Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145809 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Agung
"Keberadaan PT. Go-Jek Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi online sempat menimbulkan kontroversi dan pertentangan pada sebagian masyarakat, salah satunya dikarenakan belum memiliki kepastian dan payung hukum yang pasti dalam mewadahi munculnya fenomena transportasi online di Indonesia, khususnya dalam hubungan kemitraan antara penyedia jasa transportasi online dengan pengemudi driver . Hal tersebut menyebabkan minimnya perlindungan driver sebagai mitra. Penelitian ini dibuat untuk mengkaji hubungan kemitraan PT Gojek Indonesia dengan pengemudi dalam konteks hukum koperasi. Penelitian ini merupakan tinjauan normatif, yang mana Penulis menyusun dengan mengacu pada norma hukum yang terdapat di peraturan perundang-undangan. Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Peneliti ingin menyarankan kepada pemerintah agar membuat payung hukum mengingat banyaknya konsumen yang menggunakan jasa ojek online. Selain itu, Penulis menyarankan kepada para pengemudi ojek online untuk mendirikan koperasi mengingat besarnya kapital dan jumlah pengemudi ojek online sehingga setiap driver dapat menyuarakan aspirasinya dalam membangun kesejahteraan dan kemakmuran bersama. Melalui koperasi, kedudukan antara perusahaan penyedia jasa transportasi online dan driver ojek online adalah setara, dilindungi dalam wadah berbentuk badan hukum, serta driver tidak hanya memegang modal namun menjadi pengurus juga karena dengan posisi mereka yang sekarang sebagai mitra mereka memiliki hak suara dan fasilitas pengembangan keterampilan yang membuat anggotanya lebih mandiri.

The existence of PT. Go Jek Indonesia as a provider of online transportation service caused controversy due to lack of the regulation, especially partnership relation between providers and drivers. This results in a lack of driver protection as a partner. This study was made to assess the partnership relationship between PT Go Jek Indonesia and the drivers in the context of cooperative law. This research is a normative study, which the Author compiled with reference to the legal norms contained in the legislation. The data type to be used in this study is primary data, wih primary, secondary, and tertiary legal materials.
The Author would like to suggest to the government to create the law, considering the number of consumers whom use online transportation service. In addition, the Author would like to suggest to the drivers to establish cooperation so their rights as partners can be fulfilled and will not be violated by PT Go Jek Indonesia. Through Cooperation, the position between online transportation service providers and drivers are aquivalend, drivers are protected in legal entity, and drivers not only hold capital but also as carers as well in their current position as partners, which they have voting rights and rights to get skills development facilities that makes the members more independent.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Permana
"Perkembangan teknologi yang cukup pesat di Indonesia membawa perubahan besar dalam bidang transportasi dari yang sebelumnya bersifat offline luar jaringan menjadi online dalam jaringan . Berbeda dengan perusahaan penyedia transportasi konvensional yang menyediakan kendaraan sekaligus tenaga kerja dalam menjalankan bisnisnya, pada transportasi berbasis aplikasi perusahaan PT. Go-jek Indonesia hanya bertindak sebagai penyedia aplikasi yang menjadi penghubung penumpang/konsumen dengan para pengemudi. Penelitian skripsi ini dilakukan dengan metode etnografi dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipasi participant observation , wawancara mendalam in-depth interview dan studi kepustakaan.
Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran mengenai hubungan bisnis yang terjalin antara perusahaan PT. Go-jek Indonesia dengan pengemudi driver Go-jek yang dituangkan ke dalam ikatan kerjasama kemitraan. Tulisan ini berusaha menjelaskan bagaimana pihak pengemudi driver Go-jek melakukan beragam strategi dalam menyiasati hubungan kerjasama yang terjalin dengan perusahaan PT. Go-jek Indonesia pada bidang bisnis transportasi berbasis aplikasi, demi mempertahankan dan menghindarkan mereka dari ketimpangan perolehan pendapatan/penghasilan. Adapun strategi yang dilakukan dapat bersifat menyiasati aturan atau kebijakan yang dibuat oleh perusahaan PT. Go-jek Indonesia secara sepihak, dan strategi yang bersifat melanggar beragam aturan yang telah dibuat perusahaan,melalui penggunaan aplikasi-aplikasi tidak resmi.

Rapid technological development in Indonesia has bring major changes in field of transportation from previously offline outside the network to become online inside the network . Unlike the conventional transportation providers that provide vechiles as well as the labors in running their business, application based transportation company, PT. Go jek Indonesia only acts as application provider that connects passangers consumers with it rsquo s drivers. This paper research is conducted with ethnography methodology and the data collection method that been used are participant observation, in depth interview, and literature review.
This paper aim to give an overview of business relationship that exist between PT. Go jek Indonesia and the driver of Go Jek in form of partnership. This paper seeks to explain how the driver of Go Jek perform various strategies in deluding the cooperative relationships that are intertwined with PT. Go Jek Indonesia company in the field of application based transportation business, in order to maintain and avoid them from unbalance income revenue. The strategies can be deluding the rules or policies made unilaterallyby PT. Go Jek Indonesia, and strategies that violate the various rules that have been made by the company through the use of unofficial applications.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Yuniastuti
"Disertasi ini bertujuan untuk meninjau kondisi perlindungan sosial pekerja pada industri digital yang menerapkan pola kerja kemitraan dengan sistem sharing economy, khususnya transportasi online roda dua. Penelitian ini mengkaji batasan-batasan perlindungan sosial menurut International Labour Organization (ILO) (2017) yang menjelaskan bahwa perlindungan sosial merupakan serangkaian kebijakan dan program yang dibuat dalam upaya mengurangi dan mencegah kemiskinan di berbagai kehidupan. Lebih jauh lagi, perlindungan sosial menurut ILO (2017) berlaku untuk seluruh masyarakat dan pekerja baik yang berada pada sektor informal maupun pada sektor formal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi masalah dalam perlindungan sosial bagi pekerja sektor informal, khususnya transportasi online roda dua yang diakibatkan karena adanya kekosongan hukum dalam status pola kerja kemitraan sehingga berdampak pada tingkat kesejahteraan pengendara transpotasi online. Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan adanya model kebijakan pola kerja kemitraan dengan sistem sharing economy yang didalamnya ada skema jaminan sosial untuk pekerja informal model baru, sehingga pengaturan hak-hak dan perlindungan sosial pengendara transportasi online roda dua dapat terpenuhi, walaupun secara minimal. Hal ini mengingat bahwa di masa depan, kondisi sektor informal akan lebih mendominasi dunia kerja dengan sistem gig economy.

This dissertation aims to review the condition of social protection of workers in the digital industry which apply a partnership working pattern with the sharing economy system, especially for two-wheeled online transportation. This study examines the limits of social protection according to the International Labor Organization (2017) which explain that social protection is a set of policies and programs made in an effort to reduce and prevent poverty in various lives. Furthermore, according to the ILO (2017), social protection applies to all people and workers both in the informal sector and in the formal sector. The results show that there are problems in social protection for informal sector workers, especially for two-wheeled online transportation drivers caused by the legal vacuum in the status of partnership working pattern so that it affects the welfare level of two-wheeled online transportation drivers. Therefore, this research proposes the existence of a partnership working pattern policy model with a sharing economy system in which there is a new model of social security schemes for informal workers, so that the arrangement of rights and social protection of two-wheeled online transportation drivers can be fulfilled, even though those are only minimal. This is considering that in the future, the condition of the informal sector will dominate the world of work with a gig economy system."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Ariani
"Analisis Situasi
1. PT Go-Jek Indonesia belum pernah melakukan program yang berkaitan dengan social responsibility
2. Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang dilanda bencana kabut asap yang melanda Riau
3. Diperlukan program yang berkaitan dengan social responsibility yaitu pemasaran sosial untuk membantu permasalahan yang sedang ada di Indonesia
Tujuan
Menaikkan citra perusahaan melalui kegiatan pemasaran sosial sekaligus menjadikan GO-JEK sebagai transportasi ramah lingkungan melalui kegiatan uji emisi
Sasaran
1. Seluruh armada GO-JEK lulus uji emisi
2. Terciptanya rasa peduli masyarakat Indonesia terhadap bencana di Indonesia, dalam kasus ini adalah korban asap Riau
3. Terbantunya pelajar di Riau akan kebutuhan pendidikan akibat dampak dari bencana asap Riau
4. Menjaga loyalitas pelanggan GO-JEK
5. Membangun citra positif PT Go-Jek Indonesia sebagai perusahaan jasa transportasi alternatif yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan.
Strategi
Pemasaran sosial dalam bentuk ―Uji Emisi Armada GO-JEK‖ dan kampanye ―GO-JEK Peduli Asap Riau‖
Khalayak Sasaran
Masyarakat pengguna GO-RIDE yang berlokasi di daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), driver GO-JEK untuk program uji emisi, dan pelajar Riau.
Pesan Kunci
GO-JEK adalah transportasi alternatif yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan Program
1. Kegiatan pengurangan polusi udara melalui ―Uji Emisi Armada GO-JEK‖
2. Kegiatan pemasaran sosial kampanye ―GO-JEK Peduli Asap Riau‖
Jadwal
Januari 2016
Anggaran
Total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan rangkaian kegiatan adalah Rp 140.120.000,-
Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome Input: evaluasi terhadap segala proses yang berlangsung dalam pelaksanaan kegiatan Output: evaluasi terhadap sesuatu yang nyata sebagai hasil dari kegiatan Outcome: pengukuran dampak dan evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan.

Situation Analysis
1. PT Go-Jek Indonesia has never had a program related to social responsibility
2. On the other hand, Indonesia is currently facing a natural disaster, catastrophe smog, in Riau State
3. A social responsibility program is needed, hence a social marketing plan is suited to face the current problem in Indonesia.
Purpose
Improving corporate image through social marketing along with introducing GO-JEK as an eco-friendly transportation that will be proved through the emission test.
Goal
1. The whole GO-JEK motorcycles has passed the emission test
2. Raise the awareness and the interest of Indonesian society toward the catastrophe smog
3. Helping Riau students of educational needs as a result of catastrophe smog's effect
4. Keeping customer loyalty toward GO-JEK
5. Develop a positive image of PT Go-Jek Indonesia as an alternative transportation service that cares about environmental issue
Strategy
Help the catastrophe smog?s victims in Riau through a social marketing program: "Uji Emisi Armada GO-JEK" activity and "GO-JEK Peduli Asap Riau" campaign.
Target Audience
1. GO-RIDE user society located in Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek)
2. GO-JEK Drivers for the emission test
3. Riau students
Key Message
GO-JEK is an alternative transportation that has an interest in social and environmental matters Program
1. Air-pollution reduction activity through "Uji Emisi Armada GO-JEK"
2. Social marketing campaign activity "GO-JEK Peduli Asap Riau"
Schedule
January 2016
Budget
The total budget that is expected to conduct the whole activity is Rp 140.120.000,-
Evaluation
Evaluation method that will be used is input, output, and outcome method Input: evaluation toward the whole process during the activity Output: evaluation toward the real result of the activity Outcome: the measurement of the impact and the result evaluation of the program
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Ariani
"PT Go-Jek Indonesia belum pernah melakukan program yang berkaitan dengan social responsibility. Di sisi lain, Indonesia saat ini sedang dilanda bencana kabut asap yang melanda Riau. Diperlukan program yang berkaitan dengan social responsibility yaitu pemasaran sosial untuk membantu permasalahan yang sedang ada di Indonesia, dengan tujuan menaikkan citra perusahaan melalui kegiatan pemasaran sosial sekaligus menjadikan GO-JEK sebagai transportasi ramah lingkungan melalui kegiatan uji emisi.
Rekomendasi program atas permasalahan yang terjadi adalah melaksanakan pemasaran sosial dalam bentuk "Uji Emisi Armada GO-JEK" dan kampanye "GO-JEK Peduli Asap Riau" dengan khalayak sasaran adalah masyarakat pengguna GO-RIDE yang berlokasi di daerah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), driver GO-JEK untuk program uji emisi, dan pelajar Riau.

PT Go-Jek Indonesia has never had a program related to social responsibility.On the other hand, Indonesia is currently facing a natural disaster, catastrophe smog, in Riau State. A social responsibility program is needed, hence a social marketing plan is suited to face the current problem in Indonesia with purpose to improving corporate image through social marketing along with introducing GO-JEK as an eco-friendly transportation that will be proved through the emission test.
Program recommendations of the issues involved is to implement social marketing program: "Uji Emisi Armada GO-JEK" and "GO-JEK Peduli Asap Riau" campaign with target audience is GO-RIDE user society located in Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), GO-JEK Drivers for the emission test, and Riau students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzia Nashiha
"[ABSTRAK
Kemajuan teknologi internet dan media sosial memberikan Electronic Word of Mouth (e-WOM) kemampuan untuk mencapai lebih banyak orang dan memiliki pengaruh yang lebih besar dalam memengaruhi sikap dan perilaku konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh e-WOM yang tercipta di media sosial terhadap reputasi PT GO-JEK Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan sifat eksplanatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa e-WOM berpengaruh secara signifikan terhadap reputasi perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa intensitas dan e-WOM positif berpengaruh signifikan dalam membangun reputasi perusahaan. Sedangkan e-WOM negatif berpengaruh signifikan dalam merusak reputasi perusahaan.
ABSTRACT
The growth of internet technology and social media giving Electronic Word of Mouth (e-WOM) the ability to reach more people and greater influence in consumer?s attitudes and behaviour. The purpose of this research is to reveal the influence of e-WOM created in social media on the reputation of PT GO-JEK Indonesia. The research method is quantitative research with explanative approach. The results of this study found that e-WOM significantly effect the corporate reputation. In addition, the study also found that the intensity and positive e-WOM effect is significant in building the corporate reputation. While negative e-WOM effect is significant in damaging the corporate reputation., The growth of internet technology and social media giving Electronic Word of Mouth (e-WOM) the ability to reach more people and greater influence in consumer’s attitudes and behaviour. The purpose of this research is to reveal the influence of e-WOM created in social media on the reputation of PT GO-JEK Indonesia. The research method is quantitative research with explanative approach. The results of this study found that e-WOM significantly effect the corporate reputation. In addition, the study also found that the intensity and positive e-WOM effect is significant in building the corporate reputation. While negative e-WOM effect is significant in damaging the corporate reputation.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S62668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diandra Karina
"Perkembangan bisnis startup digital khususnya pada bidang jasa transportasi roda dua mulai marak diawal tahun hingga pertengahan 2015, muncul nya ­nama-nama baru menuntut perusahaan untuk saling bersaing dalam target market yang sama. Salah satu dari perusahaan start up digital tersebut adalah Gojek, yang baru saja mengembangkan aplikasi mereka diawal tahun 2015. Tujuan dari makalah ini adalah membahas secara detil mengenai peneranapan dan dampak dari penggunaan taktik word of mouth dalam meningkatkan brand awareness Gojek. Metode yang digunakan adaah studi literatur dari penelitiansebelumnya dan pengamatan media sosial Gojek dan konsumen. Berdasarkan hasil studi dan pengamatan, cara yang digunakan Gojek untuk menciptakan word of mouth mengenai brand nya adalah melalui: (1) memberikan jasa yang optimal kepada masyarakat, (2) menggunakan driver sebagai intermediaries dan (3) pendekatan emosional antara driver dan konsumen. Dari ketiga cara tersebut, brand Gojek menjadi semakin dikenal masyarakat yang berdampak pada peningkatan brand awareness serta sales atau penjualan jasa Gojek secara tidak langsung. Makalah ini akan menjelaskan mengenai fenomena word of mouth Gojek dalam peningkatan terhadap brand awareness perusahaan.

The growth of digital startup business particularly in two wheeled transportation are getting popular in the beginning and mid of 2015, new name are emerging and sued their own company to compete with competitor. Gojek is one the digital start up business that has started their own application in the beginning of 2015. The purpose of this paper is to examine the utilization of word of mouth tactic to increase brand awareness Gojek. This paper was analyze by literature methods and observing both of Gojek and consumer?s social media. Based on this analysis, it was found that there were some methods that Gojek has used to create word of mouth about their brands, they were: (1) giving the most optimal service to public, (2) using driver as intermediaries and (3) using emotional approach between the driver and consumer. From the three methods mentioned before, Gojek is getting to be more recognized by public which impact to the increase of brand awareness and Gojek service?s sales indirectly.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Pratama Putri
"Penggunaan strategi brand image dalam upaya peningkatan brand image suatu perusahaan merupakan salah satu instrumen yang efektif guna meningkatkan suatu brand image maupun untuk mempromosikan suatu produk atau jasa baru dari suatu perusahaan. Makalah ini ditulis sebagai upaya untuk mendeskripsikan bagaimana stratgei brand image yang telah digunakan oleh PT GO-JEK Indonesia dalam peningkatan brand image PT GO-JEK Indonesia.

The use of brand image strategy in attempt to increase brand image of a company is one of the effective instrument to enhance a brand image as well as to promote a new product or service of a company. This paper was written as an attempt to describe the brand image strategy which used by PT GO-JEK Indonesia in the improvement of PT GO-JEK Indonesia brand image strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Dwi Kusumah
"Go-Jek sebagai pioner munculnya transportasi berbasis online, mulai menghadapi berbagai tantangan dengan lahirnya para kompetitor mereka. GrabBike, Blu-Jek, TopJek dan Ladyjek hadir untuk menandingi berbagai kesuksesan yang telah diraih oleh Go-Jek. Go-Jek menerapkan berbagai strategi bisnis untuk tetap menjaga eksistensi mereka di tengah persaingan tersebut. Strategi bisnis yang menjadi bagian dari budaya perusahaan (disebut dengan tiga pilar Go-Jek) tersebut meliputi strategi internal dan eksternal.
Nadiem Makarim sebagai CEO dan pendiri Go-Jek, menggunakan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk mengembangkan perusahaan transportasi dengan slogan ?karya anak bangsa? tersebut. Penelitian ini akan berfokus kepada strategi-strategi yang diterapkan oleh Go-Jek untuk menghadapi permasalahan dan tantangan, serta implikasi strategi yang dilakukan terhadap pelanggan mereka. Saya juga akan melihat latar belakang Nadiem Makarim hingga mampu membuat Go-Jek sebesar ini.

Go-Jek as the pioneer advent of online-based transportation, began to face numerous challenges with the birth of their competitors. Other companies such as, GrabBike, Blu-Jek, TopJek and Ladyjek arised to compete with many successes that have been achieved by Go-Jek. Go-Jek apply various business strategies for maintaining their existence in the middle of the competition. Business strategy as a part of the corporate culture (referred to as the three pillars of Go-Jek) include internal and external strategy.
Nadiem Makarim as the CEO and founder of Go-Jek, using his vast knowledge and experience to develop a transportation company with the slogan 'karya anak bangsa'. This research will focus at the strategies applied by Go-Jek to face the problems and challenges, as well as the implications of the strategy towards their customers. Writers will also see the background of Nadiem Makarim that he so capable of making Go-Jek company this big.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghira Reviano Rezandi
"Penelitian terapan ini membahas peran UMKM di Tangerang Selatan sebagai mitra
merchant dari GO-JEK dengan melakukan analisis terhadap tiga aspek yaitu value,
interest, dan technology acceptance. Hasil dari analisis tersebut akan diolah
menjadi pemetaan UMKM pada stakeholder mapping quadrant. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif yang menggunakan desain studi kasus. Hasil penelitian
memberikan rekomendasi berupa strategi pelibatan engage, communicate, dan
inform untuk UMKM di tiap kuadran pada stakeholder mapping quadrant, serta
menyediakan riset perangkat untuk pelibatan pemangku kepentingan perusahaan
yang dapat direplika secara nasional oleh perusahaan.

The focus of this applied study is to discuss the role of SSMBs in South Tangerang
as merchant partners of GO-JEK, by analyzing three aspects of their business,
namely value, interest and technology acceptance. The result of this analysis will
be processed into SSMB mapping through stakeholder mapping quadrant. This
study is a qualitative research that uses a case study design. The result of this study
provides recommendations in the form of strategies to engage, communicate, and
inform SSMBs in each quadrant of the stakeholder mapping quadrant, as well as
providing a research device for stakeholder engagement strategy which can be
replicated nationally by the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>