Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165263 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nuri Annisa
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SDN Barunagri, Lembang. Penilitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belakar siswa melalui penerapan metode inkuiri. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart sebanyak tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN barunagri Lembang yang berjumlah 47 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kenaikan hasil belajar siswa pada masing-masing siklus. Pada siklus 1 perolehan nilai rata-rata keklas adalah 61,1 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM hanya dua orang dan nilai tertinggi 85. Pada siklus 2 perolehan rata-rata siswa meningkat menjadi 73,5 dengan jumlah siswa mencapai KKM meningkat menjadi 31 orang dengan perolehan nilai tertinggi 100 sebanyak 2 siswa. Pada siklus 3 pencapaian rata-rata siswa mencapai 82,3 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah 36 orang dan perolehan nilai tertinngi yaitu 100 sebanyak 8 siswa. Dengan demikian, dapat disimpulakan bahwa penerapan metode inkuiri pada pelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN Barunagri Lembang."
Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah , 2014
370 TAR 1:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Shabania
Jakarta: Pusat Pendidikan Sains, UIN Syarif Hidayatullah, 2015
Vol. 7
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti sejumlah variabel yang diperkirakan mempengaruhi prestasi belajar IPA. Variabel dimaksud adalah konsep diri akademis , sikap terhadap pelajaran IPA, pendidikan ayah dan pendidikan ibu...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mateamatika siswa melalui penerapan pendekatan konstruktivisme pada pembelajaran matematika di SD Negeri 223 Palembang . Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 223 Palembang dan 2 orang guru di SD Negeri 223 Pelembang...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Secara spesifik tujuan penelitian ini ad
alah (1) meningkatkan hasil belajar
mahasiswa program studi Pendidikan
Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi pada mata kuliah Permodalan Koperasi hingga memperoleh nilai rerata
minimal ?B+? sebagai efek pembelajaran (
instructional effects
) yang diciptakan dosen dan (2) meningkatkan motivasi
belajar mahasiswa sebagai efek sertaan (
nurturant effects
). Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis dengan
menggunakan penelitian tindakan kelas (
classroom action research
). Penelitian tindakan kelas ini dirancang untuk kelas
yang berjumlah 40 mahasiswa. Penelitian dirancang untuk 3 siklus, setiap siklus dimulai dengan tahap perencanaan,
implementasi tindakan, tahap observasi dan evaluasi, tahap analisis dan refleksi, dan diakhiri dengan revisi untuk
rencana dan pelaksanaan siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah siklus III, nilai rata-rata hasil
belajar mencapai 75,67. Motivasi belajar mahasiswa mencap
ai kriteria tinggi. Terdapat korelasi yang positif dan
signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar. Hal
ini berarti bahwa jika motivasi belajar siswa tinggi maka
hasil belajar siswa akan tinggi pula. Sebagai simpulan akhir dapat dinyatakan bahwa proses pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran kognitif Robert Gagne pa
da mata kuliah Permodalan Koperasi mahasiswa Program
Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP Universita
s Jambi dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar
mahasiswa.

Abstract
The purpose of this research are to (1) increasing result of student learning in Program Studi Pendidikan Ekonomi
Jurusan PIPS FKIP Universitas Jambi at Permodalan Koperasi
course in order to obtain minimum average score "B+"
as instructional effects which created by
the lecturer; (2) increasing motivation of
student learning as nurturant effects.
This is a descriptive-analitical type of research, using cl
assroom action research. Classroo
m action research was set for
40 students. Research was designed for
3 cycles, each cycle includes phases of:
planning, implementation of action,
observation and evaluation, analysis and reflection, and revision for plan and execution of the next cycle. The result
indicates that after cycle III the mean re
sult of learning output reaches 75.67, wh
ich mean that average level of student
competency after cycle III has reached
75.67%. Motivation of student learning
reaches highest criterion that is 87%.
There is significantly positive correlation between motivation and learning output. If means students who have high
motivation to learn will have high result of learning output. As a conclusion, the learning process by applying the
cognitive learning model of Robert Gagne at Permodalan Kope
rasi course Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan
PIPS FKIP Universitas Jambi can increase students motivation and learning output. "
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Universitas Jambi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Politik], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Khairani Muslim
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam menguasai konsep IPA melalui proses penemuan langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model inkuiri ilmiah terhadap peningkatan Keterampilan Proses Sains siswa (KPS). Metode penelitian adalah quasi eksperimen dengan model pretest and postest control group design. Penelitian dilakukan di salah satu SMP di Kota Padang di kelas VII. Proses pembelajaran dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Pembelajaran dikolaborasikan dengan tipe pembelajaran connected yang menggabungkan konsep belajar Fisika, Kimia dan Biologi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal esai, kuesioner, lembar observasi KPS, dan format wawancara. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji rata perbedaan (sampel independen t-test atau Mann-Whitney) dengan bantuan software SPSS 16 for Windows dan Microsoft Excel 2007. Berdasarkan hasil perbedaan rerata N gain siswa pada model pembelajaran inkuiri ilmiah dan inkuiri pada kemampuan KPS siswa memperoleh hasil sig uji (dua tailed) 0.386 ≥ (α) 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model inkuiri ilmiah dapat meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa."
Jakarta: Pusat Pendidikan Sains, UIN Syarif Hidayatullah, 2015
370 EDU 7:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Roekayah, T.
"ABSTRAK
Hubungan Antara. Latar Belakahg Pendidikan, Kem ampuan Penguasaan Materi, Keterampilan Penggunaan Alat-Alat, Dan Sikap Guru-Guru SD Terhadap Pelajaran IPA Di Jayapura.
Mata pelajaran IPA dewasa ml merupakan pelajaran
yang diidealkan agar murid-murid mampu memanfaatkannya
sebagai bekal menghadapi kehidupan dan landasan ilmu
pengetahuan dan teknoiogi. Guru-guru merupakan faktor
pengelola dan pengendali pembelajaran IPA, oleh karena
itu sebagian terbesar keberhasilan dan kegagalan murid
sangat tergantung pada kemampuan dan kebijakan mereka.
Tujuan utama penelitian mi adalah memperoleh gambaran sikap guru-guru SD terhadap pelajaran IPA di Jayapura, ditinjau dari jenis ljazah yang mereka miuiki, kemampuan penguasaan materi, keterampilan penggunaan alat-alat
IPA, juga lama mengajar, banyaknya penataran yang mereka
ikuti, jenis kelamin, dan asal daerah guru-guru tersebut.
Dari studi kepustakaan baik teori maupun penelitianpenelitian sebelumnya, yang berkaitan dengan sikap, latar belakang pendidikan, kemampuan penguasaan materi, keterampilan penggunaan alat-alat IPA, diperoleh informasi
bahwa rata-rata sikap guru-guru SD terhadap pelajaran IPA
dalam kriteria ragu-ragu atau dengan skor sikap rata-rata
3,083.
Penelitian mi mengajukan empat hipotesis. Hipotesis
pertama berbunyl: Terdapat hubungan yang positif serta
bermakna ahtara latar belakang pendidikan dan sikap guru-1
guru SD terhadap. pelajaran IPA , dlterima; yang kedua
berbunyl: Terdapat hubungan yang positif serta bermakna
antara kemampuan penguasaan materi dan sikap guru-guru SD
terhadap pelajaran IPA , ditolak; yang ketiga berbunyi:
Terdapat hubungan yang positif serta bermakna antara
keterampilan penggunaan alat-alat dan sikap guru-guru SD
terhadap pelajaran IPA , ditolak; dan yang keempat berbunyi: Terdapat hubungan yang positif serta bermakna antara kemampuan penguasaan materi, keterampilan penggunaan alat-alat, dan sikap guru-guru SD terhadap pelajaran 1PA, ditolak.
Metode penelitian untuk mengu,ji keempat hipotesis tersebut adalah non-eksperimental. Sebagai sampel penelitian
yaitu guru-guru IPA SD, kelas IV, V, dan VI di kecamatan
Abepura, Jayapura, Irian Jaya. Teknik pengambilan sampel
adalah purposive sampling .
Alat pengumpul data berupa: (1) Kuesioner, yang disusun
oleh penulis; (2) Skala Sikap tipe Likert, disusun penulis; (3) Tes kemampuan penguasaan materi; dan (4) Tes keterampilan penggunaan alat-alat IPA
Untuk nomor (3) dan (4) dipinjam dari Puslitbangdikbud (Jakarta).
Data yang diperoleh diolah melalui analisis frekuensi,
uji-perbedaan, uji-korelasi, dan regresi ganda.
Ditinjau dari besarnya kontribusi antara tiga (3)
vaniabel bebas dan satu (1) variabel terikat, ternyata
variabel jenis pendidikan memberi kontnibusi yang dominan
terhadap sikap guru terhadap pelajaran IPA, kemudian
diikuti oleh variabel kemampuan penguasaan mater dan
keterampilan penggunaan alat-alat IPA.
Temuan lain yang perlu mendapat perhatian adalah
banyaknya, penataran yang pernah diperoleh mempunyal
dampak positif terhadap kemampuan penguasaan materi. Oleh
karena itu kesempatan dalam pemerataan mengikuti penataran wajib menjadi bahan pertimbangan demi peningkatan
mutu guru.
Saran yang diutarakan antara lain bagi peneliti yang
akan datang, er hendaknya memperhatikan dan rnelibatkan
aspek-aspek yang berkaitan dengan pribadi guru yaitu:
potensi belajar, motivasi berprestasi, disiplin din, dan
minat para guru yang mengajar IPA, jug diupayakan agar
sampel bervariasi, wilayah sampel diperluas, agar penelitian yang berhubungandengan upaya peningkatan mutu guru
pendidikan dasar (SD) mendapat wawasan yang lebih luas
dan tepat.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heni Mularsih
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran (kooperatif dan individual) dan tipe kepribadian (ekstrover dan introver) terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan desain faktorial 2 x 2 dengan sampel 48 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Tangerang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar siswa yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada yang mengikuti pembelajaran individual, (2) tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang berkepribadian ekstrover dan introver, (3) terdapat interaksi yang positif antara strategi
pembelajaran dan tipe kepribadian siswa pada hasil belajar bahasa Indonesia, (4) hasil belajar siswa yang ekstrover,
yang mengikuti strategi pembelajaran kooperatif lebih tinggi daripada mengikuti strategi pembelajaran individual, (5)
hasil belajar siswa yang introver, yang mengikuti strategi pembelajaran individual lebih tinggi daripada mengikuti
strategi pembelajaran kooperatif. Simpulannya, strategi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar bahasa
Indonesia siswa dengan mempertimbangkan tipe kepribadian siswa.

Abstract
The objective of the research is to study the effect of the instructional strategies (cooperative and individual learning)
and personality types (extrovert and introvert) on the outcome of students on learning Indonesian language. The
research employed the experimental method with 2 x 2 factorial design on a sample of 48 students, conducted at the
secondary school in Tangerang City. The result of the research shows that: (1) the outcome of students learning
following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (2) there are
no significant differences of learning outcome between the students having extrovert type and introvert type of
personality, (3) there is a significant interaction effect between the instructional strategy and the personality type on the
secondary school outcome of the students learning Indonesian language, (4) the outcome of extrovert type students
learning, following the instruction with cooperative strategy are higher than those following individual instruction, (5)
the outcome of introvert type students learning, following the instruction with individual strategy are higher than those
following cooperative instruction. In conclusion, the instructional strategy can increase the outcome of students learning
Indonesian language by considering the students? personality type."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Universitas Tarumanegara;Universitas Tarumanegara, Universitas Tarumanegara], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ruseno Arjanggi
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh metode tutor teman sebaya terhadap belajar berdasarkan regulasi-diri. Proses regulasi-diri seperti perencanaan, monitor diri dan kendali terhadap gangguan, model interaksi antara lingkungan individu dan perilaku merupakan interaksi timbal balik yang saling menentukan. Melalui tutor teman sebaya diharapkan akan terbangun perilaku potensial melalui pengorganisasian materi perkuliahan secara mandiri dalam bentuk mencari pertolongan dan memberi pertolongan selama pr
oses belajar berlangsung secara lebih intensif karena adanya jarak psikologis yang minimal antara tutor dan tutee. Partisipan penelitian ini adalah 63 mahasiswa Fakultas Psikologi Unissula Semarang yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Kelompok perlakuan terdiri dari 9 kelompok tutorial yang masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan skala belajar berdasar regulasi-dir
i. Model statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis
penelitian ini adalah Anava satu jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh positif metode pembelajaran tutor sebaya terhadap belajar berdasar regulasi-diri. Metode pembelajaran tutor teman sebaya mempunyai kontribusi sebesar 17,4 persen dalam me
ningkatkan hasil belajar berdasar regulasi-diri pada mahasiswa. Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran aktif bisa dilakukan tanpa harus melibatkan banyak tenaga pengajar. Selain itu,
proses pembelajaran bisa dimaksimalkan dengan potensi yang ada, diantaranya melalui tutor teman sebaya.

Abstract
The purpose of this study is to empirically examine the effectiveness of peer tutoring method on self-regulated learning.
In self-regulated processes such as planning, self monitoring, and control of disturbances, the model of interaction between personal environment and behavior is a reciprocal interaction. Peer tutoring is expected to raise the potential behavior through an independent learning materials organization. Those behaviours include assistance-seeking behavior and assistance-giving during a more in
tensive learning process resulted from nearer psychological distance between the tutor and tutee. The subject of this research was 63 stude
nts of the Faculty of Psychology Unissula Semarang, which
was divided into two groups: 31 students in the control group and 32 students in the treatment group. The treatment group consisted of nine tutorial groups in which each group consisted of 3-4 students. This research used a motivated strategy for learning questionnaire. Analysis
of variance is used to test the hypothesis. The result indicates that there is a positive effect of peer tutoring learning methods on self-regulated learning. Peer tutoring learning method has accounted for 17.4 per cent improvement learning based on student self regulati
on. This research proved that active learning can be done without involving a lot of teachers. Besides, the learning process can be maximized with the existing potentials by, among others, through peer tutoring. "
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia], 2010
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
M. Musyafa
"Kepribadian Islam harus ditanam sedini mungkin melalui pendidikan, yaitu sejak pednidikan dasar. Pembentukan karakter anak sejak berada sekolah dasar, akan memberikan pengaruh yang lebih besar bagi mereka ketika mereka tumbuh dewasa, seperti pepatah yang mengatakan belajar di waktu kecil seperti mengukir di atas batu dan belajar di usia tua seperti mengukir di atas air. Belajar di tingkat SD harus difokuskan pada pembentukan karakter mereka, sehingga bahan-bahan ekonomi Islam yang tepat adalah seperti kesejahteraan, keadilan, pelarangan praktik riba, harus jujur dengan lingkungan sosial dan sebagainya."
Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah , 2014
370 TAR 1:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>