Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Januar R. Sumardi
"Investasi properti merupakan suatu investasi jangka panjang, sehingga peranan waktu menjadi krusial dalam penentuan strategi dan keputusan investasi. Pemahaman akan masalah properti tidak hanya dflihat dari sudut sempit yang mengandalkan intuisi semata tetapi iebih dari itu harus memperhitungkan faktor-faktor internal dan eksternal serta memperhatikan kriteria-kriteria finansial maupun non-finansial. Kompleksnya analisis yang diperlukan disebabkan setiap jenis properti mernpunyai karakteristik dan permasalahan yang berbeda satu dengan yang lain.
Tujuan utama penulisan karya akhir mi adalah untuk mengembangkan suatu kerangka kerja analitis yang diperlukan oleh seorang investor untuk menentukan keputusan investasi properti. Berbeda dengari karya-karya akhir yang mengambil topik properti lainnya, fokus utama dari karya akhir mi ialah investasi properti denganmengakuisisi bangunan yang sudah ada (exist). Topik inisengaja kami pilih mengingat semakin terbatasnya luas lahan yang ada di Jakarta terutama di kawasan pusat bisnis. Cara-cara akuisisi bangunan seperti ini menguntungkan karena investor mempunyai banyak alternatif dalam meimilih bangunan, tidak perlu melibatkan diri dalam tahap pembangunan yang memakan waktu lama dan menimbulkan development risk serta dapat memanfaatkan momen dan siklus bisnis yang sedang peak.
Kerangka kerja yang digunakan dalam karya akhir mi adalah perhitungan trade off antara return dan risiko yang muncul. Ada tiga bagian utama, pertama menentukan strategi, art'inya mendefinisikan return dan nisiko. Didalarnnya menyangkut filosofi investasi, kriteria keputusan serta rencana dan kebijakan. Kedua melakukan anailisis, yakni mengukur return dan risiko yang ada. Yaitu tahap awal dengan menentukan tahapan analisis, mempergunakan teknik analisis keuangan dasar, analisis discounted cash-flow untuk melihat berapa besar tingkat pengembalian yang ada, inelakukan analisis nisiko dan menggunakan sumber-sumber data eksternal untuk melihat keadaan dan kemampuan pasar pada saat investasi. Dan ketiga menentukan keputusan yang akan diambil, yaitu dengan mengevaluasi return dan risiko yang ada.
Untuk memperjelas kerangka kerja yang dibahas, kami inengambil studi kasus sebagai bahan perbandingan terutama dalam menentukan keputusan yang akan Diambil. Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan publik dengan tujuan untuk mempermudahkan penolehan data. Penusahaan tersebut juga telah mempunyai kinerja yang baik dan mempunyai pengalaman luas dalam investasi properti. Hasil analisis mempenlihatkan bahwa hal yang paling menentukan keberhasilan suatu investasi properti adalah bila mengikuti urutan sistematika analisis yang koinprehensif, yang meliputi semua aspek yang ada, baik aspek finansial, aspek peinasaran, sampai aspek sosial. Hal-hal ini akan menentukan keberhasilan investasi. Sedangkan kegagalan investasi lebih banyak disebabkan karena seorang investor hanya mengandalkan intuisi semata tanpa melihat fakto-faktor yang akan mempengaruhi nilal suatu properti. Investasi dalain bidang properti membutuhkan dana yang besar sehingga keputusan investasi atau divestasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terlanjur mengalami kerugian dalam arus point of no return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nina Rachmawati
"Perusahaan yang bergerak di bidang properti perlu memahami hal-hal yang mempengaruhi kelayakan bisnis didasarkan pada proses bisnis investasi. Salah satu proses yang mempengaruhi kinerja kelayakan investasi adalah market research. Studi kasus yang akan digunakan adalah gedung kantor X. Proyek tersebut memiliki kendala seperti: mengalami keterlambatan, pendanaan proyek dari market tidak sesuai dengan rencana, dan volume penjualan tidak mencapai target.
Metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan AHP untuk mencari faktor-faktor dominan, melakukan analisa korelasi, regresi, optimasi dan simulasi cash flow. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kinerja kelayakan investasi properti, yaitu: tingkat okupansi jual, tingkat okupansi sewa, dan analisa perkiraan harga sewa/jual.

A company which engaged in business of property should understand the issues that affect the feasibility of the business. One of the important process is market research. Case studies that will be used is X office building. The project has problems such as the source of funding for the project funding from the market is not in accordance with the plan, and the volume of sales does not reach the target.
The methodology used in this research is the analysis of the hierarchy using the AHP to seek the dominant factors, correlation, regression analysis, optimation, and cash flow simulation. There are three factors that affect the performance of investment properties, namely: level occupancy sell, rent occupancy level, and analysis of the estimated cost to rent / sell.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26185
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Anita Setyawati
"Investasi di dalam sektor properti dapat berupa investasi pada pasar rill/properti real atau pasar finansial/sekuritas sektor properti. Waktu yang tepat untuk memasuki pasar investasi riil atau finansial menjadi salah satu hal penting dalam keputusan investasi. Salah satu hal yang dibutuhkan investor dalam membuat keputusan investasi pada sektor properti adalah mengetahui dinamika pergerakan dari investasi riil dan investasi finansial sektor properti sebagai benchmark untuk menentukan waktu yang tepat memasuki pasar properti riil atau finansial. Karya akhir ini memiliki dua tujuan utama yaitu untuk mengevaluasi dinamika hubungan jangka panjang antara investasi riil sektor properti dengan investasi finansial sektor properti dan untuk mengevaluasi dinamika hubungan jangka pendek antara kedua jenis investasi pada sektor properti tersebut.

Investment in property sector can be an investment in the real market or financial market. Time will be one of the most important in the decision making when investor will enter the investment market. One thing that is required by investors in making investment decisions in the property sector was to determine the dynamics of the movement from real investment and financial investment property sector as a benchmark to determine the appropriate time to enter the real or financial property markets. This thesis has two main objectives, to evaluate the dynamics of long-term relationship between real investment and financial investment in property sector and to evaluate the short-term dynamics of the relationship between the two types of investment in the property sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armein Soripada
"Tesis ini membahas mengenai suatu kajian atas kemungkinan diterapkannya instrumen investasi Reksadana dengan underlying asset berupa Properti yang disebut dengan Real Estate Investment Trusts (REITs) atau disebut dengan Dana Investasi Real Estat (DIRE), dimana pada saat tesis ini mulai dilakukan, belum diterapkan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metoda kasus, perbandingan dan beberapa analisa seperti Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Competitive Profile Matrix (CPM), Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Hasil penelitian menyarankan bahwa bila instrumen investasi ini ditunda dahulu pelaksanaannya di Indonesia pada tahun dilaksanakannya penelitian ini, untuk dilengkapi dengan faktor-faktor pendukungnya. Dan bila akan mulai diterapkan perlunya dilakukan beberapa hal seperti pembenahan peraturan-peraturan yang ada saat ini untuk disesuaikan agar dapat mendukung skema investasi, selain itu juga perlunya dilakukan edukasi terhadap masyarakat Indonesia agar dapat lebih mengerti mengenai perlunya mengembangkan iklim berinvestasi mulai dari investasi individu hal ini terutama karena jumlah penduduk Indonesia yang demikian besar merupakan pasar potensial yang belum banyak dikembangkan, juga perlu dilakukan pentahapan dalam perubahan dan pelaksanaan instrumen investasi REITs ini di Indonesia.

The focus of this study is concerning the possibility of implementation of a mutual fund investment with property as the underlying asset, named as Real Estate Investment Trusts (REITs), called Dana Investasi Real Estat (DIRE) in Indonesia, which not already implemented in Indonesia when this study started. This research is qualitative descriptive study with cases method, benchmarking and several analysis wich consist of Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Competitive Profile Matrix (CPM), Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) as the instruments of analysis.
The Result of analysis suggests that the issuing of Equity REITs in Indonesia suppose to be postponed in the time of this study been done and be equipped with proponent factors. And if this investment are already to implement in Indonesia, there are several settling should be done prior to the implementation where current regulations to be adapted to support the new investment scheme. Furthermore, it necessary to educate the people of Indonesia to be more comprehend and appreciate regarding to development of the individual investment environment since the population of Indonesia is a large undevelop potential market. Moreover, the settling is need to be staging to accommodate the changing and implementation of this new investment in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siburian, Eveline
"ABSTRAK
Nama:Eveline SiburianNPM:1606938246Program Studi:Magister ManajemenJudul Tesis:Analisis Pengukuran Shareholder Value Creation Pada Industri Kesehatan, Material dan Perumahan di IndonesiaPembimbing:Dr. Agustinus Yohanes Penciptaan nilai pemegang saham pada dasarnya dapat dideskripsikan dengan pengukuran akuntansi maupun pengukuran ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, pengukuran penciptaan nilai pemegang saham ini memiliki hasil yang berbeda. Oleh sebab itu, penciptaan nilai pemegang saham sampai saat ini belum dapat dijelaskan dengan hasil yang sama, konsisten dan universal. Penyebab yang mungkin atas perbedaan hasil tersebut adalah kompilasi sampel yang menyeluruh pada negara penelitian. Penelitian ini dirancang dengan merubah sudut pandang konsep penciptaan nilai pemegang saham berdasarkan pengelompokkan perusahaan menurut industrinya. Industri yang terpilih adalah industri kesehatan, material dan perumahan. Pengolahan dengan panel data pada ketiga industri secara bersamaan menunjukkan bahwa pengukuran ekonomi dan akuntansi sama ndash; sama baik dalam mendeskripsikan penciptaan nilai pemegang saham. Namun, apabila ditelusuri lebih lanjut berdasarkan tipe industrinya terdapat pengukuran yang lebih dominan pada masing ndash; masing industri. Penciptaan nilai pemegang saham pada industri kesehatan lebih dominan dipengaruhi oleh Cash Flow from Operation, yang merupakan indikator pengukuran akuntansi. Sementara, penciptaan nilai pemegang saham pada industri material dan perumahan lebih dominan dipengaruhi oleh Economic Value Added, yang merupakan indikator pengukuran ekonomi. Kata Kunci: Penciptaan Nilai Pemegang Saham, Data Panel, MVA.

ABSTRACT
Name Eveline Siburian Student Number 1606938246 Study Program Magister of Management Thesis Title Shareholder Value Creation Measurement Analysis on Healthcare, Material and Real Estate Industry in Indonesia Mentor Dr. Agustinus Yohanes Shareholder value creation basically can be described by accounting measurement and economic measurement. Based on the results of previous research, the measurement of shareholder value creation has different results. Therefore, the shareholder value creation until this day still can not be explained with the same, consistent and universal results. A possible cause of the outcome difference is a thorough sample compilation in the study country. This research is designed by changing the point of view of shareholder value creation by grouping the companies according to the industry. The selected industries are healthcare, material and real estate industries. Processing with data panels, in all three industries simultaneously shows that economic and accounting measurements are equally good at describing shareholder value creation. However, if traced further by type of industry there is a more dominant measurement in each industry. The shareholder value creation in the healthcare industry is more dominantly affected by Cash Flow from Operation, which is an indicator of accounting measurement. While, the shareholder value creation in the materials and real estate industries is more dominantly influenced by Economic Value Added, which is an indicator of economic measurement. Keywords Value Creation Shareholders, Panel Data, MVA "
2017
T51667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, Robert G.
Jakarta: Pustaka Delaprasta, 1996
332.63 ALL I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Aristiyani
"Tesis ini membuhas tentang permasalahan ketentuan perpajakan atas Real Estate Investment Trusts (REITs). RElTs di Indonesia disebut sebagai Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak lnvestasi Kolektif (DIRE KIK). Dari sudut pandang investor, DIRE KlK merupakan reksa dana dengan perbedaan pada jcnis investasi yang dHakukan. Blla reksa dana berinvestasi pada instrnmen keuangan, maka DIRE KIK berinvestasi pada aset real estat dan efek yang dlterbitkan oleh perusahaan rea:J cstat Yang jadi permasalahan adalah bagaimana perlakuan perpajakan atas DIRJ~ KIK, mengingat bahwa sampai saat ini belum tcrdapat aturan khusus tentang DIRE~ padahal salah satu hal yang menarlk dari REITs adalah adanya fasilitas perpajakan. Sebagian orang mengiru bahwa akan terdapat pengenaan pajak berganda bHa tidak tcrdapat fasilitas perpajakan atas DIRE KIK. Berdasarkan hasil analisis terdapat beberapa hal yang perlu diatur secara khusus daJam ketentuan perpajakan atas DIRE KlK yailu dividen yang diterima dari Special Purpose Company (SPC) dan penHaian kemhali atas aktiva tetap. Bila DIRE KIK berlnvestao.:i melalui SPC maka akan terdapat pengenaan pajak berganda. Penilaian kembali aset reat estat DIRE KlK, pada substansinya merupakan penilaian aset investasi pada harga pasar dan bukan revaiuasi al'tiva tetap. HasH analisis mengusulkan agar dilakukan amandemen terhadap UU Pajak Pcnghasilan, khususnya atas dividen yang dikecualikan daTi nbyek pajak dan se!isih lebih penilaian kembali aset real estat DIRE KTK.

The focus on this study is Income Tax treatment of Real Investment Trusts (REITs). REITs in Indonesia called Dana InvesJasi Real Eslal berbentuk Kontrak Investasi Koleklif (DIRE KJK). From investor's point of view, DIRE KJK simtlar with mutual fund, with different investment type. If mutual funds invest in financial instruments, DIRE KIK invest in real asset and marketable securilies issued by real estate agents. The problem is how the appropriate tax treatment of DIRE KlK, while no specific tax regulation regarding DIRE and the main attraction of DIRE for many customers are the tax facility. Some people assume that there will be double taxation if there is no tax faciliy on DIRE KIK, considering Indonesian taxation system is classicaL If that is true, DIRE KIK would not be interesting for investor. Based on analysis on current tax regulation, the researcher suggest some specific regu1ation on dividend received from Special Purpose Company (SPC) and assets revaluation. If DIRE KIK invest through SPC \\"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25609
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Haryo Wibowo
"Dana Investasi Real Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ldquo;DIRE Berbentuk KIK rdquo; merupakan wadah untuk menghimpun dana masyarakat di pasar modal, yang selanjutnya diinvestasikan pada aset real estat atau aset yang berkaitan dengan real estat yang menghasilkan pendapatan berkesinambungan income-generating property , yaitu pendapatan sewa. DIRE Berbentuk KIK merupakan penerapan konsep Real Estate Investment Trust REIT yang berasal dari pasar modal Amerika Serikat. Dengan menerapkan konsep trust, yang secara formal belum diakui dalam hukum Indonesia, terdapat permasalahan pada landasan normatif pelaksanaan DIRE Berbentuk KIK. Diargumentasikan dalam penelitian ini bahwa konsep trust dapat diterapkan dalam DIRE Berbentuk KIK, yang esensinya dapat ditemukan pada hukum mengenai pemberian kuasa dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Selain itu, terdapat permasalahan mengenai kepemilikan tanah, yang sesuai hukum tanah wajib dimiliki oleh orang perorangan atau badan hukum. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menunjukkan bahwa DIRE Berbentuk KIK dapat dilaksanakan melalui Special Purpose Company berbentuk perseroan terbatas. Terakhir, notaris sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta pendirian perseroan terbatas Special Purpose Company tersebut dapat mengalami kesulitan atau keraguan dalam menentukan pihak mana yang menjadi penghadap jika notaris yang bersangkutan masih awam terhadap konsep trust. Penelitian ini menunjukkan bahwa notaris dapat menentukan bahwa penghadap adalah Manajer Investasi dari DIRE Berbentuk KIK yang bersangkutan, berdasarkan konep trust. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif terhadap data sekunder berkenaan dengan hukum mengenai pasar modal, pertanahan, perseroan terbatas, perikatan, jabatan notaris, serta regulasi-regulasi terkait dengan DIRE Berbentuk KIK.

Dana Investasi Real Estat berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ldquo DIRE Berbentuk KIK rdquo is a fund to collect investors rsquo capital in the capital market, which will in turn be invested into real estate assets or assets related to real estate which comprise as income generating property rent income . DIRE Berbentuk KIK is the practical application of the Real Estate Investment Trust REIT originating from the United States capital market. By applying the trust concept, which has not been formally recognized under Indonesian laws, we may identify the issue of the normative basis for the implementation of DIRE Berbentuk KIK. Nevertheless, it is argued in this research that the trust concept is applicable within DIRE Berbentuk KIK, which its basic fundamentals may be found under the laws regarding the granting of power of attorney within the Civil Code. Moreover, this research identifies the issue of ownership of land title, which, according to land law, must be owned by invididuals or legal entities. To overcome this issue, this research explains that a DIRE Berbentuk KIK may conduct its investments through a Special Purpose Company in the form of a limited liability company. Lastly, a notary as a public official authorized to create a limited liability company establishment deed for the said Special Purpose Company may experience difficulty or hesitancy in determining the signatory authorized to sign the deed, if the notary is not well informed of the trust concept. This research demonstrates that notaries may deterimine that the signatory authorized to sign the establishment deed is the Investment Manager of the DIRE Berbentuk KIK, based on the trust concept. This research utilizes the normative legal method to analyze the issues at hand, based on secondary data in relation to the laws regarding the capital market, land, limited liability companies, obligations, the office of the notary, and the regulations regarding DIRE Berbentuk KIK.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2017
T47191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cathlin
"Skripsi ini membahas mengenai tiga hal utama yakni: pemikiran perihal kesesuaian konsep jual beli satuan rumah susun menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun dengan ketentuan hukum tanah nasional, keabsahan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun yang dibuat sebelum ketentuan Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun terpenuhi (studi pada Perjanjian Pengikatan Jual Beli Unit Apartemen XYZ), dan perlindungan hukum terhadap calon pembeli apabila Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun adalah batal demi hukum. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif dengan menggunakan analisis kualitatif atas data sekunder.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Konsep jual beli satuan rumah susun dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun tidak sesuai dengan konsep jual beli menurut ketentuan hukum tanah nasional. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun menyiratkan adanya dua macam jual beli satuan rumah susun: jual beli sebelum pembangunan rumah susun selesai dan jual beli setelah pembangunan rumah susun selesai.
Dalam ketentuan hukum tanah nasional hanya dikenal jual beli setelah pembangunan rumah susun selesai; (2) Perjanjian Pengikatan Jual Beli Unit Apartemen XYZ adalah batal demi hukum karena melanggar syarat obyektif perjanjian yakni sebab yang halal; (3) Doktrin quasi-contract dapat berperan sebagai mekanisme atas tindakan unjust enrichment sebagai sebuah penyebab yang dilakukan oleh pelaku pembangunan dan memberikan restitusi kepada pihak calon pembeli sebagai bentuk pemulihan keadaan dalam hal Perjanjian Pengikatan Jual Beli Satuan Rumah Susun batal demi hukum.

This Thesis reviews three main things: a thought on compatibility about the concept of condominium unit's sale and purchase in Law Number 20 Year 2011 regarding Condominium with the national land law, the validity of Condominium Unit's Preliminary Sale and Purchase Agreement which is made before the requirements in Article 43 (1) Law Number 20 Year 2011 regarding Condominium are fulfilled (study in XYZ Apartment Unit's Preliminary Sale and Purchase Agreement), and the legal protection towards the buyer if the Condominium Unit's Preliminary Sale and Purchase Agreement is null and void. This research is a normative legal research with qualitative analysis on secondary data.
The results of this research are: (1) the concept of condominium unit's sale and purchase in Law Number 20 Year 2011 regarding Condominium is not compatible with the concept of sale and purchase in the national land law. Law Number 20 Year 2011 regarding Condominium implies two types of condominium unit's sale and purchase: sale and purchase before the condominium's development is done and sale and purchase after the condominium's development is done.
In the national land law, only the sale and purchase after the condominium's development is done that is known; (2) The XYZ Apartment Unit's Preliminary Sale and Purchase Agreement is null and void because it breaks an agreement's objective requirement: a legal purpose; (3) Quasi-contract doctrine can take part as the mechanism on unjust enrichment as a cause of action which is done by the developer and gives restitution towards the buyer as a form of remedy if Condominium Unit's Sale and Purchase Agreement is null and void.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S53486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Widjaja
Jakarta: Rajawali, 2008
332.632 47 GUN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>