Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111785 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amalia Cipta Sari
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma Nomor 147 Duren Sawit Periode Bulan Maret Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma Nomor 147 Duren Sawit dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pembuatan Media Informasi Penggunaan Antibiotik Rasional rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar apoteker mengetahui penggunaan antibiotik yang rasional dan mampu membuat media informasi untuk pemakaian obat antibiotik dengan benar.

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma Pharmacy Number 147 Duren Sawit month period April 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Internship at Kimia Farma Pharmacy was conducted for four weeks with special assignment Making an Information Media about Rational Usage of Antibiotic Drugs . The purpose of this special assignment is that apothecary can understand the rational usage of antibiotics and be able to create an informative media about the rational consummation of antibiotic drugs. "
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Kristiawan
"Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan harus diwujudkan sesuai dengan UUD RI tahun 1945. Untuk memenuhi hak tersebut, upaya pemenuhan kesehatan perlu dilakukan oleh seluruh pilar kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah apotek. Apotek merupakan tempat pemberian pelayanan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi kepada masyarakat. Apotek dikelola oleh seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA). Melalui apotek, pelayanan kesehatan dalam bentuk pelayanan kefarmasian dapat menjangkau ke masyarakat secara merata dan menyeluruh. Oleh karena itu, seorang Apoteker memiliki peranan penting dalam pengelolaan apotek, baik dari sisi manajerial, maupun sisi pelayanan klinik. Mengingat peranan penting apoteker dalam apotek, Praktik Kerja Profesi Apoteker perlu dilakukan di apotek oleh calon apoteker. Melalui PKPA di apotek, calon apoteker diharapkan dapat memahami peran dan tanggung jawab apoteker di apotek.

Health is a human right and should be realized according to 1945 Indonesia Constitution. To fulfill those right, healthcare fulfillment need to be done by all pillars of health in Indonesia, especially pharmacy. Pharmacy can do pharmaceutical care and public pharmaceutical preparation distribution. Pharmacy is managed by a Pharmacist. Through pharmacy, health service in the form of pharmaceutical services can reach out to community evenly and thoroughly. Therefore, a Pharmacist have an important role in the management of pharmacy, in terms of managerial and clinical service. Given the important role of pharmacist in pharmacy, internship needs to be done by pharmacist to be. Through internship, pharmacist to be is expected to understand the role and responsibilities of pharmacist in pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Yuliana,author
"Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945. Salah satu pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat adalah Apotek. Farmasi khususnya apoteker memiliki wewenang untuk mengendalikan sediaan farmasi dan memberikan pelayanan informasi obat. Apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Peran Apoteker di komunitas (apotek) sangat penting untuk meningkatkan patients safety dengan melindungi pasien dari ketidakrasionalan penggunaan obat. Apoteker harus memahami dan dapat mengidentifikasi dan mencegah permasalahan terkait obat, farmakoekonomi, dan farmasi sosial. Untuk dapat memahami dan dapat belajar menjalankan kegiatan pelayanan kefarmasian sesuai peraturan perundang-undangan maka calon apoteker melakukan praktik kerja profesi di apotek kimia farma.

Health is a human right and one of the elements of well-being that must be realized in accordance with the ideals of Indonesia as stated in the Pancasila and the 1945 Constitution. One of the closest public health service to people is Pharmacy. Pharmacists have the authority to control pharmaceutical preparations and provide drug information services. Pharmacists are required to improve the knowledge, skills and attitudes in order to carry out a direct interaction with patients. Role of Pharmacists in community (pharmacy) is very important to improve the patients safety by protecting patients from irrational use of drugs. Pharmacists must understand and be able to identify and prevent drug-related problems, pharmacoeconomics, pharmaceutical and social. To be able to understand and be able to learn to carry out activities in accordance pharmacy services legislation so prospective pharmacists practice the profession working in pharma chemical pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Dwi Kurniasari
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui peran, tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktik untuk melakukan Praktik Kefarmasian di Apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan yang dilakukan untuk pengembangan praktik kefarmasian. Tugas Khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Analisis Kajian Resep Obat Penyakit Rematik rdquo;. Tujuan dari pembuatan tugas khusus ini yaitu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam melakukan analisis pengkajian resep; memiliki wawasan dalam menganalisis kajian resep; serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan dalam melakukan kajian resep praktik kefarmasian. Secara umum, Apotek Kimia Farma telah menerapkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di Apotek.

Internship at Kimia Farma 147 Duren Sawit Period January 2018 aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in the pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. The Special assignment is Analysis of Prescription Study of Rheumatic Disease Drugs . The purpose of this special assignment is to understand the duties and responsibilities of the Pharmacist in analysis of prescription; have insight in analysis prescription studies; as well as having a real picture of the problem in conducting the study of prescription pharmaceutical practice. In general, Pharmacy Kimia Farma has implemented Pharmacy Service Standard in Pharmacy in accordance with existing laws and regulations, the author has also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions to problems in pharmacies. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Rosita
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No 147 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan perundang undangan dan etika yang berlaku memiliki wawasan pengetahuan keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan untuk pengembangan praktek kefarmasian Berdasarkan hasil pengamatan Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan Apotek serta mampu melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang undangan dan etika yang berlaku Permasalahan praktek kefarmasian yang sering terjadi adalah stok barang yang sering habis akibat perubahan sistem pengadaan barang menjadi sistem Distribution Center kurang rutinnya pelaksanaan Konseling serta belum terlaksananya praktek Pelayanan Kefarmasian di Rumah Pemantauan Terapi Obat Pelayanan Informasi Obat dan Monitoring Efek Samping Obat Tugas khusus yang diberikan berupa promosi kesehatan berupa poster mengenai hiperlipidemia yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat umum melalui media dan bermanfaat agar masyarakat awam menjadi paham sehingga lebih waspada dan peduli akan bahaya penyakit hiperlipidemia khususnya geriatri

Profession Internship at Apotek Kimia Farma No 147 Duren Sawit aims to comprehend the role and the responsibility of pharmacist in management of pharmacy do the pharmaceutical care practice based on valid legislations and ethics have practical knowledge education ability and experience to do the pharmaceutical care and have the real background about the problem of pharmaceutical care also learn the strategy and the activity that can be held to develop the pharmaceutical care Based on the observation Pharmacist are able to understand their task and responsibility in management of pharmacy also able to do the pharmaceutical care practice based on valid legislations and ethics The problems that used to be happened are empty stock often happened because of the inventory system that were changed into Distribution Center system inconsistent counseling also the pharmaceutical care that haven rsquo t been yet held before are Home Care Therapeutic Drug Monitoring Drug Information Service and Adverse Drug Reaction ADR rsquo s Monitoring Special task were given about health promotion on poster about hyperlipidemia aims to public health socialization through media and are useful for public to understand so that they will be more self esteem and care about the threat of hyperlipidemia especially in geriatric
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juise Fennia Putri
"Salah satu standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di apotek adalah pengkajian resep. Pengkajian resep bertujuan untuk menganalisis adanya masalah yang terkait dengan peresepan obat. Masalah terkait obat yang mungkin terjadi akibat kesalahan penulisan resep diantaranya obat yang tidak tepat, dosis kurang atau berlebih, alergi obat, inkompatibilitas obat, interaksi obat, duplikasi pengobatan, serta penggunaan obat yang tidak tepat. Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,5% pada tahun 2013 menjadi 2,0% pada tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun. Penanganan penyakit diabetes dengan cara pendekatan pasien memerlukan kolaborasi tenaga kesehatan, dalam hal ini dokter sebagai penentu diagnosa, apoteker mendampingi khususnya dalam terapi obat merupakan salah satu tugas profesi kefarmasian. Proses pengkajian dilakukan dengan observasi dan studi literatur. Pengkajian resep secara administratif yang dilakukan terhadap resep terdapat beberapa aspek administratif yang tidak lengkap, seperti jenis kelamin, berat badan pasien, dan nomor telepon dokter tidak tercantum pada resep. Hal ini dapat diatasi dengan konfirmasi oleh petugas farmasi atau apoteker. Berdasarkan pengkajian aspek klinis terdapat adanya polifarmasi dan interaksi obat. Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan edukasi atau pemberian informasi obat kepada pasien.

One of the standard pharmaceutical services carried out in pharmacies is prescription review. The prescription review aims to analyze the existence of problems related to drug prescribing. Drug-related problems that may occur due to prescription errors include incorrect medication, insufficient or excessive dosage, drug allergies, drug incompatibility, drug interactions, duplication of medication, and inappropriate drug use. The prevalence of diabetes mellitus in Indonesia has increased from 1.5% in 2013 to 2.0% in 2018 based on doctor's diagnosis in residents aged ≥ 15 years. Handling diabetes using a patient approach requires collaboration between health workers, in this case the doctor as the determiner of the diagnosis, the pharmacist assisting, especially in drug therapy, is one of the duties of the pharmaceutical profession. The administrative review of prescriptions carried out on prescriptions contained several administrative aspects that were incomplete, such as the patient's gender, weight, and the doctor's telephone number not being listed on the prescription. This can be overcome by confirmation by a pharmacy officer or pharmacist. Based on the clinical aspect assessment, there is polypharmacy and drug interactions. This can be overcome by providing education or providing drug information to patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Dewi Lestari
"Standar pelayanan kefarmasian bertujuan menjamin pelayanan farmasi yang optimal dan bermutu. Penyimpanan obat yang sesuai dengan standar bertujuan untuk menjamin mutu obat, menghindari penyalahgunaan obat, menjaga ketersediaan, serta memudahkan pencarian dan pengawasan obat. Kesalahan dalam penyimpanan obat dapat mengakibatkan medication error. Persentase medication error terkait permintaan obat resep di Indonesia bervariasi antara 0,03% - 16,9%. Kejadian tersebut sangat berisiko untuk mengancam keselamatan dari pasien. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan tujuan mengevaluasi sistem penyimpanan obat di apotek Kimia Farma 147 berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek serta petunjuk teknis pelayanan kefarmasian di apotek. Penyimpanan obat di apotek Kimia Farma 147 dilakukan berdasarkan efek farmakologi, alfabetis, golongan obat, bentuk sediaan, stabilitas, penyimpanan untuk obat pelayanan tertentu, pareto (fast moving), dan dengan sistem FIFO FEFO. Penyimpanan obat di apotek tersebut sudah baik dengan kesesuaian 85% dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kefarmasian dan penjaminan mutu obat, Apotek Kimia Farma No. 147 dapat lebih memperhatikan penataan sistem penyimpanan pada obat High Alert dan obat LASA/NORUM, serta keamanan dari hewan pengganggu harus dapat ditingkatkan.

Pharmaceutical service standard aims to guarantee optimal and quality pharmaceutical services. Standard drug storage guarantees drug quality, avoids drug abuse, maintains availability, and facilitates drug search and control. Errors in drug storage can result in medication errors. The percentage of medication errors related to demand for prescription drugs in Indonesia varies between 0.03% - 16.9%. This incident is hazardous to threaten the safety of the patient. This research is a descriptive observational study to evaluate the drug storage system at the Kimia Farma 147 pharmacy based on the Regulation of the Minister of Health Number 73 of 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards in Pharmacies and technical instructions for pharmaceutical services in pharmacies. Drug storage at the Kimia Farma 147 pharmacy is carried out based on pharmacological effects, alphabetical, drug class, dosage form, stability, storage for certain service drugs, Pareto (fast moving), and the FIFO FEFO system. Drug storage in the pharmacy is good with 85% compliance with Pharmaceutical Service Standards in Pharmacy. To improve the quality of pharmaceutical services and drug quality assurance, Kimia Farma Pharmacy No. 147 can pay more attention to the arrangement of storage systems for High Alert drugs and Look Alike Sounds Alike (LASA) drugs, as well as the safety of disturbing animals must be improved."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Tiffany Yuliani
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Praktek Kerja Profesi PKP di Apotek Kimia Farma Nomor 375 Depok dilakukan pada tanggal 2 Maret ndash; 30 Maret 2017. Tujuan pelaksanaan PKP untuk memperoleh pengalaman kerja, pengetahuan, gambaran, dan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan sediaan farmasi dan melakukan pelayanan farmasi klinik di apotek. Kegiatan yang dilakukan selama PKP yaitu mempelajari kegiatan pengelolaan sediaan farmasi yang terdiri dari, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Kegiatan pelayanan farmasi klinik juga dilakukan, yang terdiri dari pengkajian resep, peracikan, penyerahan obat, pelayanan informasi obat, konseling, dan pelayanan kefarmasian di rumah. Pelayanan kefarmasian yang dilakukan di Apotek Kimia Farma Nomor 375 Depok sudah baik, namun perlu dilengkapi dengan prasarana berupa ruang konseling untuk meningkatkan minat pasien dalam pemberian konseling.

Pharmacy is pharmaceutical care facility in pharmacy practice by pharmacists. Profession internship at Kimia Farna Pharmacy Number 375 Depok held on March 2nd to March 30th, 2017. The aim of profession internship to obtain work experience, knowledge, overview, and deeper understanding of the role, duties and responsibilities of pharmacists in management of pharmaceutical product and pharmacy practice in pharmacy. Activities conducted during profession internship that is learning about management of pharmaceutical product activities among other planning, procurement, receipt, storage, control, recording and reporting. Learning about Clinical pharmaceutical care activities among other starting from prescriptions review, compounding, dispensing, drug information giving, counseling, and home pharmacy care. Pharmaceutical care at Kimia Farma Pharmacy Number 375 Depok has been good, but need to be equipped with infrastructure as counseling room to increase patient interest in counseling.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah
"Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Pengelolaan penyakit diabetes ini dilaksanakan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek. Kegiatan pelayanan farmasi klinik di apotek salah satunya adalah pengkajian dan pelayanan resep. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis kajian resep pengobatan diabetes melitus di Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit periode Februari 2023. Analisis resep dilakukan dengan cara memilih dua resep terkait diabetes yang kemudian dilakukan pengkajian berdasarkan aspek administratif, farmasetika, dan klinis. Hasil menunjukkan pada kedua resep terdapat beberapa informasi administratif yang tidak tercantum pada resep. Kajian kesesuaian farmasetik pada kedua resep menunjukkan tidak terdapat masalah pada stabilitas dan kompatibilitas. Kajian pertimbangan klinis pada kedua menunjukkan ketepatan indikasi, dosis, cara dan lama penggunaan obat yang sudah sesuai. Kesimpulannya adalah secara umum kedua resep tersebut sudah memenuhi aspek kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis, tetapi belum memenuhi aspek administratif.

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized by increased blood glucose levels. Management of diabetes is carried out in every health care facility, one of which is a pharmacy. One of the activities of clinical pharmacy services in pharmacies is the assessment and service of prescriptions. The purpose of this special assignment was to analyze a review of diabetes mellitus medical prescriptions at Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit for the period of February 2023. Prescription analysis was done by selecting two diabetes-related prescriptions, which were then assessed based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. The results showed that both prescriptions contained some administrative information that was not included in the prescriptions. Pharmaceutical suitability studies on both prescriptions showed no problems with stability and compatibility. The study of clinical considerations on both showed the appropriate indications, dosage, method, and duration of drug use. The conclusion is that, in general, the two recipes have fulfilled the aspects of pharmaceutical suitability and clinical considerations but not the administrative aspects."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Greffiana Chandra
"ABSTRAK
Nama : Elizabeth Greffiana ChandraNPM : 1206260330Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Praktik Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 389 Depok Periode Bulan Maret Tahun 2017 Praktik Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma No. 389 Depok bertujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, mampu melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek; serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Adapun Tugas Khusus yang diberikan berjudul lsquo;Home Pharmacy Care di Apotek Kimia Farma No. 389 Depok rsquo; bertujuan agar calon apoteker mampu mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan home pharmacy care, prinsip serta manfaatnya; mengetahui penerapan home pharmacy care di Apotek Kimia Farma No. 389; serta mengetahui dan memahami peran apoteker dalam pelaksanaan home pharmacy care. Kata Kunci : Apoteker, Kimia Farma, Apotek, Pelayanan Kefarmasian di Rumah, Praktik KerjaTugas Umum : xii 43 halaman 8 gambar, 1 tabel, 3 lampiran Tugas Khusus : v 23 halaman 1 gambar, 4 lampiran Daftar Acuan Tugas Umum : 11 1980 ndash; 2016 Daftar Acuan Tugas Khusus : 5 2006 ndash; 2016

ABSTRACT
Name Elizabeth Greffiana ChandraNPM 1206260330Study Program Apothecary ProfessionTitle Internship at Kimia Farma Pharmacy No. 389 Depok Month Period March 2017 Profession Internship Kimia Farma Pharmacy No. 389 Depok aims for pharmacy student to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmacy management, be able to perform pharmaceutical practices accordance with the applicable laws and ethics have the insight, knowledge, skills and practical experience to perform pharmaceutical practices at the pharmacy having a clear picture of pharmaceutical practice issues as well as studying strategies and activities that can be undertaken in order to develop the pharmaceutical practices. The Special Task entitled 39 Home Pharmacy Care di Apotek Kimia Farma No. 389 Depok rsquo aims for pharmacy student to know and understand what is home pharmacy care as well as its principles and benefits to know the application of home pharmacy care at Kimia Farma Farmacy No. 389 and also to know and understand the role of pharmacists in the home pharmacy care implementation. Keywords Pharmacist, Kimia Farma, Pharmacy, Home Pharmacy Care, InternshipGeneral Assignment xii 43 pages 8 pictures, 1 tables, 3 appendices Specific Assignment v 23 pages 1 pictures, 2 appendices Bibliography of General Assignment 11 1980 ndash 2016 Bibliography of Specific Assignment 5 2006 ndash 2016 "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>