Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124213 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Jaisyi Rohman
"Skripsi ini membahas tentang fungsi rekreasi perpustakaan, tepatnya pada Taman Baca Bulian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana fungsi rekreasi edukatif berjalan pada Taman Baca Bulian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Taman Baca Bulian menyediakan koleksi, ruang, layanan, dan pengelola yang dapat menunjang kegiatan rekreasi edukatif dan telah dimanfaatkan oleh pemustaka anak. Hasil penelitian ini menyarankan Taman Baca Bulian untuk meningkatkan koleksi, ruang, layanan, dan pengelola serta melakukan promosi dengan gencar guna menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Taman Baca Bulian.

This research describes the functions of recreations at libraries, specifically in the library of Taman Baca Bulian. The method used in this research is descriptive qualitative with case study approach. This research aims to describe how educative recreations function at Taman Baca Bulian. The result of the research shows that Taman Baca Bulian provides book collections, space, services, and management that support educative recreation activities which have been utilized by young readers. The result suggests Taman Baca Bulian to improve their book collections, space, services, management, as well as promotions to attract society's interest in visiting Taman Baca Bulian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Subiyanto
"Permasalahan yang diangkat dalam penulisan Tesis ini adalah Pengelolaan Tempat Karaoke yang ada pada Hotel X di kawasan Taman Sari Jakarta Barat. Selanjutnya dalam tesis ini permasalahannya difokuskan pada Strategi Pengelolaan Tempat Hiburan Karaoke pada Hotel X di kecamatan Taman Sari Jakarta Barat. Fokus permasalahan ini muncul, karena maraknya pertumbuhan bisnis di tempat hiburan karaoke di kecamatan Taman Sari Jakarta Barat, seiring dengan semakin kompleksnya kehidupan masyarakat di kawasan perkotaan, sehingga berpengaruh pada penyusunan dan penerapan strategi pengelolaan tempat hiburan karaoke. Selain itu juga dikaji sistem pengelolaan yang diterapkan oleh pihak pengelola tempat karaoke yang ada pada Hotel X di kawasan Taman Sari Jakarta Barat, sehingga pelanggaran terhadap hukum dan peraturan yang terjadi dalam operasionalisasinya tidak terjangkau oleh baik pihak penegak hukum dan peraturan yang telah ditetapkan maupun aksi penertiban yang dilakukan pihak masyarakat sekitar kawasan Hotel X tersebut.
Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap strategi pengelola tempat hiburan karaoke di Hotel X yang berada di kawasan kecamatan Taman Sari Jakarta Barat sehingga dapat lebih menarik minat tamu dan menjamin kepuasan para pelanggannya, dalam upayanya untuk memenangkan persaingan dari pesaingnya, yaitu pengelola jenis hiburan yang sama di tempat lainnya.
Metologi yang digunakan dalam penelitian ini, difokuskan pada pendekatan kualitatif yang ditekankan pada penerapan Metode Etnografi melalui kegiatan pengamatan, pengamatan terlibat dan wawancara berpedoman agar dapat memahami dinamika pengelolaan tempat hiburan karaoke Hotel X di kawasan Taman Sari Jakarta Barat.
Dari penelitian lapangan yang dilakukan terhadap strategi pengelolaan tempat hiburan Hotel X di kecamatan Taman sari Jakarta Barat ditemukan fakta, bahwa untuk memenangkan persaingan dengan tempat hiburan lainnya tidak jarang melakukan berbagai pelanggaran antara lain pelanggaran perijinan, pelanggaran batas waktu kegiatan dan peredaran narkoba oleh para tamunya. Bahkan tidak segan-segan menjalin hubungan secara informal dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai otoritas dan kekuasaan terhadap kelangsungan usaha karaokenya agar pelanggaran yang mereka lakukan tidak mendapatkan teguran dan memperoleh jaminan keamanan.
Walaupun demikian dari hasil pengamatan yang dilakukan selama penelitian, diketahui bahwa untuk menjalankan tempat usaha karaokenya telah memperkerjakan pegawai tetap tidak kurang 151 orang yang terdiri dari Manajer, Assisten Manager, Captain, Supervisor, Kasir, Bartender, Bar Boy, Room Boy, Waitress, Tekhnisi, Operator, Mami, Petugas Keamanan dan Petugas Parkir. Untuk mendukung strategi usahanya pengelola juga melibatkan pekerja tidak tetap yang terdiri dari wanita pendamping, penari telanjang, agen penari telanjang.
Sehubungan dioperasikannya tempat hiburan karaoke di Hotel X, dengan dampak yang ditimbulkannya antara lain telah membuka peluang pekerjaan di sektor formal yaitu membuka lapangan kerja bagi sebagian anggota masyarakat sekitar Hotel X, untuk menjadi pegawai tetap di Hotel X. Sedangkan di sektor informal berupa terdapatnya peluang untuk mendapatkan penghasilan bagi pedagang kaki lima di sekitar Hotel X dan juru parkir di luar area parkir Hotel X. Dampak tersebut dinilai positif, karena dengan beroperasinya Hotel X pada umumnya dan tempat hiburan karaoke di Hotel X pada khususnya, ternyata telah memberi kesempatan pada sebagian anggota masyarakat sekitarnya untuk mendapatkan pekerjaan dan membuka peluang usaha yang produktif.
Disisi lain, sistem pengelolaan dan operasionalisasi tempat hiburan karaoke di Hotel X, apabila dikaji berdasarkan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan dihubungkan dengan teori tentang kejahatan, maka pengelolaan dalam tempat hiburan karaoke di Hotel X tersebut ternyata mencerminkan sebuah tindakan kejahatan yang terorganisasi, dimana jenis tindakan kejahatan ini sangat berbeda dengan tindakan kejahatan konvensional dalam hal sistem operasionalnya, kemampuan intelektualitas pelakunya, dampak langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkannya dan keterkaitannya dengan pihak keamanan.
Banyaknya pelanggaran yang dilakukan pengelola tempat hiburan karaoke Hotel X di kawasan Taman Sari Jakarta Banat dapat terjadi, karena lemahnya tindakan dari pihak Kepolisian dan pemegang otoritas lainnya serta tidak adanya piranti lunak yang digunakan sebagai acuan dalam penerbitan ijin usaha tempat hiburan tersebut."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T8993
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutan Muhammad Rafki
"Perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, bahkan saat ini perpustakaan seringkali menjadi sebuah kebutuhan. Namun penggunaan perpustakaan sebagai sarana rekreasi edukatif masih rendah, karena belum banyak masyarakat yang tahu tentang fungsi rekreasi dari perpustakaan. Padahal, dengan memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana rekreasi ilmiah, pengunjung tidak hanya mendapatkan tambahan pengetahuan dan informasi, tetapi juga mendapatkan penyegaran fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis, untuk mengidentifikasi strategi Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Sijunjung (Perpusda Kab Sijunjung) dalam pemenuhan fungsi rekreasi. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan metode Analisis SWOT. Hasil penelitian menemukan tujuh strategi yang telah dilakukan pihak perpustakaan umum daerah Sijunjung, yaitu: pengembangan ruangan multi-fungsi, pengembangan ruang bermain atau sudut bermain anak, pengadaan lokakarya kreatif, meningkatkan kolaborasi dengan komunitas lokal, meningkatkan kegiatan rekreasi budaya, meningkatkan kolaborasi dengan komunitas lokal, mengadakan pelayanan perpustakaan digital dan mengadakan program aktivitas luar ruangan.

The library is an institution that is familiar to the community. However, the use of the library as a means of educational recreation is still low, because not many people know about the recreational function of the library. However, by using the library as a means of scientific recreation, visitors not only get additional knowledge and information, but also get physical and mental refreshment. The purpose of this research is to conduct an analysis to identify the strategy of the Sijunjung Regional Public Library (Perpusda Sijunjung District) in fulfilling the recreational function. Data collection is carried out using a qualitative approach through interviews and observations. Data analysis is conducted using SWOT Analysis method. The results of the research found seven development strategies that can be proposed to the Perpusda of Sijunjung Regency, namely: the development of multi-functional rooms, the development children's play areas, the provision of creative workshops, increasing collaboration with the local community, increasing cultural recreation activities, increasing collaboration with the community local, digital library service and holding an outdoor activity program."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Huimassa, Happy
"Penelitian ini membahas mengenai Evaluasi Layanan Taman Bacaan Masyarakat @ Mall : Blok M Mall, Pejaten Village dan Plaza Semanggi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan dan mengetahui keberhasilan penyelenggaraan layanan Taman Bacaan Masyarakat @ Mall di Blok M Mall, Pejaten Village dan Plaza Semanggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna TBM@Mall Blok M Mall, Pejaten Village dan Plaza Semanggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa koleksi yang dimiliki TBM@Mall Blok M Mall cukup membantu pengguna sedangkan koleksi yang dimiliki TBM@Mall Pejaten Village dan TBM@Mall Plaza Semanggi membantu pengguna. Layanan yang diberikan TBM@Mall Blok M Mall, TBM@Mall Pejaten Village dan TBM@Mall Plaza Semanggi dinilai baik oleh pengguna, terutama mahasiswa.

This research describes the evaluation of service towards Taman Bacaan Masyarakat @ Mall: Blok M Mall, Pejaten Village and Plaza Semanggi. The objective of this research is to describe and determine the achievement of service delivery Taman Bacaan Masyarakat @ Mall at Blok M Mall, Pejaten Village and Plaza Semanggi. This research is quantitative research using the survey method. Respondents in this study were users TBM @ Mall Blok M Mall, Pejaten Village and Plaza Semanggi. The results of this study indicate that the collection owned by TBM @ Mall Blok M Mall sufficient assist users while the collection is owned by Pejaten Village Mall @ TBM and TBM @ Mall Plaza Semanggi help users. Services provided TBM@Mall Blok M Mall, TBM@Mall Pejaten Village and TBM@Mall Plaza Semanggi rated well by users, especially college students."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Amalia
"Skripsi ini membahas kebutuhan informasi masyarakat di pulau Panggang dan Pramuka DKI Jakarta yang diwakili oleh kelompok nelayan, ibu rumah tangga dan pelajar SMA tingkat akhir dalam mendukung aktifitas kehidupan mereka sehari-hari terhadap Perpustakaan Umum Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Penelitian ini melakukan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, Perpustakaan Umum Kepulauan Seribu DKI Jakarta sudah memenuhi kebutuhan informasi masyarakat melalui koleksi-koleksi bukunya. Namun, masyarakat pulau Panggang dan Pramuka tidak mengakses koleksi-koleksi tersebut. Hasil penilaian kebutuhan dan pola penyebaran informasi dalam penelitian ini, menunjukan bahwa masyarakat pulau Panggang dan Pramuka terbiasa menggunakan sumber informasi informal. Hal ini dipengaruhi oleh kearifan lokal (Indigenous Knowledge) yang telah tertanam pada masa sebelumnya, dan ikatan kekeluargaan yang erat antara individu satu dengan lainnya. Karena itu, perpustakaan umum sebagai fasilitas publik diharapkan dapat mendekatkan pola-pola pelayanan sesuai dengan budaya masyarakat setempat, sehingga bermanfaat di lingkungan tersebut.

The focus of this study is the needs of the information society on the Panggang and Pramuka islands represented by groups of fishermen, housewives and high school students in support of the activities of their daily lives. This research is approach by qualitative case study method. The results of this study found that, the Thousand Islands Public Library Jakarta meets the information needs of the community through collections of books. However, the societies do not familiar to access these collections. The results are needs assessment and information dissemination patterns showing that the societies used to use informal information sources. It is influenced by indigenous (Indigenous Knowledge) that has been embedded in the past, and the close family ties between individuals to one another. Therefore, the public library as a public facility is expected to be closer to the patterns of service in accordance with the local culture, making it useful in that environment."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Indah Septiana
"Permasalahan yang muncul pada penelitian ini adalah keberadaan perpustakaan berbasis komunitas yang semakin berkembang dalam kurun 5 tahun terakhir, sedangkan pemerintah sudah mendirikan perpustakaan umum yang ditujukan bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tujuan dan alasan pendirian perpustakaan berbasis komunitas, termasuk di dalamnya latar belakang pendirian, fungsi, nilai dan norma yang ditanamkan kepada masyarakat, serta hambatan yang dialami.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Penentuan sampel dilakukan secara purposif dengan jumlah sampel sebanyak 9 (sembilan) orang informan yaitu pendiri perpustakaan berbasis komunitas, sukarelawan dan pengurus perpustakaan berbasis komunitas serta pengguna perpustakaan berbasis komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadirnya perpustakaan berbasis komunitas disebabkan oleh berbagai macam faktor, diantaranya adalah kekecewaan terhadap perpustakaan umum secara kuantitas dan kualitas. Jumlah perpustakaan umum tidak sebanding dengan jumlah penduduk dan kebutuhan informasi masyarakat dan kualitas jasa dan layanan perpustakaan jauh dari memuaskan. Selain faktor tersebut, faktor lainnya yang turut berpengaruh terhadap perkembangan perpustakaan berbasis komunitas adalah perpustakaan dijadikan sebagai wadah untuk menjalankan visi dan misi sebuah komunitas tertentu. Sehingga ada penanaman nilai dan norma dalam perpustakaan yang disesuaikan dengan visi dan misi komunitas tersebut. Perkembangan perpustakaan berbasis komunitas saat ini cukup pesat, hal tersebut menunjukkan bahwa perpustakaan diterima dengan baik oleh masyarakat. Berbagai dampak positif ditunjukkan oleh baik pengguna maupun para sukarelawan perpustakaan. Pada umumnya kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh perpustakaan berbasis komunitas adalah minimnya dana, sumber daya manusia dan sulitnya mendapatkan lokasi perpustakaan yang strategis. Dengan demikian saran untuk perpustakaan berbasis komunitas adalah bekerjasama dengan lembaga terkait maupun perpustakaan umum atau daerah, meningkatkan komitmen antara sukarelawan, dan mengadakan pengembangan perpustakaan agar dapat mempertahankan eksistensi dan dapat meningkatkan kualitas masyarakat melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15515
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eine Ayu Saraswati
"Penelitian ini mengenai penerapan manajemen promosi perpustakaan di Perpustakaan Pendidikan Nasonal. Fokus penelitian ini terbatas pada peninjauan terhadap prosedur manajemen promosi PPN melalui pemberitaan di media massa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penerapan manajemen promosi perpustakaan di Perpustakaan Pendidikan Nasional melalui pemberitaan di media massa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu kajian pustaka, wawancara dan dilengkapi observasi. Informan yang diwawancara adalah Koordinator Perpustakaan Pendidikan Nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen promosi PPN melalui publisitas di media massa dilakukan dengan menerapkan tujuh pokok manajemen promosi yang diadaptasi dari teori yang dikemukakan Lovelock dan de Saez. Persamaan tersebut terdapat pada adanya langkah-langkah berikut ini. Dari 1000 bobot yang diberikan oleh peneliti nilai yang diperoleh PPN adalah: 1)160 untuk perencanaan promosi; 2) 80 untuk pembatasan promosi; 3) 100 untuk penentuan masa pelaksanaan strategi promosi; 4) 100 untuk kerjasama dengan media; 5) 0 untuk kombinasi strategi promosi; 6) 50 untuk motivasi staf; 7) 160 untuk realisasi ide kreatif, dan; 8) 100 untuk evaluasi. Keseluruhan nilai PPN adalah 700. Penelitian ini juga memberikan saran kepada PPN untuk mengembangkan kebijakan tertulis untuk promosi perpustakaan dan melakukan pelatihan sehingga staf lain dapat memahami cara bekerjasama dengan media serta tidak memiliki ketergantungan terhadap Koordinator Perpustakaan Pendidikan Nasional."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matthias Janu Kurniawan
"ABSTRACT
Perpustakaan gereja adalah sebuah fasilitas yang berperan penting dalam peningkatan kualitas spiritualitas jemaat di sebuah gereja, namun sampai saat ini perpustakaan gereja masih sangat jarang diteliti di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi perpustakaan dalam menunjang kegiatan gerejawi. Perpustakaan Pelita adalah sebuah perpustakaan yang terdapat di salah satu gereja di bilangan Jakarta Pusat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif serta metode studi kasus, didapati bahwa dalam empat kegiatan gerejawi yang diteliti (Kebaktian, Katekisasi, Sekolah Minggu, Pemahaman Alkitab), perpustakaan Pelita menjalankan lima dari enam fungsi perpustakaan rumah ibadah sesuai dengan The Public Library Service: IFLA/UNESCO Guidelines for Development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan perpustakaan gereja secara tidak langsung akan meningkatkan spiritualitas jemaat gereja.

ABSTRACT
Church library is an important facility in improving the quality of a church congregation?s spirituality. To date, however, the function of church library has yet to be analyzed in Indonesia. This research seeks to identify the functions of a library in supporting church activities. Using qualitative approach and case study method on Pelita Library, a library that supports a church in Central Jakarta, it is found that the library has been doing five out of six functions of a library in a place of worship, according to The Public Library Service: IFLA/UNESCO Guidelines for Development. The results show that the existence of a church library will indirectly improve the quality of a church congregation's spirituality."
2016
S64280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djuharno
"Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengkaji implementasi manajemen perpustakaan dalam otonomi daerah (2) untuk mengkaji pengaruh dan implikasi otonomi daerah terhadap manajemen perpustakaan. Otonomi daerah berimbas terhadap bergesernya sistem pemerintahan yang sentralistik ke desentralistik sehingga menimbulkan perubahan dalam kebijakan penyelenggaraan pembangunan nasional.
Populasi penelitian adalah pejabat struktural dan fungsional pustakawan Badan Perpustakaan Daerah D,I Yogyakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam (depth interview).
Hasil penelitian menunjukan bahwa otonomi daerah berdampak terhadap manajemen perpustakaan dan fungsi-fungsinya yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organi:ing), pengelolaan staf (staffing), pengarahan (directing), koordinasi (coordinating) dan penganggaran (budgeting) (2) otonomi daerah berpengaruh terhadap manajemen perpustakaan yang terkait dengan aspek status/organisasi, pembiayaan, ketenagaan, koleksi, teknis layanan perpustakaan. (3) otonomi daerah berdampak positif tehadap kesejahteraan pegawai, penghargaan (reward) dan pemberdayaan pustakawan, namun sebaliknya otonomi daerah juga berdampak negatif terhadap terhambatnya kemajuan karier, promosi jabatan serta pengembangan staf perpustakaan di lingkungan Perpustakaan Daerah D.I Yogyakarta.

The Implementation of Autonomy and Its Impact on Library Management = Case study at the Province library of D.I YogyakartaThe objectives of the study are as follows : (1) to find out how the library management implementation of autonomy and ,(2) to find out the impacts and implication of autonomy on the library management That authonomy brings about a shift in local administrative system, that is from a centralized system to a decentralized one, which causes a change in the policy in implementing national development.
The population of the study are the top and middle managers, librarians and clerical staf at the provincial library of Yogyakarta. The study uses qualitative approach and the depth interview method.
The result of study show that (1) autonomy has impacts on library management including planning, organizing, staffing, directing, coordinating and budgeting (2) autonomy has impacts on library management in relation with organizational status, funding, staffing, collection and library services, and (3) autonomy has not only positive impacts on staff welfare, rewards and empowering librarians but also negative impacts on career development, job promotion and staff development in the Provincial Library of D.I Yogyakarta."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairun Nisa Efendi
"Perpustakaan publik pada umumnya sering menjadi tujuan para pengguna untuk menikmati sumber daya dan layanan perpustakaan. Namun, terdapat penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa perpustakaan di taman dapat lebih optimal dalam menyediakan layanan dan ketika menarik pengguna. Jakarta Bookhive merupakan perpustakaan kecil publik berbentuk rak buku yang terletak di beberapa taman-taman Kota Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Bookhive, karakteristik pengunjung Bookhive, dan menilai pola spasial penggunaan Bookhive di taman-taman Kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis datanya, yaitu analisis deskriptif dengan tabulasi silang dan analisis komparasi spasial. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa tidak semua Bookhive yang berada di taman memiliki karakteristik yang sama. Bookhive yang berada jauh dari pintu masuk, terletak di area hijau yang luas, memiliki pepohonan rindang, dan suasana yang tenang akan lebih dapat menarik pengunjung Bookhive untuk datang dan melakukan kegiatan. Pengunjung yang datang ke Bookhive rata-rata adalah perempuan dewasa yang hanya 1-2 kali dalam sebulan datang ke Bookhive pada hari libur dan dalam pemilihan ruangnya tidak terdapat perbedaan antar karakteristik pengunjung. Penggunaan Bookhive di setiap taman pun berbeda-beda, tetapi memiliki kesamaan secara keruangan. Pengunjung yang memiliki kegiatan membaca buku akan menggunakan area dekat dengan Bookhive, pengunjung yang menikmati suasana Bookhive akan memilih area di sekitar Bookhive, dan pengunjung yang memiliki kegiatan pribadinya akan memilih area yang tidak jauh dari Bookhive atau masih di dalam area Bookhive, tetapi lebih privat dibandingkan area lainnya yang berada di taman.

Public libraries in general are often the destination for users to enjoy library resources and services. However, there is previous research which found that libraries in parks can be more optimal in providing services and when attracting users. Jakarta Bookhive is a small public library in the form of a bookshelf located in several parks in the city of Jakarta. This study aims to determine the characteristics of Bookhive, the characteristics of Bookhive visitors, and assess the spatial pattern of Bookhive use in parks in Jakarta City. This study uses quantitative methods with data analysis, namely descriptive analysis with cross tabulation and spatial comparative analysis. The results of this study found that not all Bookhives in the park have the same characteristics. The Bookhive which is far from the entrance, is located in a large green area, has shady trees, and a calm atmosphere will be more able to attract Bookhive visitors to come and do activities. Visitors who come to the Bookhive on average are adult women who only come 1-2 times a month to the Bookhive on holidays and in the choice of space there is no difference between the characteristics of the visitors. The use of the Bookhive in each park is different, but they have spatial similarities. Visitors who have book-reading activities will use the area close to the Bookhive, visitors who enjoy the Bookhive atmosphere will choose the area around the Bookhive, and visitors who have personal activities will choose an area that is not far from the Bookhive or still in the Bookhive area, but more private than other areas in the park."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>