Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154721 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizal Syayid Nurdin
"ABSTRAK
Dalam perencanaan proyek konstruksi bangunan industri, estimasi biaya mempunyai peran yang cukup besar dalam kesuksesan proyek. Adanya ketidakpastian mengenai komponen biaya selama pelaksanaan proyek menyebabkan proyek rentan menghadapi pembengkakan biaya. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan pemodelan biaya proyek yang optimal untuk meningkatkan efisiensi. Data proyek merupakan data estimasi biaya dan biaya realisasi dari 40 proyek konstruksi bangunan industri yang dilaksanakan oleh kontraktor PT. XX dengan masa konstruksi tahun 2012-2016. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier dan regresi berganda untuk mendapatkan persamaan model biaya yang selanjutnya disimulasikan dengan metode Monte Carlo dengan bantuan Software Crystal Ball. Optimasi dilakukan dengan bantuan Software Opquest dari Crystal Ball dan Software Lingo. Hasilnya diperoleh bobot setiap komponen biaya antara lain: Pekerjaan Bekisting 4,27 , Pekerjaan Besi Beton 3,39 , Pekerjaan Beton 7,17 , Pekerjaan External 11,63 , Pekerjaan Finishing 9,69 , Pekerjaan Pancang 2,68 , Pekerjaan Struktur Baja 11,06 , Pekerjaan Tanah 2,55 , Pekerjaan Persiapan 7,36 , Pengeluaran Umum 6,73 , Pekerjaan Listrik Mekanik 33,47 dengan efisiensi total optimum sebesar 10,7 .

ABSTRACT
In the planning of industrial construction projects, cost estimation has a significant role in the success of the project. The uncertainty about the cost component during project implementation causes the project to be vulnerable to cost swelling. This research is aimed at obtaining the optimal project cost modeling to improve efficiency. Project data is estimated cost and realization cost data from 40 industrial construction project projects implemented by PT. XX with the construction period of 2012 2016. Data analysis was done by using linear regression and multiple regression to get cost model equation which then simulated with Monte Carlo method of Crystal Ball Software. Optimization is done with Software Opquest from Crystal Ball and Software Lingo. The result is the weight of each cost component is Form Work 4,27 , Steel Bar Work 3,39 , Concrete Work 7,17 , External Work 11,63 , Finishing Work 9,69 , Piling Work 2,68 , Steel Structure Work 11,06 , Earth work 2,55 , Temporary work 7,36 , General Expenses 6,73 , Mechanical Electrical Work 33,47 with an optimum total efficiency of 10,7 ."
2018
T50875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filbert Reginald
"ABSTRAK
Rancang bangun adalah salah satu metode penyelesaian proyek yang banyak menerimaperistiwa risiko akibat terintegrasinya berbagai aktivitas mulai dari aktivitas designsampai dengan aktivitas build. Dalam 5 tahun, terdapat 63 dari 72 proyek industridengan kontrak rancang bangun mengalami penyimpangan biaya. Salah satu strategimanajemen risiko adalah memasukan biaya kontingensi dalam estimasi biaya. Penelitianini bertujuan untuk membuat suatu model perhitungan biaya kontingensi berbasis risikodari setiap aktivitas yang terjadi pada 7 proses bisnis kontraktor rancang bangun mulaidari proses bisnis design, procurement, finance, controlling, build, safety dan contractcontrolling. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simulasi monte carlo.Hasil penelitian ini adalah suatu model persentase biaya kontingensi sebesar 4,46 4,91 dengan tingkat kepercayaan 95 . Dimana didapatkan 7 proses bisnis, 145aktivitas, 31 output dan 10 peristiwa risiko tertinggi yang berpengaruh signifikantterhadap kinerja biaya proyek.

ABSTRACT
Design build is one method of project completion that accepts many risks due to theintegration of various activities start from design activities until build activities. Within 5years, 63 from 72 industrial projects with design build contract is experiencing costoverrun. One of the risk management strategies due to uncertainty is to include acontingency cost amount in the estimated cost. This study aims to make model calculationof risk based contingency costs from each activity in 7 business process contractor designbuild, start from design, procurement, finance, controlling, build, safety and contractcontrolling. The method used in this research is monte carlo simulation. The result of thisresearch is a contingency cost percentage model of 4.46 4.91 with 95 confidencelevel. Which has 7 business processes, 145 activities, 31 outputs and 10 highest riskevents that have a significant effect on project cost performance."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novan Salim
"Praktek kontrak terintegrasi rancang bangun pada proyek stadion di Indonesia, menimbulkan banyak sengketa klaim, yang muncul karena banyaknya perbedaan pendapat pada saat fase audit setelah proyek berakhir, antara BPK dan penyedia jasa konstruksi. Berdasarkan kajian literatur dan penelitian latar belakang, ditemukan bahwa tidak adanya suatu standar perencanaan biaya dan suatu set spesifikasi yang mengikutinya, terutama pada pekerjaan mekanikal dan elektrikal karena didalamnya memuat item pekerjaan yang paling banyak dari keseluruhan proyek. Biaya proyek harus dibagi kedalam tiga kategori utama, yaitu biaya standar, biaya non-standar, dan biaya lain-lain (yang berikutnya akan disebut sebagai variabel independen), yang kemudian, akan dipecah lagi menurut lingkup pekerjaannya untuk mendapatkan persentasenya masing-masing. Hal tersebut kemudian dikembangkan lebih jauh, berdasar kepada kajian litaratur dari beberapa peraturan yang ada dan dari berbagai BoQ dan DED/RKS dari proyek terdahulu sejenis. SPSS dan metode Monte Carlo juga digunakan untuk menemukan biaya per meter persegi dan biaya per kursi. SPSS dan metode SEM juga telah dipakai untuk menguji tiap indikator dari masing – masing variabel dimana data mentahnya didapat dari kuesioner responden dan ditemukan bahwa ketiga variabel independen diatas memiliki pengaruh yang signifikan secara positif terhadap akurasi biaya. Standar yang telah dikembangkan ini, kemudian divalidasi oleh para pakar.

Design and build contract in Indonesia stadium construction projects have been arising so many dispute that occurred because there were a lot of differences during the post-project audit phase between BPK and the contractor as the construction service provider. Based on the literature review and background research conducted, it found that the non-existence of a standardized costplanning and set of specifications following it are the issues, especially on mechanical and electrical work matters since it consists of most work items of the whole project. The project cost has to be divided into three main categories that are standard cost, non-standard cost and other cost, therefore, fractionated based on its area of working to get each percentage. It developed based on literature review from several regulations existed and from various past projects’ BoQ and DED. SPSS and Monte Carlo method have been used to find its cost per meter square and cost per seat. SPSS and SEM have been used to test each variables’ indicators which raw data given by respondents’ questionnaires and it found that the three independent variables are all significantly positive toward the cost accuracy This developed set of standards has been taken into some experts to be validated."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariesma Dwi Karlina Sari
"Proyek konstruksi bangunan yang pembiayaannya bersumber dari APBN seringkali dijumpai adanya sisa pagu anggaran yang dapat dimanfaatkan penggunaannya untuk meningkatkan kualitas bangunan pada proyek konstruksi, salah satunya dengan penerapan bangunan pintar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan bangunan pintar dalam meningkatkan kualitas bangunan serta mengembangkan dan mengoptimasi sisa pagu anggaran yang tersedia dalam meningkatkan kualitas bangunan tersebut. Penelitian ini memanfaatkan 6 (enam) komponen fungsi bangunan pintar yang merupakan keunggulan dari konsep bangunan pintar dengan menggunakan sisa pagu anggaran proyek konstruksi yang tersedia. Sisa pagu anggaran dari APBN dalam kewenangan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dapat direvisi dalam hal pagu anggaran tetap yang dilakukan selama tidak menyebabkan penambahan atau pengurangan pagu belanja dan pagu pengeluaran pembiayaan.

Building construction projects financed by APBN are often found to have remaining project budget that can be used to improve building quality, and one of its criteria is smart building application. This study aims to analyze smart building application and to develop and optimize the remaining available budget in improving building quality. This research utilizes 6 components of the smart building function and applies it to the remaining available construction project budget. Although the initial budget is usually fixed, the remaining budget from the APBN under the supervision of KPA can be revised as long as it doesn’t result in an increase or decrease in expenditure and financing costs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prakas Rifki Maulana
"Pembangunan Infrastruktur jalan tol sedang meningkat saat ini. Dengan masifnya pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol, pemerintah melakukan alternatif kontrak konstruksi berupa kontrak konstruksi rancang bangun (design build). Kontrak design build digunakan karena memiliki efektivitas dari segi waktu dan biaya. kontrak design build dihadapi oleh banyak masalah ketidakpastian dan risiko yang mungkin terjadi. Dampak tersebut berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek. Untuk menangani berbagai risiko tersebut diperlukan manajemen risiko yang baik dan benar. Yang dilakukan dari tahap identifikasi risiko, analisis risiko, dan pengendalian risiko. Oleh karena itu dalam penelitian ini melakukan analisis risiko pada proyek design build khusunya jalan tol. Dari hasil penelitian didapat 7 variabel berupa tahap pelaksanaan, tahap persiapan tender, tahap tender, tahap evaluasi tender, tahap desain, tahap konstruksi, tahap monitoring dan controling serta tahap penyelesaian pekerjaan. Selanjutnya didapatkan 29 indikator dan 60 faktor risiko proyek design build jalan tol dan dari analisis kualitatif risiko hingga didapat 30 faktor risiko dengan kategori ekstrem sebagai faktor risiko dominan penelitian. selanjutnya dianalisis rekomendasi solusi berupa tindakan preventif dan korektif terhadap faktor risiko dominan. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa metode bow tie, untuk memberikan gambaran yang ringkas dan jelas mengenai penyebab, dampak, tindakan preventif dan korektif terhadap faktor risiko dominan.

The construction of toll road infrastructure is increasing. With massive infrastructure development, especially toll roads, the government is undertaking an alternative construction contract in the form of a design build contract. The design build contract is used because it has effectiveness in terms of time and cost. Design build contracts are faced with many problems of uncertainty and possible risks. These impacts affect the time and cost performance of the project. To handle these various risks, good and correct risk management is needed. Which is carried out from the stages of risk identification, risk analysis, and risk control. Therefore, in this study, we conduct a risk analysis on design build projects, especially toll roads. From the research results obtained 7 variables in the form of implementation stage, tender preparation stage, tender stage, tender evaluation stage, design stage, construction stage, monitoring and controlling stage and work completion stage. Furthermore, 29 indicators and 60 risk factors for the toll road design build project were obtained and from a qualitative risk analysis, 30 risk factors were obtained with the extreme category as the dominant risk factor for the study. then analyzed the recommended solutions in the form of preventive and corrective actions against the dominant risk factors. The method used in this research is the bow tie method, to provide a concise and clear description of the causes, impacts, preventive and corrective actions against dominant risk factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Radhitya
"Kontrak rancang bangun adalah pengaturan kontrak yang merupakan gabungan antara kontrak desain dan konstruksi. Keberhasilan proyek ini dipengaruhi oleh bagaimana kinerja kolaboratif stakeholder yang terhubung dengan proyek. Di sisi lain, kinerja kolaborasi tim proyek di Indonesia masih belum maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa permasalahan muncul akibat dari berbagai faktor yang menghambat kinerja kolaborasi. Penelitian ini didukung oleh literatur sebelumnya, kuesioner ahli yang divalidasi, pengumpulan data dari responden yang kompeten, dan kemudian hasil pengolahan data divalidasi lagi oleh para ahli, untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi antar stakeholder dengan memetakan pola hubungan yang paling efektif dalam tim proyek konstruksi bangunan dengan kontrak rancang bangun. Dari penelitian ini didapatkan ada beberapa hubungan antar stakeholder yang harus dikelola dengan baik karena memiliki signifikansi hubungan yang cukup tinggi, yaitu antara tim pelaksana dengan sub kontraktor, konsultan MK dengan pemilik, tim pelaksana dengan tim logistic, manajer proyek dengan tim desain, serta tim desain dengan tim perencana.

Design and Build contracts are contractual arrangements whereby the design and construction contracts constitute a union of design and construction contracts. The success of the design and build project is influenced by how the collaborative performance of stakeholders which is connected directly or indirectly to the project. On the other side, collaboration performance of the project team in Indonesia is still not maximized. This is indicated by several problems caused by various factors that hamper the performance of collaboration. This research is supported by previous literatures, validated expert questionnaires, data collection from competent respondents, and then the results of data processing are validated again by experts, to get a reliable result.
This study aims to develop collaboration among stakeholders by mapping the most effective relationship patterns in a building construction project team. From this research there are some relationships among stakeholders that must be well managed because it has a fairly high relationship, construction team with sub contractors consultants with owner, construction team with logistics team, project manager with design team, and design team with engineering team.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Dyah Angraini
"Saat ini pemerintah akan melakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, dan kegiatan tersebut membutuhkan pembangunan bangunan bertingkat tinggi untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Pembangunan tersebut akan banyak menggunakan metode kontrak rancang dan bangun karena dapat dilakukan proses percepatan pada tahap desain dan konstruksi yang dilakukan secara paralel. Namun di sisi lain kecelakaan kerja di sector konstruksi di Indonesia mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun yang akan berdampak terhadap keterlambatan proyek, penambahan biaya, penghentian proyek, turunnya citra perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan proses audit pada keselamatan kerja konstruksi di mana di Indonesia proses tersebut diatur pada Permen PU Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Selama ini proses audit yang dilakukan belum menjadi pembelajaran dan disusun menjadi sebuah pengetahuan. Pada penelitian ini akan dilakukan penyusunan knowledge base untuk pengembangan knowledge management proses audit untuk menjadi pembelajaran dan dapat disusun pangal ilmu pembelajaran khususnya untuk bangunan bertingkat tinggi dengan kontrak rancang bangun. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur dan validasi pakar. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan sistem informasi proses audit berbasis risk pada sistem kontrak rancang bangun untuk menjadi knowledge management untuk meningkatkan kinerja keselamatan.

Indonesian Government is actively pursuing the transfer of nation's capital city or 'Ibu Kota Negara' (IKN) to East Borneo Province. The transfer process demands high rise building constructions for executing governance. The constructions themselves would mostly use design and build scheme to merge the design stage and construction stage parallelly for acceleration purpose. However, throughout the recent years, accident level in construction sector in Indonesia experiences inclining trendline which is concerned to cause project delay, cost increase, project discontinuation, and disreputable company's image. Accordingly, construction work safety need to be audited through evaluating the policy in Minister Regulation of General Residency (Permen PU) No. 10 Year 2021 about Guidelines for Construction Safety Management System. To date, the audit process has not been a learning point and established as a knowledge. In this research, there will be study of knowledge base based on Work Breakdown Structure and risks to develop knowledge management of auditing process for further learning and to be established as knowledge especially for high rise building construction with design and build scheme. Research method used includes literature study and expert validation. This research is expected to result on information system development of risk-base auditing process for design and build contract scheme to become knowledge management aiming in increasing safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhavin Ariza Adrian
"Konsep pembangunan stadion telah berkembang pesat, dimana pembangunan stadion utama dan pelengkapnya seringkali dituntut untuk diselesaikan dalam waktu yang relatif cepat dan waktu yang terbatas untuk memenuhi tuntutan jadwal acara yang akan diselenggarakan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau mengontrol waktu pekerjaan konstruksi bangunan dapat dilakukan dengan memilih Kontrak Design and build. Situasi tersebut memicu terjadinya perselisihan, salah satu permasalahan yang muncul karena tidak adanya standar dalam menentukan perhitungan volume pekerjaan yang menyebabkan perbedaan pandangan dari berbagai pihak mengenai pengukuran volume pekerjaan. Kajian ini dilakukan untuk mensintesis dan mengembangkan Metode Pengukuran Standar (SMM) volume pekerjaan Design Development, Sitework, dan struktur pada bangunan utama stadion bangunan khusus gedung negara berdasarkan Work Breakdown Structure (WBS) dan untuk memodelkan hubungan antara metode pengukuran volume pekerjaan pembangunan, Sitework, dan pekerjaan struktur pada tingkat akurasi perhitungan volume pekerjaan menggunakan Structural equation modeling (SEM). Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pertama adalah membentuk WBS standar pekerjaan Design Development, Sitework, dan struktur pada bangunan utama stadion yang hasilnya akan divalidasi oleh pakar. Bagian Kedua adalah membentuk SMM berbasis WBS yang telah dibuat dari bagian pertama lalu divalidasi oleh pakar. Bagian ketiga adalah membuat model hubungan antara WBS dan SMM terhadap akurasi perhitungan volume pekerjaan menggunakan SEM yang pada akhirnya divalidasi oleh pakar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa WBS dan SMM mempengaruh Akurasi Perhitungan Volume Pekerjaan secara positif, SMM berbasis WBS diharapkan dapat menjadi pedoman dalam mengukur volume untuk menetapkan metode pengukuran yang konsisten dan menghasilkan metode pengukuran yang dapat diterima oleh berbagai pihak.

The concept of stadium development has developed rapidly, where the construction of the main stadium and its complementary sports venues is often required to be completed in a relatively fast and limited time to meet the demands of the schedule of the events to be held. Efforts that can be made to reduce or control the time of building construction work can be done by choosing Design and Build Contract. These situations trigger disputes, one of the problems that arise because there are no standards in determining the calculation of the volume of work which causes different views from various parties regarding the measurement of the volume of work. This study was carried out to synthesize and develop Standard Measurement Method (SMM) of the volume of design development, Sitework, and structures work in the Main stadium building by special state building with integrated design and build contract based on Work Breakdown Structure (WBS) and to model the relationship between the method of measuring the volume of design development, Sitework, and structures work on the level of accuracy of calculating the volume of work using Structural equation modeling (SEM). This research is divided into three parts, namely the first part is to form a standard WBS for Design Development, Sitework, and structures in the main stadium building, the results of which will be validated by experts. The second part is to form a WBS-based QMS that has been made from the first part and then validated by experts. The third part is to model the relationship between WBS and SMM on the accuracy of calculating the volume of work using SEM which is finally validated by experts. The results of the study concluded that WBS and SMM positively affect Work Volume Calculation Accuracy, WBS-based SMM is expected to be a guide in measuring volume to establish a consistent measurement method and produce a measurement method that is acceptable to various parties."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andias Mintoharjo
"Salah satu klasifikasi Bangunan Gedung Negara berupa gedung khusus yang menjadi perhatian dalam pembangunannya saat ini yaitu Stadion. Penyelenggaraan pembangunan Stadion di Indonesia baik berupa bangunan baru ataupun renovasi beberapa diantaranya telah menggunakan kontrak terintegrasi rancang bangun karena dinilai lebih baik dari aspek biaya dan waktu. Namun dalam pelaksanaan pembanguan Stadion tersebut masih banyak dihadapkan dengan permasalahan berupa keterlambatan jadwal, variasi pekerjaan tambah kurang yang tidak sesuai dengan rencana awal, kelebihan biaya, klaim, dan hingga terjadinya sengketa diantara pengguna jasa, penyedia jasa, maupun pihak auditor. Masalah ini terjadi karena banyak risiko-risiko terkait biaya dan waktu yang tidak teridentifikasi sejak awal tahap perencanaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan standard Work Breakdown Structure (WBS) berbasis risiko pada bangunan utama gedung Stadion dengan kontrak terintegrasi rancang bangun untuk perencanaan biaya dan waktu. Dalam pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan identifikasi risiko-risiko yang mempengaruhi perencanaan biaya dan waktu pada suatu pekerjaan konstruksi khususnya bangunan utama gedung Stadion melalui analisis arsip dari berbagai referensi, wawancara, dan validasi pakar yang digunakan untuk pengembangan WBS Stadion. Analisis risiko akan dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa standar WBS bangunan utama gedung stadion dengan kontrak terintegrasi rancang bangun terdiri atas 6 level dan memiliki 14 risiko tertinggi terhadap perencanaan biaya dan waktu. Tindakan preventif dan korektif digunakan untuk meminimalkan dampak risiko tertinggi sebagai dasar pengembangan standar WBS.

One of the classifications of state buildings which is classified as a special building and that its concern in current construction called as Stadium. Nowadays, the implementation of stadium construction in Indonesia, either its new buildings or renovations, some of stadium use an integrated design-build project delivery system because it is considered better in terms of cost and time. However,  the implementation of the Stadium project construction still faced with many problems such as schedule delays, variations of work that are not in line with the planning, cost overrun, claims, and disputes between owner, contractor, as well as the auditor. This problem occurs because there are still many risks related to cost and time that have not been identified since the planning phase. Therefore, the aim of this study is to develop a risk-based Work Breakdown Structure (WBS) standard in an integrated design and build on stadium main building for cost and time planning.  In the implementation of this research, the identification of risks that affect the planning of costs and time in a construction project, especially the stadium main building, will be identified through an archive analysis of various related references that will be used for the development of the WBS Stadium. The risk analysis will be carried out qualitatively. The results of this study indicate that the standard WBS of stadium main building with integrated design-build contract consists of 6 levels and has 14 highest risks to cost and time planning. The preventive and corrective actions are used to minimize the highest risk impact as the basis for standard WBS development.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andias Mintoharjo
"Salah satu klasifikasi Bangunan Gedung Negara berupa gedung khusus yang menjadi perhatian dalam pembangunannya saat ini yaitu Stadion. Penyelenggaraan pembangunan Stadion di Indonesia baik berupa bangunan baru ataupun renovasi beberapa diantaranya telah menggunakan kontrak terintegrasi rancang bangun karena dinilai lebih baik dari aspek biaya dan waktu. Namun dalam pelaksanaan pembanguan Stadion tersebut masih banyak dihadapkan dengan permasalahan berupa keterlambatan jadwal, variasi pekerjaan tambah kurang yang tidak sesuai dengan rencana awal, kelebihan biaya, klaim, dan hingga terjadinya sengketa diantara pengguna jasa, penyedia jasa, maupun pihak auditor. Masalah ini terjadi karena banyak risiko-risiko terkait biaya dan waktu yang tidak teridentifikasi sejak awal tahap perencanaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan standard Work Breakdown Structure (WBS) berbasis risiko pada bangunan utama gedung Stadion dengan kontrak terintegrasi rancang bangun untuk perencanaan biaya dan waktu. Dalam pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan identifikasi risiko-risiko yang mempengaruhi perencanaan biaya dan waktu pada suatu pekerjaan konstruksi khususnya bangunan utama gedung Stadion melalui analisis arsip dari berbagai referensi, wawancara, dan validasi pakar yang digunakan untuk pengembangan WBS Stadion. Analisis risiko akan dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa standar WBS bangunan utama gedung stadion dengan kontrak terintegrasi rancang bangun terdiri atas 6 level dan memiliki 14 risiko tertinggi terhadap perencanaan biaya dan waktu. Tindakan preventif dan korektif digunakan untuk meminimalkan dampak risiko tertinggi sebagai dasar pengembangan standar WBS.

One of the classifications of state buildings which is classified as a special building and that its concern in current construction called as Stadium. Nowadays, the implementation of stadium construction in Indonesia, either its new buildings or renovations, some of stadium use an integrated design-build project delivery system because it is considered better in terms of cost and time. However, the implementation of the Stadium project construction still faced with many problems such as schedule delays, variations of work that are not in line with the planning, cost overrun, claims, and disputes between owner, contractor, as well as the auditor. This problem occurs because there are still many risks related to cost and time that have not been identified since the planning phase. Therefore, the aim of this study is to develop a risk-based Work Breakdown Structure (WBS) standard in an integrated design and build on stadium main building for cost and time planning. In the implementation of this research, the identification of risks that affect the planning of costs and time in a construction project, especially the stadium main building, will be identified through an archive analysis of various related references that will be used for the development of the WBS Stadium. The risk analysis will be carried out qualitatively. The results of this study indicate that the standard WBS of stadium main building with integrated design-build contract consists of 6 levels and has 14 highest risks to cost and time planning. The preventive and corrective actions are used to minimize the highest risk impact as the basis for standard WBS development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>