Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156049 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Mahayaty
"Diaper dermatitis sering terjadi pada anak anak yang berisiko menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba. Teori ini membahas tentang kenyamanan dalam empat konteks kenyamanan yaitu: fisik, psikospiritual, sosial budaya, dan lingkungan, Perianal care dengan menggunakan air merupakan salah satu Evidence Based Nursing Practice yang dapat diterapkan untuk mencegah dan mengatasi diaper dermatitis sehingga kenyamanan pasien dapat teratasi. Hasil dari penerapan teori ini dilakukan pada anak dengan kerusakan integritas kulit. Teori Kenyamanan Kolcaba dapat meningkatkan kesehatan pasien, kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan keperawatan bertambah.

Diaper dermatitis is common in children who are at risk of itching, pain. This leads to discomfort in children. The nursing approach to comforting patients is based on Comfort Kolcaba's 2003 theory. This theory discusses comfort in four comfort contexts physical, psychospiritual, socio cultural, and environmental. Perianal care is one of the Evidence Based Nursing Practice that can be applied to prevent and treat diaper dermatitis so that patient comfort can be overcome. The result of the application of this Theory can be applied to children with impaired skin integrity. The implementation of Kolcaba Comfort Theory can improve patient health, patient and family satisfaction on nursing services will increase.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifka Putri Andayani
"

Luka tekan adalah kerusakan terlokalisir pada bagian kulit atau jaringan dibawahnya sebagai akibat dari tekanan dan gesekan yang terus menerus sehingga terjadi iskemia, nekrosis, yang dapat meluas secara radial hingga lapisan jaringan yang lebih dalam. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit melalui penerapan reposisi dengan pendekatan Teori Kenyaman Kolcaba. Terdapat lima kasus anak yang dirawat di ruang infeksi yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat menjamin kenyamanan pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit melalui empat konteks kenyamanan yaitu kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan, dan sosiokultural. Penerapan reposisi setiap 2 jam terbukti efektif terhadap peningkatan skor Braden Q dan mencegah terjadinya luka tekan pada anak. Perawat diharapkan mampu melakukan deteksi dini terhadap kerusakan integritas kulit menggunakan Skala Braden Q dan menerapkan reposisi setiap 2 jam pada anak dengan tetap memperhatikan kenyamanan anak untuk meningkatkan kualitas hidup pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit.

 


A pressure injury is localized damage to the skin or tissue beneath as a result of continuous pressure and friction wgich lead to ischemia and necrosis. This injury may extend radially to a deeper layer of the tissue. The purpose of this paper is to provide an overview of needs fulfillment of the children who have damaged skin integrity through the application of repositioning and integrate the Kolcaba Theory of Comfort. There were five cases of children treated in the infectious room who were given nursing care with the Kolcaba’s Comfort Theory. The Application of Kolcaba’s Comfort Theory can ensure comfort in a child who has damaged skin integrity according to four comfort contexts: physical, psychospiritual, environmental, and sociocultural comfort. The application of repositioning every two hours proved effective against increase Braden Q scores and preventing the occurrence of pressure injury in children. Nurses are expected to be able to detect early damage of the skin integrity using the Braden Q Scale and apply the reposition every two hours as well as paying attention to the child's comfort to improve the quality of life in children who have damaged skin integrity.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suyami
"Anak selama dirawat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan termasuk kerusakan integritas kulit. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan dan gambaran pencapaian kompetensi serta peran perawat dalam asuhan keperawaatan pada anak yang berisiko mengalami kerusakan integritas kulit. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai keutuhan diri. Hasil evaluasi didapatkan bahwa integritas kulit semua kasus kelolaan dapat terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa Model Konservasi Levine dapat diaplikasikan pada pasien yang berisiko mengalami kerusakan integritas kulit. Asuhan keperawatan dilaksanakan oleh residen dengan melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan, pendidik, pengelola asuhan, advokat, peneliti dan agen pembaharu.

Children over the treated susceptible to a variety of health problems including damage to skin integrity. The purpose of this final scientific writing is to give an overview of applications Levine’s Conservation Model in nursing care and description of the achievement of competence and the role of nurses in the care in children at risk of damage to the integrity of the skin. Levine’s Conservation Model focuses on improving adaptation through conservation principles to achieve wholeness. Evaluation results showed that all cases of skin integrity can be maintained under management. This suggests that the Levine's Conservation Model can be applied to patients at risk of damage to the integrity of the skin. Carried out by the resident nursing care by carrying out its role as caregivers, educators, care managers, advocates, researchers and innovators agent. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5980
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Sakti Widyaningsih
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residen Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik Residensi I dan II. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan pencapaian kompetensi baik sebagai praktisi, pendidik, advokat, pengelola dan peneliti selama praktik residensi. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakukan adalah memonitor status hemodinamik, menganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres air hangat dan mengatur suhu ruangan sesuai suhu tubuh pasien. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah mengukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer timpani dimana residen menerapkan salah satu kompetensi perawat spesialis sebagai ranah pengembangan profesional sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This Final Scientific Paper provides an overview of the implementation of the Resident Program Specialist Nurses in the form of practical activities Residency I and II. This Final Scientific aims is in order to provide an overview Comfort Kolcaba Theory Application of children nursing care by increased body temperature and achievement of competency either as a practitioner, educator, advocate, manager and researcher during practice residency. According to Kolcaba comfort theory, increasing body temperature is one of the comfortable sense of fulfillment disorders are strongly associated with physical comfort needs psikospiritual, sociocultural and environmental. Interventions need to be done is to monitor hemodynamic status, advised the family to accompanied the patient, the family teaches the provision of warm water compress and maintain the room's temperature according the patient's body temperature. One inovation need to be done is measure the body temperature using a thermometer tympanic where residents apply one domain competence as a specialist nurse professional development needs as well as providing a sense of comfort and prevent trauma to child."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Unang Wirastri
"Demam merupakan gejala yang sering dialami anak dengan penyakit infeksi. Kondisi demam tinggi berdampak merugikan anak. Demam tinggi membuat anak tidak nyaman, serta meningkatkan kebutuhan kalori dan cairan. Teori Comfort dari Kolcaba memberikan arahan dalam pemenuhan rasa nyaman pada pasien. Karya ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak demam dengan mengaplikasikan teori comfort Kolcaba yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan kenyamanan. Asuhan keperawatan dilakukan berdasarkan tahapan comfort yaitu pengkajian (kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural), merumuskan diagnosa keperawatan, menetapkan intervensi (berdasarkan standar comfort, coaching, dan comfort food for the soul), implementasi, dan evaluasi. Teori comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam asuhan anak demam. Dukungan dan keterlibatan dari orangtua juga sangat penting dalam perawatan anak, sehingga terlihat bahwa ke empat aspek kenyamanan harus saling mendukung untuk pencapaian kenyamanan secara holistik.

Fever is a symptom that is often experienced by children with infectious diseases. High fever condition adversely affects the child. High fever makes the child uncomfortable, and increase calorie and fluid needs. Comfort Theory of Kolcaba provides direction in compliance with comfort to the patient. This paper aims to provide an overview of nursing care in febrile children with comfort Kolcaba apply theory that focuses on meeting the needs of comfort. Nursing care is done by stages comfort assessment (physical comfort, psychospiritual, environmental and sociocultural), formulate nursing diagnoses, interventions set (based on standard comfort, coaching, and comfort food for the soul), implementation, and evaluation. Kolcaba comfort theory can be applied in the care of the child's fever. Support and involvement of parents is also very important in the care of children, so it appears that all four aspects must be mutually supportive comfort for the achievement of holistic comfort.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Agustina
"Karya ilmiah ahkir ini memberikan gambaran tentang aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan peningkatan suhu tubuh dan aplikasi warm water sponge pada anak dengan peningkatan suhu tubuh. Tujuan karya ilmiah akhir ini untuk memberikan gambaran aplikasi teori comfort Kolcaba dalam asuhan keperawatan pada anak dengan masalah peningkatan suhu tubuh dan penerapan proyek inovasi berdasarkan evidence based practice yaitu penerapan warm water sponge pada pasien anak dengan peningkatan suhu tubuh. Menurut comfort Kolcaba, peningkatan suhu tubuh merupakan salah satu gangguan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman fisik yang berkaitan erat dengan kebutuhan rasa nyaman psikospiritual, sosiokultural dan lingkungan. Intervensi yang dilakkukan adalah memonitor status hemodinamik, mennganjurkan keluarga untuk selalu berada di samping pasien, mengajarkan keluarga dalam pemberian kompres hangat menggunakan teknik warm water sponge. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan memberikan warm water sponge sesuai evidence based practice untuk menurunkan suhu tubuh sekaligus memberikan kebutuhan rasa nyaman dan mencegah trauma pada anak.

This final scientific work provides an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature and the application of warm water sponge to children with increased body temperature. The purpose of this final scientific paper is to provide an overview of the application of Kolcaba's comfort theory in nursing care for children with increased body temperature problems and the application of innovation projects based on evidence based practice, namely the application of warm water sponges in pediatric patients with increased body temperature. According to Comfort Kolcaba, an increase in body temperature is one of the disorders of fulfilling the need for physical comfort which is closely related to the need for psychospiritual, sociocultural and environmental comfort. The interventions carried out were monitoring hemodynamic status, encouraging the family to always be by the patient's side, teaching the family to give warm compresses using the warm water sponge technique. One of the innovations made is to provide a warm water sponge according to evidence-based practice to reduce body temperature while providing comfort and preventing trauma to children."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>