Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142736 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lina Mahayaty
"ABSTRAK
Diaper dermatitis sering terjadi pada anak anak yang berisiko menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba. Teori ini membahas tentang kenyamanan dalam empat konteks kenyamanan yaitu: fisik, psikospiritual, sosial budaya, dan lingkungan, Perianal care dengan menggunakan air merupakan salah satu Evidence Based Nursing Practice yang dapat diterapkan untuk mencegah dan mengatasi diaper dermatitis sehingga kenyamanan pasien dapat teratasi. Hasil dari penerapan teori ini dilakukan pada anak dengan kerusakan integritas kulit. Teori Kenyamanan Kolcaba dapat meningkatkan kesehatan pasien, kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan keperawatan bertambah.

ABSTRACT
Diaper dermatitis is common in children who are at risk of itching, pain. This leads to discomfort in children. The nursing approach to comforting patients is based on Comfort Kolcaba 39 s 2003 theory. This theory discusses comfort in four comfort contexts physical, psychospiritual, socio cultural, and environmental. Perianal care is one of the Evidence Based Nursing Practice that can be applied to prevent and treat diaper dermatitis so that patient comfort can be overcome. The result of the application of this Theory can be applied to children with impaired skin integrity. The implementation of Kolcaba Comfort Theory can improve patient health, patient and family satisfaction on nursing services will increase."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Muthia Zukhra
"Mual muntah merupakan salah satu efek samping kemoterapi yang paling banyak dialami oleh pasien anak dengan kanker. Perawat perlu memberikan asuhan keperawatan dengan menitikberatkan pada kenyamanan anak selama pengobatan kemoterapi di rumah sakit karena kenyamanan adalah hal penting dalam kualitas hidup pasien kanker. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan Teori Comfort Kolcaba dalam proses asuhan keperawatan pada anak kanker yang mengalami mual muntah akibat kemoterapi melalui pemberian intervensi kombinasi storytelling dan aromaterapi. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus pada lima pasien anak yang menjalani kemoterapi. Terdapat lima kasus pasien anak dengan diagnosis kanker yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekan Teori Comfort Kolcaba dengan intervensi kenyamanan yang berbasis bukti yaitu intervensi terapi kombinasi storytelling dan aromaterapi. Hasil menunjukkan bahwa Teori Comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan anak dan terapi kombinasi storytelling dan aromaterapi efektif dalam menurunkan intensitas mual muntah pada anak yang menjalani kemoterapi.

Nausea and vomiting is one of the side effects of chemotherapy most commonly experienced by pediatric patients with cancer. Nurses need to provide nursing care with an emphasis on children’s comfort during chemotherapy at the hospital because comfort is important in the quality of life. The purpose of this study was to analyze the application of Kolcaba’s Comfort Theory in the nursing care process among children with chemotherapy induced nausea vomiting through the combination intervention of storytelling and aromatherapy. The method of study was case study among five pediatric patients undergoing chemotherapy. The result showed that Kolcaba’s Comfort Theory can be applied in pediatric nursing care, the combination of storytelling and aromatherapy were effective in reducing the intensity of nausea and vomiting in children undergoing chemotherapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mintasih
"Perdarahan postpartum merupakan penyokong utama kematian ibu secara global, dan memiliki implikasi fisiologis dan psikososial bagi ibu, bayi, keluarga dan masyarakat serta penyedia pelayanan kesehatan. Laporan praktik residensi ners spesialis maternitas ini, menerapkan peran dan fungsi perawat dan teori model keperawatan Need for Help Wiedenbach dan Comfort Kolcaba pada kasus perdarahan postpartum. Penerapan teori Wiedenbach dan Kolcaba pada kelima kasus kelolaan dapat diterapkan dan memenuhi kebutuhan pertolongan segera dan kenyamanan klien sehingga pelayanan asuhan keperawatan sesuai dengan harapan klien. Kekuatan teori Wiedenbach pda fase akut berfokus pada kebutuhan "here and now" yang dibutuhkan klien dengan segera, fokus pengkajian adalah fisik dan psikologis.
Teori Comfort Kolcaba melengkapi dengan pengkajian aspek fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosial, dengan intervensi yang dilakukan meliputi standart comfort intervention, coaching dan comfort food for thr soul. Perawat spesialis maternitas perlu meningkatkan peran dan fungsinya di tatanan pelayanan kesehatan, baik sebagai pemberi pelayanan, edukator, advokat, pengelola, kolaborator, dan komunikator.

Postpartum Haemmoragic and maternal mortality have physiological and psychosocial implications. This Reports residency practice nurses maternity specialist, is a report for one year by applying roles and functions of nurses and nursing model theory Need for Help Wiedenbach and Comfort Kolcaba in case of postpartum hemorrhage. The application of the theory Wiedenbach and Kolcaba in five cases under management can be applied and meet the immediate relief needs and comfort of the client so that the nursing care services in accordance with the expectations of its clients. The Strength of the theory Wiedenbach on acute phase focuses on the needs of "here and now" that takes the client immediately, the focus of the assessment is physical and psychological.
Comfort Kolcaba complements theory with an assessment of the physical, psychospiritual, environmental and social, with interventions include standard comfort intervention, coaching and comfort food for thr soul. Maternity specialist nurses need to enhance the role and functions in order of health care, both as service providers, educators, lawyers, managers, collaborators and communicators.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Alfa Fauziah
"Gangguan rasa nyaman adalah perasaan kurang senang, lega dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosial. Perawat perlu menggunakan beberapa metode dalam mengurangi ketidaknyamanan anak saat di rumah sakit agar tidak memberikan dampak negatif dan trauma dimasa yang akan datang. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah untuk menganalisis penerapan Teori Comfort Kolcaba dalam proses asuhan keperawatan pada anak dengan masalah gangguan rasa nayaman. Metode karya ilmiah ini adalah studi kasus. Terdapat lima kasus anak di ruang IGD anak zona kuning yang diberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan Teori Comfort Kolcaba. Aplikasi Comfort Kolcaba membagi tingkat kenyamanan dalam empat konteks yaitu kenyamanan fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah berdasarkan pendekatan berbasis bukti seperti distraksi, modifikasi lingkungan dan keterlibatan keluarga untuk meningkatkan kenyamanan anak. Penggunaan skerem bermotif kartun terbukti kurang efektif dalam menurunkan kecemasan anak saat dilakukan prosedur penusukan vena.

Comfort disorders is feeling less happy, relieved, and perfect in physical, psychospiritual, environmental, and social dimensions. Nurses need to use several ways to reduce the child's discomfort while in hospital so that it does not have a negative impact and trauma in the future. The purpose of scientific writing is to analyze the application of Kolcaba's Comfort Theory in the nursing care process for children with comfort problems. The method of this scientific work is a case study. There are five cases of children in the yellow zone children's ER who were given nursing care with the Kolcaba Comfort Theory approach. The Comfort Kolcaba application divides the comfort level into four contexts: physical comfort, psychospiritual, environmental, and socio-cultural. Nursing interventions that are carried out are based on evidence-based approaches such as distraction, environmental modification, and family involvement to increase child comfort. The use of cartoon-patterned series proved to be less effective in reducing children's anxiety during the venipuncture procedure."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ami Novianti Subagya
"Salah satu efek samping kemoterapi yang dirasa paling memberatkan bagi remaja adalah mual muntah. Mual muntah akibat kemoterapi disebut dengan istilah Chemotherapy Induced Nausea Vomiting (CINV). Prevalensi CINV pada remaja kanker cukup tinggi dan berdampak terhadap kualitas hidupnya sehingga diperlukan asuhan keperawatan yang holistic dan komprehensif. Tujuan karya tulis ini untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori comfort Kolcaba dan teknik relaksasi genggam jari sebagai salah satu pilihan intervensi mandiri keperawatan untuk mengurangi keluhan CINV. Aplikasi teori comfort Kolcaba digambarkan pada lima kasus anak dengan masalah CINV yang diberikan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian (fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan), penegakan diagnosis keperawatan, implementasi keperawatan (standard comfort, coaching dan comfort for the soul) dan evaluasi dengan tiga tipe kenyamanan (relief, ease dan transcendence). Hasil evaluasi pada kelima kasus menunjukkan terjadinya peningkatkan kenyamanan yaitu pada tipe ease dan transcendence sehingga Teori Comfort Kolcaba dapat direkomendasikan untuk mengatasi masalah CINV pada remaja.

One of the most burdensome side effects of chemotherapy for teenagers is nausea and vomiting. Nausea and vomiting due to chemotherapy is known as Chemotherapy Induced Nausea Vomiting (CINV). The prevalence of CINV in adolescents with cancer is quite high and has an impact on their quality of life so that holistic and comprehensive nursing care is needed. The purpose of this paper is to provide an overview of nursing care using the Kolcaba comfort theory approach and finger grip relaxation techniques as a choice of independent nursing interventions to reduce CINV complaints. The application of Kolcaba's comfort theory is described in five cases of children with CINV problems who were given nursing care starting from assessment (physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental), enforcement of nursing diagnoses, implementation of nursing (standard comfort, coaching and comfort for the soul) and evaluation with three types of comfort (relief, ease and transcendence). The results of the evaluation in the five cases showed an increase in comfort, namely in the types of ease and transcendence so that Kolcaba's Comfort Theory can be recommended to overcome CINV problems in adolescents."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lela Larasati
"ABSTRAK
Latar belakang: Peran perawat maternitas dalam merawat klien dengan neoplasma ovarium kistik adalah dengan menerapkan asuhan keperawatan komprehensif yang bertujuan dalam peningkatan respon adaptif sehat atau sakit serta memberikan kenyamanan, ketentraman, dan kelegaan bagi klien baik secara fisik, psikologi, sosial, dan spiritual. Teori yang dapat digunakan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba.Ilustrasi kasus: Dua dari lima kasus kelolaan menjalani pembedahan, sedangkan tiga kasus harus menunda operasi untuk perbaikan keadaan umum terlebih dahulu karena adanya anemia dan menjalani transfusi darah. Pembedahan yang dilakukan adalah Histerektomi Salpingo Ooforektomi Bilateral, Lympadenektomi, Adhesiolisis, dan Appendiktomi. Kemudian dilakukan intervensi keperawatan berdasarkan respon, dengan adanya respon yang berbeda dari setiap klien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan.Kesimpulan: kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada klien dengan neoplasma ovarium kistik dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.

ABSTRACT
ABSTRACT Background The role of maternity nurses in caring for clients with cystic ovarian neoplasms is to apply comprehensive nursing care aimed at improving healthy or sick adaptive responses and providing comfort, tranquility and relief for clients physically, psychologically, socially, and spiritually. The theory that can be used is the theory of Roy 39 s adaptation and the comfort of Kolcaba.Case illustration Two out of five cases underwent surgery, while three cases had to postpone surgery to repair the general condition first because of anemia and undergo blood transfusions. Surgery is performed Histerectomy Bilateral Ooforectomy, Lympadenektomi, Adhesiolisis, and Appendiktomi. Then nursing intervention based on the response, with different responses from each client to nursing care given, then modified nursing intervention.Conclusion both of these theories are appropriate to be applied to clients with cystic ovarian neoplasms in enhancing comfort and helping clients adapt physiologically to the conditions they experience."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Susiana Jansen
"Anak sangat rentan mengalami kerusakan integritas kulit karena kondisi kulit yang lebih sensitif dan tipis dibandingkan orang dewasa. Pemakaian popok sekali pakai yang menjadi tren di kalangan ibu yang memiliki anak balita semakin meningkatkan risiko dan kejadian kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Tujuan penulisan ini adalah memberikan gambaran aplikasi model adaptasi Roy pada anak yang mengalami kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Model adaptasi Roy digambarkan pada 5 kasus pasien anak yang mengalami kerusakan integritas kulit. Asuhan keperawatan berdasarkan model adaptasi Roy dimulai dengan pengkajian perilaku yang terdiri dari pengkajian fisiologis, konsep diri, fungsi peran dan interpedensi. Pengkajian tahap dua adalah pengkajian stimulus yang terdiri dari stimulus fokal, kontekstual dan residual. Setelah mendapatkan data melalui pengkajian, penulis merumuskan masalah keperawatan yang timbul berdasarkan respon anak apakah adaptif atau inefektif. Intervensi dan evaluasi keperawatan diberikan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Model adaptasi Roy direkomendaikan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan kerusakan integritas kulit berupa ruam popok. Model ini akan lebih baik jika digunakan pada anak dengan umur yang lebih tua.

Children are very vulnerable to skin damage because the skin is more sensitive and thin compared to adults. The use of disposable diapers is a trend among mothers in todler and children, increasing the risk and independence of skin damage to diaper rash. The purpose of this response is to provide an overview of the application of Roy's adaptation model in children who repair damaged skin consisting of diaper rash. Roy's adaptation model illustrates 5 cases of pediatric patients. Nursing care based on Roy's adaptation model begins with an assessment of behavior consisting of physiological, self-concept, role functions and interpedence. The assessment was completed with a stimulus assessment consisting of focal, contextual and residual stimulus. After getting data based on the assessment, the authors formulate nursing problems that arise based on whether the child's response is adaptive and/ or uneffective. Nursing interventions and evaluations are given based on nursing care Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Roy's adaptation model is recommended in providing nursing care to children with skin protection in the form of diaper rash. There’s would be better if this model use in older children"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ernawati
"Masalah kerusakan integritas kulit seperti cedera kulit, luka tekan, dan ruam popokbisa dialami oleh bayi baru lahir. Kerusakan kulit ini bisa menyebabkan infeksisistemik, berdampak psikososial, peningkatan morbiditas, dan peningkatan biayaperawatan. Asuhan keperawatan yang tepat sangat dibutuhkan dalam mengatasimasalah kerusakan integritas kulit pada bayi baru lahir. Karya ilmiah akhir inibertujuan untuk memberikan gambaran penerapan model konservasi Levine dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir yang mengalami kerusakan integritas kulit. Trophicognosis kerusakan integritas kulit merupakan masalah pada lima kasus yang dibahas dalam karya ilmiah ini. Konservasi struktural dilakukan dengan mempertahankan keutuhan struktur kulit atau integritas kulit. Evaluasi pada kelima kasus trophicognosis menunjukkan masalah kerusakan integritas kulit dapatteratasi, tetapi pada satu kasus mengalami perbaikan yang lambat karena bayi menderita sepsis. Rekomendasi dari karya ilmiah ini adalah model konservasi Levinedapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi yang mengalami kerusakan integritas kulit.

Impared to skin integrity problems such as skin injury, pressure sores, and diaper rashcan be experienced by the newborn. This skin damage can cause systemic infections,psychosocial impact, increased morbidity, and increased maintenance costs. Propernursing care is needed in addressing the problem of damage to skin integrity innewborns. End scientific work aims to illustrate the application of conservation modelLevine in providing nursing care in newborns who suffered damage to skin integrity.Trophicognosis damage to skin integrity is an issue in the five cases discussed in thispaper. Structural conservation by maintaining the structural integrity of the skin or skinintegrity. Evaluation of the five cases trophicognosis indicate damage to skin integrityissues can be resolved, but in one case suffered a slow improvement for infantssuffering from sepsis. Recommendations from this paper is a model of conservationLevine can be applied in providing nursing care to infants who suffered impared toskin integrity.Keywords Levine Conservation, Newborn, Pressure Ulcer, and Skin integrity."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Neti Mustikawati
"Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang pelaksanaan Program Residensi Ners Spesialis Keperawatan Anak dalam bentuk kegiatan praktik residensi 1 dan 2. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran aplikasi teori keperawatan “Comfort Theory” dari Katharine Kolcaba pada asuhan keperawatan anak dengan stoma dan pencapaian kompetensi baik sebagai pemberi asuhan, advocator, conselor, educator, colaborator, dan change agent selama praktik residensi. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi pada anak dengan stoma adalah adanya kerusakan kulit peristoma. Masalah integritas kulit merupakan masalah keperawatan yang sering dijumpai pada anak dengan stoma sebagai akibat dari adanya kontak kulit dengan feses. Masalah integritas kulit dapat bersifat aktual maupun risiko seperti yang ditemukan pada lima kasus kelolaan. Tiga kategori intervensi keperawatan berdasarkan comfort theory telah diberikan untuk mengatasi masalah integritas kulit. Hasil evaluasi pada akhir perawatan menunjukkan bahwa tidak semua masalah integritas kulit ini dapat teratasi. Masih dibutuhkan banyak dukungan agar intervensi keperawatan dapat dilaksanakan secara optimal guna mencegah dan mengatasi masalah integritas kulit pada anak dengan stoma agar kebutuhan klien akan kenyamanan terpenuhi.

Final assignment provides an overview about the implementation of the Residency Specialist Pediatric Ners Program in the form of practical activities residency 1 and 2. The aims from this final assignment is to provide an overview the application of nursing theory "Comfort Theory" Katharine Kolcaba on nursing care of children with a stoma and the achievement of competence well as caregivers, advocator, counselor, educator, colaborator, and change agent during practice residency. One of the stoma complications is periostomal skin damage that can occur among pediatric patients. The skin integrity is a common problem in children with a stoma as a result of stool contamination. Skin integrity problems can be actual or risk such as those found in five cases managed. Three categories of nursing interventions based on comfort theory has been given to solve the skin integrity problems. There are five pediatric patients with stoma were included in this study. The result of the study showed that not all of the skin integrity problems could be solved. In order to prevent and overcome of the skin integrity problem in children with stoma, a good quality and supports of the nursing interventions are needed that affects in fulfill of comfort needs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>