Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 167291 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lela Larasati
"ABSTRAK
Latar belakang: Peran perawat maternitas dalam merawat klien dengan neoplasma ovarium kistik adalah dengan menerapkan asuhan keperawatan komprehensif yang bertujuan dalam peningkatan respon adaptif sehat atau sakit serta memberikan kenyamanan, ketentraman, dan kelegaan bagi klien baik secara fisik, psikologi, sosial, dan spiritual. Teori yang dapat digunakan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba.Ilustrasi kasus: Dua dari lima kasus kelolaan menjalani pembedahan, sedangkan tiga kasus harus menunda operasi untuk perbaikan keadaan umum terlebih dahulu karena adanya anemia dan menjalani transfusi darah. Pembedahan yang dilakukan adalah Histerektomi Salpingo Ooforektomi Bilateral, Lympadenektomi, Adhesiolisis, dan Appendiktomi. Kemudian dilakukan intervensi keperawatan berdasarkan respon, dengan adanya respon yang berbeda dari setiap klien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan.Kesimpulan: kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada klien dengan neoplasma ovarium kistik dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.

ABSTRACT
ABSTRACT Background The role of maternity nurses in caring for clients with cystic ovarian neoplasms is to apply comprehensive nursing care aimed at improving healthy or sick adaptive responses and providing comfort, tranquility and relief for clients physically, psychologically, socially, and spiritually. The theory that can be used is the theory of Roy 39 s adaptation and the comfort of Kolcaba.Case illustration Two out of five cases underwent surgery, while three cases had to postpone surgery to repair the general condition first because of anemia and undergo blood transfusions. Surgery is performed Histerectomy Bilateral Ooforectomy, Lympadenektomi, Adhesiolisis, and Appendiktomi. Then nursing intervention based on the response, with different responses from each client to nursing care given, then modified nursing intervention.Conclusion both of these theories are appropriate to be applied to clients with cystic ovarian neoplasms in enhancing comfort and helping clients adapt physiologically to the conditions they experience."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permata Sari
"Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel yang abnormal yang bisa berkembang tanpa terkendali dan memiliki kemampuan untuk menyerang dan berpindah antar sel dan jaringan tubuh. Pengobatan dengan menggunakan tindakan kemoterapi pada pasien dengan kanker tidak hanya berdampak pada aspek fisik tetapi juga pada aspek psikologis. Rangkaian program kemoterapi yang berkelanjutan menimbulkan berbagai efek samping yang bervariasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus penerapan teori adaptasi Calista Roy dan kenyamanan Kolcaba pada asuhan keperawatan pasien kanker serviks dengan kemoterapi. Aplikasi teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba efektif diterapkan pada kelima kasus yang berfokus pada respon pengobatan dengan kemoterapi dalam mempengaruhi respon fisik dan psikologis pasien kanker serviks dalam masa usia reproduktif dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan pasien terhadap perawat. Dengan intervensi keperawatan yang sesuai dengan bantuan yang dibutuhkan klien dapat terpenuhi dan sehingga pasien mampu beradaptasi dengan stimulus yang ada serta mampu berespon secara adaptif.

Cancer is a disease characterized by the presence of abnormal cells that can grow uncontrollably and have the ability to invade and move between cells and body tissues. Treatment by using chemotherapy in patients with cancer not only has an impact on the physical aspect but also on the psychological aspect. A series of continuous chemotherapy programs cause various side effects that vary. The method used is a case study with a focus on the application of Calista Roy's adaptation theory and Kolcaba's comfort in the nursing care of cervical cancer patients with chemotherapy. The application of Roy's adaptation theory and Kolcaba's comfort was effectively applied to the five cases which focused on the response to treatment with chemotherapy in influencing the physical and psychological responses of cervical cancer patients in reproductive age and providing assistance according to the patient's needs for nurses. With appropriate nursing interventions, the assistance needed by the client can be met and so the patient is able to adapt to the existing stimulus and is able to respond adaptively."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Herya Kusmawati
"Demam merupakan respon tubuh terhadap adanya infeksi. Anak dengan demam dapat mengalami gangguan fisiologis, gelisah, dehidrasi, dan ketidaknyamanan. Penanganan demam dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh secara perlahan dan memberikan kenyamanan pada anak. Salah satu penanganan demam nonfarmakologi berupa tepid water sponge yang menjadi rekomendasi jika dipadukan dengan terapi farmakologi. Pendekatan keperawatan untuk memberikan kenyamanan pada pasien didasarkan pada teori Comfort Kolcaba yang meliputi aspek kenyamanan fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Asuhan keperawatan menggunakan teori Comfort Kolcaba dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemberian asuhan keperawatan pada anak dengan demam.

Fever is the body's response to infection. Children with fever may experience physiological disorders, anxiety, dehydration, and discomfort. Handling fever is done by slowly lowering the body temperature and provide comfort to the child. One of non pharmacological treatment to fever is tepid water sponge that recommended when it combined with pharmacological therapy. The nursing approach to comforting patient is based on Kolcaba Comfort theory which includes aspects of physical comfort, psychospiritual, sociocultural, and environment. Kolcaba comfort theory can be used as a reference in the provision of nursing care in children with fever.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Indriyati
"

Retensi urin postpartum merupakan ketidakmampuan mengosongkan kandung kemih secara spontan setelah melahirkan dengan residu urin lebih dari 200 ml. Komplikasi yang dapat terjadi yaitu distensi kandung kemih, kontraksi uterus terhambat, perdarahan, otot detrusor melemah, kateterisasi intermiten dan disfungsi berkemih permanen. Penatalaksanaan keperawatan pada retensi urin postpartum dengan memberikan asuhan keperawatan secara holistik menggunakan studi kasus dan penerapan teori keperawatan. Penerapan teori self care Orem dan comfort Kolcaba pada lima kasus retensi urin postpartum dengan membahas permasalahan yang dialami dan menguraikan peran perawat pada kasus tersebut, dengan tujuan kebutuhan kenyamanan dan kemandirian pasien dapat terpenuhi. Kejadian retensi urin dapat diatasi dengan menerapkan evidence based nursing practice kegel excercise dan bladder training. Studi kasus yang dilakukan pada lima ibu postpartum yang mengalami retensi urin didapatkan bahwa kegel exercise dan bladder training mampu mengatasi retensi urin secara signifikan, menurunkan tingkat nyeri, dan meningkatkan self care.


Postpartum urinary retention is the inability to empty the bladder spontaneously after giving birth with more than 200 ml urine residue. Complications that can occur are distention of the bladder, obstructed uterine contractions, bleeding, weak detrusor muscles, intermittent catheterization and permanent voiding dysfunction. Nursing management in postpartum urinary retention by providing nursing care holistically uses case studies and the application of nursing theory. Application of self care Orem and Comfort Kolcaba theory in five cases of postpartum urine retention by discussing the problems experienced and outlining the role of nurses in the case, with the aim of comfort and independence of patients can be fulfilled. Urinary retention can be overcome by applying evidence based nursing practice kegel excercise and bladder training. Case studies conducted on five postpartum mothers who experienced urinary retention found that kegel exercise and bladder training were able to overcome urinary retention significantly, reduce pain levels, and improve self care.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Veronica Yeni Rahmawati
"Persalinan kala dua memanjang merupakan kondisi yang memerlukan penanganan perawat agar tidak terjadi dehidrasi atau kelelahan pada ibu dan mencegah gawat janin. Penatalaksanaan keperawatan pada ibu yang mengalami persalinan kala dua memanjang dengan memberikan asuhan keperawatan secara fisik dan psikologis. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus penerapan teori need for help Wiedenbach dan comfort Kolcaba pada asuhan keperawatan ibu yang mengalami persalinan kala dua memanjang. Aplikasi teori need for help Wiedenbach dan comfort Kolcaba efektif diterapkan pada kelima kasus yang berfokus pada masa intranatal baik secara fisik dan psikologis, mencegah dampak persalinan kala dua memanjang terhadap kondisi ibu dan janin serta mengkaji pernyataan klien tentang bantuan yang dibutuhkan kepada perawat. Dengan intervensi keperawatan yang sesuai dengan bantuan yang dibutuhkan klien maka masalah klien dalam keadaan emergency teratasi dan kebutuhan rasa nyaman dapat terpenuhi.

Prolonged second stage of labor is a condition requiring nurse handling to avoid dehydration or fatigue of the mother and prevent fetal distress. Management of nursing in mother who experience prolonged labor by giving physical and psychological nursing care. The method used is case study with focus on the application of the theory of need for help Wiedenbach and comfort Kolcaba on nursing care in mother who experienced prolonged second stage of labor. The application of need for help Wiedenbach and comfort Kolcaba theories effectively applied to the five cases that focused on intranatal phase both physically and psychological, prevent the impact of prolonged second stage of labor in mother and fetus condition, as well as reviewing the clients statement about the assistance needed to the nurse. Appropriate nursing interventions can address client problems in an emergency and comfort needs can be met."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aida Kusnaningsih
"Upaya untuk menurunkan AKI di Indonesia adalah menjamin setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas. Pada kondisi ibu dan janin dalam keadaan berisiko maka dilakukan tindakan bedah sesar untuk mencegah bahaya pada ibu dan bayi. Persalinan bedah sesar pada primipara memberikan efek baik fisik maupun psikologis. Peran ners spesialis keperawatan maternitas sebagai pemberi perawatan, pendidik, konselor, koordinator, advocate, agen pembaharu, peneliti, kolaborator sangat diperlukan dalam membantu pasien mengurangi efek yang terjadi.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik residensi Ners Spesialis keperawatan maternitas dengan berfokus pada aplikasi teori Self Care Orem dan Comfort Kolcaba pada ibu pasca bedah sesar primipara. Aplikasi teori ini telah membantu pasien memperoleh kenyamanan, menurunkan nyeri dan meningkatkan kemandirian pasien pasca bedah sesar melakukan perawatan diri dan bayi baru lahir.

Efforts to reduce maternal mortality rate in Indonesia is to ensure that every mother is able to access quality maternal health services. On the condition of mother and fetus in risky circumstances, the action is taken of cesarean section to prevent harm mother and baby. Cesarean section delivery in primiparous provide both physical and psychological effects. The role of specialist nurses nursing maternity as a caregiver, educator, counselor, coordinator, advocate, agent reformer, researchers, collaborators is indispensable in helping patients reduce their effect.
The objective of this paper is to provide an overview of the implementation of specialist nurses practice nursing residency maternity by focusing on the application of the theory of Orem Self Care and Comfort Kolcaba maternal post cesarean section primiparas. Application of this theory has helped patients receive comfort and independence of postoperative cesarean perform self care and newborn.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Indriayani
"Ketuban pecah prematur adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan ketuban spontan pecah sebelum tanda-tanda persalinan aktif dibawah usia kehamilan 37 minggu. Ketuban pecah prematur dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kesehatan ibu dan janin. Pengelolaan pada ibu hamil ketuban pecah prematur dengan mengaplikasikan teori Konservasi Levine dan Kenyamanan Kolcaba bertujuan untuk mempertahankan kehamilan sampai aterm dan mengatasi ketidaknyamanan. Pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi  diterapkan  pada  kelima  ibu  hamil dengan  ketuban pecah prematur.  Beberapa  masalah keperawatan  yang  muncul  adalah  risiko  infeksi , risiko cidera  janin, kesiapan  peningkatan  kenyamanan, ansietas,  dan  peningkatan  support  sistem. Melalui  konservasi  energi,  konservasi  integritas  struktur,  konservasi  integritas personal dan konservasi integritas sosial kelima ibu hamil dengan ketuban pecah prematur dapat terhindar dari komplikasi  dengan  perawatan  konservatif.  Hasil  ini  dapat  digunakan  untuk  mengelola  ibu  hamil ketuban pecah prematur pada area maternitas.

Preterm Premature Rupture of Membranes is a condition associated with spontaneous rupture before signs of active labor under 37 weeks of gestation. Premature rupture of membranes can increase the risk of complications in maternal and fetal health. Management of premature rupture of amniotic mothers by applying the theory of Levine Conservation and Comfort Kolcaba aims to maintain pregnancy to term and overcome discomfort. The nursing process approach from assessment to evaluation is applied to the five pregnant women with Preterm Premature Rupture Of Membranes. Some nursing problems that arise are the risk of infection, the risk of fetal injury, readiness for increased comfort, anxiety, and increased support for the system. Through energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation and social integrity conservation of five pregnant women with Preterm Premature Rupture Of Membranes can avoid complications with conservative care. This result can be used to manage pregnant women Preterm Premature Rupture Of Membranes in the maternity area."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ety Nurhayati
"ABSTRAK
Kanker serviks yang paling sering menyerang wanita dan menjadi salah satu penyakit serius di dunia yang mengancam jiwa. Insiden kanker serviks dilaporkan meningkat dari tahun ke tahun. Perempuan yang didiagnosa menderita kanker serviks dan menjalani terapi pengobatan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Pengelolaan penderita lebih banyak berfokus pada kondisi sakit fisik, dan belum secara holistik integratif. Perawatan palliative belum mendapat perhatian khusus dalam memberikan asuhan keperawatan, masing-masing tenaga kesehatan hanya memberikan pelayanan t e r h a d a p kebutuhan fisik yang dirasakan penderita. Berdasarkan data WHO, terdapat lebih dari 40 juta orang di dunia yang membutuhkan perawatan palliative, namun hanya 14 saja yang baru memperolah perawatan tersebut. Sama halnya di Indonesia, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui perawatan palliative itu sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas hidup penderita. Tujuan dari laporan ini adalah memberikan gambaran tentang pelaksanaan praktik residensi ners spesialis yaitu pengelolaan kasus klien kanker serviks dengan pendekatan studi kasus yang menerapkan teori adaptasi roy dan Konsep Palliative Care, dapat saling melengkapi sehingga asuhan dapat diberikan lebih maksimal.

ABSTRACT
Cervical cancer most often affects women and becomes one of the world 39 s most life threatening illnesses. The incidence of cervical cancer is reported to increase from year to year. The treatment therapy for women diagnosed with cervical cancer greatly affects the quality of life of patients. Patient management focuses more on physical illness, and has not been holistically integrative. Palliative care has not received special attention in providing nursing care, each health worker only provide services to the physical needs of patients. Based on WHO data, there are more than 40 million people in the world who require palliative care, but only 14 are just getting the treatment. Similarly in Indonesia, there are still many people who do not know that palliative care is very important in an effort to improve the quality of life of patients. The purpose of this report is to provide an overview of the implementation of residency practice of ners specialist case management of cervical cancer clients. The application of Roy 39 s Theory of Adaptation and the Concept of Palliative Care can be complementary so that gives more leverage to the care."
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuri Feharsal
"Penelitian ini membahas perbandingan performa diagnostik sistem skoring International Ovarian Tumor Analysis (IOTA) dengan Risk of Malignancy Index-4 (RMI-4) dan indeks morfologi Sassone dalam memprediksi keganasan ovarium prabedah. Dilakukan uji diagnostik potong-lintang secara retrospektif dengan pasien neoplasma ovarium di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dari Januari hingga Desember 2013. Nilai diagnostik dari keempat metode skoring dihitung dengan luaran: sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif, akurasi dan nilai AUC. Penelitian ini menyimpulkan IOTA simple-rules memiliki performa diagnostik lebih baik dibandingkan IOTA subgroup, RMI-4 dan indeks morfologi Sassone.

This study compared diagnostic performance of scoring system of International Ovarian Tumor Analysis (IOTA) with Risk of Malignancy Index-4 (RMI-4) and Sassone morphology index to predict ovarian malignancy preoperatively. A retrospective study was done involving subject with ovarian neoplasm at National General Hospital Dr. Cipto Mangunkusumo on January to December 2013. Sensitivity, specificity, positive predictive value, negative predictive value, accuracy and AUC value were calculated. This study concluded that diagnostic performance of IOTA simple-rules were significantly better than IOTA subgroup, RMI-4 and Sassone morphology index."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Rezkini
"Tumor ovarium tipe sel benih merupakan tumor tersering pada anak dan remaja putri. Di Indonesia, tumor ovarium merupakan permasalahan yang cukup berarti karena pasien umumnya datang dalam kondisi stadium lanjut akibat tidak adanya metode skrining yang memadai untuk mendeteksi kasus ini secara dini.
Tujuan: (1) mengetahui jumlah kasus baru tumor ovarium primer tipe sel benih di Jakarta selama tahun 1997-2006; (2) mengetahui proporsi kasus tumor ovarium primer tipe sel benih dengan tumor genitalia perempuan di Jakarta selama tahun 1997-2006; (3) untuk mengetahui proporsi tumor ovarium primer tipe sel benih terhadap tipe lain tumor ovarium primer selama tahun 1997-2006. (4) untuk mengetahui adanya hubungan antara kelompok usia dengan derajat keganasan tumor ovarium primer tipe sel benih.
Metode: Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang pada data sekunder kasus tumor ovarium primer di Departemen Patologi Anatomi FKUI/RSUPN-CM tahun 1997-2006 dengan uji Chi-Square (p<0,05).
Hasil: jumlah kasus baru tumor ovarium primer tipe sel benih di Jakarta adalah 578 kasus dengan subjek penelitian berasal dari kelompok usia 0-9 tahun hingga 80-89 tahun. Tumor ovarium primer tipe sel benih merupakan 4,79% dari semua tumor genitalia perempuan. Terdapat hubungan yang bermakna (p 0,000) antara kelompok usia dan derajat keganasan tumor ovarium primer tipe sel benih. Tumor sel benih merupakan 25,5% dari semua tumor ovarium primer.
Kesimpulan: terdapat hubungan yang bermakna antara usia pasien dengan derajat keganasan tumor ovarium primer tipe sel benih.

Germ cell ovarian tumour is the most common type of tumour found among children and adolescents in Indonesia. In Indonesia, ovarian tumour has become a major problem since most patients seek medical attention in their late stages because there is no adequate screening method to diagnose ovarian tumour in early stages.
Objectives: (1) To analyze the number of most recent diagnosed primary ovarian germ cell tumour's cases in Jakarta in the period of 1997-2006. (2) To analyze the proportion of primary ovarian germ cell tumours within all female's genital tumours. (3) To analyze the proportion of primary ovarian germ cell tumour within all primary ovarian tumours. (4) to know whether there is a relationship between age group and histological grade in primary ovarian germ cell tumours.
Methods: based on secondary data from RSCM's Department of Pathology and Anatomy, this research was conducted using cross-sectional method with Chi-Square statistical test (p< 0.05).
Result: this research indicates that there were 578 new cases of primary ovarian germ cell tumour, in the RSCM's Department of Pathology and Anatomy for the period of 1997-2006. These cases were distributed among the age group of 0-9 years old until 80-89 years old. The research findings indicates a statistically significant correlation (p<0.000) between the histological grade of primary ovarian germ cell tumour and the patients' age group. Primary ovarian germ cell tumours were found in 4,79% among all the female's genital tumour. Germ cell primary ovarian tumours were 25,5% of all primary ovarian tumours.
Conclusion: there is a strong relationship between histological grade of primary ovarian germ cell tumour and the age of patients."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S09131fk
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>