Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166298 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ristiyanti Hayu Pertiwi
"Teori Common Value menunjukkan situasi pada lelang instrumen keuangan dimana investor memiliki kecenderungan perilaku untuk menawar harga yang lebih rendah daripada nilai aktual dan berdampak pada tekanan harga pada penerbitan instrumen keuangan tersebut atau biasa di sebut dengan underpricing. Tekanan harga, selanjutnya, berdampak buruk pada emiten karena mengakibatkan berkurangnya potensi pendapatan. Seiring dengan berkembangnya pasar keuangan Islam, pemerintah Indonesia memperluas variasi instrumen keuangan dan mulai menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara Sukuk Negara sebagai salah satu diversifikasi instrumen pembiayaan publik pada tahun 2008. Hingga saat ini, literatur empiris mengenai kinerja sukuk terutama dalam efisiensi penetapan harga masih jarang di temukan. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk menguji indikasi tekanan harga underpricing dalam penerbitan sukuk selama tahun 2012-2016 dan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui eksistensi penerbitan underpricing sukuk, penelitian ini menggunakan rumus turunan yang mempertimbangkan penyesuaian jangka waktu dua hari dari hari lelang sampai dengan setelmen. Analisis kemudian di lanjutkan dengan metode Ordinary Least Square untuk menganalisis determinan underpricing tersebut. Berbeda dengan teori common value, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata penerbitan sukuk di Indonesia menunjukkan harga lelang yang lebih tinggi T 0 dibandingkan pada harga pasar pada saat setelmen T 2 atau overpricing; dan secara signifikan dipengaruhi oleh bid-ask spread, credit default swap, yield to maturity, bid to cover ratio, Jakarta Islamic Index, dan nilai tukar.

Common Value Theory points out the situation in financial instrument auction where investors tend to bid a lower price than the actual value and it results in an underpricing of financial instrument. The underpricing, further, may hamper the market as it leads to revenue loss for the issuer. As the Islamic financial market developed, government of Indonesia expand their instrument variation and started to issue Islamic Bond sukuk in 2008. There is still lack of empirical literature regarding sukuk performance, particularly in the pricing model. This paper, then, attempts to examine underpricing indication in sukuk issuance during 2012 2016 and study the factors that might explain its persistence. To examine the existence of sukuk underpricing issuance, this study uses derived formulas which consider adjustment of two days holding period from auction day to settlement. To this end, Ordinary Least Square model is applied to analyze the determinant of underpricing. In contrast to the theory, result of this study shows that average sukuk issuance in Indonesia indicates a higher auction bid T 0 than in settlement T 2 period or overpricing and it is significantly affected by bid ask spread, credit default swap, yield to maturity, bid to cover ratio, Jakarta Islamic Index, and exchange rate."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Irfan Maulana
"Sukuk Ritel adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Sukuk Ritel dapat mengalami perubahan harga, dalam aktivitas perdagangan di pasar sekunder. Beberapa teori menyatakan bahwa likuiditas, time to maturity (jangka waktu jatuh tempo) dan kupon dapat mempengaruhi perubahan harga suatu obligasi dalam hal ini Sukuk Ritel di pasar sekunder.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh frekuensi transaksi, volume transaksi, time to maturity dan kupon (baik secara parsial maupun simultan) terhadap harga Sukuk Negara seri Sukuk Ritel di pasar sekunder selama periode 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang diteliti adalah data cross section dengan metode analisis regresi linier berganda (multivariate regresion) berdasarkan persamaan simpangan kuadrat terkecil biasa atau Ordinary Least Squares (OLS) dan uji Kausalitas Granger.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat faktor tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan (baik secara parsial maupun simultan) terhadap harga Sukuk Negara seri Sukuk Ritel di pasar sekunder, dengan perincian koefisien regresi yaitu sebesar 0,037 untuk frekuensi transaksi, 0,002 untuk volume transaksi, 0,116 untuk time to maturity, dan 0,609 untuk kupon.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah frekuensi transaksi, volume transaksi, time to maturity, dan kupon mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga Sukuk Negara seri Sukuk Ritel di pasar sekunder (baik secara parsial maupun simultan).

Retail Sukuk is one of the Islamic financial instruments that can be transacted on the secondary market. Retail Sukuk can experience price changes, in trading activities on the secondary market. Some theories state that liquidity, time to maturity and coupons can affect changes in the price of a bond in this case Retail Sukuk on the secondary market.
The objective of this research is to analyze the effect of transaction frequency, transaction volume, time to maturity and coupon (both partially and simultaneously) toward Sovereign Sukuk price Retail Sukuk series on the secondary market during the 2018 period. This research uses quantitative approach, the data researched are data cross section with multivariate regression analysis method based on the smallest quadratic deviation equation or Ordinary Least Squares (OLS) and Granger Causality test.
The result of this research indicate that these four factors have a significant influence (both partially and simultaneously) on the price of Sovereign Sukuk Retail Sukuk series on the secondary market, with details of the regression coefficient of 0,037 for transaction frequency, 0,002 for transaction volume, 0,116 for time to maturity, and 0,609 for coupons.
The conclusion of this research is the frequency of transactions, transaction volume, time to maturity, and coupons that have a significant effect on the price of Sovereign Sukuk Retail Sukuk series on the secondary market (both partially or simultaneously).
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Rizky Ariyana
"Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang secara signifikan menjadi determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia. Penulis menggunakan karakteristik sukuk jumlah penerbitan, YTM, dan sisa tenor , faktor makroekonomi inflasi, JIBOR, dan JII , dan Consumer Confidence Index Indonesia sebagai variabel-variabel independen, kemudian melakukan regresi panel terhadap variabel dependennya yaitu volume perdagangan bulanan dari sukuk negara di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah penerbitan sukuk dan JIBOR memberikan dampak positif terhadap likuiditas pasar sukuk negara, sedangkan tingkat inflasi, JII, dan YTM sukuk memberikan dampak negatif terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Consumer Confidence Index dan sisa tenor terbukti memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap likuiditas pasar sukuk negara. Penelitian ini berkontribusi dalam mengisi kekosongan studi empiris terkait determinan likuiditas pasar sukuk negara di Indonesia.

This study attempts to examine the factors that significantly affect sovereign sukuk market liquidity in Indonesia. The author uses the sukuk rsquo s characteristics issuance amount, YTM, and remaining maturity , macroeconomic factors inflation, JIBOR, and JII , and Indonesia rsquo s Consumer Confidence Index as independent variables and then conducts a panel regression against the dependent variable which is Indonesia rsquo s sovereign sukuk monthly trade volumes.
The result shows that sukuk rsquo s issuance amount and JIBOR have a positive impact while the inflation level, JII and YTM have a negative impact on sukuk market liquidity. However, Consumer Confidence Index and remaining maturity are not proven to be significant determinants for sukuk market liquidity. This study contributes in filling the gap of empirical study regarding sukuk market liquidity determinants in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Elfa Pratiwi
"Skripsi ini meneliti determinan dari Likuiditas Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Seri Sukuk Ritel pada periode 2017-2023. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bloomberg untuk tingkat likuiditas Sukuk Ritel dalam bentuk bid-ask spread. Semakin besar nilai bid-ask spread mencerminkan semakin tidak likuid (illiquidity). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sisa masa jatuh tempo, return JII dan yield to maturity sebagai variabel independen terhadap likuiditas SBSN seri Sukuk Ritel sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan random effect model dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sisa masa jatuh tempo memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap bid-ask spread (illiquidity) ; sementara (2) Return JII berpengaruh positif signifikan terhadap bid-ask spread yang artinya semakin besar Return JII maka semakin Sukuk Ritel semakin tidak likuid; dan (3) yield to maturity secara positif memiliki pengaruh signifkan terhadap illiquidity, yang artinya kenaikan pada yield to maturity Sukuk Ritel maka mengurangi likuiditasnya di pasar.

This study examines the determinants of sovereign Retail Sukuk’s liquidity in the period of 2017-2023. As for the data used in this research is secondary data where data of bond liquidity obtained from Bloomberg using the bid-ask Spread from period of 2017-2023. The greater value of the bid-ask spread reflects the increasingly illiquidity. The purpose of this study is to determine the effect of the remaining maturity period, JII return and yield to maturity as independent variables on the liquidity of SBSN Retail Sukuk series as the dependent variable. This study uses a random effect model with the results of the study showing that (1) the remaining maturity period has an insignificant effect on the bid-ask spread (illiquidity); while (2) Return of JII has a significant positive effect on the bid-ask spread, which means the greater return of JII, the more illiquid the Retail Sukuk; and (3) yield to maturity has a positive and significant influence on illiquidity, which means that an increase in the yield to maturity of Retail Sukuk reduces its liquidity in the secondary market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indinesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adiyat
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membahas dan melihat faktor determinan apakah yang memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan terbukan non-keuangan di Indonesia. Determinan yang digunakan pada penelitian ini adalahProfitability, growth, size, tangibility, dan liquidity. Sampel penelitian ini adalah 80 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI Bursa Efek Indonesia dengan periode dari tahun 2012 hingga tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode data panel dengan model fixed-effect. Hasil dari penelitian ini adalah profitability, size, dan liquidity memberikan pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan di indonesia, sedangkan growth dan tangibility tidak berpengaruh secara signifikan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

ABSTRACT
The focus of this research is to examine the effect of the determinant of capitals tructure towards the capital structure of listed non financial companies in Indonesia. The determinant variabels that are used in this research are profitability, growth, size, tangibility, and liquidity of the companies. This research used 80 companies listed in Bursa Efek Indonesia BEI during 2012 2016. This research uses panel data for the data with fixed effect model. The result of this research is that profitability, liquidity, and size have significant impact to capital structure of companies in indonesia. Meanwhile tangibility and growth doesn rsquo t have significant impact to capital structure of companies in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49362
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lindawati Wardani
"ABSTRAK
Makalah ini mengusulkan sebuah model untuk membiayai kegiatan Penelitian dan Pengembangan Litbang dengan fokus pada pemodelan harga sukuk sebagai sumber pembiayaan. Kami melakukan skenario harga yang berbeda berdasarkan simulasi menggunakan pendekatan Real Options, terdiri dari: skenario Continuity, Abandonment dan Substitution. Hasil penelitian ini dapat memberikan pengguna dengan perkiraan nilai produk di masa depan tergantung pada nilai risiko serta skenario yang dipilih, untuk nilai awal proyek project outlay . Nilai risiko proyek diperoleh dengan mengkonversi Tingkat Kesiapan Teknologi TRL . Hasil menunjukkan konsistensi mengikuti risk-return tradeoff untuk semua skenario kecuali skenario complete continuity dan skenario complete continuity menyediakan hasil yang paling dekat dengan hasil dari Project Based Sukuk PBS yang telah ada saat ini.

ABSTRACT
This paper proposes a model for financing R D activities with a focus on modeling the pricing of sukuk as source of financing. We conduct different pricing scenarios based on simulation using real option approach, consist of continuity, abandonment and substitution scenarios. The results could provide the user with possible future values of the products depending on the risk value as well as the scenario chosen, for a given initial value of the project. The risk value of the project was obtained by converting the project rsquo s Technology Readiness Level TRL . The results show a consistency following the risk return tradeoff for all scenarios except the complete continuity scenario and the complete continuity scenario provides the closest results with the yields of the existing Project Based Sukuk PBS ."
2017
D2375
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Rifaldi
"Sukuk adalah salah satu instrumen keuangan syariah yang dapat ditransaksikan di pasar sekunder. Dalam aktivitas perdagangan di pasar sekunder, sukuk dapat mengalami perubahan harga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh likuiditas (yang direpresentasikan dengan volume perdagangan dan frekuensi perdagangan), tingkat imbalan dan jangka waktu jatuh tempo (time to maturity) terhadap harga Sukuk Negara seri PBS di pasar sekunder selama periode Juli 2013 sampai dengan September 2014.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan pengolahan data dilakukan melalui teknik statistik dengan bantuan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dan Eviews.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat faktor tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap harga Sukuk Negara seri PBS di pasar sekunder, dengan perincian koefisien regresi yaitu sebesar 0,027 untuk volume perdagangan, -0,428 untuk frekuensi perdagangan, 4,948 untuk tingkat imbalan, dan -0,680 untuk jangka waktu jatuh tempo (time to maturity).

Sukuk is one of the Islamic financial instruments that can be traded in the secondary market. In the trading activity in the secondary market, the price of sukuk may change. The objective of this research is to analyze the effect of liquidity (represented by the trading volume and trading frequency), rate of return and time to maturity toward price of Sovereign Sukuk PBS series in secondary market during the period July 2013 to September 2014.
The method of data analysis used is multiple linear regression analysis and data processing is conducted by statistical techniques with the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) and Eviews program.
The result of this research showed that the four factors above significantly affect the price of Sovereign Sukuk PBS series in secondary market with the coefficients of regression are 0,027 for trading volume, -0,428 for trading frequency, 4,948 for rate of return, and -0,680 for time to maturity.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Setiadi Pratama
"Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara dengan perjanjian Ijarah berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara merupakan terobosan hukum dalam sistem hukum Indonesia dengan memperkenalkan konsep Benefit Rights sebagai salah satu hak kepemilikan atas suatu benda. Adanya Beneficial Rights yang diadopsi dari konsep di negara-negara dengan sistem hukum Common Law menimbulkan konflik dengan sistem hukum Civil Law yang diterapkan di Indonesia, khususnya mengenai hak kepemilikan atas suatu benda. Studi ini menganalisis keabsahan Hak Manfaat sebagai underlying asset, perbandingan penerapan Hak Manfaat sebagai underlying asset pada SBSN dan Sukuk Korporasi, serta praktek kedua jenis instrumen keuangan tersebut. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif analitik deskriptif yang didukung dengan hasil wawancara dengan narasumber. Berdasarkan metode yang digunakan, dapat disimpulkan bahwa Hak Manfaat atas Barang Milik Negara sebagai underlying asset SBSN terbatas pada ruang lingkup penerbitan SBSN, namun Hak Manfaat tersebut tidak dapat diberlakukan atas Sukuk Perseroan dengan alasan terdapat tidak ada dasar hukum. Secara material, Hak Manfaat atas kekayaan perusahaan tidak diklasifikasikan sebagai hak kepemilikan atas suatu benda di Indonesia. Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka perlu dipastikan ruang lingkup Benefit Rights sebagai underlying asset Sukuk di Indonesia dan pembentukan dasar hukum yang memadai untuk penerbitan sukuk korporasi di Indonesia.

The issuance of State Sharia Securities with an Ijarah agreement based on Law Number 19 of 2008 concerning State Sharia Securities is a legal breakthrough in the Indonesian legal system by introducing the concept of Benefit Rights as one of the ownership rights of an object. The existence of Beneficial Rights which is adopted from the concept in countries with the Common Law legal system creates a conflict with the Civil Law legal system applied in Indonesia, especially regarding ownership rights over an object. This study analyzes the validity of Benefit Rights as the underlying asset, the comparison of the application of Benefit Rights as the underlying asset on SBSN and Corporate Sukuk, and the practice of the two types of financial instruments. The method used is juridical normative analytic descriptive supported by the results of interviews with resource persons. Based on the method used, it can be concluded that the Benefit Rights over State Property as the SBSN underlying assets are limited to the scope of the SBSN issuance, however the Benefit Rights cannot be applied to the Company's Sukuk on the grounds that there is no legal basis. In material terms, Benefit Rights over company assets are not classified as ownership rights over objects in Indonesia. Based on these conclusions, it is necessary to ascertain the scope of Benefit Rights as the underlying asset of Sukuk in Indonesia and the establishment of an adequate legal basis for the issuance of corporate sukuk in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019`
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyuk Wahyuni
"Upaya Pemerintah dalam meningkatkan transparansi informasi transaksi obligasi dan sukuk antara lain dengan menerbitkan peraturan nomor X.M.3 tentang Pelaporan Transaksi Efek, dan juga mewujudkan lembaga penilai harga efek yang melakukan penilaian dan penetapan harga pasar wajar untuk instrumen Efek bersifat utang, sukuk dan surat berharga. Namun, upaya tersebut belum optimal membantu investor dalam bertransaksi pada instrumen tersebut. Saat ini tersedia beberapa jenis informasi harga obligasi dan sukuk, namun investor berhak mengetahui seberapa signifikan perbedaan antara data dari sumber yang satu dengan yang lainnya, sehingga investor memiliki keyakinan dalam investasi di pasar obligasi dan sukuk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perhitungan imbal hasil dan risiko sukuk antara data harga pasar dengan data harga wajar, baik berdasarkan klasifikasi penerbit sukuk, peringkat (rating) sukuk maupun jangka waktu jatuh temponya. Besaran imbal hasil dan risiko sukuk diperoleh dengan melakukan perhitungan pada besaran Holding Period Yield (HPY), Yield to Maturity (YTM), Risk Adjusted Return (RAR) dan standar deviasi HPY. Data yang dipilih merupakan data time series yaitu data sukuk yang dikeluarkan oleh negara maupun korporasi tanpa membedakan industri atau jenis usaha emiten (korporasi) dan sukuk tersebut ditransaksikan di pasar sekunder, serta dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia selaku Penerima Laporan Transaksi Efek.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa secara umum terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dari imbal hasil dan risiko sukuk antara yang menggunakan harga pasar dan harga wajarnya berdasarkan beberapa klasifikasi yang ditentukan.

Government's efforts in improving the transparency of information bonds and sukuk transactions, among others, by issuing regulations number XM3 about securities Transaction Reporting, and also establish the effects of price appraisal agencies to assess and determine the fair market price for debt securities instruments, sukuk and securities. Government efforts is not fully help investors to invest in such instrument. Several types pricing information of bonds and sukuk are available, but investors are entitled to know how significant the difference between data from one source to another, so that investors have confidence in investing in bonds and sukuk market.
This study aims to determine differences in the calculation of returns and risks between data sukuk market price and fair price data, both based on the classification of sukuk issuer, the rating and sukuk maturity period. Sukuk Returns and Risk is obtained by calculating Holding Period Yield (HPY), Yield to Maturity (YTM), Risk Adjusted Return (RAR) and the standard deviation of HPY. The selected data is time series data are sukuk issued by a state or corporation without distinction as an industry or type of business issuers (corporations) and sukuk are transacted in the secondary market, and reported to the Indonesian Stock Exchange as Beneficiary of Securities Transaction Report.
The conclusion of this study show that there was a statistically significant difference of returns and risks between the use sukuk market price and fair price based on some classification defined.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29658
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ameermahskah Muhammad Sutoyo Reksohaminoto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan pengaruh dari determinan pada perusahaan pertambangan dan perusahaan non-pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan perubahan leverage tahun ini dari tahun sebelumnya sebagai pengukuran keputusan leverage perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan market to book ratio, profitability, fixed asset tangibility, firm size, dan lagged leverage sebagai determinan dari pengambilan keputusan leverage. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh determinan pengambilan keputusan leverage pada perusahaan pertambangan dan non-pertambangan.

This study aims to identify the difference in the effect of leverage decision determinants for mining firms and non mining firms in Indonesia in the period of 2012 2016. This study uses leverage changes from previous year to the current year to measure firm's leverage decision. This study uses market to book ratio, profitability, fixed asset tangibility, firm size, and lagged leverage as determinants of firm's leverage decision. Using panel data analysis, this study finds that there are certain difference in the effect of the determinants towards mining and non mining firm's leverage decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>