Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86311 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Apriliyanie
"ABSTRACT
Government expenditure determined in every year can be financed by the tax revenue by issuing debt. The issuance of government securities not only fulfills the need of budget financing, but also to deepening the financial market in Indonesia. On any conditions, when the government issues securities government can choose whether to issue short term securities, long term securities or both and choice between them generates trade off. Advantage short term security is the low interest rate. When the government issues short term securities, it can be said that government is trying to minimizing the cost of financing the government debt. However, the disadvantage of short term securities is that it generates what it called by rollover risk. This research was done to analyze the strategy regards to the changes of macroeconomic indicators of debt management done by the government. This research found that short term yield of government securities is not giving impact on the changes of the share of short term government securities issuance. Meanwhile the total issuance of government securities as the representation of fiscal policy is significantly affecting the share of short term securities being issued by the government.

ABSTRACT
Belanja pemerintah yang ditetapkan setiap tahun dapat dibiayai melalui pendapatan pajak atau dengan menerbitkan utang. Penerbitan surat berharga negara tidak hanya dapat membantu memenuhi kebutuhan pembiayaan anggaran, namun juga akan memperdalam pasar keuangan di Indonesia. Bagaimanapun, ketika pemerintah menerbitka SBN, pemerintah dihadapkan pada pilihan antara menerbitkan SBN jangak pendek atau SBN jangka panjang. Keuntungan dari SBN jangka pendek adalah tingkat suku bunga yang rendah. Ketika pemerintah menerbitkan SBN jangka pendek, dapat dikatakan bahwa pemerintah secara bersamaan meminimumkan biaya dari utang pemerintah. Namun demikian, kekurangan dari SBN jangka pendek adalah rollover risk yang ditimbulkan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana strategi yang digunakan pemerintah terhadap pengelolaan utang dengan adanya perubahan makroekonomi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa yield dari SBN jangka pendek tidak mempengaruhi porsi penerbitan utang jangka pendek yang dilakukan pemerintah. Sedangkan total penerbitan SBN yang menggambarkan kebijakan fiskal berpengaruh terhadap porsi penerbitan utang jangka pendek. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaista Nur
"Kinerja saham syariah di Indonesia sejak 2011 telah mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan terutama dengan adanya Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Eksistensi saham syariah tersebut kemudian berkontribusi secara positif dan mendukung perekonomian Indonesia serta memperluas keuangan syariah. Namun demikian, belum ada penelitian tentang bagaimana investor melihat hubungan jangka pendek dan jangka panjang ISSI dengan variabel makroekonomi untuk mengetahui kinerja dan kontribusi ISSI kepada perekonomian termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator makroekonomi dan policy rate yaitu Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, Fed Fund Rate (FFR), BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) dan kurs (nilai tukar Rupiah) terhadap indeks saham syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif model Error Correction Model (ECM) dengan data sekunder dari periode Juli 2011 hingga Juni 2022.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, seluruh variabel makroekonomi memiliki pengaruh terhadap ISSI, sedangkan hasil penelitian pada jangka pendek pada variabel PDB, FFR, Inflasi, BI7DRR tidak berpengaruh terhadap ISSI dan variabel kurs memilki pengaruh yang signifikan terhadap ISSI.

The performance of Islamic stocks in Indonesia has shown a promising improvement since 2011, especially in the existence of the Indonesian Shariah Stock Index (ISSI). The existence of these Islamic stocks has contributed positively to the Indonesia’s economy and expanded the realm of Islamic finance. However, there has been no research conducted to understand how the improved performance of ISSI can be attributed to the ways investors perceive the short-term and long-term relationships of ISSI with macroeconomic variables. This includes assessing ISSI’s performance and contribution to the economy, especially during the Covid-19 pandemic. This research aims to analyze the impact of macroeconomic indicators and the policy rate on the Islamic Stock price index in Indonesia. The macroeconomic indicators considered are Gross Domestic Product (GDP), inflation, Fed Fund Rate (FFR), and BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), and the exchange rate of the Rupiah against other currencies concerning the Indonesian Shariah Stock Index. The research uses a quantitative method called Error Correction Model (ECM) with secondary data from July 2011 to June 2022. The findings indicate that in the long run, all macroeconomic variables have an influence of ISSI. However, in the short term, only the GDP, FFR, inflation, BI7DRR do not significantly affect ISSI, while the exchange rates variable have a significant influence on ISSI. "
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Ega Prabaswara
"Skripsi ini mengevaluasi bagaimana faktor-faktor makroekonomi memengaruhi kredit macet (NPL) pada UMKM Indonesia dari Jan 2011 hingga Mar 2023. Dengan menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL), penelitian ini menyelidiki NPL bersama dengan tujuh variabel: NPL tertunda, tingkat suku bunga, inflasi, PDB riil, kurs mata uang, pengangguran, dan jumlah uang beredar (M2), ditambah dengan variabel dummy kebijakan KUR. Temuan menyoroti hubungan signifikan antara variabel-variabel ini dan NPL, dengan menekankan dampak NPL tertunda, kebijakan KUR, suku bunga, kurs mata uang, pengangguran, dan M2. Efek asimetris juga teramati, berdasarkan besaran dan keterlambatan. Namun demikian, studi ini tidak mengesahkan sebab-akibat atau generalisabilitasnya karena keterbatasannya.

This thesis assesses how macroeconomic factors affect non-performing loans (NPL) in Indonesian MSMEs from Jan 2011 to Mar 2023. Employing the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) model, it investigates NPL alongside seven variables: lagged NPL, interest rates, inflation, real GDP, exchange rates, unemployment, and money supply (M2), plus a KUR policy dummy variable. The findings highlight significant relationships between these variables and NPL, emphasizing the impact of lagged NPL, KUR policy, interest rates, exchange rates, unemployment, and M2. Asymmetrical effects are also observed, based on magnitude and lag. This study, however, refrains from establishing causation or generalizability due to its limitations."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Gidion Hasudungan
"Tesis ini menganalisis determinan penerimaan pajak pada 4 (empat) sektor kontributor penerimaan pajak terbesar di Indonesia dengan menggunakan variabel institusional yang diwakili oleh upaya pemeriksaan pajak sektoral dan variabel-variabel makroekonomi unik per sektor. Model dikembangkan dari teori Tanzi (1989) dan diestimasi menggunakan Ordinary Least Square (OLS) terhadap data triwulanan dari 2004 hingga 2012. Upaya pemeriksaan pajak diwakili oleh rasio nilai Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) terhadap nilai Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan jumlah SKPKB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio nilai SKPKB terhadap nilai SKPLB tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, jasa keuangan dan asuransi, dan pertambangan dan penggalian. Hal ini terjadi karena nilai SKPKB dan SKPLB hasil pemeriksaan relatif berimbang. Jumlah SKPKB berpengaruh positif terhadap kenaikan penerimaan pajak sektor industri pengolahan yang berarti banyaknya jenis pajak yang dikoreksi akan menjadi pegangan wajib pajak untuk memperbaiki laporan pajaknya sehingga meningkatkan voluntary collections. Sebaliknya jumlah SKPKB berpengaruh negatif terhadap penerimaan pajak sektor perdagangan besar dan eceran dimana meningkatnya jumlah jenis pajak yang dikoreksi dapat menyebabkan wajib pajak terutama pedagang eceran kabur dan tidak melaporkan kewajiban pajak rutinnya sehingga voluntary collections menurun. Produk domestik bruto merupakan variabel makroekonomi yang secara signifikan berpengaruh dalam meningkatkan penerimaan pajak sektoral.

This thesis analyzes the determinants of tax revenues on four sectors of largest tax revenue contributor in Indonesia using institutional factor represented by tax audit and macroeconomic variables. Models are constructed based on Tanzi (1989) and estimated by using Ordinary Least Square (OLS) on quarterly data from 2004 to 2012. Tax audit efforts are represented by the ratio of Underpaid Tax Assessment Notice (SKPKB) amount on Overpaid Tax Assessment Notice (SKPLB) and the number of Underpaid Tax Assessment Notice issued. The result indicates that the ratio of assessment amount of underpayment on overpayment does not affect tax revenues in manufacturing, wholesale and retail trade, financial services and insurance, and mining and quarrying sectors. It can be happened due to relatively equal amounts of undepaid and overpaid tax assessment. The number of Underpaid Tax Assessment Notice issued has a significantly positive effect on manufacturing tax revenue which means that types of taxes corrected by auditor will be a legal basis for tax payer to fix current tax return so that voluntary collections increase. In contrast to that, the number of Underpaid Tax Assessment Notice has a significantly negative effect on wholesale and retail trade tax revenue where an increase in number of types of taxes corrected in tax audit can lead retail tax payers to dissapear and stop reporting current tax return so that voluntary collection start to decrease. Gross domestic product is the macroeconomic variable that significantly affect in the increasing of sectoral tax revenues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Amalina
"[Minyak bumi merupakan salah satu komoditas yang paling penting di dunia dan
khususnya di Indonesia. Selain karena menjadi bahan konsumsi masyarakat,
minyak bumi juga merupakan salah satu faktor produksi penting di hampir semua
negara. Di Indonesia, permintaan masyarakat akan minyak dan gas bumi
sangatlah besar yang ditandai dengan besarnya impor komoditas minyak dan gas
bumi, dimana pada tahun 2012 share impor minyak dan gas mencapai 22,53%
dari total impor. Namun berbeda dengan negara lainnya, Indonesia memiliki
keunikan dimana pemerintah melakukan intervensi yang besar pada harga bahan
bakar minyak domestik. Hal ini dapat menyebabkan hasil empiris di Indonesia
menjadi kurang dapat diidentifikasi dan dapat tidak sesuai dengan teori yang
disampaikan. Penelitian ini akan mencoba melihat dampak dari perubahan harga
minyak dunia terhadap perekonomian, melalui efeknya terhadap pertumbuhan
variabel-variabel makroekonomi yaitu industrial production index, produk
domestik bruto, inflasi, nilai tukar, suku bunga, dan pengeluaran pemerintah
dengan menggunakan metoodologi structural vector autoregression. Penelitian ini
menemukan bahwa secara umum, model persaamaan struktural tidak mampu
membuktikan adanya pengaruh goncangan harga minyak dunia terhadap variabel
makroekonomi secara signifikan. Hal ini kemungkinan terjadi karena pemerintah
masih memberikan subsidi yang cukup besar bagi harga minyak domestik serta
permintaan domestik yang cukup besar sehingga dapat membantu produksi
industri. Selain itu, hal ini juga dapat terjadi karena adanya keterbatasan data, baik
secara kuantitas maupun kualitas., Crude oil is one of the most important commodities in the world, especially in
Indonesia. Moreover, oil is used across most of the industries, both as a
consumption goods and factor of production. In Indonesia itself, the demand for
oil and gas is really enormous that the share of imports of oil and gas in 2012 had
reached 22,53% from total imports. However, the case of oil price in Indonesia is
rather unique because the government has a very large intervention in the
domestic oil price where they subsidize most of the price and maintain a fix oil
price in the domestic market. This can cause the fluctuations of oil price to have
insignificant effect to macroeconomic performance of the country, unlike what the
theory told us. Thus, this research is conducted to find out whether the changes in
oil price can affect macroeconomic performance in Indonesia, a net importer of oil
and small country. The research uses several macroeconomic indicators growth
such as trade balance, government expenditure, inflation, interest rates, and real
effective exchange rates and use structural vector autregression (SVAR) and
analyze the impact through its impulse response. This research found that in
general, the impact of oil price shocks towards macroeconomic variables in
Indonesia using the structural model is proven to be statistically insignificant. This
result probably occurs because of the huge subsidy that the government imposes
in domestic oil price and the relatively high domestic demand that can help to
boost industrial production. Moreover, this can also happen because of the lack of
data, both quantitatively and qualitatively.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alamsyah Pradana
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh variabel makroekonomi terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi berupa inflasi, suku bunga SBI, jumlah uang beredar (M2), dan nilai tukar Rupiah (Rp) terhadap Dolar Amerika (USD). Penelitian ini menggunakan metode regresi dengan OLS yang dilanjutkan dengan ARCH/GARCH karena ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada data yang diolah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel nilai tukar Rupiah (Rp) terhadap Dolar Amerika (USD), jumlah uang beredar dan suku bunga SBI berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia selama periode 2001-2012 sedangkan variabel inflasi tidak berpengaruh secara signifikan.

This study investigate the influence of macroeconomic variables on Jakarta Composite Index in the 2001-2012 period. The purpose of this study is to analyze the influence of macroeconomic variables to Jakarta Composite Index such as inflation rate, SBI interest rate, money supply, Rupiah exchange rate to USD. The finding of this study based on regression model with OLS method and ARCH/GARCH method is that exchange rate variables, money supply and SBI rate significantly influence the Jakarta Composite Index and the inflation rate variables is not influence the Jakarta Composite Index significantly. This implies that beside the exchange rate, money supply and SBI rate variables there should be another macroeconomic variables that significantly influence the Jakarta Composite Index."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Imaniar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan variabel internal dan eksternal terhadap kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia dengan variabel dependen berupa ROA (Return on Asset) dan ROE (Return On Equity) dan LTA/Size, LEV/Leverage, Financing, CAR, GDP sebagai variabel independen serta terdapat variabel dummy berupa dummy crisis (periode selama krisis) dan dummy tran (periode setelah krisis).
Untuk menganalisis data, digunakan regresi berganda data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari perubahan variabel internal dan eksternal makroekonomi terhadap kinerja keuangan Bank Syariah di Indonesia.

This study aimed to analyze the changes on the financial performance of Islamic banks in Indonesia with the dependent variable in the form of ROA (Return on Assets) and ROE (Return On Equity), as well as LTA / Size, LEV / Leverage, Financing, CAR, GDP as a variable independent and there is also a dummy variable in the form of dummy crisis (during the crisis period) and a dummy tran (the period after the crisis).
To analyze the data used panel data regression. The results of this study indicate that there is a significant effect of changes in the internal variables and external variables makroemonomi on the financial performance of Islamic banks in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S44297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salshabila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana kinerja perusahaan dapat dipengaruhi oleh working capital management, dengan melihat juga pengaruh variabel makroekonomi sebagai variabel moderasi di negara dengan tingkat inflasi rendah. Penelitian ini menggunakan sampel 143 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan membagi periode penelitian menjadi dua subperiode, yaitu periode 2011-2015 dan 2015-2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang negatif dan signifikan antara WCM dan kinerja keuangan. Pengaruh inflasi baik secara langsung maupun sebagai variabel moderasi tidak signifikan terhadap hubungan WCM dan kinerja keuangan di kedua periode, sedangkan terdapat perbedaan arah signifikansi dari pengaruh pertumbuhan PDB dalam memoderasi hubungan WCM dan kinerja keuangan di antara kedua periode.

This study aims to analyze how the firm’s performance can be influenced by working capital management, by looking at the effect of macroeconomic variables as moderating variables in a country with a low inflation rate. This study uses a sample of 143 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange and divides the research period into two sub periods, namely the period 2011-2015 and 2015-2019. The results showed that there is a negative and significant effect between WCM and financial performance. Either direct effect of inflation or inflation as a moderating variable is not significant on the relationship between WCM and financial performance in both periods, while there is a significant difference in the direction of the effect of GDP growth in moderating the relationship between WCM and financial performance between two periods."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ludya Kesturi
"Saham sektor properti dan real estate merupakan jalan bagi investor untuk berinvestasi di pasar properti dan real estate. Harga saham properti dan real esatate memiliki kecenderungan untuk mengalami pergerakkan yang fluktuatif. Untuk meningkatkan potensi perolehan capital gain serta untuk mengukur risiko investasi, harga saham dapat diprediksi menggunakan metode artificial neural network apabila faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya diketahui. Variabel yang mempengaruhi harga saham properti dan real estate di Indonesia antara lain, Gross Domestic Product, inflasi, nilai Rupiah terhadap Dollar Amerika, uang beredar, harga minyak mentah, suku bunga jangka panjang, serta volume perdagangan saham.
Hasil prediksi dan performa harga saham properti dan real estate Indonesia menggunakan artificial neural network kemudian dibandingkan dengan metode time series konvensional ARIMA dan regresi linier yang menunjukkan hasil berupa metode artificial neural network lebih unggul dibanding ARIMA dan regresi linier.

Property and real estate stocks facilitates investors to invest their fund in property and real estate market. Property and real estate stock price has a tendency to move fluctuatively. The price can be predicted using artificial neural network, if the variables which affect the price of property and real estate stock could be identified. The variables which affecting the Indonesian poperty and real estate stock price are Gross Domestc Product, inflation, exchange rate of Rupiah to US Dollar, money aggregates, crude oil price, long-term interest rate, and stock trading volume.
Predicticon results and the methods' performance then compared with the more conventional methods which are time series analysis ARIMA and linear regression. The result shows that performance of artificial neural network is better than ARIMA and linear regression.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47045
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cesar Zehan Camille
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris pengaruh efek entrenchment
dan efek alignment pemegang saham pengendali akhir terhadap pemilihan utang
bank dan pengaruh risiko kebangkrutan dan kepemilikan keluarga terhadap
hubungan efek entrenchment dan pemilihan utang bank pada perusahaan publik
manufaktur di Indonesia tahun 2008-2012. Penelitian dilakukan dengan
menggunakan regresi tobit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek
entrenchment pemegang saham pengendali akhir berpengaruh positif signifikan
terhadap proporsi utang bank. Risiko kebangkrutan tidak mampu menjelaskan
hubungan efek entrenchment pemegang saham pengendali akhir terhadap proporsi
utang bank. Kepemilikan keluarga memperkuat hubungan negatif efek
entrenchment dan pemilihan utang bank. Efek alignment pemegang saham
pengendali akhir berpengaruh negatif terhadap proporsi utang bank.

ABSTRACT
This thesis examines the effect of entrenchment effect and alignment effect of
ultimate owner on choice of bank debt and the effect of financial distress risk and
family ownership on relationship between entrenchment effect and bank debt in
Indonesian Public Manufacturing Company from 2008 to 2012. This research use
tobit regression model. The result show us that ultimate owner entrenchment
effect positively affect firm’s bank debt proportion. Financial distress risk can not
explain the relationship between ultimate owner entrenchment incentive and bank
debt proportion. Family ownership strengthens negative relationship of
entrenchment effect and bank debt proportion. Alignment effect of ultimate owner
affects bank debt proportion negatively significant."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54148
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>