Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anita Silviana Dewi
"Publikasi laporan keuangan menjadi sumber informasi penting yang dapat digunakan oleh pihak di luar perusahaan, khususnya informasi laba Asma Houcine, 2017. Untuk itu, manajer perusahaan harus memberikan laporan keuangan yang mencerminkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang dapat menunjukan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Sampel didasarkan pada 72 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2007-2016. Secara khusus, penelitian ini mencoba melihat pengaruh kualitas laporan keuangan terhadap kondisi overinvestment dan underinvestment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya earnings smoothness yang mempengaruhi kondisi underinvestment, sedangkan accruals quality, conservatism dan relevance tidak berdampak. Sebaliknya terhadap kondisi overinvestment, tidak satu pun dari keempat proxy FRQ memengaruhi overinvestment.

Publication of financial statements is a very important source of information that can be used by parties outside the company, especially earnings information Asma Houcine, 2017. For that, corporate managers must provide financial statements that reflect quality information, ie information that can indicate the actual state of the company. The sample is based on 72 companies manufacture in Indonesia Stock Exchange for 2007 2016. In particular, these institutions have seen more financial reports on overinvestment and underinvestment conditions.
The results of this study indicate that only earnings smoothness affecting underinvestment conditions, while accrual quality, conservatism and relevance have no impact. Against the issue of overinvestment, not one of the FRQ proxies enters overinvestment.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Dewi Putri
"Studi ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pelaporan keuangan dengan kualitas laba. Penelitian ini mendefinisikan kualitas pelaporan keuangan sebagai karakteristik kualitatif yang berada di dalam kerangka konseptual pelaporan keuangan menuruut IASB (2010). Sedangkan kualitas laba ditetapkan sebagai persistensi laba. Selain itu, penelitian ini mengoperasikan analisis regresi data panel.
Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012 sampai 2013 sebagai sampel. Penelitian ini memiliki temuan bahwa kualitas pelaporan keuangan terbukti secara empiris berhubungan positif kualitas laba secara signifikan.

This study aims to investigate the relationship of financial reporting quality on earnings quality. This paper defines financial reporting quality as the qualitative characteristics in a conceptual framework for financial reporting by IASB (2010). Whilst, earnings quality is defined as the persistence of earnings. Additionally, this study executes panel data regression analysis.
Indonesian public manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) ranging from 2012 to 2013 appear to be samples of this study. This study finds that financial reporting quality is empirically proven to be positively correlated with earnings quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatri Fathiyyah Fadilah
"Stock split atau pemecahan saham pada umumnya dilakukan untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar di sebuah perusahaan. Tetapi, terdapat beberapa reaksi pasar setelah pengumuman stock split yang terjadi sebagai akibat dari kandungan informasi yang diberikan perusahaan pada saat melakukan pengumuman stock split. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan informasi yang terdapat pada saat pengumuman stock split, serta perubahan kepemilikan institusional sebagai reaksi pasar dapat dijadikan pengukuran bahwa suatu pengumuamn stock split memiliki kandungan informasi yang diberikan. Penelitian menggunakan 40 sampel perusahaan stock split, dan 40 matching firms. Metode penelitian yang digunakan adalah event study, serta regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh kandungan informasi tersebut terhadap perubahan kepemilikan institusional. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan hanya memberikan informasi mengenai kinerja operasional perusahaan, dan perubahan luas kepemilikan institusional dapat dijadikan sebagai pengukuran kandungan informasi pengumuman stock split. Untuk meningkatkan hasil penelitian lanjutan, diharapkan dapat menggunakan variabel abnormal return kurang dari 12 bulan untuk mengetahui kandungan informasi yang diberikan, dan pengaruhnya terhadap perubahan kepemilikan institusional.

Stock split is basically used only to increase the number of outstanding shares in a company. But, the announcement of stock split will be followed by some market reaction as the effect of the information content that a company gives along stock split announcement. This study aims to know if there is any information content on stock split announcement, and to know that the institutional change in breadth as a market reaction that can be used as a measurement of the information content on a stock split announcement. The sample of this study consists 40 split firms, and 40 matching firms. The method of this study is an event study to know the information content of stock split announcement, and multiple linear regression to know the effect of the information content to the institutional change in breadth. The result of this study shows that stock split announcement only has an information about the future operational performance of a firm, and the institutional change in breadth can be used as a measurement to know whether a stock split contains information or not. To improve the results of further research, a change in variable such as abnormal return less than 12 month after the stock split announcement can be used, and the effect of it to the institutional change in breadth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Jatmiko
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2013. Penelitian ini didasarkan pada teori keagenan (agency theory) yang menyatakan bahwa adanya hubungan agency, yaitu hubungan mengenai adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan yang dilakukan oleh manajer.
Struktur kepemilikan yang diuji meliputi largest shareholder, institutional shareholder, dan individual shareholder. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan model regresi berganda dengan sampel 149 observasi dari perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013 dan memiliki profit secara konstan selama periode tersebut.
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa: (1) largest shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (2) institutional shareholder berkorelasi positif dan signifikan terhadap dividend policy, (3) individual shareholder berkorelasi negatif dan signifikan terhadap dividend policy. (4) rasio-rasio seperti return on assets, firm size, dan firm age memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend policy.

This study aimed to analyze the influence of ownership structure on dividend policy on non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange year period 2009-2013. The study was based on the theory of agency which states that the existence of an agency relationship, the relationship concerning the separation of ownership and management performed by the manager.
Tested ownership structure covers to largest shareholders, institutional shareholders and individual shareholders. Hypothesis testing is done using a multiple regression model with a sample of 149 observations of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2009-2013 and has a constant profit during the period.
The study provides empirical evidence that: (1) largest shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (2) institutional shareholder positively correlated and significant on dividend policy, (3) individual shareholder negatively correlated and significant on dividend policy, (4) ratios such as return of assets, firm size, and firm age are significantly influence on dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S63850
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhyaa Shofi Syafitri
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan, karakteristik dewan serta variabel ekonomi dan finansial terhadap kesulitan keuangan pada perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan penelitian eksplanatif. Instrumen
yang digunakan dalam pengumpulan data kuantitatif penelitian ini adalah melalui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel kepemilikan (mencakup kepemilikan saham besar, kepemilikan saham besar institusional dan kepemilikan saham besar noninstitusional, kepemilikan dewan direksi), karakteristik dewan (mencakup proporsi dewan komisaris dan ukuran dewan komisaris) yang termasuk kedalam variabel tata kelola perusahaan. Variabel ekonomi dan finansial dalam penelitian ini adalah profitabilitas dan laba ditahan. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya satu variabel yang negatif signifikan terhadap kesulitan keuangan yaitu profitabilitas dan seluruh variabel tata kelola tidak memiliki pengaruh terhadap kesulitan keuangan perusahaan.
characteristics of the board as well as economic and financial variables on financial difficulties in non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. This study uses a quantitative approach with the aim of explanatory research. Instrument
The quantitative data used in this research is through the Annual Reports and Financial Statements issued by non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018. The analytical technique used is logistic regression analysis. The variables studied in this study are ownership variables (covering large share ownership, large institutional share ownership and large non-institutional share ownership, board of directors ownership), board characteristics (including the proportion of the board of commissioners and the size of the board of commissioners) which are included in the corporate governance variable. Economic and financial variables in this study are profitability and retained earnings. In general, the results of the study indicate that only one variable that has a significant negative impact on financial difficulties is profitability and all governance variables have no effect on the company's financial difficulties."
Depok: Fakultas Ilmu Adminstrasi Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Havilah Ananta
"Tujuan dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah untuk menganalisis pengaruh Window Dressing yang diukur dengan dengan Earning Management Proxy menggunakan Modified Jones terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan yang diukur dengan returns pada perusahaan yang terindeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Perusahaan yang dijadikan sebagai objek penelitian ini khususnya adalah perusahaan yang tergolong dalam klasifikasi LQ 45 berdomisili di Indonesia dan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) berjumlah 28 perusahaan yang konsisten dan 64 perusahaan secara keseluruhan. Window Dressing yang diukur dengan dengan Earning Management menggunakan Modified Jones dengan variabel dependen, yakni kinerja keuangan dan nilai pasar perusahaan yang diukur dengan Return. Earning Management Proxy yang digunakan peneliti sendiri terdiri dari model Modified Jones. Setelah terbukti terjadi penerapan Earning Management, maka akan dilakukan olah data untuk melihat uji ketahanan model yang menunjukan dampak Window Dressing terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar yang diukur dengan Returns menggunakan CAPM (Sharpe,1960), the Fama-French three-factor model (Fama French, 1992) dan Carhart four-factor model (Carhart,1997). Kedua model ini menunjukan bahwa Earning Management proxy yang digunakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap returns, oleh karena itu, pertanyaan penelitian terjawab bahwa terdapat pengaruh window dressing terhadap nilai pasar dan kinerja keuangan yang dibuktikan dengan Earning Management proxy menggunakan Modified Jones dan Uji ketahanan menggunakan The CAPM, Fama French 3 Factor dan Carhart 4 Factor
The purpose of this research is to analyze the effect of Window Dressing as measured by Earning Management Proxy using Modified Jones on market value and financial performance as measured by returns on companies indexed LQ 45 Indonesia Stock Exchange 2015-2019 period. Companies that are used as objects of this research are companies classified as LQ 45 domiciled in Indonesia and listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) totaling 28 consistent companies and 64 companies in total. Window Dressing as measured by Earning Management using Modified Jones with dependent variables, namely financial performance and market value of the company as measured by Return. The Earning Management Proxy used by the researcher himself consists of the Modified Jones model. After it is proven that the application of Earning Management has occurred, data processing will be carried out to see the model resilience test which shows the impact of Window Dressing on financial performance and market value as measured by Returns using the CAPM (Sharpe, 1960), the Fama-French three-factor model (Fama French, 1992) and Carhart four-factor model (Carhart, 1997). These two models show that the Earning Management proxy used has a significant effect on returns, therefore, the research question is answered that there is an effect of window dressing on market value and financial performance as evidenced by Earning Management proxy using Modified Jones and robustness test using The CAPM. , Fama French 3 Factor and Carhart 4 Factor. "
Depok: Fakultas Ilmu Admnistrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Yusriyah
"Informasi-informasi yang tersedia dalam laporan keuangan memiliki peran penting sebagai bahan pertimbangan investor untuk berinvestasi di pasar modal. Namun, sifat akuntansi yang banyak mengandung taksiran estimasi , pertimbangan judgement dan sifat accrual membuka peluang untuk bisa mengatur laba atau timbulnya praktik manajemen laba. Manajemen laba dapat mengurangi kualitas informasi laporan keuangan yang mengarah pada tingkat asimetri informasi yang tinggi, biaya agensi yang tinggi dan menurunnya tingkat kepercayaan dan kredibilitas dari investor, serta menyebabkan ketidakpastian terhadap nilai sebenarnya dari saham perusahaan yang terlibat dalam praktik manajemen laba yang pada akhirnya akan menurunkan likuiditas saham.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, harga saham, volatilitas return saham, volume perdagangan dan ukuran perusahaan terhadap likuiditas saham pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2012-2016. Dengan menggunakan metode data panel yaitu fixed effect, hasilnya menunjukkan bahwa manajemen laba memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Harga saham memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Volatilitas return saham memiliki pengaruh negatif terhadap likuiditas saham. Volume perdagangan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham. Ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap likuiditas saham.

The information available in the financial statements has an important role as investment considerations for investors in the capital market. However, the nature of accounting that contains estimates, judgments and accruals provides an opportunity to manage earnings or earning management practices. Earnings management can reduce the quality of financial statement information leading to high levels of information asymmetry, high agency costs and reduced trust and credibility of investors, and lead to uncertainty about the true value of the stocks of companies involved in earnings management practices.
This study aims to examine the effect of earnings management, stock prices, stock return volatility, trading volume and firm size on stock liquidity in non financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange period 2012 2016. By using panel data method that is fixed effect, the result shows that earnings management has negative effect on stock liquidity. Stock prices have a positive effect on stock liquidity. Stock return volatility has a negative effect on stock liquidity. Trading volume has a positive effect on stock liquidity. The size of the firm has a positive effect on stock liquidity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rinanda Bagus Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas laporan keuangan dan intervensi pemerintah terhadap efisiensi investasi perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 876 observasi dari perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012 hingga 2014. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas laporan keuangan berpengaruh positif terhadap underinvestment dan efisiensi investasi secara keseluruhan. Intervensi pemerintah dengan proksi persentase kepemilikan pemerintah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap efisiensi investasi namun, intervensi pemerintah dengan proksi koneksi politik justru berpengaruh negatif dan signifikan terhadap efisiensi investasi, hal tersebut dapat disebabkan oleh tingginya biaya modal akibat koneksi politik dan adanya tekanan dari para politisi yang tidak ingin disalahkan atas kegagalan perusahaan. Ditemukan juga indikasi bahwa intervensi pemerintah yang diukur dengan melihat koneksi politik memoderasi secara negatif pengaruh kualitas laporan keuangan terhadap efisiensi investasi.

This research aims to understand the effect of financial reporting quality and government intervention on investment efficiency of companies in Indonesia. This research uses 876 observations of companies that listed in Indonesia Stock Exchange during 2012 to 2014 period. The results suggest that financial reporting quality positively impact underinvestment and investment efficiency in general. Government intervention, measured by government ownership, have no significant impact on investment efficiency but, government intervention, measured by political connection, significantly have a negative impact on investment efficiency, it is because a higher cost of capital due to political connection and a pressure caused by politicians who don't want to be blamed on company?s failure. Also there is a finding that government intervention, measured by political connection, negatively moderate the influence of financial reporting quality on investment efficiency."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurlita Dewi Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada apakah corporate investment, financing dan cash policies saling berhubungan dan dipengaruhi oleh pola life-cycle pada masing-masing tahapan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan investment dan equity turun seiring dengan tahapan life-cycle sedangkan debt dan cash holding naik dari tahapan introduction menuju growth dan turun dari growth ke shake-out/decline. Penelitian ini meneliti pada perusahaan publik terdaftar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan berbagai proksi life-cycle. Dari hasil tersebut menunjukan corporate policies mengukuti tahapan life-cycle perusahaan.

ABSTRACT
This research examine life cycle impact whether on corporate investment, financing and examine pattern of corporate policies in each of life cycle stage. Result of this research find that investments and equity issuance decrease with firm life cycle, while debt issuance and cash holdings increase in the introduction and growth stages and decrease in the mature and shake out decline stages of the firm rsquo s life cycle. The analysis of this research using public companies in Indonesia. These results using various proxies for life cycle. The results show that corporate policies follow a firm life cycle. "
2017
S66522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Edwindra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kebijakan memegang kas perusahaan. Sampel yang digunakan merupakan perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari periode 2008 hingga 2015. Fokus penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu aspek keuangan dan aspek direksi. Penelitian ini membuktikan bahwa kebijakan memegang kas perusahaan memiliki pengaruh negatif signifikan dengan kesempatan pertumbuhan, tingkat utang, nilai modal bersih, dan belanja modal; dan hubungan positif signifikan dengan arus kas dari aktivitas operasi dan volatilitas arus kas. Sebaliknya, ukuran perusahaan dan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan memegang kas perusahaan. Aspek direksi, seperti jumlah direksi dan proporsi komisaris independen, juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan memegang kas perusahaan. Teori pecking order, static trade-off, dan motif berjagajaga dapat menjelaskan sebagian besar variabel determinan yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan teori biaya keagenan hanya dapat menjelaskan satu variabel saja, yaitu kesempatan pertumbuhan. Temuan ini konsisten dengan penelitian tentang kebijakan kas perusahaan di negara-negara berkembang yang pernah dilakukan sebelumnya.

This study aims to analyze the determinants of corporate cash holdings of non-financial listed companies on Indonesia Stock Exchange during 2008 ? 2015 periods. The focus of this study is divided into two aspects, namely financial and board characteristics. The study finds that corporate cash holdings have significant negative relationships with growth opportunities, leverage, net working capital, and capital expenditure; and significant positive relationships with operating cash flow and cash flow volatility. Firm size and dividends do not have significant relationships with corporate cash holdings. In addition to the financial aspects, board characteristics, such as numbers of directors and independent commissioners, also do not pose significant relationships with corporate cash holdings. Pecking order theory, static trade-off theory and precautionary motive can explain most of variables used in this study. On the other hand, agency cost theory explains merely one variable, namely growth opportunities. This finding is consistent with previous studies about corporate cash holdings in developing countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>