Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192630 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyuningsih
"Intensi fertilitas terkait dengan banyak faktor seperti psikologi, ekonomi, demografi dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan tipe kepribadian perempuan dan intensi fertilitas di Indonesia dengan menggunakan data hasil Indonesian Family Life Survey IFLS 2014. Dalam penelitian ini, intensi fertilitas didefinisikan sebagai keinginan untuk menambah anak lagi oleh perempuan menikah berumur 15-49 tahun pada tahun 2014. Intensi fertilitas dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu tidak menginginkan anak lagi, menginginkan tambahan satu anak dan menginginkan tambahan dua anak atau lebih.
Dengan menggunakan regresi logistik multinomial, hasilnya menunjukkan bahwa tipe kepribadian memiliki hubungan yang signifikan dengan intensi penambahan anak. Extraversion kurang cenderung untuk menginginkan tambahan anak lagi, sementara agreeableness dan openness lebih cenderung untuk menginginkan tambahan anak lagi. Selanjutnya, conscientiousness kurang cenderung untuk menginginkan tambahan dua anak atau lebih, namun tidak signifikan pada keinginan menambah satu anak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa neuroticism tidak berhubungan signifikan dengan intensi penambahan anak.

Many factors are related to fertility intention, such as personality psychologists, economics, demography and social. This study examines to explore the association of women rsquo s personality traits and childbearing intention in Indonesia by using Indonesian Family Life Survey IFLS 2014. In this study, childbearing intention is defined as the intention to add another child by married women aged 15 49 years old in 2014. The categories of childbearing intention are not to add any child, adding one child, and adding two child or over.
Using multinomial logistic regression, the result shows that women rsquo s personality traits have significant effect on childbearing intention. Extraversion is less likely to add children, while agreeableness and openness are more likely to add children. Furthermore, conscientiousness only tends to add more than one child. This study also concludes that neuroticism has no effect on childbearing intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50764
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Purnama Cahya Sari
"Penelitian sebelumnya menemukan bahwa anak dengan banyak saudara kandung cenderung ingin membentuk keluarga besar dibandingkan mereka yang lahir dari keluarga dengan ukuran lebih kecil. Hal ini mengindikasikan adanya transmisi norma keluarga antar generasi. Studi ini bertujuan untuk melihat efek perilaku fertilitas ibu terhadap intensi fertilitas anak perempuannya. Dengan menggunakan data IFLS, studi ini menginvestigasi anak perempuan pernah menikah usia 15-49 tahun, yang memiliki informasi lengkap tentang ibu kandungnya. Model logistik dan zero-inflated poisson digunakan untuk mengestimasi efek dari kovariat. Hasilnya menunjukkan bahwa anak perempuan mengadopsi norma keluarga ibu untuk membentuk intensi fertilitas mereka.

Previous studies found that children born with many siblings prefer a large family size than those born with fewer siblings. This positive relationship shows the presence of intergenerational transmission of family norm. This study aims to examine maternal fertility effect on daughter rsquo s fertility intention. Using data from IFLS, this study investigates ever married women aged 15 49 years old in 2014 who have a complete information about their biological mother, and uses Logistic and Zero Inflated Poisson regression model to estimate the predictors. As a result, daughters adopt their mother rsquo s childbearing behavior in shaping their own fertility intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T48809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nofadiana Putri Indraswati
"Pada awal tahun 2020 terjadi penyebaran virus Corona di seluruh dunia, hingga ditetapkan oleh WHO sebagai Pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan perubahan kehidupan masyarakat yang berdampak pada berbagai permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara respons terhadap stres yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 dan traits kepribadian dengan kepuasan perkawinan di masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Partisipan penelitian adalah 426 orang Indonesia usia 20-65 yang telah menikah. Data dikumpulkan secara online dengan alat ukur ENRICH Marital Satisfaction (EMS) Scale, RSQ (Responses to Stress) COVID-19, dan IPIP-BFM 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara respons terhadap stres dalam bentuk primary control engagement coping dan secondary control engagement coping dengan kepuasan perkawinan, korelasi negatif yang signifikan antara respons terhadap stres berbentuk primary control disengagement coping, secondary control disengagement coping, involuntary engagement, dan involuntary disengagement dengan kepuasan perkawinan. Selain itu, diketahui pula adanya korelasi positif yang signifikan antara trait kepribadian emotional stability dan kepuasan perkawinan, serta trait kepribadian emotional stability, agreeableness, intellect, dan conscientiousness dengan beberapa aspek dari respons terhadap stres.

In early 2020, COVID-19 spread throughout the world, until it was set by WHO as a COVID-19 pandemic. This pandemic causes some changes in people’s lives which has an impact on various problems. This study aims to look at the relationship between the responses to stress caused by the COVID-19 pandemic and personality traits with marital satisfaction during the COVID-19 pandemic in Indonesia. The study participants were 426 Indonesian married people aged 20-65 years old. Data was collected online using the ENRICH Marital Satisfaction (EMS) Scale, RSQ (Responses to Stress) COVID-19, and IPIP-BFM 25 measurement tools. The results showed a significant positive correlation between responses to stress in the form of primary control engagement coping and secondary control engagement coping with marital satisfaction, a significant negative correlation between responses to stress in the form of primary control disengagement coping, secondary control disengagement coping, involuntary engagement, and involuntary disengagement with marital satisfaction. In addition, it is also known that there is a significant positive correlation between emotional stability and marital satisfaction, as well as emotional stability, agreeableness, intellect, and conscientiousness personality traits with several aspects of the responses to stress.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nofadiana Putri Indraswati
"Pada awal tahun 2020 terjadi penyebaran virus Corona di seluruh dunia, hingga ditetapkan oleh WHO sebagai Pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan perubahan kehidupan masyarakat yang berdampak pada berbagai permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara respons terhadap stres yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 dan traits kepribadian dengan kepuasan perkawinan di masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Partisipan penelitian adalah 426 orang Indonesia usia 20-65 yang telah menikah. Data dikumpulkan secara online dengan alat ukur ENRICH Marital Satisfaction (EMS) Scale, RSQ (Responses to Stress) COVID-19, dan IPIP-BFM 25. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara respons terhadap stres dalam bentuk primary control engagement coping dan secondary control engagement coping dengan kepuasan perkawinan, korelasi negatif yang signifikan antara respons terhadap stres berbentuk primary control disengagement coping, secondary control disengagement coping, involuntary engagement, dan involuntary disengagement dengan kepuasan perkawinan. Selain itu, diketahui pula adanya korelasi positif yang signifikan antara trait kepribadian emotional stability dan kepuasan perkawinan, serta trait kepribadian emotional stability, agreeableness, intellect, dan conscientiousness dengan beberapa aspek dari respons terhadap stres.

In early 2020, COVID-19 spread throughout the world, until it was set by WHO as a COVID-19 pandemic. This pandemic causes some changes in people’s lives which has an impact on various problems. This study aims to look at the relationship between the responses to stress caused by the COVID-19 pandemic and personality traits with marital satisfaction during the COVID-19 pandemic in Indonesia. The study participants were 426 Indonesian married people aged 20-65 years old. Data was collected online using the ENRICH Marital Satisfaction (EMS) Scale, RSQ (Responses to Stress) COVID-19, and IPIP-BFM 25 measurement tools. The results showed a significant positive correlation between responses to stress in the form of primary control engagement coping and secondary control engagement coping with marital satisfaction, a significant negative correlation between responses to stress in the form of primary control disengagement coping, secondary control disengagement coping, involuntary engagement, and involuntary disengagement with marital satisfaction. In addition, it is also known that there is a significant positive correlation between emotional stability and marital satisfaction, as well as emotional stability, agreeableness, intellect, and conscientiousness personality traits with several aspects of the responses to stress."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Izzati Ghassani Avmeilputri
"Nilai Indeks Prestasi Akademik (IPK) seringkali dijadikan patokan dalam kesuksesan individu. Namun, untuk mendapatkan nilai IPK yang tinggi membutuhkan kerja keras sehingga banyak mahasiswa yang memilih cara instan dengan melakukan kecurangan akademik. Salah satu fakor yang dapat memengaruhi kecurangan akademik adalah trait kepribadian.
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya ditemukan hubungan kecurangan akademik dengan beberapa trait kepribadian. Namun, hasilnya masih sangat beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara trait kepribadian dengan kecurangan akademik pada mahasiswa di Indonesia. Sebanyak 558 mahasiswa terlibat dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan alat ukur kecurangan akademik (Septiana, 2016) dan Mini IPIP (Donelland, dkk, 2006).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif antara trait kepribadian extraversion dengan kecurangan akademik. Selain itu ditemukan juga bahwa trait kepribadian conscientiousness memiliki hubungan yang signifikan negatif dengan kecurangan akademik. Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tambahan mengenai hubungan antara trait kepribadian dengan kecurangan akademik terutama di Indonesia.

GPA is often used as a measurement of an individual?s academic success, but the process of earning and maintaining GPA itself requires hard work. However, it is also not uncommon for students to opt for the instant way of showing their academic success, that is by participating in academic dishonesty. One of the factors that affecting academic dishonesty is personality trait.
Previous research indicates that there is a correlation between academic dishonesty and personality traits, however the result still varies. This research is intended to further understand the correlation between personality traits and academic dishonesty in Indonesia. This research involved 558 students, and exerts academic dishonesty measurement (Septiana, 2016) and Mini IPIP (Donelland, et al. 2006).
The result of this research indicates that there is a significant positive correlation between extraversion and tendencies for academic dishonesty. It is also discovered that conscientiousness has negative correlation with academic dishonesty. This research aims to provide additional knowledge on the relations between personality traits and academic dishonesty, especially in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S36316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Azmi Lestari
"Industri fashion memiliki pertumbuhan yang pesat, hingga muncul istilah "fast-fashion". Dari hal tersebut, industri fashion kemudian menjadi penyumbang besar dalam karbon emisi dan air limbah global. Hal tersebut mendorong hadirnya gerakan sustainable fashion untuk mengurangi limbah fashion. Salah satu pendekatan dalam sustainable fashion adalah secondhand fashion. Di Indonesia, fashion diidentikkan dengan generasi Z, yang kini mendominasi populasi di Indonesia. Untuk mendukung gerakan sustainable fashion, perlu dikaji faktor-faktor yang memengaruhi intensi pembelian secondhand fashion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi faktor kepercayaan diri, pengendalian diri, dan innovativeness dalam mempengaruhi intensi pembelian produk secondhand fashion oleh Generasi Z di Indonesia. Penelitan ini dilakukan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online melalui Google Form ke berbagai sosial media, seperti Instagram, Twitter, Line, dan Whatsapp. Dari total 233 responden, penelitian mendapatkan 205 responden yang memenuhi kualifikasi penelitian, yaitu generasi Z di Indonesia yang belum pernah membeli produk secondhand fashion. Data kemudian diolah menggunakan analisis Covariance Based Structural Equation Model (CB-SEM) dan menunjukkan bahwa self confidence berpengaruh terhadap spending self-control, spending self-control berpengaruh terhadap innovativeness, innovativeness berpengaruh terhadap intention to purchase secondhand fashion, serta innovativeness berperan sebagai mediator dari pengaruh spending self-control terhadap intention to purchase secondhand fashion.

The fashion industry has rapid growth, that then called as "fast-fashion". From that matter, the fashion industry becomes a major contributor of global carbon emissions and wastewater. This encourages a sustainable fashion movement to reduce fashion waste. Sustainable fashion can be done in many ways, including secondhand fashion. In Indonesia, fashion is identified with Generation Z, which currently is dominating the population in Indonesia. To support the sustainable fashion movement, it is necessary to research the factors that influence the purchase intention of secondhand fashion. This research aims to determine the significance of self-confidence, self-control, and innovativeness in influencing the purchase intention of secondhand fashion products by Generation Z in Indonesia. This research was conducted using Google Form that was distributed to Instagram, Twitter, Line, and Whatsapp. The data obtained from 205 respondents who fit the research qualifications, namely Generation Z in Indonesia who had never bought secondhand fashion products, then processed using the Covariance-Based Structural Equation Model (CB-SEM) analysis. It showed that self-confidence influences spending self-control, spending self-control affects innovativeness, innovativeness influences the intention to purchase secondhand fashion, and innovativeness was found as a significant mediator from the influence of spending self-control to purchase intention on secondhand fashion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agni Aflikhiya Sari
"Pandemi COVID-19 membawa berbagai dampak masalah psikologis kepada pasangan menikah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebosanan, religious coping, dan traits kepribadian dengan kepuasan perkawinan selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia. Partisipan terdiri dari 287 orang Indonesia berstatus menikah, terdiri dari 199 perempuan dan 88 laki-laki (usia 20-65 tahun). Pengukuran dilakukan dengan ENRICH Marital Satisfaction (EMS), State Boredom Measure (SBM), Iranian Religious Coping (IRCOPE), dan IPIP-BFM-25 Indonesia. Data di analisis dengan Pearson’s correlation. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif antara kebosanan dan kepuasan perkawinan, ada korelasi positif antara semua traits kepribadian (emotional stability, conscientiousness, intellect, extraversion, agreeableness) dan kepuasan perkawinan, dan tidak ada korelasi antara religious coping (benevolent reappraisal, religious practice, active religious coping, passive religious coping, negative feelings toward God) dan kepuasan perkawinan. Implikasi praktis dari hasil penelitian adalah untuk memperhatikan pentingnya mengatasi kebosanan dan mengembangkan religious coping yang tepat agar dapat meningkatkan kepuasan perkawinan di masa pandemi dan selanjutnya.

COVID-19 pandemic cause psychological problems for marital couple. This study investigated the relationship between boredom, religious coping, and personality traits with marital satisfaction during the COVID-19 pandemic in Indonesia. Participants were 287 married individuals (20-65 years old), consisting 199 women and 88 men, living in Indonesia. Data were collected through online survey forms using ENRICH Marital Satisfaction (EMS), State Boredom Measure (SBM), Iran Religiousitas Coping (IRCOPE), and Personality Traits (IPIP-BFM-25 Indonesia). The results showed a negative correlation between boredom and marital satisfaction and positive correlations between personality traits (emotional stability, conscientiousness, intellect, extraversion, agreeableness) and marital satisfaction. However, there was no significant correlation between religious coping (benevolent reappraisal, religious practice, active religious coping, passive religious coping, negative feelings toward God) and marital satisfaction. The result showed the importance of overcoming boredom and develop the right religious coping to improve marital satisfaction during the COVID-19 pandemic in Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Sandrina Tamzil
"Skripsi ini membahas hubungan antara preferensi dimensi genre musik dengan trait kepribadian Penelitian merupakan penelitian replikasi kuantitatif quasi eksperimental dengan sampel 60 partisipan dengan rentang usia dewasa muda Alat ukur yang digunakan adalah STOMP TIPI dan Preferensi Musik Lagu Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi dimensi genre dan preferensi lagu Hasil juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dimensi genre Reflective and Complex dan trait Openness to Experience hubungan negatif yang signifikan antara dimensi genre Upbeat and Conventional dengan trait Conscientiousness dan hubungan yang signifikan antara dimensi genre Intense and Rebellious dengan trait Extraversion Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa agar lebih banyak lagi dilakukan penelitian mengenai musik di masa yang akan datang sehubungan dengan besarnya peran musik dalam kehidupan sehari hari

The present replication study examines the relationship between genres of music preferences and personality traits It was carried out quantitatively with a sample of 60 participants within the young adult age range The instruments utilised in this study are STOMP TIPI and Preferensi Musik Lagu The results indicate that there is a significant relationship between genre dimension preference and song preference Data analysis also shows that there is a significant negative relationship between Reflective and Complex dimension and Openness to Experience a significant negative relationship between Upbeat and Conventional dimension and Conscientiousness and a significant relationship between Intense and Rebellious dimension and Extraversion More research about music in the future is needed with respect to the magnitude of the role of music in everyday life "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S45968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Karina
"Penelitian ini dirancang untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dan personality traits pada mahasiswa baru di Universitas Indonesia. Keberfungsian keluarga diukur menggunakan instrumen Family Adaptation and Cohesion Evaluation Scale (FACES II) dan Family Communication Scale (FCS), sedangkan personality traits diukur menggunakan instrumen The Mini International Personality Item Pool (The Mini- IPIP). Terdapat 667 partisipan penelitian yang merupakan mahasiswa baru Universitas Indonesia yang tersebar di 14 fakultas.
Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang positif dan signifikan antara keberfungsian keluarga dan extraversion (r = 0,170, p<0,01), agreeableness (r = 0,146, p<0,01), conscientiousness (r = 0,259, p<0,01), openness to experience (r = 0,105, p<0,01), serta terdapat korelasi yang negatif dan signifikan antara keberfungsian keluarga dan neuroticism. (r = -0,126, p<0,01). Lebih lanjut, diketahui dari ketiga dimensi keberfungsian keluarga, dimensi komunikasi memiliki korelasi paling tinggi dengan extraversion dan conscientiousness, dimensi kohesivitas memiliki korelasi paling tinggi dengan agreeableness, dan dimensi fleksibilitas memiliki korelasi paling tinggi dengan neuroticism dan openness to experience.

This study was designed to investigate correlation between family functioning and Personality Traits among freshmen in University of Indonesia. Family functioning was measured by Family Adaptation and Cohesion Evaluation Scale (FACES II) and Family Communication Scale (FCS), and personality traits was measured by The Mini International Personality Item Pool (The Mini- IPIP). There were 667 participants from 14 faculties in University of Indonesia participated in this study.
The results show significant and positive correlation between family functioning and extraversion (r = 0,170, p<0,01), agreeableness (r= 0,146, p<0,01), conscientiousness (r = 0,259, p<0,01), openness to experience (r = 0,105, p<0,01), and the result also show significant and negative correlation between family functioning and neuroticism (r = -0,126, p<0,01). Furthermore, among three dimensions of family functioning, communication has the highest correlation with extraversion and conscientiousness, cohesion has the highest correlation with agreeableness, and flexibility has the highest correlation with neuroticism and openness to experience.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S58855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Puti Safira
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Islamic financial literacy dan personality traits melalui pendekatan theory of planned behaviour yang dimodifikasi terhadap intensi berinvestasi di pasar saham oleh masyarakat Muslim Indonesia. Data penelitian ini diolah menggunakan metode PLS-SEM melalui SmartPLS 3.3.3. Penelitian ini menemukan bahwa attitude, subjective norms, dan personality traits memiliki pengaruh langsung yang signifikan positif terhadap intention to invest, financial self-efficacy dan Islamic financial literacy tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan pada intention to invest, Islamic financial literacy secara langsung dapat mempengaruhi personality traits secara signfikan positif, Islamic financial literacy memiliki pengaruh signifikan positif terhadap intention to invest pada saat dimediasi oleh attitude dan personality traits, serta financial selfefficacy tidak mampu memberikan efek mediasi dan moderasi dalam hubungan personality traits terhadap intention to invest.

This study aims to determine the effect of Islamic financial literacy and personality traits through a modified theory of planned behavior approach to the intention to invest in the stock market by Indonesian Muslims. The data of this study were processed using the PLS-SEM method through SmartPLS 3.3.3. This study found that attitude, subjective norms, and personality traits have a significant positive direct effect on intention to invest, financial self-efficacy and Islamic financial literacy do not have a significant direct effect on intention to invest, Islamic financial literacy can significantly positive affects personality traits, Islamic financial literacy has a significant positive effect on intention to invest when mediated by attitude and personality traits, and financial self-efficacy is not able to provide mediating and moderating effects in the relationship between personality traits and intentions to invest."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>