Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194248 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oktisa Latif Alfida
" ABSTRAK
Pertumbuhan keuangan syariah di dunia semakin mendapatkan perhatian baik dari segi keilmuan maupun praktik di dunia nyata. Pengamatan yang dilakukan kebanyakan menggunakan model linear yang kurang sesuai digunakan untuk pemodelan riset keuangan. Selain itu, dinamika pergerakan dari waktu ke waktu seharusnya menjadi perhitungan lebih dalam pengamatan yang dilakukan. Dengan menggunakan estimasi model regresi linear dan Markov regime switching, penelitian terhadap pasar saham syariah di ASEAN, MENA, dan Eropa periode Desember 2008 ndash; Desember 2017, penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak atau pengaruh variabel indeks konvensional dan makroekonomi seperti inflation rate dan perubahan interest rate terhadap return saham syariah di negara-negara dengan sistem pasar saham ganda. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan pengaruh return indeks konvensional terhadap return indeks syariah di seluruh regional dan setiap regime. Variabel makroekonomi tidak terlalu menunjukkan pengaruh. Inflation rate hanya signifikan berpengaruh pada sampel Eropa pada model regresi linear dan ketika volatilitas rendah, sementara perubahan interest rate hanya signifikan berpengaruh di ASEAN pada saat volatilitas tinggi dan di Eropa pada model regresi linear.

ABSTRACT<>br>
The growth of Islamic finance increasingly have become focus both in terms of science and practice in the real world. Most observations used a linear model, which was less suitable for financial research modeling. In addition, the dynamics of stock markets over time should be given more consideration while doing the observation. By estimating linear regression model and Markov regime switching, this research on Islamic stock market in ASEAN, MENA, and Europe during December 2008 December 2017 aims to see the impact or influence of conventional index and macroeconomic variables such as inflation rate and interest rate on Islamic stock returns in dual stock market systems. The results show the existence of the effect of conventional return index on syariah index return across the region and under every regime, meanwhile macroeconomic variables do not show much significance of its effect. Inflation rate only has significant effect on European market in linear regression model and when the volatility is low, while changes in interest rate are only significantly influential in ASEAN at the time of high volatility and in Europe in linear regression model. "
Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endra Winarti
"Jakarta Islamic Index (JII) merupakan salah satu indeks saham di Indonesia yang menghitung indeks harga rata-rata saham untuk jenis kegiatan usaha yang memenuhi kegiatan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar terhadap imbal hasil Jakarta Islamic Index dengan periode pengamatan selama Januari 2003 ? Desember 2011.
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersifat kuantitatif yang terdiri dari data bulanan semua variabel yang meliputi data bulanan variabel JII, perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews6.
Hasil penelitian menemukan bahwa secara simultan variabel makroekonomi yang meliputi pengaruh perubahan suku bunga SBI, harga emas dunia, harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, jumlah uang beredar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap imbal hasil saham Jakarta Islam index (JII).Secara parsial variabel independen yang berpengaruh secara signifikan adalah perubahan suku bunga SBI, nilai tukar rupiah, tingkat inflasi, indeks produksi industri, dan jumlah uang beredar.

Jakarta Islamic Index (JII) is one of Indonesia's stock index that calculates the average price index - the average stock. The goal of this study is to analyze the effect of change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, money suppply on Jakarta Islamic Index stock return during the observation period January 2003 - December 2011.
The data used in this study is a quantitative data consisting of monthly data of Jakarta Islamic Index Return, change of interest rate, world gold price, world oil prices, rupiah exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money suppply. This study use multiple regression methode with application eviews6.
The results show that simultaneously changes of interest rate, world gold price, world oil prices, industrial production index, money supply has a significant effect on stock returns Jakarta Islamic Index (JII). Partially, independent variable has a significant effect are interest rate, exchange rate, inflation rate, industrial production index, and money supply.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendriyanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas yaitu IHSG, suku bunga, kurs dan risiko memberikan pengaruh terhadap imbal hasil reksadana syariah dan konvensional. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini yang diperoleh dari Bapepam-LK untuk periode Maret 2005 sampai dengan November 2007. Adapun untuk menganalisis data digunakan metode regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke semua variabel yaitu IHSG, suku bunga, kurs dan risiko bersama-sama memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan imbal hasil masing-masing jenis reksadana. Dimana untuk reksadana syariah, ternyata hanya variabel IHSG dan kurs saja yang memberikan pengaruh yang signifikan, artinya imbal hasil reksadana syariah dalam penelitian ini dipengaruhi oleh IHSG dan kurs rupiah terhadap dollar Amerika. Sedangkan untuk reksadana konvensional, variabel bebas IHSG dan suku bunga yang memberikan pengaruh yang signifikan, artinya imbal hasil reksadana konvensional lebih dipengaruhi oleh pergerakan IHSG dan juga suku bunga daripada dua variabel bebas lainnya.
Sedangkan untuk pengukuran risiko dengan metode Risk Matrics, didapatkan kesimpulan bahwa risiko penurunan imbal hasil reksadana syariah ternyata memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan reksadana konvensional. Dan metode perhitungan risiko dengan menggunakan Risk Matrics valid untuk dipergunakan setelah dilakukan uji back testing dengan Loglikelihood.

This research has its objective to find out whether free variable which contains Composite Stock Index, interest rate, currency and risk would give any influence to return of Syari?a and conventional mutual fund. This research is using secondary data that is obtained from Bapepam-LK from March 2005 to November 2007 period. Multiple linier regression method is being used in this research.
The result shows that all variables, which are Composite Stock Index, interest rate, currency and risk do collectively, give influence to the growth of both types of mutual fund. It turns out that concerning syari?a mutual fund, only composite stock index and currency as variables that give significant influence. It means that during the research, it is found out that syari?a mutual fund return is influenced by composite stock index and IDR (Indonesian Rupiah) currency to USD (Unites States of American Dollar). And as for conventional mutual fund, free variables that give significant influence are composite stock index and interest rate. It means that conventional mutual fund is more influenced by the mobility of composite stock index and interest rate than the other two variables.
Meanwhile for risk measurement that is using Risk Matrics Method, it has come to a conclusion that the risk of syari?a mutual fund return to decrease is lower risk than in conventional mutual fund. And this risk measurement method using Risk Matrics is valid to be used only after back testing has been performed with Loglikelihood."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25543
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Wulandari Rivai
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemilihan struktur modal suatu perusahaan dengan melihat kondisi makro ekonomi di Indonesia. Beberapa faktor makroekonomi yang diperkirakan dapat memberikan pengaruh pada pemilihan struktur modal perusahaan di Indonesia adalah tingkat Inflasi, perubahan Produk Domestik Bruto, dan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel random effect dan 206 sampel diambil dari perusahaan yang terdaftar di BEI sejak tahun 2000 sampai dengan tahun 2009. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tingkat Inflasi, perubahan Produk Domestik Bruto dan perubahan Indeks Harga Saham Gabungan memberikan pengaruh yang signifikan dan berlawanan dengan struktur modal perusahaan, dimana dengan semakin tingginya tingkat inflasi, perubahan PDB dan nilai IHSG, maka struktur modal perusahaan akan semakin rendah.

The objective of this paper is analyzing the influence of the selection of companies? capital structure by looking at the macroeconomic conditions in Indonesia. Several macroeconomic factors that may influence the selection of corporate capital structure in Indonesia are the rate of Inflation, changes of Gross Domestic Product and changes of Composite Stock Price Index. This research is using regression models random effects panel data and 206 samples are taken from companies listed on the Stock Exchange from 2000 until 2009. The result from this research show that the rate of Inflation, GDP growth rate, and IHSG growth rate have a significant negative influence to corporate capital structure. Which increasing level of inflation, GDP growth rate and IHSG growth rate, will make debt to asset ratio of the company will be lower."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21741
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Nugraha
"Penelitian ini menggunakan Model MS-GARCH untuk menganalisis keberadaan regime switching pada indeks saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya, penilti menggunakan Model Augmented MS-GARCH untuk menganalisis pengaruh perubahan nilai tukar terhadap voaltilitas return indeks saham pada kondisi pasar yang tenang (calm regime) dan pasar yang bergejolak (turbulent regime). Data yang digunakan adalah return IHSG dan 9 indeks sektoral periode 2004-2011.
Hasil penelitian menemukan bahwa secara signifikan pada semua indeks terdapat regime switching atau terdapat beberapa regime (kondisi pasar yang berbeda) yang satu sama lain dapat silih berganti. Pada semua indeks, durasi waktu rata- rata berada pada calm regime lebih persisten dibandingkan pada turbulent regime.
Hasil lainnya, menjelaskan bahwa tidak ada pengaruh perubahan nilai tukar terhadap volatilitas return saham pada semua kondisi pasar, terkecuali terhadap indeks Aneka Industri pada turbulent regime.
Pada hasil pengujian ini hanya menunjukan secara umum arah hubungan bernilai positif dan besaran nilai koefisien perubahan nilai tukar pada volatilitas return saham lebih besar pada turbulent regime dibandingkan pada calm regime.

This study uses the MS GARCH model to analyze the presence of regime switching in stock index listed in the Indonesia Stock Exchange. Further research using Augmented MS GARCH model to analyze the effect of exchange rate changes on stock index return voaltilitas on market conditions calm calm regime and volatile market turbulent regime. The data used is the return index and 9 sectoral indices for the period 2004 2011
The results found that there were significant on all indices regime switching or there are several regimes different market conditions to each other can be alternated On all indices the average duration of the calm regime is more persistent than in the turbulent regime. Other results explaining that there was no effect of exchange rate changes on stock return volatility in all market conditions with the exception of the Miscellaneous Industry index in the turbulent regime.
On the results of this test only indicates the general direction of the relationship is positive and the magnitude of the coefficient of exchange rate changes on stock return volatility is greater in turbulent regime than in the calm regime
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifany Apriyuliani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makro ekonomi dan komoditas terhadap Jakarta Islamic Index (JII) periode 2013-2017. Variabel makro ekonomi yang diuji adalah inflasi, nilai tukar mata uang asing dan suku bunga, sedangkan variabel komoditas meliputi harga minyak dan harga emas. Penelitian ini menggunakan data sekunder kuantitatif dan diuji menggunakan model regresi data time series.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah tingkat inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, nilai tukar mata uang asing berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, suku bunga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Jakarta Islamic Index, harga minyak berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Jakarta Islamic Index dan harga emas berpengaruh positif signifikan terhadap Jakarta Islamic Index.

This study aims to determine the effec of macroeconomics and commodities on Jakarta Islamic Index (JII) for the period 2013-2017. The macroeconomic variables tested were inflation, foreign exchange rates and interest rates, while commodity variables were oil prices and gold prices. This study used quantitative secondary data and a time series data for regression model.
The result of the research found that the inflation rate has a significant negative effect on the Jakarta Islamic Index, the exchange rate of foreign currencies has a positive and insignificant effect on the Jakarta Islamic Index, interest rates have a positive and insignificant effect on the Jakarta Islamic Index, oil prices have no significant effect on the Jakarta Islamic Index and the price of gold has a significant positive effect on the Jakarta Islamic Index.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Sarah Maretha
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pengaruh perubahan tak terduga (unexpected change) dari imbal hasil pasar, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi terhadap imbal hasil saham sub-sektor perbankan yang terdaftar di BEI selama periode 2007-2013 dengan menggunakan metode Autoregresive Integrated Moving Average (ARIMA). Penelitian dilakukan dengan model ARIMA untuk melakukan peramalan nilai expected dari imbal hasil pasar, tingkat suku bunga, dan tingkat inflasi. Berdasarkan peramalan dengan metode ARIMA terhadap ketiga variabel makroekonomi yang kemudian diolah ke dalam regresi, maka hasil yang diperoleh adalah faktor imbal hasil pasar memiliki pengaruh yang positif terhadap imbal hasil saham sub-sektor perbankan, sedangkan tingkat suku bunga memiliki pengaruh yang negatif. Ternyata, untuk tingkat inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap imbal hasil saham

ABSTRACT
This study focuses on observing the impact of unexpected changes in market return, interest rate, and inflation on bank stock return listed on the Indonesian Stock Exchange during the period 2007-2013 using the Autoregresive Integrated Moving Average (ARIMA) method. The study was conducted with the ARIMA model for forecasting the expected value of market return, interest rate, and inflation rate. Based on the forecast of these three variables of macroeconomics with ARIMA method which then calculated into regression, the result of the calculation is the unexpected change of market return has a positive influence on bank stock return, while the interest rate has a negative effect. Meanwhile, the inflation rate has no impact on bank stock returns"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41583
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Lasma Riana
"Perkembangan ekonomi Indonesia, dari tahun ke tahun mengalami kemajuan, hal tersebut juga tentu mempengaruhi perkembangan pasar modal Indonesia, yang juga merupakan bagian dari ekonomi Indonesia. Perkembangan perekonomian tersebut merupakan cerminan dari perkembangan setiap perusahaan-perusahaan pelaku ekonomi. Dan peningkatan kinerja dari setiap perusahaan tersebut akan tercermin dari harga-harganya di Bursa Efek Indonesia.
Dari data Bursa Efek Indonesia yang terbaru, ada 443 saham yang aktif diperdagangkan di bursa efek hingga saat ini dari berbagai bidang industri. Seluruh saham-saham tersebut dapat terlihat pergerakan nya secara keseluruhan melalui pergerakan IHSG, sebagi indeks yang mewakili seluruh harga saham di bursa efek.
Pergerakan IHSG yang terjadi setiap hari, banyak dipengaruhi oleh kinerja dari dalam perusahaan, dan juga pengaruh dari makroekonomi sebuah negara. Dari situlah peneliti ingin menjelaskan pengaruh tingkat inflasi, nilai tukar, dan tingkat bunga sebagai bagian dari faktor makroekonomi, terhadap pergerakan harga-harga saham yang diwakili oleh IHSG, baik secara simultan, maupun secara parsial.
Ditemukan bahwa secara simultan, seluruh variabel-variable independen terbukti berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Secara parsial tingkat bunga dan nilai tukat berpengaruh singnifikan terhadap IHSG, dan inflasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap IHSG.

Economic development of Indonesia grow every year, it would also affect the development of the Indonesian capital market, which is also part of the Indonesian economy. Economic development is a reflection of the development of any economic agent companies. And increase the performance of each company will be reflected in their prices in Indonesia Stock Exchange.
Data from the Indonesia Stock Exchange recently, there are 443 active shares traded on stock exchanges now from various industrial fields. The entire stock can be seen his movement as a whole through the movement of the JCI, as a price index that represents all the shares on the stock exchange.
JCI movements that occur every day, much influenced by the performance of the company, and also the influence of a country's macroeconomic. Because of that, this research aim to analyze the effect of the inflation rate, foreign exchange and interest rates on composite stock price index at Indonesian Stock Exchange both simultaneously and partially.
From the result, it can be drawn that there was a big simultaneous impact of the independent variable on Composite Stock Price Index. Partially, interest rates and exchange rates affect singnifikan to JCI, but partially, inflation does not affect the JCI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novia Dwi Puspitasari
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh perubahan suku bunga beserta volatilitasnya terhadap return indeks syariah di Indonesia. Dalam penelitian kali ini akan dibentuk sebuah indeks syariah baru dengan menggunakan kriteria penyaringan saham syariah yang lebih ketat dibandingkan yang digunakan oleh ISSI dan JII saat ini untuk melihat isu shariah compliance. Metode yang digunakan adalah metode regresi OLS. Perubahan suku bunga dilihat dari delta perubahan suku bunga sedangkan volatilitasnya dimasukkan dari variabel CIV (conditional of interest rate volatility) yang didapatkan dari model GARCH(1,1) suku bunga jangka pendek dan jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks syariah terbukti imun terhadap risiko suku bunga jangka pendek. Selain itu, indeks syariah baru yang dibentuk mampu memberikan kinerja yang lebih baik dari kedua indeks syariah yang sebelumnya sudah ada.

The objective of this paper is to see the effect of the changes in interest rate and their volatility against the index shariah return in Indonesia. In this study will be formed a new Islamic index using screening criteria that more stringent than that used by ISSI and JII today to see the issue of shariah compliance. The method used is OLS regression method. Changes in interest rates seen from the delta interest rate while the volatility included in the CIV (conditional of interset rate volatility) variable. CIV obtained from GARCH (1,1) of interest rate. The result show that the shariah index proved to be immune to the short-term interest rate risk. In addition, the new Islamic index is able to provide better performance than both shariah indices that previously existing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Hendry Thomas
"Dalam karya tulis ini, penulis mencoba menganalisis hubungan jangka panjang variabel makroekonomi kurs, inflasi, tingkat suku bunga dan harga komoditas batubara, crude palm oil, minyak mentah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada periode 2010 sampai dengan 2016. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pengaruh variabel kurs, inflasi, tingkat suku bunga, harga batubara. harga crude palm oil, dan harga minyak mentah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model VECM yang diawali dengan uji stasioneritas, penentuan lag optimal, uji kointegrasi, dan uji kausalitas.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan jangka panjang antar seluruh variabel independen terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Variabel kurs, tingkat suku bunga, dan harga minyak mentah berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dan variabel harga batubara, crude palm oil, dan inflasi mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan secara positif dalam jangka panjang.

In this paper, author try to analyze the long term relationship macroeconomic variables exchange rate, inflation, interest rate and commodity price coal, crude palm oil, petroleum to Composite Stock Price Index on period 2010 ndash 2016. This research aims to predict impact of exchange rate, inflation, interest rate, coal, crude palm oil, petroleum to Composite Stock Price Index. This research uses Vector Error Correction Model which begins with unit root test, determination of optimal lag, co integration test, and causality test.
From this research is obtained that there is long term relationship between all independent variables to Composite Stock Price Index. Exchange rate, interest rate, and petroleum price have negative impact to Composite Stock Price Index in long term period. Coal price, crude palm oil price, and inflation have positive impact to Composite Stock Price Index in long term period.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67778
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>