Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 157296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syafira Rizma Chaerunnisa
"Seiring perkembangan zaman, ranah perwakafan telah memanfaatkan kemajuan teknologi dimana beberapa lembaga wakaf di Indonesia telah menyediakan online platform untuk pengumpulan dana wakaf. Hal tersebut seharusnya dapat menarik perhatian dari generasi milenial yang identik dengan teknologi. Akan tetapi, pengumpulan wakaf uang di Indonesia hingga saat ini masih relatif kecil dan jauh dari potensinya. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf dalam bentuk uang secara online dengan menggunakan pendekatan Theory of Planned Behaviour TPB . Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi wakaf uang dan kontribusinya terhadap pembangunan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel 418 milenial muslim yang berdomisili di 6 kota besar di Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, dan Balikpapan . Hasil analisis menggunakan Structural Equation Modelling SEM menunjukkan bahwa semua variabel TPB Sikap, Norma subjektif, dan Persepsi atas kontrol perilaku berpengaruh positif terhadap minat milenial muslim Indonesia untuk berwakaf online dengan kontrol perilaku sebagai faktor yang paling dominan berpengaruh. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh karakteristik milenial yang melek teknologi dan cenderung mementingkan kepraktisan serta fleksibilitas sehingga faktor kemudahan/kesulitan menjadi faktor yang paling berpengaruh. Potensi dan kontribusi wakaf uang berbasis online dari milenial muslim Indonesia cukup tinggi yaitu sekitar Rp 1,350 Trilyun per tahun. Selain itu, berdasarkan preferensi mereka, urutan sektor prioritas yang bersedia dibiayai dari dana wakaf adalah pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan sektor-sektor lainnya. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi lembaga-lembaga wakaf untuk menyusun strategi optimalisasi pengumpulan wakaf uang, terutama dari kalangan milennial, serta memperkaya literatur ekonomi Islam terkait wakaf uang.

Rapid improvement of technology has influenced the development in the realm of Islamic Charities, including waqf. Several waqf institutions in Indonesia have provided online platforms for waqf fundraising and this is important for the millennial generation, who has a tendency towards technology. Nevertheless, until now, the collection of cash is still relatively small in Indonesia. Based on the problem, the purpose of this research is to examine the factors that significantly affects Indonesian Muslim millennials intention for donating in a form of waqf through online waqf by using Theory of Planned Behavior TPB approach. The findings of this paper are based on 418 samples from muslim millennials who domiciled in 6 big cities in Indonesia Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, and Balikpapan . The data of the survey were analyzed using Structural Equation Modeling SEM which shows that all determinants of attitude have a significant effect. The results of this study also showed that all variables of TPB attitude, subjective norm and perceived behavior control are significantly positive to the intention of online waqf among Muslim millennials in Indonesia where the most important variable is perceived behavioural control. This is most likely caused by millenial generation characteristics that are technologically literate and tend to prioritize practicality and flexibility. The potency and contribution of online waqf from Indonesian Muslim Millennials is quite high which is around Rp 1,350 Trillions per year. In addition, based on their preference, the priority sector sequences that are willing to be financed from online waqf funds are education, health, religious, and other sectors. The results of this study provides a useful source of information for related parties such as waqf institutions in implementing effective strategy to promote online waqf as well as strengthening system of collection of cash waqf, especially from millennials, and enrich the literature related to cash waqf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aziza Hanifa Khairunnisa
"Cash Wakaf Linked Sukuk (CWLS) merupakan inovasi yang dilakukan pemerintah dan BWI sebagai salah satu cara untuk mencapai potensi wakaf yang cukup besar di Indonesia. Akan tetapi ternyata pada kenyataannya penghimpunan dana CWLS sendiri masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensi masyarakat untuk berwakaf melalui CWLS menggunakan variabel literasi CWLS dan Theory of Planned Behavior (TPB) yang terdiri dari sikap, norma subjektif dan persepsi kontrol perilaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknis analisis Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan software yang digunakan adalah Smart-PLS. Responden penelitian ini berjumal 196 yang merupakan masyarakat Muslim yang tersebar di seluruh Indonesia yang belum pernah berwakaf melalui CWLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi CWLS tidak berpengaruh secara langsung terhadap intensi berwakaf, akan tetapi berpengaruh secara tidak langsung melalui variabel sikap terhadap wakaf dan persepsi kontrol perilaku. Variabel norma subjektif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berwakaf, sedangkan variabel variabel sikap terhadap wakaf dan persepsi kontrol perilaku secara positif signifikan berpengaruh terhadap intensi masyarakat untuk berwakaf melalui Cash Wakaf Linked Sukuk(CWLS). Hal ini menunjukkan bahwa pada penelitan ini persepsi positif dan keyakinan akan kemampuan diri yang dimiliki seseorang untuk berwakaf pada CWLS dapat menimbulkan niat seseorang untuk berwakaf melalui CWLS, sedangkan tekanan sosial yang dirasakan seseorang tidak dapat mempengaruhi keinginan seseorang untuk memulai berwakaf melalui CWLS.

Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) is an innovation carried out by the government and BWI as a way to achieve the large potential of waqf in Indonesia. The participation of the Muslim community is very important in order to reach this potential. However, in reality, CWLS fundraising itself is still low. This study aims to determine the community's intention to waqf through CWLS using the variable literacy of waqf and Theory of Planned Behavior (TPB) which consists of attitudes, subjective norms and perceptions of behavioral control. This study uses a quantitative descriptive method with technical analysis of Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) and Smart PLS software. There are 196 respondents of Muslim communities spread throughout Indonesia who have never done waqf through CWLS. The results showed that waqf literacy did not directly affect the intention of waqf, but it had an indirect effect through the variables of endowment attitudes and perceptions of behavioral control. The subjective norm variable did not significantly influence the intention to waqf, while the variable attitude towards endowment and perceived behavioral control had a significant positive effect on the community's intention to waqf through Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS). This shows that in this study positive feelings and beliefs about their own ability to waqf in CWLS can lead to their intention to waqf through CWLS, while the social pressure felt by a person cannot affect their intention to start waqf through CWLS."
Jakarta: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halimah Rachma
"Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi intensi konsumen dalam pembelian kosmetik alami produk yang tidak tersertifikasi halal. Studi ini diperluas dengan kaitan faktor halal literasi yang dimiliki dengan kaitannya pada kosmetik alami. Teori yang digunakan dalam tesis ini adalah Teori planned behavior dengan mengikut sertakan dimensi perceived value (health,safety, dan enviromental) dan religious knowledge dengan attitude terhadap intensi pembelian. Studi empiris ini bertujuan untuk mengembangkan dan memeriksa model struktural guna mengetahui faktor intensi pembelian dengan menggunakan kombinasi teori planned behavior dan perceived value (health dan safety) dan halal literasi.
Konteks peneltiaian ini akan menjadi sesuatu yang unik karna membantu dalam memprediksi perilaku masyarakat Muslim pada negara mayoritas Muslim, terhadap produk kosmetik yang memiliki asosiasi alami namun tidak tersertifikasi. Studi ini mengintegrasikan antara pengetahuan halal yang dimiliki dan perilaku pembelian pada konteks produk kosmetik diantara milennial. Studi ini menunjukan bahwa pada segmen Milenial Muslim terdapat intensi pembelian pada produk dengan asosiasi alami yang sesuai dengan syariah.

Investigate consumer intentions in purchasing natural cosmetic products for non-halal certified manufacturers. This study is broadened with the connection of religious knowledge factor which is related to alami cosmetics. The theory used in this article is theory planned behavior theory by including the dimensions of perceived value (health, safety, and environmental) and religious knowledge, attitude towards purchase intentions, subjective norms, and perceived behavioral control. This empirical study aims to develop and examine structural models to investigate purchase intentions using a combination of planned behavior theory and perceived value (health, safety, and environmental) and halal knowledge.
The context of this research will be unique because it helps in predicting the behavior of Muslim communities in Muslim-majority countries, towards cosmetic products that have alami associations but are not certified halal, in the context of cosmetic products between millennials. It shows an intention to purchase products with alami associations that comply with sharia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T55348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dudun Anugerah Wadi
"

Tingginya pertumbuhan pengguna internet dan smartphone di Indonesia berdampak pada munculnya berbagai perusahaan start up digital. Inovasi yang mereka tawarkan telah banyak mengubah kebiasaan masyarakat, salah satunya adalah kebiasaan berdonasi secara daring. Walaupun demikian, wakaf, sebagai salah satu bentuk donasi dalam agama Islam belum banyak diminati oleh masyarakat. Platform digital wakaf yang telah tersedia dirasakan belum berhasil membudayakan wakaf khususnya pada generasi Milenial yang akan  mendominasi 70% angkatan kerja di Indonesia pada 2020-2030. Penelitian ini mencoba menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi intensi Milenial dalam menggunakan teknologi wakaf. Sebuah video pemasaran digunakan untuk membangun persepsi awal responden terhadap wakaf dan inovasi digital yang ditawarkan. Efektivitas penggunaan video tersebut kemudian diukur menggunakan EPIC Model. Modifikasi dari teori penerimaan teknologi UTAUT2 dipilih untuk menganalisis determinan digital wakaf. Analisis kuantitatif berbasis PLS SEM menunjukkan variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, dan Sosial influence berpengaruh signifikan terhadap intensi generasi milenial menggunakan teknologi digital wakaf uang. Video edukasi dan pemasaran produk digital wakaf yang digunakan dalam penelitian ini juga terbukti sangat efektif menarik minat generasi Milenial dalam berwakaf.

 


High growth of internet and smartphone users has resulted in the emergence of various digital start-up companies. Those innovation has changed people’s habit, one of which is the online donation habit. However, waqf as a form of Islamic endowment has not been much in demand by the public. Today’s existing digital waqf platform has not succeeded in cultivating waqf in communities, specifically for Millennials which will dominate 70% Indonesia’s workforce in 2020-2030. This research aims to find Millennials determinants of waqf technology adoption using modified UTAUT2 model. To build respondent perception of waqf and innovation proposed, a short video was used since its rise as marketing tool. This research also examines video marketing effectiveness using EPIC model. Result from data analysis using PLS SEM model shows that Performance Expectancy, Effort Expectancy, and Social Influence are major determinants toward waqf technology acceptance. Video marketing is also found to be very effective as a marketing tool for digital waqf.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazhif F
"Walaupun wakaf mempunyai potensi besar dan manfaat signifikan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. realisasi penghimpunan wakaf di Indonesia masih rendah. Untuk itu, strategi penghimpunan perlu dioptimalkan, salah satunya melalui platform securities crowdfunding (SCF) yang berkolaborasi dengan ekosistem wakaf produktif untuk mengembangkan nilai aset wakaf. Namun demikian, belum banyak studi empiris yang menganalisis mengenai intensi berwakaf uang dalam konteks menggunakan inovasi teknologi keuangan baru ini. Penelitian ini berusaha mengisi research gap tersebut dan bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan individu dalam berwakaf uang melalui SCF. Penelitian ini mengembangkan kerangka menggunakan theory of planned behavior (TPB) yang diintegrasikan dengan technology acceptance model (TAM). Sebanyak 370 responden diperoleh melalui kuesioner yang disebar dengan teknik purposive sampling di wilayah Jabodetabek. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode structural equation modeling (SEM) dengan pendekatan partial least square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived usefulness (persepsi kegunaan), attitude (sikap), subjective norms (norma subjektif), dan perceived behavioral control (kontrol perilaku) mempengaruhi behavioral intention (niat perilaku) berwakaf uang melalui securities crowdfunding secara signifikan. Perceived ease of use (persepsi kemudahan) juga mempengaruhi perceived usefulness (persepsi kegunaan) dan attitude (sikap) secara signifikan. Sementara itu, subjective norms (norma subjektif) tidak signifikan mempengaruhi perceived usefulness (persepsi kegunaan). Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa minat seseorang dalam berwakaf melalui platform securities crowdfunding dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi positif terhadap manfaat berwakaf melalui SCF (seperti kemudahan akses dan efisiensi), pendapat dari orang-orang terdekat, dan sumber daya (seperti uang dan gadget). Selain itu, kemudahan penggunaan platform SCF juga dipegaruhi oleh perilaku dan manfaat dari teknologi keuangan ini. Berdasarkan hasil penelitian ini, lembaga wakaf diharapkan dapat memperkuat sinergi dengan platform fintech dan pemerintah dalam upaya menggencarkan wakaf uang melalui SCF melalui kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada Masyarakat. Hasil penelitian ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada dengan memperkaya pembahasan mengenai layanan securities crowdfunding, khususnya dalam rangka optimalisasi penghimpunan wakaf uang melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan lembaga wakaf dalam penghimpunan wakaf uang.

Although waqf has great potential and significant benefits to improve economic productivity and community welfare, the realization of waqf collection in Indonesia is still low. Therefore, the collection strategy needs to be optimized, one of which is through securities crowdfunding (SCF) platforms that collaborate with productive waqf ecosystems to develop the value of waqf assets. However, there are not many empirical studies that analyze the intention to endow money in the context of using this new financial technology innovation. This study seeks to fill the research gap and aims to analyze the factors that influence individuals' decision to endow money through SCF. This study develops a framework using the theory of planned behavior (TPB) integrated with the technology acceptance model (TAM). A total of 370 respondents were obtained through questionnaires distributed using purposive sampling technique in the Jabodetabek area. The data obtained were analyzed using the structural equation modeling (SEM) method with a partial least square (PLS) approach. The results showed that perceived usefulness, attitude, subjective norms, and perceived behavioral control significantly affect behavioral intention to donate money through securities crowdfunding. Perceived ease of use also significantly affects perceived usefulness and attitude. Meanwhile, subjective norms do not significantly affect perceived usefulness. The main result of this study shows that a person's interest in donating through a securities crowdfunding platform is significantly influenced by positive perceptions of the benefits of donating through SCF (such as ease of access and efficiency), opinions from close people, and resources (such as money and gadgets). In addition, the ease of use of the SCF platform is also influenced by the behavior and benefits of this financial technology. Based on the results of this study, waqf institutions are expected to strengthen synergies with fintech platforms and the government in an effort to intensify cash waqf through SCF through educational and socialization activities to the public. The results of this study are also expected to contribute to the existing literature by enriching the discussion of securities crowdfunding services, especially in the context of optimizing cash waqf collection through technological innovations that can facilitate waqf institutions in collecting cash waqf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maharani Asmara Putri
"Wakaf berupa uang merupakan salah satu instrumen penting dalam keuangan syariah yang perlu diperhatikan karena manfaatnya yang besar untuk produktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Potensi penghimpunan wakaf berupa uang di Indonesia juga sangat besar melihat mayoritas penduduk Indonesia adalah Muslim dan wakaf merupakan bentuk sedekah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Namun, realisasi total penghimpunan wakaf berupa uang tersebut masih kecil, sehingga strategi dalam penghimpunan perlu dioptimalkan agar dapat meningkatkan intensi masyarakat, salah satunya melalui crowdfunding wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis anteseden intensi Muslim untuk berpartisipasi dalam crowdfunding wakaf. Data sebanyak 300 sampel (118 orang belum berpartisipasi dan 182 orang sudah berpartisipasi) diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan analisis kuantitatif deskriptif dan analisis jalur dengan alat bantu IBM SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan signifikan (positif) berpengaruh tidak langsung terhadap intensi melalui mediasi sikap; (2) Kenyamanan hanya signifikan (positif) berpengaruh langsung terhadap intensi pada kelompok yang sudah berpartisipasi; (3) Kepercayaan signifikan (positif) berpengaruh langsung terhadap intensi; (4) Pengaruh informatif tidak signifikan berpengaruh terhadap intensi; dan (4) Sikap berpengaruh signifikan (positif) terhadap intensi. Studi ini menyediakan informasi yang berguna untuk membantu lembaga wakaf dalam melaksanakan strategi yang efektif untuk mempromosikan wakaf berupa uang.

Cash waqf is important instrument in Islamic finance that needs to be considered because of its great benefits for economic productivity and social welfare. The potential for collecting cash waqf in Indonesia is very large seeing the population majority are Muslim and waqf is a charitable endowment that is highly recommended in Islam. However, the total collection of cash waqf is still not very large. Therefore, the strategy for collecting cash waqf needs to be optimized to increase the intention, through crowdfunding waqf. This study aims to analyze the antecedents of Muslim intention to participate in crowdfunding waqf. The data used was obtained based on 300 samples (118 people have not participated and 182 people have participated). This data analyzed using descriptive quantitative and path analysis. The results indicated: (1) Knowledge has a significant indirect effect on intention through attitude mediation; (2) Convenience only has significant effect on intention of people who have participated in crowdfunding waqf; (3) Trust has a significant direct effect on intention through attitude mediation; (4) Informative influence has no significant effect on intention; and (5) Attitude has a significant effect on intention. The study provides a useful information for instance Indonesian waqf institutions in executing effective strategy to promote cash waqf."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Melva Minar Leonarda
"Konsumsi ikan berkelanjutan merupakan salah satu program pemerintah yang sedang gencar dilaksanakan untuk menanggulangi gizi buruk di masyrakat, meningkatkan kesehatan dan mensejahterakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan melakukan analisis faktor-faktor anteseden yang mempengaruhi intensi konsumen untuk konsumsi ikan berkelanjutan, melalui perspektif model Theory of Planned Behavior (TPB) dan peranan kepercayaan diri konsumen. Analisis dilakukan dengan menggunakan Analisis Regresi Stepwise untuk menguji kekuatan lima hipotesis dari hubungan variabel dalam model. Responden yang dipilih melalui purposive sampling adalah 200 orang ibu-ibu yang hobi dan secara rutin mengkonsumsi ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan persepsi efektivitas konsumen berdampak langsung dan berpengaruh positif terhadap intensi untuk konsumsi ikan berkelanjutan. Kepercayaan hanya mempengaruhi attitude terhadap intensi konsumen. Sedangkan persepsi ketersediaan dan norma subjektif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap intensi untuk konsumsi ikan berkelanjutan.

Sustainable fish consumption is one of the government programs that are being intensively implemented to overcome malnutrition in society, improve health and public welfare. This study aims to examine and analyze the antecedent factors that influence consumer intentions to increase fish consumption, through the perspective of Theory of Planned Behavior model (TPB) and the role of consumer confidence. The analysis was performed by using Stepwise Regression Analysis to test the strength of five hypotheses of the variable relationship in the model. Respondents selected through purposive sampling are 200 mothers who hobbies and regularly consume fish. The results showed that attitude and perceived consumers effectiveness have a direct impact and positif influence towards intention to sustainable fish consumption. Confidence only affects attitudes toward consumer intentions. While perceived availability and subjective norms do not significantly influence the intention to sustainable fish consumption.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pertiwi Alifiani
"ABSTRAK
Wakaf merupakan salah satu institusi keuangan Islam yang dalam sejarahnya mampu membuktikan memiliki peranan penting dan signifikan dalam pembangunan ekonomi pada sebuah Negara, namun permasalahan yang ada adalah dari besarnya potensi pengumpulan dana wakaf uang, perlu adanya realisasi yang mendukung akan keberadaan lembaga wakaf penerima dan pengelola wakaf uang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari variable Islamic Branding, variable religiusitas dan variable sikap terhadap minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling sebagai metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Responden merupakan masyarakat muslim yang telah memiliki penghasilan sebanyak 141 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable Islamic Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, selanjutnya variable religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap selanjutnya variable sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat dalam berwakaf uang.

ABSTRACT
Waqf is one of the Islamic financial institutions that has historically been able to prove to have an important and significant role in economic development in a country, but the problem is the large potential for collecting endowment funds, the need for realization that supports the existence of endowment institutions and endowments
managers money. This study intend to look at the influence of Islamic Branding variables, religiosity variables and attitude toward cash waqf variables on the interest of Muslim communities in representing money. This study use a quantitative approach and Partial Least Squares-Structural Equation Modeling. as a data analysis method used to analyze the factors that influence the interest of Muslim communities in
representing money. Respondents are Muslim communities who have had 141 respondents. The results showed that the Islamic branding variable had a positive and significant effect on attitudes, then the religiosity variable had a positive and significant effect on attitudes."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hastomo Aji
"ABSTRAK
Riset ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pemahaman pegawai Kementerian Agama tentang zakat mal. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh variabel sikap, norma subjektif, kendali prilaku dan strategi marketing terhadap intensi membayar zakat. Metode yang digunakan yaitu tabulasi silang dan regresi berganda. Hasil riset menyatakan 180 responden yang mengetahui adanya kewajiban membayar zakat mal 42,8 % diantaranya membayar zakat secara langsung kepada mustahik, Kemudian 20 % membayar zakat di masjid, 31,7 % membayar zakat pada lembaga zakat, dan sisanya 5,6 % membayar pada lainnya. Selain itu hasil riset juga menyatakan Variabel sikap dan kendali prilaku berpengaruh signifikan terhadap intensi muzakki dalam membayar zakat mal secara parsial, sedangkan variabel norma subjektif dan strategi marketing tidak berpengaruh secara signifikan secara parsial dan variable intensi membayar zakat mal mampu dijelaskan oleh ke empat variabel yaitu sikap, norma subjektif, kendali perilaku dan strategi marketing sebesar 26%.

ABSTRACT
The research is aimed at finding out the understanding of the officials at the Ministry of Religious Affairs on zakat mal and determining how much and to what extent the influence of attitude, subjective norm, behavioral control and marketing strategy affect the intention of paying zakat. The methods employed were cross tabulation and double regressions. The result of the research shows that among 180 respondents who were aware of the obligation of paying zakat mal, 42,8% of them paid zakat directly to the mustahik. 20% paid zakat at mosques, 31,7% paid zakat to zakat foundations, and the rest, which was 5.6% paid zakat through other ways. Besides that, the research result also signifies that the variables of attitude and behavioral control have a significant influence toward the intention of muzaki in paying zakat mal partially, while the variable of subjective norm and marketing strategies do not have a partially significant effect. The variable of paying zakat intention can be explained by the four variables: attitude, subjective norms, behavioral control, and marketing strategy by 26%..
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pertiwi Alifiani
"Wakaf merupakan salah satu institusi keuangan Islam yang dalam sejarahnya mampu membuktikan memiliki peranan penting dan signifikan dalam pembangunan ekonomi pada sebuah Negara, namun permasalahan yang ada adalah dari besarnya potensi pengumpulan dana wakaf uang, perlu adanya realisasi yang mendukung akan keberadaan lembaga wakaf penerima dan pengelola wakaf uang.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari variable Islamic Branding, variable religiusitas dan variable sikap terhadap minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling sebagai metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat muslim dalam berwakaf uang. Responden merupakan masyarakat muslim yang telah memiliki penghasilan sebanyak 141 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable Islamic Branding berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, selanjutnya variable religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap selanjutnya variable sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat dalam berwakaf uang.

Waqf is one of the Islamic financial institutions that has historically been able to prove to have an important and significant role in economic development in a country, but the problem is the large potential for collecting endowment funds, the need for realization that supports the existence of endowment institutions and endowments managers money. This study intend to look at the influence of Islamic Branding variables, religiosity variables and attitude toward cash waqf variables on the interest of Muslim communities in representing money. This study use a quantitative approach and Partial Least Squares-Structural Equation Modeling as a data analysis method used to analyze the factors that influence the interest of Muslim communities in representing money. Respondents are Muslim communities who have had 141 respondents. The results showed that the Islamic branding variable had a positive and significant effect on attitudes, then the religiosity variable had a positive and significant effect on attitudes."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55022
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>