Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65235 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yati Afiyanti
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PGB 0582
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Depkes. RI, 2000
613.042 4 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Takasihaeng, Jan
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2000
613.042 4 TAK h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nur`Arifah Hakim
"Angka kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas kecamatan Kemayoran masih tinggi walaupun cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah minimal 90 butir selama hamil sudah mencapai 100%. Besarnya suplementasi zat besi juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing ibu. Tidak efektifnya program pemberian TTD untuk menurunkan kejadian anemia kehamilan karena belum adanya media yang efektif untuk memberikan informasi dan edukasi tentang anemia dan TTD.
Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperiment dengan menggunakan desain nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran dari rentang waktu Maret-November 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan kemayoran dan teknik pemilihan sampel dengan cara purposive sampling.
Hasil penelitian pengaruh intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019 pada analisis bivariat menggunakan uji Anova didapatkan nilai p = 0.0005, hubungan pengetahuan dan kepatuhan mengkosumsi TTD dengan Kadar Hemoglobin didapatkan r=0.288, p value=0.035; r=0.422, p value=0.001. Kesimpulan ada pengaruh intervensi pendidikan kesehatan melalui diagram bantu konseling anemia dan pemberian dosis terapi TTD terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil di wilayah puskesmas kecamatan Kemayoran tahun 2019 (nilai p < 0.05). Semakin tinggi pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi TTD maka semakin besar kadar hemoglobin.

The incidence of anemia in pregnant women in the Kemayoran Health Centre is still high considering that pregnant women who get iron tablets of at least 90 during pregnant are reaching 100%. The amount of iron supplementation must also be adjusted to the needs and conditions of each mother. Ineffective iron supplementation delivery program for pregnant women to reduce the incidence of anaemia because there is no effective media to provide information and education about anaemia and iron supplementation.
This study aims to know the effectivity of health educational intervention through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center area in 2019. This study uses a quasi experimental research type using the nonequivalent control group design. The study was conducted in the area of Kemayoran health center from the period March-November 2019. The population in this study were all pregnant women in the area of Kemayoran health center and sample selection techniques by purposive sampling.
The results of research on health educational intervention through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center in 2019 on bivariate analysis using Anova test obtained p value = 0.0005, the relationship of knowledge and compliance consuming iron suplement with haemoglobin levels obtained r = 0.288, p value = 0.035; r = 0.422, p value = 0.001. Conclusion: there is influence of health educational through anaemia counseling helping diagram and giving iron suplement therapeutic doses to increasing haemoglobin levels for pregnant women at Kemayoran public health center in 2019 (p value <0.05). The higher of knowledge and compliance of consuming iron suplement, the greater the hemoglobin level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faiqa Himma Emalia
"Ibu hamil merupakan kelompok berisiko mengalami gangguan tidur karena ketidaknyamanan fisik dan emosional, terutama ibu hamil trimester ketiga. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kualitas tidur ibu hamil yang mengikuti dan tidak mengikuti latihan yoga kehamilan. Penelitian ini menggunakan desain deskripitif dengan jumlah sampel 86 responden, terdiri dari 43 ibu hamil yang mengikuti dan tidak mengikuti latihan yoga kehamilan. Instrumen yang digunakan tidur adalah The Pittsburgh Sleep Quality Index. Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden yang memiliki kualitas tidur baik lebih banyak terdapat pada kelompok responden yang mengikuti latihan yoga kehamilan dengan perbandingan 4:1. Bedasarkan penelitian ini, diharapkan pelayanan keperawatan dapat memperluas akses pelayanan terapi komplementer, khususnya yoga kehamilan di pelayanan kesehatan maupun komunitas.
Pregnant women, especially those in the third trimester of pregnancy, are in a risk group that experience sleep disturbances as a result of physical and emotional discomfort. This study was descriptive study aimed to depict the quality of sleep in pregnant women who did and did not partake in prenatal yoga. There were 86 respondents and they were divided into two equal groups of 43. The instrument used for this study was 'The Pittsburgh Sleep Quality Index'. The result of this study showed the number of respondents who had good quality of sleep was greater on the group that participated in prenatal yoga, with a resultant comparison rate of 4:1. Based on this study, nursing institution could be expected to broaden complementary therapy service, especially prenatal yoga in both healthcare and community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S61079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno B.S. Pudjono
"Kematian ibu masih mengambil porsi yang besar di antara kematian seluruh kelompok penduduk. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga 1986, diperkirakan angka kematian ibu di Indonesia adalah 450 per 100.000 kelahiran hidup. Di samping itu lebih dari 50% kematian perinatal berasal dari bayi-bayi yang lahir dari ibu-ibu dengan kehamilan risiko tinggi, dan 75% sampai 85% dari kematian ibu di Indonesia berhubungan dengan perdarahan, infeksi dan eklamsi. Dalam GBHN 1988 disebutkan bahwa peningkatan kesehatan ibu dan anak merupakan prioritas pada Repelita V. Banyaknya kematian seperti tersebut merupakan sebagian dari masalah kesehatan ibu, yang umumnya berhubungan dengan masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan pelayanan kesehatan yang tersedia. Sedangkan penyebab kematian tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan melakukan pemeliharaan dan pengawasan antenatal sedini mungkin dan secara teratur oleh tenaga kesehatan.
Penelitian ini menggali lnformasi mengenai sejauh mana pengetahuan dan perilaku ibu-ibu pasangan usia subur (PUS) terhadap kebutuhan dan keinginan dalam penggunaan pelayanan antenatal di tempat pelayanan kesehatan yang tersedia. Penelitian ini ditujukan sebagai dasar untuk studi intervensi pada tahap selanjutnya, yaitu mobilisasi peran serta masyarakat dalam upaya penurunan angka kematian ibu khususnya ibu hamil. Penelitian dimulai pada bulan Juli 1993 dan berakhir bulan Oktober 1993, di Kecamatan Cimanggis dan Kecamatan Sawangan. Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumlah responden adalah 100 yang diambil secara purposif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur terhadap ibu-ibu PUS dan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap petugas pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), kemudian dianalisis secara deskriptif.
Hasil panelitian menunjukkan, bahwa secara umum pengetahuan responden terhadap kebutuhan ibu hamil dalam penggunaan pelayanan antenatal dan keinginan dalam penggunaan pelayanan antenatal cukup memadai hampir seluruh responden (83%) mengetahui bahwa pemeriksaan kehamilan bagi ibu hamil perlu dilakukan selama kehamilannya, walau untuk jenis pelayanan seperti timbang badan, pemeriksaan tekanan darah, pemberian tablet hasil vitamin dan imunisasi, persentasenya untuk masing-masing tersebut masih di bawah 50%. Sehingga program penyuluhan tentang KIA (Kesehatan Ibu & Anak) dan Imunisasi TT perlu dilakukan dalam upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pelayanan antenatal. Dengan demikian, pemeriksaan antenatal bagi ibu hamil sangat penting dalam menurunkan angka kematian ibu, yang mana hal ini sangat tergantung dari pelayanan kesehatan ibu hamil yang baik serta partisipasi masyarakat dalam penggunaan pelayanan antenatal yang tersedia."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Bari Saifuddin
"

Pada saat ini kita berada pada tahun terakhir Pelita V. Dalam waktu yang tidak seberapa lama lagi kita akan segera memasuki masa Pembangunan Jangka Panjang Kedua (Bangkajang II), yaitu periode 1993-2018. Sebagaimana telah digariskan dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN), hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat lndonesia. Ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah atau kepuasan batiniah saja, tetapi juga memerlukan keselarasan, keserasian, dan keseimbangan di antara keduanya. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu unsur dari kemajuan lahiriah dan kepuasan batiniah tersebut. Dalam Pelita-pelita lalu arah dan kebijaksanaan pembangunan bidang kesehatan adalah untuk mewujudkan perbaikan kualitas manusia dan kehidupan masyarakat. Dalam Bangkajang II mendatang tema sentral pembangunan bidang kesehatan akan tetap dipertahankan, yaitu upaya peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan. Tidak berlebihan kiranya bila saya kemukakan bahwa keberhasilan pembangunan bidang kesehatan merupakan indikator yang paling mudah diterima dan dirasakan oleh masyarakat.

Dalam konteks menyambut era Bangkajang lI tersebut, perkenankan saya menyampaikan beberapa pokok pikiran yang saya beri judul “Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia melalui Upaya Kesehatan Wanita". Melalui uraian ini saya ingin mengajak hadirin sekalian, khususnya para dokter spesialis obstetri dan ginekologi, untuk memikirkan peran apa yang dapat kita sumbangkan dalam upaya mencapai tujuan nasional tersebut.

Ada beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas manusia. Pertama, Indeks Mutu Hidup atau Physical Quality of Life Index (POLI). Kedua, Human Development Index (HDI) yang dikembangkan oleh UNDP, Ketiga, Social Development Index (SDI) yang sedang dikembangkan oleh Bappenas.2 Derajat kesehatan selalu merupakan salah satu unsur ketiga indikator tersebut, yang menunjukkan bahwa derajat kesehatan merupakan kontributor penting bagi kualitas manusia.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan hidup sehat sehingga setiap warga negara dapat menikmati derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dalam kebijakan dasar pembangunan kesehatan, tercapainya kemampuan hidup sehat memerlukan arah dan kebijaksanaan pembangunan yang menempatkan masalah kualitas manusia dalam kaitannya dengan kecenderungan perkembangan sosial ekonomi, pertumbuhan penduduk, penurunan fertilitas, penurunan morbiditas, dan penurunan mortalitas. Peningkatan kualitas manusia merupakan bagian tidak terpisahkan dari masalah pengendalian kependudukan.

"
Jakarta: UI-Press, 1992
PGB 0117
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Ummul Mukminin
"ABSTRACT
Di kalangan mahasiswa khususnya tingkat awal, kondisi berat badan dan status gizi abnormal kini tengah menjadi masalah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor asal daerah, jenis kelamin, asal fakultas, tempat tinggal, partisipasi kegiatan kampus, aktivitas fisik, kecenderungan gangguan mental emosional, dan pola makan fast food yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada tahun pertama kehidupan perkuliahan mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan.Metode : Desain penelitian potong lintang dilakukan pada 90 mahasiswa RIK suatu universitas angkatan 2015. Data berasal dari data berat dan tinggi badan saat menjadi mahasiswa baru dan setahun setelahnya, serta kuesioner.Hasil : Ditemukan 33,3 responden termasuk dalam status gizi berlebih dan obesitas, sedangkan 11,1 mengalami status gizi kurang. Sebanyak 55,6 responden mengalami perubahan berat badan sehingga IMT dapat mencapai atau tetap normal, sedangkan 44,4 lainnya mengalami perubahan berat badan yang menyebabkan IMT berada dalam kategori abnormal. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perubahan berat badan pada subjek adalah jenis kelamin laki-laki ORadj=3,63;IK95 =1,14-11,49 dan asal daerah Jabodetabek ORadj=3,53;IK95 =1,34-9,32 . Berdasarkan analisis multivariat, jenis kelamin laki-laki merupakan faktor yang paling berhubungan dengan peningkatan berat badan selama menjalani perkuliahan satu tahun. Diskusi: Sebagai kesimpulan, jenis kelamin dan asal daerah berhubungan dengan perubahan berat badan yang terjadi pada Mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan setelah menjalani perkuliahan satu tahun.

ABSTRACT
The aim of this research is to identify factors area of origin, gender, faculty, type of housing, participation in campus activities, physical activity, mental emotional disorder, and habit of fast food consumption that are associated to body weight change.Method Cross sectional study was conducted on 90 Health Science students batch 2015 using body weight and height from secondary and primary data, also questionnaire.Result This study showed that 33.3 subjects were overweight and obese, whereas 11.1 were underweight. 55.6 subjects had changes of weight in which BMI reached to or constant in normal state, while the other 44.4 experienced weight change that cause abnormal BMI. Based on bivariate analysis, body weight change had significant association with male gender ORadj 3.63, 95 CI 1.14 11.49 and area of origin Jabodetabek ORadj 3.53, IK95 1.34 9.32 . Male gender was the most significant factor that associated to weight change in health sciences college students after 1 year.Discussion in conclusion, gender and area of origin associated to body weight change of Health Science students after the first year of study. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ela Laelasari
"Timah hitam (Pb) adalah logam yang berbahaya, akan tetapi juga berguna sebagai bahan tambahan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Bahaya yang ditimbulkan adalah keracunan darah, penurunan tingkat kepandaian anak (IQ) dan gangguan alat reproduksi.
Jakarta menduduki peringkat ke-3 negara yang memiliki atmosfer terkotor di dunia, dan penyebab utamanya adalah emisi kendaraan bermotor. Kadar Pb rata-rata diatas standar WHO yaitu melebihi 1,8 ug/m3, sehingga dapat dibayangkan bahwa penduduk Jakarta telah terkontaminasi oleh Pb, .
Mengingat wanita hamil adalah segment terpenting dalam suatu peristiwa kelahiran generasi baru. Dampak Pb terhadap kesehatan dan reproduksi patut menjadi peringatan bagi sektor kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Penelitian ini bersifat Studi Kohort Historis Prospektif Pengaruh Timah Hitam (Pb) terhadap Kesehatan Ibu Hamil 8 bulan di dua lokasi yang berbeda, kemudian ditelusuri sampai kelahiran bayinya dan dipantau berat badan dari bayi yang dilahirkannya.
Penelitian ini memfokuskan kepada faktor-faktor dan lingkungan dan individu yang ditelusuri ke masa lampau atau bersifat historis untuk dapat menerangkan lebih lanjut mengenai riwayat keterpaparan Pb ke dalam darah ibu hamil. Selanjutnya pengaruh Pb yang ada di dalam darah ibu hamil dilihat dampak yang muncul melalui jalur perantara yaitu kejadian anemia dan pengaruh langsung terhadap kelahiran BBLR.
Data-data dalam penelitian ini adalah primer dan original, yang dikumpulkan dengan mengunakan analisa darah di laboratorium dan kuesioner. Pengambilan data dilaksanakan ketika kehamilan berusia 8 bulan, di dua lokasi yang berbeda dengan asumsi awal ibu hamil yang berasal dari lokasi yang diperkirakan memiliki kualitas udara yang bersih dan ibu hamil yang berasal dari lokasi yang memiliki kualitas udara yang kotor. Sedangkan pemantauan berat badan bayi yang lahir dilakukan secara susul menyusul menurut perkiraan part-as dari setiap ibu hamil.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan riwayat status pekerjaan, lama kerja serta jenis alat transportasi yang biasa digunakan ibu hamil dengan keberadaan Pb didalam darah ibu hamil. Di temukan hubungan antara anemia dengan kelahiran bayi BBLR, sedangkan hubungan antara kadar Pb darah ibu hamil dengan kejadian BBLR itu sendiri ternyata tidak dapat dibuktikan secara statistik.

Lead is a harmful chemical and also useful metal for gasoline addition in transportation sector. The harmful things as air pollution is able to cause systemic toxicity in blood, IQ descent and reproduction disorder. Jakarta is the 3rd grade culmination of unclean atmosphere in the world. One of the causes of air pollution is lead emission. The average lead pollution in Jakarta atmosphere is over 1,8 .µg/m3 whereas the standard of World Health Organization, and so people in Jakarta was already contaminated by lead in their blood. Remember of pregnant women is the crucial segment of birth of future have to give special warning in Public Health and Environmental sector specially to the government that making generation on all the long centuries. Impact of lead in their health and pregnancy adjustment of gasoline regulation in Indonesia.
There are a lot of studies of lead and impact of it that have been done in many countries in the worldwide. This research is a new study of lead impact on reproduction particularly in women reproduction that causes the low birth weight infant.
In this research, we've done a community base approach to kinetic agent or the way of some factors that contributed in contaminating process of lead as pollutant through human reproduction with a longitudinal historical-prospective cohort study.
71 pregnant women who had a blood analysis, we searching their historical background related with Pb contact and we follow trough to the future until they delivery their babies. We have founded in this research correlation between Pb in blood with occupational status, working period; kinds of daily transportation and a association between anemia and Low Birth Weight (LBW) infant, but we can not found association between Pb level in blood with anemia nor LBW."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T4011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firda Aishia
"Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang seharusnya dipenuhi secara kuantitas dan kualitas. Kehamilan menjadi salah satu faktor predisposisi individu mengalami masalah tidur karena adanya perubahan fisik dan fisiologis. Faktor tempat tinggal seperti di wilayah perkotaan juga dapat menjadi pemicu munculnya masalah tidur. Salah satu masalah keperawatan yang dapat muncul yaitu insomnia. Penatalaksanaan masalah tidur dapat dilakukan secara farmakologi dan nonfarmakologi. Adanya efek samping obat yang ditimbulkan bagi kehamilan menyebabkan penatalaksanaan nonfarmakologi lebih diutamakan pada ibu hamil.
Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis intervensi sleep hygiene dan relaksasi otot progresif untuk meningkatkan kualitas tidur pasien ibu A. Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode studi kasus dengan melakukan intervensi selama satu minggu. Intervensi diberikan dengan melakukan edukasi, demonstrasi, serta evaluasi dari pelaksanaan intervensi oleh pasien.
Hasil intervensi menunjukan terjadi peningkatan kualitas tidur yang ditunjukan dengan penurunan nilai PSQI 10 menjadi 7 dari total nilai 21. Sleep hygiene dan relaksasi otot progresif yang dilakukan secara teratur dapat menciptakan kebiasaan jam tidur, meningkatkan kenyamanan, dan menginduksi tidur sehingga pola tidur menjadi lebih teratur.

Sleep is one of the basic human need that should be meet in quantity and quality. Pregnancy become one of the predisposing factors of individuals experiencing sleep problems due to physical and physiological changes. Another factor such as residence in urban area also can be a trigger of sleep problems. One of the nursing diagnoses that can arise is insomnia. Sleep problems can be done with pharmacological and nonpharmacological management. Nonpharmacological management is preffered for pregnant women because of the side effects of drug in pregnancy.
This scientific paper aims to analyze the intervention of sleep hygiene and progressive muscular relaxation PMR to improve sleep quality in Mrs. A. This scientific paper use case study method with one week intervention. Implementation in done by providing education, demonstration, and evaluation of the intervention that performed by the patient during one week.
The result of intervention showed an increase in sleep quality that indicated by a decrease in PSQI value from 10 become 7 with total value is 21. Sleep hygiene and PMR that performed regularly can create sleep habits, improve comfort, and induce sleep so that sleep patterns become more regular.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>