Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130568 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Ferry
"ABSTRAK
PT Bursa Efek Indonesia BEI merupakan penyelenggara perdagangan efek dan sistem perdagangan di Indonesia yang telah mendapatkan izin usaha dari BAPEPAM. Saat ini transaksi yang terjadi di BEI telah semuanya melalui sistem, yang membuat transaksi jual beli saham dapat terganggu apabila tingkat ketersediaan perdagangan dan layanan mengalami gangguan. Maksimal lamanya downtime yang diberikan oleh OJK dalam KPI korporat BEI adalah dua jam dan enam jam maksimal yang termasuk dalam proses bisnis kritikal. Oleh karena itu, BEI membutuhkan sebuah rencana kontingensi untuk proses bisnis kritikal yang komprehensif dan sesuai dengan standar internasional. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah ISO 22301 yang disesuaikan dengan kondisi organisasi. Hasil yang didapatkan adalah 52 proses bisnis dari sembilan divisi yang masuk dalam kategori kritikal dalam proses Business Impact Analysis, penilaian risiko, setelah itu kontingensi strategi untuk aset yakni karyawan, fasilitas dan tempat, SI/TI, dan catatan vital. Hasil terakhir yang disampaikan adalah usulan rencana kontingensi BEI.

ABSTRACT
Indonesia Stock Exchange IDX is a securities trading and trading system operator in Indonesia licensed by BAPEPAM. Currently the transactions that occur in the IDX have all gone through the system, which makes stock buying and selling transactions. Maximum downtime provided by OJK in the IDX corporate KPI is two hours and six hours maximum which is included in critical business process. Therefore, BEI requires a contingency plan for a comprehensive business process that is comprehensive and in line with international standards. The framework used in this research is ISO 22301 which is adjusted to data center condition of the organization. The result is that there are 52 business processes from nine divisions that fall into the critical category in the Business Impact Analysis process, a risk assessment is made, after which contingency Strategies for assets, facilities and places, SI TI, and vital records. The final result is the contingency plan for IDX."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Wayan Yadnyawati
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap employee engagementdi PT Bursa Efek Indonesi (BEI). Penelitian ini melakukan studi pengaruh sub variabel budaya organisasi sesuai dengan Organizational Culture Model dari Daniel R. Denison dan Aneil K. Mishra yang terdiri dari 4 traits budaya/ sub variabel yaitu : adaptability, mission, consistency, dan involvement terhadap sub variabel employee engagement dari Schaufeli & Bakker (2003) yaitu vigor,dedication, dan absorption. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Karyawan PT BEI. Analisis data menggunakan bantuan SPSS-GLM (General Linier Model). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua sub variabel budaya organisasi (adaptability, mission, consistency, dan involvement) secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap sub variabel employee engagement yaitu vigor sebesar 13.3 %, dedication sebesar 18.8%, dan absorption sebesar 12.4%, sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Sub variabel mission memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap sub variabel dedication dan absorption. Sub variabel consistency memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap sub variabel vigor dari employee engagement.

Abstract
The focus of the thesis is about the influence of organizational culture on employee engagement in Indonesia Stock Exchange (IDX). This study investigated how each sub variables of organizational culture (adaptability, mission, consistency, involvement) has influenced sub variabes of employee engagement (vigor, dedication, and absorption). Data was collected using questionnaires given to the employees of IDX. Data was analyzed using SPSS-GLM (General Linier Model). The results of this study indicate that all subvariables of organizational culture have influence on all sub variables of employee engagement: vigor (13.3%), dedication (18.8%), and absorption (12.4%). Mission showed the significant influence on dedication and absorption.Consistency showed the significant influence on vigor."
2012
T32189
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Aurelia
"Salah satu fungsi utama pasar modal adalah untuk mempertemukan pemodal dengan perusahaan yang membutuhkan modal untuk menjalankan kegiatan usahanya. Dalam rangka menjaga keteraturan di pasar modal, terdapat lembaga-lembaga yang membentuk peraturan untuk mengawasi keteraturan tersebut. Salah satu ketentuan hukum yang dibentuk oleh BEI sebagai fasilitator pasar modal adalah pemberian sanksi Suspensi Efek. Ketentuan tersebut diatur pada Surat Keputusan Direksi PT BEI Nomor Kep- 00077/BEI/05-2023 Perihal Peraturan Nomor I-L tentang Suspensi Efek. Namun, pada praktiknya terdapat ketidakpastian hukum terhadap penerapan peraturan yang berkaitan dengan kondisi atau kriteria yang dapat menyebabkan suatu perusahaan tercatat dikenakan sanksi Suspensi Efek. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meneliti ketentuan hukum mengenai penerapan sanksi Suspensi Efek pada perusahaan tercatat dan mengkaji pertimbangan yang digunakan oleh BEI dalam menerapkan sanksi Suspensi Efek dengan meneliti studi kasus Suspensi Efek yang diterapkan pada PT Waskita Karya Tbk. PT Waskita Karya Tbk disuspensi akibat penundaan pembayaran bunga dan/atau pokok obligasi, serta untuk menjaga perdagangan Efek yang teratur, wajar, dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode penelitian doktrinal yang akan mengkaji peraturan perundang-undangan terkait, serta dilengkapi dengan studi kepustakaan dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hingga saat ini, tidak terdapat peraturan perundang-undangan pasar modal di Indonesia yang mengatur dengan jelas definisi atau kriteria dari perdagangan Efek yang teratur, wajar, dan efisien sehingga suatu perusahaan tercatat dapat disuspensi dengan kondisi tersebut. Selain itu, tidak juga terdapat peraturan yang menjelaskan mengenai kriteria yang dapat menjadi dasar pencabutan Suspensi Efek dengan kondisi tersebut. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa terdapat urgensi bagi BEI maupun OJK sebagai 2 (dua) lembaga yang memiliki hak untuk membuat peraturan di pasar modal untuk membuat panduan terkait kriteria perdagangan Efek yang teratur, wajar, dan efisien sebagai dasar penerapan sanksi Suspensi Efek dan juga membuat indikator yang menjadi dasar pencabutan sanksi Suspensi Efek.

One of the main objectives of the capital market is to connect investors with companies that need capital to run their business activities. To maintain an orderly capital market, institutions create regulations to supervise this orderliness. One of the legal provisions established by the IDX as a capital market facilitator is the sanction of Securities Suspension, regulated in the Decree of the Board of Directors of PT BEI Number Kep-00077/BEI/05-2023 Regarding Regulation Number I-L concerning Securities Suspension. However, there is legal uncertainty regarding the application of regulations on the conditions or criteria that can cause a listed company to face Securities Suspension sanctions. Therefore, this study aims to examine the legal provisions regarding the application of Securities Suspension sanctions on listed companies and to analyze the considerations used by the IDX in applying Securities Suspension sanctions by examining a case study of Securities Suspension applied to PT Waskita Karya Tbk. PT Waskita Karya Tbk was suspended due to delays in payment of interest and/or principal bonds, and to maintain orderly, fair and efficient Securities trading. This research uses a doctrinal research method, examining relevant laws and regulations, complemented by literature studies and interviews. The results of this research show that until now, there is no capital market regulation in Indonesia that clearly regulates the definition or criteria of orderly, fair, and efficient Securities trading to justify the suspension of a listed company. Additionally, no regulations explain the criteria for revoking Securities Suspension under these conditions. This study recommends that the IDX and OJK, as the 2 (two) institutions with the authority to enact regulations in the capital market sector, establish guidelines regarding the criteria for orderly, fair, and efficient Securities trading as the basis for applying Securities Suspension sanctions and establish indicators that become the basis for revoking such sanctions."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chika Fadlunissa Kastari
"PT. Bursa Efek Indonesia (PT.BEI) merupakan sebuah bursa efek dengan bentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT), namun PT.BEI memiliki beberapa karakter yang berbeda dengan karakter badan hukumnya, dimana karakter tersebut lebih mencerminkan PT. BEI sebagai sebuah organisasi yang berbasis keanggotaan dibandingkan sebagai PT yang seharusnya merupakan sebuah persekutuan modal. Adapun pengesahan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan membuka peluang demutualisasi bursa efek yang akan berimplikasi terhadap karakter dari PT. BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk badan hukum yang ideal serta meninjau implikasi demutualisasi bagi PT. BEI dengan mempelajari dan mengambil contoh best practice dari bursa efek di negara lain yang telah melakukan demutualisasi seperti Amerika Serikat, Belanda dan Hong Kong. Penelitian ini merupakan penelitian hukum doktrinal dengan tipologi penelitian eksplanatoris. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan diperkuat dengan wawancara. Hasil penelitian menghasilkan bahwa bentuk badan hukum yang lebih ideal dengan karakteristik PT.BEI saat ini adalah Perkumpulan Berbadan Hukum. Adapun penerapan demutualisasi pada PT.BEI dapat menimbulkan implikasi positif antara lain meningkatkan daya saing PT.BEI secara global, meningkatkan rasa memiliki dan kepedulian masyarakat terhadap pasar modal Indonesia, serta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik. Sementara implikasi negatif yang perlu menjadi perhatian adalah potensi benturan kepentingan dan potensi monopoli, untuk dapat meminimalisir potensi implikasi negatif tersebut dapat diterapkan beberapa solusi antara lain menyesuaikan beberapa peraturan pada PT.BEI, menetapkan batasan kepemilikan saham pada bursa efek, mendirikan bursa efek lain, serta menyesuaikan kewenangan SRO pada PT. BEI.

Indonesia Stock Exchange (IDX) is a stock exchange with a legal entity in the form of a limited liability company. However, in carrying out its role as a stock exchange, IDX has several characteristics that differ from its legal entity, which more reflect IDX as a membership-based organization rather than a capital association. The enactment of Law No. 4 of 2023 about Strengthening the Financial Sector provides an opportunity for the demutualization of the stock exchange, which will have implications for the characteristics of IDX and impact the dynamics of the capital market in Indonesia. This study aims to examine the ideal legal form of legal entity for IDX according to its characteristics and review the implications of demutualization for IDX by studying and taking examples of best practices from stock exchanges in other countries that have demutualized such as United States, Netherlands, and Hong Kong. This research is a doctrinal legal research with an explanatory research typology, using secondary data obtained through literature studies which are further strengthened by interviews. The research findings indicate that the more ideal legal form for IDX with its current characteristics is a Legal Entity Association with its rights, position, and authority detailed in its Articles of Association. Regarding the implications of demutualization for IDX, it can have positive impacts such as increasing the global competitiveness of IDX, increasing public ownership and concern for the Indonesian capital market, and improving corporate governance. However, there are also negative impacts that need to be addressed, including potential conflicts of interest and monopolistic tendencies that may occur. There are several solutions to minimize these negative impacts, such as setting limits on stock ownership in the stock exchange, establishing stock exchanges, and adjusting the authority of the Self-Regulatory Organization (SRO) in IDX."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Demi Putri Maharani
"Penelitian ini menganalisis debt maturity saham yang yang terdaftar dalam indeks saham syariah dan konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan berstatus syariah dan nonsyariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2020. Jumlah akhir sampel berjumlah 398 perusahaan dengan total observasi 3.980. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan common effect model dan system-GMM. Hasil penelitian ini menemukan signifikansi antara debt maturity adjustment dengan variabel dummy syariah, dimana perusahaan yang berstatus syariah cenderung memiliki debt maturity yang lebih panjang.

This study analyzes the debt maturity of stocks listed in Islamic and conventional stock indices. This research is quantitative research with a descriptive design. The sample of this research is nonfinancial companies with sharia and nonsharia status listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2011-2020. The final number of samples is 398 companies with a total of 3,980 observations. The method used in this research is panel data regression with the common effect model and system-GMM. The results of this study found a significance between debt maturity adjustment and dummy sharia variables, where companies with sharia status tend to have longer debt maturity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fikral Bima E
"Efektivitas dan eksistensi value premium belakangan ini dipertanyakan karena kinerja growth stock sering kali lebih unggul dibandingkan value stock. Penelitian ini mengeksplorasi eksistensi value premium di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2023 dengan menggunakan konsep Value Premium, Efficient Market Hypothesis, dan Bias of Growth Opportunity. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi T-Test dan Uji Mann-Whitney U Test. Hasilnya menunjukkan bahwa value stock tidak secara konsisten mengungguli growth stock, sehingga tidak terdapat eksistensi value premium di BEI pada periode tersebut. Investor disarankan untuk tidak hanya mengandalkan klasifikasi saham value dan growth, tetapi juga menggunakan strategi diversifikasi sektor.

The effectiveness and existence of the value premium have recently been questioned as growth stocks often outperform value stocks. This study explores the existence of the value premium in the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2013–2023 period using the concepts of Value Premium, Efficient Market Hypothesis, and Bias of Growth Opportunity. The analysis methods employed in this research include the T-Test and Mann-Whitney U Test. The findings reveal that value stocks do not consistently outperform growth stocks, indicating the absence of a value premium in the IDX during the analyzed period. Investors are advised not to rely solely on the classification of value and growth stocks but to adopt sector diversification strategies."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanullang, Nora Nurbetti
"Penelitian ini menganalisis pengaruh hutang terhadap market power perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah hutang, dimana hutang dibagi menjadi hutang pada tahun sekarang (hutang tahun t) dan hutang tahun sebelumnya (hutang tahun t-1). Selain variabel independen, dalam penelitian ini digunakan juga variabel kontrol berupa ukuran perusahaan, struktur aset, dan pertumbuhan perusahaan. Market power dengan menggunakan proksi markup dan Lerner Indeks menjadi variabel dependen dalam penelitian ini. Untuk analisis selanjutnya, hutang juga dibagi menjadi hutang tinggi dengan ketentuan rasio utang di atas 50%, yang disebut sub-sampel.
Hasil yang diperoleh adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara hutang dan market power dengan proksi Lerner Indeks pada sampel keseluruhan, sedangkan pada sub sampel pengaruh hutang terhadap market power adalah positif tetapi tidak signifikan.

This study analyses the impact of debt to market power of non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange for the year 2007 to 2010. Independent variable in this study is debt, which is divided into current debt and prior year debt. In addition to the independent variable, this study also uses control variables such as firm size, tangibility, and growth. Dependent variable in this study is market power using markup proxy and Lerner Index proxy. In further analysis, debt is divided into high debt with the debt ratio above 50% called sub-sample.
The result for the whole sample shows that there is a positive and significant relationship between debt and market power using Lerner Index proxy for the entire sample. Nevertheless, the effect of debt to market power is positive albeit insignificant in the sub sample.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prasit Prasetyawati
"Penulisan tesis ini bertujuan mengeksplorasi potensi risiko saham sektoral dengan menghitung nilai value at risk indeks harga saham sektoral di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah toeri nilai ekstrim (Extreme Value Theory). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola risiko saham sektoral Indonesia memiliki ketidaksimetrisan dengan nilai kemungkinan imbal hasil negatif lebih besar dari kemungkinan imbal hasil positif kecuali untuk saham sektor pertanian. Potensi risiko saham sektoral dari yang terbesar sampai yang terkecil adalah : sektor industri dasar dan kimia, sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri barang konsumsi, sektor aneka industri, sektor perdagangan, sektor properti, sektor infrastruktur, dan sektor keuangan. Perhitungan nilai value at risk indeks harga saham dapat menjadi bahan pertimbangan untuk keputusan investasi pada saham.

This thesis explores the potential risk of equity price index in all sectors at Indonesia Stock Exchange. The objective reached by measuring its value at risk. The approach used in the study is Extreme Value Theory; it is used to measure the potential risk. The study shows the equity risk in all sectors at Indonesia Stock Exchange has an asymmetric pattern with its negative possibility value higher than the positive one; however, there is an exception for agricultural sector. The highest to the lowest values of potential risk in all sectors are: basic industry and chemical, agriculture, mining, consumer goods, miscellaneous industries, trade, property, infrastructure and finance. The value at risk of equity price index would be considerable for equity investment decision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25832
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Jaianra Millenio
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh serta arah hubungan antara organization capital dan cash holding Perusahaan. Penelitian ini didasari tren peningkatan cash holding Perusahaan di Indonesia serta relevansi antara organization capital dan cash holding yang belum tereksplor sama sekali di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori organization capital, cash holding, dan motif berjaga-jaga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menganalisis data berupa laporan keuangan. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek Indonesia yang terdaftar pada periode 2013 – 2019. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik deskripstif, univariat, korelasi dan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa organization capital mempunyai pengaruh positif yang signifikan dengan cash holding pada perusahaan Non Keuangan di Bursa Efek tahun 2013-2019. Ketika perusahan berinvestasi pada organization capital lebih tinggi, maka tingkat cash holding perusahaan juga akan semakin tinggi. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan motif berjaga-jaga dari cash holding dimana perusahaan akan meningkatkan cash holding akibat dari kendala pembiayaan serta argumen bahwa organization capital meningkatkan kinerja dan produktifitas, namun termasuk aset tidak berwujud yang lebih mahal, sehingga perusahaan akan menaikkan tingkat cash holding sebagai sumber pembiayaan internal.

This study aims to analyze the influence relationship between organization capital and corporate cash holding. This research is based on there is an increasing trend in corporate cash holding in Indonesia and the relevance of organization capital and cash holding that has not been explored at all in Indonesia. The theory used in this research is organization capital theory, cash holding, and precautionary motive. This study uses quantitative research methods by analyzing data in the form of financial reports. The sample used in this study were non-financial companies on the Indonesia Stock Exchange which were listed in the period 2013 - 2019. The data analysis methods used were descriptive statistics, univariate, correlation and multiple linear regression. The results of this study indicate that organization capital has a significant positive effect on cash holding in non-financial companies on the Stock Exchange in 2013-2019. When a company invests in a higher organization capital, the company's cash holding level will also be higher. This can be explained based on the precautionary motive of cash holding where the company will increase cash holding due to financing constraints as well as the argument that organization capital increases performance and productivity, but includes more expensive intangible assets, so that the company will increase the level of cash holding as a source internal financing."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Syafrita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage terhadap investasi perusahaan. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh tingkat pertumbuhan perusahaan terhadap hubungan antara leverage dan investasi. Penelitian ini menggunakan data perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2007-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dan two stages least square (2SLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap investasi perusahaan yang menunjukkan bahwa semakin besar utang pada suatu perusahaan maka kegiatan investasi yang dilakukan oleh perusaaan tersebut akan semakin menurun. Hubungan negatif antara leverage dan investasi perusahaan semakin kuat pada perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang rendah.

This study aims to analyze the effect of leverage on firm investment. In addition, this study also analyzes the effect of the firm's growth rate in the relationship between leverage and investment. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2007-2014. The analytical method used are multiple regression and two stages least square (2SLS).
This study found that leverage has negative and significant effect on firm investment which explains that the greater the debt in a firm, the activities of the firm investment will decrease. The negative relationship between leverage and firm investment is getting stronger for firms with the low firm growth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S64770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>