Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199448 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliusma
"Penelitian ini menguji apakah teori social cognitive career SCCT yang terdiri dari motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pengaruh pihak ketiga, dan pemahaman karir; serta religiusitas memberikan pengaruh terhadap preferensi karir mahasiswa program studi ekonomi keuangan syariah. Hipotesis diuji menggunakan metode penelitian stuctural equation modelling SEM yang diolah menggunakan aplikasi Smart-PLS dengan menggunakan 325 sampel. Berdasarkan hasil pengujian, tiga dari empat variabel SCCT yaitu motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan pengaruh pihak ketiga memiliki pengaruh terhadap preferensi karir; sedangkan salah satu variabel SCCT yaitu pemahaman karir tidak memiliki pengaruh. Begitupun dengan variabel religiusitas yang memiliki hasil tidak berpengaruh terhadap preferensi karir.
Implikasi penelitian ini adalah agar dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi lembaga pendidikan untuk membuka program studi ekonomi keuangan syariah dan menambah kuota bagi program studi ini dalam rangka membantu peningkatan supply akan SDM yang memiliki kualifikasi dibidang ekonomi keuangan syariah. Sedangkan implikasi bagi divisi SDM di institusi keuangan berbasis syariah adalah agar dapat mempertimbangkan faktor yang signifikan mempengaruhi preferensi karir mahasiswa agar dapat memaksimalkan usaha yang dapat dilakukan dalam upaya perekrutan SDM yang berkualitas dan memiliki kapabilitas.

This study examines whether social cognitive career theory SCCT consists of intrinsic motivation, extrinsic motivation, third party influence, and career exposure and religiosity have an effect on career preference of sharia finance economics student. The hypothesis was tested using stuctural equation modeling SEM method that was processed using Smart PLS application using 325 samples. Based on the test results, three of the four SCCT variables, intrinsic motivation, extrinsic motivation, and third party influences have an influence on career preference whereas one of the SCCT variables ie career exposure has no effect. Likewise with the variable religiosity that has no effect on career preferences.
The implication of this research is to be considered for educational institution to open syariah financial economics study program and increase quota for this study program in order to help increase supply of qualified human resources in syariah financial economy field. While the implications for HR division in sharia based financial institutions is to consider factors that significantly affect the career preferences of students in order to maximize the effort that can be done in the effort of recruitment of qualified human resources and have the capability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octovi Fenny Angelia
"Penelitian terkait sumbangan relatif faktor-faktor sumberdaya personal dan sumberdaya sosial pada self-perceived employability penting dilakukan dan masih sangat terbatas. Menggunakan kerangka conservation of resource (COR) theory, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan relatif faktor sumberdaya personal, yaitu career selfmanagement (CSM), dan faktor sumberdaya sosial, yaitu dukungan sosial, pada selfperceived employability. Partisipan yang terlibat pada penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir (N = 409) di beberapa perguruan tinggi di Jabodetabek. Seluruh data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis Multiple Linear Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memprediksi self-perceived employability secara positif dan signifikan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa CSM memprediksi self-perceived employability secara positif dan signifikan. Terakhir, penelitian ini juga menemukan bahwa CSM memberikan sumbangan varians unik sebesar 18% pada self-perceived employability setelah mengontrol sumbangan varians dari dukungan sosial. Hasil dan saran didiskusikan.

Research related to relative contributions of personal and social resources on selfperceived employability is important and still limited. Drawing on the conservation of resource theory, this study aims to investigate the relative contributions of one of the personal resources, namely career self-management, and one of the social resources, namely perceived social support, on self-perceived employability. Participants who were involved in this study are last year undergraduates (N = 409) from several universities in Greater Jakarta. Data were analyzed using Multiple Linear Regression. Results showed that perceived social support predicted self-perceived employability positively and significantly. Results also showed that career self-management predicted self-perceived employability positively and significantly. Finally, this study found that career selfmanagement accounted for an additional 18% of the variance in self-perceived employability over and above perceived social support. Further research implications are discussed."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Arlina
"Penelitian ini menguji peran career adaptability sebagai antesenden career engagement dengan dimediasi oleh career satisfaction dan promotability. Penelitian ini dilaksanakan pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dengan total responden sebanyak 298 orang. Keseluruhan responden merupakan pegawai BPK RI dengan Jabatan Administrasi Umum dan Pemeriksa dengan masa kerja di atas lima tahun. Untuk memperoleh respon dari para responden, kuesioner disebarkan secara online melalui google-form dan link yang telah disediakan.
Alat ukur yang digunakan, antara lain Career Adaptability Scales (CAAS) yang dikembangkan oleh Savickas & Porfeli (2012), Career Satisfaction Scales (CSS) yang dikembangkan oleh Greenhaus et al., (1990), four-item scale yang dikembangkan oleh Shore, Barksdale, dan Shore (1995), serta Career Engagement Scale  (CES) yang dikembangkan Hirschi, Freund, dan Herrmann (2014). Untuk analisis data, metode yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling).
Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja PNS sesuai dengan sistem merit yang berlaku di era reformasi birokrasi, khususnya di BPK RI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa career adaptability memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap career satisfaction, promotability, dan career engagement. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan career satisfaction dan promotability memediasi secara parsial hubungan antara career adaptability dengan career engagement.

This study examined the role of career adaptability as antecedents of career engagement mediated by career satisfaction and promotability. This research was conducted at The Supreme Audit Board in Republic of Indonesia (BPK RI) with a total of 298 respondents. All respondents were BPK RI employees in General Administration and Auditor position with a tenure of more than five years. In order to get responses from respondents, questionnaires were distributed online through google-form and links provided.
The measuring instruments used for this study were Career Adaptability Scales (CAAS) developed by Savickas & Porfeli (2012), Career Satisfaction Scales developed by Greenhaus et al., (1990), four-item scales developed by Shore, Barksdale, and Shore (1995), and also Career Engagement Scale (CES) developed by Hirschi, Freund, and Herrmann (2014). A Structural Equation Modeling (SEM) was used to analyse data.
This research was expected to contribute in improving the qualifications, competencies, and performance of civil servants in accordance with the merit system prevailing in the era of bureaucratic reform, especially at BPK RI. The results indicated that career adaptability related positively and significantly with career satisfaction, promotability, dan career engagement. In addition, this study also showed that career satisfaction and promotability partially mediated the relationship between career adaptability and career engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wimelda
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank maupun lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 270 perusahaan non keuangan dan non investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014 dengan jumlah observasi sebanyak 809. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank lebih besar dibandingkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan.

This research aims to examine the effect of financial institutions? ownership in form of bank institution and non-bank institution on firm value. This research uses purposive sampling method to determine the samples and the samples of this research are 270 non-financial and non-investment firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2012-2014, resulting to 809 observations. This research uses panel data multiple regression. The results of this research show that financial institutions? ownership in the form of bank institution has no influence on firm value while financial institutions? ownership in the form of non-bank institution has a positive influence on firm value. This research shows that the influence of financial institutions? ownership in form of non-bank institution is greater than influence of financial institutions? ownership in form of bank institution on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqyathalla Triandya Milono
"Neoliberalisme, sebuah pemikiran yang menekankan peran pasar dan meminimalisir intervensi pemerintah, berkembang pesat sejak dekade 1970 seiring berjalannya globalisasi. Neoliberalisme berkaitan erat dengan perkembangan institusi keuangan internasional seperti IMF, World Bank, dan institusi keuangan regional yang telah menjadi aktor penting dalam ekonomi politik internasional. Namun, pembahasannya cenderung berfokus kepada kebijakan-kebijakan atau dinamika tertentu daripada menjelaskan bagaimana pengaruh neoliberalisme terhadap perkembangan institusi keuangan internasional. Tinjauan pustaka ini mendalami dan menganalisis literatur-literatur yang membahas topik neoliberalisme dalam institusi keuangan internasional agar dapat menemukan pola-pola pembahasan dari 69 literatur yang penulis kaji khususnya dalam konteks hubungan internasional. Dalam proses penulisan tinjauan pustaka ini, penulis menggunakan metode taksonomi yang mengkategorisasikan literatur-literatur menjadi 3 tema besar yang mencakup teori dan konsep, implementasi kebijakan, dan evaluasi terhadap kebijakan. Setelah penulis menguraikan literatur-literatur sesuai dengan pemetaan temanya, penulis melakukan analisis yang mencakup konsensus dan perdebatan, refleksi, dan sintesis. Berdasarkan tinjauan pustaka ini, penulis menemukan bahwa neoliberalisme telah mengalami perkembangan menjadi pemikiran yang dominan dalam ekonomi politik internasional. Pembahasan topik ini berkaitan dengan dinamika ekonomi politik internasional khususnya krisis yang kerap mendatangkan kritik-kritik terhadap kebijakan neoliberal institusi keuangan internasional. Perubahan kebijakan dan gagasan alternatif yang timbul kemudian menjadi sebuah fokus bahasan tersendiri. Akan tetapi, penulis juga menemukan pembahasan topik ini masih didominasi oleh penulis negara-negara utara yang menjadi sebuah celah penelitian mengingat kebijakan institusi keuangan internasional memiliki dampak terbesar terhadap negara-negara selatan. Dengan demikian, dibutuhkan penelitian lebih lanjut agar dapat menghasilkan pembahasan yang lebih inklusif dan mendorong implementasi kebijakan institusi keuangan internasional yang lebih representatif.

Neoliberalism, a thought that emphasizes market roles and minimizing government intervention, has developed rapidly since the 1970s alongside globalization. Neoliberalism is closely linked to the rise of international financial institutions like the IMF, World Bank, and regional counterparts, which have become important actors in the international political economy. However, discussions often focus on specific policies or dynamics rather than on how neoliberalism influences the development of international financial institutions. This literature review delves into and analyzes literature that discusses the topic of neoliberalism in international financial institutions to find patterns from 69 literatures that the author reviewed, particularly in the context of international relations. In the process of writing this literature review, the author used the taxonomy method that categorizes the literature into three major themes encompassing theory and concepts, policy implementation, and policy evaluation. After outlining the literature according to the theme mapping, the author conducted an analysis encompassing consensus and debates, reflection, and synthesis. Based on this literature review, the author found that neoliberalism has developed into a dominant thought in the international political economy. The discussion of this topic is related to international political economy dynamics, particularly crises that often bring criticism to the neoliberal policies of international financial institutions. Policy changes and emerging alternative ideas then become a separate focus of discussion. However, the author also found that the discussion of this topic is still dominated by authors from northern countries, which is a research gap considering that the policies of international financial institutions have the greatest impact on southern countries. Thus, further research is needed to produce more inclusive discussions and promote the implementation of more representative international financial institution policies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hill, John
London: Academic Press, 2018
332.1 HIL f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Catharina Wulandari
"Mahasiswa yang baru lulus (freshgraduates) merasa kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang disebabkan oleh kesenjangan ekspektasi antara perusahaan dengan kompetensi yang dimiliki mahasiswa freshgraduate, terutama pada masa transisi dari dunia perkuliahan ke dunia kerja. Mahasiswa dianggap tidak siap dan kurang memiliki kepercayaan diri, serta kurang mengeksplorasi kariernya sebelum melalui masa transisi (Nghia, 2018). Keberhasilan mahasiswa pada masa transisi akan menentukan kesuksesannya dalam berkarier di masa depan (Koen et al., 2012). Peneliti mengajukan bahwa permasalahan ini dapat diatasi dengan memiliki adaptabilitas karier yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional (N = 466) dengan tujuan melihat bagaimana dukungan sosial dapat meningkatkan adaptabilitas karier melalui adversity quotient pada mahasiswa tingkat akhir yang berkuliah di daerah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memprediksi adaptabilitas karier. Adversity quotient terbukti memediasi sebagian hubungan kedua variabel tersebut dengan ditemukannya signifikansi pada indirect effect pada analisis mediasi.

Many freshgraduates experience difficulties in obtaining jobs right after graduating due to the existence of gap between the expectation of employer and the skills possessed by freshgraduates. This condition frequently occurs in the transition period to working world. These freshgraduates are considered lacking in confidence, readiness, and self exploration to enter the working world (Nghia, 2018). The quality of getting through the transition period would determine future career success of freshgraduates (Koen et al., 2012). This research proposes that this issue can be tackled by possessing career adaptability. This correlational research (N = 466) aims to discover how social support would play a role in elevating career adaptability through adversity quotient of final year student in Jabodetabek area. Results showed that social support predicted career adaptability. Furthermore, adversity quotient also played a role in mediating the relationship of both variables. This is proved by the significance of indirect effect in mediation analysis."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ballard, Lloyd Vernor
New York: Appleton-Century-Crofts, 1936
301.4 BAL s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seleta Fitriani
"Tingkat turnover pegawai di industri perbankan Indonesia cukup tinggi yaitu di atas tingkat ideal 10%, dengan tingkat kenaikan gaji yang rendah dibandingkan industri lainnya. Survei penelitian sebelumnya menunjukkan turnover intention dipengaruhi oleh peluang pertumbuhan karir yang dapat diakomodasi oleh perencanaan karir perspektif masa depan pekerjaan (OFTP) yang dapat mempengaruhi tindakan pribadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor yang relevan dalam perencanaan karir sesuai teori konstruksi karir yaitu adaptabilitas karir dan OFTP serta implikasinya terhadap turnover intention. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitas Structural Equation Modelling (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian. Total sampel penelitian adalah 206 karyawan tetap di sektor perbankan. Hasil menunjukkan bahwa adaptabilitas karir mempengaruhi OFTP secara positif signifikan, dan secara tidak langsung terhadap perencanaan karir dengan OFTP sebagai mediator. OFTP ditemukan berpengaruh positif dan signikan terhadap perencanaan karir, dan negatif signifikan terhadap turnover intention. Perencanaan karir juga berpengaruh secara langsung dan merupakan mediator antara OFTP dengan turnover intention secara negatif signifikan.

Employee turnover rate in Indonesia banking sector is quite high which above the ideal level of 10% and the rate of salary increase is the lowest compared to other sectors. Previous surveys and research showed turnover intention are affected by career growth opportunity which can be accommodated by career planning and Occupational Future Times Perspective (OFTP) which can affect personal actions. The purpose of this study was to determine the relationship between career planning’s relevant factor such as career adaptability and OFTP based on career construction theory to the career planning itself and the implication towards turnover intention. This study uses quantity approach and Structural Equation Modelling (SEM) to test the study hypotheses. The survey questionnaire was gathered from 206 full-time employees in the banking sector. The results showed that career adaptability affects OFTP positively and significantly, and indirectly on career planning with OFTP mediation. OFTP had a significant positive effect on career planning, and a significant negative effect on turnover intention. Career planning was also found to have a significant negative effect directly and also a mediator between OFTP and turnover intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudho Adi Wijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pembiayaan pada lembaga keuangan mikro syariah. Studi kasus dilakukan pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Daarut Tauhiid (DT) Bandung dengan mempergunakan data dari periode September 2004 sampai dengan Mei 2007. Untuk menganalisis data digunakan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesemua variabel yaitu pendapatan pembiayaan, dana pihak ketiga, biaya operasional, NPF dan pendapatan bagi hasil penempatan dana BMT pada bank syariah secara bersama-sama mempengaruhi pembiayaan. Kelima variabel tadi dapat menjelaskan variabel terikatnya (dependent variable) sebesar 93.3% dan sisanya 6.7% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk di dalam model.

This thesis elaborates the results of research, which purposed to know factors that affect the financing side at shari?a micro financial institution - as a case study in Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Daarut Tauhiid in Bandung using a time series data from September 2004 until May 2007. By using linier multiple regression, this research conclude that all of independent variables are significantly affect the financing side. These all variables are: financing income, funds, operational cost, non performing financing (NPF), and profit-loss sharing income from BMT?s fund allocation at shari?a bank. All independent variable could explain or influence dependent variable equal to 93.3%, whereas equal to 6.7% influenced by other variables which do not enter in the model."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>