Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60088 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gita Anggria Resticka
"ABSTRACT
Pemakaian bahasa dalam masyarakat ditentukan oleh faktor linguistik dan sosial. Hal ini juga berlaku pada karikatur. Karikatur tersebut ditampilkan dengan berbagai gambar yang lucu dan menarik serta diikuti kalimat singkat. Penggunaan bhasa yang khas dalam karikatur menjadikan karikatur sebagai suatu register dalam kebahasaan yang menarik untuk diteliti. Untuk mengetahui maksud karikatur dalam tiap gambar, hal ini dapat dijaji secara pragmatik. Wijana (2004) mengatakan bahwa karikatur secara sengaja menciptakan tuturan yang menyimpangkan prinsip-prinsip dan parameter pragmatik secara langsung atau lewat perantara tokoh atau tokoh-tokoh rekaannya yang berperan sebagai peserta tindak tutur yang irrasional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan menekankan pada masalah proses dan makna (tindak tutur). Dalam sebuah karikatur, untuk sampai pada pemahaman humor yang sebenarnya, hal yang perlu dilacak adalah berbagai jenis tindak tutur; fungsi pragmatis; implikatur percakapan dan kategorinya yang dikandung oleh berbagai jenis tuturan dalam wacana karikatur tersebut."
Surakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, 2017
805 HSB 1:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rhie, Won-bok
Korean: Gimm Youn, 2002
KOR 741.59 RHI k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fathurrohman
"Penelitian ini membahas representasi dan citra Indonesia yang terdapat dalam web drama Korea berjudul Lunch Box: Surat yang Lezat yang dirilis pada tahun 2015 sebagai media promosi makanan halal di Korea. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif dan kepustakaan. Melalui penelitian ini, citra Indonesia dari kacamata masyarakat Korea dapat diketahui. Tokoh utama dan pembantu perempuan serta makanan Indonesia menjadi representasi dari Indonesia dalam web drama ini. Dari penelitian ini, dapat ditemukan citra-citra Indonesia yang dicerminkan lewat representasi tokoh wanita dan makanan Indonesia. Citra itu juga dapat ditemukan lewat pemilihan unsur intrinsik dalam latar dan plot dari web drama ini. Citra-citra Indonesia tersebut adalah Islam, sulit didekati, memiliki posisi di bawah dengan Korea, dan ramah. Citra Indonesia lain yang juga dicerminkan lewat tokoh-tokoh wanita Indonesia, yaitu muslim, berpendidikan, mandiri, sulit untuk didekati, bebas, peduli terhadap teman, dan terlalu sayang terhadap anak sehingga menimbulkan kekhawatiran berlebih. Dari temuan-temuan ini, dapat disimpulkan bahwa melalui representasi-representasi Indonesia dalam web drama Lunch Box: Surat yang Lezat, terdapat citra-citra yang Korea miliki terhadap Indonesia.

This research discusses representation and images of Indonesia as it appears in Korean web drama entitled Lunch Box Surat yang Lezat that has been released in 2015 as a promotional media for halal foods in Korea. A descriptive and literary method was used in this research. Through this research, the images of Indonesia in Koreans can be known. The main character, supporting characters and Indonesian foods are the representations of Indonesia in this web drama. The images of Indonesia are reflected through the representation of Indonesian women character and Indonesian foods. These images can also be seen through intrinsics in background and plot of this web drama. The images of Indonesia are Moslem, difficult to approach, have a lower ranking than Korea, and hospitable. The other images of Indonesia that can be seen through Indonesian women characters are Moslem, educated, independent, difficult to approach, free, caring about their friend, and have a great worry about their children. Through these findings can be concluded that representations of Indonesia in web drama Lunch Box Surat yang Lezat reflected images of Indonesia that Koreans have for Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Endahwarni
"ABSTRAK
Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini adalah deskripsi penggunaan bahasa humor pada kelompok kesenian lawak Srimulat. Bahasa yang digunakan dalam lawakan mereka disebut dengan bahasa humor.
Kelompok kesenian lawak Srimulat adalah salah satu jenis kesenian yang ada di Indonesia khususnya di Jawa. Kesenian tidak pernah berdiri lepas dari masyarakat. Sebagai salah satu bagian yang penting dari kebudayaan, kesenian adalah ungkapan kreativitas dari kebudayaan itu sendiri. Kesenian juga selalu mempunyai peranan tertentu di dalam masyarakat yang menjadi ajangnya. Demikian pula di Indonesia, kesenian dapat ditinjau dalam konteks kebudayaan maupun kemasyarakatannya.
Salah satu kesenian yang ada di Indonesia, khususnya di Jawa, adalah kesenian panggung yang lazim disebut dengan istilah teater. Ada dua bentuk kesenian panggung atau teater,
(1) teater tradisional dan (2) teater modern. Teater tradisional, yang disebut juga teater rakyat, antara lain, adalah wayang, ketoprak, ludruk, lenong, dagelan atau lawak.
Beberapa waktu yang lalu, sekitar tahun 1984, surat kabar banyak memberitakan mengenai kesenian teater tradisional khususnya wayang orang, yang mengalami krisis kurangnya peminat atau penonton. Karena berkurangnya penonton berarti juga berkurangnya dana yang masuk, sedangkan kehidupan para anggota wayang tersebut tergantung dari banyaknya karcis yang terjual, maka timbuilah keresahan di antara para pemain dan pengelola.
Sementara itu pads waktu yang bersamaan Srimulat sebagai kesenian teater tradisional justru meningkat jumlah peminatnya. Hal ini diketahui dari penjualan karcis dan sebagai catatan selama tahun 1984, kelompok kesenian Srimulat berhasil menyedot 160.720 orang. Adanya tawaran pementasan di luar, kemudian meluasnya kesenian Srimulat sampai ke Solo dan ke Jakarta membuktikan kejayaan kelompok ini. Akan tetapi, hal ini pun tidak berlangsung lama karena sejak 1986 peminat mulai berkurang dan tiga bulan pertama tahun 1989 penonton hanya 4.237 orang. Srimulat mengalami hal yang sama dengan wayang orang bahkan di Solo dan di Jakarta pada tahun 1989 sudah gulung tikar dengan terbelit hutang-hutang yang belum dapat dilunasi. Menurut beberapa sumber hutangnya mencapai Rp. 22.000.000,00. Saat ini yang masih tetap bertahan hanyalah Srimulat yang berada di Surabaya, yang masih diminati oleh penonton pada waktu tertentu saja.
Kurangnya peminat wayang orang karena bergesernya nilai-nilai, terutama di kota-kota besar seperti Surabaya, Semarang, dan Jakarta. Penyebab yang lain adalah banyaknya pengaruh dari kebudayaan barat dengan adanya kemajuan teknologi yang memudahkannya masuk ke Indonesia. Khususnya untuk kota Jakarta penyebabnya adalah bahasa yang digunakan dalam wayang orang adalah bahasa Jawa, sehingga hanya orang-orang Jawa saja yang memahaminya.
Berkurangnya peminat Srimulat sehingga menyebabkan kebangkrutannya, selain adanya bermacam-macam hiburan lain, karena kebosanan penonton dengan lawakan atau humor mereka yang kurang bervariasi. Masalah bahasa tidak menjadi penyebab berkurangnya penonton, karena bahasa yang mereka gunakan dalam humor mereka adalah bahasa Indonesia dan hanya sedikit bahasa Jawa."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1990
T1622
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Fadilah
"Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam proses komunikasi, salah satunya sebagai media pertukaran informasi di media massa, antara lain pada media televisi. Mata Najwa merupakan salah satu acara televisi yang cukup diminati oleh masyarakat yang banyak mengangkat topik mengenai politik dan hukum. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan bentuk-bentuk metafora konseptual ada tuturan Najwa Shihab dalam program tayangan Mata Najwa dan konsep-konsep penggunaan metafora konseptual bidang politik dan hukum secara universal. Penelitian ini memuat penggunaan metafora konseptual sebagai salah satu perangkat linguistik yang di dalamnya terdapat pembentukan makna baru dari proses kognitif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tuturan prolog dan epilog Najwa Shihab dalam gelar wicara Mata Najwa bidang politik dan hukum tahun 2020. Metode yang digunakan yaitu deskriptif-kualitatif dengan menggunakan teori metafora konseptual yang dikemukakan oleh Lakoff dan Johnson (1980). Penelitian ini menghasilkan lima bentuk pemetaan konseptual politik dan hukum yang diwakili oleh konsep permainan, alat, tubuh, penyakit, dan sandiwara. Selain itu, penelitian ini juga menjelaskan bahwa metafora hukum dan politik bersifat universal pada bahasa-bahasa di dunia dan bersifat unik karena bahasa mewakili konsep budaya penuturnya masing-masing.

Language has a very important role in the communication process, one of which is as a medium for exchanging information in mass media such as television. Mata Najwa is one of the television shows that are quite in demand by the public, which raises a lot of topics about politics and law. This study contains the use of conceptual metaphors as a linguistic device in which there is the formation of new meanings from cognitive processes. The data used in this study are the prologue and epilogue of Najwa Shihab in the Mata Najwa speech in politics and law in 2020. This study uses a descriptive-qualitative research method using the conceptual metaphor theory proposed by Lakoff and Johnson. The results obtained after conducting this research are that there are at least five forms of political and legal conceptual mapping represented by the concepts of games, tools, bodies, diseases, and plays. In addition, this study also explains that legal and political metaphors are universal in the languages ​​of the world and are unique because languages ​​represent the cultural concepts of their respective speakers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Eko Cahyono
Jakarta: Puspa Swara, 1998
361.24 GAT r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
G. M. Sudarta
Jakarta: Kompas, 2000
320.959 8 SUD r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
G. M. Sudarta
Jakarta: Kompas, 2000
361.24 Sud r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
G. M. Sudarta
Jakarta: Kompas, 2000
361.24 SUD r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fikri Noor
"Penelitian ini membahas urutan kata bahasa Arab dalam media koran Al-Ahram, Mesir periode Nopember 2012. Urutan kata adalah bagian dari kajian sintaksis dan berperan sebagai ciri khas suatu bahasa. Penelitian ini menggunakan teori Shinny yang mengklasifikasikan urutan kata menjadi jumla ismiyya dan jumla fi’liyya dan Holes dengan klasifikasi VSKOMP, SVKOMP, KOMPVS, dan VKOMPS. Teori-teori ini digunakan agar analisis pada korpus data menjadi lebih rinci.
Penelitian ini juga memberikan analisis singkat mengenai kesesuaian subjek-predikat berkaitan dengan urutan kata. Penelitian ini memberikan gambaran pemakaian urutan kata yang produktif dengan pembuktian pada korpus data. Berdasarkan penghitungan pada korpus data yang berupa 100 kalimat, jumla fi’liyya muncul pada 80 kalimat sedangkan jumla ?ismiyya muncul pada 20 kalimat.

This research analyses Arabic word order in the Al-Ahram Newspaper, Egypt in November 2012. Word order is a part of syntactic research and also characteristic of a language. This research uses Shinny’s theory and Holes’ theory about classification of Arabic word order. Shinny’s theory divide the sentence into jumla ?ismiyya and jumla fi’liyya while Holes’ theory divide the sentence into VSKOMP, SVKOMP, VKOMPS, and KOMPVS sentence.
This research also gives a brief analysis about subject-predicate agreement related to the word order. The research gives a description about the productivity of the word order with evidences in the corpus. Based on statistic count from the 100 sentences of corpus, 80 sentences is jumla fi’liyya and 20 sentences is jumla ?ismiyya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>