Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59754 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lutfi Virdiansyah
"ABSTRAK
Tesis ini membahas fungsi dari Samrah dalam masyarakat Betawi dan juga bagaimana proses pewarisannya. Fungsi dari Samrah sebagai hiburan kerap mengalami perubahan dalam pertunjukannya. Samrah adalah kesenian yang semula lengkap pertunjukannya dengan tunil, tari, dan musik. Adanya permasalahan dalam proses transmisi membuat Samrah saat ini hanya dapat dinikmati musiknya saja, unsur lainnya sudah sulit ditemukan karena beberapa faktor yang tidak berjalan dengan semestinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif tradisi lisan. Pengambilan data dilakukan dengan langsung terjun ke lapangan dengan mengikuti setiap pementasan Samrah dan ikut berpartisipasi mulai dari persiapan pertunjukan. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat hubungan antara Samrah dengan masyarakatnya dan model transmisinya.

ABSTRACT
This thesis discusses the function of Samrah in Betawi society and also how the process of inheritance. The function of Samrah as entertainment often aids in the show. Samrah is the art that was originally complete with tunil performances, dance, and music. The problem in the transfer process makes Samrah currently only accessible to music only, another element was hard to found because some factors are not working properly. This research uses qualitative method with perspective of oral tradition. Data collection is done directly to the field with each Samrah staging and separating from the preparation of the show. The purpose of this study is to look at the relationship between Samrah and his community and the transmission model. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49883
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangihutan, Johanes Aser
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Gubernur Nomor 224 Tahun 2012 tentang Pembayaran dan Pelaporan Transaksi Usaha Pajak Hiburan, Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Parkir Melalui Online System yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat efektifitas dan efisiensi pemungutan Pajak Hiburan di Provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana implementasi Sistem Pajak Online tahap II dan bagaimana strategi yang digunakan pemerintah dalam meningkatkan pemungutan Pajak Hiburan di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi. Implementasi Sistem Pajak Online tahap II di Provinsi DKI Jakarta sudah berjalan dengan baik, namum masih terdapat kendala dalam hal sosialisasi, staf, fasilitas, standard operating procedure (SOP) dan struktur birokrasi. Strategi yang digunakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan penerimaan Pajak Hiburan adalah berkerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta atas pembuatan dan perpanjangan izin usaha hiburan yang masih terdapat kendala pada struktur birokrasi pada kebijakan ini.

The Government Provincial DKI Jakarta issued governor regulation number 224 year of 2012 for payment and reporting business transactions of entertainment Tax, Hotel Tax, Restaurant Tax and Parking Tax by Online System aims to improve the effectiveness and efficiency collecting entertainment taxes in DKI Jakarta. This research focused to analyze the implementation of Online Tax System phase II and government strategies to improve collection of entertainment tax in DKI Jakarta. This qualitative research used in-depth interviews and observations as data collection technique. The Implementation of Online Tax System phase II has some obstacles in socialization, human resource, facilities, standard operating procedure (SOP) and bureaucracy structure. Government strategy in increase entertainment tax revenue is by coordinating with Department of Tourism and Culture for entertainment business license issuance and renewal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syora Alya Eka Putri
"ABSTRAK
Artikel ini berfokus pada eksistensi Mickey Mouse sebagai maskot Walt Disney Company berdasarkan perspektif global value chain. Sebagai maskot resmi, Mickey Mouse telah bertahan lama sejak tahun 1928 sampai saat ini, melalui karya yang telah dihasilkan seperti motion picture, serial televisi, komik, buku dan taman bermain. Eksistensi Mickey Mouse telah membuat Walt Disney Company sukses menjadi salah satu perusahaan yang sukses mendominasi industri hiburan dunia. Studi-studi sebelumnya menjelaskan bahwa eksistensi mascot dalam industry hiburan dilanggengkan melalui strategi perusahaan yaitu branding dan supply chain management. Selanjutnya, studi-studi sebelumnya mengenai global value chain belum membahas perusahaan dari segi maskotnya, tapi hanya melihat konsekuensi aktivitas bisnis yang dilakukan dalam industry. Oleh karena itu, artikel ini berfokus pada mascot dari Walt Disney Company yaitu Mickey Mouse dalam membangun perusahaan kedalam ekonomi global melalui perspektif global value chain. Strategi branding dan supply chain management termasuk dalam salah satu elemen global value chain yaitu struktur input-output. Kemudian, pelanggengan eksistensi dari maskot juga didukung oleh elemen global value chain lain yaitu konteks lokal institusional dan skopa geografis.

ABSTRACT
This article analyses the existence of Mickey Mouse as a mascot of the Walt Disney Company based on global value chain perspective. As an official mascot of Walt Disney Company, Mickey Mouse has been well-established since 1928 to present day, with its artwork that has been produced such as the motion picture, television series, comic, book, and theme parks. Its existence has made Walt Disney Company as one of the successful multinational companies that dominate the entertainment industry in the world. The earlier studies said that the existence of a company mascot in the entertainment industry perpetuated by the company s strategy through branding and supply chain management. Furthermore, in the global value chain, previous studies have not yet discussed the company by its mascot that only viewed by its consequence of the business in the industry. Therefore, this article analyses the mascot of the Disney Company s, Mickey Mouse that is in building the company into a global economy using the global value chain perspective. Nonetheless, the branding strategy and supply chain management correlate to one of the global value chain elements, is an input-output structure. The perpetuation of the existence of a mascot is supported by other global value chain elements that are the local institutional context and geographic scope.
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Luthfiana
"Penelitian ini membahas mengenai motivasi penyandang xtra-large body, untuk tetap tampil percaya diri terjun kedunia entertainment, yang biasanya diisi oleh perempuan-perempuan yang memiliki bentuk badan ideal, tinggi, kulit putih dan mulus. Tujuan terjunnya komunitas ldquo;XL rsquo;SO rdquo; ke dunia entertainment yaitu untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa kecantikan tidak hanya dapat diukur secara fisik saja outer beauty melainkan juga dari hatinya inner beauty . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan media sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi komunitas 'XL SO'; terjun ke dunia entertainment yaitu untuk meningkatkan rasa percaya diri, mengajak anggota lama dan anggota baru komunitas 'XL SO'; yang merasa kurang percaya diri dengan tubuhnya menjadi percaya diri, mengeksplor kelebihan yang dimiliki, dan lebih mencintai serta menyayangi dirinya sendiri.

This research discus about Xtra Large Body community rsquo s motivation for keep in their confidence in entertainment world usually filled by woman who have an ideal body shape, height, white and flawless skin. XL rsquo SO community purpose for entering entertainment world is to show to the society that beauty is not only measured by physically outer body but also by the heart inner beauty. This research use qualitative approach. Data collected through observation, interviews, and social media. The result shows that 'XL SO' Community's motivation for entering Entertainment World is to increase their confidence, to persuade the old or the new member of 'XL SO' who still lack of confidence, to explore their ability, and to love themselves.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kehadiran media televisi membawa berbagai impilkasi terhadap kehidupan msyarakat Indonesia. Selain dapat memberikan informasi, televisi juga diharapkan dapat memberikan hiburan yang sehat bagi khalayak. Tampaknya para pengelola media tanggap terhadap pe;uang yang ada. Oleh karena itu, bermunculanlah berbagai jenis program bernuansa hiburan.Namun dalam perjalanannya, acara tersebut menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan karena mereka terbuai oleh kesadaran palsu untuk menjadi seorang artis dengan segala kehidupannya yang serba mewwah."
384 WACA 7:25 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ektada Bennabi Mohamad
"Salah satu tema yang paling menonjol dalam The Book of Salt, novel perdana oleh Monique Truong, adalah unsur makanan, kuliner, dan urusan dapur. Novel tersebut menyajikan suatu cerita seorang koki gay dari Vietnam bernama Binh, yang terkucilkan dan terpaksa mengangkat kaki dari tanah airnya menuju tanah air penjajahnya akibat hubungannya dengan atasannya yang tidak direstui, baik oleh keluarganya maupun masyarakatnya. Cerita yang penuh tragedi ini diceritakan dengan latar belakang kuliner yang kental, karena kehidupan Binh sebagai buangan Vietnam di kota Paris—pusat kuasa kolonial Prancis pada abad ke-20 awal—tidak lepas dari pekerjaannya sebagai koki pribadi bagi Gertrude Stein dan Alice B. Toklas, pasangan lesbian yang merupakan tokoh bersejarah dalam susastra pada zaman itu. Unsur dapur dan makanan bersama dengan perjuangan Binh untuk hidup di dalam masyarakat yang tidak bersahabat berpadu untuk melukiskan gambaran hasrat atau nafsu seorang pria gay. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menerangkan gambaran nafsu tersebut, yang disajikan oleh media dapur serta ketertarikan Binh pada makanan dan dunia kuliner. Di saat yang sama, riset ini berusaha untuk menyoroti tema disrupsi terhadap kekangan masyarakat Barat pada masa hidup Binh dan bagaimana ia menantang heteronormativitas dengan kemenangan dan pencapaian yang personal melalui dunia kuliner.

Chief among the myriad themes found in Monique Truong’s inaugural novel The Book of Salt (2003) are food and the kitchen. It proposes the narrative of Binh, a Vietnamese gay man exiled from his homeland by way of an interracial relationship made public. This tragic narrative carries with it a culinary backdrop, for Binh’s life in Parisian exile is deeply tied to his employment as chef for historic American couple Gertrude Stein and Alice B. Toklas. Shades of the kitchen and the culinary come together in Truong’s novel to construct an image of a gay man’s desire. The objective of this research is to bring to light this image of desire, as presented through the medium of the kitchen and Binh’s affinity for food. At the same time, this research seeks to highlight themes of disruption against the constraints of Western society in Binh’s time and how he challenges the heteronorm through small and personal victories, again through his culinary affinity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Halim Susilo
"Perkembangan teknologi dan internet telah membawa perubahan dalam cara seseorang mengonsumsi konten hiburan, termasuk pertandingan sepak bola. Platform Subscription Video on Demand (SVoD) seperti Vidio telah menjadi populer di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia, yang menyediakan akses mudah dan fleksibel untuk menonton pertandingan secara online. Perubahan dalam cara seseorang mengonsumsi siaran sepak bola dari menonton melalui televisi menjadi melalui platform SVoD membuat para pelaku industri tersebut menjadi selalu mencari cara untuk terus bertahan dan memberikan inovasi - inovasi untuk para konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD dalam menonton pertandingan sepak bola pada studi kasus Vidio. Penelitian ini menggabungkan dua teori yaitu Expectation Confirmation Theory (ECM) dan teori Stimulus - Organism - Response (SOR). Penelitian ini terdiri dari 594 responden untuk data kuantitatif dan 30 narasumber untuk data kualitatif dimana syarat menjadi responden atau narasumber adalah pernah berlangganan layanan SVoD Vidio untuk menonton pertandingan sepak bola minimal satu kali. Data kuantitatif yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan Covariance-based Structural Equation Model dengan bantuan program AMOS 24 dan data kualitatif yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan akses kapan saja dan dimana saja serta kemudahan penggunaan layanan SVoD berpengaruh positif terhadap persepsi nilai - nilai yang didapatkan pengguna, kesenangan dan hiburan yang didapatkan pada layanan SVoD berpengaruh positif terhadap kecocokan ekspektasi pengguna, kecocokan ekspektasi pengguna berpengaruh positif terhadap pandangan terhadap layanan yang dapat digunakan dan tingkat kepuasan pengguna, dan tingkat kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap niat keberlanjutan berlangganan penggunaan layanan SVoD untuk menonton pertandingan sepak bola. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para perusahaan layanan SVoD yang menyiarkan pertandingan sepak bola untuk mengevaluasi layanan mereka sehingga pengguna memiliki niat untuk terus menggunakan layanan tersebut. Selain itu, pengembangan dan penggunaan gabungan model yang termodifikasi yakni Expectation Confirmation Model (ECM) dalam kerangka kerja teoritis Stimulus-Organism. Response Model (SOR Model) dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

Developments in technology and the internet have brought about changes in the way a person consumes entertainment content, including football matches. Subscription Video on Demand (SVoD) platforms like Vidio have become popular among soccer fans in Indonesia, providing easy and flexible access to watching matches online. Changes in the way a person consumes football broadcasts from watching on television to using the SVoD platform have made these industry players always look for ways to survive and provide innovations for consumers. This study aims to analyze the factors that influence the intention to continue using SVOD in watching football matches in the Vidio case study. This study combines two theories, namely the Expectation Confirmation Theory (ECM) and the Stimulus - Organism - Response (SOR) theory. This study consisted of 594 respondents who had subscribed to the SVoD Vidio service to watch a soccer match at least once. The data obtained in this study were analyzed using the Covariance-based Structural Equation Model with the help of the AMOS 24 program. The results of this study indicate that the ease of access anytime and anywhere and the ease of use of SVoD services have a positive effect on the perception of the values obtained by users, enjoyment and the entertainment obtained from the SVoD service has a positive effect on the suitability of user expectations, the match of user expectations has a positive effect on views on services that can be used and the level of user satisfaction, and the level of user satisfaction has a positive effect on the intention to continue subscribing to the use of SVoD services to watch football matches. This research is expected to provide insight to SVoD service companies that broadcast football matches to evaluate their services so that users have the intention to continue using the service. In addition, the development and use of a modified combined model, namely the Expectation Confirmation Model (ECM) in the theoretical framework of the Stimulus-Organism-Response Model (SOR Model) can be a reference for further research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rafli Amardito
"Perkembangan teknologi dan internet telah membawa perubahan dalam cara seseorang mengonsumsi konten hiburan, termasuk pertandingan sepak bola. Platform Subscription Video on Demand (SVoD) seperti Vidio telah menjadi populer di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia, yang menyediakan akses mudah dan fleksibel untuk menonton pertandingan secara online. Perubahan dalam cara seseorang mengonsumsi siaran sepak bola dari menonton melalui televisi menjadi melalui platform SVoD membuat para pelaku industri tersebut menjadi selalu mencari cara untuk terus bertahan dan memberikan inovasi - inovasi untuk para konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD dalam menonton pertandingan sepak bola pada studi kasus Vidio. Penelitian ini menggabungkan dua teori yaitu Expectation Confirmation Theory (ECM) dan teori Stimulus - Organism - Response (SOR). Penelitian ini terdiri dari 594 responden untuk data kuantitatif dan 30 narasumber untuk data kualitatif dimana syarat menjadi responden atau narasumber adalah pernah berlangganan layanan SVoD Vidio untuk menonton pertandingan sepak bola minimal satu kali. Data kuantitatif yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan Covariance-based Structural Equation Model dengan bantuan program AMOS 24 dan data kualitatif yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan akses kapan saja dan dimana saja serta kemudahan penggunaan layanan SVoD berpengaruh positif terhadap persepsi nilai - nilai yang didapatkan pengguna, kesenangan dan hiburan yang didapatkan pada layanan SVoD berpengaruh positif terhadap kecocokan ekspektasi pengguna, kecocokan ekspektasi pengguna berpengaruh positif terhadap pandangan terhadap layanan yang dapat digunakan dan tingkat kepuasan pengguna, dan tingkat kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap niat keberlanjutan berlangganan penggunaan layanan SVoD untuk menonton pertandingan sepak bola. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para perusahaan layanan SVoD yang menyiarkan pertandingan sepak bola untuk mengevaluasi layanan mereka sehingga pengguna memiliki niat untuk terus menggunakan layanan tersebut. Selain itu, pengembangan dan penggunaan gabungan model yang termodifikasi yakni Expectation Confirmation Model (ECM) dalam kerangka kerja teoritis Stimulus-Organism. Response Model (SOR Model) dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

Developments in technology and the internet have brought about changes in the way a person consumes entertainment content, including football matches. Subscription Video on Demand (SVoD) platforms like Vidio have become popular among soccer fans in Indonesia, providing easy and flexible access to watching matches online. Changes in the way a person consumes football broadcasts from watching on television to using the SVoD platform have made these industry players always look for ways to survive and provide innovations for consumers. This study aims to analyze the factors that influence the intention to continue using SVOD in watching football matches in the Vidio case study. This study combines two theories, namely the Expectation Confirmation Theory (ECM) and the Stimulus - Organism - Response (SOR) theory. This study consisted of 594 respondents who had subscribed to the SVoD Vidio service to watch a soccer match at least once. The data obtained in this study were analyzed using the Covariance-based Structural Equation Model with the help of the AMOS 24 program. The results of this study indicate that the ease of access anytime and anywhere and the ease of use of SVoD services have a positive effect on the perception of the values obtained by users, enjoyment and the entertainment obtained from the SVoD service has a positive effect on the suitability of user expectations, the match of user expectations has a positive effect on views on services that can be used and the level of user satisfaction, and the level of user satisfaction has a positive effect on the intention to continue subscribing to the use of SVoD services to watch football matches. This research is expected to provide insight to SVoD service companies that broadcast football matches to evaluate their services so that users have the intention to continue using the service. In addition, the development and use of a modified combined model, namely the Expectation Confirmation Model (ECM) in the theoretical framework of the Stimulus-Organism-Response Model (SOR Model) can be a reference for further research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Samudro
"Perkembangan teknologi dan internet telah membawa perubahan dalam cara seseorang mengonsumsi konten hiburan, termasuk pertandingan sepak bola. Platform Subscription Video on Demand (SVoD) seperti Vidio telah menjadi populer di kalangan penggemar sepak bola di Indonesia, yang menyediakan akses mudah dan fleksibel untuk menonton pertandingan secara online. Perubahan dalam cara seseorang mengonsumsi siaran sepak bola dari menonton melalui televisi menjadi melalui platform SVoD membuat para pelaku industri tersebut menjadi selalu mencari cara untuk terus bertahan dan memberikan inovasi - inovasi untuk para konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang memengaruhi niat keberlanjutan penggunaan SVoD dalam menonton pertandingan sepak bola pada studi kasus Vidio. Penelitian ini menggabungkan dua teori yaitu Expectation Confirmation Theory (ECM) dan teori Stimulus - Organism - Response (SOR). Penelitian ini terdiri dari 594 responden untuk data kuantitatif dan 30 narasumber untuk data kualitatif dimana syarat menjadi responden atau narasumber adalah pernah berlangganan layanan SVoD Vidio untuk menonton pertandingan sepak bola minimal satu kali. Data kuantitatif yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan Covariance-based Structural Equation Model dengan bantuan program AMOS 24 dan data kualitatif yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan akses kapan saja dan dimana saja serta kemudahan penggunaan layanan SVoD berpengaruh positif terhadap persepsi nilai - nilai yang didapatkan pengguna, kesenangan dan hiburan yang didapatkan pada layanan SVoD berpengaruh positif terhadap kecocokan ekspektasi pengguna, kecocokan ekspektasi pengguna berpengaruh positif terhadap pandangan terhadap layanan yang dapat digunakan dan tingkat kepuasan pengguna, dan tingkat kepuasan pengguna berpengaruh positif terhadap niat keberlanjutan berlangganan penggunaan layanan SVoD untuk menonton pertandingan sepak bola. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada para perusahaan layanan SVoD yang menyiarkan pertandingan sepak bola untuk mengevaluasi layanan mereka sehingga pengguna memiliki niat untuk terus menggunakan layanan tersebut. Selain itu, pengembangan dan penggunaan gabungan model yang termodifikasi yakni Expectation Confirmation Model (ECM) dalam kerangka kerja teoritis Stimulus-Organism. Response Model (SOR Model) dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya.

Developments in technology and the internet have brought about changes in the way a person consumes entertainment content, including football matches. Subscription Video on Demand (SVoD) platforms like Vidio have become popular among soccer fans in Indonesia, providing easy and flexible access to watching matches online. Changes in the way a person consumes football broadcasts from watching on television to using the SVoD platform have made these industry players always look for ways to survive and provide innovations for consumers. This study aims to analyze the factors that influence the intention to continue using SVOD in watching football matches in the Vidio case study. This study combines two theories, namely the Expectation Confirmation Theory (ECM) and the Stimulus - Organism - Response (SOR) theory. This study consisted of 594 respondents who had subscribed to the SVoD Vidio service to watch a soccer match at least once. The data obtained in this study were analyzed using the Covariance-based Structural Equation Model with the help of the AMOS 24 program. The results of this study indicate that the ease of access anytime and anywhere and the ease of use of SVoD services have a positive effect on the perception of the values obtained by users, enjoyment and the entertainment obtained from the SVoD service has a positive effect on the suitability of user expectations, the match of user expectations has a positive effect on views on services that can be used and the level of user satisfaction, and the level of user satisfaction has a positive effect on the intention to continue subscribing to the use of SVoD services to watch football matches. This research is expected to provide insight to SVoD service companies that broadcast football matches to evaluate their services so that users have the intention to continue using the service. In addition, the development and use of a modified combined model, namely the Expectation Confirmation Model (ECM) in the theoretical framework of the Stimulus-Organism-Response Model (SOR Model) can be a reference for further research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini membahas Saudi Vision 2030 di Kerajaan Arab Saudi antara tahun 2016-2022. Visi 2030 dirancang untuk melepaskan ketergantungan minyak melalui diversifikasi dengan salah satunya membangun industri hiburan. Namun, pembangunan industri hiburan ditentang oleh beberapa ulama. Mereka menentang hiburan seperti konser musik, bioskop, dan olahraga karena mencampurkan gender dalam satu lokasi. Pemerintah menghadapi penolakan beberapa ulama ini dengan tegas dan terus membangun industri hiburannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fenomena itu melalui teori kesepakatan elite antara beberapa ulama dan pemerintah yang mulai terurai sehingga mengakibatkan penolakan terhadap pembangunan industri hiburan di dalam program Saudi Vision 2030. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan tinjauan pustaka. Penelitian ini menemukan pertentangan beberapa ulama terhadap pembangunan industri hiburan Saudi Vision 2030 disebabkan oleh anggapan mengenai adanya beberapa aspek di dalamnya yang melanggar syariah Islam. Penelitian ini juga menemukan kalau pertentangan beberapa ulama itu berpotensi diatasi oleh suatu kompromi dari pemerintah dengan menyesuaikan aspek-aspek industri hiburan Saudi Vision 2030 yang bermasalah supaya tidak melanggar syariah Islam.

This research aims to discuss Saudi Vision 2030 in the Kingdom of Saudi Arabia between 2016-2022. Vision 2030 was designed to relinquish Saudi Arabia dependence on oil through diversification, one of which is building the entertainment industry. However, the development of the entertainment industry was opposed by some clerics. They opposed entertainments such as music concerts, cinema, and sports because it mixes gender in one location. The government sternly faced the refusal of some clergy and carry on the development of the entertainment industry. The purpose of this study is to understand that opposition toward the development of the entertainment industry through the theory of elite settlement between some clerics and the government which began to unravel resulting in rejection of the development of Saudi Vision 2030 entertainment industry. This research finds that violations of the Islamic Sharia by some elements of the entertainment industry which is being developed underpins the opposition to it by some clergy. This research also finds that the conflict between some clergy has the potential to be overcome by means of compromise from the government in the adjustment of the problematic aspects of the entertainment industry so that they do not violate the Islamic Sharia."
[Depok, Depok]: [, ], 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>