Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110037 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irsalina Rizka Nurfadhilah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap kondisi akuntabilitas berbasis situs pada BAZNAS serta memberikan saran untuk peningkatannya. Metode penelitian dilakukan dengan content analysis atas data sekunder yang diperoleh berupa informasi-informasi di dalam situs BAZNAS. Data sekunder tersebut kemudian dilakukan skoring berdasarkan indeks-indeks akuntabilitas berbasis situs yang diambil berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu tentang akuntabilitas berbasis situs pada organisasi nirlaba. Penelitian ini juga mendapat data primer dari hasil wawancara dengan pegawai BAZNAS untuk memvalidasi skoring yang telah dilakukan dan untuk mengetahui penyebab kekurangan akuntabilitas pada BAZNAS. Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa adalah dua organisasi pengelola zakat lainnya yang diikutsertakan juga untuk dinilai akuntabilitas berbasis situsnya sebagai bahan perbandingan dengan BAZNAS. Hasil dari penelitian ini adalah masih terdapat beberapa informasi yang perlu diungkapkan di dalam situs BAZNAS untuk meningkatkan akuntabilitasnya.

ABSTRACT
This study is intended to provide an assesment ofweb based accountability conditions in BAZNAS and provide suggestions for improvement. The research method is done by content analysis on secondary data obtained as all of information in BAZNAS website. These secondary data are then scored based on web based accountability indices based on prior research on site based accountability in non profit organizations. This study also received primary data from interviews with BAZNAS employees to validate the scores that have been done and to determine the cause of the lack of accountability in BAZNAS. Rumah Zakat and Dompet Dhuafa are two other zakat management organizations that are also included to assess accountability based on the site as a comparison material with BAZNAS. The results of this research still have some information that needs to be controlled within the BAZNAS site to improve its accountability. "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhara Rizki Amelia
"Organisasi Pengelola Zakat OPZ di Indonesia masih belum memiliki kinerja yang optimal, sehingga hal itu menyebabkan rendahnya realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat di lapangan. Oleh karena itu, diperlukanlah kinerja OPZ yang professional, akuntabel dan transparan guna meningkatkan realisasi penghimpunan dan pendistribusian zakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran kinerja OPZ guna mengevaluasi kinerja amil zakat yang ada, sekaligus memberikan feedback yang tepat guna meningkatkan kualitas OPZ di masa yang akan datang. Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja dari sisi keuangan dengan menggunakan metode pengukuran rasio keuangan dan penilaian laporan keuangan serta pengukuran efisiensi relatif dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis DEA model CCR. Penelitian ini mengukur kinerja OPZ dengan studi kasus pada Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, Dan Rumah Zakat pada periode 2012-2015. Hasil dari penelitian ini berupa peringkat OPZ dari sisi kinerja keuangan dan sisi efisiensi relatif OPZ. Secara rata-rata, OPZ telah memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dan baik. Sedangkan dari sisi efisiensi, secara rata-rata PKPU dan BAZNAS mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang baik secara relatif, sedangkan Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa mendapatkan hasil tingkat efisiensi yang buruk secara relatif.

The Zakat Management Organization OPZ in Indonesia is still not performing optimally, thus causing low realization of zakat collection and distribution in the field. Therefore, it is necessary to perform professional, accountable and transparent OPZ performance in order to increase the realization of the collection and distribution of zakat. This study aims to measure OPZ performance to evaluate the performance of existing amil zakat, while providing appropriate feedback to improve OPZ quality in the future. This study focuses on financial performance measurement using financial ratio measurement method and financial statement evaluation as well as relative efficiency measurement using Data Envelopment Analysis DEA method of CCR model. This study measures the performance of OPZ with case studies on the Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Ummat, and Rumah Zakat in the period 2012 2015. The results of this research are OPZ ratings in terms of financial performance and OPZ relative efficiency side. On average, OPZ has had good enough and good financial performance. In terms of efficiency, on average PKPU and BAZNAS get relatively good relative efficiency, while Rumah Zakat and Dompet Dhuafa get relatively poor level of efficiency. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Ramadania
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengkonstruksi model akuntabilitas pengelolaan Dana E-Zakat di Lazismu untuk dana zakat yang dihimpun secara online melalui Tokopedia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi
kasus. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara terhadap 7 (tujuh) responden, yaitu 2 (dua) responden dari Lazismu, 2 (dua) responden dari Tokopedia, dan 3 responden adalah muzaki. Pada penelitian ini menggunakan teori
“the limit of accountability” dari Messner (2009) dan Decision Usefulness Theory dari Hibbit (2003). Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) akuntabilitas belum memadai karena pertanggungjawaban pelaporan dana e-zakat hanya dilakukan berupa gambar tanpa
penjelasan lebih lanjut; (2) belum ada regulasi yang mengatur mengenai bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas e-zakat; (3) pelaporan dana e-zakat seharusnya menampilkan informasi terkait asnaf dan total dana dalam periode; (4) akuntabilitas dana e-zakat tidak semata mata ditujukan kepada muzaki saja tetapi lebih luas kepada
pemangku kepentingan; (5) akuntabilitas dan transparansi menumbuhkan citra positif dan memicu loyalitas muzaki atau bahkan calon muzaki untuk membayar zakat ke Lazismu melalui Tokopedia. Dari temuan di atas dapat disimpulkan bahwa teori limitasi akuntabilitas berupa narrative capacity, dan mediated selves masih terbatas aplikasinya. Namun alasan exposed selves sangat jelas terlihat
mengingat bahwa belum ada regulasi yang mengatur mengenai bentuk
pertanggungjawaban ini sehingga membuat terjadinya keterbatasan untuk mengklaim sesuatu di luar kewajiban yang seharusnya. Opaque selves juga menjadi alasan bahwa Tokopedia belum menampilkan data diri setiap Muzaki atas e-zakat yang dibayarkan dikarenakan customer privacy dari Tokopedia. Sedangkan dari sisi Decision Usefulness
Theory, Tokopedia telah memenuhi kebutuhan menurut kriteria penerima yang dibutuhkan dalam hal ini adalah Muzaki, tetapi Tokopedia belum bertindak transparan terkait dengan distribusi dana secara detail kepada masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya.

This study aims to explore and construct an accountability model for the management of E-Zakat Funds in Lazismu for zakat funds collected online through Tokopedia. The research uses a qualitative approach with a case study design. The research instrument used to collect data was interviews with 7 (seven) respondents, namely 2 (two) respondents from Lazismu, 2 (two) respondents from Tokopedia, and 3 (three) respondents were muzaki. This study uses the theory of “the limit of accountability” from Messner (2009) and Decision Usefulness Theory from Hibbit (2003). The research findings show that (1) accountability is not sufficient because the accountability for reporting e-zakat funds is only carried out in the form of images without further explanation; (2) there is no regulation that regulates the form of accountability for e-zakat; (3) reporting of e-zakat funds should display information related to asnaf and total funds in the period; (4) accountability of ezakat funds is not solely aimed at muzakki but more broadly to stakeholders; (5) accountability and transparency foster a positive image and trigger the loyalty of muzaki or even prospective muzaki to pay zakat to Lazismu through Tokopedia. From the findings above, it can be concluded that the theory of limitation of accountability is in the form of narrative capacity and mediated selves. However, the reason for exposed selves is very clear considering that there is no regulation that regulates this form of liability, thus creating limitations in claiming something beyond the supposed obligation. Opaque selves are also the reason that Tokopedia has not displayed the personal data of each Muzaki for the e-zakat paid due to Tokopedia’s customer privacy. Meanwhile, in terms of Decision Usefulness Theory, Tokopedia has fulfilled the needs according to the recipient criteria needed in this case, Muzaki, but Tokopedia has not acted transparently regarding the distribution of funds in detail to the public and other stakeholders"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Afwan Mutasodirin
"

Indonesia memiliki potensi pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (zis) yang besar. Namun, potensi tersebut belum dapat dimaksimalkan dengan baik. Kurangnya kesadaran masyarakat dan kepercayaan kepada pengelola zis menjadi penyebab rutinitas membayar zis belum terbangun di masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan pembayaran zis adalah memberikan pesan pengingat untuk membayar zis. Penelitian ini menganalisis pengaruh message framing, media richness, dan message evidence pada pesan pengingat terhadap pembayaran zis. Lingkup penelitian ini meliputi pembayaran zis pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai lembaga resmi yang berwenang mengelola zis tingkat nasional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan factorial design 2 (message framing : religious value vs social value) x 2 (media richness : text vs text + image) x 2 (message evidence : high evidence vs low evidence). Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online. Pengolahan data dilakukan pada 200 data responden dengan menggunakan metode analysis of variance. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pemberian pesan religious value memiliki pengaruh lebih tinggi terhadap intensi untuk loyal dibandingkan pesan social value.  Pesan dengan text + image lebih meningkatkan kepercayaan terhadap organisasi dibandingkan pesan dengan text. Selain itu, pesan high evidence meningkatkan kepercayaan terhadap organisasi dibandingkan pesan low evidence. Lebih lanjut, pengaruh pesan dengan text + image dan high evidence memberikan pengaruh lebih besar pada kepercayaan terhadap organisasi. Pemberian pesan religious value, text + image, dan high evidence memiliki pengaruh lebih tinggi dari pesan social value terhadap intensi untuk loyal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap organisasi dapat meningkatkan intensi untuk loyal secara signifikan dan sebagai mediasi keseluruhan pengaruh media richness terhadap intensi untuk loyal. BAZNAS dapat menerapkan hasil penelitian ini sebagai upaya meningkatkan loyalitas pembayaran zis.


Indonesia has the big potential to obtain Zakat, Infaq and Alms (zis). However, this potential cannot be maximized properly. Lack of public awareness and trust in the management of zis is the reason for the routine of paying zis, which has not yet been developed in the community. One effort to increase zis payment is to provide a reminder message to pay zis. This study analyzes the effect of message framing, media richness, and message evidence on reminder messages on zis payments. The scope of this research includes the payment of zis at the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) as an official institution authorized to manage zis at the national level. This study uses an experimental method with factorial design 2 (message framing: religious value vs. social value) x 2 (media richness: text vs. text + image) x 2 (message evidence: high evidence vs. low evidence). The study was conducted by distributing questionnaires online. Data processing was performed on 200 data respondents using the analysis of variance method. This study reveals that giving religious values has a higher influence on intention to loyal than social value messages. Text + image messages increase trust to organization more than text messages. In addition, high evidence messages increase trust to organization compared to low evidence messages. Furthermore, the effect of messages with text + image and high evidence gives a greater influence on trust to organization. The delivery of religious value, text + image, and high evidence messages has a higher influence than the message of social value on the intention to loyal. The results showed that trust to organization could significantly increase intention to loyal and mediate the overall effect of media richness on intention to loyal. BAZNAS can apply the results of this study as an effort to increase zis payment loyalty.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Khoirinnisa Arifin
"Penelitian ini membahas mengenai proses konstruksi perkembangan organisasi Dompet Dhuafa sebagai pengelola zakat dimana ditemukan berbagai pendayagunaan modal sosial sebagai konsekuensi dari pergeseran makna zakat yang dimiliki oleh organisasi tersebut yakni dari pengelolaan zakat yang sifatnya hanya filantropi atau charity semata menjadi pengelolaan yang lebih berdampak kelanjutan yaitu berbentuk community development.
Penelitian mengenai DD ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dapat membantu penulis untuk mendapatkan informasi yang jelas dan menyeluruh tentang permasalahan yang diangkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya proses konstruksi perkembangan organisasi zakat yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa dalam menuju social enterprise. Dompet Dhuafa melakukan berbagai srategi untuk bisa mengembangkan modal sosialnya bagi kalangan muzakki dan mustahik demi mencapai tujuan organisasi yang dilandasi oleh nilainilai islami.

This study discusses about the construction process of organization development at Dompet Dhuafa as an organization who manage zakat which from this research can finded a variety of utilization of social capital as a consequence of the shifting zakat meaning that is from convensional zakat organization into an organization which concern with sustainability impact through community development.
This study used a qualitative approach because it helps the author to obtain a clear and comprehensive information about the issues raised. The results of this study indicate the presence of the construction process undertaken by Dompet Dhuafa to become a social enterprise. Dompet Dhuafa can perform a variety of strategies to develop social capital for the 'muzakki' and 'mustahik' to reach organization goals which based on Islamic values.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elis Nurhasanah
"Paper ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program zakat berbasis komunitas pada komunitas mustahik di Kabupaten Garut dan di Kabupaten Bandung Barat. Pengukuran ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas program zakat berbasis komunitas terhadap peningkatan kesejahteraan komunitas dan anggota komunitas, Pengukuran efektifitas program ini masih jarang, walaupun ada hanya mengukur efektivitas program berbasis individu. Instrumen yang digunakan adalah Indeks Desa Zakat dan Indek Kesejahteraan BAZNAS. Indeks Desa Zakat IDZ digunakan untuk mengukur kesejahteraan komunitas mustahik, sedangkan Indeks Kesejahteraan BAZNAS IKB digunakan untuk mengukur kesejahteraan anggota individu komunitas. Metode pemilihan sampling yang digunakan adalah metode multistage cluster sampling. Hasil menunjukan bahwa program pendayagunaan zakat berbasis komunitas di Kabupaten Garut belum memberikan hasil yang baik terhadap kesejahteraan komunitas mustahik terutama dalam dimensi ekonomi dengan nilai IDZ 0,55. Sedangkan hasil IKB individu anggota komunitas menunjukan hasil yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan individu mustahik dengan variabel kesejahteraan CIBEST 0,875, modifikasi IPM 0,616, dan Indeks Kemandirian 3,175 memperoleh nilai IKB 0,80, artinya program zakat berbasis komunitas berhasil meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas. Komunitas mustahik di Kabupaten Bandung Barat melalui perhitungan IDZ memperoleh nilai Indeks 0,59 artinya cukup berhasil kecuali pada peningkataan tingkat ekonomi komunitas mustahik. Sedangkan hasil IKB menunjukan bahwa pengaruh zakat berbasis komunitas pada anggota komunitas di Kabupaten Bandung Barat yang program zakat berbasis komunitas belum cukup berhasil meningkatkan kesejahteraan individu anggota mustahik dengan nilai IKB 0,60. Rendahnya nilai variabel modifikasi IPM dan indeks kemandirian yang dipengaruhi juga oleh karakteristik usia penerima, pendapatan dan pendidikan mustahik menjadi faktor rendahnya nilai IKB di Kabupaten Bandung Barat.

This paper is aimed to measure the effectiveness of the community based zakat programme in their mustahiq rsquo s community in Garut Regency and West Bandung Regency. This measurement is designed to understand how far is the effectiveness of the community based zakat programme for welfare improvement, both mustah iq rsquo s community welfare or individual welfare, which can be used as the evaluative materials for zakat utilisation programme. The measurement of programme effectiveness is infrequent, even though there have been several uses of individual based program effectiveness measurement. Zakat Village Index and BAZNAS Welfare Index are the instruments used for this research. IDZ is used to measure the mustah iq rsquo s community welfare, whereas IKB is used to measure individual member in the community. The sampling method used is multistage cluster sampling method. The results show that community based zakat empowerment program in Garut Regency has not give good result to prosperous community welfare especially in economic dimension with IDZ value 0.55. While IKB results of individual members of the community showed good results in improving the individual welfare mustahiq rsquo s with welfare variables CIBEST 0.875, modifications HDI 0.616, and Index Independence 3.175 get the value of IKB 0.80, means community based zakat programs successfully improve the welfare of community members. The mustahik community in West Bandung Regency through IDZ calculation obtaining Index 0.59 value means that it is quite successful except on the economic level of the mustahik community. While IKB results show that the effect of community based zakat on community members in West Bandung District community based zakat programs have not been successful enough to improve the welfare of individual mustahik members with the value of IKB 0.60. The low value of HDI modification variable and independence index that is also influenced must be a factor of low IKB value in West Bandung regency."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51470
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Saleh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, memonitoring dan mengevaluasi proses penyaluran zakat pada program Zakat Community Development salah satu program BAZNAS di desa Bringinsari Kec. Sukorejo Kabupaten Kendal Jawa Tengah dengan menggunakan Indeks Desa Zakat. Indikator Indeks Desa Zakat memiliki lima dimensi yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial dan kemanusiaan serta dakwah. Metodologi penelitian menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dimensi ekonomi memiliki nilai indeks sebesar 0.32 dan nilai indeks dimensi kesehatan adalah 0.38 keduanya menempati nilai indeks terendah. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi dan kesehatan penduduk kurang baik. Kesimpulan Desa Bringinsari memperoleh total nilai indeks desa zakat sebesar 0.47. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi desa dalam keadaan yang kurang baik. Sehingga berdasarakan nilai perhitungan tersebut, desa Bringinsari dapat diprioritaskan untuk dibantu dana zakat. Evaluasi dampak zakat pada program Zakat Community Development di Desa Bringinsari sudah baik. Keseluruhan nilai indeks pada indikator dampak zakat pada mustahik dan sesudah menerima dana zakat adalah 0,75 yang artinya dampak zakat sudah cukup baik.

This study aims to measure, monitor and evaluate the process of zakat distribution in the Zakat Community Development program, one of the BAZNAS programs in Bringinsari village, Sukorejo Subdistrict, Kendal Regency, Central Java using the Zakat Village Index. Indicators of Zakat Village Index have five dimensions economic, health, education, social and humanity and da 39 wah. The methodology used in this research is Mixed Methods Research, a research methodology that combines qualitative and quantitative approaches. Qualitative methods used in the form of interviews and observation. and the quantitative method used is Multi Stage Weighted Index that is by combining several process of weighting stages given to each component of index compiler, so that the weighting given to each component is done in stages and procedural by using Zakat Village Index IDZ , CIBEST and Development Index Human IPM . The results of this study indicate that the economic dimension has an index value of 0.32 and the index value of health dimensions is 0.38 both occupy the lowest index value. This indicates that the economic and health conditions of the population is less good. In summary, Bringinsari Village obtained a total value of zakat village index of 0.44. This indicates that the condition of the village is in poor condition. Therefore, based on the calculation value, Bringinsari village should be prioritized to be assisted by zakat funds. Evaluation of the impact of zakat on Zakat Community Development program in Bringinsari Village is good. The overall index value on the indicator of zakat impact on mustahik and after receiving zakat fund is 0.75 which means that the impact of zakat is good."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T50284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radita Kinathi Zahra Alleysha
"Penelitian ini ditujukan untuk mencari tahu apakah terdapat hubungan antara indeks zakat dan angka kriminalitas di Indonesia melalui penurunan kemiskinan pada tahun 2020 dan 2021. Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yaitu persentase penduduk miskin (P0) per provinsi dan angka kejahatan yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Indeks Zakat Nasional (IZN) dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Data yang diambil berbentuk data panel dan diolah menggunakan regresi dengan perangkat STATA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zakat memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan kemiskinan dan kriminalitas, sehiingga dapat disimpulkan bahwa zakat adalah salah satu instrumen yang efektif untuk meminimalisasi angka kriminalitas.

This study aims to find out about the effect of zakat index to number of crime through the alleviation of poverty in Indonesia in 2020-2021. This study uses secondary data which is the percentage of poverty per province and total crime from the Central Bureau of Statistics (BPS) and also the Zakat National Index (IZN) from BAZNAS. The data used is in the form of panel data and regressed and analysed through the software STATA. The result of this study has shown that zakat has a significant negative impact on poverty and crine. This concludes that zakat is an effective way in alleviating crime and poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syukur Ahmad
"Skripsi ini membahas pelaksanaan pendayagunaan zakat melalui pembiayaan usaha mikro pada Baznas Microfinance Desa (BMD) dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha mikro yang menerima pembiayaan Baznas Microfinance Desa (BMD) apabila terjadi risiko pembiayaan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif dengan alat pengumpulan data berupa studi kepustakan terhadap bahan hukum primer dan sekunder serta dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa salah satu tugas Baznas selaku pengelola zakat nasional adalah mendayagunakan potensi dana yang telah terkumpul agar terciptanya keadilan sosial dan kemaslahatan umum. Salah satu upaya yang dilakukan Baznas adalah dengan membentuk Baznas Microfinance Desa (BMD). Baznas Microfinance Desa (BMD) melaksanakan pendayagunaan zakat yang produktif pada bidang ekonomi dengan memberikan pembiayaan kepada usaha mikro. Pembiayaan pada Baznas Microfinance Desa (BMD) dilakukan berdasarkan jenis dana yang disalurkan, yaitu dana zakat dan dana non-zakat. Dana zakat disalurkan dengan tanpa akad, sementara dana non-zakat disalurkan dengan akad qardh al hasan. Pelaku usaha mikro yang menerima pembiayaan dana zakat tidak wajib untuk mengembalikan dana pembiayaan, sementara pelaku usaha mikro yang menerima pembiayaan dana non-zakat wajib untuk mengembalikan dana pembiayaan.

This thesis discusses the implementation of zakat utilization through micro-enterprise financing in Baznas Microfinance Desa (BMD) and how the responsibility of micro-entreprises who receive financing from Baznas Microfinance Desa (BMD) if risks happen. This research is a juridical-normative research with library research methode by seeking primary and secondary data material also with qualitative analyzation. The results of the research concluded that one of the tasks of Baznas as the national zakat manager was to utilize the potential of the accumulated funds in order to create social justice and general welfare. One of the Baznas efforts was established Baznas Microfinance Desa (BMD). Baznas Microfinance Desa (BMD) implements productive utilization of zakat in the economic sector by providing financing to micro-enterprises. Funding for Baznas Microfinance Desa (BMD) is carried out based on the type of funds channeled, namely zakat funds and non-zakat funds. Zakat funds are channeled without a contract, while non-zakat funds are channeled by qardh al hasan contract. Micro business actors who receive funding for zakat funds are not obliged to repay funding, while micro-entrepreneurs who receive non-zakat funding are obliged to return funding."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Labib Nubahai
"ABSTRAK

Dewasa ini, perkembangan teknologi sangat pesat sehingga hampir setiap aktifitas manusia mengalami pergeseran dari cara-cara konvensional menjadi digital. Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul tren pembayaran zakat yang dilakukan melalui platform online. Semakin banyaknya masyarakat yang menunaikan zakat melalui platform online maka dibutuhkan penelitian tentang intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online yang dalam hal ini mengenai perilaku dan pengetahuan muzakki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensi muzakki dalam membayar zakat profesi melalui platform zakat online, dengan menggunakan teori intensi, theory of reasoned action, dan teori pengetahuan zakat. Analisis dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat bantu aplikasi SmartPLS untuk menguji lima hipotesis hubungan antar variabel dalam model. Responden sebanyak 160 orang dipilih melalui teknik purposive sampling untuk mendapatkan responden muslim yang membayar zakat profesi melalui platform zakat online. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan platform zakat online. Kualitas layanan platform zakat online memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi muzakki dalam membayar zakat profesi. Sedangkan perilaku muzakki dan pengetahuan muzakki berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap intensi muzakki.


ABSTRACT


Today, the rapid technological development shifts almost every human activities from conventional to digital methods. Along with the development of technology, there is a trend of zakat payments made through online platforms. From the increasing number of people who pay zakat through online platforms, a study on the intention of muzakki in paying the zakat on income through the online zakat platform in terms of the behavior and knowledge of the muzakki needs to be conducted. This study used a quantitative approach to analyze the factors that influence the muzakki`s intention in paying zakat on income through the online zakat platform using intention theory, reasoned action theory, and zakat knowledge theory. The analysis was carried out using Structural Equation Modeling (SEM) with SmartPLS application tools to test five hypotheses of relationships between variables in the model. 160 respondents were selected through a purposive sampling technique to obtain Muslim respondents who paid zakat on income through the online zakat platform. The results showed that the muzakki's behavior and knowledge have a positive and significant effect on the quality of online zakat platform services. The service quality of the online zakat platform has a positive and significant effect on the intention of the muzakki to pay the zakat on income. Whereas the muzakki's behavior and knowledge have a positive and not significant effect on the muzakki's intentions.

"
2019
T54308
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>