Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 227451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Prih Erwan Sujadi
"ABSTRAK
Kepentingan pemilik dan manajemen tidak selalu sejalan, dan sering kali sumber daya perusahaan dapat digunakan secara tidak efisien oleh manajer. Kecenderungan manajer untuk tidak mengoptimalkan penggunaan sumber daya dimungkinkan jika kontrol yang dilakukan pemegang saham sangat minim.

Untuk menghilangkan ketidaksesuaian diantara kepentingan yang berbeda, maka diperlukan suatu mekanisme yang mengontrol manajemen. Salah satu bentuk mekanisme kontrol adalah struktur kepemilikan. Dalam hal ini struktur kepemilikan ditujukan untuk memecahkan masalah perbedaan kepentingan antara manajemen dan pemilik perusahaan.

Pelaksanaannya adalah dengan cara menyederhanakan suatu masalah yang kompleks dan tidak terstruktur, kemudian mengaturnya ke dalam suatu hierarki. Berdasarkan hierarki dibuat kuesioner dan dibagikan ke para responden terdiri dari beberapa Stake Holder : para pengguna jasa, pengemudi, teknisi, beberapa pakar yang terkait dan lainnya, terlibat langsung pada permasalahan yang diteliti. Hasil kuesioner diolah dengan program AHP dan expert choice.

Struktur kepemilikan pada perusahaan yang terdaftar pada bursa saham dapat dibedakan menjadi dua kategori yaitu closely held dan widely held. Menurut Murali dan Welch, 1989, suatu perusahaan dikategorikan closely held apabila lebih dari 50% saham perusahaan dimiliki oleh sekelompok kecil pemegang saham. Sebaliknya jika lebih dari 50% saham perusahaan dimiliki oleh publik dengan kepemilikan yang tersebar maka perusahaan tersebut masuk ke dalam tipe widely held.

Perbedaan struktur kepemilikan membuat perbedaan kontrol terhadap perusahaan. Kontrol yang efektif diasumsikan akan berjalan dengan baik jika lebih dari 50% saham perusahaan dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan atau sedikit pemegang saham. Dalam konteks ini, efetifitas kontrol terkait dengan penggunaan anggaran dan pengalokasian sumber daya perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan pokok penelitian tentang pengaruh struktur kepemilikan terhadap kinerja perusahaan pada industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut, penulis
menggunakan metode regresi berganda dengan menggunakan pengukuran
rasio profitabilitas return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) sebagai
variabel dependen. Model regresi pertama dengan ROA sebagai variabel
dependen pada penelitian ini adalah:

ROA = 13o + l31 ln(Assets)+ l32 (STDROA)+ l33 (OWNSHIP)

Model regresi kedua dengan ROE sebagai variabel dependen pada penelitian ini adalah:

ROE= 13o + f31 ln(Assets)+ f32 (STDROE)+ (33 (OWNSHIP)

Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan kuartalan perusahaan-perusahaan pada industri perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode penelitian (kuartal pertama tahun 2004 sampai dengan kuartal keempat tahun 2005). Data komposisi kepemilikan saham digunakan untuk menentukan apakah suatu perusahaan termasuk kategori perusahaan closely held atau widely held. Dari hasil verifikasi kelengkapan data, diperoleh sampel dua puluh delapan perusahaan closely held dan lima perusahaan widely held.

Dari hasil regresi ditemukan bahwa struktur kepemilikan memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan pada industri perdagangan, jasa, dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta yang diukur berdasarkan tingkat pengembalian atas total aktiva dan tingkat pengembalian atas total ekuitas.

Berdasarkan temuan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa struktur
kepemilikan memiliki pengaruh terhadap kemampuan perusahaan dalam
menghasilan profitabilitas. Bagi investor, hasil ini semestinya dapat dijadikan
acuan dalam melakukan investasi dengan melihat struktur kepemilikan
sebagai dasar acuan. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi stimulus bagi
peneliti lain untuk mencari variabel-variabel lain dalam mengkaji hubungan
antara struktur kepemilikan dan kinerja perusahaan.

"
2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafa Karimah
"Perkembangan teknologi membuat adanya perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam organisasi. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pada organisasi tersebut bersumber dari dapat bersumber dari internal maupun eksternal individu. Salah satu faktor individu yang mendukung keberhasilan perubahan dalam organisasi adalah adanya komitmen afektif untuk berubah pada individu di organisasi tersebut. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara hardiness yaitu variabel kepribadian yang berfungsi sebagai sumber daya untuk menangkal konsekuensi negatif dari kondisi yang tidak menguntungkan dengan komitmen afektif untuk berubah pada seseorang. Hasil dari 178 responden yang merupakan karyawan institusi keuangan menunjukan bahwa hardiness memiliki korelasi positif dengan komitmen seseorang untuk berubah.

The development of technology makes changes in various aspect of life, including in the organization. Factors that influence the success of the organization could be sourced from internal or external of individu. One individual factors that supports the successful change in organizations is individual affective commitment to change in the organization. The purpose of this study was to identify the relationship between hardiness ndash which is a personality variable that functions as a resource to resist the negative consequences of adverse conditions with affective commitment to change. The results from 178 respondents collected from finance institution employee in Indonesia showed that hardiness has a positive relationship with affective commitment to change.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S68871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suha Btari Nurul Adha
"ABSTRAK
Studi ini membahas pengaruh partisipasi langsung dan partisipasi representatif pegawai dan iklim hubungan industrial terhadap komitmen organisasional pegawai kepada perusahaan. Studi ini dilakukan di sebuah perusahaan agroindustri bernama PT AgriCo yang memproduksi nanas olahan untuk diekspor ke luar negri. Studi yang melibatkan 214 sampel dengan kriteria responden adalah pegawai non-manajerial yang menjadi anggota serikat pekerja ini merupakan studi kuantitatif dan menggunakan metode structural equation modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim hubungan industrial berperan sebagai mediator antara partisipasi pegawai baik secara langsung maupun melalui representatif terhadap komitmen organisasional. Pada akhir penelitian, uji one way ANOVA dilakukan untuk mengetahui apakah masa kerja mempengaruhi tingkat komitmen organisasional pegawai, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat komitmen organisasi antara pegawai dengan masa kerja yang berbeda beda.

ABSTRACT
This study discusses the causal analysis of direct and representative employee participation and industrial relations climate toward employees rsquo organizational commitment. This research was held in an agroindustry company called PT AgriCo which produces processed pineapple to be exported overseas. The study which involved 214 respondents who are non managerial employees and member of labor union is a quantitative study using structural equation modeling method. The result of this study shows that industrial relations climate is a mediator between direct and representative employee participation toward employees rsquo organizational commitment. At the end of the study, one way ANOVA test was done to see whether employees rsquo working tenure moderates the level of employees rsquo organizational commitment therefore, the result shows that there is no difference in the level of employees rsquo organizational commitment among employees with different range of working tenure."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Celina Faramitha
"Penelitian ini mengamati pengaruh keterlibatan dalam praktik manajerial sumber daya manusia (high-involvement work practices/HIWPs) dan transparansi organisasional berupa aspek komunikasi dan penyebaran informasi (transparent organizational communication/TOC) terhadap kepercayaan pegawai (trust/T) dengan mempertimbangkan keterikatan pegawai (employee engagement/EE) sebagai mediasi pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu). Sampel diperoleh melalui survei digital terhadap 423 orang pegawai Kemenkeu. Pengujian pengaruh dan mediasi diolah menggunakan analisis structural equation modelling (SEM) menggunakan aplikasi IBM AMOS. Uji SEM menunjukkan bahwa HIWPs berpengaruh positif terhadap EE, namun tidak terbukti berpengaruh secara positif terhadap T. Sementara itu, TOC berpengaruh positif terhadap T, namun tidak terbukti berpengaruh secara positif terhadap EE. Terdapat mediasi penuh oleh EE pada HIWPs terhadap T. Tidak ditemukan adanya peran mediasi oleh EE pada TOC terhadap T. Pengujian kepercayaan pegawai terhadap institusi di sektor publik belum banyak dilakukan. Potensi keterlibatan pegawai dalam bentuk wewenang, distribusi informasi, imbalan, dan pengetahuan, serta dan transparansi komunikasi organisasional berupa partisipasi, substansi, dan akuntabilitas dengan bantuan keterikatan pegawai diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kepercayaan pegawai sektor publik terhadap institusinya.

This study observes the effect of high-involvement work practices and transparent organizational communication in influencing employee’s trust by considering employee engagement as a mediating role at the Ministry of Finance Republic of Indonesia (MoF RI). Samples were obtained through a digital survey of 423 MoF RI employees. Positive effect and mediation tests processed using structural equation modeling (SEM) analysis using the IBM AMOS. The result showed that HIWPs had a positive effect on EE, but not proven to have a direct positive effect on T. Meanwhile, TOC had a direct positive effect on T, but was not proven to have a positive effect on EE. This research found there was full mediation role by the EE between HIWPs to T. On the contrary, there was no mediation role found by EE between TOC to T. Not much employee’s trust testing was conducted in the public sector. Potential employee involvement in the form of authority, distribution of information, rewards, and knowledge, as well as transparency and organizational communication in the form of participation, substance, and accountability and raise in employee engagement are expected to be used as an input to increase employee’s trust towards their institutions especially in the public sector."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Jamaludin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinejja karyawan di PT. Kaho IndahCitra Garment Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode field research atau studi lapangan dan library research atau studi pustaka. Populasi adalah karyawan PT Kaho Indahcitra Garment sebanyak 50 orang dan diambil sampel sebanyak 20 orang. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang berasal dari hasil kuesioner yang selanjutnya jawaban responden diberi skor (nilai) sehingga menjadi data kuantitatif. Didapatkan model regresi Y = 18,28 + 0,43 X, dengan koefisien determinasi sebesar 31,36 %. Dari hasil pengujian hipotesis menggunakan uji t dihasilkan t hitung sebesar 2,866 > t tabel 2,101. Dengan demikian hipotesis diterima dan terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kineija karyawan di PT. Kaho Indahcitra Garment Jakarta."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Wahyu Praminta
"Employee engagement merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh Direktorat Jenderal Pajak khususnya Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar dan Jakarta Khusus. Employee engagement dapat dipengaruhi salah satunya melalui keterlibatan pegawai dengan dukungan penuh dari atasan. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar dan Jakarta Khusus dengan responden berjumlah 192 yang berasal dari 4 Kantor Pelayanan Pajak dengan kriteria kinerja tertinggi dan terendah.
Gaya kepemimpinan diukur menggunakan Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) Form 5X dari Bass dan Avolio (1995), keterlibatan pegawai diukur menggunakan instrumen penelitian yang dikembangkan oleh Vandenberg et. al. (1999 dalam Richardson dan Vandenberg, 2005), sedangkan employee engagement diukur menggunakan Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dari Schaufeli dan Bakker (2003).
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa keterlibatan pegawai merupakan mediator bagi pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap employee engagement. Ini menunjukkan bahwa pemimpin yang peduli dan mendukung bawahannya dapat mengakomodir pegawai untuk terlibat di dalam pekerjaannya sehingga pegawai menjadi lebih bersemangat, antusias, fokus, dan bangga terhadap pekerjaan dan organisasinya.

Employee engagement is an important factor that must be considered by Directorate General of Taxes especially in the Large Tax Offices and Jakarta Special Tax Offices. Employee engagement can be influenced through employee involvement with full support from the leaders. This research was conducted at the Large Tax Office and Jakarta Special Tax Office with 192 respondents from 4 Tax Offices with the highest and lowest performance.
Leadership styles were measured using Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) Form 5X from Bass and Avolio (1995), employee involvement was measured using a research instrument developed by Vandenberg et. al. (1999 in Richardson and Vandenberg, 2005), while employee engagement was measured using Utrecht Work Engagement Scale (UWES) from Schaufeli and Bakker (2003).
This research found that employee engagement is a mediator for the effects of transformational leadership on employee engagement. It shows that leaders who care and support subordinates can accommodate employee involvement process so that employees become more power, enthusiastic, focused, and proud of the work and organization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Astrid Noor Sabrina
"Kemajuan teknologi yang semakin pesat mendorong industri perbankan untuk mengadopsi digitalisasi guna meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat daya saing. Kehadiran perbankan digital juga memperketat persaingan dalam industri ini, sehingga mendorong perbankan untuk terus berinovasi agar tetap relevan. Inovasi ini dapat diwujudkan melalui knowledge sharing di mana karyawan saling bertukar ide dan memperluas wawasan mereka. Dalam proses ini, psychological empowerment memainkan peran penting karena karyawan yang merasa diberdayakan cenderung lebih percaya diri dalam knowledge sharing dan menerapkan innovative work behavior. Selain itu, participative leadership sangat diperlukan untuk mendorong karyawan agar berani menyampaikan ide-ide mereka dan akhirnya meningkatkan kegiatan berbagi pengetahuan serta perilaku kerja inovatif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh psychological empowerment dan participative leadership terhadap innovative work behavior melalui mediasi knowledge sharing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa knowledge sharing memediasi secara positif dan signifikan hubungan antara psychological empowerment dan innovative work behavior. Namun, knowledge sharing tidak menunjukkan pengaruh signifikan pada hubungan antara participative leadership dan innovative work behavior. Secara keseluruhan, hubungan antar variabel dalam penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan, kecuali hubungan antara participative leadership dengan knowledge sharing dan innovative work behavior.

The rapid growth of technology has compelled the banking industry to embrace digitalization to improve operational efficiency and maintain a competitive edge. The rise of digital banking has heightened competition within the sector, prompting banks to continuously innovate to stay relevant. One way to foster innovation is through knowledge sharing, where employees collaborate by exchanging ideas and broadening their understanding. Psychological empowerment plays a vital role in this process, as empowered employees tend to be more confident in sharing knowledge and engaging in innovative work behavior. Furthermore, participative leadership is crucial in motivating employees to express their ideas, thereby promoting knowledge-sharing activities and fostering innovative behavior. This research investigates the impact of psychological empowerment and participative leadership on innovative work behavior, with knowledge sharing acting as a mediating variable. The results indicate that knowledge sharing significantly and positively mediates the relationship between psychological empowerment and innovative work behavior. However, the influence of knowledge sharing on the relationship between participative leadership and innovative work behavior was not statistically significant. Overall, the study found positive and significant relationships among the variables, except for the connections between participative leadership, knowledge sharing, and innovative work behavior."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Fajar
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan menganalisis pengaruh struktur modal dan faktor atribut syariah terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yakni dalam rentang 2012 sampai dengan 2016. Variabel struktur modal diwakili Debt to Equity Ratio (DER) sedangkan kinerja keuangan diwakili oleh rasio Return on Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan model regresi data panel melalui metode OLS Pooled dengan Generalized Least Square (GLS). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh negatif signifikan struktur modal terhadap kinerja perusahaan, pengaruh negatif struktur modal yang dipengaruhi faktor atribut syariah terhadap kinerja keuangan, serta terdapat pola non-linear pada pengaruh struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan.

ABSTRACT
This thesis aims to analyze the effect of capital structure and shariah attribute to financial performance among listed manufacturing firms in Indoenesia. The sample taken in this research is in the range of 2012 until 2016. Capital structure represented by Debt to Equity Ratio (DER) and firm's financial performance represented by Return on Equity (ROE) ratio. This research uses panel data regression model through OLS Pooled method with Generalized Least Square (GLS). As the conclusion, there is negative significant effect of capital structure on firm's performance and capital structure influenced by sharia attribute as facto's variable to financial performance. There is a conclusion of non-linear effect of capital structure to the firm performance"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Patria Syahputra
"Tujuan dari karya akhir ini adalah untuk melihat pengaruh dari pengimplementasian kebijakan pembentukan Account Representative di Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Pemerintah mengimplementasikan kebijakan tersebut dalam rangka melaksanakan Reformasi Administrasi Perpajakan yang bertujuan untuk memperbaiki pelayanan perpajakan yang ada terhadap Wajib Pajak. Penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner terhadap tiga pihak yaitu Account Representative, Petugas Pajak dan Wajib Pajak yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pasar Rebo.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dampak dari pengimplementasian kebijakan pembetukan Account Representative dapat memberikan dampak positif bagi pihak Account Representative yang bekerja, Petugas Pajak yang berhubungan dengan Account Representative dan pihak Wajib Pajak yang dilayani oleh Account Representative. Diharapkan karya akhir ini dapat dijadikan referensi bagi pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan dalam perpajakan.

The research's objectives is to see the effect from the Account Representative policy implementation establishment on Tax Office Pratama. The Government implemented the policy to manage Tax Administration Reform that aims to fix the tax service for Tax Payers. The research done with questionaire that's been distributed to three party specifically to Account Representative, Tax Officer and Tax Payers on Tax Office Pratama Jakarta Pasar Rebo.
The research result conclude that the effect of Account Representative Policy Implementation Establishment provide positive impact to Account Representative work there, Tax Officer that has been working with Account Representative and Tax Payers that has been serviced by Account Representative. Hope this research become a reference for Government to repair and improve the quality of service in taxation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31453
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Septiani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi karyawan dan dukungan organisasi dalam pengembangan kompetensi. Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 153 orang karyawan sebuah bank dengan menggunakan kuesioner. Hasil dari penelitian menggunakan analisis jalur menunjukkan bahwa partisipasi karyawan dalam pengembangan kompetensi tidak berpengaruh terhadap self-perceived employability. Self-perceived employability hanya dipengaruhi oleh dukungan organisasi yang dirasakan untuk pengembangan kompetensi. Sementara self-perceived employability memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan karir dan perceived marketability karyawan. Self-perceived employability yang memiliki peran mediasi hanya memediasi secara parsial untuk hubungan antara dukungan organisasi yang dirasakan dan kepuasan karir, sedangkan untuk hubungan antara dukungan organisasi yang dirasakan dan perceived marketability, self-perceived employability memediasi secara penuh. Sementara self-perceived employability tidak memiliki peran mediasi untuk hubungan antara partisipasi karyawan dan kepuasan karir maupun perceived marketability.

The aim of the research is to study the effect of employee participation and perceived organization support in competency development towards career satisfaction and perceived marketability mediated by self-perceived employability. Hypothesis tested using data of 153 employees from a bank company through a questionnaire. Results obtained using path analysis suggested that employee participation in competency development did not have the intended effects on self-perceived employability. Self-perceived employability only affected by perceived support for competency development. Self-perceived employability was found positively related towards career satisfaction and perceived marketability. Self-perceived employability which has a mediating role, only partially mediates the relationship between perceived support for competency development and career satisfaction, while the relationship between perceived support for competency development and perceived marketability, self-perceived employability mediates in full. Self-perceived employability has no mediating role for the relationship between employee participation in competency development and career satisfaction also perceived marketability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>