Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74516 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bona V.T., Oscar
"ABSTRAK
PT Tusaro adalah perusahaan didirikan setelah melihat peluang pasar dan trend masyarakat yang sedang beralih ke arah pengobatan yang bersifat natural. Salah satu yang juga mendorong pendirian bisnis ini adalah kayanya ramuan tradisional Indonesia yang sangat bermanfaat bagi masyarakat tetapi pasar Indonesia malah dibanjiri oleh makanan suplemen dari luar negeri, yang bahan bakunya sebenarnya berasal dari Indonesia juga.
Sebagai bisnis yang bam akan didirikan maka dibuat perencanaan bisnis yang terlebih dahulu membuat bisnis model perusahaan. Bisnis model ini sebagai kerangka pikir dan kerangka ketja selanjutnya dalam kegiatan keseharian perusahaan. Sedangkan bahan acuan untuk target konsumen dan analisa pemasaran adalah riset penelitian persepsi konsumen terhadap jamu yang merupakan karya akhir salah satu mahasiswa MMID 2001.
Perusahaan ini didirikan secara bersama oleh Oscar Bona V.T, Gatot Subagyo, Liston Manurung dan Edward Gultom. Kepemilikan modal dimiliki bersama dengan pembagian yang sama. Pernilihan badan hukum perusahaan adalah Perusahaan Terbatas (PT). Perusahaan termasuk dalam industri skala menengah. Lokasi pabrik di daerah Bogor dengan tujuan agar biaya pengiriman baik untuk bahan baku maupun bahan jadi lebih efisien. Ini dikarenakan letak pasar penjualan produk yang dituju ialah daerah Jakarta dan sekitamya. Tata letak pabrik juga dirancang sedernikian rupa agar penanganan aliran material dapat selancar mungkin.
Berdasarkan bisnis model yang dibentuk target pasar yang hendak dicapai ialah kalangan menengah ke atas. Bentukan produk dibuat yang dapat memenuhi kehidupan modem yang serba praktis yaitu bentuk sachet serbuk dan bentuk sachet yang berupa seduhan seperti teh sebagai tahap bentukan awal. Pemilihan tanaman sebagai sumber ramuan untuk tahap awal ialah tanaman yang sudah banyak dikenal kegunaanya yaitu tempuyung dan meniran. Perusahaan akan melanjutkan pengembangan dan penelitian baik difersikasi bentuk produk maupun jenisnya. Kegiatan pemasaran lainnya juga dibentuk berdasarkan bisnis model.
Kinerja harian perusahaan berlangsung selama enam hari. Hari Senin- Jumat berlangsung penuh selama 9 jam yang dimulai dati. pukul 08.00-17.00 dengan 1 jam istirahat. Sedangkan pada hari Sabtu berlangsung setengah hari dari jam 08.00-13.00 tanpa istirahat. Jumlah operator yang dipeketjakan sebanyak lima orang. Sedangkan untuk tenaga penjualan (sales person) sebanyak dua orang. Tujuan utama saluran distribusi adalah supermarket/hypermarket dan toko obat dan jamu yang ada di Jakarta.
Perencanaan perusahaan untuk tahap T berlangsung dalam 5 tahun. Perusahaan direncanakan berdiri pada bulan July 2004. Modal awal pendirian sebesar Rp.100.000.000,-. Jumlah ini termasuk di dalamnya biaya operasional perusahaan selama enam bulan di muka. Peningkatan penjualan diperkirakan sekitar 10 % per tahun. Perusahaan diperkirakan mulai mencapai keuntungan pada tallUn kedua. Dari analisis keuangan atas kelayakan perusahaan menunjukkan hasil yang cuk:up memuaskan dengan kesimpulan akhir bahwa investasi di PT. Tusaro layak dilakukan.
"
2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Haryadi
"ABSTRAK
PT Universal Nashary Tatalaksana adalah sebuah perusahaan yang didirikan dari
motivasi para pendiri yang terdiri dari tiga orang, yaitu Harry Haryadi SE., Nasuha Adi
Wijaya, dan Andry Erviansyah ST., untuk membentuk sebuah usaha penyedia jaringan
pemasaran dan distribusi bagi berbagai macam produk. lde pembentukan jaringan pemasaran dan distribusi ini didapat dari pengalaman dan pengetahuan para pendiri perusahaan diperkuat oleh berbagai literatur yang mengatakan bahwa kekuatan jalur distribusi memegang peranan penting bagi kesuksesan penjualan sebuah produk. Dari sana muncul pemikiran bagaimana jaringan pemasaran ini dapat dilakukan dengan konsep dan strategi yang ada kemudian pada akhirnya dibentuk Sebuah model bisnis sebagai pendekatan utama dalam perencanaan bisnis yang akan dibuat, dalam hal ini dalam karya akhir ini oleh penulis.
Tidak mudah bagi siapapun untuk rnembentuk jaringan pemasaran yang luas dan kuat.
Namun dengan model bisnis yang akan dijabarkan dalam karya akhir ini diharapkan hal
tersebut pada akhimya dapat diwujudkan. Adapun konsep pernbentukan jaringan pemasaran ini menggunakan pendekatan bottom-up, dimana perusahaan akan fokus pada pembentukan jaringan pemasaran pada level terbawah terlebih dahulu dengan mengedepankan Salah satu produk. Kemudian menyebar kesetiap target area distribusi sehingga dari setiap Distributor yang terbentuk akan memiliki basis jaringan pemasaran yang kuat, baru setelah itu. Perusahaan mengembangkan jangkauannya melalui pembentukan Distributor untuk wilayah yang belum terjangkau."
2007
T21237
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sumardi
"Obat tradisional adalah merupakan obat alternatif diluar obat kimia. Penggunaan obat tradisional menunjukkan kecenderungan meningkat sehingga kepercayaan akan khasiat obat tradisional semakin besar. PT. Indofarma didalam menjalankan usaha bisnis obat tradisional disatu sisi mendukung program pemerintah di bidang farmasi dengan memproduksi obat murah berbasis bahan baku lokal. Di sisi lain PT. Indofarma dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari prinsip-prinsip perseroan. Tulisan ini menganalisis tentang "Analisis Strategi Bisnis Obat Tradisional pada PT. Indofarma" yang merupakan BUMN.
Dalam upaya untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai dalam analisis tersebut penulis melakukan penelitian terhadap pendapat beberapa responden yang berasal dari internal perusahaan PT. Indofarma. Beberapa responden tersebut kemudian dijadikan sampel dalam penelitian ini. Adapun sampel yang dipilih adalah pegawai perusahaan PT. Indofarma yang berada pada jajaran jabatan struktural. Jajaran jabatan struktural yang dimaksud adalah jabatan setingkat manajer sampai dengan direktur utama. Selanjutnya untuk menjaga keabsahan dari hasil penelitian yang menyangkut strategi bisnis PT. Indofarma, maka sampel yang dipilih adalah seluruh pegawai pejabat perusahaan. Oleh karaena itu, berdasarkan penetapan sampel yang digunakan, maka penelitian ini menggunakan teknik sensus, karena melibatkan seluruh populasi yang ada.
Analisis: tesis ini menitik beratkan pada analisis strtategi bisnis dilihat dari kondisi lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Adapun kondisi eksternal perusahaan dapat digambarkan/disimpulkan bahwa ; kondisi ekonomi cukup mengancam, kondisi politik cukup mengancam, perkembangan teknologi cukup berpeluang , kondisi sosial budaya cukup mengancam, kondisi ekologi cukup berpeluang , keberadaan pendatang Baru masih dapat diatasi dan dianggap masih cukup memberikan peluang, kondisi pemasok cenderung cukup berpeluang, kondisi pembelli cukup mengancam, kehadiran produk pengganti cukup mengancam , kondisi tingkat persaingan cukup mengancam.
Sedangkan kondisi internal dapat disimpulkan bahwa ; kemampuan produksi yang dimiliki PT. Indofarma cenderung merupakan kekuatan, kemampuan keuangan PT. Indofarma cenderung merupakan kelemahan, kemampuan pemasaran yang dimiliki PT. Indofarma cenderung merupakan kekuatan, kemampuan sumber daya manusia cenderung merupakan kekuatan, kondisi kemampuan manajemen cenderung merupakan kekuatan untuk masuk dalam persaingan industri.
Atas dasar analisis terhadap lingkungan strategi diperoleh prioritas upaya pembenahan, yaitu :
a. Implementasi strategi keunggulan harga
b. Implementasi strategi swastanisasi kepemilikan
c. Implementasi diversifikasi produk dan usaha
d. Implementasi keunggulan kualitas produk
Berdasarkan beberapa kesimpulan di atas, maka dapat direkomendasikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Pada dasarnya strategi yang ada selama ini cenderung belum mengakomodasi perkembangan dan perubahan yang terjadi di lingkungan strategi
2. Disarankan dalam penerapan strategi bisnis yang ditawarkan dari hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu dan tenaga ahli. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T8337
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumempouw, Albert
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madani
"Penelitian ini dilakukan untuk menjawab inti permasalahan apakah terdapat perbedaan antara sistem bisnis waralaba dengan sistem bisnis tradisional yang diterapkan pada P.T. Boogie Adventure Indonesia. Dengan demikian ada dua variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini, yaitu sistem bisnis tradisional dan sistem waralaba. Penulis melakukan penelitian ini karena melihat bahwa P.T. Boogie Adventure Indonesia masih memiliki potensi untuk berkembang.
Selama ini P.T. Boogie Adventure Indonesia banyak menemukan permasalahan dengan diterapkannya sistem tradisional. Sebagai contohnya adalah keterlambatan dalam melakukan ekspansi bisnisnya. Sementara itu sistem bisnis waralaba menawarkan prospek yang lebih baik untuk pengembangan bisnis. Namun bagi kedua sistem bisnis ini tetap akan ada masalah-masalah yang muncul. Oleh karena itu, penelitian ini lebih terfokus pada perbandingan dari kedua sistem bisnis tersebut.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang disebarkan pada 63 karyawan. Cara pengambilan sample dilakukan secara sampel jenuh. Dengan penelitian ini diharapkan dapat membuktikan ada atau tidaknya perbedaan antara sistem waralaba dengan sistem tradisional pada P.T. Boogie Adventure Indonesia berdasarkan persepsi karyawan.
Dari hasil penelitian menunjukkan secara umum berdasarkan tanggapan responden bahwa memang terdapat perbedaan sistem bisnis tradisional dengan waralaba. Konsep bisnis waralaba direspon secara baik oleh karyawan untuk semua indikatornya sementara bisnis tradisional dianggap tidak begitu baik oleh karyawan khususnya indikator tentang hubungan dengan pelanggan, inovasi dan prospek pengembangan bisnis.
Untuk menganalisis perbedaan antara sistem waralaba dengan sistem tradisional digunakan analisis t-test of related.
Berdasarkan pengujian hipotesa didapatkan bahwa antara sistem waralaba (franchise) dengan sistem tradisional memiliki perbedaan yang signifikan dalam implementasi bisnis PT. Boogie Adventure Indonesia. Hal ini terlihat dari nilai t-hitting (5.112) yang lebih besar dari t-tabel (1.665).
Pada akhirnya untuk mengoptimalkan sistem waralaba PT Boogie harus mengelolanya dengan prinsip-prinsip manajemen yang profesional dan ikatan yang baik terhadap mitra waralaba."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Griffin, Ricky W.
Jakarta: Erlangga, 2007
658 GRI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati A. Assegaf
"Latar Belakang
Perekonomian internasional yang terbuka merupakan prasyarat bagi sistem perdagangan yang aman dan damai. (Rosecrance R ; 1986). Amerika Serikat yang merupakan negara maju dengan segala pranata-pranata yang mengatur ekonomi internasional, seperti The International Monetary Fund dan The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT), cenderung mewujudkan prinsip-prinsip pasar bebas liberal sesuai dengan ideologi Amerika. Demikian juga kerangka kerja yang memungkinkan pengembangan korporasi-korporasi transnasional. Susan Strange dalam bukunya States and Markets menyatakan bahwa kekuatan Amerika Serikat dalam ekonomi dunia telah meningkat sebagai akibat dari produksi transnasional."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achaddiani Tjahjaningsih Mufrondhi
"Dalam rangka mencapai visi PT. XYZ menjadi retailer nomor 1 (satu) di Asia Pasifik, pengelolaan sumber daya manusia menjadi pusat perhatian dan menjadi aspek strategis di dalam perusahaan. Transfomuasi peran pengelola Sumber Daya Manusia pada PT. XYZ dari peran rutin operasional di bawah pengelolaan suatu departemen, menuju peran sebagai mitra strategis dari manajemen di bawah pengelolaan suatu divisi yang independen dan memihki wewenang yang lebih luas, membutuhkan model kompetensi yang tepat, terutama untuk pengelola Divisi Sumber Daya Manusianya. Di samping itu, diketahui pula bahwa saat ini PT. XYZ belum memiliki model kompetensi untuk pengelolaan surnber daya manusia, sehingga penyiapan dan pembuatan model kompetensi, khususnya model kompetensi dari pengelola Divisi Sumber Daya Manusia, menjadi hal yang perlu mendapatkan perhatian dan prioritas utama.
Dengan memiliki kompetensi yang diharapkan, pengelola Divisi Sumber Daya Manusia PT. XYZ dapat memfasilitasi perubahan di dalam organisasi. Kompetensi juga dapat digunakan sebagai patokan bagi pengelola Divisi Sumber Daya Manusia pada PT. XYZ untuk meningkatkan kinerjanya dan membantu organisasi dalam mengkomunikasikan tingkah laku yang diharapkan, meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Kompetensi dapat pula digunakan untuk mendukung peran baru dari pengelola Divisi Sumber Daya Manusia yaitu sebagai strategi untuk memperkuat hubungan antara budaya organisasi, hasil dan kinerja individu; sebagai sarana untuk mendeskripsikan suatu pekerjaan dan apa yang diharapkan dari individu secara luas dan komprehensif. Untuk menyesuaikan kinerja individu dan kelompok dengan visi dan strategi organisasi, kompetensi merupakan metode yang tepat. Kompetensi pengelola Divisi Sumber Daya Manusia, haruslah sejalan dengan peran barunya dan berhubungan erat dengan struktur organisasi yang ada.
Setelah dikemukakan beberapa teori tentang kompetensi, kategori, model kompetensi dan penyusunannya, model kompetensi pengelola Sumber Daya Manusia, pengukuran kompetensi serta transformasi peran pengelola Sumber Daya Manusia (sebagai mitra strategis, ahli pengelola infrastruktur, Sumber Daya Manusia yang efisien, pendukung kontribusi karyawan, agen perubahan), dan model kompetensi pengelola Sumber Daya Manusia dalam menjalankan peran sebagai mitra bisnis, maka satran pemecahan masalah yang diusulkan pada tugas akhir ini adalah:
1. Rancangan Model Kompetensi pengelola Divisi Sumber Daya Manusia pada PT. XYZ berikut langkah-langkah penyusunannya.
2. Rancangan Pengukuran Kompetensi pengelola Divisi Sumber Daya Manusia pada PT. XYZ.
Diharapkan agar hasil rancangan ini dapat dikembangkan dan dipergunakan untuk pengelola Divisi Sumber Daya Manusia PT. XYZ dalam menjalankan perannya dengan baik sebagai mitra bisnis dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia dan dapat dijadikan pedoman dalam merekrut karyawan baru di Divisi Sumber Daya Manusia Serta dapat diperoleh perlakuan / treatment yang tepat yang dibutuhkan untuk pengembangan selanjutnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelia Dwi Juntiasari Sendaraja
"Studi ini secara khusus membahas pengaruh implementasi Sistem Penjaminan Jaminan Nasional SPJN terhadap model bisnis PT XYZ dan kontribusi pengetahuan untuk perusahaan farmasi baru Data untuk studi ini diperoleh dari wawancara dengan pemangku kepentingan PT XYZ dan kuesioner 44 pasien di rumah sakit swasta dan umum di Jakarta dan Bekasi Kuesioner meneliti tingkat pemahaman responden mengenai BPJS dan persepsi mereka terhadap kualitas obat Hasil studi menyarankan bahwa inovasi model bisnis PT XYZ diperlukan untuk mengimplementasikan strategi jangka pendek dan menyarankan PT XYZ untuk menyiapkan strategi jangka panjang untuk mengantisipasi implementasi menyeluruh BPJS di tahun 2019.

This study is specifically concerned with the effect of universal health care implementation on business model of PT XYZ, and knowledge contribution for new pharmaceutical company. Data for this study were gathered from interview with stakeholders of PT XYZ, and questionnaires of 44 patients at private and public hospital in Jakarta and Bekasi. The questionnaires investigated the understanding level of respondents about Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) and their perception of drugs quality. These results suggest that innovation of PT XYZ’s business model is needed to implement short-term strategy and suggest that PT XYZ need to establish its long-term strategy to anticipate full implementation of BPJS in 2019.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achdwikalani Natasha Achjuman
"Berkembangnya era digital dan teknologi informasi menyebabkan terjadinya inovasi yang dapat merubah tatanan industri yang sudah ada, sehingga terjadilah disruptive innovation. Salah satu industri yang terkena dampak tersebut adalah industri musik. Dengan adanya Spotify, iTunes, Joox, Deezer, dan platform streaming lainnya, kaidah dan model bisnis industri musik bergeser dari distribusi salinan fisik ke produksi konten secara digital. Musisi independen sekarang dapat menghasilkan album sendiri, menerbitkan dan mendistribusikan konten secara daring, dan mempromosikan musik tanpa bantuan perusahaan musik label. Pertanyaan utama yang diarahkan ke industri musik adalah apakah perusahaan musik dapat mempertahankan bisnisnya 5 sampai 10 tahun mendatang.
Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis dampak lingkungan eksternal terhadap perusahaan musik, dan mengusulkan model bisnis baru dan ekosistem dijital yang dibutuhkan untuk bertahan di industri ini. Subyek penelitiannya adalah PT. Musica Studio. Faktor eksternal yang dianalisis untuk industri musik terbatas pada masalah hak cipta dan pengembangan telekomunikasi. Porter's Five Forces Model of Competition digunakan untuk menganalisis lingkungan eksternal. Berdasarkan analisis tersebut, ancaman dari substitusi dan pembeli tergolong besar sehingga memerlukan model bisnis yang baru. Transient Advantage dan Strategi Canvas digunakan untuk menganalisis strategi subyek.
Model bisnis dibuat dengan menggunakan model 9 building blocks business canvas. Data diperoleh melalui wawancara dengan tokoh yang bekerja di industri musik dan juga kuesioner yang disebar secara daring. Berdasarkan hasil studi, subyek disarankan untuk meningkatkan bisnis pengelolaan hak cipta dan pendanaan. Ekosistem dijital yang diperlukan dijabarkan.

The development of digital and information technology gave birth to disruptive innovations that shifted the way the current industries are operating. One of the key industries that have been seriously impacted by this disruption is the entertainment industry and more significantly the music industry. The presence of Spotify, iTunes, Joox, Deezer, and other online store and streaming services, have made the traditional ways of music industry obsolete or no longer valid. The era of physical copies was forced to retire and the business game of the entire music industry shifted from physical copy distribution to digital content production. Independent musicians can now produce their own music, publish and distribute the content online, and promote their music without the help of a music company labels. The major question directed at the music industry was whether a music company can sustain its business for the next 5 to 10 years.
The aim of the case study is to analyze the external and internal environment impact on the music companies, and propose a new business model and digital ecosystem required to be able to sustain in the industry. The subject of study was PT. Musica Studio. The external factors analyzed for music industry were limited to copyright issues and telecommunication development. Porter's Five Forces Model of Competition was used to analyze the external environment. Based on the analysis, threat of substitute and buyer are considered high and therefore a new business model was required. Strategy Canvas and Transient Advantage were used to analyze the subject's strategy.
The business model was generated using business model canvas 9 building blocks. The data were obtained via interviews with key people working within the music industry as well as questionnaire administered online to 409 respondents. Based on the analysis and discussion, subject is advised to focus its business on copyrighting and investor partnership funding. The required digital ecosystem was described.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49954
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>