Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 216068 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gresty Natalia Maria Masi
"Karya ilmiah akhir KIA merupakan bentuk pelaporan atas praktik residensi yang dijalani oleh mahasiswa program spesialis keperawatan medikal bedah, salah satunya pada peminatan onkologi yang menekankan pelayanannya pada pasien kanker. Penerapan asuhan keperawatan pasien kanker mengacu pada epidemiologi kanker yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun, mengindikasikan kanker merupakan penyakit yang memerlukan perhatian khusus dalam bidang kesehatan. Selama menjalani praktik residensi ini untuk menjalani peran perawat sebagai pemberi asuhan dilakukan dengan pengelolaan pasien kanker yang terdiri dari pengelolaan kasus utama dan kasus resume. Pemberian asuhan keperawatan pasien kanker dalam praktik residensi ini menggunakan pendekatan teori self care dengan mempertimbangkan kondisi pasien kanker stadium awal maupun lanjut yang datang ke RSK. Dharmais memiliki ketidakmampuan untuk melakukan perawatan diri. Selain itu juga metode perawatan paliatif dapat diterapkan pada pasien kanker stadium lanjut untuk meringkan gejala yang dirasakan pasien dan meningkatkan kualitas hidup. Selanjutnya dalam rangka menjalankan peran perawat spesialis onkologi yang mampu melakukan penelitian terhadap masalah keperawatan pasien, dilakukan penerapan evidence based nursing dengan walking exercise yang terbukti dapat diterapkan pada pasien kanker yang mengalami gangguan tidur. Pelaksanaan manajemen edukasi pasien yang mendapatkan terapi iodin 131 dilakukan dalam rangka menjalankan peran perawat sebagai inovator terbukti dapat meningkatkan pemahaman pasien tentang terapi iodin 131 dan meningkatkan kepuasan pasien dalam metode edukasi yang diberikan oleh perawat.

The final paper is report from residency practices which undertaken by students of surgical nursing specialist. Oncology specialization is a part of it that services cancer patients. The application of nursing care in cancer patients refer to the epidemiology of cancer that increased from year to year, that indicated cancer is the disease that need special concern in health care. During this residency rsquo s practice the student should be gave nursing care by managing the patients. The nursing care of cancer patient in this residency rsquo s practice use self care theory. Palliative care can be applied to patients with advanced cancer, it can decreased the symptoms and finally increased the quality the quality of life. The application of evidence based with walking exercise can be applied to cancer patient with sleep disorder, it is to perform the role nurse as a researcher. Education management in patient who undertaken iodine 131 therapy is perform the role of nurse as an innovator. This education management improve the patient rsquo s knowledge about iodine 131 therapy."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Indriati
"Wanita yang menderita kanker serviks stadium lanjut mengalami malodor yang akan mengganggu kualitas hidupnya. Perawat memiliki kewajiban untuk membantu pasien dengan menggunakan pendekatan teori Unpleasant Symptom dan Self Care. Dengan menggunakan teori Unpleasant Symptom pasien dibimbing untuk mengenali keluhan dan dampak yang mungkin terjadi pada dirinya, sedangkan dengan teori Self Care pasien dibimbing untuk mengenali potensi dirinya dalam mengatasi keluhannya secara mandiri sesuai dengan kemampuan diri dan support systemnya. Dengan berdasar kepada dua konsep yang dikolaborasikan, dilakukan implementasi evidence based practice nursing (EBPN) menggunakan intervensi perawatan luka kanker dengan menggunakan formula topikal standar dengan melibatkan pasien dan keluarga. Hasil menunjukan bahwa perawatan luka kanker dengan formula topikal standar dapat mengurangi instensitas malodor dan meningkatkan gambaran diri pasien.

Woman with advance cervical cancer will experience malodour which would influence their quality of life. Nurses has a responsibility to help patient by using the Unpleasant Symptom and Self Care theory approaches. Using the Unpleasant Symptom theory, the patient is guided to recognize symptom and the effect that may occur to herself, whereas with the self care theory the patient is hint to know her own potential and manage her symptom independently according to her abilities and support system. Based on two colaborative concepts, evidence based practice nursing is implemented. Intervention given by nurse involved patients and families in giving a cancer wound care using standard topical formulas. The result show that wound care with standard topical formula effective to reduce malodour and improving patient self image."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Handayani
"Pasien kanker cenderung mengalami kecemasan dan depresi terkait penyakitnya, program pengobatan dan efek sampingnya serta keberhasilan pengobatan yang dijalani. Pada setiap fase pengobatan, penderita kanker nasofaring tidak lepas dari beberapa kebutuhan dasar manusia, salah satunya adalah kebutuhan untuk mengungkapkan perasaan kecemasan dan depresi. Konsep besar dari teori Self-Care of Chronic Illness adalah perawatan diri yang dibangun dari 3 kunci konsep yaitu pemeliharaan perawatan diri, pemantauan perawatan diri dan manajemen perawatan diri. Konsep menyeluruh perawatan diri tersebut, digunakan sebagai teori untuk pendekatan asuhan keperawatan pada pasien kanker nasofaring yang menjalani kemoterapi. Perawat juga menggunakan teori Self-Care of Chronic Illness Barbara Riegel untuk membuat pasien mandiri.

Cancer patients tend to experience anxiety and depression related to their disease, the treatment program and its side effects as well as the success of the treatment they are undergoing. At each phase of treatment, nasopharyngeal cancer sufferers cannot be separated from several basic human needs, one of which is the need to express feelings of anxiety and depression. The big concept of the Self-Care of Chronic Illness theory is self-care which is built from 3 key concepts, namely self-care maintenance, self-care monitoring and self-care management. This comprehensive concept of self-care is used as a theory for approaching nursing care for nasopharyngeal cancer patients undergoing chemotherapy. Nurses also use Barbara Riegel's Self-Care of Chronic Illness theory to make patients independent."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Apriliani Yulianti Wuriningsih
"Penerapan teori keperawatan konservasi dan efikasi diri padaasuhan keperawatan pasien kanker serviks dengan perdarahan Kanker serviks merupakan salahsatu penyakit kronik pada perempuan dengan berbagai gejala sepanjang hidup pasien. Salah satu gejala yang paling sering muncul, yaitu perdarahan. Perdarahan pada pasien kanker serviks dapat mengakibatkan kelelahan dan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Proses adaptasi terhadap gejala merupakan bagian penting yang menjadi tanggung jawab pasien dengan penyakit kronis seperti kanker serviks. Model konservasi dan efikasi diri membantu perawat melalui kerangka kerja berdasarkan keempat prinsip konservasi yang diintegrasikan dengan keempat komponen efikasi diri. Integrasi kedua model ini dapat mewakili pandangan individu secara holistik, aktif, dan mandiri, serta melibatkan partisipasi secara aktif dari pasien dalam menyusun rencana keperawatan. Hal ini dapat membantu pasien untuk mengelola kehidupannya secara normal agar dapat bertahan dan meningkatkan status kesehatannya. Laporan akhir residensi juga memaparkan capaian target 100 untuk target kompetensi pada lahan praktik yang digunakan.

The application nursing theory of conservation and self efficacy in nursing care of cervical cancer patients with bleeding Cervical cancer is one of the main women chronic diseases with a variety of symptoms throughout the patient 39 s life. Bleeding is one of the most frequent symptoms appear. Cervical cancer patients with bleeding can lead to fatigue and affects the quality of life. The adaptation of symptoms is an important which is the responsibility of patients with chronic diseases such as cervical cancer. The integration theory of conservation and self efficacy assist nurses through a framework based on four principles of conservation and four components of self efficacy. The integration can represent the views of individual holistically, active, independent, and involves the active participation of the patient in the nursing plan. This can help patients to manage a normal life in order to survive and improve their health status. The final report also describes residency target achievement of 100 of the target competence in land use practices.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman
"Pasien kanker paru mengalami banyak masalah yang dihadapi selama menjalani kehidupan sebagai pasien kanker paru. Meskipun intervensi kemoterapi dan radioterapi dapat memperpanjang masa hidup pasien, namun pasien mungkin khawatir dengan keluhan yang dirasakan akan datang berulang, sehingga tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari, terutama dalam penuhan Activity Daily Living ADL secara mandiri. Masalah ketidaktauan dan ketidakmampuan pasien menjadi prioritas untuk segera di tanggulangi terkait dengan kemandirian pasien dalam mengatasi masalah yang dihadapinya saat ini dan kemudian hari. Asuhan keperawatan dengan pendekatan teori Imogene King, yang merupakan teori pencapaian tujuan yang dapat digunakan pada pasien dengan kasus kanker paru mulai tahap pengkajian, perencanaan, implementasi sampai dengan evaluasi dalam usaha pencapaian kesembuhan dan menanggulangi kekambuhan yang melibatkan peran pasien dan keluarga. Teori Imogene King dapat membantu menganalisa masalah melalui system personal, System interpersonal dan system sosial, sehingga perawat dapat menetapkan tujuan yang ingin dicapai bersama pasien dan keluarga.

Lung cancer patients experience many problems during their life as lung cancer patients. Even though chemotherapy and radiotherapy interventions can prolong a patient's life span, patients may be worried that the complaints they feel will recur, so they are unable to carry out daily activities, especially in fulfilling Daily Living Activities/ADLs independently. The problem of patient ignorance and inability is a priority to be addressed immediately in relation to the patient's independence in dealing with the problems they face now and in the future. Nursing care uses the Imogene King theory approach, which is a goal achievement theory that can be used in patients with lung cancer cases starting from the assessment, planning, implementation to evaluation stages in an effort to achieve healing and prevent recurrence which involves the role of the patient and family. Imogene King's theory can help analyze problems through the personal system, interpersonal system and social system, so that nurses can set goals to achieve with the patient and family."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Yohana
"ABSTRAK
Kanker kolorektal telah menjadi salah satu perhatian secara nasional karena menyebabkan angka harapan hidup masyarakat menurun, salah satunya disebabkan karena faktor kehidupan pasca kolostomi. Tindakan kolostomi seharusnya menjadi tindakan lifesaving, namun ironisnya menyebabkan masalah kompleks baik fisik maupun psikososial akibat perubahan fisik yang terjadi, salah satunya gangguan citra tubuh. Edukasi yang komprehensif dan sikap profesionalisme perawat sebagai edukator menjadi kunci utama dalam membantu pasien mencapai kemandirian, kepercayaan diri, dan penerimaan untuk adaptasi. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penerapan intervensi edukasi perawatan stoma (colostomy self-care), meliputi edukasi karakteristik stoma sehat dan tidak sehat, komplikasi stoma, serta cara membersihkan dan mengganti kantong stoma terhadap masalah keperawatan gangguan citra tubuh pada pasien kanker kolorektal dengan kolostomi permanen. Hasilnya menunjukkan bahwa edukasi terbukti dapat meningkatkan pengetahuan, penerimaan, dan kemampuan klien untuk melakukan perawatan stoma. Kesimpulannya adalah semakin tinggi pengetahuan pasien, maka semakin tinggi kesiapan dan kepercayaan dirinya untuk mampu beradaptasi dengan kondisi stomanya.

ABSTRACT
Colorectal cancer has become one of the national concerns due to causing life expectancy to decline. One of the contributing factors is the post colostomy life. that should aim for lifesaving, but instead the physical changes cause complex physical and psychosocial problems, namely body image disturbance. Comprehensive education and professionalism of nurses as educators are key in helping patients achieve independence, self-confidence, and acceptance for adaptation. This case study paper aims to analyze the application of colostomy self-care education, including education about healthy and unhealthy stoma signs, stoma complications, as ell as how to empty and replace the stoma pouch. The results show that education has been proven to increase client knowledge, acceptance, and ability to perform stoma care. The conclusion is that the higher the patients knowledge, the higher his readiness and confidence to be able to adapt to the condition of stoma

"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Bagus Ropyanto
"Praktik residensi di ruang ortopedi untuk memberikan asuhan keperawatan pada gangguan muskuloskeletal menggunakan teori keperawatan Self Care Orems, menerapkan praktik keperawatan berdasarkan pembuktian, dan melakukan inovasi keperawatan. Kasus kelolaan utama pada gangguan sistem muskuloskeletal adalah osteomielitis kronis. Masalah keperawatan paling banyak adalah nyeri dan mobilitas fisik untuk universal self care requisites serta kurang pengetahuan untuk developmental self care requisites. Intervensi keperawatan berdasarkan pembuktian yang telah diterapkan adalah cold compression therapy yang dapat meningkatkan proses penyembuhan dengan indikator penurunan nyeri dan edema, serta peningkatan rentang gerak sendi. Inovasi keperawatan yaitu penggunaan Clinical Practice Guidline untuk melakukan asuhan keperawatan berdasarkan clinical pathway pada pasca ORIF ekstremitas bawah. Perawat dapat menerapkan teori Self Care Orems, cold compression therapy, serta melakukan kegiatan inovasi untuk meningkatkan kompetensi perawat dan kualitas pelayanan keperawatan.

The advanced clinical practice in orthopaedic ward involved the planning of nursing care for musculoskeletal disorders patients with Orem?s Self Care theory, the implementation of evidenced based nursing practice, and the implentation of nursing innovations. The primary case management of the musculoskeletal system disorders is chronic osteomyelitis. Most nursing problems for the universal selfcare requisites are pain and physical mobility, while for the developmental self care requisites is knowledge deficit. The evidence based nursing intervention implemented was cold compression therapy. It can improve the healing process with the indicators of decreased pain and edema, and increased range of motion. The nursing innovation implemented was the use of Clinical Nursing Practice Guidline in giving nursing care based on the clinical pathways post-ORIF lower extremities. Nurses can apply the Orem?s Self Care Theory, cold compression therapy, and innovation activities to improve their competency and also quality of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA6004
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dedeh Komalawati
"Kanker paru merupakan penyakit kanker yang paling mematikan dan sering terjadi pada laki-laki. Dalam melakukan asuhan keperawatan kanker perlu dilakukan pendekatan teori. Karya ilmiah akhir yang dibuat saat melakukan residensi keperawatan medikal bedah kekhususan onkologi dilakukan di rumah sakit kanker Dharmais Jakarta meliputi analisis residensi kanker paru dengan pendekatan teori Self Care Orem, penerapan Evidence Based Nursing efektifitas pemberian aromaterapi lavender fleur oil terhadap penurunan kecemasan pada pasien kanker payudara yang akan dilakukan pembedahan dan kegiatan proyek inovasi tentang format pengkjian khusus pada luka kanker dengan menggunakan Malignant Wound Assesment Tools MWAT. Kesimpulan teori Self Care Orem mampu dilakukan pada pasien kanker paru. Intervensi lavender fleur oil dapat menurunkan kecemasan sembelum dilakuakan pembedahan payudara dan format pengkajian MWAT dapat diterapkan dalam pengkajian pasien dengan luka kanker.

Lung Cancer is the most deadly cancers, and often occurs in men. In doing cancer nursing care necessary theoretical approach. The scientific work of late made while doing a residency medical surgical nursing specificity oncology conducted in a cancer hospital Dharmais Jakarta include analysis residency lung cancer with the theoretical approach of Self Care Orem, application of Evidence Based Nursing effectiveness of aromatherapy lavender fleur oil to decrease anxiety in patients with breast cancer will do the surgery and about the innovation project activity pengkjian format specifically on cancer by using Malignant wounds wound Assessment Tools MWAT. Conclusions Self Care Orem theory capable performed in patients with lung cancer. Intervention fleur lavender oil can reduce anxiety sembelum dilakuakan breast surgery and format MWAT assessment can be applied in the assessment of patients with cancer sores.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Azkia
"Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena terjadi secara bertahap merusak jantung, pembuluh darah, dan organ tubuh lainnya tanpa adanya tanda dan gejala yang jelas. Salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan tekanan darah adalah kurangnya aktivitas fisik. Karya akhir ilmiah ners ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan analisis asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi melalui penerapan brisk walking exercise dan terapi musik yang dilakukan selama 30 menit dalam 6 sesi selama 2 minggu. Hasil evaluasi setelah penerapan intervensi keperawatan dan brisk walking exercise bersamaan dengan terapi musik menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dengan rerata penurunan 9 mmHg pada sistolik dan 7,1 mmHg pada diastolik. Penerapan intervensi brisk walking exercise dan terapi musik harus dilakukan sesuai dengan prinsip dalam menjalankan aktivitas fisik, yaitu dengan 2B (baik dan benar) dan 2T (terukur dan teratur). Brisk walking exercise dan terapi musik dapat digunakan sebagai salah satu intervensi alternatif bagi klien dengan hipertensi.

Hypertension is frequently called as silent killer since it occurs gradually damaging the heart, blood vessel, and other body organ without any clear signs and symptoms. One of the factors influencing the increase of blood pressure is lack of physical activity. The aim of this nurse final scientific paper is to provide an overview of the analysis family nursing care with hypertension through the application of brisk walking exercise and musical therapy conducted for 30 minutes in 6 sessions for 2 weeks. The result of evaluation after application of nursing intervention and brisk walking exercise with musical therapy shows a decrease of blood pressure with average decrease of 9 mmHg at systolic and 7.1 mmHg at diastolic. The application of these brisk walking intervention exercises and natural sound musical therapy must be conducted in accuracy with the principle in conducting physical activity, namely with 2B (good and right) and 2T (measurable and regularly). Brisk walking exercise and natural sound musical therapy can be used as one of alternatives interventions for the client suffering hypertension."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Daviyatul Haque
"Pasien kanker mengeluhkan nyeri yang menyebabkan masalah fisik, emosi, dan social. Terapi farmakologi pada pasien tidak sepenuhnya dapat mengurangi nyeri. Intervensi non-farmakologi seperti intervensi komplementer dan alternatif juga dapat memainkan peran penting dalam manajemen nyeri kanker yang dapat ikut mengurangi nyeri yang dirasakan oleh pasien, salah satunya adalah terapi berbasis musik. Self-Selected Individual Music Therapy adalah prosedur perberian terapi musik yang mudah, murah dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Self-Selected Individual Music Therapy terhadap tingkat nyeri pasien kanker. Penelitian ini dilakukan di Ruang Anggrek, RSUP Persahabatan, Jakarta. Pasien kelolaan adalah pasien kanker Germ Cell Carsinoma Mediastinum yang menerima intervensi sebanyak empat kali masing-masing selama 10-15 menit. Responden dilakukan pengukuran nyeri pre- post- dengan Visual Analog Scale (VAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan tingkat nyeri pada pasien sebelum dan setelah pemberian intervensi. Ditemukan pula adanya peningkatan rasa nyaman yang diungkapkan oleh pasien. Dapat disimpulkan bahwa secara klinis, intervensi Self-Selected Individual Music Therapy, berpengaruh terhadap tingkat nyeri dan kenyamanan pada pasien kanker.

Patients complain of pain that causes physical, emotional, and social problems. Pharmacological therapy in patients can not completely reduce pain. Non-pharmacological interventions such as complementary and alternative interventions can also play an important role in cancer pain management that can help reduce the pain felt by patients, one of which is music-based therapy. Self-Selected Individual Music Therapy is an easy, inexpensive and effective music therapy procedure. This study aims to determine the effect of Self-Selected Individual Music Therapy on the pain level of cancer patients. This research was conducted in the Orchid Room, Friendship Hospital, Jakarta. The patients under management were Germ Cell Carsinoma Mediastinum cancer patients who received the intervention four times for 10-15 minutes each. Respondents were measured pre-post-post pain with Visual Analog Scale (VAS). The results showed that there was a decrease in the level of pain in patients before and after the intervention. It was also found that there was an increase in the patient's sense of comfort. It can be said clinically, Individualized Music Therapy intervention, which has an effect on the level of pain and comfort of cancer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>