Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Agung Pratama
"This research aims to study about team learning behavior in work environment. Using primary data from 74 employees, the author predicted that self efficacy has effect on team learning and mediated by individual learning, and team cohesiveness can promote learning behavior of team members. The samples are majorly Indonesians who work in wide variety of job sectors.
The results showed that individual learning mediates the positive relationship between self efficacy and team learning. However, team cohesiveness was not found to be able to promote learning behavior. The author deeply discussed how these partially supporting results could happen. Moreover, the author also discussed how this study could contribute to existing knowledge and organizational practice.

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tentang perilaku team-learning dalam konteks pekerjaan. Dengan menggunakan data primer dari 74 pekerja, penulis memprediksi bahwa kekompakan tim akan mempunyai efek kepada team-learning dan termediasi oleh individual learning, dan kekompakan tim bisa mendorong perilaku pembelajaran dari anggota tim. Sebagian besar dari sampel adalah orang Indonesia yang bekerja di sektor pekerjaan yang beragam.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa individual-learning memediasi hubungan positif antara efikasi diri dan team-learning. Namun, penelitian ini tidak bisa membuktikan bahwa kekompakan tim bisa mendorong perilaku pembelajaran. Penulis akan secara mendalam mendiskusikan bagaimana hasil signifikan dan tidak signifikan ini bisa terjadi. Lebih lagi, penulis juga akan membahas bagaimana studi ini bisa memberi kontribusi terhadap literatur serta praktis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Enrico Benarivo
"ABSTRACT
This research examined and investigated how cultural diversity among team members affects team performance. Specifically, this research scrutinized whether culturally diverse team members has an effect on team performance. A dimension from the Big Five Personality Trait, which is conscientiousness, is considered to moderate this relationship and its interaction effect with culturally diverse team members is also examined. The quantitative study was conducted with students from Rijksuniversiteit Groningen and Universitas Indonesia as samples. After the statistical analysis was executed, it is revealed that culturally diverse team members have a positive effect on team performance. However, it is also showed that conscientiousness weakens the positive effect of culturally diverse team members on team performance. Thus, this research has implications for international business, especially in hiring new graduates and tackling cultural issues arise in a team.

ABSTRAK
Penelitian ini menguji dan menginvestigasi bagaimana keberagaman budaya didalam anggota tim mempengaruhi kinerja tim. Secara spesifik, penelitian ini mempelajari lebih dalam apakah anggota tim yang beragam secara budaya memiliki sebuah efek terhadap kinerja tim. Sebuah dimensi dari the Big Five Personality Trait, yaitu ketelitian, digunakan untuk memoderasi hubungan ini dan efek interaksi dengan anggota tim yang beragam secara budaya juga diuji. Penelitian kuantitatif dilaksanakan dengan mahasiswa dari Rijksuniversiteit Groningen dan Universitas Indonesia sebagai sampel. Setelah analisa statistik dijalankan, hasilnya menunjukkan bahwa anggota tim yang beragam secara budaya memiliki efek positif terhadap kinerja tim. Tetapi, hasilnya juga memnujukkan bahwa ketelitian memperlemah efek positif dari anggota tim yang beragam secara budaya terhadap kinerja tim. Terakhir, penelitian ini memliki implikasi untuk bisnis internasional, khususnya dalam merekrut pencari kerja yang baru lulus perguruan tinggi dan menangkal isu bersifat budaya yang muncul didalam tim."
2017
S69941
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rose, Edward, 1946-
"This issue defines a self-directed work team (SDWT) as a small group of people who are empowered to manage themselves and their daily work. Inside you'll learn the steps involved to achieve a cultural transformation to a team-based culture. It clarifies both the trainer's and management's role in the transition."
Alexandria, VA: American Society for Training & Development Press, 2001
e20435406
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Giovedi
"Permasalahan kerjasama merupakan salah satu masalah yang dapat menjadi faktor penghambat tercapainya efektivitas tim dalam Organisasi X. Begitu pentingnya tim dalam organisasi, maka perlu bagi organisasi X membentuk tim yang efektif sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan program team building.
Team building merupakan serangkaian proses yang dilakukan untuk meningkatkan kerjasama anggota dalam suatu tim sehingga efektivitas tim dapat tercapai. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas tim adalah faktor kepribadian. Dalam tugas akhir ini, team building akan dilakukan melalui pelatihan "Pengenalan diri sendiri dan orang lain" berdasarkan prinsip-prinsip MBTI. Dalam pelatihan ini, peserta diajak untuk mengenali tipe kepribadian diri sendiri dan tipe kepribadian rekan kerjanya, menentukan tujuan tim, memahami peran serta dan tanggungjawabnya dalam organisasi, serta mengidentifikasi permasalahan yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas dan kerjasama di dalam tim.
Dengan adanya usulan rancangan pelatihan ini, anggota Organisasi X diharapkan dapat memahami cara-cara seseorang dalam hal memperoleh energi; mengumpulkan, mengolah, dan menyimpulkan informasi; menyelesaikan permasalahan, serta mengambil keputusan sehingga dapat meminimalkan munculnya perbedaan persepsi antar anggota mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan dan perilaku yang harus ditampilkan dalam tim. Dengan demikian, diharapkan anggota organisasi X dapat bekerjasama secara lebih baik lagi."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T17863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Puspasari
"Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan feedback environment para anggota tim yang nantinya diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas team member exchange sehingga nantinya diharapkan kerjasama antar anggota dalam tim meningkat. Berdasarkan data awal yang diperoleh, diketahui bahwa kerjasama tim pada PT.X masih perlu untuk ditingkatkan. Salah satu hal yang dapat menyebabkannya adalah feedback environment yang belum mendukung terjadinya pertukaran umpan balik antar anggota tim, sehingga dapat menyebabkan kualitas hubungan antar anggota tim menjadi kurang baik, hal ini dapat mengarah kepada kinerja tim yang kurang optimal. Untuk mengetahui apakah asumsi peneliti benar, dilakukan penelitian untuk melihat korelasi antara feedback environment dengan kualitas team member exchange.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara feedback environment dan kualitas team member exchange. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berusaha untuk meningkatkan feedback environment melalui pemberian pelatihan team building. Untuk mengetahui efek dari pelatihan team building ini, peneliti membandingkan skor alat ukur feedback environment (Steelman, Levy & Snell, 2004) dan kualitas team member exchange (Seers, Petty & Cashman, 1995) antara sebelum dan setelah pelatihan team building. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan team building yang diberikan belum berhasil untuk meningkatkan feedback environment dan kualitas team member exchange.

This research is aimed to improve feedback environment poses by team member. By improving feedback environment, researcher assume there will be improvement on team member exchange quality, so team performance will improve also. Based on initial data, result showed that at PT.X, the teamwork still need to improve. One of the reason is the feedback environment poses by team member didn't support feedback exchange between team members, thus it can cause poor team member exchange quality which affect poor team performance. To determine whether the assumption is true, researcher correlates the feedback environment and team member exchange quality.
Result showed that there is a significant and positive correlation between feedback environment and team member exchange quality. Therefore, the researcher improves the feedback environment by giving team building training for PT.X employees. To determine the effect of the training, researcher compare the feedback environment (Steelman, Levy & Snell, 2004) and team member exchange (Seers, Petty & Cashman, 1995) inventory score of before and after the training. Result showed that the training haven't improve whether the feedback environment nor team member exchange quality.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31841
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lynn, Adele B.
"Issues like lack of trust and commitment, unresolved conflicts, and the inability of individuals to understand how their actions impact others often stop the most promising teams from delivering great results. This simple, easy-to-use book gives busy managers activities they can use to help their employees improve their levels of emotional intelligence and become more effective. The exercises included will help employees deal with anger and emotional triggers, pick up on cues from teammates, encourage communication, and much more."
New York: American Management Association, 2007
e20443580
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ragah Rizkiawan Saputra
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji peran efikasi kolektif sebagai variabel mediator dalam hubungan antara persepsi identifikasi pemimpin dengan kinerja tim dalam ranah olahraga pada tim olahraga bola basket amatir. Penelitian ini dilakukan pada tim-tim bola basket amatir yang berada pada tingkat Universitas dan Divisi (U-23) (N = 50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi identifikasi pemimpin dapat memprediksi efikasi kolektif secara positif (p < .001) dan efikasi kolektif dapat memprediksi kinerja tim secara positif (p < .05). Ditunjukkan pula bahwa efikasi kolektif dapat memediasi penuh hubungan antara persepsi identifikasi pemimpin dengan kinerja tim dikarenakan hasil indirect effect yang signifikan (p < .05) dan direct effect yang tidak signifikan (p > .05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seorang pelatih yang dipersepsikan dekat dengan tim nya oleh para pemain yang dirinya latih, akan meningkatkan efikasi kolektif mereka lantas meningkatkan pula kinerja mereka sebagai tim.

This research aims to test the role of collective efficacy as an mediator on the relationship between perceived leader group identification and team performance in sports on an amateur basketball team. This research is done on an amateur basketball team in a college and under-23 division level (N = 50). The results show that perceived leader group identification positively predicts collective efficacy (p < .001) and collective efficacy positively predicts team performance (p < .05). Other results also show that collective efficacy is able to fully mediate the relationship between perceived leader group identification and team performance because of a significant indirect effect (p < .05) and a not significant direct effect (p < .001). This research shows that a coach that is perceived to be identified with the team whom he/she coached, could potentially increase their collective efficacy thus increasing their performance as a team."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thompson, Leigh L.
London : Pearson - Prentice Hall, 2008
658.402 2 THO m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kennia Jasmine
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh abusive supervision terhadap employee creativity dan juga dengan mempertimbangkan pengaruh tidak langsung apabila dimediasi oleh sleep deprivation, emotional exhaustion, dan self efficacy. Data untuk penelitian kuantitatif ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner kepada 203 responden penelitian yang merupakan pegawai stasiun televisi di Indonesia yang memiliki masa kerja minimal satu tahun dan mempunyai atasan langsung atau supervisor di tempat kerja. Pengolahan data yang dilakukan dengan metode Structural Equation Modelling (SEM) menunjukkan bahwa abusive supervision tidak memiliki pengaruh langsung terhadap employee creativity. Hubungan abusive supervision dengan employee creativity dimediasi penuh oleh sleep deprivation. Sementara itu, dua mediator lainnya yaitu emotional exhaustion dan juga self efficacy tidak terbukti
menjadi mediator dalam hubungan pengaruh abusive supervision terhadap employee creativity.

This study aims to understand the effect of abusive supervision on employee creativity and also consider the indirect effect if mediated with sleep deprivation, emotional exhaustion, and self efficacy. The data for this quantitative study were collected using questionnaire from 203 employees who have worked for at least one year in television station in Indonesia. The data analyzed in Structural Equation Modelling (SEM) showed that abusive supervision had no direct effect on employee creativity. The relationship between abusive supervision on employee creativity was full mediated with sleep deprivation only. However, emotional exhaustion and self efficacy were not proven to be a mediator in the causal relationship of abusive supervision on employe creativity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherriton, Jacalyn
New York: American Management Association, 1997
658.402 SHE c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>