Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193444 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Antoni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi atribut mengajar yang efektif menurut persepsi mahasiswa akuntansi sebagai masukan bagi Departemen Akuntansi Universitas Indonesia untuk memaksimalkan potensi pencapaian akreditasi AACSB. Penelitian ini juga menguji perbedaan pesepsi mengenai pentingnya atribut mengajar pada mahasiswa departemen akuntansi di dua institusi pendidikan tinggi negeri di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia UI dan Universitas Gadjah Mada UGM. Survei dilakukan dengan mendistribusikan kuesioner pada mahasiswa akuntansi UI dan UGM tahun angkatan 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut mengajar dengan rangking tertinggi dalam menunjang pengajaran yang efektif terkait dengan atribut keadilan dan metode penilaian. Terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa UI dengan mahasiswa UGM. Mahasiswa UI menilai bahwa atribut keadilan dan metode penilaian secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa UGM. Sebaliknya, mahasiswa UGM menilai bahwa atribut persiapan kelas, penyampaian kelas, dan karakteristik dosen secara signifikan lebih tinggi daripada mahasiswa UI.

ABSTRACT
This research aims to explore the effective of teaching attributes according to the perception of the accounting students as suggestions for the Department of Accounting, University of Indonesia to maximize the potential achievement of AACSB accreditation. It also examines differences in the perceived importance of these teaching attributes between students of department of accounting in two public higher education institutions in Indonesia, namely University of Indonesia UI and Gadjah Mada University UGM. The survey was conducted by distributing questionnaires to accounting students in UI and UGM in the 2014 academic year. The research methodologies used in this study are descriptive statistics and Mann Whitney test. The result shows that the most highly ranked attributes in supporting effective teaching related to fairness and evaluations methods. Significant differences are found between the perception of UI and UGM students. UI students ranked fairness and evaluation methods significantly higher than UGM students. In contrast, UGM students ranked attributes related to class preparation, class delivery, and lecturer 39 s characteristics significantly higher than UI students."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Pinta Ruth Nevelyn
"Skripsi ini membahas persepsi mahasiswa tingkat akhir jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengenai kesiapannya menghadapi dunia kerja dengan melihat employability skills yang dimiliki. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan FGD dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya mahasiswa memahami kemampuan apa saja yang dibutuhkan dalam bekerja, meskipun tidak semua kemampuan dikuasai. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kemampuan yang dibutuhkan oleh employer dengan apa yang dimiliki oleh mahasiswa. Untuk mengatasinya, disarankan adanya evaluasi oleh universitas dan mahasiswa itu sendiri tentang pengembangan kemampuan. Selain itu, ditemukan juga bahwa magang merupakan sumber informasi yang paling baik untuk memberikan pemahaman tentang employability skills.
The focus of this study is the perception of final year accounting student at Universitas Indonesia about their work readiness regarding the employability skills. This study uses qualitative approach with focus group discussion and interview as the data collection method. The result of this study shows that students have a good understanding about the skills needed at work (employability skills). In spite of their understanding, the students have no confidence about their work readiness regarding those skills, except for the teamwork skill. This fact indicates that there is a gap between the competencies needed by employer with what will be offered by the students when they enter the workfield. To overcome this gap, the researcher suggests that the university and the student need to do an evaluation about the skills improvement. Moreover, the study also shows that internship is the best way to gain understanding about the employability skills."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifka Annisa Taufiq
"Kuliah merupakan salah satu metode pengajaran yang masih banyak digunakan saat ini. Kuliah yang efektif bisa mempengaruhi kualitas pembelajaran yang dihasilkan. Atribut dosen yang baik dalam memberikan kuliah bisa digunakan untuk mengetahui bentuk pengajaran yang efektif untuk mahasiswa. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 300 responden yang berasal dari tiga tahun pendidikan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan telaah kritis beberapa jurnal dan telah melalui review pakar. Hasil penelitian mendapatkan bahwa atribut utama dosen yang baik menurut mahasiswa adalah "memiliki kemampuan komunikasi yang baik", "mampu menyampaikan presentasi (materi kuliah) dari berbagai media dengan baik", "tepat waktu dalam menghadiri kuliah", "memiliki pengetahuan yang baik mengenai materi kuliah yang dibawakan", "mampu membuat suasana perkuliahan yang rileks meskipun serius/memiliki selera humor", dan "antusias dan bersemangat dalam membawakan kuliah". Sebagai kesimpulan, atribut dengan median skor tertinggi pada masing-masing tahun pendidikan mahasiswa dan jenis kelamin terdapat pada atribut yang sama.

Lecture is one of the teaching methods that are still widely used today. Effective lectures can affect the quality of learning. Good lecturer attributes in giving lectures can be used to find out effective forms of teaching for students. This study is a cross-sectional study. Sample of this study amounted to 300 respondents from three different years of education. This study uses a questionnaire compiled by researchers based on a critical review of several journals and has been through expert review. The results of the study found that the main attributes of a good lecturer according to students were "have good comunication skills", "able to deliver presentations (lecture material) from various media well", "on time to attend college", "have good knowledge about the lecture material delivered", "able to make the atmosphere of the lecture relaxed though serious/have a sense of humor", and "enthusiastic and excited on lecturing". In conclusion, attributes with the highest median scores in each student's education year and gender are found in the same attributes."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanyanur Indah Putri
"ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi dan mengetahui soft skill apa saja yang dibutuhkan untuk bekerja di Kantor Akuntan Publik KAP sebagai masukan untuk sarjana akuntansi dalam mempersiapkan dirinya untuk menghadapi dunia kerja. Penelitian ini juga menguji perbedaan persepsi antara mahasiswa dan alumni akuntansi Universitas Indonesia mengenai soft skill yang dibutuhkan untuk bekerja di KAP. Survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada mahasiswa angkatan 2014 dan alumni angkatan 2012 dan 2013 jurusan akuntansi Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan peringkat tertinggi adalah soft skill bekerja sama dengan tim dalam hal bertanggung jawab kepada tim. Terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa dan alumni akuntansi Universitas Indonesia dalam soft skill pengalaman, kepemimpinan dan pengelolaan diri dimana mahasiswa akuntansi Universitas Indonesia menganggap item-item yang berbeda tersebut lebih penting daripada alumni akuntansi Universitas Indonesia.

ABSTRACT
This study aims to explore soft skills needed to work in Public Accounting Firm KAP as an input for accounting scholars in preparing theirselves for professional career as an auditor. This study also examines differences in perceptions between students and alumni of Accounting major at Universitas Indonesia regarding soft skills needed to work in KAP. The survey was conducted by distributing online questionnaires to students of class of 2014 and alumni of class of 2012 and 2013 majoring in Accounting at Universitas Indonesia. The methodology used is descriptive statistics and Mann Whitney test. The results show that the highest ranking is have a good teamwork especially be responsible to the team. However, there is a significant difference between students and alumni of Accounting major of Universitas Indonesia in the soft skills of experience, leadership and self management, in which the Universitas Indonesia Accounting students consider the different items are more important than the Accounting major alumni of the Universitas Indonesia."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Seno Yudhanto
"Skripsi ini membahas kompetensi pustakawan referensi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dalam melayani pengguna. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kompetensi yang dimiliki oleh pustakawan referensi Perpustakaan Universitas Gadjah Mada dengan berdasar pada Professional Competencies for Reference and User Services Librarians milik Reference and User Services Association (RUSA), suatu divisi bawahan American Library Association (ALA). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode fenomenologi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan referensi memenuhi dua kompetensi dari lima kompetensi yang ditetapkan oleh Reference and User Services Association (RUSA), yaitu kompetensi akses dan kompetensi dasar pengetahuan. Sedangkan kompetensi kolaborasi, pemasaran, dan evaluasi dan pengkajian sumber-sumber dan layanan secara keseluruhan belum terpenuhi. Penulis menyarankan agar pustakawan referensi meningkatkan kompetensi dalam hubungan dengan profesi, kompetensi pemasaran, dan kompetensi evaluasi dan pengkajian sumber-sumber dan layanan. Selain itu, Perpustakaan Universitas Gadjah Mada juga perlu untuk menerapkan program-program agar memiliki pustakawan referensi yang berkompeten.

The focus of this study is the reference librarian competencies of Academic Library at Gadjah Mada University in serving the users. The purpose of this study is to identify competencies owned by reference librarian at Gadjah Mada University Library based on Professional Competencies for Reference and User Services Librarians belonging to Reference and User Services Association (RUSA), subdivision of American Library Association (ALA). This research is qualitative descriptive with phenomenolgy method.
The result of this study shows the reference librarians fulfilled two of five competencies defined by Reference and User Services Association (RUSA), that is access and knowledge base. While collaboration, marketing, and evaluation and assessment of resources and services has not been fulfilled. The author also suggest that reference librarians should increase collaboration within profession, marketing, and evaluation and assessment of resources and services competencies. Besides, Gadjah Mada University Library need to implement any programs to have competent reference librarians.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Nafis Sjamsuddin
"Saat ini, masyarakat semakin mudah mengakses informasi melalui berbagai perangkat yang terhubung dengan teknologi internet. Namun, hal tersebut menimbulkan berbagai kekhawatiran baru, salah satunya penyebaran infromasi yang salah atau tidak akurat. Untuk mengatasinya, pendekatan literasi yang lebih spesifik dibutuhkan yaitu literasi kesehatan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan determinan personal terhadap literasi kesehatan digital pada mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia. Studi ini menggunakan analisis data sekunder dengan desain potong lintang. Data dikumpulkan melalui survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, menggunakan instrumen eHEALS dengan delapan pertanyaan tentang literasi kesehatan digital pada studi ini. Analisis menggunakan regresi linear berganda dengan literasi kesehatan sebagai variabel dependen dan determinan sosial meliputi jenis kelamin, usia, rumpun ilmu, dan uang saku sebagai variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi kesehatan digital pada mahasiswa program sarjana dalam kategori baik (M=3,14; SD=0,501). Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan variabel usia saku berhubungan secara signifikan dengan literasi kesehatan digital setelah dikontrol oleh variabel usia (β=0,926; 95% CI=0,037 – 1,785). Oleh karena itu, diperlukan upaya dalam pengembangan program edukasi kesehatan yang dapat menjangkau mahasiswa dari beragam latar belakang dengan tujuan meningkatkan literasi kesehatan digital mereka.

Currently, it is easier for people to access information through various devices connected to internet technology. However, this raises various new concerns, one of which is the spread of false or inaccurate information. To overcome this, a more specific literacy approach is needed, namely digital health literacy. This study aims to determine the relationship between personal determinants of digital health literacy in undergraduate students at the University of Indonesia. This study uses secondary data analysis with a cross-sectional design. Data was collected through a survey conducted by a research team from the Faculty of Public Health, University of Indonesia, using the eHEALS instrument with eight questions about digital health literacy in this study. The analysis uses multiple linear regression with health literacy as the dependent variable and social determinants including gender, age, knowledge class, and pocket money as independent variables. The results showed that the level of digital health literacy in undergraduate students was in the good category (M=3.14; SD=0.501). The results of multiple linear regression analysis show that the pocket age variable is significantly related to digital health literacy after controlling for the age variable (β=0.926; 95% CI=0.037 – 1.785). Therefore, efforts are needed to develop health education programs that can reach students from various backgrounds with the aim of increasing their digital health literacy."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liistigfarin
"This study describes factors affecting individualism and collectivism Using questionnaire to collect data with convenicence sampling method of 188 undergraduate accounting students in Faculty of Economics and Business University of Indonesia Analysis method used are descriptive statistics to examine whether accounting students are more individualism or collectivism and multiple regression linier to examine factors affecting individualism and collectivism using SPSS 23 0 The results show that accounting students are more individualism Gender is significantly associated with horizontal individualism and vertical individualism Students living in Jabodetabek is significantly associated with horizontal collectivism Economic status is significantly associated with vertical collectivism The implication is the company may consider accounting students in Faculty of Economics and Business University of Indonesia to work in corporate governance internal control accounting auditing and employee recruitment.

Penelitian ini membahas tentang faktor faktor yang memengaruhi individualisme dan kolektivisme Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan metode convenience sampling kepada 188 responden mahasiswa S1 akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Metode analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif untuk menganalisis apakah mahasiswa akuntansi cenderung lebih memiliki budaya individualisme atau kolektivisme dan regresi linier berganda untuk menganalisis faktor faktor yang memengaruhi individualisme dan kolektivisme dengan menggunakan software SPSS 23 0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi FEB UI cenderung memiliki budaya individualisme Faktor gender berpengaruh signifikan terhadap individualisme horizontal dan individualisme vertikal Faktor lama tinggal di Jabodetabek berpengaruh signifikan terhadap kolektivisme horizontal Faktor ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kolektivisme vertikal Hasil penelitian ini memiliki implikasi bagi perusahaan untuk dapat mempertimbangkan mahasiswa akuntansi FEB UI untuk bekerja dalam bidang tata kelola perusahaan pengendalian internal akuntansi audit serta dapat menjadi pertimbangan dalam perekrutan untuk menempatkan karyawan ke dalam bidang pekerjaan yang memerlukan budaya individualisme atau kolektivisme. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Moeljono
"Penelitian ini merupakan penelitian tentang perilaku informasi pemakai, dengan pendekatan khusus Sense Making dari Brenda Dervin. Adapun tujuan penelitian ini adalah berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa Pascasarjana UGM Program Studi Magister Manajemen dan Ekonomi, yang menulis laporan magang manajerial dan menulis tesis. Mahasiswa yang diambil sebagai sampel penelitian adalah mereka yang telah sampai pada tahap akhir penulisan, jumlah mereka 20 untuk mahasiswa magister manajemen dan 10 untuk mahasiswa program studi ekonomi.
Masalah yang diteliti adalah perilaku informasi yang terdiri atas kebutuhan informasi, strategi pencarian informasi, sumber informasi yang digunakan, media informasi yang digunakan, keaktifan mencari informasi dan manfaat yang diperoleh dari penggunaan informasi. Semua ungkapan tentang perilaku informasi tersebut berdasarkan atas persepsi mahasiswa. Oleh sebab itu teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah wawancara mendalam sesuai dengan metode yang digunakan dalam model Sense Making. Penelitian ini tidak mengajukan hipotesis, karena merupakan penelitian deskriptif yang berusaha menggambarkan perilaku informasi mahasiswa penulis laporan magang manajerial dan penulis tesis seperti tersebut di atas.
Hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat adalah: (1) mengenai kebutuhan informasi kedua kelompok mahasiswa cenderung menunjukkan sedikit perbedaan. Namun bila ditinjau dari aspek kategori kebutuhan informasi nampak ada persamaan. Kedua kelompok mahasiswa banyak membutuhkan informasi yang berkaitan dengan aspek metodologi penelitian, yaitu informasi menyangkut masalah penelitian, alat analisis dan masalah data, (2) strategi pencarian informasi yang mereka gunakan juga tampak ada sedikit persamaan dan perbedaan, yaitu berkomunikasi dengan perpustakaan program studi masing-masing, dengan teman kuliah, dengan dosen pembimbing, dengan perusahaan dan dengan perpustakaan di luar program studi, (3) sumber informasi yang digunakan oleh kedua kelompok mahasiswa untuk mencari informasi pada umumnya berupa perpustakaan, baik perpustakaan program studi maupun perpustakaan di luar program studi, sedangkan perbedaannya adalah bahwa mahasiswa magister manajemen menggunakan perusahaan sebagai sumber informasi, dan mahasiswa program studi ekonomi cenderung menggunakan perpustakaan di luar program studi, (4) media informasi yang digunakan cenderung ada persamaan yaitu buku teks, sedangkan untuk media lainnya cenderung berbeda, (5) kedua kelompok mahasiswa mempunyai persamaan dalam hal tingkat keaktifan mencari informasi, yaitu lebih dari aktif sampai sangat aktif, (6) mengenai pola perilaku informasi kedua kelompokmahasiswa secara umum mempunyai persamaan dari menghadapi masalah penulisan sampai manfaat penggunaan informasi, namun demikian secara khusus untuk pencarian informasi (strategi pencarian yang digunakan, sumber informasi yang digunakan dan media informasi yang digunakan) mempunyai kecenderungan ada persamaan dan perbedaan, kemungkinan disebabkan oleh perbedaan dalam tugas yang mereka jalani.

This study focuses on information seeking behavior with particular reference to Brenda Dervin's theory on Sense-Making. The aim of the study is to describe information behavior of postgraduate students of the Gadjah Mada University majoring in Management and Economics Studies, who are writing their managerial apprentice reports and thesis. Sample is taken from those who are completing their writing, 20 from students of Management and 10 from Economics Studies.
This study observed information behavior which includes information needs, information search strategy, use of information centers and media, activities in information searching, and advantage achieved from using the information. Description of information behaviour is based on the student's perception. Therefore the technique adopted in data gathering is in-depth interview in line with method exercised in the Sense Making models. This study does not present hypothesis because it is a descriptive study.
The results and conclusions of the study are as follows: (I) information needs of the two groups of students slightly differs; however, there are similarities in relation to information need categories, both groups need much information on methodological aspects such as information on research, analysis tools and data, (2) their information search strategies are also slightly similar, they are making use of the departmental libraries in which they study and other libraries nearby, communicating with colleagues, their tutors, and companies they observe, (3) information centers being consulted are libraries within or outside the department, the difference is that students of Management Studies use companies they observe as sources of information whereas students of Economics tend to use libraries outside the department, (4) information media consulted are similar in the case of textbooks and different in others, (5) both groups are relatively active in information searching, that is up to active and very active levels, (6) the information behavior patterns of the two groups are similar as regards to writing aspects and advantages in using the information; however, as far as information search concerned (search strategies, information centers and media used) there are differences as well as similarities, most probably due to the type of their assignments.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Irma Putri Wani
"Pandemi Covid-19 menyebabkan metode blended learning menjadi alternatif metode pembelajaran yang digunakan sejak tahun 2021. Metode pembelajaran blended learning proses pembelajaran yang mengkombinasikan antara model pembelajaran langsung dan tidak langsung. Pembelajaran dengan metode blended learning menimbulkan beragam persepsi pada mahasiswa terhadap penerapannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap metode blended learning di masa pandemi Covid-19. Penelitian menggunakan desain dekriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Accidental Sampling, dengan jumlah responden sebanyak 433 mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia, yang mengalami pembelajaran blended learning pada masa pandemi Covid-19. Hasil analisa data didapatkan sebesar 80,55% mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia memberikan tanggapan positif terhadap penerapan pembelajaran blended learning. Dengan hasil yang didapatkan berdasarkan dua kuesioner yang digunakan, sebesar 63,1% pada dimensi kontribusi mahasiswa terhadap pembelajaran (kuesioner PBLEQ) dan sebesar 65,86% pada aspek interaksi sosial (kuesioner PST). Diharapkan dari hasil penelitian ini, metode blended learning dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran di masa pascapandemi Covid-19 seperti saat ini, karena telah terbukti dapat membantu keefeketifan pembelajaran di UI, terutama pada penerapan jenis pembelajaran station rotation

The Covid-19 pandemic has caused the blended learning method to become an alternative learning method that has been used since 2021. The blended learning learning method is a learning process that combines direct and indirect learning models. Learning with the blended learning method raises various perceptions on students regarding its application. This study aims to determine the perceptions of undergraduate students at the University of Indonesia towards the blended learning method during the Covid-19 pandemic. This research uses a descriptive design with a quantitative approach. Sampling was carried out using the Accidental Sampling technique, with a total of 433 undergraduate students at the University of Indonesia who experienced blended learning during the Covid-19 pandemic. The results of data analysis obtained by 80.55% of undergraduate students at the University of Indonesia gave positive responses to the application of blended learning. The results obtained based on the two questionnaires used were 63.1% in the dimensions of student contribution to learning (PBLEQ questionnaire) and 65.86% in the aspect of social interaction (PST questionnaire). It is hoped that from the results of this study, the blended learning method can be used as a learning method in the post-Covid-19 pandemic as it is today, because it has been proven to be able to help the effectiveness of learning at UI, especially in the application of station rotation learning types

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Kurnianingsih
"Komitmen organisasi adalah keterikatan karyawan pada organisasi dimana karyawan bekeija Ada tiga komponen organisasi, yaitu : komitmen afektif, komitmen rasional dan komitmen normatif (Allen dan Meyer, 1997). Berdasarkan penelitian Ali Nina (2002) ditemukan bahwa komitmen dosen dipengaruhi oleh faktor pribadi dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang secara langsung mempengaruhi komitmen dosen pada universitas adalah kepuasan keija. Kepuasan keija adalah perasaan seseorang terhadap pekeijaan secara keseluruhan ataupun terhadap berbagai aspek dalam pekeijaan. Nilai keija merupakan salah satu faktor pribadi yang berhubungan dengan komitmen organisasi. Nilai keija adalah keadaan akhir yang ingin dicapai karyawan yang dapat dicapai melalui bekerja. Nilai keija dibagi menjadi dua, yaitu nilai keija intrinsik dan nilai keija ekstrinsik. Nilai keija intrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan sifat dasar pekeijaan, sedangkan nilai keija ekstrinsik adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan konsekuensi melakukan pekeijaan. Oleh karena itu, masalah yang akan diteliti adalah apakah kepuasan keija dan nilai keija secara bersamasama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen dosen pada universitas ?
Penelitian mengenai komitmen dosen pada universitas perlu dilakukan, karena komitmen dosen dapat mempengaruhi tingkah laku dosen, antara lain dalam tingkat kehadiran dosen di fakultas; sikap dan tingkah laku dosen berinteraksi dengan mahasiswa, rekan keija, pimpinan universitas atau fakultas serta melukan pelayanan bagi masyarakat. Berbagai tingkah laku ini merupakan ukuran keberhasilan bagi universitas (Ali Nina, 2002).
Responden penelitian adalah dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan kriteria telah menjadi pegawai negeri sipil selama satu tahun, responden diambil dengan teknik convenient sampling. Jumlah responden penelitian adalah 245 orang yang berasal 16 jurusan yang ada di UGM. Untuk melakukan pengukuran komitmen organisasi peneliti menggunakan alat ukur Organizational Commitment Questionnaire yang disusun oleh Meyer dan Allen. Kepuasan keija diukur dengan menggunakan alat ukur The Job Satisfaction Survey yang disusun oleh Spector (1997). Kedua alat ukur telah dimodifikasi oleh Ali Nina (2002) khusus untuk dosen.. Untuk mengukur nilai kerja, peneliti merancang sebuah alat yang mengacu pada teori Nord (1988).
Untuk menjawab permasalahan penelitian, peneliti melakukan pengolahan data dengan teknik statistik analisa regresi berganda metode stepwise dengan program SPSS 11.00. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum kepuasan kerja dan komitmen dosen pada universitas tergolong agak tinggi, dan nilai kerja yang dianggap dosen UGM lebih penting adalah nilai kerja intrinsik, yang berarti bagi dosen UGM memandang isi dari aktivitas pekerjaan lebih penting dibandingkan dengan memandang konsekuensi dari melakukan pekerjaan.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa kepuasan kerja dan nilai kerja secara bersama-sama memberikan sumbangan yang bermakna terhadap komitmen afektif dosen pada universitas. Sementara itu, komitmen organisasi, komitmen rasional dan komitmen normatif hanya dipengaruhi oleh kepuasan kerja. Aspek kepuasan kerja yang berpengaruh terhadap komitmen afektif adalah kepuasan terhadap pekerjaan, kondisi kerja, dan kesempatan promosi. Pada komitmen rasional kepusan kerja yang berpengaruh adalah kepuasan terhadap gaya kepemimpinan dan gaji, sedangkan yang mempengaruhi komitmen normatif adalah kepuasan terhadap imbalan non finansial dan gaya kepemimpinan.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran antara lain melakukan penelitian lanjutan untuk melihat apakah nilai kerja mempunyai pengaruh yang tidak langsung dengan komitmen organisasi, karena adanya dugaan bahwa kepuasan kerja merupakan mediator antara nilai kerja dengan komitmen organisasi. Saran lainnya adalah bahwa universitas perlu menerapkan gaya kepemimpinan partisipatif, memberikan perhatian ekstra kepada sistem pemberian gaji dan imbalan non finansial, dan menyediakan perbaikan "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
S3300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>