berperan penting dalam menjadi penghubung untuk menyampaikan pesan mengenai produk Mother of Pout. Namun, sponsorship tidak dimanfaatkan dalam perilisan produk ini.

The growth of the cosmetics industry in Indonesia is driving competition among local cosmetics brands. Mother of Pearl (MOP) Beauty, founded by Tasya Farasya, a beauty influencer with wide popularity and influence, strengthened its position by launching a lip product called Mother of Pout. This study aims to analyze the Marketing Public Relations (MPR) strategy implemented in the launch of Mother of Pout through the use of MPR tools. The research method employed is a literature review and content analysis covering the period of July–December 2023. MOP Beauty applied six MPR tools, which included publications, events, news, speeches, public service activities, and identity media, while engaging various influencers as Non-Media Connectors (NMC). NMC played a vital role as intermediaries in delivering messages about Mother of Pout. However, sponsorship was not utilized in this product launch."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Kusuma Siriani
"Dalam beberapa tahun terakhir popularitas K-Pop berkembang dengan pesat di seluruh dunia. Seiring dengan hal tersebut, banyak grup K-Pop baru yang lahir dan jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya. Banyaknya grup K-Pop yang ada sekarang membuat persaingan menjadi lebih ketat dan dibutuhkan strategi sendiri untuk mempromosikan grup mereka masing-masing kepada publik.
Makalah ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan marketing public relations yang dilakukan oleh grup K-Pop Seventeen sebagai strategi untuk mempromosikan grup mereka. Seventeen sendiri merupakan salah satu grup K-Pop yang memiliki popularitas cukup tinggi dan dikenal oleh talenta anggotanya yang biasa memproduksi lagu sendiri hingga dijuluki self-produce idol.
Analisis penggunaan strategi marketing public relations dilakukan melalui desk research dan hasilnya menunjukkan bahwa Seventeen telah menjalankan strategi push, pull, dan pass marketing public relations, yaitu dengan melakukan penampilan di berbagai acara musik, membuat video challenge di TikTok, mengadakan showcase comeback dan fansign¸ melakukan konferensi pers dan wawancara dengan berbagai majalah, dan masih banyak yang lainnya.

In recent years, the popularity of K-Pop has risen incredibly all around the world. Due to the rising popularity of K-Pop, many new K-Pop groups were born and the number continues to increase every year. With many K-Pop groups existing at the moment, the competition between them becomes tougher and they need to have their own strategy to promote themselves in order to get more known by the public.
This paper aims to analyze the application of marketing public relations strategy used by the K-Pop group Seventeen to promote their own group. Seventeen themselves is one of many K-Pop groups that have a high popularity and is known as a self-produced idol group by the public because of their ability to produce their own songs.
The analysis was done by desk research and the result shows that Seventeen has been using marketing public relations strategy to promote their group through push, pull, and pass strategy. The strategy has been carried in various activities, such as performing on music shows, making video challenges on TikTok, holding comeback showcases and fan-signing events, doing press conferences and interviews with various magazines, and many others.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nataya Aviani Moelyani
"ABSTRAK
Kemajuan teknologi membawa dampak dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan adanya kemajuan teknologi yang mempengaruhi berbagai bidang-bidang lainnya. Salah satunya ialah media informasi. Media informasi ini memudahkan para penggunanya dalam mendapatkan informasi dari berbagai media. Salah satu media informasi kini ialah media online . Media online yang banyak digunakan khalayak kini ialah aplikasi Instagram. Aplikasi ini memudahkan penggunanya dalam berbagai kejadian yang dialaminya berupa foto maupun video ke pada pengguna lainnya. Dengan adanya wadah untuk berbagi tersebut, memberikan peluang bagi para perusahaan untuk memasarkan produk mereka. Sehingga, lahirlah istilah Selebgram. Seorang Selebgram, dapat dikatakan sebagai Selebgram apabila pengikutnya followers mencapai ribuan hingga jutaan pengguna. Dalam karya ilmiah ini, melihat Selebgram sebagai salah satu strategi baru Marketing Public Relations dalam memasarkan dan membangun citra produk perusahaan. Dalam memasarkan dan membangun citra perusahaan, seorang Selebgram dapat menggunakan pengaruhnya yang berupa pengikutnya followers yang jumlahnya besar, dapat memberikan masukkan sebelum membeli atau menggunakan produk perusahaan tersebut. Hasil dari karya ilmiah ialah strategi ini dapat menjadi strategi yang dapat berdampak positif oleh perusahaan maupun Selebgram itu sendiri.

ABSTRACT
The advancement of technology gives impact to many aspects of human life. For instance, there are many ways to fulfill our daily needs now than it used to. The example of technology advancement is media Information. Media information could help users to get information easier from various media, one of the media that we could use right now is online media. Instagram has grown to be one of the most popular social networking sites in online media. Instagram makes user easier to share their moment from photo and video to other users. The users ranged from ordinary citizens, celebrities, athletes to world leaders, as well as businesses. This makes Instagram a big market for companies to sell their products. There are also aself made Instagram celebrities with thousands of followers and come from an ordinary citizen, hence the term Selebgram, which is also a part of the mentioned big market. In this paper, I would like to explain about company 39 s product image building and marketing trough using Selebgrams as a Marketing Public Relations strategy. A company could benefit from selebgrams by giving their product for free endorse which will be used or worn by the Selebgrams. By doing so, Selebgrams could use their influence which indicated by a big number of followers. Selebgrams could promote the product as well as giving some feedback to the product. The result from this paper would be a strategy that could give a positive impact to the company and the selebgrams themselves."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Vanessa Adelia Putrianti
"Industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat yang didorong oleh preferensi konsumen terhadap kesehatan, kenyamanan, dan kualitas. Le Minerale berhasil menonjol melalui kampanye Asli Milik Indonesia yang mengintegrasikan strategi Marketing Public Relations (MPR) berdasarkan konsep Kotler dan Keller. Studi ini bertujuan menganalisis keberhasilan kampanye Le Minerale dalam membangun citra merek sebagai produk lokal yang bermutu, khususnya melalui tools MPR seperti publications, events, sponsorship, identity media, news, dan public services activities. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan literature review dan analisis konten pada media sosial. Hasil menunjukkan bahwa Le Minerale berhasil memperkuat posisinya sebagai produk lokal dengan menargetkan komunitas olahraga dan atlet melalui beberapa tools untuk meningkatkan kesadaran merek, serta mendukung nasionalisme dan gaya hidup sehat.

The bottled drinking water (AMDK) industry in Indonesia has experienced rapid growth driven by consumer preferences for health, convenience, and quality. Le Minerale has succeeded in standing out through the Asli Milik Indonesia campaign which integrates Marketing Public Relations (MPR) strategies based on the Kotler and Keller concept. This study aims to analyze the success of the Le Minerale campaign in building a brand image as a quality local product, especially through MPR tools such as publications, events, sponsorship, identity media, news, and public services activities. This study uses a qualitative method with literature review and content analysis on social media. The results show that Le Minerale has succeeded in strengthening its position as a local product by targeting the sports community and athletes through several tools to increase brand awareness, as well as support nationalism and a healthy lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Azalia Revandra
"Indonesia dengan kekayaan dan keindahan alamnya memiliki potensi pariwisata yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dalam meningkatkan daya tarik wisata, promosi pariwisata menjadi elemen penting demi menarik wisatawan domestik dan internasional. Upaya nation branding dalam komunikasi pemasaran perlu dilakukan untuk membangun dan memperkuat citra positif suatu bangsa. Keberadaan Wonderful Indonesia sebagai brand pariwisata nasional memberikan potensi besar dalam memposisikan Indonesia sebagai destinasi unggulan. Wonderful Indonesia dapat memanfaatkan strategi marketing public relations sebagai alat untuk melakukan promosinya di kancah global. Dalam melihat implementasi strategi marketing public relations sebagai upaya meningkatkan nation branding, penelitian ini mengadopsi metode tinjauan pustaka sebagai pendekatan untuk mengumpulkan informasi, data, dan referensi yang relevan dengan konsep dan implementasi strategi Wonderful Indonesia. Kombinasi strategi ini menunjukkan keberhasilan Wonderful Indonesia dalam meningkatkan citra positif dan memperluas visibilitas global, melalui publikasi, kegiatan acara internasional, maupun kolaborasi lintas negara. Wonderful Indonesia diusung sebagai alat untuk mempromosikan wisata Indonesia. Namun, penerapan strategi marketing public relations juga berhasil menjadi ajang nation branding dengan memperkuat identitas nasional sebagai destinasi unggulan yang berdaya saing global.

Indonesia with its natural wealth and beauty has tourism potential that can be optimized for the welfare of its people. In increasing tourist attractions, tourism promotion is an important element to attract domestic and international tourists. Nation branding efforts in marketing communications need to be carried out to build and strengthen a positive image of a nation. The existence of Wonderful Indonesia as a national tourism brand provides great potential in positioning Indonesia as a leading destination. Wonderful Indonesia can utilize marketing public relations strategies as a tool to promote itself on the global stage. In viewing the implementation of marketing public relations strategies as an effort to improve nation branding, this study adopts a literature review method as an approach to collect information, data, and references that are relevant to the concept and implementation of the Wonderful Indonesia strategy. This combination of strategies shows the success of Wonderful Indonesia in improving its positive image and expanding global visibility, through publications, international event activities, and cross-country collaborations. Wonderful Indonesia is promoted as a tool to promote Indonesian tourism. However , the implementation of marketing public relations strategies has also succeeded in becoming a nation branding event by strengthening national identity as a leading destination that is globally competitive."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Keni Agusriati
"Brand adalah representasi dari kepribadian produk yang dapat meningkatkan pemasaran produk. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bersedia untuk menghabiskan banyak anggaran untuk membangun brand image yang positif. Salah satu cara untuk membangun brand image adalah menggunakan strategi marketing public relations. PT. Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang menggunakan strategi ini untuk membangun brand image salah satu produknya, Dove dengan membuat program "Dove The Real Beauty".
Seperti halnya tulisan ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis strategi marketing public relations yang dilakukan pada program Dove. Program "Dove The Real Beauty" menggunakan strategi marketing public relations seperti pull, push dan pass kegiatan yang dilakukan yaitu publikasi, event, dan kegiatan pelayanan publik. strategi marketing public relations memiliki peran yang besar dalam membangun brand image positif Dove diantara persaingan produk kosmetik.

Brand is a representation of a product personality that can improve product marketing. Therefore, many companies are willing to spend alot of money to build a positive brand image. One way to build a brand image is using public relations marketing strategy. PT. Unilever Indonesia Tbk is a company that use this strategy to build the brand image of one of its products, Dove by making campaign Dove "Real Beauty The Dove".
As it does this paper is to investigate and analyze strategic marketing public relations conducted in Real Beauty The Dove campaign. The program Dove Real Beauty use marketing public relations strategy such as pull, push and pass strategy consisting consist of publication activities, events, and public-service activities. Marketing public relations strategy can play a major role in building Dove positive brand image among the cosmetic products competition."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Fairuz Rifat Zulkarnain
"Aespa merupakan girl group K-Pop dibawah naungan SM Entertainment sebagai agensi hiburan Korea Selatan, yang menggunakan konsep unik yaitu konsep futuristik. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menggambarkan terkait strategi marketing public relations yang dilakukan SM Entertainment dalam membentuk brand image aespa sebagai girl group K-Pop futuristik dengan menerapkan push and pull strategy. Dalam konteks industry K-Pop yang sangat kompetitif, SM Entertainment berupaya membentuk brand image aespa yang unik, untuk menciptakan daya tarik yang membedakan aespa dari grup-grup K-Pop lainnya dan meningkatkan daya tarik di mata audiens. Push and pull strategy yang dilakukan oleh SM Entertainment menggunakan beberapa tools marketing public relations untuk mendapat hasil maksimal, yaitu publikasi, special events, dan identitas media. Penggabungan tools marketing public relations dalam penerapan push and pull strategy merupakan upaya untuk meningkatkan brand image aespa yang lebih kuat.

Aespa is a K-pop girl group under the management of SM Entertainment, a South Korean entertainment agency, known for its unique futuristic concept. This paper aims to illustrate the marketing public relations strategies employed by SM Entertainment in shaping aespa’s brand image as a futuristic K-pop girl group through the implementation of push and pull strategies. Within the highly competitive K-pop industry, SM Entertainment strives to establish aespa’s unique brand image to create an appeal that distinguishes them from other K-pop groups and enhances their attractiveness to the audience. The push and pull strategies implemented by SM Entertainment utilize several marketing public relations tools to achieve optimal results, including publications, special events, and media identity. The integration of these marketing public relations tools in the application of push and pull strategies reflects a concerted effort to strengthen aespa’s brand image further. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Nabilah Jelita
"Penelitian ini menganalisis strategi Marketing Public Relations (MPR) yang diterapkan oleh Summarecon Mall Kelapa Gading dalam memperkuat citra merek (brand image) sebagai ‘Your Family Mall’. Jurnal makalah ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dimana data dikumpulkan melalui wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Summarecon Mall Kelapa Gading memanfaatkan tiga strategi utama marketing public relations, yaitu push, pull, dan pass, yang diterapkan melalui kegiatan promosi, event interaktif, dan kontribusi sosial. Strategi pull melibatkan penyelenggaraan acara rutin tahunan, berbagai kegiatan menarik seperti workshop, dan penggunaan media dalam melakukan publisitas. Sedangkan strategi push mengandalkan program loyalitas dan kolaborasi dengan brand ambassador. Strategi pass dilaksanakan melalui program sosial melalui Summarecon Peduli dan celengan kasih. Penggabungan tools marketing public relations yang diterapkan melalui strategi push, pull, dan pass merupakan upaya untuk meningkatkan dan memperkuat brand image Summarecon Mall Kelapa Gading. Meskipun strategi ini efektif dalam menciptakan hubungan emosional dengan pengunjung, penelitian menemukan bahwa kesadaran terhadap tagline ‘Your Family Mall’ masih memerlukan penguatan melalui komunikasi yang lebih luas dan konsisten.

This study examines the Marketing Public Relations (MPR) strategies implemented by Summarecon Mall Kelapa Gading to strengthen its brand image as 'Your Family Mall.' The paper uses a qualitative approach with a descriptive design, where data was collected through direct interviews. The findings indicate that Summarecon Mall Kelapa Gading employs three main MPR strategies: push, pull, and pass, which are executed through promotional activities, interactive events, and social contributions. The pull strategy involves organizing annual routine events, engaging activities such as workshops, and utilizing media for publicity. The push strategy relies on loyalty programs and collaborations with brand ambassadors. The pass strategy is implemented through social programs like Summarecon Peduli and Celengan Kasih. The integration of these MPR tools through push, pull, and pass strategies aims to enhance and strengthen the brand image of Summarecon Mall Kelapa Gading. Although these strategies are effective in building emotional connections with visitors, the study finds that awareness of the 'Your Family Mall' tagline still requires strengthening through broader and more consistent communication."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>