Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Natalia Dyah Permatasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh karakteristik perusahaan yang meliputi ukuran perusahaan size , jenis industri, umur perusahaan age , liquidity, leverage, profitability, dan tax management terhadap tax dispute sengketa pajak yang terjadi pada perusahaan manufaktur, bahan tambang, dan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sektor perusahaan manufaktur meliputi perusahaan Hasil Industri Untuk Konsumsi serta Industri Dasar dan Bahan Kimia. Sedangkan jenis industri lainnya meliputi perusahaan bahan tambang dan pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi logistik untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan atas tahun pajak 2008-2015 terhadap tax dispute yang diukur dengan adanya SKP yang diterbitkan pada tahun 2013-2016.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 49,7 dari total perusahaan dalam sampel mengalami kasus tax dispute sengketa pajak . Sedangkan 66,8 dari total perusahaan yang mengalami tax dispute sengketa pajak adalah perusahaan industri manufaktur. Karakteristik perusahaan berupa ukuran perusahaan size , umur perusahaan age , liquidity, profitability dan tax management mempengaruhi tax dispute perusahaan secara signifikan. Secara spesifik, penelitian ini menemukan bahwa: 1 kenaikan Size meningkatkan peluang tax dispute sebanyak 1,91 kali; 2 pertambahan Age meningkatkan peluang tax dispute 1,01 kali; 3 kenaikan Liquidity menurunkan peluang tax dispute sebanyak 0,41 kali; 4 kenaikan Profitability menurunkan peluang tax dispute sebanyak 0,98 kali; dan 5 tax management yang agresif meningkatkan peluang tax dispute sebanyak 1,06 kali. Namun demikian, penelitian ini tidak dapat menemukan pengaruh signifikan jenis industri dan leverage terhadap tax dispute.

This study aims to determine the influence of corporate characteristics that include the size of the company size , type of industry, age of the company age , liquidity, leverage, profitability, and tax management against tax dispute occurred in manufacturing, mining, and agricultural listed on the Indonesia Stock Exchange. The manufacturing sector includes the company 39 s Industrial Products for Consumption as well as Basic Industry and Chemicals. While the types of non manufacturing industries include mining and agricultural companies. This research is a quantitative research with logistic regression method to know the influence of corporate characteristic on fiscal year 2008 2015 to tax dispute as measured by SKP issued in year 2013 2016.
The results of this study indicate that 49.7 of the total companies in the sample experienced tax dispute cases. While 66.8 of the total companies experiencing tax dispute is a manufacturing industry company. Characteristics of the company in the form of company size size , age of company age , liquidity, profitability and tax management affect the tax dispute company significantly. Specifically, the study found that 1 Size increment increases the probate tax dispute by 1.91 times 2 increase in age increases the probability of tax dispute 1.01 times 3 increase in Liquidity decreases tax dispute probability by 0.41 times 4 increase in Profitability decreases the probability of tax dispute by 0.98 times and 5 aggressive tax management increases the probability of tax dispute 1,06 times. However, this study can not find a significant influence of industry type and leverage to tax dispute.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Citra Amallia
"PT. ABC merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi dan telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak sehingga berkewajiban menghitung, menyetorkan, dan melaporkan PPN. Untuk itu PT. ABC melakukan serangkaian kegiatan manajemen PPN dalam menyampaikan SPT Masa PPN dengan tujuan untuk meminimalisir biaya pajak yang dikeluarkan. Rangkaian kegiatan manajemen PPN yang dilakukan oleh PT. ABC yaitu menyampaikan SPT Masa PPN kurang bayar dalam rangka menghindari pemeriksaan pajak dan mengreditkan faktur pajak masukan dari usaha milik salah satu dari pemegang saham PT. ABC. Dalam meneliti penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian berdasarkan tujuannya adalah penelitian deskriptif, berdasarkan manfaat adalah penelitian murni, berdasarkan dimensi waktu adalah dari Agustus – Desember 2019, dan teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam serta data lapangan. Penelitian ini membahas tentang penerapan manajemen PPN, membahas manfaat, dan konsekuensi yang didapat oleh PT. ABC dari penerapan manajemen PPN tersebut. Hasilnya diketahui atas penerapan manajemen PT. ABC dapat memberikan manfaat saving tax meminimalisir biaya pajak dan menghindari risiko pemeriksaan. Sedangkan konsekuensi dari manajemen PPN yang diterapkan terkait pengkreditan PPN Masukan yang bersumber dari toko berpotensi tax evasion sesuai dengan ketentuan yang dimuat dalam Pasal 39A UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang KUP namun jika pembetulan SPT Masa PPN maka risiko sanksi administrasi berupa bunga 2% per bulan dari jumlah pajak terutang.

PT. ABC is a company engaged in construction services and has been confirmed as a Taxable Entrepreneur so it is obliged to calculate, deposit, and report VAT. For this reason, PT. ABC conducts a series of VAT management activities in submitting the VAT Period VAT with the aim of minimizing the tax costs incurred. The series of VAT management activities carried out by PT. ABC, namely submitting tax returns for the underpaid VAT Period in order to avoid tax audits and credit an input tax invoice from a business owned by one of the shareholders of PT. ABC. In researching the writer uses a qualitative method with a qualitative approach. This type of research based on its purpose is descriptive research, based on the benefits of pure research, based on the time dimension is from August to December 2019, and data collection techniques are in-depth interviews and field data. This study discusses the application of VAT management, discusses the benefits and consequences obtained by PT. ABC of the application of VAT management. The results are known for the application of PT. ABC can provide tax saving benefits to minimize tax costs and avoid inspection risks. While the consequences of the applied VAT management related to crediting VAT Input originating from potential tax evasion stores in accordance with the provisions contained in Article 39A of Law Number 28 Year 2007 concerning KUP, but if the correction of SPT VAT Period then the risk of administrative sanctions in the form of interest of 2% per month from the amount of tax owed."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Dharma Persada
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pajak tangguhan terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan non manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia. Penelitian ini menguji pengaruh masing masing variable yaitu pajak tangguhan terhadap manajemen laba, lalu pajak tangguhan terhadap kinerja perusahaan dan dalam penelitian ini juga menguji pengaruh manajemen laba sendiri terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini dimulai dari melakukan pengujian terhadap perusahaan yang melakukan perata laba sebagai langkah pengujian awal dari tindakan manajemen laba. Penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan regresi pada variable dan melakukan pengujian goodnes to Fit untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh masing masing variabel. Penelitian ini menunjukan bahwa pajak tangguhan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap manajemen laba dan kinerja perusahaan. Namun manajemen laba berpengaruh negatif pada kinerja perusahaan.

The porpose of this study is to examine the effect of deferred tax toward earning management practice and company performance of non manufacturing companies that listed in Indonesia Stock Exchange. This study examines each variable such as deferred tax toward earning management, deferred tax toward companies performance and earning managemen toward company performance. This study start by examine the income smoothing that indicate the earning management practice. This study also use regression to see the relation between each variable. Than goodness to Fit test used for examine the significant level of each variable effect other variable. This study shows that deferred tax has positive and significant influence to earnings management and firm performance. But earnings manajement negatively affect the firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanazia Larasati
"Skripsi ini membahas mengenai perbandingan antara PT.A dan PT.B yang keduanya sama-sama melakukan manajemen pajak PPh 21 dengan menggunakan metode gross. Perusahaan PT.A selaku perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dan juga PT.B selaku perusahaan yang bergerak dibidang jasa bidang perbaikan alat berat. PT.A dalam menghitung PPh 21 karyawannya memilih untuk menggunakan metode gross. Dengan metode gross, jumlah PPh Pasal 21 tersebut akan dipotong dari penghasilan karyawan, kewajiban perusahaan adalah menyetor PPh Pasal 21 yang telah dipotong dan melaporkan PPh 21 tersebut sehingga dari sisi karyawan, penghasilannya menjadi lebih kecil. Sedangkan dari sisi perusahaan, tidak akan mengurangi laba perusahaan karena tidak mengeluarkan beban pajak namun hanya dapat membebankan biaya gaji sebagai dedcutable expenses pada laba kena pajak peruahaan. Jika dibandingkan dengan metode lain yaitu gross up, perusahaan membereikan tunjangan pph 21 kepada karyawan yang menyebabkan take home pay yang diterima karyawan akan lebih besar dari pada jika menggunakan metode gross, dan atas tunjangan tersebut dapat dijadikan deductable expenses yang menyebabkan laba kena pajak perusahaan menurun dan berdampak pada penurunan PPh badan perusahaan. Hasil penelitian penerapan metode PPh 21 pada PT.A dan PT.B dari segi perencanaannya metode gross yang diterapkan PT.A dan PT.B kurang sesuai, karena apabila dibandingkan dengan metode gross-up selisih beban yang dapat dijadikan pengurang laba kena pajak sangat besar dan menghasilkan tax saving yang dapat menguntungkan perusahaan. Juga dari segi karyawan akan kurang menguntungkan karyawan apabila menggunakan metode gross, karena karyawan harus menanggung beban pajaknya dan take home pay yang diterimanya akan berkurang. Hal tersebut tidak dapat mensejahterakan karyawan.

This thesis discusses the comparison between PT.A and PT.B, both of which together carry out PPh 21 tax management using the gross method. PT.A company as a company engaged in manufacturing and also PT.B as a company engaged in services in the field of heavy equipment repair. PT.A in calculating PPh 21 its employees choose to use the gross method. With the gross method, the amount of Article 21 PPh will be deducted from employee income, the company's obligation is to deposit Article 21 PPh that has been deducted and report the PPh 21 so that from the employee side, the income will be smaller. Whereas from the company side, it will not reduce the company's profit because it does not incur a tax burden but can only charge salary costs as dedcutable expenses on company taxable profits. When compared with other methods, namely gross ups, the company provides pph 21 allowances to employees which causes the take home pay received by employees will be greater than if using the gross method, and for these benefits can be used as deductable expenses which causes the company's taxable income to decline and impact on decreasing corporate corporate income tax. The results of the research on the application of the PPh 21 method to PT.A and PT.B in terms of planning the gross method applied by PT.A and PT.B are less appropriate, because when compared to the gross difference method of expenses that can be used as a reduction in taxable profits is very large and generate tax savings that can benefit the company. Also in terms of employees will be less profitable for employees when using the gross method, because employees must bear the tax burden and take home pay will be reduced. This can not prosper employees."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Putra
"Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh pengungkapan ketidakpastian posisi pajak perusahaan, karakteristik dan aktivitas dewan komisaris terhadap tindakan penghindaran pajak perusahaan. Karakteristik dewan komisaris meliputi keahlian pajak komisaris independen dan afiliasi komisaris independen dengan badan pajak profesional, sedangkan aktifitas dewan komisaris adalah jumlah rapat dewan komisaris. Penelitian menggunakan sampel 70 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun sampel dari tahun 2010 hingga 2012 sehingga total jumlah observasi adalah 210 data panel. Dengan menggunakan regresi berganda, penelitian ini membuktikan bahwa pengungkapan atas ketidakpastian posisi pajak perusahaan dan afiliasi pajak komisaris independen terbukti berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak perusahaan. Sedangkan keahlian pajak komisaris independen dan frekuensi rapat dewan komisaris tidak terbukti berpengaruh terhadap penghindaran pajak perusahaan.

This study examines and analyzes the effect of disclosure of the uncertainty of corporate tax position, the characteristics and activities of the board of commissioners of the tax avoidance measures companies. Characteristics of expertise include tax expertise of independent commissioners and independent commissioners affiliation with a professional tax body, while the activity is jumlh commissioners commissioners meeting. This study used a sample of 70 companies listed in Indonesia Stock Exchange with the sample from 2010 to 2012 so that the total number of observations is 210 panel data. By using multiple regression, this study proves that the disclosure of uncertain tax positions and affiliated tax firm of independent commissioners proved positive effect on corporate tax avoidance. While the tax expertise of independent directors and the frequency of meetings of the board of commissioners are not shown to influence the corporate tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eshany Ashila
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan dan makro ekonomi terhadap kebijakan cash holding pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode lima tahun mulai dari 2009 sampai 2013. Pengujian dilakukan dengan model regresi least square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa karakteristik perusahaan dan makro ekonomi memiliki pengaruh terhadap kebijakan cash holding.

This research is aimed to analyze of firm characteristics and macroeconomy on cash holding policy in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period of five years starting from 2009 up to 2013. The tests were conducted with the least square regression model. The results of this research found that firm characteristics and macroeconomics have influence on the corporate cash holdings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Tri Prastyo
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh organizational capital terhadap penghindaran pajak perusahaan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2012-2021. Penelitian mengukur organizational capital dengan pendekatan yang diperkenalkan oleh Peters dan Taylor (2017). Penghindaran pajak diukur menggunakan metode Cash Effective Tax Ratio (Cash ETR). Dengan menggunakan regresi panel data common effect model, hasil penelitian membuktikan bahwa organizational capital memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pembayaran pajak perusahaan. Dengan kata lain, organizational capital yang tinggi dapat juga menunjukan meningkatnya penghindaran pajak perusahaan. Perusahaan yang mampu mengelola organizational capital dengan tepat akan mampu menciptakan efisiensi organisasi, salah satunya melalui manajemen pajak yang akan dipilih perusahaan. Namun demikian, perusahaan dengan organizational capital yang baik memiliki potensi lebih besar untuk melakukan aggressive tax avoidance yang dapat mengurangi penerimaan pajak negara, oleh karena itu otoritas pajak perlu memperbaiki peraturan perpajakan untuk mencegah tindakan tersebut. Penelitian ini menguatkan temuan terdahulu bahwa organizational capital menciptakan inovasi organisasi (Al Dujaili, 2012) dan kemampuan belajar organisasi (Halie dan Tuzuner, 2022) dalam penghindaran pajak. Penelitian ini juga menguatkan temuan Hasan et al. (2021) dimana perusahaan dengan organizational capital yang tinggi memiliki kesempatan lebih besar dalam penghindaran pajak.

This study aims to analyze the effect of organizational capital on corporate tax avoidance. The population of this study are mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2021 periods. The study measures organizational capital with the approach introduced by Peters and Taylor (2017). Tax avoidance is measured using the Cash Effective Tax Ratio (Cash ETR) method. Using panel data regression with the common effect model, the results of the study found that organizational capital has a negative and significant effect on corporate tax payments. In other words, high organizational capital can increase corporate tax avoidance. Companies that are able to manage organizational capital properly will be able to create organizational efficiency, one of which is through tax management that the company will choose. Nevertheless, companies with good organizational capital have the potential to carry out aggressive tax avoidance which can reduce state revenues, therefore tax authority needs to improve tax regulations to prevent this action. This study reinforces previous findings that organizational capital creates organizational innovation (Al Dujaili, 2012) and organizational learning abilities (Halie and Tuzuner, 2022) in tax avoidance. This study also strengthens the findings of Hasan et al. (2021) where companies with high organizational capital have a greater chance of tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Noor Aeny
"[ABSTRAKbr
Penelitian ini menguji pengaruh koneksi politik terhadap agresivitas pajak
perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara koneksi politik dengan
agresivitas pajak yang diukur dengan menggunakan proksi Book Tax Difference.
Sedangkan koneksi politik tidak terbukti signifikan berpengaruh terhadap
agresivitas pajak yang diukur dengan menggunakan proksi diskresi perbedaan
permanen.;This Research examines the influence of political connections on tax
aggresiveness of a company. The sample used for this research are the company
listed in Indonesian Stock Exchange in 2013. This research shows that there is a
positive relationship between a firm's political connections and tax aggresiveness,
and proven to affect significantly measured with the Book Tax Difference proxy
However, the political connections are not proven significantly to affect the tax
aggresiveness measured with the discretionary permanent differences proxy., This Research examines the influence of political connections on tax
aggresiveness of a company. The sample used for this research are the company
listed in Indonesian Stock Exchange in 2013. This research shows that there is a
positive relationship between a firm's political connections and tax aggresiveness,
and proven to affect significantly measured with the Book Tax Difference proxy
However, the political connections are not proven significantly to affect the tax
aggresiveness measured with the discretionary permanent differences proxy.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59130
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dennis Aryananda
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan manufaktur dengan proksi ROE dan Tobin rsquo;s Q yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan dikontrol oleh variabel sales growth, size, dan asset tangibility. Penelitian ini menggunakan data panel dengan estimasi teknik fixed effect. Penelitian ini membagi sampel penelitian ke dalam dua kelompok, yaitu perusahaan yang mengalami financial distress dan tidak mengalami financial distress dengan proksi Altman rsquo;s Z-score. Penelitian ini juga menyertakan simulasi struktur modal untuk melihat posisi struktur modal masing-masing perusahaan serta pendukung dari hasil regresi. Penelitian ini menemukan bahwa struktur modal berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan yang mengalami financial distress dan struktur modal berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan yang tidak mengalami financial distress.

This research aims to examine the impact of capital structure on firm performance in manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange IDX with ROE and Tobin rsquo s Q as the proxy of firm performance, controlled by sales growth, size, and asset tangibility. This research uses panel data with fixed effect estimation technique. The sample of this research divided into two groups, financially and non financially distressed firms using Altman rsquo s Z score. This research also examines each company rsquo s capital structure position with capital structure simulation program to support the regression result. This research found that capital structure affects firm performance negatively on financially distressed firms, but a positively on non financially distressed firms."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68444
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arwiani Sumihandayani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan dengan memasukkan peranan variabel moderasi tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan. Sampel penelitian ini adalah 101 observasi perusahaan manufaktur tahun 2011 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja tanggung jawab sosial berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan penghindaran pajak dan tata kelola perusahaan tidak berpengaruh. Sedangkan, kinerja tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan sebagai variabel pemoderasi antara hubungan penghindaran pajak terhadap nilai perusahaan tidak dapat memoderasi kedua hubungan tersebut.

The objective of this study is to find out the impact of corporate social responsibility performance, corporate governance and tax avoidance in firm value. And the impact of tax avoidance toward firm value with corporate social responsibility performance and corporate governance as moderating variable. Sample of this study consist of 101 observation from manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange. Multiple regression analysis was used to test the hyphotesis in this research.
The result of this study shows corporate social responsibility performance has positive effect toward firm value, tax avoidance and corporate governance has no effect. And at the same time, performace corporate social responsibility and corporate governance as moderating variable in relationship between tax avoidance and firm value can?t moderate between that relationship.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>