Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prashinta Rizky Larasati
"ABSTRAK
Dalam pembelajaran bahasa asing, media pembelajaran yang dipilih turut mempengaruhi keberhasilan belajar bahasa asing. Media pembelajaran digunakan untuk menyalurkan pesan sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pada penulisan jurnal ini membahas penggunaan media lagu untuk pembelajaran bahasa. Lagu dapat membantu menata suasana hati, mengubah sikap siswa dan mendukung lingkungan belajar. Peran lagu sebagai media pembelajaran bahasa asing mempunyai hasil yang signifikan dan dapat meningkatkan aspek afektif pada pelajar. Keempat kemahiran bahasa seperti mendengar, berbicara, menulis, dan membaca dapat dilatih melalui lagu apabila diberikan kepada individu pada waktu dan bentuk latihan yang tepat.

ABSTRACT
In foreign language learning, the chosen learning media influences the success of learning foreign language. Learning media is used to deliver message so that it could stimulate attention, interest, thoughts, and feelings of students in learning activities to achieve learning goals. This journal discusses the use of songs for language learning. Songs can help to organize moods, alter students 39 attitude and support learning environments. The role of songs as a base for foreign language learning media have significant results and can improve the affective aspect of the learner. The four language skills, such as listening, speaking, writing, and reading can be trained through the song if given to the individual at the right time and with the proper form of practice. "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nyi Raden Hasbya Putri Paradhina
"Pembelajaran bahasa asing memungkinkan peserta didik memiliki pikiran terbuka. Tetapi dengan bahasa yang berbeda akan muncul sebuah hambatan. Dengan berkembangnya zaman dan adanya integrasi teknologi dengan pendidikan, pembelajaran secara daring atau menggunakan internet terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan, terutama kemampuan berbahasa asing. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan aplikasi pembelajaran bahasa Memrise sebagai bahan pelajaran tambahan di luar kelas pembelajaran Bahasa Prancis di tingkat universitas. Partisipan penelitian ini terdiri atas mahasiswa yang sedang belajar Bahasa Prancis pada tingkat A1 berdasarkan CECRL dan belum pernah belajar Bahasa Prancis sebagai bahasa asing sebelumnya. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang dikumpulkan berdasarkan hasil pre-test, post-test, daftar pertanyaan, dan observasi selama waktu yang sudah ditentukan. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok; dimana kelompok eksperimen diberi tugas untuk menggunakan Memrise di luar kelas sebagai perlakuan, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan materi tambahan apa pun. Melalui penelitian ini didapatkan bahwa dengan menggunakan Memrise sebagai bahan pelajaran tambahan terutama dalam kompetensi Compréhension Orale, Grammaire, dan Vocabulaire, bermanfaat bagi peserta didik dalam peningkatan kompetensi tersebut. Penggunaan aplikasi yang menarik dan mudah menjadi motivasi belajar di luar kelas.

Being open minded with a broad perspective is a skill a learner can achieve through learning foreign language. But this always comes with a hurdle. With the advancement and the integration of technology with education, learning through the internet is proven to be effective to raise learner’s capability, and more importantly foreign language ability. This research has a goal to see the effectiveness of using a foreign language learning application called Memrise as an additional lesson outside of French class at the university level. Participants of this research consist of college students who are attending a university French class at level A1 based on CECRL and have never learnt French as a foreign language before. The research method is to use the qualitative approach found based on results of pre-test, post-test, survey, and observation throughout the allocated time. Research subjects are divided into two groups; the experimental group was given the task to use Memrise outside of class as an additional lesson, while the control group wasn’t given any additional lessons. Through this research we can conclude that by using the foreign language learning application called Memrise as an additional lesson outside of class, specifically on the Compréhension Orale, Grammaire, and Vocabulaire capabilities, is proven to be effective to raise learner’s skills in foreign language."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sabrina Asrianty Putri
"Di Indonesia, Kurikulum 2013 mendorong guru-guru untuk menggunakan
pembelajaran berbasis penemuan untuk pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Akan tetapi, keberhasilan dari metode ini sangat bergantung pada motivasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat motivasi siswa laki-laki dan perempuan dalam belajar bahasa Inggris di dalam sebuah kelas yang mengimplementasikan pembelajaran berbasis penemuan. Subyek dalam penelitian ini adalah para siswa dari SMAN X Jakarta. Penelitian ini mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan dari survei dan wawancara. Kemudian, survei dianalisis melalui Independent-Sample T-test dan analisis deskriptif. Sementara itu, transkripsi verbatim dari wawancara dianalisis menggunakan analisis grounded theory. Temuan data
kuantitatif mengungkapkan bahwa orientasi bertujuan ekstrinsik menjadi faktor yang paling
memotivasi para siswa untuk menerapkan pembelajaran berbasis penemuan dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Selanjutnya, data kualitatif menjelaskan secara lebih lanjut bagaimana para siswa memandang keenam faktor motivasi secara berbeda.
Temuan di dalam penelitian ini juga menyarankan beberapa cara untuk meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar bahasa Inggris melalui pembelajaran berbasis penemuan.

In Indonesia, the Curriculum 2013 encourages teachers to use discovery learning for the
teaching of English as a foreign language. However, the success of this method really depends on students motivation. This research aims to look into female and male students motivation in learning English language in a classroom that implements discovery learning.
The subjects in this study were the students of SMAN X Jakarta. The research collected both
quantitative and qualitative data that were gathered through a survey and interviews. Then, the survey was analysed using the Independent-Sample T-test and descriptive analysis.
Meanwhile, the verbatim transcriptions of the interviews were analyzed using the grounded
theory analysis. The quantitative data findings reveal that extrinsic goal orientation became the most motivating factor for the students to implement discovery learning in studying English language as a foreign language. In addition, the qualitative data explains how the
students perceived the six motivational factors differently. The findings in this study also suggest some ways to enhance English language learning and teaching through discovery learning.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meszieshan Dhenati Monikasari
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pembelajaran Berbasis Proyek dan keterlibatan siswa berdasarkan ciri-ciri kepribadian mereka dalam kelas Bahasa Inggris, Prodi Inggris, Universitas Indonesia. Aspek keterlibatan termasuk keterlibatan perilaku, emosional, dan kognitif. Penelitian-penelitian sebelumnya mengacu pada generalisasi terhadap ciri kepribadian siswa ketika berbicara tentang keterlibatan siswa. Dalam penelitian ini, siswa diklasifikasikan menjadi dua sifat yang berbeda, yaitu ekstrovert dan introvert. Penelitian ini menunjukkan perbedaan keterlibatan siswa dalam belajar menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek dimana perbedaan tersebut didasari oleh perbedan kepribadian siswa. Peserta dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 7. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kepribadian yang tersedia online, survei skala keterlibatan siswa secara online, dan pertanyaan wawancara. Data dianalisa berdasarkan tiga aspek, yaitu perilaku, emosional, dan kognitif. Keterlibatan secara perilaku dan kognitif baik ekstrovert dan introvert cenderung sama. Perbedaannya terletak pada keterlibatan secara emosional. Meskipun hasilnya tidak terlalu signifikan, penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrovert memiliki keterlibatan yang lebih tinggi daripada introvert ketika Pembelajaran Berbasis Proyek digunakan di kelas.

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine how Project-based Learning PBL influenced students 39; engagement based on their personality traits in English as Foreign Language EFL class, English Studies, Universitas Indonesia. The aspects of the engagement were including behavioral, emotional, and cognitive engagement. Most previous research studies referred to a generalization of students when speaking of student engagement. In this research, the students were classified into two different traits, extrovert and introvert. The participants were the 7th-semester students. The instruments used in this research were personality test provided online, online student engagement scale survey, and the questions of the interview. The data were examined based on the three aspects. Behavioral and cognitive engagement of both extrovert and introvert remained similar. The difference was on the emotional engagement. Although the result was slightly significant, it indicated that the extrovert had higher engagement than the introvert when Project-based Learning was used in class. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Winasti Rahma Diani
"ABSTRAK
Pembelajaran bahasa asing yang memperhatikan dimensi interkultural bertujuan menjadikan pelajar sebagai penutur interkultural. Dengan menguasai kompetensi interkultural, pelajar diharapkan mahir menggunakan bahasa asing dan mampu menempatkan diri berdasarkan latar belakang budaya asal dan budaya yang dipelajarinya dalam situasi interkultural. Peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pembelajaran interkultural dilakukan dalam kursus Bahasa Indonesia bagi Pelajar Asing BIPA tingkat pemula. Dalam penelitian ini, peneliti melihat pembelajaran interkultural melalui buku ajar, observasi kelas dan program budaya, serta asesmen yang digunakan di lembaga X. Dari hasil analisis, diketahui bahwa buku ajar memuat tema-tema pembelajaran interkultural untuk kebutuhan bertahan hidup pelajar tingkat pemula. Hasil observasi kelas pun menunjukkan pembelajaran interkultural dilaksanakan dengan baik. Namun, hasil observasi field trip yang merupakan bagian dari program budaya menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tidak terintegrasi dengan pembelajaran bahasa. Terakhir, hasil analisis asesmen menunjukkan bahwa buku latihan dan tes yang digunakan belum memperhatikan aspek interkultural. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk pembelajaran interkultural di kursus BIPA, khususnya tingkat pemula.
ABSTRACT
Foreign language teaching that promotes the intercultural dimension aims to make learners to be intercultural speakers. By mastering intercultural competencies, students are expected to master foreign languages and be able to position themselves based on the background of their origin culture and the culture they learn in intercultural situations. Researcher is interested in seeing how teaching intercultural competencies conducted in the course of Indonesian as a Foreign Language BIPA , especially at beginner level. In this study, the researcher looked at intercultural teaching through textbooks, classroom observations, cultural program, and assessments used in Institution X in a beginners course. The results of the analysis show that the textbooks used contain themes of intercultural learning for the survival needs of the novice students. The results of class observations also show that intercultural teaching was well executed. However, the result of the field trip observations that were part of the cultural program show that the activities were not integrated with language learning. In addition, the result of the assessment analysis also indicates that the exercise book and the test used have not considered the intercultural aspects. Therefore, this research is expected to provide input for intercultural teaching in BIPA courses, especially at beginner level."
2018
T51313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shaffa Ati Fadzrin
"ABSTRAK
Strategi belajar bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, telah menjadi sebuah pembahasan yang penting di kalangan para peneliti dan pengajar Bahasa Inggris. Akan tetapi, penelitian mengenai strategi belajar bahasa masih sedikit jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penerapan strategi belajar bahasa dengan hasil belajar pada 107 siswa kelas 11 SMA Negeri 8 Jakarta. Penelitian ini dilakukan menggunakan kuisioner ELLSI English Language Learning Strategy Inventory yang diadaptasi dari Oxford SILL Student Inventory Language Learning . Kemudian, data yang diperoleh dianalisis menggunakan Korelasi Pearson. Dalam proses analisis, peserta dibagi menjadi dua kelompok kategori, yaitu kelompok berprestasi high achiever group dan kelompok berprestasi rendah low achiever group . Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi mengingat memory strategies adalah strategi yang balik banyak digunakan. Terkait korelasi, pada low achiever group menunjukkan adanya korelasi yang sedikit signifikan, sedangkan pada high achiever group menunjukkan korelasi negatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan strategi belajar bahasa tidak sepenuhnya bertujuan untuk mencapai nilai yang tinggi, melainkan juga berkaitan dengan motivasi dan instruksi belajar yang disampaikan oleh guru di kelas.

ABSTRACT
Foreign language learning strategies have become a crucial issue among researchers and ELT enthusiasts. However, learning strategies research in high school learners is still minimum. This study attempts to fill the gap by investigating the correlation between language learning strategies and students rsquo mid test score among 107 eleventh grade students of SMAN 8 Jakarta. The study is done using ELLSI English Language Learning Strategy Inventory questionnaire adapted from Oxford SILL Student Inventory Language Learning , and the data is calculated using Pearson Correlation. The participants are divided into low achiever group and high achiever group. The research finds that memory strategies are used most often than other types of strategies. It is also found that there is marginally significant correlation in low achiever group and negative correlation in high achiever group. It indicates that the use of learning strategies does not only aim to achieve high scores, but it could also be affected by external factors, such as motivation and teachers rsquo learning instruction."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Theta Mutiara
"McDonald's merupakan perusahaan internasional yang memiliki gerai restoran di banyak negara, termasuk di Jerman. Pasar yang ditargetkan oleh McDonald's adalah segala usia, baik kalangan tua maupun muda. Dalam memasarkan produknya tersebut, McDonald's menggunakan iklan sebagai media promosi. Dari sekian banyak iklan, tidak jarang terdapat iklan yang ditujukan khusus untuk remaja. Untuk menarik konsumen, iklan harus dibuat semenarik mungkin. Salah satunya adalah dengan menggunakan kata-kata asing di dalamnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan kata-kata asing yang merupakan ciri dari bahasa Remaja di Jerman dalam iklan McDonald's. Metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka digunakan untuk menganalisis sepuluh iklan McDonald's yang menjadi korpus data. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat banyak bentuk peminjaman kata asing terutama yang berasal dari bahasa Inggris dalam iklan McDonald's berbahasa Jerman.

McDonald's is an international fast-food company and its outlets are on business in so many countries, including Germany. McDonald's target market is all ages, both young people and old. McDonald's uses advertising as a media campaign to promote their products. McDonald's has campaigned so many advertisements and some of them are targeted specific to teenagers.To attract consumers, advertisement must be made as attractive as possible and the usage of foreign words in advertisement aims to make the advertisement more attractive.
This research is made to analyze the use of foreign words in McDonald's advertisements which are the characteristic of the Teen Slang in Germany. Qualitative method which is from literary review is used to analyze ten McDonald's advertisements as the corpus data Based on the result of this research, many forms of borrowed words are found in McDonald's German advertisements. Especially from English.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ur, Penny
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2006
418 PEN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nation, I.S.P.
"An updated edition of the key reference work in the area of second and foreign language vocabulary studies. This book provides a detailed survey of research and theory on the teaching and learning of vocabulary with the aim of providing pedagogical suggestions for both teachers and learners. It contains descriptions of numerous vocabulary learning strategies which are justified and supported by reference to experimental research, case studies, and teaching experience. It also describes what vocabulary learners need to know to be effective language users. This title shows that by taking a systematic approach to vocabulary learning, teachers can make the best use of class time and help learners get the best return for their learning effor."
Cambridge: Cambridge University Press, 2013
418.007 1 NAT l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prastika Apriliani Putri, supervisor
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas idiom bahasa Jepang yang terdapat di dalam buku 101 Japanese Idioms karya Michael L. Maynard dan Senko K. Maynard. Pembahasan difokuskan kepada idiom bahasa Jepang yang dapat diadaptasi ke idiom bahasa Indonesia dengan menggunakan teori-teori penerjemahan Peter Newmark dan Mona Baker. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi dokumen dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa dari 101 idiom yang ada pada buku sumber, hanya terdapat 5 idiom yang dapat diadaptasi ke dalam idiom bahasa Indonesia.

ABSTRACT
This research is a case study using Japanese idioms in 101 Japanese Idioms written by Michael L. Maynard and Senko K. Maynard. The focus of the research is the adaptation of the Japanese idioms into Indonesian idioms based on Peter Newmark and Mona Baker 39 s theories of translation. I use document study and qualitative analysis method. The result shows that out of 101 phrases, there are only 5 idioms which can be adapted into Indonesian idioms."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>