Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60711 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Laras Pratitis
"ABSTRAK
Studi mengenai Video Blog Vlog sebelumnya cenderung melihat komersialisasi Vlog sebagai imbas dari budaya partisipatif dan interaksi penonton dengan pembuat video blog Vlogger . Berbeda dengan studi sebelumnya, studi ini melihat komersialisasi vlog berdampak pada terlibatnya pekerja imaterial di dalam rantai produksi. Argumentasi tulisan ini yakni komersialisasi Vlog memunculkan kelompok pekerja imaterial, yakni kelompok pekerja vlogger dan kelompok non-vlogger. Kedua kelompok pekerja tersebut memiliki relasi yang timpang, dengan kelompok pekerja non-vlogger berada pada posisi yang lebih rentan. Keadaan tersebut terjadi akibat timpangnya relasi masing ndash; masing kelompok pekerja vlogger dan non-vlogger terhadap korporasi. Oleh karena itu, bentuk kerentanan terhadap kedua kelompok pekerja tersebut cenderung berbeda. Melalui metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi, dan data sekunder, artikel ini menemukan bahwa relasi yang timpang antara pekerja non-vlogger dengan korporasi menyebabkan kondisi ketiadaan : perlindungan terhadap pemberhentian kerja, naiknya pendapatan, pembatasan jam kerja, menambah keterampilan, kesempatan untuk berserikat, serta perlindungan terhadap pendapatan melalui ketidakjelasan kontrak kerja.

ABSTRACT
Recent studies about Video Blog Vlog analyze commercialization Vlog as an impact of participatory culture and relation between audience and the creator of Vlog. Contrast with the previous studies, this study will analyze commercialization vlog has consequences to the involvement of non conventional workers on the supply chain. This paper argues that the commercialization Vlog emerge non conventional workers, vlogger worker group and non vlogger worker group. Each group has an unequal relation, but non vlogger worker group having a most unequal relation. This situation happens because unequal relation on each group vlogger and non vlogger to corporation. Therefore, forms of susceptibility between them are different. Through qualitative methods with in depth interviews, observation, and secondary data, This paper found that the unequal relation between non vlogger and corporate leads to a state of absence protection of work stoppages, rising incomes, limiting working hours, adding skills, opportunities for association, and protection of income through job contract obscurity."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Maharani
"Vlog merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh berbagai macam kalangan, termasuk anak-anak. Vlog yang dibuat oleh anak-anak, antara lain, vlog masak-memasak. Opening vlog masak oleh anak-anak tampaknya menarik untuk dicermati karena mereka tidak hanya menyapa, tampaknya mereka juga menyampaikan tuturan-tuturan lain. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan karakteristik opening vlog masak oleh anak dalam bahasa Jepang. Vlog masak yang dicermati berjumlah 13 vlog. Vlog masak dibuat oleh anak berusia sekitar usia 6-12 tahun. Opening vlog dilakukan oleh anak-anak yang merupakan penutur jati bahasa Jepang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data opening vlog yang berupa monolog. Hasil penelitian ini berupa 8 karakteristik opening vlog, yaitu (i) sapaan, (ii) perkenalan diri, (iii) tagline, (iv) paparan situasi, (v) eksplanasi kegiatan, (vi) alasan penutur, (vii) opini penutur, dan (viii) ajakan.
Vlog is an activity performed by a wide variety of people, including children. One of the vlogs that are often made by children is cooking vlogs. The opening of cooking vlogs by children seems interesting to be examined because they do not only greet the audience, but it seems they also convey other utterances. The purpose of this research is to explain the characteristics of cooking vlog`s openings by children in Japanese. The observed vlogs were 13 vlogs. The cooking vlog is made by children aged about 6-12 years old. The opening vlog is done by children who are native speakers of Japanese. The data used in this research is a monologue vlog opening. The results of this research are the 8 characteristics of opening vlog: (i) greetings, (ii) self-introduction, (iii) tagline, (iv) exposure to the situation, (v) explanation of activities, (vi) speaker reasons, (vii) speaker opinions, and (viii) invitation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Nur Sabrina
"ABSTRAK
Dengan adanya perpindahan kebiasaan menonton dari TV ke internet, pengiklan membutuhkan strategi lain untuk mendapatkan perhatian khalayak. Maraknya pembuatan vlog video blog di Youtube pada tahun 2016 menjadikan strategi brand placement menjadi strategi yang dipilih pengiklan untuk mempromosikan sebuah brand. Dalam melakukan brand placement terdapat dimensi-dimensi yang harus diperhatikan seperti asosiasi brand terhadap cerita, keterlibatan brand dalam dialog acara, tingkat pengulangan brand dalam suatu acara, dan lain lain.Kata kunci: brand placement; vlog; Youtube

ABSTRACT
With the shifting of TV viewing habit, from TV to internet, advertiser need other strategy to get attention of the audience. The growth of vlog video blog on Youtube in 2016 makes brand placement strategy become the strategy that advertiser choose to promote their brand. When doing brand placement, there are some dimentions that must be considered, such as association between the brand and the storyline, brand engagement in dialog, the repetition of the brand, etc.Keywords brand placement vlog Youtube"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Safitri Era Globalisasi
"Pernikahan campur antar pasangan berbeda warga negara merupakan hal yang biasa ditemukan di Indonesia belakangan ini. Citra positif dari pernikahan ini tidak seimbang dengan citra perempuan sebagai pasangan pernikahan campur yang cenderung negatif. Vlog sebagai media alternatif menjadi medium representasi keluarga pernikahan campur dalam keseharian mereka yang dapat menegosiasikan posisi perempuan dan identitas keindonesia dalam pernikahan campur. Melalui pendekatan tekstual, dinamika relasi kuasa dalam konstruksi identitas pernikahan campur dieksplorasi dan dijelaskan berdasarkan pola-pola yang ada melalui teks visual. Identitas keindonesiaan dan subjektivitas perempuan dalam pernikahan campur dinegosiasikan oleh vlogger melalui peran gender mereka dalam ranah domestik. Hasil dari penelitian ini adalah vlog menjadi strategi bagi perempuan Indonesia dalam pernikahan campur yang tinggal di luar negeri untuk menegosiasikan identitas keindonesiaan melalui peran mereka di ruang domestik. 

Transnational mixed marriages are common in Indonesia these days. The positive image of this marriage is not balanced with the image of women as individual in mixed marriages which tends to be negative. Vlog as an alternative media becomes a medium for representation of mixed marriage families through their daily lives who negotiate the position of women and Indonesian identity in mixed marriages. Through a textual approach, the dynamics of power relations on the construction of mixed marriage identities are explored and explained based on existing patterns through visual texts. Indonesian identity and subjectivity of women in mixed marriages are negotiated by vloggers through their roles in the realm of domestication. The result of this study is vlogs become a strategy for Indonesian women in mixed marriages who live abroad to negotiate their Indonesian identity through gender role in the domestic space."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Dinta
"Kehadiran Web 2.0 merevolusi kegiatan humas politik dalam membangun komunikasi dan interaksi dengan khalayak luas. Humas pemerintah meninggalkan cara konvensional untuk berkomunikasi dengan menggunakan berbagai bentuk media komunikasi berbasis internet seperti membuat vlog yang diunggah ke akun Youtube Presiden Joko Widodo. Penelitian ini menganalisis bagaimana tingkat efektivitas penggunaan vlog sebagai bentuk dari kegiatan digital political public relations. Penelitian kuantitatif ini menggunakan kuesioner online yang diambil menggunakan teknik simple random sampling pada generasi millennials yang merupakan penonton vlog Presiden Joko Widodo. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan vlog ini tidak terlalu efektif karena tingkat interaksi penonton terhadap vlog masih rendah sehingga perlu ada perbaikan agar penggunaan vlog menjadi efektif.

The presence of Web 2.0 revolutionized the activities of political public relations in building communication and interaction with a wide audience. Public relations left the conventional way to communicate by using various forms of internet based communication media such as creating a vlog that is uploaded to President Joko Widodo rsquo s Youtube account. This study analyzes how the effectiveness of the use of vlog as a form of digital political public relations activity. This quantitative research uses an online questionnaire taken using simple random sampling technique on millennials generation which is also the viewer of President Joko Widodo rsquo s vlog. The results showed that the use of vlog is not very effective because the level of audience rsquo s interactivity is still low so there needs to be some improvements in order to make it effective"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Nurfaizah Novriainiah Lessy
"Pada tahun 2021 We Are Social mengumumkan bahwa YouTube telah menjadi media sosial teraktif di Indonesia. Pada platform YouTube, semua orang dapat mengakses dan membagikan berbagai informasi melalui unggahan dari kanal pilihan mereka. Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana pengaruh vlog perjalanan wisata Waseda Boys pada kanal YouTube Nihongo Mantappu terhadap para penontonnya. Kunci utamanya terletak pada kekuatan personal branding Waseda Boys sebagai Vlogger dan YouTuber di kanal YouTube Nihongo Mantappu yang memiliki ciri khas serta mampu mempegaruhi penonton dan pengikutnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melalukan survei melalui kuesioner dan analisis tekstual dari data respon penonton vlog perjalanan Waseda Boys melalui kolom komentar pada unggahan vlog Waseda Boys di YouTube serta respon penonton yang dikemukakan di Twitter. Penelitian ini menemukan bahwa kuatnya personal branding Waseda Boys berhasil memancing keinginan penontonnya di YouTube untuk berwisata ke Jepang serta informasi yang disampaikan melalui unggahannya menjadi sumber informasi terkait wisata Jepang yang dapat diandalkan oleh calon wisatawan yang ingin berwisata ke Jepang.

In 2021 We Are Social announced that YouTube became the most actively used social media in Indonesia. In YouTube platform, everyone can access and share a wide variety of information through uploads from the channel of their choice. This research provides an overview of how the Waseda Boys travel vlog on the Nihongo Mantappu YouTube channel affects the audience. The main key lies in the strength of Waseda Boys’ personal branding as a Vlogger and YouTuber on Nihongo Mantappu YouTube channel that has a unique characteristic and can influence the audience and subcribers. The study used quantitative methods by conducting surveys through questionnaires and textual analysis of Waseda Boys' travel vlog audience’s response data through the comments field on the post. This study found that the strength of Waseda Boys' personal branding succeeded in provoking the desire of viewers on YouTube to travel to Japan and the information conveyed through their uploads became a reliable source of information related to Japanese tourism for potential tourists who want to travel to Japan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ivan
"Tesis ini membahas tentang produksi pesan video di Youtube. Produksi pesan video blogging dalam penelitian ini menunjukkan bagaimana isu-isu agama dikemas dalam sebuah video. Dengan menggunakan analisis tekstual kualitatif melalui metode analisis wacana Teun Van Dijk ditemukan (1) bahwa produksi pesan video sangat berkaitan erat dengan latar belakang, pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai budaya pembuat video. (2) Bahwa gaya bicara langsung, lugas, dan berterus terang merepresentasikan budaya low context yang secara tidak langsung menggambarkan nuansa liberalisme pemikiran yang kental. (3) Penggunaan humor dan bahasa vulgar yang tertanam dalam video merupakan pendukung utama penyampaian pesan.

This thesis discusses the production of video message on YouTube. Video blogging message production shows how religious issues are packed in the video. By using qualitative textual analysis through Teun Van Dijk discourse method found; (1) video messages production are intimately associated with the background, knowledge, experience, and cultural values of the video maker (2) That the direct speaking style, to speak fluent, and fortright represent a low context culture, which indirectly describes liberalism thought (3) The use of humor and vulgar language embedded in the video is the main support to delivery the messages."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Nur Amalina
"Tesis ini membahas mengenai pengaruh kredibilitas selebriti pada iklan televisi dan Youtube vlogger review produk Wardah Exclusive Matte Lip Cream terhadap minat beli konsumen menggunakan konsep kredibilitas sumber dari Ohanian 1990 , dengan tiga dimensi yang membentuknya, yaitu daya tarik, keahlian, dan kepercayaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan 150 responden wanita usia 17-35 tahun domisili Jabodetabek yang mengenal brand Wardah yang dipilih berdasarkan teknik kuota sampling dan dianalisis menggunakan metode deskriptif dan regresi linear.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kredibilitas selebriti pada iklan televisi dan Youtube vlogger review berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen meskipun terdapat perbedaan yang signifikan antara kredibilitas selebriti pada iklan televisi dan Youtube vlogger review, di mana kredibilitas yang dimiliki Youtube vlogger review lebih tinggi dibandingkan selebriti pada iklan televisi.

This research discusses the effect of celebrity credibility on television commercial and Youtube vlogger review Wardah Exclusive Matte Lip Cream product to consumer purchase intention using Ohanian rsquo s concept of source credibility 1990 which is formed by attractiveness, expertise, and trustworthiness dimensions. This study is a quantitative research with 150 female respondents aged 17 35 years who domicile in Jabodetabek and knew the brand Wardah who selected by quota sampling technique and analyzed using descriptive analysis methods and linear regression.
The results showed that the credibility of celebrities on television commercial and Youtube vlogger review had a significant effect on consumer purchase intention although there was a significant difference between celebrity credibility on television commercial and Youtube vlogger review, which is the credibility of Youtube vlogger who reviews product was higher than celebrities in television commercial.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51195
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Maulana Sarif
"ABSTRAK
Youtube merupakan salah satu platform sosial media yang sering digunakan oleh anak muda dalam mengekspresikan kreatifitasnya. Video blog salah satunya merupakan jenis konten video dalam youtube yang kerap membawa agensi tertentu. Salah satunya kanal youtube Agung Hapsah yang mengangkat isu-isu mengenai penggunaan bahasa indonesia, teknologi, pendidikan, multikulturalisme dan permasalahan sosial anak muda. Melalui isu-isu yang diangkatnya tersebut dan dengan menggunakan metode netnografi serta analisis tekstual, penelitian ini menunjukkan bahwa adanya agensi yang dilakukan Agung Hapsah dalam merepresentasikan nasionalisme di media daring atau dikenal dengan cybernationalism,. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan bahwa nasionalisme yang diusung oleh Agung Hapsah bukanlah hot natonalism melainkan nasionalisme yang banal, karena representasi nasionalisme yang Agung usung menunjukkan sesuatu yang di ulang-ulang dan bersifat keseharian serta tidak memiliki agensi yang politis.

ABSTRACT
Youtube is a social media platform that is often used by young people in expressing their creativity. One video blog is a type of video content on YouTube that often carries certain agencies. One of them is the Agung Hapsah youtube channel that raises issues regarding the use of Indonesian, technology, education, multiculturalism and social problems of young people. Through the issues he raised and by using the method of netnography and textual analysis, this study shows that the agency carried out by Agung Hapsah in representing nationalism in online media or known as cybernationalism. In addition, in this study, it was found that the nationalism promoted by Agung Hapsah was not hot nationalism but banal nationalism, because the representation of Agung 39 s nationalism showed something that was repetitive and every day and did not have a political agency."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T49978
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ilmi Amaliyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sumber informasi pada ranah digital yang berupa food vlogger terhadap minat beli konsumen pada produk makanan pedas melalui persepsi konsumen akan kredibilitas sumber tersebut. Kredibilitas food vlogger ini diukur melalui persepsi responden akan sifat dapat dipercaya, keahlian serta daya tarik yang dimiliki oleh food vlogger. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden sebanyak 100 orang yang merupakan subscriber dari vlogger Ria SW. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara kredibilitas food vlogger terhadap minat beli konsumen pada produk makanan pedas.

This study examined the influence of food vlogger credibility on consumer purchase intention in spicy food products. The credibility of food vlogger is measured through the respondent 39 s perception of the trustworthiness, expertise and attractiveness of the food vlogger. This quantitative research is done by distributing online questionnaires to the respondents as many as 100 people who are subscriber of the vlogger Ria SW. The results of this study indicate that there is an influence between the credibility of food vloggers on consumer purchase intention in spicy food products. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>