Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andriyanto Tri Saputra
"ABSTRAK
Artikel ini membahas mengenai reproduksi kesenjangan sosial di institusi pendidikan dengan menggunakan kerangka pemikiran Pierre Bourdieu. Dari studi-studi sebelumnya, reproduksi kesenjangan sosial di ranah pendidikan mengakibatkan adanya klasifikasi kelas sosial atas kepemilikan modal budaya pengetahuan dan gaya hidup . Dalam artikel ini, penulis ingin menelaah reproduksi kesenjangan sosial yang tidak hanya terlihat pada kepemilikan modal budaya, tetapi juga pada kepemilikan modal sosial dan simbolik. Argumentasi tulisan ini adalah reproduksi kesenjangan sosial terjadi ketika kelas atas, dengan habitus dan modal dominan yang dimilikinya, akan mudah terakumulasi dalam mendapatkan modal budaya, sosial, simbolik dibandingkan kelas bawah. Fokus artikel ini adalah melihat reproduksi kesenjangan sosial di jenjang perguruan tinggi karena penulis memiliki asumsi bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin terlihat bentuk reproduksi kesenjangan sosialnya. Dengan menggunakan metode kualitatif, artikel ini berusaha mendeskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah informan, yaitu mahasiswa FISIP UI, terhadap berbagai pengalaman hidup mereka terkait dengan fenomena atau konsep reproduksi kesenjangan sosial.

ABSTRACT
This article discusses the reproduction of social inequalities in educational institutions using the framework of Pierre Bourdieu. From previous studies, the reproduction of social inequalities in the realm of education led to the classification of social classes over the ownership of cultural capital knowledge and lifestyle . In this article, the authors wish to examine the reproduction of social inequalities not only seen in the ownership of cultural capital, but also on the ownership of social and symbolic capital. The argument of this paper is that reproduction of social inequality occurs when the upper classes, with their dominant habitus and capital, will easily accumulate in obtaining cultural, social, symbolic capital rather than the lower classes. The focus of this article is to look at the reproduction of social gaps in college because the author has the assumption that the higher the level of education, the more visible the form of reproduction of social inequality. Using qualitative methods, this article attempts to describe the general meaning of some informants, FISIP UI students, to their various life experiences related to the phenomenon or concept of reproduction of social inequality."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alverga Feliza Reyfica
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh media sosial terhadap fomsumerisme, yaitu sebuah konsep di mana konsumsi dilakukan tidak semata-mata untuk pemenuhan kebutuhan, melainkan akibat kekhawatiran akan tertinggal. Fomsumerisme berasal dari dua kata, yaitu FoMO (Fear of Missing Out) dan consumerism. Bauman (2005) menjelaskan bahwa masyarakat saat ini diatur oleh estetika. Masyarakat saat ini adalah masyarakat kartu kredit. Ketertinggalan suatu momen dapat dianggap sebagai pemborosan peluang. Studi-studi terdahulu menemukan bahwa terdapat pengaruh media sosial terhadap fenomena fomsumerisme, terutama untuk barang eksklusif. Peneliti setuju dengan pendapat tersebut, namun berdasarkan limitasi studi terdahulu, belum banyak studi yang membahas pengaruh media sosial terhadap fomsumerisme mahasiswa akan produk yang tidak eksklusif, seperti produk yang sedang populer. Peneliti berhipotesis bahwa makin tinggi tingkat penggunaan media sosial seorang mahasiswa, maka makin tinggi pula tingkat fomsumerismenya akan produk populer, dan sebaliknya. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan studi terdahulu yang menjelaskan bahwa media sosial berpengaruh pada fenomena FoMO di mana fenomena ini juga merupakan alasan atas konsumsi suatu produk baru di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan kuesioner pada responden yang merupakan mahasiswa aktif FISIP UI yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara tingkat penggunaan media sosial dengan fomsumerisme mahasiswa pada produk populer. Pengaruh dimensi apresiasi pada variabel tingkat penggunaan media sosial terhadap fomsumerisme mahasiswa merupakan yang paling kuat di antara tiga dimensi tingkat penggunaan media sosial lainnya, yaitu dimensi atensi, durasi, dan frekuensi. Sementara itu, dimensi fomsumerisme yang paling dipengaruhi oleh tingkat penggunaan media sosial adalah dimensi Desire for Belonging.

This study aims to measure the influence of social media on fomsumerism, a concept where consumption is driven not solely by need fulfillment but by the fear of missing out. The term "fomsumerism" combines "FoMO" (Fear of Missing Out) and consumerism. Bauman (2005) posited that contemporary society is governed by aesthetics. Previous studies have established a link between social media and fomsumerism. While acknowledging these findings, it is noted that limited research has specifically addressed the impact of social media on student fomsumerism towards non-exclusive products, such as currently popular items. The hypothesis posits that higher usage of social media among students correlates with higher levels of fomsumerism towards popular products, and vice versa. Data for this research was collected through questionnaires administered to active students of the Faculty of Social and Political Sciences at the University of Indonesia (FISIP UI). The findings reveal a significant relationship between social media usage and student fomsumerism towards popular products. Among the dimensions assessed—appreciation, attention, duration, and frequency—the dimension of appreciation showed the strongest influence of social media usage on student fomsumerism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cendrawati Suhartono
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas masalah kesenjangan kepuasan (diskrepansi gratifikasi) pada pembaca harian Kompas dan Suara Pembaruan di kalangan mahasiswa FISIP-UI. Pembahasan kesenjangan kepuasan ini mencakup kepuasan yang dicari (gratificatians saught) dan kepuasan yang diperoleh (gratifications obtained) melalui konsumsi kedua suratkabar tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hal kepuasan yang dicari (GS), tidak ada perbedaan antara pembaca . Kompas dan Suara Pembaruan. GS bersifat umum, mengutamakan perilaku pencarian kepuasan dengan mengabaikan berbagai nama sura tkabar. Demikian pula halnya dengan kepuasan yang diperoleh (GO). Tidak ada perbedaan dalam GO berdasarkan pilihan suratkabar responden. Artinya, pembaca Kompas mempunyai tingkat BU yang setara dengan pembaca Suara Pembaruan, lebih disukai (favorit) responden sesuai dengan harian yang tersebut. Sedangkan hasil kesenjangan kepuasan yang didapat dengan cara membandingkan GO harian favorit dengan GO harian pembanding, menunjukkan terdapat kesenjangan kepuasan antara harian Kompas dan bahwa hanya dalam beberapa hal Suara Pembaruan. Ketidaknampakan kesenjangan kepuasan dalam setiap pernyataan yang diuji di penelitian ini disebabkan adanya dalam perilaku konsumsi sehingga mengurangi atau meniadakan diskrepansi. Di terdapat beberapa sebab yang berkaitan dengan hubungan timbal-balik GS dan GO media, samping itu segi teoritis dan responden penelitian ini. jika kesenjangan kepuasan itu diuji dengan membandingkan langsung GS dan GO, barulah kesenjangan kepuasan antara kepuasan yang dicari (GS) Namun, ditemukan adanya dengan kepuasan yang diperoleh (GO)."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S4462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafika Nuari
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terpaan kampanye capres dan cawapres di media sosial terhadap partisipasi pemilih pemula pada pemilihan presiden 2014. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif (quantitative methods) dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 150 mahasiswa FISIP UI dari 8 departemen angkatan 2011-2014. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa bentuk kampanye di media sosial memiliki hubungan yang signifikan terhadap partisipasi pemilih pemula pada pemilihan presiden 2014.

This research is purposely made for describing the influence between campaign president and vice president in social media on beginner voter participation of presidential election in 2014. This research used quantitative methods, which is questionnaire being used as research instrument. Thus, 150 students of FISIP UI, from 8 departments (2011-2014) were being sample in this research. The result of this research explained if campaign president and vice president in social media shows strong relationship with beginner voter participation of presidential election in 2014."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S60409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erika Darmayanti
"Kekuatan dimiliki semua merek baik merek baru atau lama yang diukur dari ekuitas merek Ekuitas merek dimiliki pula oleh Samsung sebagai salah satu merek smartphone yang saat ini banyak digunakan Minat beli smartphone Samsung terus meningkat dilhat dari laba Samsung yang terus meningkat Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis ekuitas merek dan minat beli smartphone Samsung Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 100 mahasiswa ekstensi FISIP UI dengan menggunakan teknik purposive sampling Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan ekuitas merek dan minat beli mahasiswa ekstensi FISIP UI terhadap smartphone Samsung adalah baik

Every brand both new and old has power which is measured through its brand equity Brand equity is also owned by Samsung as one smartphone brand that is currently widely used Purchase intention on Samsung smartphone continues to increase in line with its increasing profits Thus this research is aimed at analyzing Samsung smartphone rsquo s brand equity and purchase intention Quantitative approach is used in this research The data is obtained from questionnaires given to 100 FISIP UI extension students using purposive sampling technique Analysis results of this research show that FISIP UI extension students rsquo brand equity and purchasing intention on Samsung smartphone is good."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Salsabila
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motif pembelian terhadap
loyalitas konsumen Starbucks Coffee. Motif adalah alasan di balik keinginan
manusia untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari satu konsumen ke konsumen
lainnya. Motif pembelian perlu dipahami agar dapat diketahui alasan konsumen
melakukan pembelian, sehingga loyalitas dapat dipertahankan. Para pakar perilaku
konsumen membedakan motif pembelian menjadi dua, yaitu motif rasional dan
motif emosional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
menyebarkan kuesioner kepada 100 mahasiswa FISIP UI. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa motif pembelian memiliki pengaruh positif yang kuat terhadap
loyalitas konsumen Starbucks Coffee.

ABSTRACT
This research aims to find out the influence of buying motives toward customer loyalty Starbucks Coffee. Motives are the reasons behind the will of people to do
anything different from one customer to another customer. Buying motives need to be understood in order to know the customer reasons of buying, so that loyalty canbe maintained. Customer behaviour?s experts distinguishing buying motives into two: rational and emotional motives.This research uses a quantitative approach by distributing questionnaires to 100 students of FISIP UI. The result shows that buying motives have a strong influence on customer loyalty of Starbucks Coffee."
2015
S61020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Rizki Ramdhani
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perbandingan antara aktivitas kewargaan offline dengan online. Perkembangan teknologi mendorong pembentukan aktivitas kewargaan dalam bentuk baru yaitu melalui platform digital. Beberapa studi sebelumnya menjelaskan terdapatnya aktivitas kewargaan yang dilakukan secara online. Selain itu, terdapat juga studi yang menjelaskan bahwa masyarakat lebih tertarik untuk melakukan aktivitas kewargaan secara online. Namun, ditengah kemudahan untuk melakukan aktivitas kewargaan secara online, keinginan untuk melakukan aktivitas kewargaan secara offline justru kurang diminati. Hal ini menyebabkan adanya perbedaan preferensi untuk melakukan aktivitas kewargaan, baik itu aktivitas kewargaan secara offline maupun online. Peneliti memiliki hipotesis bahwa terdapat perbedaan dalam aktivitas kewargaan yang dilakukan secara offline maupun online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu survey secara online kepada mahasiswa FISIP UI angkatan 2019. Hasil penelitian menunjukkan teknologi dapat meningkatkan angka partisipasi dalam perilaku kewargaan secara online. Hasil penelitian juga menunjukkan teknologi belum meningkatkan kesadaran responden untuk menggunakan hak warga negara (sosial, politik, dan sipil) dengan efektif.

This research has a purpose to describe the comparison between offline citizenship with online citizenship activities. The growth of technology has pushed the citizenship activities in a new form and that is through digital platform. Previous studies explain that there are several citizenship activities done thorugh online platform. Another thing, there are some studies that explain that people are more interested to do citizenship activities through online platform. But, in the middle of easiness to do citizenship activites through online platform, there is little interest to do citizenship activites through offline platform. This indicate that there are differences in preference to do citizenship activities, whether it online or offline. Researcher has a hypothesis that there are difference between citizenship activities done through online and offline. This Research is using quantitative method with survey as data gathering method to college student FISIP UI year 2019. Result of this research shows that technology can increase the participation rate in digital citizenship. Another result also shows that technology has not yet increase the awareness of respondent to use their citizenship rights (social, politics, and civil) effectively."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifa Nisfiyani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat etnosentrisme konsumen di kalangan mahasiswa FISIP UI khususnya pada produk sepatu lokal juga apakah ada perbedaannya berdasarkan jenis kelamin.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jumlah sampel sebanyak 100 orang mahasiswa dari berbagai jurusan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dan menggunakan metode non probability sampling dalam penggunaannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat etnosentrisme konsumen pada produk sepatu lokal di kalangan mahasiswa FISIP UI cukup tinggi dan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

The objective of this research is to analyze the level of consumer ethnocentrism among FISIP UI students especially towards local shoes product, also to see if there is any difference based on gender.
This research using quantitative method and the total sample is 100 students of FISIP UI. Using questionaire as research instrument and collected it with non probability sampling method.
The result of this research shows that level of consumer ethnocentrism towards local shoes product among FISIP UI students is not too high and also there is no difference between boys and girls.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Primardiani Indirasari
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sejauh mana tingkat fanatisme pada merek Apple di kalangan mahasiswa FISIP UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang mahasiswa FISIP UI yang memiliki lebih dari satu produk Apple. Metode yang peneliti gunakan adalah non-probability sampling serta teknik pengambilan sampel Purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis berdasarkan nilai mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat fanatisme pada merek Apple di kalangan mahasiswa FISIP UI cukup tinggi, hal ini terlihat melalui kecenderungan nilai mean yang tinggi.

The objective of this research is to analyze the extent to which level of fanaticism towards the Apple brand amidst the students of FISIP UI. The sample of this research is 100 students at FISIP UI. Researcher used questionnaire as research instrument and analyzed with value of the mean. The result of this research indicates that the level of fanaticism towards the Apple brand amidst the students of FISIP UI is high enough, this is indicated by tendency of the high value of the mean."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>