Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176828 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Patricia Prima Kirana
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas mengenai siklus pembelian Material di suatuperusahaan konstruksi dengan menggunakan salah satu fasilitas kredit non-tunai dariBank. Secara lebih rinci, laporan ini membahas mengenai prosedur pengadaan materialdi PT HKA, dan pembayaran material tersebut menggunakan fasilitas kredit non-tunaiyaitu Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri. Prosedur pengadaan material ini akandiuji kesesuaiannya dengan peraturan dari Menteri BUMN. Surat Kredit Berdokumendalam Negeri yang digunakan oleh PT HKA dibagi menjadi dua jenis yaitu SuratKredit Berdokumen Dalam Negeri Reguler dan Kontrak Payung. Di dalam laporanmagang ini akan dijelaskan tahapan masing-masing jenis SKBDN tersebut sehinggadapat diketahui perbedaan antar jenisnya dan bagaimana manfaatnya terhadap PTHKA. Secara keseluruhan, siklus pembelian barang yang mencakup pengadaan barangdan pembayaran menggunakan fasilitas SKBDN telah berjalan dengan baik dan tidakada kendala yang material.

ABSTRACT
This report explains about the procurement cycle of material in a constructioncompany using one of the non cash loan facility provided by commercial Bank. Inmore detail, this report explains about procurement cycle of material, and the paymentusing non cash loan facility, domestic letter of credit. The compliance of procurementcycle in PT HKA towards State Minister for State Owned Enterprises decree checkedin this report. Domestic letter of credit used by PT HKA classified into two type, whichis reguler domestic letter of credit and framework contract domestic letter of credit.The differences such as the function, and the stages between reguler domestic letter ofcredit and framework contract domestic letter of credit will be explained in this report.Overall, the procurement cycle of material including purchasing of material andpayment of material using domestic letter of credit facility can be categorized as goodand there are no material problem happened.
"
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Oktavia Nugroho
"Pelaksanaan proyek konstruksi EPC yang dikelola oleh perusahaan jasa konstruksi tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis seperti biaya, waktu, dan ruang lingkup tetapi juga aspek manajemen proyek yang berkaitan dengan kematangan internal perusahaan dalam mengelola proyek. Seiring dengan perkembangan teori dalam bisnis konstruksi, terdapat pertimbangan aspek lainnya yaitu aspek sustainability.
Penerapan praktik sustainability dalam pelaksanaan proyek EPC menjadi tantangan bagi perusahaan mengingat aktivitas proyek dapat mempengaruhi lingkungan dalam kurun waktu jangka panjang dan menghasilkan limbah dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, perusahaan berupaya menerapkan praktik ini pada aktivitas proyek yang berfokus pada tiga aspek yaitu aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi praktik sustainability pada studi kasus proyek yang dikemukakan yaitu proyek EPC Sumpal Compression.
Hasil penelitian dengan menggunakan metode Distance to Ideal Maturity Level (DIML) dan Importance Performance Analysis (IPA) menunjukkan bahwa proyek ini sudah mencapai level kematangan ketiga dengan lima dari 20 subfaktor penilaian perlu dilakukan perbaikan agar ketercapaian level kematangan proyek meningkat jelang batas akhir kontrak pelaksanaan proyek tersebut.

The execution of EPC construction project which is managed by the construction services company is not only consider technical aspects such as cost, time, and scope but also aspects of project management related to the maturity of corporate internal in managing the project. Along with the development of theory in construction business, there is other consideration aspects in the execution of EPC construction project i.e aspects of sustainability.
The application of sustainability practices in this execution becomes a challenge for the company because the project activities can affect the environment in the long term and produce large amounts of waste. Therefore, the company strived to apply these practices into the project activities focus on three aspects, namely economic aspects, environmental, and social. This paper aims to provide recommendations on sustainability practices in case studies that addressed to EPC Sumpal Compression project.
The results of this paper using the method of Distance to Ideal Maturity Level (DIML) and Importance Performance Analysis (IPA) shows that the project has achieved the third level of project maturity with five out of the 20 indicators assessment need to improve in order to increase the achievement of project maturity level by the end of this contract.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nizam Khadid
"Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan konstruksi semakin pesat. Sehingga mendorong para pelaku konstruksi mempertimbangkan aspek-aspek yang mempengaruhi konstruksi seperti manajemen proyek. Manajemen proyek yang baik mencerminkan keadaan internal yang baik dari suatu perusahaan konstruksi . Selain itu, perkembangan konstruksi saat ini juga berakibat pada dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan dari aktivitas proyek. Sehingga saat ini penerapan praktik sustainability dalam perusahaan konstruksi menjadi sebuah tanggung jawab bagi setiap perusahaan konstruksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur level kematangan dari proyek dengan pendekatan Sustainable Construction pada proyek konstruksi pembangunan Gedung Training Center Camp Al-Azhar dengan tujuan memberikan rekomendasi praktik sustainability dengan harapan dapat meningkatkan level performa proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Distance to Ideal Maturity Level (DIML) untuk mengetahui level kematangan berbasis sustainable construction proyek dan Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi variabel-variabel berdasarkan tingkat performa dan juga tingkat kepentingan. Hasil dari penelitian ini menunjukan tingkat kematangan pada proyek pembangunan Gedung Training Center Camp Al-Azhar yang Dilakukan PT. Berkah Gemilang berada di level 4 (Sustainable). Dan dari 20 faktor terdapat 3 faktor yang memiliki tingkat kepentingan tinggi dengan performa yang rendah.

In current globalization era, the development of construction is growing rapidly. Thus encouraging construction actors to consider the aspects of influence construction such as project management. Good project management reflected the good internal condition of a construction company. In addition, the current development of construction has also an impact on the environment caused by project activities. So the implementation of sustainability practices in construction companies to be a responsibility for every construction company. This research was conducted to measure the level maturity of a project with the Sustainable Construction approach in the Al-Azhar Training Center Camp Building construction project with the aim of providing recommendations on sustainability practices in the hope of increasing the level of project performance. The method used in this study are Distance to Ideal Maturity Level (DIML) to determine the level of maturity based on sustainable construction projects and Importance Performance Analysis (IPA) to identify variables based on performance levels and the level of importance. The results of this study indicate the level of maturity in the Al-Azhar Training Center Camp Building construction project conducted by PT. Berkah Gemilang is at level 4 (Sustainable). And from 20 factors, there are 3 factors that have a high level of importance with low performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medi Triyantono
"Tingginya waste dan rendahnya value-addedpada industri konstruksi yang telah terjadi selama ini memberikan indikasi bahwa dibutuhkan solusi baruyang tepat untuk menjawab permasalahan tersebut. Seiring dengan terjadinya peningkatan waktu dalam penyelesaian proyek yang terjadi pada PT XYZ dan mengakibatkan kegagalan proyek dalam mencapai target yang telah ditentukan, maka diperlukan adanya tindakan penyelesaian permasalahan yang efektif. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor dominan penyebab pemborosan waktu pada rangkaian proses Engineering-Procurement-Construction (EPC) di PT XYZ. Identifikasi faktor-faktor dilakukan melalui studi literatur terkait konsep lean construction dan struktur Lean Project Delivery System (LPDS) yang dilanjutkan dengan analisis statistik (dengan alat bantu Software SPSS 22), analisis deskriptif, pemetaan matriks, dan Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan software Super Decisionsuntuk menentukan pembobotan kriteria. Pengelolaan faktor-faktor dominan diperoleh melalui wawancara dengan narasumber untuk mengetahui penyebab utama, tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan untuk setiap faktor dominan sesuai dengan urutan prioritas. Penelitian ini menghasilkan urutan prioritas 5 faktor dominan yang muncul di setiap fase LPDS, dan dilengkapi dengan tindakan-tindakan pengelolaannya, baik dalam hal komunikasi internal, kontrol kualitas, standar prosedur, proses survei di lapangan, maupun komunikasi dan keterbukaan informasi dengan pihak pemilik proyek.

High waste and low value-added in the construction industry gives an indication that the new solutions are required to address these issues. Along with the increase of time to complete the projects in the PT XYZ that lead to failure in achieving the set targets, it is necessary to haveeffective solution of the issue. This study is conducted to identify and analyze the dominant factors that cause waste of time on a series of processes of Engineering-Procurement-Construction (EPC) in PT XYZ. Identification of factors is done through the study of literature related to the concept of lean construction and structure of Lean System Delivery Project (LPDS), followed by statistical analysis (SPSS 22 software), descriptive analysis, matrix mapping, and the Analytical Hierarchy Process (AHP) using the Super Decisions software to determine weighting of criteria. The solutions to manage dominant factors is obtained through interviews to find out the main cause, corrective action and preventive action for each of the dominant factors in order of priority. This research resulted in the order of priorityof the 5 dominant factor that appears in every phase of LPDS, complete with management actions, both in terms of internal communication, quality control, standard of procedures, the process of the survey in the field, as well as communication and disclosure of information by the project owner."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Levy, Sidney M.
New York: McGraw-Hill, 2012
658.404 LEV p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Hanun
Depok: UI Publishing, 2019
658.404 YUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Nugroho
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
658.404 EDI d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Batara
"Dalam proses pelelangan, tahap penawaran merupakan tahap yang sangat penting. Melalui tahap ini maka pihak penawar atau kontraktor harus saling bersaing dan beradu strategi untuk mendapatkan suatu proyek. Penawaran yang diajukan haruslah optimum artinya cukup tinggi untuk mendapatkan keuntungan dan cukup rendah untuk memenangkan tender proyek. Strategi penawaran berperan dalam membuat keputusan yang kompetitif, dimana di dunia konstruksi tekanan kompetisi untuk mendapatkan sebuah proyek lebih tinggi dibandingkan dengan bidang lain. Dalam strategi penawaran, umumnya terdapat 3 kategori utama, yaitu: 1. Model berdasarkan teori probabilitas untuk memaksimalkan keuntungan; 2. Model berdasarkan decision support systems untuk menghitung berbagai aspek dalam keputusan penawaran; 3. Model terbaru berdasarkan artificial inteligence techniques untuk mempertimbangkan problem pengambilan keputusan yang tidak terstruktur. Salah satu komponen penawaran adalah biaya. Analisa komponen biaya mengkategorikan biaya sebagai biaya modal tetap dan biaya modal kerja. Biaya modal tetap terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Tiap kontraktor memiliki prosentase perbandingan yang berbeda antara biaya langsung dengan biaya tidak langsung. Hal ini disebabkan oleh perbedaan strategi penawaran tiap kontraktor. Perbedaan inilah yang akan disimulasikan dengan simulasi Monte Carlo untuk mengetahui penawaran yang paling optimum untuk suatu proyek yang dalam hal ini merupakan proyek dalam pelelangan yang diikuti oleh PT. A. Proses analisa strategi penawaran dilakukan dengan menggunakan analisa statistik, yaitu analisa regresi, dan diteruskan dengan simulasi Monte Carlo untuk analisa probabilitas mark up optimum dan peluang untuk memenangkan lelang. Kemudian akan dilakukan analisa profitabilitas dengan menggunakan bidding model, untuk mendapatkan profit maksimal dari mark up yang digunakan. Dari hasil analisa didapatkan mark up optimum PT. A untuk bisa memenangkan persaingan dalam pelelangan berkisar 9,58% - 11,65%. Sedangkan peluangnya untuk bisa memenangkan lelang berkisar 51,06% - 89,62%. Dan profit maksimal yang bisa didapatkan adalah sebesar 0,175% - 0,25% dari total estimasi biaya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35173
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rachmadi
"Peningkatan kualitas tenaga kenja merupakan program yang tidak dapat
dipisahkan dari pembinaan sumber daya manusia dan hams tems ditingkatkan
menjadi tenaga kerja profesional, berctos kcrja tinggi dan produktif sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk menunjang keberhasilan
pembangunan diperlukan tenaga kexja yang mampu berkompetisi pada bidangnya
masing-masing_ Penelitian ini difokuskan pada kualitas pengetahuan dan
kctcrampilan pada mandor untuk menunjukkan pengaruh terhadap meningkatnya
kinerja waktu pada pelaksanaan konstruksi bangunan bertingkal.
Dalam hal ini, penulis mencoba untuk mcngidentifikasi kualitas mandor
pada tahap pelakéanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pcngaruh
kualitas mandor tersebut terhadap kinerja waktu proyek §ecara statistik
berdasarkan data-data dari hasil penelitian pengetahuan Serta pengalaman dari
para kontraktor.
Dari hasil penelitian ini dapat membulctlkan bahwa, dengan menguasai
pengetahuan, keterampilan dan upaya peningkatan produktiiitas secara Iengkap
mandor dapat mcmpcngaruhi dan meningkatkan kinerja proyek, khususnya
kinerja waktu pclaksanaan konstruksi bangunan beningkah"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosma Indriyani
"Pembangunan Jalan Tol saat ini sedang gencar dilakukan baik dilakukan oleh Pemerintah maupun oleh pihak swasta. Namun pada pelaksanaannya sering terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol. Keterlambatan penyelesaian ini mengakibatkan banyak dampak diantaranya timbulnya potensi klaim, meningkatnya biaya konstruksi yang dapat berimbas kepada meningkatnya biaya investasi hingga merusak image/ citra dari perusahaan dan Pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Project Management Body Of Knowledge (PMBOK) 6th Edition dan PMBOK 7th Edition untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang muncul pada tahap Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Jalan Tol. Studi literatur dilakukan untuk penyusunan variabel, kemudian dilakukan evaluasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner utama kepada responden, melakukan evaluasi, uji validasi dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor. Didapatkan 9 risiko dengan level tertinggi pada tahapan perencanaan dan dan 13 risiko untuk tahapan pengendalian. Dari faktor risiko dominan disusun pengembangan proses berupa penyusunan prosedur sebagai salah satu bentuk mitigasi dari risiko dominan. Penelitian ini melakukan pengembangan terhadap 16 prosedur untuk tahapan perencanaan dan pengendalian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Operator Jalan Tol dalam melakukan perencanaan dan pengendalian pembagunan jalan tol, sehingga dapat meminimalis terjadinya keterlambatan penyelesaian pembangunan Jalan Tol.

Toll road construction is currently being intensively carried out by both the government and the private sector. However, in practice there are often delays in completing the construction of toll roads. This delay in completion results in many impacts, including the emergence of potential claims, increased construction costs which can result in increased investment costs and even damage to the image of the company and the Government. This research uses the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) 6th Edition and PMBOK 7th Edition approaches to find out what risks arise at the Toll Road Development Planning and Control stage. Literature studies were carried out to prepare variables, then expert evaluation was carried out, pilot surveys were carried out, distribution of the main questionnaire to respondents, evaluation, validation and reliability tests, correlation and factor analysis. There were 9 risks with the highest level at the planning stage and 13 risks for the control stage. From the dominant risk factors, process development is developed in the form of procedures as a form of mitigation of the dominant risk. This research developed 16 procedures for the planning and control stages. It is hoped that the results of this research can provide input for Toll Road Operators in planning and controlling toll road construction, so as to minimize delays in completing toll road construction."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>