Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 228707 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kallista Alsadila
"Fenomena kerusakan yang terjadi pada bangunan gedung sering terjadi dan dapat memberikan dampak buruk yaitu mengganggu kinerja para penggunanya. Untuk mengatasi kerusakan tersebut perlu dilakukan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan pada komponen arsitektur bangunan tersebut. Pada nyatanya, pada bangunan pemerintah belum adanya standar operasional prosedur yang dapat digunakan unruk dijadikan pedoman teknis pemeliharaan dan perawatan komponen arsitektur. Tidak adanya prosedur sering kali menjadi hambatan dan berdampak buruk pada saat teknis pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan gedung.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi komponen arsitektur pada bangunan negara, menetapkan alur komunikasi, mengembangkan prosedur dan menetapkan bentuk perencanaan k3 terkait pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan negara di Jakarta. Strategi penelitian yang digunakan adalah analisis arsip dan kuesioner kepada pakar. Dari identifikasi faktor yang penghambat, prosedur dapat dikembangkan berdasarkan literatur terkait. Hasil dari penelitian adalah standar operasional prosedur berbasis risiko yang kemudian digunakan dalam penyusunan rekomendasi perencanaan K3, sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

The phenomenon of damage that occurs in building buildings often occur and can adversely affect the performance of its users. To overcome the damage need to do maintenance work and maintenance on the architectural component of the building. In fact, in government buildings there is no standard operating procedures that can be used for technical guidance of maintenance and maintenance of architectural components. The absence of a procedure is often an obstacle and adversely affects the technical implementation of maintenance and maintenance work.
The purpose of this research is to identify the architectural component of the state building, establish the communication channel, develop the procedure and establish the planning form of the work related to maintenance and maintenance of state building in Jakarta. The research strategy used is archive analysis and questionnaire. From identification of inhibiting factors, procedures may be developed based on related literature. The results of the study are risk based standard operation procedures used in the safety plan recommendations so as to improve safety performance in the work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustisia Sekar Pratiwi
"Pemeliharaan dan perawatan bangunan bertujuan untuk menjaga kondisi fungsi, struktur, dan estetika seperti pada kondisi awalnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau gedung pemerintahan komponen arsitektur. Gedung Kantor Kementerian PUPR dipilih untuk menjadi studi kasus pada penelitian ini. Kerusakan komponen arsitektur yang rusak pada bangunan sehingga tidak memenuhi standar kinerja pemeliharaan menjadi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Dampak dari permasalahan ini adalah biaya operasional yang meningkat dan tidak tercapainya empat syarat keandalan bangunan (kenyamanan, keselamatan, kesehatan, dan kemudahan). Penyebab dari masalah tersebut adalah karena sistem pemeliharaan yang tidak efektif. Penelitian ini menggunakan metode survei, tinjauan literatur, dan studi kasus untuk mendapatkan hasil penelitian yang merupakan pembuktian bahwa kinerja pekerjaan pemeliharaan dan perawatan komponen arsitektur bangunan gedung hijau pemerintah dapat meningkat dengan menggunakan pengembangan sistem informasi berbasis Building Information Modelling (BIM).

The purpose of Buidling maintenance is to maintain the fuctional, structural, and aesthetics condition as in the initial conditions. This research aims to improve the architectural components of the government green bulding maintenances performance. The PUPR Ministry Office Building was chosen to be the case study in this research. The damaged architectural components in buildings might affect the failure of the component to fulfill the standard required. The impact of this problem is the increased operational costs and not achieving the four conditions of building reliability (comfort, safety, health, and convenience). The cause of the problem is the ineffectiveness of the maintenance system. The survey methods, literature review, and case studies are used in this research to prove the argument that the performance architectural components of the government green bulding maintenance can be improved by using the development of information systems based on Building Information Modelling (BIM).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Aditya Saputra
"Bangunan gedung pemerintah yang ada saat ini merupakan bangunan yang telah memiliki usia yang cukup tua, sehingga mengakibatkan kondisi pada gedung tersebut memiliki banyak kerusakan dalam berbagai komponen salah satunya komponen mekanikal dan elektrikal. Kondisi ini jika dibiarkan akan mengakibatkan penurunan kualitas dari gedung tersebut dan pada akhirnya dapat menyebabkan kehancuran pada gedung. Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan salah satu solusi untuk menjaga keandalan bangunan gedung tetap laik fungsi.
Pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung merupakan hal penting dalam menjaga keandalan bangunan gedung tetap laik fungsi. Namun belum adanya prosedur yang tepat pada bangunan gedung pemerintah di salah satu lembaga pemerintah menjadi penghambat terlaksananya pekerjaan tersebut. Hal ini menyebabkan kegiatan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah menjadi tidak efektif dan efisien, serta mempengaruhi hasil yang didapat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dan elektrikal gedung pemerintah berbasis risiko dengan menggunakan metode Delphi dan survei kuesioner. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan prosedur berbasis risiko yang digunakan dalam penyusunan rekomendasi perencanaan K3 sehingga dapat meningkatkan kinerja keselamatan dalam pekerjaan tersebut.

The current government building is a building that has a fairly old age, resulting the condition of the building has a lot of damage in various components, for instance mechanical and electrical components. If ignored, these conditions will lead to decrease the quality of the building and may eventually lead to the destruction of the building.
Building maintenance and repair work is one of the solutions to maintain the reliability of the building remains functional. However the absence of proper procedures on government buildings in one of the government agencies becomes obstacles to the implementation of the work. This causes maintenance and repair activities to be ineffective and inefficient, in addition to affecting the results obtained.
This study aims to develop maintenance and repair procedures for mechanical and electrical components of government building based on risk using Delphi rsquo s method and questionnaire survey. The results of this research are the development of risk based procedures used in the preparation of safety plan recommendations so as to improve safety performance in the work.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M Rizki Samudra Buana Nata
"ABSTRAK

Proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung khususnya bangunan gedung milik pemerintah kebanyakan masih bersifat konvensional dan tidak memiliki sistem informasi pemeliharaan yang jelas.Akibatnya proses pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung cenderung lamban,berbelit-belit,tidak terstruktur bahkan seringkali dapat mengakibatkan tambahan biaya yang tidak signifikan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan sistem informasi pekerjaan pemeliharaan dan perawatan berbasis web guna meningkatkan kinerja pemeliharaan bangunan gedung pemerintah.Metode perancangan sistem informasi yang digunakan yaitu metode SDLC waterfall Model.Untuk mengukur kinerja petugas digunakan metode Fuzzy dan metode DSS Profile Matching digunakan untuk optimasi pekerjaan sesuai alokasi dana yang tersedia.Hasil dari penelitian ini yaitu berupa sebuah sistem informasi berbasis web yang berguna bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung mereka.Berdasarkan pengujian alpha dan beta secara fungsional sistem informasi ini sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan dan bersifat user friendly


ABSTRACT

Building maintenance process especially for government building still mostly carried out conventionally and it doesn't have decent information system.As a result, building maintenance process tend to be slow, complicated, unstructured and often create insignificant added cost.The purpose of this research is to develop web based information system of maintenance work in order to improve government building maintenance performance. The information system design method used is the SDLC waterfall Model method. To measure the performance of officers used Fuzzy method and DSS method Profile Matching is used to optimize the work according to available fund allocation. The result of this research is a web-based information system that is useful for government agencies in carrying out maintenance and treatment work on their buildings. Based on alpha and beta testing this web based information systems can already produce expected output and user friendly

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51949
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meylan Setiawan
"ABSTRAK
Pemeliharaan bangunan sangat penting dan perlu dilakukan setelah bangunan tersebut dibangun dan dipergunakan. Pemeliharaan ini akan membuat umur bangunan tersebut menjadi lebih panjang, ditinjau dari aspek : kekuatan, keamanan dan penampilan performance bangunan. Bangunan yang tidak dipelihara dan dirawat akan memperpendek umur bangunan, karena akan terjadi kerusakan baik dalam komponen arsitektural, struktur, mekhanikal dan elektrikal. Kondisi bangunan gedung pemerintah saat ini cukup memperihatinkan, banyak komponen struktur yang tidak terpeliharara dan perlu perawatan akibat kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat pedoman pelaksanaan berdasarkan work breakdown structure WBS secara khusus mengenai komponen struktur untuk pekerjan pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah, serta penentuan spesifikasi material yang digunakan. Metodologi penelitian ini mencakup studi literatur, pengumpulan informasi dari proyek sebelumnya, dan teknik delphi melalui validasi pakar yang ahli dalam konstruksi bangunan. Hasil penelitian ini adalah penerapan WBS dalam penyusunan pedoman pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan komponen struktur bangunan gedung sehingga dapat meningkatkan kualitas konstruksi bangunan dan kinerja pemeliharaan gedung.

ABSTRACT
Building maintenance is very important and needs to be done after the building is built and used. Maintenance will make the age becomes longer, in terms of aspects strength, security, and performance. Buildings that are not maintained and will shorten the age of the building, as there will be damage both in architectural components, structures, mechanical and electrical. The current condition of the building is quite considerate, many structural components are not maintained and need reparation due to damage. The purpose of this study was to make guideline based on the work breakdown structure WBS specifically for structure components to maintenance and reparation of government buildings, as well as the determination of material specifications. The methodology of this research includes several stages, ranging from literature studies, rotating information from previous projects, and delphi techniques through expert validation in building construction. The results of this research is the application of WBS in the preparation of guidelines on the implementation of maintenance and reparation of building structural components so as to improve the quality of building construction and building maintenance performance."
2018
T51490
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riany Aldesty
"ABSTRAK
Bangunan gedung pemerintah membutuhkan pemeliharaan dan perawatan guna memperpanjang usia bangunan sehingga pelayanan kepada masyarakat secara tidak langsung dapat terpenuhi. Anggaran dikeluarkan tiap tahun oleh pemerintah untuk memelihara dan merawat bangunan, akan tetapi dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan belum ada Sistem Manajemen Mutu yang menjadi dasar pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Manajemen Mutu yang berbasis risiko pada proses pemeliharaan dan perencanaan pekerjaan perawatan di Gedung Pemerintah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Delphi method dan survei responden. Dengan variable risiko yang paling dominan dipilih menggunakan kusioner dan dianalisa menggunakan SPSS agar mendapatkan hasil yang akurat. Hasil penelitian ini berupa Standar Operasional Prosedur dan Instruksi Kerja berbasis risiko yang dapat meningkatkan kualitas dan kinerja laik fungsi gedung dalam manajemen pemeliharaan dan perawatan gedung. Terdapat struktur organisaasi dan jobdesk lembaga X dengan 9 proses bisnis, 89 aktivitas berserta input dan output terkait, 11 risiko tertinggi dengan 29 tindakan pengembangan.

ABSTRACT
Government buildings require maintenance and repair to extend the life of the building so that services to the community can be indirectly met. The budget is issued annually by the government to maintain and repair the building, but in carrying out maintenance and repair there is no Quality Management System which is the basis of maintenance and repair of government buildings. This study aims to develop a Quality Management System Risk Based in the maintenance and planning repair process in Government Building. Method used in this research is Delphi method and respondent survey. The most dominant risk variables selected using questioner and analyzed SPSS. The results of the research is Standard Operation Procedures and Work Instructions risk based can improve the quality and performance of building function in the management and repair of buildings with renewable methods. Be found the organization and jobdesk of institution X, which has 9 process busniss, 89 activities with input and output related, 11 highest risks with 29 action risk based QMS Development"
2018
T50723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Agustina Haolina
"Tujuan dari pemeliharaan dan perawatan bangunan adalah untuk membuat fungsi, struktur, dan estetika bangunan tetap terjaga sesuai dengan kondisi awal.   Manajemen pemeliharaan gedung yang tidak efektif mengarah pada peningkatan biaya operasi dan pemeliharaan, mengurangi keandalan bangunan, dan kegagalan untuk mencapai misi bangunan hijau. Satu masalah yang disorot dalam penelitian ini adalah bahwa manajemen gedung masih menggunakan sistem call-center tanpa database untuk menyimpan data kerusakan gedung, sehingga kegagalan bangunan tidak terdeteksi pada waktunya. Akibatnya, komponen lanskap dan tata graha rusak di bawah standar yang diijinkan dan menjadi tidak lagi berfungsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan pada komponen lanskap dan rumah tangga dari bangunan hijau pemerintah. Studi kasus yang diteliti adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur, survei, studi kasus, dan penilaian ahli untuk konten validasi dan konstruk. Penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam mengelola data secara dinamis menggunakan Building Information Modeling (BIM), yang terintegrasi dengan sistem informasi berbasis web. Hasilnya adalah bahwa menggunakan situs web berbasis BIM mengarah pada pekerjaan pemeliharaan gedung hijau yang lebih efektif dan efisien, sehingga meningkatkan kinerja pemeliharaan terutama kenyamanan pada komponen lansekap dan rumah tangga. Variabel yang paling signifikan menurut model koefisien adalah sumur resapan, tempat sampah, penutup tanah, lantai karpet, dan visualisasi (dengan tingkat kepercayaan 90%).

The aim of building maintenance is to preserve the function, structure, and aesthetics of the building in accordance with the initial conditions. An ineffective building maintenance management leads to increased operation and maintenance cost, reduced building reliability, and failure to achieve the green building mission. One problem highlighted in this study is that building management are still using call-center system with no database to store building damage data, thus building failures are not detected in time. As a result landscape and housekeeping components are damaged below the allowable standard and become no longer functional. The purpose of this study is to improve the maintenance performance on landscape and housekeeping components of government green buildings. The case study studied was the Ministry of Public Works and Peoples Housing Republic of Indonesia. The research methods used are literature reviews, surveys, case studies, and expert judgement for validation content and construct. This study uses a Work Breakdown Structure (WBS) in managing data dynamically using Building Information Modelling (BIM), integrated with web-based information systems. The result is that using BIM-based website leads to a more effective and efficient maintenance work of green buildings, thus improving the maintenance performance especially comfort on landscape and housekeeping components. The most significant variable according to the coefficients model are infiltration well, trash bin, groundcover, carpet floor, and visualisation (with confidence level of 90%)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55110
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairina
"Buildings describe social and economic aspects in an environment, buildings provide shelter, space and facilities for human activities. but the implementation of a good maintenance system is not visible in some of the current government buildings in Indonesia. Unsuitable quality use can lead to construction failure. This aims of study to develop a quality management system in the implementation and monitpring process of government building maintenance work. Research method using Delphi method and survey questionnaire. The risks found in each activity are analyzed descriptively and qualitatively, resulting in the highest risk to be response. The result in this research is the risk based quality management system that can be applied in building maintenance work to improve the performance in government building environment.

Bangunan menggambarkan aspek sosial dan ekonomi dalam sebuah lingkungan, bangunan menyediakan tempat berlindung, ruang dan fasilitas untuk manusia beraktifitas. namun penerapan sistem pemeliharaan yang baik tidak terlihat dalam beberapa bangunan pemerintah di Indonesia saat ini. Penggunaan mutu yang tidak sesuai dapat menyebabkan kegagalan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem manajemen mutu pada proses pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan perawatan gedung pemerintah. metode penelitian menggunakan metode delphi dan survei kuesioner. Risiko yang ditemukan dalam setiap aktivitas dianalisa secara deskriptif dan kualitatif, sehingga menghasilkan risiko tertinggi dan responnya. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu sistem manajemen mutu berbasis risiko yang dapat diaplikasikan pada lingkungan gedung pemerintah untuk meningkatkan performa."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal
"Bangunan gedung merupakan salah satu infrastruktur penunjang jalannya roda pemerintahan, setiap bangunan memiliki umur yang tidak dapat diketahui secara pasti. Untuk dapat memperpanjang umur bangunan serta menghindari terjadinya kerusakan pada komponen bangunan gedung tersebut, dapat dilakukan preventive maintenance. Salah satu komponen yang memiliki peran utama dalam berdirinya bangunan gedung dengan kokoh adalah komponen struktur sehingga perlu dipastikan keandalannya seiring dengan berjalannya waktu, hal ini perlu menjadi perhatian dikarenakan kerusakan pada komponen struktur akan berdampak terhadap komponen lainnya sehingga menimbulkan kerugian yang besar bahkan sampai merengguut nyawa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan komponen struktural bangunan gedung pemerintah, agar memenuhi persyaratan keandalan bangunan yang terdiri dari keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Untuk memastikan seluruh komponen struktur yang ada didalam gedung terdata dengan baik serta mempermudah dalam pengontrolan gedung maka digunakan WBS daalam pembuatan pedomannya, tindakan preventive maintenance dan jadwal berkala menjadi faktor yang diperhitungkan pengaruhnya terhadap kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa arsip, studi kasus, dan survei. Hasil penelitian ini berupa pengembangan pedoman preventive maintenance bangunan gedung dengan model hubungan antara WBS dan Preventive Maintenance yang memengaruhi peningkatan kinerja pemeliharaan dan perawatan komponen struktur bangunan gedung pemerintahan khususnya aspek keselamatan dan kemudahan.

Building is one of the supporting infrastructure for the running of government, but each building has an age that cannot be known with certainty. To be able to extend the life of the building and avoid damage to building components of the building, preventive maintenance can be done. One component that has a major role in the establishment of buildings is structure, so it needs to be ascertained its reliability over time, this needs to be a concern because damage to the structural components will have an impact on other components resulting in large losses even to death. This study aims to improve the performance of maintenance and maintenance of structural components of government buildings, in order to meet the reliability requirements of buildings consisting of safety, health, comfort, and convenience. To ensure that all structural components in the building are well documented and make it easier to control the building, WBS is used in the making of guidelines, preventive maintenance measures and periodic schedules are factors that are taken into account the effect on building maintenance and maintenance performance. The research method used is archive analysis, case studies, and surveys. The results of this study are in the form of developing guidelines for preventive maintenance of buildings with a model of the relationship between WBS and Preventive Maintenance that affect the improvement of the performance of maintenance and upkeep of structure components of government buildings, especially aspects of safety and easiness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ines Wahyuniati Riza
"Keandalan fungsi komponen mekanikal memiliki implikasi yang besar terhadap tercapainya misi bangunan hijau yaitu reduksi emisi dan energi. Kegagalan dalam fase pemeliharaan dan perawatan komponen mekanikal dapat berakibat buruk terhadap pencapaian misi tersebut. Permasalahan yang terjadi adalah data terfragmentasi, data tidak terdokumentasi dengan baik, respon SDM yang lambat, dan tidak ada jadwal pemeliharaan. Akibatnya anggaran masif yang dikeluarkan di fase konstruksi bangunan hijau menjadi sia-sia. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau gedung pemerintahan komponen mekanikal. Studi kasus yang diteliti adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur, studi kasus, pengembangan sistem dan analisa statistik. Penelitian ini menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dalam mengelola data secara dinamis dengan manajemen data menggunakan Building Information Modeling (BIM) yang diintegrasikan dengan sistem informasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sistem tata udara, transportasi vertikal, sistem informasi dengan BIM dapat meningkatkan kinerja pemeliharaan dan perawatan bangunan hijau komponen mekanikal yaitu keamanan dan kenyamanan.

The reliability of functioning mechanical components has major implications not only for the ease of use, lowering maintenance cost, avoiding loss of time and preserving safety factor but also for achieving green buildings mission namely emission and energy reduction. Failure in maintenance phase of mechanical components can adversely affect the achievement of the mission. Problems that occur are fragmented data, undocumented data, slow responses of human resource, and unscheduled maintenance. As a result, the massive budget spent in the green building construction phase is in vain. The purpose of this study is to improve the performance of maintenance of government green buildings in mechanical components by developing an information system that integrated with Building Information System (BIM). The case study studied was the Ministry of Public Works and Peoples Housing Republic of Indonesia. The research methods used are literature reviews, case studies, system development and statically analysis. This study uses a Work Breakdown Structure (WBS) in managing data dynamically using BIM, which is integrated with web-based information systems. The result in this study explained that HVAC system, vertical transportation, BIM and information system has proofed that these variables could enhance the performance of mechanical components maintenance in green building which are safety and comfort.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55200
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>