Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bundi Ridzkiaditya
"ABSTRACT
Dengan pertumbuhan minimarket yang semakin pesat membuat keberadaan toko kelontong dan warung kecil semakin terancam. Salah satu masalah yang dihadapi oleh para pemilik toko kelontong adalah persebaran minimarket yang tidak memperhatikan jarak dan lokasi, sehingga banyak minimarket yang jaraknya dekat, hingga yang letaknya bersebelahan dengan toko kelontong. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak yang ditimbulkan oleh minimarket terhadap toko kelontong, beserta dengan apakah jarak antara kedua jenis toko tersebut mempengaruhi keberadan toko kelontong. Penelitian ini menggunakan metode regresi logistik dan cross tabulation dalam pengolahan data. Dari hasil pengolahan data, keberadaan minimarket tidak mempengaruhi keberlangsungan toko kelontong. Walaupun hasil metode kuantitatif tidak membuahkan hasil, analisis lapangan mampu memberikan hasil yang berhubungan dengan perilaku konsumen menjadi faktor pendukung yang mempengaruhi keberhasilan toko kelontong untuk bertahan setelah adanya persaingan ketat dari minimarket.

ABSTRACT
The rampant growth of minimart causes a serious threat for the existence of small shops and general stores. One of the main problems that general stores have to face is that minimart growth spreads unevenly without considering the proximity and location within the general stores area, causing many minimarts located close to, or even next to the general stores. The purposes of this research are to look at the effects of minimart presence towards general stores existence, as well as the effects of distance between minimart and general stores towards the general stores itself. This research uses logistic regression method and cross tabulation method to process the data and obtaining the result. The result is that there are no effects on minimart presence towards general stores existence. Even though data analysis won rsquo t give us significant result, field research shows that consumer behavior affects how well the general store will thrive after the presence of minimart."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weni Widhanti
"Dilatar belakangi oleh perkembangan internet dan teknologi informasi, toko online mengalami peningkatan peran dalam pemasaran modern. Pengguna internet Indonesia yang meningkat dari waktu ke waktu dapat dipandang sebagai peluang pasar tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keinginan membeli konsumen pada toko pakaian online yang dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, kualitas produk, resiko yang dipersepsikan, kenyamanan dan kesenangan. Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada konsumen toko pakaian online serta wawancara kepada responden dan pelaku usaha toko pakaian online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen Kota Depok dalam melakukan pembelian pada toko pakaian online didasarkan pada kesenangan pribadi konsumen, yaitu kesenangan menikmati proses belanja pada toko pakaian online, serta bagi mereka berbelanja di toko pakaian online sangat menarik dan merupakan cara untuk mengisi waktu luang. Pada bagian akhir, penulis merumuskan beberapa upaya yang dapat ditempuh oleh pelaku usaha toko pakaian online untuk mendapatkan pelanggan dan beberapa saran untuk penelitian lanjutan.

Against the background by the development of Internet and information technology, online stores have increased the role of modern marketing. Indonesian Internet users increased from time to time may be viewed as a separate market opportunities. This study aims to determine the purchase intention of consumers to buy online clothing stores that are affected by the quality of service, product quality, perceived risk, convenience and fun. Data were collected by distributing questionnaires to consumers online clothing stores as well as an interview to the respondent and businesses online clothing store. The results showed that consumers Depok City in making a purchase at an online clothing store based on consumer personal fun, that is fun to enjoy the process of shopping at online clothing stores, as well as for those shopping at online clothing stores are very exciting and a great way to spend leisure time. In the end, the authors formulate several attempts that can be taken by businesses online clothing store to get customers and some suggestions for further research."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T28964
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilda Piska Randini
"Penelitian ini membahas tentang kinerja DPRD Kota Depok periode 2009 2012 dalam pelaksanakan fungsi legislasi Lebih khusus penelitian ini menjelaskan faktor faktor apa saja yang menghambat kinerja DPRD tersebut Untuk membahasnya penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan instrumen wawancara mendalam dan studi dokumen untuk pengumpulan data Temuan dari penelitian ini adalah kinerja DPRD Kota Depok periode 2009 2014 dalam pelaksanaan fungsi legislasi masih rendah Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan hak inisiatif DPRD secara kuantitas dalam membuat inisiatif Raperda masih sangat kurang Secara kualitas pun Perda hasil inisiatif DPRD Kota Depok yaitu Perda No 8 Tahun 2010 pun masih belum efektif Masih rendahnya kinerja DPRD disebabkan oleh empat faktor yang mempengaruhinya diantaranya peraturan undang undang dan tata tertib DPRD hubungan antara DPRD dengan eksekutif daya dukung sarana dan prasarana DPRD dan kemampuan serta pola pikir anggota DPRD Kota Depok.

This research describes the performance of DPRD Kota Depok period 2009 2012 in the implementation of legislative function More specifically this research describes the factors that disturb the performance of DPRD Kota Depok The method used in this research is qualitative with in depth interview and document study as instruments to collect the data This research founds that the performance of DPRD Kota Depok in the implementation of legislative function is still low It can be seen from the quantity of the right initiative in DPRD for making the initiative draft is still lacking In quality the result of regulation initiative of DPRD Kota Depok by law number eight of 2010 is still not effective The low performance of parliament due to four factors that influence them regulatory laws and rules of Parliament the relationship between parliament and executive infrastructure carrying capacity of parliament and the ability and mindset legislators of DPRD Kota Depok."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ribka
"Perubahan psikososial dan psikologi yang terjadi pada masa remaja membuat remaja rentan mengalami masalah kesehatan. Resiliensi dianggap sangat menentukan bagaimana remaja menghadapi setiap stresor dan kesulitan hidup. Faktor-faktor yang berkontribusi pada tingkat resiliensi merupakan kunci dalam perkembangan dan kesejahteraan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh dari kelekatan orang tua dan teman sebaya, stres, koping proaktif, regulasi emosi, dukungan sekolah, spiritualitas, dan kondisi ekonomi terhadap resiliensi remaja. Penelitian menggunakan desain cross sectional kepada 269 responden SMP dan SMA di Kota Depok yang diambil berdasarkan cluster random sampling. Penelitian menggunakan kuesioner Connor-Davidson Resilience Scale dalam mengukur resiliensi responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parent attachment (p=0,001;CI 95%), peer attachment (p=0,001;CI 95%), regulasi emosi (p=0,001; CI95%), spiritualitas (p=0,018;CI 95%), dukungan sekolah (p=0,001;CI 95%), koping proaktif (p=0,001;CI 95%), dan stres (p=0,001;CI 95%) mempengaruhi resiliensi remaja. Penelitian ini merekomendasikan sekolah untuk dapat memaksimalkan upaya membangun resiliensi dengan mengadakan 

Psychosocial and psychological changes during adolescence make adolescents vulnerable to health problems. Resilience is considered to determine how adolescents deal with each stressor and difficulties. Factors that contribute to resilience are considered as the key in the development dan well-being. This study is aimed to identify the effects of parent and peer attachment, stress, proactive coping, emotional regulation, school support, spirituality, and economic status on adolescent resilience. Research was conducted using cross sectional design to 269 junior and senior high school respondents in Depok approached with cluster random sampling. The study used the Connor-Davidson Resilience Scale questionnaire to measure resilience. The results showed parent attachment (p=0,000;CI 95%), peer attachment (p=0,000;CI 95%), emotion regulation (p=0,000;CI 95%), spirituality (p=0.018;CI 95%), school support (p=0,000;CI 95%), proactive coping (p=0,000;CI 95%), and stress (p=0,000;CI 95%) affect adolescent resilience. This study recommends that schools can maximize efforts to build resilience by holding regular counseling related to factors that increase resilience."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dilla Laswantina
"Latar belakang penelitian: Polisi lalu lintas merupakan profesi yang mempunyai risiko sangat besar untuk terpajan zat-zat polutan yang berasal dari asap kendaraan bermotor. Jenis polutan utama pada polusi udara di luar ruangan yaitu karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur oksida, nitrogen oksida, volatile organic compounds (VOC) seperti hidrokarbon, particulate matter dan ozon yang akan memberikan efek berupa penurunan fungsi paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi faal paru polisi lalu lintas yang bekerja di wilayah Depok.
Metode penelitian : Desain penelitian ini uji potong lintang dengan populasi polisi lalu lintas yang bekerja di Depok. Pengambilan sampel menggunakan total sampling melalui kuesioner Pneumobile Project Indonesia, pemeriksaan spirometri, uji provokasi bronkus dengan NaCl 4,5 %, foto toraks PA dan pengukuran kadar CO ekspirasi.
Hasil : Sembilan puluh satu subjek ikut dalam penelitian ini, terbanyak umur 41 – 50 tahun yaitu 43 orang (47,3 %), berat badan lebih 55 orang (59,8 %) , perokok aktif 54 orang (59,3 %) dengan IB ringan 27 orang (29,7 %), bekerja selama >10 tahun sebanyak 51 orang (56 %). Pevalens gangguan faal paru sebanyak 16 orang (17,6 %) yaitu obstruksi ringan didapatkan pada 6 orang (6,6 %) dan restriksi ringan 10 orang (11 %). Terdapat korelasi sedang antara penurunan VEP1 pengukuran dengan prediksi (p = 0,000 r= 0,415) dan penurunan KVP pengukuran dengan prediksi (r = 0,322), namun secara statistik tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara umur, status gizi, masa tugas, lama tugas, kebiasaan merokok dan pemakaian APD masker terhadap faal paru polisi lalu lintas.
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faal paru dengan seluruh faktor yang diteliti.

Background research : Traffic policy is a profession that has a very big risk to expose nutrient pollutants originating from motor vehicle fumes. Type of main pollutants in the outdoor air pollution is carbon monoxide, carbon dioxide, sulfur oxides, nitrogen oxides, volatile organic compounds (VOCs) such as hydrocarbons, particulate matter and ozone that will give effect purports lung function decline. This study aims to determine the factors that affect pulmonary function of Depok traffic police.
Methods: This research design is cross-sectional with the subjects are traffic police in Depok. Sample collection using a total sampling through questioner of Pneumobile Project Indonesia, spirometry examination, bronchial provocation test, thoracic PA photo and expiratory CO measurement.
Results: Ninety-one subjects participated in the study, most aged 41 to 50 years that is 43 people (47.3%), weight loss over 55 people (59.8%), 54 were active smokers (59.3%) with light Brinkman Index 27 people (29.7%), worked for > 10 years of 51 people (56%). Prevalence of lung function disorders by 16 people (17.6%) mild obstruction that is available in 6 (6.6%) and mild restriction of 10 people (11%). There is a correlation between the predicted drop VEP1 measurement (p = 0.000 r = 0.415) and a decrease KVP measurements with predictions (r = 0.322), but there was no significant association between age, nutritional status, length of employment, smoking status and the use of personal protective equipment mask with pulmonary function of traffic policy.
Conclusion: This study showed that there was no significant association between lung function with the rest of the factors examined.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Vikana
"Skripsi ini membahas faktor ndash; faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pemilahan sampah di Kota. Penelitian ini dilakukan secara post-positivis dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi. Implementasi kebijakan sampah di Kota Depok dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada kekurangan dari faktor komunikasi dan sumber daya, yang dapat dilihat dari ketidakjelasan dan inkonsistensi pesan yang disampaikan, perbedaan perubahan yang diinginkan, keterbatasan fasilitas pendukung, dan kurangnya kesadaran masyarakat.

This thesis discusses about the factors affecting the policy implementation of Waste separation in Depok.As a policy carried out by Depok City Government through Depok City Cleanliness. This research was conducted post positivist with descriptive design. Data collection techniques are by conducting in depth interviews, documentation studies, and observations. Implementation of waste separation in Depok city influenced factor factor that is comunicatins, resources, dispottion and bureaucracy. The results showed that the implementation of garbage policy in Depok City is influenced by the following factors include the factors of uncertainty and inconsistencies of messages conveyed, differences in desired changes, limited support facilities, lack of public awareness."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mita Hapsari Kartikaningsih
"Masyarakat merupakan mitra pemerintah dalam penataan ruang. Melibatkan masyarakat mulai dari penyusunan Rencana Tata Ruang merupakan hal penting yang tidak dapat dilepaskan dalam penyelenggaraan penataan ruang. Penelitian ini menggunakan teori faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dengan pendekatan positivis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat baik faktor internal maupun faktor eksternal. Hasil penelitian ini adalah analisa factor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah. Berdasarkan hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat.

Public is government's partner in spatial planning. Engaging the community since the beginning of the preparation of the Spatial Plan is an important thing that cannot be released in the implementation of spatial planning. This study uses the theory of the factors that affect public participation with positivist approach. Data analysis techniques that used is descriptive analysis of the factors that affecting public participation either internal factor or external factors. The result of this study is analysis about factors that affect public participation in the preparation of spatial plan. Based on the research result those factors affect the low degree of public participation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S60793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Triyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kota Depok Tahun 2012-2032. Teori yang digunakan adalah konsep perencanaan kota yang di dalamnya terdapat 4 empat faktor dalam proses perencanaan, yaitu pendekatan iterative, keterlibatan masyarakat, keahlian profesional, dan mencapai kesepakatan tindakan pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian post-positivist dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa secara signifikan 4 empat faktor dalam proses perencanaan mempengaruhi rangkaian proses penyusunan RTRW Kota Depok Tahun 2012-2032. Faktor tersebut terbagi menjadi dua, faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong tersebut adalah faktor keterlibatan masyarakat dan keahlian profesional, sedangkan faktor penghambat adalah faktor pendekatan iterative dan mencapai kesepakatan tindakan pelaksanaan.

This study aims to explain the factors that affect the process of Spatial Plan RTRW Depok City Year 2012 2032. The theory used is the concept of town planning in which there are four 4 factors in the planning process, the iterative approach, community involvement, professional expertise, and reach agreement implementation act. This study uses a post positivist research approach with data collection study of literature and in depth interviews. The results of this study explains that significantly four 4 factors in the planning process that affecting a series of process RTRW Depok City Year 2012 2032. These factors are divided into two, factors driving and inhibiting factors. The driving factor is community involvement and professional expertise, while inhibiting factor is iterative approach and reach agreement implementation act."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nie Ajeng Ayu Wandira
"Efisiensi pelayanan rumah sakit salah satunya dapat dinilai dari BOR. Pencapaian BOR di RSU XYZ tahun 2013 terjadi penurunan cukup drastis dan tahun 2014 cenderung stagnant, namun penurunan tersebut tidak diikuti dengan penurunan jumlah pasien rawat inap dan hari perawatan. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya pengaruh faktor internal mencakup kebijakan, pemasaran, dokter, perawat, fasilitas, peralatan dan faktor eksternal mencakup persepsi pasien, persepsi keluarga pasien dan program JKN. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juli-Desember 2015, menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif melibatkan wawancara mendalam terhadap 12 informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua faktor internal dan eksternal berpengaruh dalam pencapaian BOR. Faktor internal yang menyebabkan BOR menurun drastis karena adanya kebijakan perubahan status rumah sakit menjadi rumah sakit umum tipe C dan BOR di tahun 2014 tetap karena adanya pembatasan kuota tempat tidur pasien JKN. Kelemahan faktor internal adalah pemasaran untuk pasien umum dan asuransi komersial belum optimal dan keterbatasan perawat di gedung utara. Ancaman eksternal adalah kurangnya komunikasi kepada pasien, rendahnya penggantian tarif BPJS. Diharapkan dengan diketahuinya faktor-faktor tersebut, bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan.

Cervices efficiency of the hospital is one of the thing that can be measured by BOR. In 2013 there was a dramatic decrease in number of BOR at XYZ hospital, while 2014 number remain stable. Decrease of BOR number was not equally means the drop of patients? number and inpatient day. So the purpose of this research is to know the influence of internal factors include the policy, marketing, doctors, nurses, facilities and external factors include the patient's perception, the perception of the patient's family and JKN program.This research was conducted in July to December 2015, using qualitative method with deep interview of 12 informant.
The result showed that all internal and external factors influence the achievement of the BOR. Internal factors that cause BOR dropped dramatically is policies to improve the status of hospitals into public hospitals type C, BOR stagnant in 2014 due to quota restrictions JKN patient's bed. The weakness internal factors, marketing to patients non JKN is not optimal and limitations nurse in the north building. While of external threat is the lack of communication to patient, the low cost of BPJS. Expected by knowing these factors, it could be a material evaluation to improve services.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marchi Rizqa Millenia
"Data mengenai mobilitas antargenerasi di Indonesia menunjukkan bahwa peluang individu untuk melakukan perubahan status dan sosial di Indonesia masih beragam. Studi mengenai mobilitas sosial banyak membahas mengenai faktor pendidikan dan kondisi kesehatan individu. Peneliti mencoba memperkaya studi sebelumnya dengan berfokus pada faktor lain dalam melakukan mobilitas sosial antargenerasi seperti kelas orang tua, tingkat literasi digital dan tingkat modal karier. Peelitian ini menggunakan jenis kelamin sebagai variabel kontrol. Penelitian dilakukan menggunakan teknik survei pada 161 individu berusia 35-44 tahun di Kelurahan Cinere, Kota Depok. Wawancara mendalam dan observasi dilakukan untuk mendapatkan data tambahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan peluang mobilitas sosial pada responden laki-laki dan perempuan. Selain itu, semakin rendah kelas yang dimiliki orang tua maka semakin rendah peluang mobilitas yang dimiliki. Sedangkan semakin tinggi tingkat literasi digital yang dimiliki, semakin tinggi pula peluang mobilitas sosial antargenerasinya. Dalam penelitian ini, tingkat modal karier tidak berpengaruh secara signifikan pada peluang mobilitas sosial antargenerasi. Variabel yang digunakan menjelaskan peluang mobilitas sosial antargenerasi pada responden laki-laki namun tidak signifikan pada responden perempuan.

Data on intergenerational mobility in Indonesia shows that the opportunities for individuals to make changes to their status and social status in Indonesia are still diverse. The study of social mobility about discussing factors such as education and health conditions of individuals. Researchers try to enrich previous studies by questioning other factors in intergenerational social mobility such as parent class, digital literacy level and career capital level. There are differences in opportunities for social mobility in women and men so that gender is a control variable in this study. The study was conducted using survey techniques in 161 people who participated 35-44 years in the Cinere, Depok City. In-depth interviews and observations were carried out to obtain additional data.
The results showed that there were no differences in the estimated social mobility of male and female respondents. In addition, the lower the class needed by parents, the lower the mobility opportunities they have. While the higher the level of digital literacy is needed, the higher the opportunity for intergenerational social mobility. In this study, the level of training capital is not significant on intergenerational social mobility opportunities. The variable used explains intergenerational social mobility opportunities in male respondents but is not significant in female respondents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>