Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193411 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Saly Marla Papeti
"ABSTRAK
Perawat spesialis pasien dengan gangguan sistem perkemihan berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan tingkat lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan sebagai agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan acute kidney injury dan 30 pasien gangguan sistem perkemihan dengan menggunakan pendekatan teori model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan masalah keperawatan hipervolemia, sehingga intervensi keperawatan yang dilakukan adalah manajemen dan monitoring cairan untuk mencapai keseimbangan cairan. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan latihan range of motion intrahemodialisis pada 9 orang pasien gagal ginjal terminal yang tidak mencapai nilai Kt/v sesuai standar Perhimpunan Nefrologi Indonesia. Dari pelaksanaan EBN diperoleh hasil bahwa latihan range of motion dapat meningkatkan nilai Kt/V. Program inovasi yang dilakukan adalah menerapkan format pengkajian Functional Assessment of Chronic Illnes Therapy-Fatigue dalam menilai fatigue pada pasien yang melakukan latihan range of motion.ABSTRACT
Specialist nurses in patients care with urinary system disorders play a role in nursing practice in the form of advanced nursing care, scientific proofing and reforming agents. Nursing care is performed in the case of patients with acute renal failure and 30 urineary system disorders using Roy 39 s model adaptation theory. Maladaptive behavior is most disturbed in the physilogiical mode with the diagnosis of hypervolemia, fluid management and monitoring was nursing intervention to achieve fluid balance. Evidence based nursing was performed by applying range of motion intrahemodialysis exercise in 9 patients with chronic renal failure who did not achieve Kt v as per the standard of the Indonesian Nephrology Association. The range of motion exercise can increase the value of Kt v. The innovation program applies the FACIT F assessment format in assessing fatigue in patients performing range of motion exercises. "
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dhian Luluh Rohmawati
"Karya ilmiah akhir merupakan laporan akhir praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari pengelolaan kasus gangguan sistem perkemihan dengan pendekatan teori adaptasi Roy, penerapan evidence based nursing berupa masase intradialisis untuk mengurangi kram otot pada pasien hemodialisis dan melakukan proyek inovasi kelompok berupa edukasi penanganan komplikasi akut menggunakan metode audiovisual pada pasien hemodialisis. Pendekatan teori Adaptasi Roy bertujuan agar pasien dapat menemukan cara untuk beradaptasi terhadap keterbatasan penyakit sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Masase intradialisis yang dilakukan saat pasien menjalani HD efektif dalam mengurangi kram otot pada pasien hemodialisis, caranya mudah diaplikasikan dan tidak ada efek samping sehingga dapat diaplikasikan perawat sebagai intervensi manajemen nonfarmakologis kram otot. Edukasi audiovisual tentang cara penanganan komplikasi akut hemodialisis dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan juga membantu perawat dalam memberikan edukasi pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis.

This paper was an analysis report of residency medical surgical nursing practice consisted of case management of urinary system disorder with Roy's adaptation theory approach, application of evidence based nursing about intradialytic massage to reduce muscle cramps in hemodialysis patient, innovation projects of education to handle acute complication by using audiovisual methods for hemodialysis patients. The purpose of Roy's adaptation theory approach was to allow patients to cope with the limitations of illness and they could improved their quality of life. Intradialytic massage was effective to reduce muscle cramps in hemodialysis patients and easy to apply without side effects. Therefore it can be applied by nurses as nonpharmacologic intervention to reduce muscle cramps. Audiovisual education was performed to treat acute complication in hemodialysis patient by improving the patient's knowledge and motivating the nurse to provide education for patients undergoing hemodialysis therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Sudrajat
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem Urologi bertujuan agar
dapat memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan Karsinoma Ginjal
dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem urologi. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu kelebihan volume cairan. Intervensi keperawatan berupa manajemen keseimbangan cairan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam keseimbangan cairan. Penerapan EBN dengan music intradialytic pada tiga pasien hemodialisis menunjukkan keefektifan musik intradialytic dalam menurunkan tingkat kecemasan. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program peningkatan adekuasi hemodialisis pada pasien ESRD di Instalasi Hemodialisis.

Advanced clinical practice during nursing residency practice in the Urology system aims to provide nursing care, implement Evidence Based Nursing (EBN) and be able to act as an
innovator in the nursing center. The role of the nursing care provider was performed using
Roy's adaptation model in patients with Renal Carcinoma and 30 other patients with various urological system disorders. The most inefektive behavior is the physiological adaptation mode, which is excess fluid volume. Nursing interventions take the form of fluid balance management to improve patient adaptation in fluid balance. The application of EBN with intradialytic music in six patients undergoing hemodialysis therapy demonstrated the effectiveness of music in reducing anxiety levels. The nursing innovation program is in the form of implementing a hemodialysis adequacy program in ESRD patients at the Hemodialysis Installation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rhismawati Djupri
"ABSTRAK
Analisis Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Gangguan Sistem Perkemihan Dengan Kasus Gagal Ginjal Kronik Stage V Menggunakan Pendekatan Model Keperawatan Adaptasi Roy Di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Diana Rhismawati Djupri2017 AbstrakPraktek klinik Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah Sistem Perkemihan adalah untuk mampu melakukan dan menganalisa asuhan keperawatan pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dan 30 pasien lain yang mengalami gangguan pada sistem perkemihan. Selain itu mampu menerapkan Evidence Based Nursing Practice EBNP dan sebagai inovator di ruang perawatan maupun di ruang rawat jalan. Peran pemberi asuhan keperawatan menggunakan Model Adaptasi Roy. Perilaku adaptasi fisiologi yang banyak mengalami gangguan adalah cairan dan masalah keperawatan yang banyak muncul adalah hipervolemia, sehingga intervensi yang diberikan adalah pencatatan secara akurat intake dan output, edukasi pembatasan cairan. Penerapan EBNP yang dilakukan adalah dengan melakukan identifikasi tingkat fatigue pada pasien Gagal Ginjal Kronik Stage V dengan menggunakan instrumen FACIT-F, sehingga dapat diketahui tingkat fatigue pasien dan dapat dilakukan asuhan keperawatan yang komprehensif. Program inovasi yang dilakukan adalah Range of Motion pada pasien intrahemodialisis untuk meningkatkan adekuasi hemodialisis dikaitkan dengan tingkat fatigue menggunakan instrumen FACIT-F Kata Kunci : fatigue, ROM exercise, gagal ginjal kronik, hemodialysis, FACIT-FABSTRACT
Analysis of Medical Surgical Nursing Residency Practice on UrinarySystem Disorders with Chronic Kidney Disease CKD STAGE V Cases Using Roy Adaptation Model Approach at Cipto Mangunkusumo Hospital in Jakarta Diana Rhismawati Djupri2017 Abstract Ners Specialist Urinary System is to be able to perform and analyze nursing care in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V and 30 other patients with urinary system disorders. It is also capable of implementing Evidence Based Nursing Practice EBNP and as an innovator in the treatment room as well as in the outpatient room. The role of nursing care providers uses the Roy Adaptation Model. Behavioral adaptation of many disordered physiology is fluid and nursing problems that many appear is hypervolemia, so that intervention given is accurate recording intake and output, fluid restriction education. Implementation of EBNP is done by identifying fatigue level in patients with Chronic Kidney Desease CKD Stage V using FACIT F instrument, so that can know fatigue level of patient and can be done comprehensive nursing care. The innovation program performed was the Range of Motion in intrahemodialysis patients to improve the hemodialysis adequacy associated with fatigue levels using the FACIT F instrument. Keywords fatigue, ROM exercise, Chronic Kidney Desease, hemodialysis, FACIT F"
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deka Hardiyan
"Praktik klinik residensi keperawatan medikal bedah pada pasien gangguan sistem kardiovaskular bertujuan untuk mengimplementasikan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan, edukator, peneliti, dan inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy pada pasien ADHF Acute Decompensated Heart Failure dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem kardiovaskular. Peran sebagai edukator dilakukan oleh perawat spesialis terhadap pasien dan juga rekan sejawat di tatanan pelayanan rumah sakit. Penerapan EBN Evidence Based Nursing yaitu pemberian Ice Bag di area femoralis untuk nyeri pada pasien yang menjalani PCI Percutaneous Coronary Intervention dilakukan untuk mengaplikasikan peran sebagai peneliti. Proyek inovasi juga dilakukan sebagai perwujudan peran sebagai inovator yaitu melalui pelaksanaan proyek inovasi berupa penyusunan panduan budaya keselamatan pasien menggunakan kuisioner.

The clinical practice of medical surgical nursing residency in patients with cardiovascular system disorders aims to implement the role of specialist nurse as care provider, educator, researcher, and innovator. The role of nursing care providers is have been done using the Roy Adaptation Model Theory approach in ADHF Acute Decompensated Heart Failure patients as well as 30 other patients with various other cardiovascular system disorders. The role of educator is performed by specialist nurses on patients as well as colleagues in hospital service arrangements. The implementation of EBN Evidence Based Nursing is the application of Ice Bag in the femoral region for pain in patients undergoing PCI Percutaneous Coronary Intervention performed to apply the role as a researcher. The innovation project is also carried out as a manifestation of the role of innovator through the implementation of innovation projects in the formulation of patient safety culture guidance using HSOPSC Hospital Survey On Patient Safety Culture questionnaire.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devia Putri Lenggogeni
"Akses vaskular sangat penting pada prosedur hemodialisis untuk menghubungkan sirkuit darah pasien dengan membran dializer Akses vaskular yang banyak digunakan pasien hemodialisis adalah arteriovenous fistula AV-fistula . Penggunaan AV-fistula membutuhkan penusukan atau insersi jarum yang dapat menimbulkan nyeri. Berdasarkan evidence based nursing EBN , manuver valsalva adalah intervensi yang dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri penusukan AV-fsitula. Penerapan EBN ini bertujuan untuk menurunkan nyeri penususkan AV-fistula. Penerapan EBN dilaksanakan pada Maret-April 2018. Jumlah sampel 12 orang pasien hemodialisis. Hasil penerapan EBN menunjukkan manuver valsalva efektif mengurangi nyeri penusukan AV-fistula. Manuver valsava dapat diaplikasikan perawat sebagai intervensi manajemen nyeri non farmaklogis untuk mengurangi penusukan AV-fistula.

Vascular access is very important in hemodialysis procedures to connect the patient 39;s blood circuits with dializer membrane. Common vascular accsses hemodialysis is arteriovenous fistula AV-fistula. Pain is major problem of cannulation AV fistula. Based on evidence based nurisng EBN , maneuver valsalva can be applied to reduce pain in cannulation AV fistula. Implementation EBN is aimed to reduce pain cannulation AV fistula. Implementation EBN was held in March-April 2018. The total sample was used 12 patients undergoing hemodialysis. The result of implementation EBN showed valsalva manuver is effective to reduce pain in cannulation AV fistula. Valsalva maneuver can be applied by nurses as non pharmacological intervention to reduce pain in cannulation AV fistula.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Hardiansyah Safitri
"ABSTRAK
Gagal ginjal terminal merupakan kerusakan progresif yang terjadi menetap dalam kurun waktu tiga bulan. Gagal ginjal terminal merupakan proses perjalanan penyakit yang komplek yang sebabkan kematian nefron ginjal. Salah satu kematian nefron ginjal disebabkan nefropati obstruksi yaitu obstruksi yang terjadi di saluran kemih atau intra renal sehingga menyebabkan nefropati. Karya tulis ilmiah merupakan laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah peminatan perkemihan di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta. Karya ilmiah akhir ini terdiri dari 1 penerapan teori adaptasi Roy; 2 penerapan pemberian ice cube dan kumur-kumur xylithol dengan sensai menthol terhadap penurunan tingkat kehausan pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis; 3 sosialisasi pembentukkan perawat konselor ginjal sebagai proyek inovasi kelompok. Disimpulkan bahwa teori adaptasi Roy tepat digunakan dalam perawatan pasien dengan gangguan sistim perkemihan. Intervensi pemberian ice cube dan kumur-kumur mouthwash dengan sensai menthol dan sosialisasi pembentukkan perawat konselor ginjal dapat diaplikasikan kepada pasien dan perawat untuk meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal terminal

ABSTRACT
End stage renal disease is a progressive malfunction that occurs over a period and exceed more than three months. End stage renal disease is a complicated disease progress causing destruction of the renal nephrons. One of the cause of renal nephrons demise is due to obstruction of the nephropathy. Final scientific report is a report that record medical residency process and result of medical surgical nursing student practice in urinary specialization at Fatmawati General Hospital Jakarta. This scientific report consists of 1 the application of Roy 39 s adaptation theory 2 application of ice cube and xylithol mouthwashes with menthol sensitivity to decreased thirst rate of End stage renal disease patients undergoing hemodialysis 3 Initiate and socialized the renal counselor nurses as a group innovation project. It was concluded that Roy 39 s adaptation theory was appropriately used in the care of patients with urinary system disorders. Intervention of ice cube and gargling with menthol mouthwash and nurse counselor initiation and socialization can be applied to patients and there is a need for nurses nurses to improve the quality of life of patients with terminal renal failure"
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Nindita
"Latar belakang. Gagal ginjal terminal (GGT) atau penyakit ginjal kronik (PGK) stadium 5 merupakan masalah serius pada populasi anak dan dewasa, dengan insidens dan prevalensnya yang terus meningkat setiap tahun dan dapat menyebabkan komplikasi penyakit kardiovaskular. Kardiomiopati dilatasi (KMD) merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan kematian pada anak dengan GGT. Prevalens KMD pada anak GGT cukup bervariasi, antara 2- 41%. Namun, saat ini studi tentang kejadian KMD pada anak GGT di Indonesia masih terbatas, terutama pada anak dengan GGT yang menjalani dialisis. 
Tujuan. Mengetahui prevalens KMD dan faktor risiko yang berasosiasi dengan kejadian KMD, yaitu etiologi GGT, status nutrisi, anemia, hipertensi dan jenis dialisis pada anak dengan GGT yang menjalani dialisis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). 
Metode. Desain studi potong lintang dilakukan di RSCM pada anak dengan GGT yang menjalani dialisis selama periode 2017-2022 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan melalui penelusuran rekam medik. 
Hasil. Terdapat 126 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jenis kelamin lelaki lebih banyak (59,5%), mayoritas usia di atas 5 tahun (98,4%), dengan median 12 tahun (10-15). Sebanyak 95,2% subjek adalah rujukan dari rumah sakit luar datang pertama kali ke RSCM dengan kegawatdaruratan dan membutuhkan dialisis segera. Prevalens KMD pada studi ini adalah 53,2%. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik menunjukkan anemia dan status nutrisi berasosiasi positif dengan kejadian KMD (OR 4,8, IK 95% 1,480-15,736, p=0,009) ; (OR 9,383, IK 95% 3,644-24,161, p=0,000). Tidak terbukti adanya hubungan etiologi PGK, hipertensi dan jenis dialisis dengan kejadian KMD. 
Kesimpulan. Prevalens KMD pada anak dengan GGT yang menjalani dialisis di RSCM adalah 53,2%. Terdapat asosiasi positif antara anemia dan status nutrisi dengan kejadian KMD. Etiologi GGT, hipertensi, dan jenis dialisis tidak berasosiasi dengan kejadian KMD pada anak dengan GGT yang menjalani dialisis.  

Background.  Kidney failure is a serious problem in children with the incidence and prevalence increasing every year, can cause cardiovascular disease. Dilated cardiomyopathy (DCM) is one of the cardiovascular disease can cause mortality in children with kidney failure. The prevalence varies between 2-44% and limited studies in Indonesia especially in children with kidney failure on dialysis. 
Objective. To determine the prevalence of DCM and risk factors in children with kidney failure on dialysis in Cipto Mangunkusumo hospital. The association of etiology of kidney failure, nutritional status, anemia, hypertention, and type of dialysis with DCM in children with kidney failure. 
Methods. A cross-sectional study among children with kidney failure according to the inclusion and exclusion criteria during 2017-2022 periode, in Cipto Mangunkusumo hospital. Collecting data using medical record. 
Result. There were 126 study subjects, with 59,5% male and 98,4% over 5 years old, the median is 12 years (10-15). The prevalence of DCM was 53.2%. The results of the multivariate analysis showed anemia and nutritional status were associated with the incidence of DCM, (OR 4.8, 95% CI 1.480-15.736, p=0.009); (OR 9.383, 95% CI 3.644-24.161, p= 0.000). There is no association between the etiology of kidney failure, hypertension and type of dialysis with DCM. 
Conclussion. The prevalence of DCM in children with kidney failure on dialysis was 53.2%. Anemia and nutritional status was associated with DCM in children with kidney failure on dialysis. The etiology of kidney failure, hypertension, and type of dialysis were not associated with DCM.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sartiya Rini
"ABSTRAK
Perawat spesialis neurosains berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan cedera kepala dan 30 pasien gangguan neurologis dengan pendekatan Model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan diagnosa resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan augmentative and alternative communication AAC pada 3 pasien stroke yang mengalami afasia motorik dengan hasil yang signifikan p value 0,038 . Program inovasi menerapkan enam screening tools yaitu Insomnia Severity Index ISI , National Institute Health Stroke Scale NIHSS , 3 Incontinence Question 3 IQ , Berg Balance Scale BBS , Frenchay Aphasia Screening Test FAST dan Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS pada pasien dengan gangguan neurologi yang terbukti memudahkan perawat dalam menegakkan diagnosa keperawatan yang tepat. Model Adaptasi Roy telah berpengaruh besar terhadap profesi keperawatan. Model ini adalah salah satu model yang paling banyak digunakan dalam memandu penelitian, pendidikan dan praktik keperawatan. ABSTRACT Neuroscience nurse specialist play role in nursing practice as advanced nursing care providers, conduct scientific evidence and innovator. Roy adaptation model approach was used in the nursing care of the head injury patients and 30 patients of neurological disorders cases. Risk of cerebral tissue perfusion ineffectiveness was the most often of nursing diagnosis enforced which was caused maladaptive behavior in physiological mode. Evidence based nursing was implemented by augmentative and alternative communication AAC in 3 stroke patients with motor aphasia with significant results p value 0.038 . The Innovation program applies six screening tools are Insomnia Severity Index ISI , National Institute of Health Stroke Scale NIHSS , 3 Incontinence Questions 3 IQs , Berg Balance Scale BBS , Frenchay Aphasia Screening Test FAST and Adult Non Verbal Pain Scale ANVPS in neurological disorders patients proven to facilitate nurses in establishing nursing diagnoses. Roy Adaptation Model has greatly influenced the profession of nursing. It is one of the most frequently used models to guide nursing research, education and practice."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ginanjar Sasmito Adi
"Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan cedera kepala dan 31 pasien dengan gangguan neurologis dengan pendekatan Model adaptasi Roy (RAM). Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan diagnosis penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan sistematik oral care pada 12 pasien gangguan neurologis dengan hasil yang signifikan (p value 0,004). Program inovasi menerapkan pemberdayaan caregiver pasien stroke dengan hasil perbedaan pengetahuan dan keterampilan caregiver melalui edukasi dan demonstrasi (p value <0.005). Pengkajian perilaku dan stimulus pada RAM perlu diterapkan pada pengkajian pada pasien gangguan neurologis. Intervensi keperawatan diharapkan berbasis pada evidence based nursing. Pemberdayaan caregiver pada pasien gangguan neurologis khususnya stroke perlu dilakukan sejak dini untuk menyiapkan caregiver dalam merawat pasien gangguan neurologis.

Nurse specialist program of medical surgical nursing especially neurological nurses proposed neuroscience nurse specialist play role in nursing practice as advanced nursing care providers, conduct scientific evidence and innovator. Roy adaptation model approach was used in the nursing care of the head injury patients and 31 patients of neurological disorders cases. Decreased intracranial adaptive capacity was the most often of nursing diagnosis enforced which was caused maladaptive behavior in physiological mode. Evidence based nursing was implemented by practice systematic oral care in 12 neurological disorders patients that showed oral assessment score differed significantly (p value 0,004). Role as an innovator was implemented by engage caregiver empowerment through education and demonstration in stroke patients that showed there was differences in the knowledge and skills of the caregivers (p value <0.005). Roy adaptation model can be one effective approach for the assessment of the neurological disorders patients. Nursing interventions are expected to always be based on evidence based nursing. Early caregiver empowerment in neurological disorders patients especially stroke is required to set up the caregivers in caring of the patients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>